g. strategi pengawasan fasilitas kepabeanan

9
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI Strategi Pengawasan Fasilitas Kepabeanan: “Upaya Peningkatan Kualitas dan Integritas SDM”

Upload: trinhquynh

Post on 14-Jan-2017

247 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: g. Strategi Pengawasan Fasilitas Kepabeanan

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI

Strategi Pengawasan Fasilitas Kepabeanan: “Upaya Peningkatan Kualitas dan Integritas SDM”

Page 2: g. Strategi Pengawasan Fasilitas Kepabeanan

2 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI

Kondisi Tidak Ideal

Page 3: g. Strategi Pengawasan Fasilitas Kepabeanan

3 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI

STRATEGI PERBAIKAN:

“Shifting Pola Pengawasan Fasilitas Kepabeanan”

Konvensional Modern

Mekanisme fisik, administratif

, dan post audit

Mekanisme fisik, dan

post audit

MANAJEMEN RISIKO

Page 4: g. Strategi Pengawasan Fasilitas Kepabeanan

4 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI

STRATEGI PERBAIKAN:

“Skema Pengawasan Pemanfaatan Fasilitas”

4

Pemanfaatan Fasilitas Pemberian

Fasilitas

Tujuan/

Manfaat Fa

silitas

Bussiness Pl

an Presentati

on Report

Stock O

pname

Spot Che

ck Monev Audit

Agen Fas

ilitas

Page 5: g. Strategi Pengawasan Fasilitas Kepabeanan

5 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI

STRATEGI PERBAIKAN:

“Pilar Pelayanan dan Pengawasan”

5

SINGLE RISK MANAGEMENT

EFFECTIVE AND EFFICIENT

SERVICE AND MONITORING

5

MONITORING ROOM

MONITORING & EVALUASI

Page 6: g. Strategi Pengawasan Fasilitas Kepabeanan

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI

Referensi Kriteria Skala Industri

6

“Industri Kecil dan Menengah (IKM) adalah badan usaha yang melakukan kegiatan ekonomi produktif yang memenuhi kriteria usaha kecil atau usaha menengah sesuai peraturan perundang-undangan di bidang usaha mikro, kecil dan menengah, yang mendapatkan fasilitas KITE IKM.” UU No. 20 Thn. 2008

tentang UMKM USAHA

Kekayaan Bersih* (Rp)

Penjualan Tahunan (Tp)

KECIL > 50 jt s.d 500jt > 300jt s.d. 2,5M

MENENGAH > 500jt s.d. 10M > 2,5M s.d. 50M

Permenperin No. 11 Thn. 2014 terkait IKM

INDUSTRI NILAI INVESTASI*

KECIL > 50 jt s.d 500jt

MENENGAH > 500jt s.d. 10M

kecil mene *tidak aset tanah dan bangunan tempat usaha

Page 7: g. Strategi Pengawasan Fasilitas Kepabeanan

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI

Kontribusi UMKM terhadap PDB Nasional

7

back forward

Indikator

Tahun 2012 Tahun 2013

Jumlah (Milyar Rp)

Pangsa (%) Jumlah (Milyar Rp)

Pangsa (%)

A. UMKM 1.451.460,20 57,48 1.536.918,80 57,56

• Usaha Mikro 790.825,60 31,32 807.804,50 30,25

• Usaha Kecil 294.260,70 11,65 342.579,19 12,83

• Usaha Menengah 366.373,90 14,51 386.535,07 14,48

B. USAHA BESAR 1.073.660,10 42,52 1.133.396,05 42,44

TOTAL 2.525.120,40 2.670.314,80

Page 8: g. Strategi Pengawasan Fasilitas Kepabeanan

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI

Perbandingan Nilai Ekspor UMKM Negara Berkembang

8

back forward

• Singapura

• Malaysia

• Korea Selatan

• China

• India

60%

20%

60%

70%

40%

Indonesia

Page 9: g. Strategi Pengawasan Fasilitas Kepabeanan

-THANK YOU-

TELP&FAX: 021-4701736

EMAIL : [email protected] [email protected]

CONTACT US AT: