2.4.3 Fungsi Keluarga

a. Fungsi afektif

Fungsi keluarga secara afektif berhubungan erat dengan fungsi internal

keluarga. Dalam keterkaitannya dengan anak, keluarga memiliki fungsi untuk

saling mempertahankan hubungan positif, perasaan saling memiliki, perasaan

yang berarti, dan merupakan sumber kasih sayang dan reinforcement pada

anak. Dengan terciptanya suatu fungsi afektif dalam keluarga, maka suatu

perilaku menyimpang ada anak termasuk perilaku merokok dapat dicegah. Hal

tersebut dipelajari dan dikembangkan melalui interaksi yang baik antar anggota

keluarga.

b. Fungsi sosialisasi

Dalam fungsi ini anggota keluarga belajar tentang disiplin, norma, budaya dan

perilaku melalui hubugan dan interaksi. Fungsi ini pada anak merupakan suatu

tempat untuk melatih anak dan suatu alat pengembangan kemampuan anak

dalam berhubungan dengan orang lain di luar keluarga. Hal ini karena keluaga

merupakan tempat pertama anak untuk belajar bersosialisai.

c. Fungsi perawatan atau pemeliharaan kesehatan

Keluaga berfungsi untuk mempertahankan keadaan kesehatan keluarganya

agar tetap memiliki produktivitas yang optimal. Dalam fungsi perawatannya,

keluarga mengutamakan suatu kegiatan promotif dan preventif dengan tidak

mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif dalam memaksimalkannya.