ekspose lap pendahuluan spm jalan kab serang
DESCRIPTION
LAPORAN AWALTRANSCRIPT
-
DINAS PEKERJAAN UMUM
PEMERINTAH KABUPATEN SERANG
Jl. Sama'un Bakrie Serang
-
Terkait dengan Standar Pelayanan Minimal penyelenggaraan jalan dalam PP No. 34 tahun 2006 Pasal 112, meliputi :
1. Pelayanan jalan umum berdasarkan kriteria yang dituangkan dalam SPM terdiri dari SPM jaringan jalan dan SPM ruas jalan.
2. SPM jaringan jalan meliputi aksesibilitas, mobilitas, dan keselamatan.
3. SPM ruas jalan meliputi kondisi jalan dan kecepatan.
4. SPM jaringan jalan SPM ruas jalan diwujudkan dengan penyediaan prasarana jalan dan penggunaan jalan yang memadai.
5. SPM jaringan jalan dan ruas jalan dievaluasi secara berkala berdasarkan hasil pengawasan fungsi dan manfaat.
-
Cakupan Materi PERMEN PU No. 014/PRT/M/2010 tentang SPM Bidang
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang meliputi :
SPM Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang adalah ketentuan
tentang jenis dan mutu pelayanan dasar Bidang Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang yang merupakan urusan wajib daerah yang berhak
diperoleh setiap warga secara minimal.
Pelayanan Dasar Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang adalah
jenis pelayanan publik Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
yang mendasar dan mutlak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
dalam kehidupan sosial, ekonomi dan pemerintahan.
Indikator SPM adalah tolok ukur prestasi kuantitatif dan kualitatif yang
digunakan untuk menggambarkan besaran sasaran yang hendak
dipenuhi dalam pencapaian SPM berupa masukan, proses keluaran,
hasil dan/atau manfaat pelayanan dasar.
Batas waktu pencapaian adalah batas waktu untuk mencapai target
jenis pelayanan dasar Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
secara bertahap sesuai dengan indikator dan nilai yang ditetapkan.
-
1. JARINGAN JALAN
a. Aksesibilitas
Tersedianya jalan yang menghubungkan pusatpusat
kegiatan dalam wilayah kabupaten/kota.
b. Mobilitas
Tersedianya jalan yang memudahkan masyarakat
perindividu melakukan perjalanan.
c. Keselamatan
Tersedianya jalan yang menjamin pengguna jalan
berkendara dengan selamat.
2. RUAS JALAN
a. Kondisi jalan
Tersedianya jalan yang menjamin kendaraan dapat
berjalan dengan selamat dan nyaman.
b. Kecepatan
Tersedianya jalan yang menjamin perjalanan dapat
dilakukan sesuai dengan kecepatan rencana.
-
Lampiran I : Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 14/PRT/M/2010
STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG TATATRUANG DAN PEKERJAAN UMUM SUB BIDANG JALAN KABUPATEN/KOTA
-
Untuk mendukung penyediaan pelayanan dasar kepada masyarakat di bidang pekerjaan umum khususnya indikator aksesibitas, mobilitas dan keselamatan pengguna jalan sebagai acuan pemerintah daerah dalam perencanaan program pencapaian target SPM.
Terukurnya seluruh indikator Standar Pelayanan Minimal bidang pekerjaan umum khususnya indikator aksesibitas, mobilitas dan keselamatan pengguna jalan secara akurat berdasarkan kondisi di lapangan.
Terdeteksinya Kondisi Jaringan Jalan Kabupaten Serang dan pemanfaatanya dikaitkan dengan karakteristik aksesibilitas, mobilitas dan keselamatan pengguna jalan yang diselenggarakan melalui kajian Standar Pelayanan Minimal bidang pekerjaan umum.
Tewujudnya dokumen SPM dalam penyelenggaraan jalan Kabupaten Serang yang akurat, lengkap, mutakhir dan efisien.
-
Data dasar hasil survey
Catatan lengkap dari semua data yang dipakai untuk menghitung SPM
Rekomendasi tindak lanjut capaian target SPM
Deskripsi dan anggapan-anggapan yang dipakai dalam menyusun SPM apabila dipakai anggapan yang lain
Foto dokumentasi hasil survey
-
1. UU No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan
2. UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
3. PP No. 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal
4. PP No. 34 Tahun 2006 tentang Jalan
5. Permen PU No. 14/PRT/M/2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan Minimal;
7. Peraturan Menteri nomor 11/PRT/M/2010 tentang Tatacara, Persyaratan, dan Penetapan Laik Fungsi Jalan;
8. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 2 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Banten Tahun 2010-2030
9. Perda Provinsi Banten No 2 tahun 2012 tentang percepatan pembangunan infrastruktur di Provinsi Banten
10. Perda Kabupaten Serang Nomor 10 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Serang Tahun 2011-2031
-
STANDAR TEKNIS
Persyaratan Umum Pekerjaan
kegiatan dilaksanakan tepat sasaran yang ditetapkan dan diterima
dengan baik
Persyaratan Obyektif
Pelaksanaan pekerjaan pengaturan dan pengamanan yang obyektif
menyangkut macam, kualitas dan kuantitas dari setiap bagian
pekerjaan.
Persyaratan Fungsional
Kegiatan pelaksanaan pekerjaan harus dilaksanakan dengan
profesionalisme dan tanggung-jawab yang tinggi sebagai Konsultan.
Persyaratan Prosedural
Penyelesaian administrasif pekerjaan di lapangan harus dilaksanakan
sesuai dengan prosedur - prosedur dan peraturan-peraturan yang
berlaku.
Kriteria Lainya
Ketentuan-ketentuan seperti standar, pedoman, dan peraturan yang
berlaku untuk kegiatan ini yaitu Permen PU No. 14/PRT/M/2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
dan juga mengacu atau mereferensi standar teknis.
-
a. Tahap Inventarisasi : 1. Kompilasi data pendukung jumlah penduduk setiap kecamatan
2. Survey untuk menentukan jumlah pusat kegiatan di Kabupaten Serang yang terhubung melalui jalan nasional kabupaten kecamatan
3. Menghitung panjang jalan yang menghubungkan pusat-pusat kegiatan di Kabupaten Serang
4. Survey menghitung panjang ruas jalan yang memiliki persyaratan administrasi, teknis dan laik fungsi berdasarkan kriteria dalam Permen PU
5. Survey menghitung panjang ruas jalan yang memenuhi kriteria kondisi jalan berdasarkan kriteria dalam Permen PU
6. Survey menghitung kondisi kerataan jalan
-
b. Tahap Analisa
Menghitung SPM kondisi jalan, adalah kondisi kerataan permukaan perkerasan jalan yang harus dicapai sesuai dengan nilai kerataan perkerasan jalan
Menghitung SPM Aksesibilitas, adalah persentase panjang ruas-ruas jalan yang menghubungkan PK pada akhir tahun pencapaian SPM terhadap panjang jalan ruas-ruas jalan yang menghubungkan seluruh PK dalam wilayah.
Menghitung SPM Mobilitas jaringan jalan, dievaluasi dari keterhubungan antar pusat kegiatan dalam wilayah yang dilayani oleh jaringan jalan sesuai statusnya dan banyaknya penduduk yang harus dilayani oleh jaringan jalan tersebut
-
Menghitung SPM Keselamatan pengguna jalan, adalah pemenuhan kondisi fisik ruas ruas jalan yang menghubungkan pusat-pusat kegiatan dalam wilayah yang dilayani oleh jaringan jalan terhadap Parameter perencanaan teknis jalan
Persyaratan teknis dan administrasi Laik Fungsi Jalan ruas-ruas jalan yang bersangkutan, yang penetapannya diatur dalam Peraturan Menteri nomor 11/PRT/M/2010 tentang Tatacara, Persyaratan, dan Penetapan Laik Fungsi Jalan;
Memprediksi capaian SPM pada tahun 2014
C. Rekomendasi Hasil Kajian Membuat rekomendasi atas tindak lanjut capaian dari SPM Aspek Aksesibilitas, Mobilitas Dan Keselamatan Pengguna Jalan
-
Secara administratif terdiri atas 29 Kecamatan yang melingkupi 328 desa dengan batas : Sebelah Utara : Laut Jawa dan Kota Serang Sebelah Timur : Kab. Tangerang Sebelah Selatan : Kab. Lebak dan Kab. Pandeglang Sebelah Barat : Kota Cilegon dan Selat Sunda
Jumlah penduduk tahun 2012 sebesar 1.448.966 jiwa yang terdiri dari penduduk perempuan sejumlah 689.738 jiwa atau sekitar 49,15%, sementara penduduk laki-laki sebesar 713.490 jiwa atau sekitar 50,85%.
-
1. Aksesibiltas
Aspek aksesibilitas terkait jumlah supply jaringan jalan sebagai indikator kinerja, diwakili oleh variabel km/km2, dengan
memperhatikan:
Jumlah dan penyebaran penduduk,
Karakteristik dan penyebaran guna lahan,
Klasifikasi fungsional jaringan jalan
2. Kualitas Pelayanan
Aspek kualitas pelayanan jalan diindikasi oleh beberapa
variabel berikut:
Kondisi fisik jalan (IRI jalan, % jalan rusak)
Kualitas pelayanan jalan (kecepatan perjalanan)
Keselamatan operasi jalan (jumlah kecelakaan)
3. Mobilitas
Aspek mobilitas diukur sebagai kemudahan bergerak diwakili
oleh variabel yang beragam, seperti kecepatan, biaya
perjalanan, dan kondisi jalan, dan penyediaan panjang jalan.
-
PELAYANAN JARINGAN JALAN
A. Aspek Aksesibilitas
-
SISTEM PERKOTAAN
-
B. Aspek Mobilitas
-
C. Aspek Keselamatan
-
JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
KAJIAN SPM ASPEK AKSESIBILITAS, MOBILITAS DAN KESELAMATAN PENGGUNA JALAN TAHUN 2014
No TAHAPAN PEKERJAAN
WAKTU PELAKSANAAN (MINGGU)
BULAN 1 BULAN 2 BULAN 3 BULAN 4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
11
12
13
14
15
16
1. PERSIAPAN
2. PENYUSUNAN LAP. PENDAHULUAN
3. SURVEY LAPANGAN
4. PENYUSUNAN LAPORAN ANTARA
5. PENYUSUNAN DRAFT LAPORAN AKHIR
6. PENYEMURNAAN LAPORAN AKHIR
7. PENYERAHAN LAPORAN AKHIR + CD LAP
-
A. TENAGA AHLI 1. Tim Leader/Ahli Sipil : Zulkifi, ST
2. Ahli Jalan : Yaya Ahyana, ST 3. Ahli Transportasi : Narti Sugihartisih, ST
B. TENAGA PENDUKUNG :
1. Surveyor 1 : Dede Fahrurozi, Amd
2. Surveyor 2 : Edin Amaludin 3. Administrasi/Operator Komputer
: Kusdiasi, SE
TENAGA AHLI PELAKSANAAN PEKERJAAN
KAJIAN SPM ASPEK AKSESIBILITAS, MOBILITAS DAN KESELAMATAN PENGGUNA JALAN KABUPATEN SERANG TAHUN 2014
-
DINAS PEKERJAAN UMUM
PEMERINTAH KABUPATEN SERANG
Jl. Sama'un Bakrie Serang