gambar slide 1

8/18/2019 Gambar Slide 1

1/27

Gambar slide 1

INVENTORY

Gambar slide 2

Pengertian Persediaan Persediaan merupakan bagian dari modal kerja yang tertanam dalam bahan baku, barang setengah jadi, maupun berupa barang jadi tergantung jenis industrinya.Persediaan merupakan elemen modal kerja yang selalu dalam keadaan berputar, dimana searaterus menerus mengalami perubahan

Gambar slide 3

Pengertian Persediaan Persediaan !In"entory# mrpk elemen utama dari $odal %erja karena & '.(ml persediaan paling besar dj dibanding dg $odal %erja lainnya ). *kti"a yg selalu dlmkeadaan berputar, di mana seara terus menerus mengalami perubahan +. Tingkat likuiditasnya paling rendah

Gambar slide 4

$aam Persediaan PER-***N /*0*N0 persediaan barang dagangan PER-***N

IN/-TRI Persediaan bahan baku Persediaan barang dalam proses Persediaan barang jadi

Gambar slide 5

%epentingan diantara 1ungsi bisnis Pengaturan persediaan ini berpengaruh terhadap semua1ungsi bisnis ! operation, marketing, dan 1inane#. 2erkaitan dengan persediaan ini terdapatkon1lik kepentingan diantara 1ungsi bisnis tersebut. 3inane menghendaki tingkat persediaanyang rendah, sedangkan $arketing dan operasi menginginkan tingkat persediaan yang tinggiagar kebutuhan konsumen dan kebutuhan produksi dapat dipenuhi.

Gambar slide 6

$anajemen Persediaan 4 /*0*N0*NE I-I $*-55 Intinya mengatur tingkat persedian yangtepat agar jumlahnya tidak terlalu besar dan tidak terlalu keil %esalahan dalam menetapkan besarnya in"estasi persediaan akan menekan keuntungan perusahaan Tinggi rendahnya tingkat perputaran akan berpengaruh langsung terhadap besar keilnya dana yang ditanamkan dalam


2/27

persediaan dan bagi perolehan laba. -emakin tinggi tingkat perputarannya semakin pendektingkat dana yang tertanam dalam persediaan semakin keil dana yang ditanam dalam perusahaan.

Gambar slide 7

$anajemen Persediaan '. (ika persediaan terlalu tinggi maka a# 2iaya penyimpanan tinggi b#

2iaya bunga tinggi (ika In"estasi dibiayai $odal *sing biaya bunga (ika In"estasi dibiayai$odal -endiri Opportunity ost # 2iaya pemeliharaan di gudang tinggi d# %emungkinankerugian karena kerusakan, turunnya kualitas, keausan. e# $emperkeil keuntungan perusahaan/*0*N0*NE I-I $*-55

Gambar slide 8

$anajemen Persediaan ). (ika persediaan terlalu keil, maka proses produksi akan terganggu akibatnya & Perusahaan tidak dapat bekerja dengan 1ull apasity, artinya& apital assets dan diret

labour tidak bekerja dengan sepenuhnya. Penjualan turun, akibatnya& ϖ Perusahaan tidak dapatmemenuhi permintaan konsumen ϖ Turunnya market share ϖ Turunnya laba /*0*N0*NEI-I $*-55

Gambar slide 9

3*%TOR Y*N0 $E$PEN0*RI INVE-T*-I /*6*$ PER-E/I**N '. Tingkat penjualan $akin tinggi om7et penjualan makin besar in"estasi pada persediaan. ). -i1at teknis

dan si1at produksi Produksi pesanan persediaan beragam 8 banyak Produksi masal persediaan bisa diatur +. 6amanya proses produksi Proses lama Persediaan tinggi 9. /aya tahan bahan baku dan produk akhir 2arang tahan lama persediaan relati1 tinggi 2arang tahan tidaklama persediaan relati1 rendah 2arang musiman persediaan tinggi pada musimnya :. 6ama pembelian 8 pengiriman

Gambar slide 10

PER-E/I**N E3E%TI3

Gambar slide 11

PER-E/I**N P*/* PER-***N /*0*N0 Persediaan 2arang /agangan PEN0EN/*6I*N /engan mempertimbangkan & ϖ %emampuan menjual ϖ 2iaya Pemesanan


3/27

ϖ 2iaya Pengiriman ϖ 2iaya Penyimpanan di 0udang ϖ 6ama proses pembelian sampai barangditerima ϖ arga

Gambar slide 12

PER-E/I**N P*/* $*N3*%TR !2ahan 2aku# '. 2erapakah jumlah kebutuah bahan

baku yg harus ada (ika jumlah 2ahan 2aku ; kebutuhan bahan baku 2iaya simpan dan biaya bunga tinggi. (ika jumlah 2ahan 2aku terlalu keil $enghambat jalannya proses produksi ).2agaimanakah ara Pengadaan 2ahan 2aku *da 9 ara dalam Pengadaan 2ahan 2aku (umlahkeseluruhan dibeli sekaligus /ibeli seara bertahap Pembeliaan dengan EO< (ust in time !(IT#

Gambar slide 13

Pembelian sekaligus %euntungan & '. 3rekuensi pembelian keil, sehingga biaya pembeliandapat minimal ). Perusahaan tidak kuatir akan kekurangan 2ahan 2aku +. Perusahaanmempunyai persediaan yang ukup, sehingga stok persediaan rendah 9. Proses produksi dapat berjalan lanar %erugian& '. 2iaya simpan tinggi ). Perusahaan harus menanggung oportunityost, karena dananya sudah terlanjur dibelikan 2ahan 2aku

Gambar slide 14

Pembelian 2ertahap %euntungan & '. 2iaya simpan menjadi keil %erugian& '. 2iaya pesanmenjadi tinggi, karena 1rekuensi pembelian berulang4ulang

Gambar slide 15

'+4': Pengelolaan In"entory tergantung dari Tipe /emand TIPE /E$*N/ & /ependentinputs = parts> demand berhubungan terhadap demand lain !item independent#. 2an mobil yangdisimpan di pabrik mobil merupakan ontoh dari dependent demand itemIndependent%ebutuhan barang yang digunakan oleh konsumen eksternal ?ontoh & mobil, komputer.

Gambar slide 16

In"entory ?ontrol -ystems %ontrol persediaan dapat membuat perbedaan antara kesuksesan dankegagalan. Termasuk mengelola penyusutan dan penurian. '. Pemilihan, pelatihan dan pendisiplinan pega@ai yang baik. ). %ontrol yang ketat dari pengiriman yang datang.-etiap barang memiliki -tok keeping unit. +. %ontrol yang e1ektu1 atas semua barang yangmeninggalkan 1asilitas. '+4'A


4/27

Gambar slide 17

'+4'B In"entory ?ontrol -ystems *. ?ontinuous system !1iCed4 order4Duantity =


5/27

'+4)) *2? ?lassi1iation 2utir persediaan kelompok * adalah persediaan yang jumlah nilaiuang per tahunnya tinggi, tetapi biasanya "olumenya keil. 2utir persediaan kelompok 2 adalah persediaan yang jumlah nilai uang per tahunnya sedang, tetapi biasanya "olumenya sedang.2utir persediaan kelompok ? adalah persediaan yang jumlah nilai uang per tahunnya rendah,tetapi biasanya "olumenya besar.

Gambar slide 23

'+4)+ *2? ?lassi1iation ?lass * : H ': o1 units BF H F o1 "alue ?lass 2 +F o1 units ': o1 "alue ?lass ? :F H AF o1 units : H 'F o1 "alue

Gambar slide 24

'+4)9 *2? ?lassi1iation& ECample 'J AFGF )+:F9F ++F'+F 9FAF :+F'FF A)F'F B'F'BF+)F:F G:'FAF 'F)F')F P*RTNIT ?O-T*NN*6 -*0E

Gambar slide 25

'+4): *2? ?lassi1iation& ECample !ont.# ECample 'F.' 'J AFGF )+:F9F ++F'+F 9FAF:+F'FF A)F'F B'F'BF +)F:F G:'FAF 'F)F')F P*RTNIT ?O-T*NN*6 -*0E TOT*6 O3 TOT*6 O3 TOT*6 P*RTV*6EV*6E


6/27

Gambar slide 28

2iaya Pemesanan !order osts# Pemrosesan pesanan dan biaya ekspedisi pah 2iaya telpon

Pengeluaran surat menyurat 2iaya pengepakan dan penimbangan 2iaya pemeriksaan penerimaan 2iaya pengiriman ke gudang 2iaya hutang lanar dll

Gambar slide 29

2iaya Persiapan !setup osts# 2iaya mesin4mesin penganggur 2iaya persiapan tenaga kerjalangsung 2iaya sheduling !penjad@alan# 2iaya ekspedisi dll

Gambar slide 30

2iaya %ehabisan=kekurangan 2ahan !shortage osts# %ehilangan penjualan %ehilanganlangganan 2iaya pemesanan khusus 2iaya ekspedisi -elisih harga Terganggunya operasiTambahan pengeluaran kegiatan manajerial dll

Gambar slide 31

$odel H model persediaan $odel Persediaan %uantitas pesanan ekonomis ! Eonomi orderDuantity, EO< #. $odel persediaan dengan diskon kuantitas '+4+'

Gambar slide 32

Eonomial Order


7/27

Gambar slide 34

$EN0ITN0 EO< RK (umlah !dalam unit# yang dibutuhkan selama satu periode !satu

tahun# -K 2iaya pesanan setiap kali pesan. PK arga pembelian per unit yang dibayar. lK 2iaya penyimpanan dan pemeliharaan di gudang !biasanya dinyatakan dalam persentase dari nilai rata4rata dalam rupiah dari nilai persediaan#

Gambar slide 35

?ONTO -O*6 2iaya penyimpanan dan pemeliharaan di gudang adalah 9F dari nilai persediaan rata) di gudang. 2iaya pesanan adalah Rp. ': juta setiap kali pesanan. (umlahmaterial yang dibutuhkan selama setahun sebanyak ')FF unit dengan harga Rp. '.FFF.FFF,4 perunitya. Ini berarti bah@a ara pembelian yang paling ekonomis ialah pembelian bahan sebanyak

+FF unit sekali pesanan, jadi kebutuhan material sebanyak ')FF unit selama satu tahun akandipenuhi dengan 9 kali pesanan L +FF unit. 26ON(O TER-55555

Gambar slide 36

-ebenarnya kebutuhan material sebanyak ')FF unit ini dapat dipenuhi dengan berbagai arasebagai berikut & -atu kali pesanan sebanyak ')FF unit. /ua kali pesanan sebanyak AFF unitsetiap kali pesan. Tiga kali pesanan sebanyak 9FF unit setiap kali pesan. Empat kali pesanansebanyak +FF unit setiap kali pesan. Enam kali pesanan sbanyak )FF unit setiap kali pesan.

-epuluh kali pesan sebanyak ')F unit setiap kali pesan. /uabelas kali pesan sebanyak 'FF unitsetiap kali pesan. $anagement

Gambar slide 37

PERITN0*N E?ONO$I?*6 OR/ER


8/27

nilai a"erage in"entory. 2iaya pemesanan !prourement ost# adalah J9 setiap kali pesan. (umlahmaterial yang dibutuhkan selama satu tahun sebanyak )9.:FF unit dengan harga pembelian J).: per unitnya. itunglah Eonomial Order


9/27

Gambar slide 44

'+499 /emand rate Time 6ead time Order plaed Order reeipt In"entory 6e"el Reorder point,

R Order Duantity, < F In"entory Order ?yle $odel EO< !kapan pesan5# *"erage in"entory < )

Gambar slide 45

Reorder Point !ROP# Reorder point K sa1ety stok penggunaan selama lead time Reorder pointK Prosestase tertentu dr. -a1ety -tok %ebutuhan 6ead Time 6ead Time K Penggunaan bahan baku selama tenggang @aktu mendapatkan barang.

Gambar slide 46

'+49A Reorder Point Tingkat in"entory dimana perlu dilakukan pemesanan ulang R K d6/imana & d K tingkat kebutuhan per periode 6 K lead time !jarak @aktu antar dilakukan pemesanan dilakukan pemesanan dengan penerimaan barang dengan penerimaan barang

Gambar slide 47

'+49B Reorder Point& ?ontoh /emand K 'F,FFF gallons=tahun Toko buka +'' hari per tahun%ebutuhan harian K 'F,FFF = +'' K +),':9 gallons=day 6ead time K 6 K 'F hari R K d6 K

!+),':9#!'F# K +)',:9 gallons

Gambar slide 48

?ontoh -oal $isalkan suatu perusahaan menetapkan bah@a sa1ety stok sebesar :F unit dan prourement lead timenya selama : minggu sedangkan kebutuhan material setiap minggunyasebanyak 9F unit. 2erapakah jumlah persediaan yang harus ada di gudang se@aktu perusahaantersebut harus melakukan pemesanan lagi 5

Gambar slide 49

'+49G


10/27

arga barang ber"ariasi tergantung dari setiap jumlah pesanan sehingga biaya pembelian barangpun ber"ariasi.

Gambar slide 50

'+4:F


11/27

Gambar slide 55

(-T IN TI$E !(IT# Persediaan diperoleh dan dimasukkan dalam produksi tepat pada saat

dibutuhkan. Tidak ada persediaan mengendap digudang al yang dibutuhkan& '. -istemin1ormasi persediaan dan produksi yang tepat ). Pembelian dengan e1isiensi tinggi +. Pemasokyang dapat diandalkan 9. Pengelolaan yang e1isien

Gambar slide 56


12/27

MANAJEMEN PERSEDIAAN

%ON-EP /*-*R

/e1inisi& Persediaan merupakan simpanan material yang berupa bahan mentah, barang dalam

proses dan barang jadi.

Pengendalian persediaan& akti"itas mempertahankan jumlah persediaan pada tingkat yang

dikehendaki. Pada produk barang, pengendalian persediaan ditekankan pada pengendalian

material. Pada produk jasa, pengendalian diutamakan sedikit pada material dan banyak pada jasa

pasokan karena konsumsi sering kali bersamaan dengan pengadaan jasa sehingga tidak

memerlukan persediaan.

$EN0*P* PER-E/I**N /I%E6O6*

'. Persediaan merupakan in"estasi yang membutuhkan modal besar.

). $empengaruhi pelayanan ke pelanggan.

+. $empunyai pengaruh pada 1ungsi operasi, pemasaran, dan 1ungsi keuangan.

*6IR*N $*TERI*6

2ahan dalam


13/27


14/27

maka akan meningkatkan pro1itabilitas perusahaan.

2I*Y* Y*N0 2ER%*IT*N /EN0*N PER-E/I**N

a. 2iaya in"estasi. In"estasi pada persediaan seperti in"estasi pada piutang=modal kerja lainnya.

2iaya in"estasi bisa berupa biaya kesempatan karena dana tertanam di persediaan dan bukan

tertanam pada in"estasi lainnya.

b. 2iaya penyimpanan. 2iaya penyimpanan menakaup biaya eksplisit, seperti biaya se@a

gudang, asuransi, pajak, 8 biaya kerusakan persediaan.

. 2iaya order. ntuk memperoleh persediaaan, perusahaan akan melakukan order persediaan

tsb. 2iaya order menakup biaya administrasi yang berkaitan dengan akti"itas memesan

persediaan, biaya transportasi dan pengangkutan persediaan.

$enetapkan Persediaan

ω %esalahan dalam menetapkan persediaan dapat berakibat 1atal, suatu ontoh &Persediaan terlalu keil

ilangnya kesempatan > untuk menjual Hmemperoleh laba

Persediaan terlalu besar

*danya biaya besar > memperkeil laba H

memperbesar resiko

%euntungan meningkatkan persediaan

ω Perusahaan dapat ν $empengaruhi ekonomi produksi

ν $empengaruhi pembelian

ν /apat memenuhi pesanan dengan lebih epat

%erugian adanya persediaan

ω 2iaya penyimpananω 2iaya pemindahanω Pengembalian modal yang tertanam dalam bentuk persediaan

3okus Pengelolaan persediaan

ω 2erapa banyak yang harus dipesan pada @aktu tertentu 5

ω 2erapa banyak jenis persediaan yang harus disimpan 5ω %apan sebaiknya persediaan dipesan 5

Tujuan pengelolaan persediaan

ω $enyediaan persediaan yang dibutuhkan untuk menyokong operasi dengan biaya minimum2iaya Persediaan


15/27

ω 2iaya yang berhubungan dengan persediaan ν 2iaya penyimpanan persediaan ν 2iaya pengadaan persediaan ν 2iaya akibat kekurangan persediaan

2iaya penyimpanan persediaan !?arrying ost#

ω 2ersi1at "ariabel terhadap jumlah in"entori yang dibeliω Total biaya penyimpanan &

T?? K ?. P. *

Persediaan rata4rata

* K < = )

K ! - = N # = )

Termasuk 2iaya Penyimpanan H ?arrying ?osts

ω -e@a gudangω 2iaya pemeliharaan barang di dalam gudangω 2iaya modal yang tertanam dalam in"entoriω Pajakω *suransi

2esarnya ?arrying ?ost /apat diperhitungkan dengan dua ara

ω 2erdasarkan persentase tertentu dari nilai in"entori rata H rataω 2erdasarkan biayan per unit barang yang disimpan !dari jumlah rata H rata#

2iaya Pemesanan ! Ordering ?ost #

2ersi1at "arisbel terhadap 1rekuensi pesanan

Total biaya pemesanan

TO? K 3. ! - = < #

Termasuk 2iaya Pemesanan H Ordering ?osts

ω 2iaya selama proses pesananω 2iaya pengiriman permintaanω 2iaya penerimaan barangω 2iaya penempatan barang ke dalam gudang


16/27

ω 2aiaya prosesing pembayaran kepada supplier

Total 2iaya Persediaan

ω TI? K T?? TO?atau

ω TI? K ?. P. ! < = ) # 3. ! - =


17/27

$aka

Persediaan a@al K EO< -a1ety stok

Persediaan rata H rata

K ! EO< = ) # sa1ety stok

$enentukan 2esarnya -a1ety -tok

ω 3aktor pengalamanω 3aktor dugaanω 2iayaω %eterlambatan?ontoh %asus

ω Perusahaan * penjualan ),A juta kg terigu, biaya pemesanan J :FFF, biaya penyimpanan ) dari harga beli dan harga beli J : =kg.

ω Persediaan pengaman :F.FFF kg dan @aktu pengiriman ) minggu dan setiap pemesanan teriguharus dengan kelipatan )FFF kg

2esarnya EO<

ω EO< KK √ ! ) C :FFF C )AFFFFF# = !F.F) C : #K :FGGF) %g

K :'F.FFF %g

Pemesanan lang

ω Penggunaan per mingguK ! ).AFF.FFF = :) # K :F.FFF %g

ω Titik pemesan ulangK aktu pengiriman sa1ety stok

K !) minggu C :F.FFF# :F.FFF

K 'FF.FFF :F.FFF

K ':F.FFF %g

Pemesanan /alam -atu Tahunω Pemesanan dalam satu tahunK ! ).AFF.FFF = :'F.FFF #

K :,FG kali atau B) hari

K 'F minggu

ω Tingkat Pemakaian per hari


18/27

K ! ).AFF.FFF = +A: #

K B.')+, )B %g atau B.')9 %g

2iaya Penyimpanan

ω T?? K ?. P. * atau T?? K ?.P. !


19/27

K J '.:FF C :,FG

K J B.A9B

TI? K J +).:FF J B.A9B J :.FFF

K J 9:.'9B

*nalisis

ω (ika pesanan sejumlah:'F.FFF %g 2iaya persediaan J ::.GGF,)F

A:F.FFF %g 2iaya persediaan J 9:.'9B

ω Pena@aran dari perusahaan pengolahan gandum perlu dipertimbangkanω Pemesanan dalam satu tahunK ).AFF.FFF = A:F.FFF K 9 kali atau '+ minggu

-istem Pengendalian Persediaan

ω $etode garis merah H red line methodω $etode dua peti H t@o bin methodω -istem pengendalian persediaan dengan koputer H ?omputeri7ed in"entory ontrol systemω -istem * 2 ? H system * 2 ?


20/27

Pere!aaa da Pe"edalia Persediaa

'. Perenanaan

-uatu renana adalah langkah realistis yang telah ditentukan sebelumnya, renana memuat

rinian kagiatan untuk menapai tujuan. Renana harus menetapkan kriteria penilaian dan

standart pengukuran serta memberi peluang bagi kreati"itas dan 1leksibilitas.

/alam merenanakan kita harus memperhitungkan berbagai kondisi yang terjadi diperusahaan,

Perenanaan juga harus saling berhubungan untuk memperbaiki pro1itabilitas

Perenanaan menentukan terlebih dahulu apa yang harus dilakukan, bagaimana harus

dilaksanakan, kapan dan bagaimana alternati1 untuk menapai tujuan, termasuk biaya4biaya yang

akan terjadi juga harus diukur.

ntuk merenanakan besarnya jumlah persediaan, perlu mempertimbangkan biaya4biaya

"ariabel berikut ini &

'. 2iaya penyimpanan !holding osts atau arrying osts#, yaitu terdiri atas biaya4biaya yang

ber"ariasi seara langsung dengan kuantitas persediaan. 2iaya penyimpanan per periode akan

semakin besar apabila kuantitas bahan yang disimpan semakin besar. 2iaya4biaya yang termasuk sebagai biaya penyimpanan adalah&

a. 2iaya 1asilitas41asilitas penyimpanan !termasuk penerangan, pendingin ruangan, dan

sebagainya#.

b. 2iaya modal !opportunity ost o1 apital#, yaitu alternati1 pendapatan atas dana yang

diin"estasikan dalam persediaan.

. 2iaya %euangan.

d. 2iaya perhitungan 1isik.

e. 2iaya asuransi persediaan.

1. 2iaya pajak persediaan.

g. 2iaya penurian, pengrusakan, atau perampokan.

h. 2iaya penanganan persediaan dan sebagainya.

). 2iaya pemesanan atau pembelian !ordering osts atau prourement osts#, biaya4biaya ini

meliputi &

a. Pemprosesan pesanan dan biaya ekspedisi.

b. pah.

a. 2iaya telepon.


21/27

b. Pengeluaran surat menyurat.

. 2iaya pengepakan dan penimbangan.

d. 2iaya pemeriksaan !inspeksi# penerimaan.

e. 2iaya pengiriman ke gudang.

1. 2iaya utang lanar dan sebagainya.

+. 2iaya penyiapan !manu1aturing# atau set4up ost. al ini terjadi apabila bahan4bahan tidak

dibeli, tetapi diproduksi sendiri oleh perusahaan, perusahaan menghadapi biaya penyimpanan

untuk memproduksi komponen tertentu. 2iaya4biaya ini terdiri dari &

a. 2iaya mesin4mesin menganggur.

b. 2iaya persiapan tenaga kerja langsung.

. 2iaya penjad@alan.

d. 2iaya ekspedisi dan sebagainya.

). 2iaya kehabisan atau kekurangan bahan ! shortage osts# adalah biaya yang timbul apabila

persediaan tidak menukupi adanya permintaan bahan. 2iaya4biaya yang termasuk biaya

kekurangan bahan adalah sebagai berikut &a. %ehilangan penjualan.

b. %ehilangan pelanggan.

. 2iaya pemesanan khusus.

d. 2iaya ekspedisi.

e. -elisih harga.

1. Terganggunya operasi.

g. Tambahan pengeluaran kegiatan manajerial dan sebagainya.

2iaya kekurangan bahan sulit diiukur dalam prakteknya, terutama karena kenyataan biaya ini

sering merupakan opportunity osts yang sulit diperkirakan seara objekti1.

'. Pengendalian

Pengendalian meliputi langkah yang dilakukan oleh manajemen untuk memperbesar

kemungkinan penapaian sasaran yang telah ditetapkan dalam tahap perenanaan dan juga untuk

memastikan bah@a seluruh bagian organisasi ber1ungsi sesuai tujuan organisasi.

Pengendalian menurut /lenn. elsh Ronald ilton Paul !'GG::#, adalah suatu proses untuk

memastikan tindakan yang e1isien untuk menapai tujuan organisasi. Pengendalian ini menakup

> '# Penetapan sasaran dan standart, )# $embandingkan hasil dengan sasaran dan standart, +#

$endorong keberhasilan dan memperbaiki kekurangan

*da dua tujuan utama dalam pengendalian internal atas persediaan antaralain mengamankan

persediaan dan melaporkan seara tepat dalam laporan keuangan. Pengendalian persediaan harus

dimulai segera setelah persediaan diterima. 6aporan penerimaan yang sudah diberi nomor

sebelumnya harus diisi oleh departemen penerimaan perusahaan untuk menetapkan tanggung4

gugat !aount4ability# a@al atas persediaan. ntuk memastikan bah@a persediaan yang diterima

sesuai yang dipesan, setiap laporan penerimaan harus ook dengan pesanan pembelian.

Pengendalian internal juga bersi1at &

'. Pre"enti1 !penegahan#, pengendalian pre"enti1 diranang untuk menegah kesalahan atau


22/27

kekeliruan penatatan.

). /etekti1, ditujukan untuk mendeteksi kesalahan atau kekeliruan yang telah terjadi.

+. $eningkatkan e1isiensi dengan melaksanakan kebijakan dan prosedur untuk melakukan

peningkatan yang mungkin diapai.

-uatu sistem pengendalian internal merupakan bagian dari sebuah sistem pengendalian

manajemen. -istem pengendalian manajemen meliputi pengendalian administrati1 seperti

anggaran untuk perenanaan dan pengendalian operasi, dan pengendalian akuntansi seperti

prosedur pengendalian internal mengenai pemisahan tugas orang yang menghitung kas dari tugas

orang yang memiliki akses terhadap penatatan piutang.

?. -istem Penatatan dan $etode Penilaian Persediaan

'. -istem penatatan persediaan

/alam perhitungan persediaan maka terdapat ) sistem penatatan persediaan, antara lain&

'. -istem Perpetual

/imana setiap ada transaksi baik itu penjualan atau pembelian barang akan langsung dibukukanatau diatat dalam kartu stok menurut tanggal kejadiaannya, atau dengan kata lain semua

kenaikan dan penurunan barang diatat dengan ara sama seperti menatat kenaikan dan

penurunan kas. *kun persediaan barang dagang pada a@al periode akuntansi mengindikasikan

jumlah stok tanggal tersebut.

Pembelian diatat dengan mendebit persediaan barang dagang dan mengkredit kas atau utang

usaha. Pada tanggal penjualan, harga pokok barang yang terjual diatat dengan mendebit harga

pokok penjualan dan mengkredit persediaan barang dagang. -eperti ilustrasi berikut ini &

(urnal yang la7im dibuat dalam sistem perpetual

Pada pembelian&

Persediaan barang dagang CCCtang usaha CCC

Pada penjualan&

arga pokok penjualan CCC

Persediaan barang dagang CCC

Piutang /agang CCC

Pendapatan penjualan CCC

). -istem Periodik

-etiap ada penjualan atau pemakaian atau pembelian terhadap persediaan tidak dilakukan

penatatan terhadap buku persediaan, dengan kata lain perusahaan tidak mempunyai kartu stok.

anya pendapatan yang diatat setiap kali penjualan dilakukan. Tidak ada jurnal yang dibuat

pada saat penjualan untuk menatat harga pokok penjualan. Pada akhir periode akuntansi

perhitungan 1isik dilakukan untuk menentukan biaya atau harga pokok persediaan dan harga

pokok penjualan.

). $etode penilaian persediaan

$etode Penilaian Persediaan terdiri dari + metode, yaitu&


23/27

'. 3irst4in, 3irst4out !3I3O#

$etode ini menilai persediaan berdasarkan pada asumsi bah@a harga4harga pokok harus

dibebankan pada penghasilan sesuai urutan pembeliannya. -ehingga metode ini berkembang

dengan asumsi bah@a barang yang paling dulu diterima digudang akan paling dulu dikeluarkan

dari gudang. al ini terutama untuk barang4barang yang tidak tahan lama dan produk4produk

yang modelnya epat berubah. ?ontohnya & bahan pangan yang ada tanggal kadalu@arsanya dan

pakaian yang sesuai musimnya. $etode ini dapat digunakan dalam sistim perpetual dan dalam

sistem periodik.

). 6asti4in, 3irst4out !6I3O#

Ini adalah suatu metode yang merupakan kebalikan dari metode 6I3O. 2arang yang dikeluarkan

terlebih dahulu akan diberi harga pada harga barang yang diterima terakhir. $etode ini

berkembang dari anggapan bah@a barang yang paling akhir diterima digudang, akan lebih

dahulu dikeluarkan dari gudang. Pemakaian metode 6I3O pada a@alnya terbatas untuk situasi

yang jarang terjadi, diambil dari unit4unit yang dibeli paling akhir. ?ontohnya batu bara, yangditerima paling akhir akan berada ditempat teratas sehingga paling mudah diambil untuk

dikeluarkan. (elaslah barang seperti ini tidak mempunyai masa kegunaan terbatas atau mudah

rusak. $etode ini dapat dipakai pada sistem perpetual maupun sistim periodik.

Penilaian persediaan dengan metode 6I3O dengan menggunakan sistem perpetual berdasarkan

data diatas adalah sebagai berikut&

+. $etode 2iaya Rata4rata !$o"ing a"erage#

Ini adalah metode antara kedua metode diatas. /alam metode ini, perhitungan harga barang tidak

berdasarkan mana barang yang masuk dulu dan mana yang keluar terlebih dahulu, tetapi atas

dasar harga rata4rata. *pabila metode biaya rata4rata digunakan dalam sistim persediaan perpetual, biaya rata4rata per unit untuk masing4masing barang dihitung setiap kali pembelian

dilakukan. 2iaya per unit kemudian digunakan untuk untuk menentukan harga pokok setiap

penjualan sampai pembelian berikutnya dilakukan dan rata4rata baru dihitung.

E. Penga@asan Persediaan

Pengertian penga@asan persediaan adalah suatu kegiatan untuk menentukan tingkat dan

komposisi, sehingga perusahaan dapat melindungi kelanaran produksi dan penjualan serta

kebutuhan4kebutuhan pembelanjaan perusahaan seara e1ekti1 dan e1isien.

3ungsi penga@asan terdiri dari tugas4tugas memonitor dan menge"aluasi. ntuk menge"aluasi

tugas, para manager hendaknya mrngukur kinerja dibandingkan dengan standar dan harapanyang mereka tetapkan. -tandar dapat ditetapkan pada "olume produksi dan biaya, "olume

pejualan , keuntungan, dan berbagai "ariable yang lain, yang digunakan untuk mengukur kinerja

sebuah perusahaan. $isalnya standar pada suatu operasi khusus dalam perusahaan, yaitu "olume

produksi , biaya produksi per unit dan standar tingkat persediaan yang dapat digunakan untuk

memonitor produksi. -ehingga nantinya dapat diputuskan atau diambil tindakan untuk

menentukan renana kedepannya.


24/27

Tujuan Penga@asan dapat dipaparkan sebagai berikut &

'. $enyediakan persediaan yang dibutuhkan dengan e1isien dan dapat menghindari

terganggunya kegiatan perusahaan karena keterlambatan datangnya persediaan.

). $enjamin adanya persediaan yang ukup untuk melayani permintaan pelanggan yang bersi1at

mendadak.

+. $enyelenggarakan jumlah persediaan yang agak longgar untuk menghadapi kelangkaan

pena@aran barang dipasar dalam jangka pendek karena 1aktor41aktor tertentu.

9. $enyelenggarakan penyimpanan bahan yang dapat menekan biaya dan @aktu dan menjaga

dari kemungkinan kebakaran, penurian, penyele@engan, dan bentuk kerugian lainnya.

:. $enjaga agar persediaan yang rusak, usang dan kelebihan yang tidak dipakai dapat ditekan

serendah mungkin.

A. $enentukan jumlah in"estasi dan dana yang tepat dalam persediaan dan sesuai kebutuhan

untuk operai dan renana manajemen.

Penga@asan terhadap persediaan dapat digolongkan atas +, yaitu&'. Penga@asan Phisik.

%arena persediaan merupakan benda ber@ujud, sehingga persediaan harus disimpan pada tempat

penyimpanan yang aman dari sagala maam gangguan seperti penurian, pengaruh suhu dan

lain4lain. Perusahaan yang baik akan menugaskan orang4orang yang dapat diperaya untuk

bertanggung ja@ab terhadap keamanan gudang serta mengasuransikan persediaan dari resiko

kebakaran dan sebagainya.

). Penga@asan *kuntansi.

Penga@asan akuntansi timbul karena adanya pemusatan tugas dan @e@enag serta tanggung

ja@ab antara petugas di bidang penatatan, penyimpanan dan operasi.

Penga@asan akuntansi terhadap persediaan meliputi &a. Perlindungan terhadap harta kekayaan perusahaan berupa persediaan, persediaan bahan baku

maupun persediaan produksi=barang jadi.

b. $elakukan penatatan yang pantas atau @ajar untuk penerimaan dan pemakaian atau

penjualan persediaan serta menjaga agar arus barang berjalan dengan sebaik4baiknya, yang

dimulai dari proses produksi sampai menjadi barang yang siap dipasarkan.

+. Penga@asan jumlah yang dibutuhkan

Penga@asan ini penting agar perusahaan terhindar dari resiko kekurangan dan kelebihan jumlah

persediaan. %ekurangan persediaan akan menyebabkan terganggunya operasi perusahaan,

sedangkan persediaan yang terlalu besar menyebabkan biaya penyimpanan yang terlalu besar

pula. ntuk menentuka berapa besar jumlah yang dibutuhkan ada beberapa kebijakan umum

yang biasa digunakan&

a. $enetapkan jumlah maksimun dan minimum

/alam keadaan stabil, ara ini baik digunakan karena tingkat penjualan dapat diramalkan dengan

tepat. Pada penetapan ini yang diperhatikan adalah&

'. Tingkat penggunaan atau penjualan barang

). (angka @aktu pesanan atau tibanya barang


25/27

+. (angka @aktu pembuatan barang untuk perusahaan industri.

b. /engan menggunakan perputaran persediaan

Perputaran persediaan merupakan angka yang menunjukkan keepatan penggantian persediaan

dalam periode tertentu, biasanya dalam ' tahun. Tingkat perputaran persediaan dapat diketahui

dengan ara&

. 2udgeting ?ontrol

/engan menyusun anggaran produksi dan anggaran penjualan, perusahaan dengan epat dapat

mengetahui berapa jumlah persediaan yang ada dalam suatu periode berjalan. al ini sangat

menguntungkan perusahaan , bah@a perusahaan dapat bertindak lebih dini terhadap hal4hal yang

timbul dalam persediaan. Ramalan tentang jumlah persediaan memang bisa menyimpang dari

kenyataan yang sebenarnya, namun dengan ramalan tersebut setidaknya perusahaan dapat

mengadakan e"aluasi sekaligus penga@asan yang lebih terarah terhadap persediaan.

*bout these ads

Persediaa Pe"ama #Sa$e%& S%'!()

Persediaan pengaman pada semua situasi ada suatu "safety stock" antara menempatkan

pesanan untuk penggantian persediaan, penerimaan dari pada barang yang masuk kedalam

persediaan. Oleh -o1yan *ssauri, dalam bukunya $anagement Prodution !)FFF& ):# Tenggag

@aktu ini biasanya disebut dengan deli"ery lead time. -etelah mengadakan pesanan untuk

penggantian, pemenuhan pesanan dari langganan harus dipenuhi persediaan yang ada.

Permintaan dari langganan biasanya ber1luktuasi dan tidak dapat diramalkan dengan tepat

keuali jika ada kesepakatan sebelumnya dan tidak melebihi permintaan yang telah disepakati

bersama.

https://wordpress.com/about-these-ads/https://wordpress.com/about-these-ads/


26/27

-a1ety stok disini sudah tertanggar. *pabila pesanan dilakukan pada @aktu persediaan

sebesar +FF unit maka pada @aktu barang yang dipesan datang persediaan gudang masih 'AF

unit !yaitu +AF 4 )FF#, persis sama besar nya dengan besarnya sa1ety stok, yang berarti sa1ety

stok tidak tertanggar.

Persediaan pengaman dengan sendirinya akan ada resiko yang tidak dapat di hindari bah@a

persediaan yang ada akan habis sama sekali sebelum penggantian datang sehingga pelayanan

kepada langanan tidak dapat dipenuhi dengan baik. %arena tingkat pelayanan ini harus

dipertahankan dengan meniptakan suatu -a1ety stok yang akan menampung setiap

penyimpanan selama lead time.

$enurut -o1jan *ssauri, $anagement Prodution, dalam bukunya !)FFF & ''9# pengertian

tentang sa1ety stok, yaitu yang dimaksud dengan persediaan pengaman !sa1ety stok# adalah

persediaan tambahan yang diadakan untuk melindungi atau menjaga kemungkinan terjadinya

kekurangan bahan !stok4out#.

Perenanaan persediaan bahan baku yang telah diperhitungkan, namun sering persediaan

bahan baku tersebut tidak menukupi karena sering melonatnya persediaan hasil produksi

perusahaan ataukah persediaan tersebut mengalami rusak atau tidak memenuhi standar industri

untuk memenuhi permintaan konsumen.

2erdasarkan pengertian di atas, sebagai bahan baku tambahan apabila persediaan yang telah

disiapkan menitis, maka tambahan baku merupakan tambahan dapat juga digunakan untuk

menjaga kesinambungan pekerjaan. -ehubungan dengan kebijaksanaan pengendalian persediaan

bahan mentah yang dilakukan oleh Perusahaan ?V -inar onomulyo %abupaten Polman,

persediaan pengaman !sa1ety stok# perlu diperhatikan karena &


27/27

'. %emungkinan terjadinya kekurangan bahan mentah, oleh karena pemakain yang lebih besar

dari perkiraan semula.

). %eterlambatan dalam penerimaan bahan mentah yang dipesan.

gambar slide 1

Documents