fungsi afektif baru

13
FUNGSI AFEKTIF Fungsi Afektif (emosi / perasaan) adalah fenomena kejiwaan yang dihayati secara subyektif sebagai sesuatu yang menimbulkan kesenangan atau kesedihan. Afektif (emosi/perasaan) pada dasarnya dibedakan atas : Biologis, meliputi perasaan indera (panas, dingin,pahit, asin dsb),perasaan vital (lapar,haus, kenyang dsb) dan perasaan naluriah (kasihsayang, cinta, takut dsb) Psikologis, meliputi perasaan diri, perasaan sosial,perasaan etis, estetis, perasaan intelek serta perasaan religius. D E F I N I S I ETIOLOGI : Penyebab gangguan neurosa depresi tidak diketahui dengan pasti. Etiologi secara hipotetis diperbincangkan antara lain karena factor gangguan biologik (termasuk faktor genetik) dan faktor psiko-sosial. Gangguan afektif Gangguan afektif = gangguan suasana perasaan = gangguan = gangguan suasana perasaan = gangguan mood adalah mood adalah Perubahan suasana Perubahan suasana / mood / afek yg biasanya ke / mood / afek yg biasanya ke arah depresi arah depresi atau ke arah elasi (perasaan suasana yg tinggi) atau ke arah elasi (perasaan suasana yg tinggi) Biasanya di sertai dgn perubahan pada Biasanya di sertai dgn perubahan pada keseluruhan tingkat aktifitas dan gejala lainnya keseluruhan tingkat aktifitas dan gejala lainnya yang adalah sekunder yang adalah sekunder terhadap perubahan tersebut. terhadap perubahan tersebut. ANXIETAS (+) ANXIETAS (-)

Upload: kekeyirawan

Post on 17-Dec-2015

7 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

afektif

TRANSCRIPT

FUNGSI AFEKTIF

FUNGSI AFEKTIF

Fungsi Afektif (emosi / perasaan) adalah fenomena kejiwaan yang dihayati secara subyektif sebagai sesuatu yang menimbulkan kesenangan atau kesedihan.Afektif (emosi/perasaan) pada dasarnya dibedakan atas :Biologis, meliputi perasaan indera (panas, dingin,pahit, asin dsb),perasaan vital (lapar,haus, kenyang dsb) dan perasaan naluriah (kasihsayang, cinta, takut dsb)

Psikologis, meliputi perasaan diri, perasaan sosial,perasaan etis, estetis, perasaan intelek serta perasaan religius.

D E F I N I S I

ETIOLOGI :Penyebab gangguan neurosa depresi tidak diketahui dengan pasti. Etiologi secara hipotetis diperbincangkan antara lain karena factor gangguan biologik (termasuk faktor genetik) dan faktor psiko-sosial. FAKTOR BIOLOGIS

Temuan terakhir penelitian biogenic amine menunjukkan dukungan terhadap hipotesa bahwa pada gangguan alam perasaan (mood) pada umumnya, khususnya episode depresif terjadi kekacauan regulasi norepinephrine dan serotonin dijaringan otak yang dapat dikoreksi oleh zat antidepressant dalam jangka waktu dua sampai tiga minggu.

Data imaging jaringan otak yang didapat dari CT scanning, pada penderitra gangguan depresi terdapat pembesaran ventrikel otak. Pada positron emisi tomografi (PET) didapatkan bukti penurunan metabolisme diotak. Studi lain menyebutkan terjadi penurunan aliran darah pada gangguan depresi terutama di basal ganglia.

Dengan mengkombinasikan data dan gejala gangguan klinis depresi dan hasil riset biologik telah mendukung hipotesa bahwa gangguan depresi melibatkan keadaan patologi di limbic sistem, basal ganglia, dan hipothalamus. MASALAH GENETIK

Didapatkan fakta bahwa gangguan alam perasaan (mood) baik tipe bipolar (adanya episode manik dan depresi) dan tipe unipolar (hanya depresi saja) memiliki kecenderungan menurun kepada generasinya, berdasar etiologi biologik.

PSIKOSOSIAL

Peristiwa traumatic kehidupan dan lingkungan sosial dengan suasana yang menegangkan dapat menjadi kausa gangguan neurosa depresi. Sejumlah data yang kuat menunjukkan kehilangan orangtua sebelum usia 11 tahun dan kehilangan pasangan hidup harmoni dapat memacu serangan awal gangguan neurosa depresi

GANGGUAN SUASANA PERASAAN( MOOD / AFEKTIF )

Episode Manik

Hipomania

Mania tanpa Gejala Psikotik

Mania dengan Gejala Psikotik

Episode Manik lainnya

Episode Manik

Gangguan Afektif Bipolar

Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Hipomanik

Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Manik Tanpa Gejala Psikotik

Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Manik Dengan Gejala Psikotik

Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Depresif Ringan atau Sedang:

Tanpa Gejala Somatik

Dengan Gejala Somatik

Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Depresif Berat Tanpa Gejala Psikotik

Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Depresif Berat Dengan Gejala Psikotik

Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Campuran

Gangguan Afektif Bipolar, Kini Dalam Remisi

Gangguan Afektif Bipolar Lainnya

Gangguan Afektif Bipolar YTT

Episode Depresif

Episode Depresif Ringan

Tanpa Gejala Somatik

Dengan Gejala Somatik

Episode Depresif Sedang

Tanpa Gejala Somatik

Dengan Gejala Somatik

Episode Depresif Berat

Episode Depresif Berat

Episode Depresif Lainnya

Episode Depresif YTT

Gangguan Depresif Berulang

Gangguan Depresif Berulang, Episode Kini Ringan

Tanpa Gejala Somatik

Dengan Gejala Somatik

Gangguan Depresif Berulang, Episode Kini Sedang

Tanpa Gejala Somatik

Dengan Gejala Somatik

Gangguan Depresif Berulang, Episode Kini Berat Tanpa Gejala Psikotik

Gangguan Depresif Berulang, Episode Kini Berat Dengan Gejala Psikotik

Gangguan Depresif Berulang, Kini Dalam Remisi

Gangguan Depresif Berulang Lainnya

Gangguan Depresif Berulang YTT

Gangguan Afektif Menetap

Siklotimia

Distimia

Gangguan Afektif Menetap Lainnya

Gangguan Afektif Menetap YTT

Gangguan Afektif Lainnya

Gangguan Afektif Tunggal Lainnya

Episode Aktif Campuran

Gangguan Afektif Berulang Lainnya YDT

Gangguan Depresif Singkat Berulang

Gangguan Afektif YTTEPISODE MANIK

Kesamaan ciri khas :suasana perasaan meningkat,peningkatan dalam jumlah & kecepatan aktivitas mental dan fisik

Riang, kemampuan bergaul, bercakap, keakraban berlebih, kebanyakan bicara, kebutuhan tidur berkurang, harga diri membumbung, terlalu optimistis, energi & aktivitas meningkat

HIPOMANIA

- Ggg lebih ringan dari mania,

- Afek yg meninggi atau berubah, menetap dengan tidak ada halusinasi / waham,

- Gejala sekurang-krangnya beberapa hari berturut-turut.

DD/ :- Hipertiroidi, Anorexia Nervosa

- Masa dini dari Depresi Agitatif

MANIA TANPA GEJALA PSIKOTIK

- Kelakuan sosial terlepas,

- Perhatian mudah dialihkan,

- Aktivitas berlebihan & agresif,

- Percepatan & banyak bicara,

- Kebutuhan tidur berkurang,

- Gangguan persepsi (warna & akustik),

- Mudah tersinggung & curiga,

- Grandiose ideas dan terlalu optimistik,

- Gejala berlangsung sekurang-kurangnya 1 mgg.

MANIA DENGAN GEJALA PSIKOTIK

- Lebih berat,

- Grandiose ideas berkembang mjd Delution of Grandeur ( ada waham & halusinasi,

- Berbicara cepat & tak dimengerti,

- Irritabilitas & rasa curiga berkembang mjd Delution of Persecution

- Aktivitas berlebih menjurus kepada agresi & kekerasan,

- Pengabaian makan & minum

DD/ :- Skizofrenia

- Skizoafektif Tipe Manik

GANGGUAN AFEKTIF BIPOLAR

Pd wkt ttt tdpt peninggian mood dan aktivitas (mania) dan pd waktu lain berupa penurunan mood dan aktivitas (depresi)Khas: ada penyembuhan sempurna antar episode

Episode manik

( Peningkatan mood,energi & aktivitas

(mania / hipomania)

( Mulai dengan tiba-tiba

( 2 Minggu sampai 4-5 bulan

Episode Depresi( Penurunan mood, energi & aktivitas

( Cenderung lebih lama (6 bln)

- Episode skrg hrs memenuhu kriteria depresif ringan atau sedang GAB, EPISODE KINI DEPRESIF RINGAN ATAU SEDANG

- Harus ada minimal 1 episode afektif hipomanik, manik atau campuran di masa lampau

GAB, EPISODE KINI DEPRESIF BERAT TNP GEJALA PSIKOTIK

- Episode skrg harus memenuhu kriteria depresif berat tnp gejala psikotik

- Harus ada minimal 1 episode afektif hipomanik, manik atau campuran di masa lampau

GAB, EPISODE KINI DEPRESIF BERAT DGN GEJALA PSIKOTIK

- Episode skrg harus memenuhu kriteria depresif berat dgn gejala psikotik

- Harus ada minimal 1 episode afektif hipomanik, manik atau campuran di masa lampau

GAB, EPISODE KINI CAMPURAN

- Harus mengalami minimal 1 episode afektif hipomanik, manik atau campuran di masa lampau

- Pernah mengalami minimal 1 episode afektif, hipomanik atau campuran di masa lampau dan skrg

- Diagnosis ditegakkan hanya jika kedua kelompok gejala sama-sama mencolok selama masa terbesar dari episode penyakit yg sekarang dan berlangsung minimal selama 2 mgg

- Perasaan depresif dpt disertai aktivitas berlebih dan kegesitan berbicara, atau perasaan manik yg disertai agitasi dan kehilangan enersi dan libido

GAB, KINI DALAM REMISI

Pernah mengalami minimal 1 episode afektif manik, hipomanik atau campuran di masa lampau + dgn minimal 1 lagi episode afektif hipomanik, manik, depresif atau campuran, ttp skrg tdk menderita sesuatu ggg afektif yg nyata & jg tdk menderitanya bbrp bulan terakhir ini.

GAB, LAINNYA

GAB, YTTEPISODE DEPRESIF

GEJALA UTAMA (Pd Ringan,Berat & Sedang)

-Afek depresif

-Kehilangan minat & kegembiraan

-Berkurangnya energi ( Keadaan mudah lelah (rasa lelah yg

nyata stlh sdkt kerja) ( Menurunnya aktivitas

GEJALA LAIN

1. Konsentrasi & perhatian berkurang

2. Harga diri & kepercayaan berkurang

3. Gagasan ttg rasa bersalah & tdk berguna

4. Pandangan ttg masa dpn yg suram & pesimistis

5. Gagasan atau perbuatan membahayakan diri atau bunuh diri

6. Tidur terganggu

7. Nafsu makan berkurang

EPISODE DEPRESIF RINGAN

- Minimal harus ada 2 dr 3 gejala utama

- Ditambah minimal 2 dr gejala lain

- Tdk boleh ada gejala berat diantaranya

- Lamanya episode minimal 2 mgg

- Hnya sdkt kesulitan dlm pekerjaan & kegiatan yg biasa dilakukannya

EPIDODE DEPRESIF SEDANG

- Minimal harus ada 2 dr 3 gejala utama

- Ditambah minimal 3 dr gejala lain

- Lamanya episode minimal 2 mgg

- Menghadapi kesulitan yg nyata utk meneruskan pekerjaannya

EPISODE BERAT TNP GEJALA PSIKOTIK

- Semua 3 gejala utama hrs ada

- Ditambah minimal 4 dr gejala lainnya dan bbrp diantaranya hrs

berintesitas berat

- Bs tdpt ggg agitasi atau retardasi psikomotor

- Lamanya episode minimal 2 mgg

- Sgt tdk mungkin pasien mampu meneruskan pekerjaan

EPISODE BERAT DGN GEJALA PSIKOTIK

- Semua 3 gejala utama hrs ada

- Disertai waham, halusinasi, atau stupor depresif

Waham biasanya berupa ide tentang dosa,kemiskinan atau malapetaka yg mengancam dan pasien merasa bertanggung jawab atas

itu.

Halusinasi auditorik atau olfatorik, biasanya berupa suara yg

menghina atau menuduh atau bau kotoran atau daging membusuk.

Retardasi psikomotor berat dpt mjd stupor

GANGGUAN DEPRESIF BERULANG Ggg ini bersifat sama dgn episode depresif ringan, sedang atau berat

Lama episode masing2 rata-rata 6 bln

Tnp riwayat adanya afek & hiperaktivitas

Pemulihan keadaan biasanya sempurna diantara episode

Episode masing2 seringkali dicetuskan oleh peristiwa kehidupan yg penuh stress atau trauna mental lain GDB, EPISODE KINI RINGAN

- Kriteria GDB hrs dipenuhi & episode skrg memenuhi kriteria utk episode

depresif ringan

- Minimal 2 episode telah berlgsg msg2 slm minimal 2 mgg dgn sela wktu

bbrp bulan tnp ggg afektif

GDB, EPISODE KINI SEDANG

- Kriteria GDB hrs dipenuhi & episode skrg memenuhi kriteria utk episode

depresif sedang

- Minimal 2 episode telah berlgsg msg2 slm minimal 2 mgg dgn sela wktu

bbrp bulan tnp ggg afektif

GDB, EPISODE KINI BERAT TNP GEJALA PSIKOTIK

- Kriteria GDB hrs dipenuhi & episode skrg memenuhi kriteria utk episode

depresif berat tnp gejala psikotik

- Minimal 2 episode telah berlgsg msg2 slm minimal 2 mgg dgn sela wktu

bbrp bulan tnp ggg afektif

GDB, EPISODE KINI BERAT DGN GEJALA PSIKOTIK

- Kriteria GDB hrs dipenuhi & episode skrg memenuhi kriteria utk episode

depresif berat dgn gejala psikotik

- Minimal 2 episode telah berlgsg msg2 slm minimal 2 mgg dgn sela wktu

bbrp bulan tnp ggg afektif

GDB, EPISODE KINI DALAM REMISI

- Kriteria ggg depresif hrs pernah dipenuhi pd masa lampau, ttp keadaan

skrg tdk memenuhi kriteria utk episode depresif dgn derajat

keparahan apa pun atau ggg lain apa pun

GANGGUAN AFEKTIF MENETAP

SIKLOTIMIA

- Ketidakstabilan menetap dr afek, meliputi bnyk episode depresi ringan &

hipomania ringan, diantaranya tdk ada yg memenuhi kriteria ggg afektif

bipolar atau ggg depresif berulang

- Setiap episode alunan afektif tdk memenuhi kriteria pd episode manik

atau episode depresif

DISTIMIA

- Afek depresif yg berlangsung sangat lama yg tdk pernah atau jarang

sekali cukup parah utk memenuhi kriteria ggg depresif berulang ringan

atau sedang

- Biasanya mulai pd usia dini dr masa dewasa & berlgsg minimal bbrp

tahun, kadang2 jgka waktu tak terbatas

GANGGUAN AFEKTIF MENETAP LAINNYA

- Kategori sisa untuk ggg afektif menetap yg tdk cukup parah atau tdk

berlangsung cukup lama utk memenuhi kriteria siklotimia atau distimia,

namun secara klinis bermakna

GANGGUAN AFEKTIF LAINNYA GANGGUAN AFEKTIF TUNGGAL LAINNYA

- Sama dgn episode afektif campuran

- Episode berlgsg minimal slm 2 mgg yg bersifat campuran atau

pergantian cepat (biasanya dlm bbrp jam) antara gejala hipomanik,

manik dan depresif

GANGGUAN AFEKTIF BERULANG LAINNYA

- Sama dgn ggg depresif singkat berulang

- Muncul kira-kira sekali sebulan selama 1 tahun yg lampau

- Semua episode depresif masing2 berlgsg kurang dari 2 mgg (Yg khas ialah 2-3 hr,dgn pemulihan sempurna) tetapi memenuhi kriteria simptomatik utk episode depresif ringan, sedang atau berat

DD/:- Distimia

- Episode depresif berkaitan dgn menstruasi

GANGGUAN AFEKTIF LAINNYA YDT

- Merupakan kategori sisa utk ggg afektif yg tdk memenuhi kriteria utk

kategori manapun

GANGGUAN AFEKTIF YTT

Utk dipakai hanya sbg langkah terakhir jika tak ada istilah lain yg dpt digunakan

PENATALAKSANAANPrinsip umum :

Keamanan pasien harus dijamin

Pemeriksaan diagnostik yang langkap harus dilakukan

Rencana pengobatan harus disususn untuk mengatasi semua gejala yang diperkirakan akan muncul.

Terapi harus menurunkan jumlah dan keparahan stresor pada pasien.

Strategi pengobatan harus disampaikan kepada keluarga pasien.

Pengobatan yang paling efektif adalah kombinasi farmakoterapi dan psikoterapi

INDIKASI RAWAT

Perlu prosedur Diagnostik

Ada resiko bunuh diri atau membunuh

Ada penurunan kemampuan dasar yang jelas

Riwayat gejala yang berkembang dengan pesat dan hancurnya sistem pendukung pasien.

Tiga jenis psikoterapi jangka pendek yang dapat dilakukan adalah terapi kognitif, terapi interpersonal, dan terapi perilaku

ANXIETAS (-)

ANXIETAS (+)

Gangguan afektif = gangguan suasana perasaan = gangguan mood adalah

Perubahan suasana/ mood / afek yg biasanya ke

arah depresi

atau ke arah elasi (perasaan suasana yg tinggi)

Biasanya di sertai dgn perubahan pada keseluruhan tingkat aktifitas dan gejala lainnya yang adalah sekunder

terhadap perubahan tersebut.

Non Skizofrenia

Penghentian obat

Setelah 3-6 bulan

Skizofrenia

Evaluasi ulang

setelah 2 tahun

Dosis pemeliharaan dan

psikoterapi

Rujuk

Tidak

Ya

Tenang

Haloperidol

Tidak

Ya

Tidak

Ya

Klorpromazin

Insomnia

Prosedur gawat darurat

psikiatri

Gaduh gelisah

Kasus psikotik fungsional

(Ganggaun psikotik)