proses manufaktur pengelasan dll

Upload: eka-aulia-mustikawati

Post on 24-Feb-2018

263 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Proses MAnufaktur Pengelasan Dll

    1/48

    KULSUM., ST., MT 1

    PROSES PENYAMBUNGAN

  • 7/25/2019 Proses MAnufaktur Pengelasan Dll

    2/48

    KULSUM., ST., MT 2

    PENGELASAN

  • 7/25/2019 Proses MAnufaktur Pengelasan Dll

    3/48

    Alat-alat perlengkapan las listrik

    a. Ruangan las

    Tempat atau ruang las adalah suatu perlengkapan yang

    harus dimiliki. Walaupun ruangan ini tidak begitudiperlukan oleh pekerja las, tetapi oleh JawatanPengawasan Keselamatan Kerja mengharuskan setiapbengkel las harus mempunyai perengkapan tersebut.

    b. Perlengkapan pengaman

    Perlengakpan ini harus dipunyai setiap bengkel lasuntuk melindungi dari asap dan radiasi panas serta sinarultra violet. Peralatan pengaman terdiri dari:

    1. Perlengkapan pelindung muka

    2. Perlengkapan pelindung badanKULSUM., ST., MT 3

  • 7/25/2019 Proses MAnufaktur Pengelasan Dll

    4/48

    c. Kabel las

    Digunakan sebagai tempat mengalirnya arus dari sumber tenaga kemesin las dan dari mesin las ke elektrodalali kembali ke mesin las melaluikabel masa. Pada setiap mesin terdapat dua kabel yaitu primer dansekunder. Kabel primer adalah kabel yang digunakan untuk mengalirkanarus listrik dari sumber tegangan ke dalam mesin las. Sedangkan kabelsekunder digunakan untuk mengalirkan arus dari mesin las ke penjepitelektroda dan kembali ke mesin las melalui kabel masa.

    d. Tang las

    Perlengkapan sewaktu mengelas yang gunanya untuk menjepitelektroda dan benda kerja. Tang las terdiri dari tang elektroda dan tangmasa, dimana alat-alat ini terdiri dari beberapa jenis yaitu: tangelektroda itu sendiri, tang masa magnit, dan tang masa klem.

    KULSUM., ST., MT 4

  • 7/25/2019 Proses MAnufaktur Pengelasan Dll

    5/48

    e. Palu terak (bik hammer) dan sikat baja

    Palu terak adalah sebuah palu yang khusus dimana salah satu ujungnyadibuat berbentuk runcingyang digunakan untuk mengetok sudut rigi-rigilas dan ujung yang sebelah lagi berbentuk pahat picak yang digunakan

    untuk mengetok permukaan rigi-rigi las.Sikat baja digunakan untuk membersihkan bidang benda kerja sebelumdan sesudah di las, juga membersihkan kotoran, debu dan sisi terak padarigi-rigi las setelah diketok dan dipahat oleh palu terak.

    f. Tang penjepit benda kerja panas

    Sebuah tang yang digunakan untuk menjepit benda kerja yang masihpanas setelah di las. Tang ini terbuat dari baja karbon pada keseluruhantang dan berdasarkan kegunaan dalam menjepit benda kerja panas.

    KULSUM., ST., MT 5

  • 7/25/2019 Proses MAnufaktur Pengelasan Dll

    6/48

    Las Listrik dengan Elektroda Logam,

    Las listrik dengan elektroda berselaput,

    Las listrik TIG (Tungsten Inert Gas),

    Las listrik submerged.

    ELektroda

    KULSUM., ST., MT 6

  • 7/25/2019 Proses MAnufaktur Pengelasan Dll

    7/48

    KULSUM., ST., MT 7

  • 7/25/2019 Proses MAnufaktur Pengelasan Dll

    8/48

    a. Las listrik dengan elektroda berselaput

    Las listrik ini menggunakan elektroda berelaput sebagaibahan tambahan.

    Busur listrik yang terjadi di antara ujung elektroda danbahan dasar akan mencairkan ujung elektroda dansebagaian bahan dasar. Selaput elektroda yang turutterbakar akan mencair dan menghasilkan gas yang

    melindungi ujung elekroda kawah las, busur listrikterhadap pengaruh udara luar. Cairan selaput elektrodayang membeku akan memutupi permukaan las yangjuga berfungsi sebagai pelindung terhadap pengaruhluar.

    KULSUM., ST., MT 8

  • 7/25/2019 Proses MAnufaktur Pengelasan Dll

    9/48

    b. Las Listrik TIG

    Las listrik TIG (Tungsten Inert Gas = Tungsten Gas Mulia) menggunakan elektrodawolfram yang bukan merupakan bahan tambah. Busur listrik yang terjadi antaraujung elektroda wolfram dan bahan dasar merupakan sumber panas, untukpengelasan. Titik cair elektroda wolfram sedemikian tingginya sampai 3410 C,sehingga tidak ikut mencair pada saat terjadi busur listrik.

    Tangkai listrik dilengkapi dengan nosel keramik untuk penyembur gas pelindungyang melindungi daerah las dari luar pada saat pengelasan.

    Sebagian bahan tambah dipakai elektroda tampa selaput yang digerakkan dandidekatkan ke busur yang terjadi antara elektroda wolfram dengan bahan dasar.

    Sebagi gas pelindung dipakai argin, helium atau campuran dari kedua gas tersebutyang pemakainnya tergantung dari jenis logam yang akan dilas.

    Tangkai las TIG biasanya didinginkan dengn air yang bersirkulasi.

    KULSUM., ST., MT 9

  • 7/25/2019 Proses MAnufaktur Pengelasan Dll

    10/48

    1) Penyedia arus

    2) Pengembali air pendingi,

    3) Penyedia air pendingin,

    4) Penyedia gas argon,

    5) Lubang gas argon ke luar,

    6) Pencekam elektroda,

    7) Moncong keramik atau logam,

    8) Elektroda tungsten,

    9) Semburan gas pelindung.

    KULSUM., ST., MT 10

  • 7/25/2019 Proses MAnufaktur Pengelasan Dll

    11/48

    Wet welding

    KULSUM., ST., MT 11

  • 7/25/2019 Proses MAnufaktur Pengelasan Dll

    12/48

    Perusahaan pengeboran lepas pantai

    Indusrti perkapalan adalah konsumen terbesarterhadap jasa pengelasan bawah air ini. Mengingat

    pengerjaan las bawah air tersebut rentan terhadapresiko kecelakaan terhadap sang welder sepertimendapatkan

    KULSUM., ST., MT 12

  • 7/25/2019 Proses MAnufaktur Pengelasan Dll

    13/48

    electrical shock atau biasa kita sebut kesetrum,

    gas tabung yang digunakan untuk mengelas didalamlaut berpotensi meledak,

    nitrogen yang digunakan untuk pengelasan bisaterhirup dan bercampur dengan darah welder,

    resiko karena factor alam bawah laut ( Arus pusaranair laut dan serangan ikan hiu).

    Resiko pekerjaan yang begitu tinggi sebagai tukang lasbawah laut tentunya berbanding lurus dengan hasil atausallary yang didapat.

    RESIKO

    KULSUM., ST., MT 13

  • 7/25/2019 Proses MAnufaktur Pengelasan Dll

    14/48

    Sertifikasi yang dikeluarkan oleh API yaitu Asosiasi

    Pengelasan Indonesia atau biasa di kenal dengan(Indonesian Welding Society). Selain itu yang tidak kalahpenting juga sertifikasi sebagai penyelam.

    Sertifikasi

    KULSUM., ST., MT 14

  • 7/25/2019 Proses MAnufaktur Pengelasan Dll

    15/48

    Lokasi pendidikan keahlian pengelasan di bawah air(welding under water) pertama di Indonesia yang masihlangka itu berada di Solo Techno Park. Lembagapendidikan yang didirikan Pemerintah Kota Surakarta

    didukung Kementerian Perindustrian dan Perdaganganitu bergerak khusus di bidang pengelasan denganstandar internasional. Peserta pelatihan pengelasanbawah air di STP dipatok dalam waktu 2-3 bulan sudah

    mahir dan bersertifikasi underwater wet welding.

    Badan Pelatihan

    KULSUM., ST., MT 15

  • 7/25/2019 Proses MAnufaktur Pengelasan Dll

    16/48

    Metode Pengelasan Basah (Wet Underwater Welding)

    Dimana proses pengelasan ini berlangsung dalamkeadaan basah dalam arti bahwa elektrode maupunbenda berhubungan langsung dengan air. Applikasipengelasan sampai kedalaman 150 m. Metodepengelasan memberikan hasil yang kurang memuaskan,disamping memerlukan welder yang memiliki keahlianmenyelam yang tangguh dan memerlukan pakaian

    khusus untuk selam, gelembung gas yang terjadi selamaproses pengelasan akan sangat mengganggupengamatan welder tersebut. Adapun prosespengelasan yang dipakai SMAW, FCAW dan MIG.

    KULSUM., ST., MT 16

  • 7/25/2019 Proses MAnufaktur Pengelasan Dll

    17/48

    Shielded metal arc welding (SMAW) adalah proses

    pengelasan dengan mencairkan material dasar yangmenggunakan panas dari listrik antara penutup metal(elektroda). SMAW merupakan pekerjaan manualdengan peralatan meliputi power source, kabel

    elektroda, kabel kerja (work cable), electrode holder,work clamp, dan elektroda. Elektroda dan systemkerja adalah bagian dari rangkaian listrik.

    KULSUM., ST., MT 17

  • 7/25/2019 Proses MAnufaktur Pengelasan Dll

    18/48

    Flux cored arc welding (FCAW) merupakan las busur

    listrik fluk inti tengah / pelindung inti tengah. FCAWmerupakan kombinasi antara proses SMAW, GMAW danSAW. Sumber energi pengelasan yaitu denganmenggunakan arus listrik AC atau DC dari pembangkit

    listrik atau melalui trafo dan atau rectifier. FCAW adalahsalah satu jenis las listrik yang memasok filler elektrodasecara mekanis terus ke dalam busur listrik yangterbentuk di antara ujung filler elektroda dan metalinduk.

    KULSUM., ST., MT 18

  • 7/25/2019 Proses MAnufaktur Pengelasan Dll

    19/48

    Metode Pengelasan Kering (Dry Underwater Welding)

    Metode pengelasan ini tidak berbeda denganpengelasan pada udara terbuka. Hal ini dapat dilakukandengan bantuan suatu peralatan yang bertekanan tinggiyang biasa disebut dengan Dry Hyperbaric Weld

    Chamber, dimana alat ini secara otomatis didesainkedap air seperti layak desain kapal selam. Applikasipengelasan sampai kedalaman 150 m kebawah.

    KULSUM., ST., MT 19

  • 7/25/2019 Proses MAnufaktur Pengelasan Dll

    20/48

    KULSUM., ST., MT 20

  • 7/25/2019 Proses MAnufaktur Pengelasan Dll

    21/48

    KULSUM., ST., MT 21

  • 7/25/2019 Proses MAnufaktur Pengelasan Dll

    22/48

    Elekroda dapat dinyalakan dengan 2 cara :

    Cara Sentakan :Elektroda diturunkan lurus sampai

    menyentuh benda kerja dan langsung diangkat ( cepat )sapai jarak kira-kira 1 kali diameter elektroda kemudianditurunkan sampai terjadi tinggi busur yg diinginkan (kira-kira 0.8 kali diameter elektroda )

    Cara Goresan; Cara ini hampir sama denganmengoreskan korek api setelah busur nyala terjaditinggi nyala dipertahankan kira-kira 0.8 diameterelektroda diatas benda kerja

    KULSUM., ST., MT 22

  • 7/25/2019 Proses MAnufaktur Pengelasan Dll

    23/48

    Cara sentakan sebagai berikut :

    a. Pegang elektrode tegak lurus terhadap pelat kerja

    b. Ketukkan beberapa kali permukaan pelat kerja

    c. Tarik elektode segera setelah timbul busur listrik, untukmencegah agar elektrode tidak lengket ke pelat kerja.

    Cara goresan sebagai berikut :

    a. Pegang elektrode sehingga membentuk sudut terhadap pelatkerja sebesar 60 .

    b. Gerakan elektrode ke arah pinggir pelat kerja sehinggamenyinggungnya.

    c. Tarik elektrode sejarak garis tengah elektrode, segera setelahtimbul busur nyala listrik untuk mencegah agar elektrode tidak

    lengket ke pelat kerja.KULSUM., ST., MT 23

  • 7/25/2019 Proses MAnufaktur Pengelasan Dll

    24/48

    Ada dua cara yang sering digunakan untuk mematikannyala busur, seperti pada berikut ini.

    a. Dengan cara mengangkat sedikit, kemudianditurunkan sambil dilepas dengan menganyunkan ke kiriatas.

    b. Dengan cara mengangkat elektrode, kemudianditurunkan dan diayunkan ke arah luar.

    KULSUM., ST., MT 24

  • 7/25/2019 Proses MAnufaktur Pengelasan Dll

    25/48

    Badan yang membuat standarisasi kode elektroda yaitu

    1. AWS (American Welding Society)

    2. ASTM (American Assotiation For Testing Materials)

    KULSUM., ST., MT 25

  • 7/25/2019 Proses MAnufaktur Pengelasan Dll

    26/48

    Angka terakhir pada simbol elektroda:

    0 : Elektroda dengan penembusan dalam.Bahan dan selaput selulosa soda.Bentuk rigi-rigi cembung atau rata.

    1 : Elektroda dengan penembusan dalarn.bahan dan selaput selulosaPotasium.

    Bentuk rigi-rigi cembung atau rata.

    2 : Elektroda dengan penembusan sedang.Bahan dan Selaput titania sodium.Bentukrigi-rigicekung.

    3 :Elektroda dengan penembiisan dangkal. Bahan dan selaput titania

    (rutil).Bentuk rigi-rigi cekung.4 : Elektroda dengan penerubusan sedang. Bahan dart selaput titania serbuk

    besi.Penembusan sedang dan cepat membeku

    5 : Elektroda dengan penembusan sedang. Bahan dan selaput soda hidrogenrendah.Penembusan sedang bentuk rigi-rigi cekung, digunakan untuk rnengelaslogam yang kadar belerangnya tinggi.

    6 : Elektroda dengan penembusan sedang. bahan dan selaput soda hydrogenrendah. Peneinbusan sedang bentuk rigi-rigi cekung, digunakan untuk mengelaslogam yang kadar belerangnya tinggi.

    7 : Elektroda dengan penembusan menengah. Bahan dan selaputoksida besi. bentuk rigi-rigi datar dan cepat membeku

    8 :Elektroda dengan penembusan dangkal dan menengah. bahan danselaput serbuk besi hidrogen rendah. Penembusan dangkal dan menengah

    KULSUM., ST., MT 26

  • 7/25/2019 Proses MAnufaktur Pengelasan Dll

    27/48

    Akibat Pengelasan dengan arus listrik yang terlalu kecil :

    1 Lelehan logam las kental, sehingga tidak terjadipercikan cairan logam di sekitar rigi-rigi las.

    2. Membentuk kawah yang dangkal dan kecil,karenapanas yang ditimbulkan nyala busur listrik lemah.

    3. Bentuk dari rigi-rigi las tinggi dan sempit dgn tepiyang tegak.

    KULSUM., ST., MT 27

  • 7/25/2019 Proses MAnufaktur Pengelasan Dll

    28/48

    Akibat Pengelasan dengan arus listrik yang terlalu besar:

    1. Lelehan logam las encer, sehingga percikan logam

    yang berbentuk bola bola kecil di sekitar rigi-rigi lassangat banyak.

    2. Membentuk kawah yang lebar dan berbeniuk

    segitiga, karena panas yang ditimbulkan nyala busurlistrik kuat.

    3. Bentuk dari rigi- rigi las segitiga

    KULSUM., ST., MT 28

  • 7/25/2019 Proses MAnufaktur Pengelasan Dll

    29/48

    Hal-hal yang sering menganggu pengoperasian mesinlas adalah

    1. Mesin tidak mengeluarkan arus listrik

    2. Penyebabnya:Busur nyala lemah

    * Arus dari sumber terputus

    * Tegangan terlalu rendah

    * Mesin las terlalu panas* Kumparan pada trafo rusak

    KULSUM., ST., MT 29

  • 7/25/2019 Proses MAnufaktur Pengelasan Dll

    30/48

    KESALAHAN PENGELASAN/TROUBLE SHOOTING

    Elektroda sulit dinyalakan :

    1. Ujung elektroda terbungkus

    2. Tang massa belum kontak balik dengan benda

    3. Benda kerja kotor

    4. Arus terlalu rendah

    5. Elektroda basah

    KULSUM., ST., MT 30

  • 7/25/2019 Proses MAnufaktur Pengelasan Dll

    31/48

    Penembusan busur nyala tidak baik :

    1 Busur nyala terlalu panjang

    2.Jenis dan diameter elektroda yang digunakansalah

    3 Pengaturan gerak elektroda tidak konstant

    4. Arus listrik terlalu rendah

    5. Benda kerja kotor

    6. Sudut kampuh yang tidak sesuai

    KULSUM., ST., MT 31

  • 7/25/2019 Proses MAnufaktur Pengelasan Dll

    32/48

    Timbul percikan di sekitar rigi-rigi

    1.Kerusakan pada elektroda

    2.Penempatan kutub salah

    3.Busur nyala menyembur dan terlalu tinggi

    4.Besar arus listrik berlebihan

    KULSUM., ST., MT 32

  • 7/25/2019 Proses MAnufaktur Pengelasan Dll

    33/48

    Penimbunan terak

    1. Busur nyala terlalu rendah

    2. Arus listrik yang digunakan terlalu rendah

    3. Penempatan elektroda salah

    4. Kecepatan mengelas tidak kontinu

    KULSUM., ST., MT 33

  • 7/25/2019 Proses MAnufaktur Pengelasan Dll

    34/48

    Hasil pengelasan ada keretakan

    1. Benda kerja terlalu getas atau jenis elektroda keliru2. Arus listrik yang digunakan terlalu rendah

    3. Penyebaran panas yang tidak merata

    4. Pendinginan yang terlalu cepat

    KULSUM., ST., MT 34

  • 7/25/2019 Proses MAnufaktur Pengelasan Dll

    35/48

    Hasil las-lasan keropos

    1.Pengaturan gerakan elektroda tidak konstant2. Terdapat kotoran pada benda kerja

    3. Elektroda yang digunakan keliru

    4. Busur nyala hstrik kurang

    5. Waktu pengisian pada pengelasan kurang

    KULSUM., ST., MT 35

  • 7/25/2019 Proses MAnufaktur Pengelasan Dll

    36/48

    Terjadi pengerutan

    1.Pemanasan yang terlalu tinggi dan tidak merata2. Penempatan bagian-bagian yang disambung tidakbalk

    3. Peleburan elektroda kurang

    KULSUM., ST., MT 36

  • 7/25/2019 Proses MAnufaktur Pengelasan Dll

    37/48

    Perlengkapan Keselamtan kerja

    a. Pelindung Mukab. Kacamata Bening

    c. Resipator

    d. Pakaian Las

    e. Pelindung Badan (Apron)

    f. Sarung Tangan

    g. Sepatu Las

    KULSUM., ST., MT 37

  • 7/25/2019 Proses MAnufaktur Pengelasan Dll

    38/48

    Mesin Gerinda adalah salah satu mesin perkakas yang

    digunakanuntuk mengasah/memotong benda kerjadengan tujuan tertentu. Prinsip kerja MesinGerindaadalah batu gerinda berputar bersentuhandengan benda kerja sehingga terjadi

    pengikisan,penajaman, pengasahan, ataupemotongan

    PROSES GERINDA

  • 7/25/2019 Proses MAnufaktur Pengelasan Dll

    39/48

    1) Pemilihan batu gerinda

    Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalampemilihan batu gerinda yangakan dipergunakan pada prosespenggerindaan, antara lain:

    a) Sifat fisik benda kerja, menentukan pemilihan jenisbutiran abrasive.

    b) Banyaknya material yang harus digerinda dan hasil akhiryang diinginkan, menentukanpemilihan ukuran butiranabrasive.

    c) Busur singgung penggerindaan.

  • 7/25/2019 Proses MAnufaktur Pengelasan Dll

    40/48

    d) Kekerasan batu gerinda.

    e) Kecepatan putar batu gerinda.

  • 7/25/2019 Proses MAnufaktur Pengelasan Dll

    41/48

    Batu Asah/Batu Gerinda

    Batu GerindaDari berbagai bentuk batu gerinda sebenarnyabahan utamanya hanya terdiri dari dua jenis pokok, yaitubutiran bahan asah/pemotong(abrasive), dan perekat(bond ). Fungsi batugerinda :-Untuk penggerindaan silindris, datar dan profil-Menghilangkan permukaan yang tidak rata.

    - Untuk pekerjaan finishingpermukaan- Untuk pemotongan- Penajaman alat-alat potong.

  • 7/25/2019 Proses MAnufaktur Pengelasan Dll

    42/48

    TYPE OF BOND

    Pengikat berfungsi mengikat sedemikian butiran

    abrasive menjadi 1 badan pejal yaitu badan roda gerinda. Tetapi

    bahan perekat hanya boleh menahan butiran didalam ikatan

    roda gerinda sampai butiran abrasive itu tidak mampu lagimembentuk sisi penyayat yang baru, menumpul dan kemudian

    lepas terpecah

  • 7/25/2019 Proses MAnufaktur Pengelasan Dll

    43/48

    SIFAT SIFAT PEREKAT

    Ketahanan Lenturan Pukulan

    Kekakuan

    Ketahanan Suhu

    Daya Lekat Antara butiran Dan Pengikat

  • 7/25/2019 Proses MAnufaktur Pengelasan Dll

    44/48

    MACAM MACAM PEREKAT RODA GERINDAVitrified BondCampuran dari tanah liat, feldspar, kwarsa dicampur pada suhu 11000C13500C

    Sensitive terhadap hentakan dan perubahan temperature

    Tahan terhadap pengaruh bahan kimia ( air, asam, minyak )

    Dapat disimpan dalam waktu yang lamaTidak dibuat dalam bentuk tipis

    Silicate Bond

    Perekat ini menggunakan Silicate dari soda, sebagai bahan anti airditambahkan oksida seng.

    Pembuatan batu gerinda dengan silicate bonds, campuran butiran abrasive

    dan perekat dipadatkan dalam cetakan besi dan dibakar pada temperatur2600C selama 24 hari

    Digunakan khusus untuk mengasah alat - alat potong

    Tahan terhadap air

    Cocok untuk penggerindaan basah

  • 7/25/2019 Proses MAnufaktur Pengelasan Dll

    45/48

    Resinoid BondDisebut juga synthetic resin bond atau bakelit bond karena menggunakan bakelitsebagai perekat.Disebut juga synthetic resin bond atau bakelit bond karena menggunakan bakelitsebagai perekat.Perekat ini ulet dan elastis sehingga batu gerinda dapat digunakan dengan kecepatan

    potong tinggiDigunakan untuk menghilangkan terakterak pada besi atau baja tuang atau padaproduk pengelasan , digunakan juga untuk penggerindaan ulir

    Rubber BondPembuatan batu gerinda Rubber Bonds adalah karet murni dicampur dengansulfur ( belerang ) sebagai komponen pemanas. Digunakan sebagai Centereless feedwheels

    Dipakai untuk penggerindaan dengan hasil permukaan yang sangat halus seperti alurpada bantalan peluru.Dipakai juga pada portable grinders untuk penghalusan bekas pengelasan padastainless steel dan pemotongan dengan hasil yang halus.Ulet dan elastis.Cocok untukbatu gerinda yang tipis dan profilprofil tajam

  • 7/25/2019 Proses MAnufaktur Pengelasan Dll

    46/48

    SHELLAC BOND

    Merupakan organik bonds, karena bahan pengikatnya terbuat dari bahan organik

    Cara pengolahannya adalah mencampur gumpalan atau serbuk shellac dengan

    butiran abrasive kemudian dipanaskan sampai shellacnya melelehdan menyelimuti

    setiap butiran abrasive. Campuran itu kemudian diroll menjadi lembaran dandipotong menjadi dies.

    Ketahanan terhadap panas rendah

    Ulet dan elastis

    Cocok untuk batu gerinda yang tipis dan profil profil tajam

  • 7/25/2019 Proses MAnufaktur Pengelasan Dll

    47/48

  • 7/25/2019 Proses MAnufaktur Pengelasan Dll

    48/48

    SEKIAN DAN TERIMAKASIH

    KULSUM ST MT 48