falsafah agama i

31
PRINSIP-PRINSIP PRINSIP-PRINSIP AGAMA ISLAM AGAMA ISLAM oleh oleh Moh. Soleh, S.Ag. Moh. Soleh, S.Ag.

Upload: bayu-muhammad-ikhrom

Post on 23-Oct-2015

22 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Falsafah Agama i

PRINSIP-PRINSIPPRINSIP-PRINSIPAGAMA ISLAMAGAMA ISLAM

PRINSIP-PRINSIPPRINSIP-PRINSIPAGAMA ISLAMAGAMA ISLAM

oleholeh

Moh. Soleh, S.Ag.Moh. Soleh, S.Ag.

Page 2: Falsafah Agama i

FALSAFAH AGAMA FALSAFAH AGAMA ISLAMISLAM

FALSAFAH AGAMA FALSAFAH AGAMA ISLAMISLAM

Falsafah Agama IslamFalsafah Agama Islam

adalah suatu pemahaman adalah suatu pemahaman

yang bertujuan untuk mencipta yang bertujuan untuk mencipta harmoni antara harmoni antara

falsafah ( (alasan) )

dan dan

ajaran ajaran Islam ( (kepercayaan).).

Page 3: Falsafah Agama i

Islam adalah agama yang mengimani satu Tuhan, yaitu Allah. (QS.112(al-Ihlas:4) artinya:”Dan tiada satupun setara dg Dia”

Pada dasarnya sistematika dan pengelompokkan ajaran Islam secara garis besar adalah aqidah, syariah dan akhlak.

Page 4: Falsafah Agama i

Ajaran Islam dituliskan di dalam Alquran dan hadis. Orang Islam sangat megakui bahwa ajaran Islam ini adalah ajaran yang paling sempurna, karena memang semuanya ada dalam Islam. (QS.5:3)arinya: ”Pd hr ini telah aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah aku cukupkan nikmat-ku bagimu, dan telah aku ridho’i Islam sebagai agamamu

Page 5: Falsafah Agama i

Meskipun begitu luasnya petunjuk Islam, pada dasarnya pokok ajarannya hanyalah kembali pada tiga hal yaitu tauhid, taat dan baro’ah/ berlepas diri. Inilah inti ajaran para Nabi dan Rasul yang diutus oleh Allah kepada umat manusia.

Page 6: Falsafah Agama i

Islam mempunyai karakter sebagai agama yang penuh

kemudahan yang termanifestasi secara total dalam setiap syari’atnyaIslam mengenal konsep:

sorga-nerakapahala-dosa

Page 7: Falsafah Agama i

Pemaknaan konsep ajaran Islam dilakukan dengan tiga pokok yaitu :

berserah diri kepada Allah dengan merealisasikan tauhid, tunduk dan patuh kepada Allah dengan sepenuh ketaatan, memusuhi dan membenci syirik dan pelakunya.Orang yg tdk syirik tdk akan disiksa

Page 8: Falsafah Agama i

Untuk mencapai kebahagiaan hidup di dunia

dan akhirat, Islam harus dihayati dan diamalkan

secara kaffah (menyeluruh), tidak sepotong-potong atau

sebagian.

Page 9: Falsafah Agama i

AJARAN ISLAM Ajaran Agama Islam terdiri dari 3

landasan pokok yg biasa disebut:Rukun Islam Rukun Iman

Ihsan yang dijelaskan dan termaktub dalam

hadist riwayat Muslim yg panjang: Dari Umar ra. dia berkata :

Page 10: Falsafah Agama i

“Ketika kami duduk-duduk disisi Rasulullah s.a.w suatu hari tiba-tiba datanglah seorang laki-laki yang mengenakan baju yang sangat putih dan berambut sangat hitam, tidak tampak padanya bekas-bekas perjalanan jauh dan tidak ada seorangpun diantara kami yang mengenalnya.

Page 11: Falsafah Agama i

Hingga kemudian dia duduk dihadapan Nabi lalu menempelkan kedua lututnya kepada lutut Rasulullah s.a.w seraya berkata:“Ya Muhammad, beritahukan aku tentang Islam ?”,

Page 12: Falsafah Agama i

Maka bersabdalah Rasulullah SAW“Islam adalah engkau bersaksi bahwa tidak ada illah (tuhan yg disembah) selain Allah, dan bahwa Nabi Muhammad adl utusan Allah, engkau mendirikan shalat, membayarkan zakat, puasa Ramadhan dan pergi haji jika mampu“, kemudian dia berkata, “Anda benar“.

Page 13: Falsafah Agama i

Kami semua heran, dia yg bertanya dia pula yg membenarkan. Kemudian dia bertanya lagi, “Beritahukan aku tentang Iman?“ Lalu beliau bersabda,“Engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari akhir dan engkau beriman kepada takdir yg baik maupun yg buruk“,

Page 14: Falsafah Agama i

Kemudian Dia berkata ”Anda Benar” Kemudian dia berkata lagi, “Beritahukan aku ttg Ihsan ?“. Lalu beliau bersabda, “ Ihsan adalah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihatnya,jika engkau tidak melihatnya maka Dia melihat engkau”

Page 15: Falsafah Agama i

Kemudian dia berkata, “ Beritahukan aku tentang hari kiamat, kapan kejadiannya?”. Beliau bersabda, “Yang ditanya tidak lebih tahu dari yang bertanya “Dia berkata, “ Beritahukan aku tentang tanda-tandanya“,

Page 16: Falsafah Agama i

Beliau bersabda, “Jika seorang hamba melahirkan tuannya dan jika engkau melihat seorang bertelanjang kaki dan dada, miskin dan pekerjaannya menggembala domba, kemudian berlomba-lomba meninggikan bangunannya“,

Page 17: Falsafah Agama i

Kemudian orang itu berlalu dan aku berdiam sebentar. Kemudian Rasulullah s.a.w bertanya, “Tahukah engkau siapa yg bertanya?”. aku berkata, “Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui“. Beliau bersabda, “Dia adl Jibril yang datang kepada kalian (bermaksud) mengajarkan agama kalian“. (HR. Muslim).

Page 18: Falsafah Agama i

FUNGSI AGAMA BAGI KEHIDUPAN

• Mengatur kehidupan manusia agar terjaga martabatnya• Agama medidik manusia agar berpendirian jelas, sikap

yang positif dan tepat• Menentramkan jiwa• Sebagai pandangan dan pedoman hidup• Membebaskan manusia dari perbudakan materi• Agama mendidik jiwa berani menegakkan kebenaran

dan takut melakukan kesalahan• Memberikan sugesti agar dalam jiwa mns tumbuh sifat2

utama: rendah hati, sopan, jujur, terhormat, berbudi• Agama membimbing ke arah kemakmuran bersama

Page 19: Falsafah Agama i

Lanjutan

Fungsi agama hanya untuk manusia sedangkan makluk lain tidak bisa memanfaatkan fungsi tsb. Karena manusia terdiri dari jasmani, jiwa dan rohani. Manusia yang tidak bisa memanfaatkan fungsi agama ini tidak ada bedanya dengan makluk lain (QS. 7:179)

“ ...Mereka itu sebagai binatang, bahkan mereka lebih sesat lagi, mrk itu adl org2 yg lengah.”

Page 20: Falsafah Agama i

PRINSIP KEHIDUPAN• Hidup atau kehidupan adl bentuk

perwujudan yg nyata dr kekuasaan Tuhan• Kehidupan dipandang sbg hal yg sangat

tinggi nilanya shg hrs dimanfaatkan sebaik-baiknya yi dg mengisi kehidupan ini dengan amal perbuatan yg bisa dipertanggungjawabkan kpd Tuhan, sesama, bangsa dan negara

Page 21: Falsafah Agama i

lanjutan

• Kehidupan ini karunia Tuhan, hanya Dia yg berhak mengambil ataupun merusaknya (QS.30 :26)“Dan milik-Nya apa yg di langit dan di bumi. Semua hanya kepada-Nya tunduk”

• Dia akan memelihara kehidupan ini dg memberi rejeki kepada makluk-Nya

• Dalam kehidupan kita bebas memilih (hdp is pilihan) namun kita sendiri yang akan mempertanggungjawabkannya

• Kehidupan di dunia ini tempat menanam dan memetiknya adl di akherat kelak

Page 22: Falsafah Agama i

SUMBER AJARAN AGAMA ISLAM

Sumber Syariat Islam:1. Al Qur’an2. Al Hadis3. Ijtihad ;Ijma’ ,Qiyas,Istihsan

Page 23: Falsafah Agama i

1. Al Qur’an:

= Wahyu yg diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW melalui

lalaikat Jibril,baik lafad, makna dan gaya bahasa, membacanya termasuk ibadah yg

termaktub dlm mushaf, yang disalin secara mutawatir

Mushaf ini dibukukan pd zaman kalifah Usman bin Afan

Page 24: Falsafah Agama i

2. Al Hadis:2. Al Hadis:2. Al Hadis:2. Al Hadis:

= Segala sesuatu yg dikaitkan dg = Segala sesuatu yg dikaitkan dg Nabi Muhammad SAW, baik Nabi Muhammad SAW, baik

ucapan, perbuatan dan ucapan, perbuatan dan ketetapannya.ketetapannya.

Berfungsi sbg penjelas Al-Qur’an.Berfungsi sbg penjelas Al-Qur’an.

Dikenal jg adanya sanad, matanDikenal jg adanya sanad, matan

dan perawai hadisdan perawai hadis

Page 25: Falsafah Agama i

3. Ijtihad (Ra’yu)= ush yang sungguh2 yang dilak. Ssorg /bbrp org (Mujtahid) yang mempunyai ilmu/ memenuhi syarat un mencari dan menemukan suatu hukum yang blm jls / blm ada dalam Al-Qu’an dan Hadits.

Page 26: Falsafah Agama i

Ijma’ :

= Ijtihad yang dilak oleh para ulama pada waktu tertentu tentang suatu masalah tertentu yang

menghasilkan kesepakatan hukum (Ijma’=konsensus)

Page 27: Falsafah Agama i

Qiyas:

= Menerapkan hukum perbuatan tertentu

kepada perbuatan lain yang memiliki kesamaan

(Analogi)

Page 28: Falsafah Agama i

Istihsan = beralih dari suatu hukum mengenahi suatu masalah yang ditetapkan hkm syara’ kpd hkm lain.

seperti prinsip keadilan dan kasih sayang

Page 29: Falsafah Agama i
Page 30: Falsafah Agama i
Page 31: Falsafah Agama i