febrillah subdhi - makalah penyakit akibat kerja

9
PENDAHULUAN Penyakit akibat kerja disebabkan oleh paparan terhadap bahan kimia dan biologis, serta bahaya fisik di tempat kerja. Meskipun angka kejadiannya tampak lebih kecil dibandingkan dengan penyakit penyakit utama penyebab cacat lain, terdapat bukti bahwa penyakit ini mengenai cukup banyak orang, khususnya di negara negara yang sedang giat mengembangkan industri. Pada banyak kasus, penyakit akibat kerja ini bersifat berat dan mengakibatkan kecacatan. Akan tetapi ada dua faktor yang membuat penyakit penyakit ini mudah dicegah. Pertama, bahan penyebab penyakit dapat diidentifikasi, diukur dan dikontrol. Kedua, populasi yang berisiko biasanya mudah didatangi dan dapat diawasi secara teratur serta diobati. Selain itu, perubahan perubahan awal seringkali dapat pulih dengan penanganan yang tepat. Oleh karena itu, deteksi dini penyakit akibat kerja sangatlah penting. Dengan demikian, tenaga kerja yang sakit dapat segera diobati sehingga penyakitnya tidak berkembang dan dapat sembuh dangan segera. Selain itu juga dapat dilakukan pencegahan agar tenaga kerja lainnya dapat terlindung dari penyakit. Febrillah Subdhi http://www.febrillahsubdhi.blogspot.com 1

Upload: febri

Post on 14-Jun-2015

4.951 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: febrillah subdhi - makalah penyakit akibat kerja

PENDAHULUAN

Penyakit akibat kerja disebabkan oleh paparan terhadap bahan kimia dan biologis,

serta bahaya fisik di tempat kerja. Meskipun angka kejadiannya tampak lebih kecil

dibandingkan dengan penyakit penyakit utama penyebab cacat lain, terdapat bukti bahwa

penyakit ini mengenai cukup banyak orang, khususnya di negara negara yang sedang giat

mengembangkan industri.

Pada banyak kasus, penyakit akibat kerja ini bersifat berat dan mengakibatkan

kecacatan. Akan tetapi ada dua faktor yang membuat penyakit penyakit ini mudah

dicegah. Pertama, bahan penyebab penyakit dapat diidentifikasi, diukur dan dikontrol.

Kedua, populasi yang berisiko biasanya mudah didatangi dan dapat diawasi secara teratur

serta diobati. Selain itu, perubahan perubahan awal seringkali dapat pulih dengan

penanganan yang tepat.

Oleh karena itu, deteksi dini penyakit akibat kerja sangatlah penting. Dengan

demikian, tenaga kerja yang sakit dapat segera diobati sehingga penyakitnya tidak

berkembang dan dapat sembuh dangan segera. Selain itu juga dapat dilakukan

pencegahan agar tenaga kerja lainnya dapat terlindung dari penyakit.

Febrillah Subdhihttp://www.febrillahsubdhi.blogspot.com

1

Page 2: febrillah subdhi - makalah penyakit akibat kerja

PENYAKIT AKIBAT KERJA

Definisi penyakit akibat kerja

Penyakit akibat kerja adalah penyakit yang timbul karena hubungan kerja atau

yang disebabkan oleh pekerjaan atau lingkungan kerja. Penyakit ini bersifat kronis dan

biasanya disebabkan oleh karena pekerjaan yang sama dalam jangka waktu yang lama.

Tanda - 2 - dan gejala penyakit akibat kerja ini sama dengan penyakit biasa,

tetapi terdapat keterkaitan dengan pekerjaan. Keterkaitan itu mungkin langsung

disebabkan oleh pekerjaan, mungkin dipermudah, mungkin dicetuskan dan mungkin juga

diperberat oleh pekerjaan.

Ciri ciri penyakit akibat kerja adalah sebagai berikut:

Terjadi pada populasi tenaga kerja

Penyebab penyakit yang spesifik

Pemajanan di tempat kerja sangat menentukan

Terdapat kompensasi

Penyebab penyakit akibat kerja

Penyebab penyakit kerja dapat dibagi sebagai berikut:

1. Golongan fisik

a. Suara (bising)

b. Radiasi sinar Rontgen atau radio aktif

c. Suhu yang terlalu tinggi (panas/dingin)

d. Tekanan yang tinggi

e. Penerangan lampu yang kurang baik

2. Golongan kimiawi

Bahan kimiawi yang digunakan dalam proses kerja, maupun yang terdapat dalam

lingkungan kerja, dapat berbentuk:

a. Debu

b. Uap

c. Gas

Febrillah Subdhihttp://www.febrillahsubdhi.blogspot.com

2

Page 3: febrillah subdhi - makalah penyakit akibat kerja

d. Larutan

e. Awan/kabut

3. Golongan biologis/infeksi

Misalnya infeksi oleh bakteri, virus atau jamur

4. Golongan fisiologis

Biasanya disebabkan oleh penataan tempat kerja, beban kerja dan cara kerja

5. Golongan psikososial

Lingkungan kerja yang mengakibatkan stress, pekerjaan yang monoton, tuntutan

pekerjaan.

Jenis penyakit akibat kerja

WHO membedakan empat kategori Penyakit Akibat Kerja

1. Penyakit yang hanya disebabkan oleh pekerjaan, misalnya Pneumoconiosis.

2. Penyakit yang salah satu penyebabnya adalah pekerjaan, misalnya Karsinoma

Bronkhogenik.

3. Penyakit dengan pekerjaan merupakan salah satu penyebab di antara faktor-faktor

penyebab lainnya, misalnya Bronkhitis khronis.

4. Penyakit dimana pekerjaan memperberat suatu kondisi yang sudah ada sebelumnya,

misalnya asma.

Menurut Kepres RI No. 22 tahun 1993 tentang penyakit yang timbul karena

hubungan kerja, penyakit ini dibagi atas 31 jenis. Pembagiannya adalah sebagai berikut:

1. Pneumokoniosis (silikosis, antrakosilikosis, asbestosis) & silikotbc

2. Penyakit paru karena debu logam keras

3. Penyakit paru karena debu kapas, vlas, henep & sisal (bissinosis)

4. Asma akibat kerja

Febrillah Subdhihttp://www.febrillahsubdhi.blogspot.com

3

Page 4: febrillah subdhi - makalah penyakit akibat kerja

5. Alveolitis alergika karena debu organik

6. Penyakit karena berilium atau senyawanya

7. Penyakit karena kadmium atau senyawanya

8. Penyakit karena fosfor atau senyawanya

9. Penyakit karena krom atau senyawanya

10. Penyakit karena Mn atau senyawannya

11. Penyakit karena As atau senyawanya

12. Penyakit karena Hg atau senyawanya

13. Penyakit karena Pb atau senyawanya

14. Penyakit karena Flour atau senyawanya

15. Penyakit karena karbondisulfida

16. Penyakit karena Halogen dari senyawa alifatik atau aromatik

17. Penyakit karena benzena atau homolognya

18. Penyakit karena nitro dan amina dari benzena atau homolognya

19. Penyakit karena nitrogliserin atau ester asam nitrat

20. Penyakit karena alkohol, glikol atau keton

21. Penyakit karena gas/uap penyebab asfiksia atau keracunan CO, HCN, HS2 atau

derivatnya, NH3, Zn, braso dan Ni.

22. Kelainan pendengaran karena kebisingan

23. Kelainan karena getaran mekanik (kelainan otot, urat, tulang persendian, pembuluh

darah tepi atau saraf tepi)

24. Penyakit karena udara bertekanan lebih

25. Penyakit karena radiasi elektromagnetik dan radiasi pengion

26. Penyakit kulit karena penyebab fisik, kimia, atau biologi

27. Penyakit kulit epitelioma primer karena pit, bitumen, minyak mineral, antrasena

atau senyawanya, produk atau residu zat tsb.

28. Kanker paru atau mesotelioma karena asbes

29. Penyakit infeksi oleh virus, bakteri atau parasit pada pekerja berisiko kontaminasi

khusus

30. Penyakit karena suhu tinggi atau rendah atau panas radiasi atau kelembaban udara

tinggi

Febrillah Subdhihttp://www.febrillahsubdhi.blogspot.com

4

Page 5: febrillah subdhi - makalah penyakit akibat kerja

31. Penyakit karena bahan kimia lain termasuk bahan obat.

Diagnosis penyakit akibat kerja

Dalam mendiagnosis penyakit kerja, langkah langkah yang perlu diambil adalah:

1. Anamnesa riwayat penyakit dan riwayat pekerjaan

2. Pemeriksaan klinis

3. Pemeriksaan laboratorium

4. Pemeriksaan radiologis

5. Pemeriksaan ruang atau tempat kerja

6. Hubungan antara bekerja dan tidak bekerja dengan gejala penyakit

Diagnosis penyakit kerja ini memiliki beberapa tujuan, yaitu:

1. Memenuhi hak pekerja

2. merupakan dasar pengambilan keputusan untuk terapi

3. Membatasi kecacatan

4. Melindungi pekerja lain

Penanganan penyakit akibat kerja

Dalam melakukan penanganan terhadap penyakit akibat kerja, dapat dilakukan

dua macam terapi, yaitu:

A. Terapi medikamentosa

Yaitu terapi dengan obat obatan

Terhadap kausal (bila mungkin)

Pada umumnya penyakit kerja ini bersifat irreversibel, sehingga terapi sering kali

hanya secara simptomatis saja

Misalnya pada penyakit silikosis (irreversibel), terapi hanya mengatasi sesak nafas, nyeri

dada

B. Terapi okupasi

Pindah ke bagian yang tidak terpapar

Lakukan cara kerja yang sesuai dengan kemampuan fisik

Febrillah Subdhihttp://www.febrillahsubdhi.blogspot.com

5

Page 6: febrillah subdhi - makalah penyakit akibat kerja

Pencegahan penyakit akibat kerja

Pencegahan penyakit akibat kerja ini bertujuan untuk melindungi tenaga kerja dari

penyakit yang dapat mengganggu produktivitas tenaga kerja. Selain itu dengan mencegah

terjadinya penyakit akibat kerja juga dapat berpengaruh pada jalannya perusahaan.

Tindakan pencegahan yang dapat dilakukan antara lain:

1. Pemeriksaan kesehatan awal

Hal ini bertujuan agar mendapatkan tenaga kerja dengan kesehatan yang baik.

2. Pemberian pendidikan kesehatan

Dengan begitu, para pekerja akan menjadi lebih peduli pada kesehatannya dan

lingkungan kerjanya.

3. Perlindungan khusus

Misalnya dengan memakai pakaian pelindung

Dengan melakukan pencegahan terhadap terjadinya penyakit akibat kerja

diharapkan dapat mengurangi terjadinya penyakit pada pekerja. Dengan demikian

makaproduktivitas pekerja akan terjaga dan perusahaan dapat berjalan dengan baik

.

Febrillah Subdhihttp://www.febrillahsubdhi.blogspot.com

6

Page 7: febrillah subdhi - makalah penyakit akibat kerja

DAFTAR PUSTAKA

Djojodibroto, R. Darmanto.1999. Kesehatan Kerja Di Perusahaan. Jakarta: Gramedia

Pustaka Utama

Suyono, Joko.1993. Deteksi Dini Penyakit Akibat Kerja. Jakarta: EGC

Febrillah Subdhihttp://www.febrillahsubdhi.blogspot.com

7