dokumen.tips_laporan-jurnal-praktikum-anfisman-jantung-dan-sirkulasi.docx
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 dokumen.tips_laporan-jurnal-praktikum-anfisman-jantung-dan-sirkulasi.docx
1/12
ABSTRAK
Penelitian ini dilaksanakan pada hari Senin, 26 November 2012 yang
bertempat di Laboratorium Farmasi Universitas Pakuan ogor
Sistem sirkulasi memegang peranan penting terhadap metabolisme tubuh.
Sistem sirkulasi berperan dalam homeostasis dengan berfungsi sebagai
sistem transportasi tubuh. Pembuluh darah mengangkut dan mendistribusi-
kan darah yang dipompa oleh jantung untuk memenuhi kebutuhan tubuh.
Tujuan dari penelitian ini untuk mempelajari morfologi dan denyut jantu-
ng, mempelajari beberapa faktor yang mempengaruhi denyut jantung, mem-
pelajari otomasi jantung, mempelajari asal denyut jantung, mempelajari
sifat-sifat aliran darah dalam sistem pembuluh darah arteri, kapiler dan
ena. Pada pengamatan Berat badan katak memiliki hubungan terbalik
dengan kerja jantung. !enyut jantung mengalami perubahan denyut
"#epat $lambat% ketika dipengaruhi rangsang berupa larutan ringer, air panas, air es.
!ata kun"i &!enyut jantung,Arteri,Arteriol,Kapiler,'ena,(tomasi
)antung,Konergen, !iergen
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Tujuan Percobaan
Mempelajari morfologi dan
denyut jantung, mempelajari
beberapa faktor yang mem-
pengaruhi denyut jantung,mempelajari otomasi jantu-
ng, mempelajari asal denyut
jantung, mempelajari sifat-
sifat aliran darah dalam sis-
tem pembuluh darah arteri,
kapiler dan vena.
1.2. Hipotesis
Rumusan Masalah :
a. engaruh temperatur
dan !at kimiaterhadap denyut
jantung.
b. engaruh pemberian
larutan Ringer
terhadap otomasi
jantung dan asal
denyutnya.
". #enis-jenis pembuluh
darah dan
per"abangannya
mempengaruhi sifat
aliran darah.
d. Mengidentifikasi
morfologi jantung.
1. engumpulan $ata
%lat dan &ahan:
'atak,larutan fisiologis (,)*
+, kapas, khloroform, pap-
an berlubang, jarum sonde,
jarum pentul, stoples, mik-
roskop.
Metode kerja:
Morfologi dan denyut
jantung.
• 'atak dibius dengan khloro-
from atau katak deserebrasi.• etakkan katak telentang
fiksasi kaki-kakinya pada
papan fiksasi dengan jarum
pentul. $e-ngan sebuah
pinset jepitlah kulit bagian
dada kemudian gunting arah
kranial terus kearah lateral.
• ipat kulit keatas, potong
tulang sternum dan
klavikula
-
8/18/2019 dokumen.tips_laporan-jurnal-praktikum-anfisman-jantung-dan-sirkulasi.docx
2/12
• $ari rongga akan terlihat jantung
yang masih berdenyut, bebaskan
dari lapisan perikardium maka
akan tampak bulbus arteriosus-
nya.• ambarlah bagian-bagian jantu-
ng.
• %mati kontraksi jantung, kontra-
ksi otot jantung yang disebut sis-
tole ditandai oleh /arna pu"at,
relaksasi jantung disebut diastole
ditandai dengan /arna merah
ke"oklatan.
engaruh suhu dan !at kimia ter-
hadap denyut jantung.• &asahi jantung dengan larutan
Ringer 0suhu kamar hitunglah
frekuensi denyutnya.
• $inginkan "airan ringer dengan
dengan es yang tersedia sampai
suhu -1((3, teteskan beberapa
tetes disekitar jantung, biarkan
sebentar kemudian hitung freku-
ensi denyutnya.
• erlakuan "airan ringer dingin
berturut-turut diganti dengan ri-nger panas 0(-*((3, asetiklin,
adrenalin.
• 4etiap pergantian perlakuan hen-
daknya denyut jantung dinorma-
lkan dulu dengan pemberian rin-
ger suhu kamar.
Mempelajari otomasi jantung.
• 4ediakan "a/an petri yang diisi
larutan ringer suhu kamar.
• #epitlah ujung ventrikel jantungdan angkat keatas.
• &ebaskan jantung dari jaringan
sekitarnya, kemudian potong pe-
mbuluh- pembuluh darah yang
berhubungan dengan jantung se-
jauh mungkin dari jantung.
• %ngkat jantung dan simpan diat-
as "a/an petri, jantung akan te-
tap berdenyut, hitung frekuensi-
nya.
%sal denyut jantung.
• etakkan jantung pada kertas sa-
ring yang dibasahi dengan "airan
ringer, amati denyut bagian-bag-
ian jantung dan hitung lagi fre-kuensinya.
• $engan menggunakan pipet ya-ng
berisi air dingin atau batang
gelas dingin, tempelkan pada ba-
gian sinus venosus, hitung freku-
ensinya.
• 5langi hal tersebut diatas deng-an
menempelkan pipet yang be-risi
air panas atau batang gelas panas
pada sinus venosus.• 4etiap pergantian perlakuan nor-
malkan denyut jantung dengan
pemberian ringer suhu kamar.
• otong jantung pada batas atri-um
ventrikel, hitung frekuensi
potongan-potongan tersebut.
4irkulasi pada pembuluh darah
perifer.
• 'atak dibius dengan khloroform
atau katak deserebrasi.
• &entangkan selaput renang pada
papan berlubang dan jepitlah de-
ngan jarum pentul
• %mati diba/ah mikroskop deng-
an perbesaran 1((6 atau *(6
• 7dentifikasi pembuluh darah ar-
teri, kapiler vena dengan "ara
memperhatikan ketebalan dindi-
ng dan per"abangan pembuluh,
sifat aliran dan ke"epatannya.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
#antung sangat berperan
penting dalam hubungannya de-
ngan pemompaan darah ke selu-
ruh tubuh melalui sistem sirkulasi
darah. 4irkulasi darah adalah sis-
tem yang berfungsi dalam peng-
angkutan dan penyebaran en!im,
!at nutrisi, oksigen, karbondioksi-
da, garam-garam, antibodi 0keke-
-
8/18/2019 dokumen.tips_laporan-jurnal-praktikum-anfisman-jantung-dan-sirkulasi.docx
3/12
balan dan senya/a 8, dari tem-
pat asal ke seluruh bagian tubuh
sehingga diperlukan tekanan yang
"ukup untuk menjamin aliran
darah sampai ke bagian jaringan- jaringan tubuh 0%frianto, 2(12.
'eefektifan kerja jantung
dikendalikan oleh faktor instrinsik
dan faktor ekstrinsik. 9aktor ins-
trinsik adalah sistem nodus, yang
mengantarkan rambatan depolari-
sasi dan pa"u jantung 0sinus
spenosus ke bagian-bagian dari
jantung. Meskipun kontraksi otot
jantung tidak tergantung pada im- puls saraf tetapi laju kontraksinya
dikendalikan oleh saraf otonom.
4elain itu aktivitas jantung juga
dipengaruhi oleh berma"am-ma"-
am bahan kimia, hormon, ion-ion,
dan metabolit 0im $osen, 2(12:
hal 11.
sistem kardiovaskular terdiri dari
jantung sebagai pemompa dan
pembuluh darah sebagai saluran.$arah dipompakan oleh jantung
ke dalam pembuluh darah dan ak-
an disebarkan ke seluruh tubuh
dan kemudian kembali lagi ke ja-
ntung sebagai suatu sirkulasi 0Ha-
l/atiah, 2((;: h. 2.
-
8/18/2019 dokumen.tips_laporan-jurnal-praktikum-anfisman-jantung-dan-sirkulasi.docx
4/12
aksi dan menyebabkan sel otot
jantung tunggal untuk berdenyut
bahkan ketika diisolasi dari jan-
tung dan ditempatkan dalam biak-
an sel. otensial aksi sel otot jant-ung berbeda dari potensial aksi sel
otot rangka, yang bertahan sampai
dua puluh kali lebih lama. oten-
sial aksi sel otot rangka hanya
berfungsi sebagai pemi"u kontrak-
si dan tidak menguntrol durasi ko-
ntraksi tersebut. ada sel jantung
durasi potensial aksi memainkan
peranan penting dalam pengon-
trolan durasi kontraksi 03ampbell,
2((: h. 2)2.
'atak dan amfibia lainnya
mempunyai jantung berbilik tiga,
dengan dua atria dan satu ventri-
kel. ?entrikel akan memompakan
darah ke dalam sebuah arteri ber-
"abang yang mengarahkan darah
melalui dua sirkuit : pulmokutane-
us"ir"uit mengarah ke jaringan
pertukaran gas 0dalam paru-paru
dan kulit pada katak, dimana da-rah akan mengambil oksigen sem-
bari mengalir melalui kapiler. $a-
rah yang kaya oksigen kembali ke
atrium kiri jantung, dan kemudian
sebagian besar di antaranya dipo-
mpakan ke dalam sirkuit sistema-
tik. 4irkuit sistemik 0systemi""ir-
"uit memba/a darah yang kaya
oksigen ke seluruh organ tubuh
dan kemudian mengembalikan da-
rah yang miskin oksigen ke atrium
kanan melalui vena. 4kema ini,
yang disebut sirkulasi ganda 0dou-
ble"ir"ulation, menjamin aliran
darah yang keluar ke otak, otot,
dan organ-organ lain, karena da-
rah itu dipompa untuk kedua kali-
nya setelah kehilangan tekanan
dalam hamparan kapiler pada paru
-paru atau kulit 03ampbell, 2((:
h. *.
ugas jantung sebagai
pompa darah dengan dua sistem
sirkulasi yang terpisah. 4istem sir-
kulasi yang lebih besar, meliputi
seluruh jaringan tubuh, sehinggauntuk itu jantung memompa darah
ke pembuluh nadi le/at aorta. 4e-
dangkan sistem sirkulasi yang
lebih ke"il, meliputi sirkulasi da-
rah ke paru-paru 0pulmonium, te-
mpat dimana terjadi pertukaran
udara 0oksigenasi. 4etelah kem-
bali ke paru-paru darah yang kem-
bali ke jantung itu merupakan da-
rah bersih yang kaya akan !at as-
am 0oksigen. 5ntuk kemudian di- pompa oleh jantung keseluruh tu-
buh. 4etelah darah memberimak-
an jaringan ke seluruh tubuh, ma-
ka darah kembali ke jantung le/at
pembuluh balik 0vena, darah ini
miskin akan !at asam. $arah ini
kemudian dipompakan ke paru
paru kembali untuk diperbaharui
0dioksigenasi.
3ara kerja jantung padasaat berdenyut, setiap ruang
jantung mengendur dan terisi da-
rah 0disebut diastol. 4elanjutnya
jantung berkontraksi dan memom-
pa darah keluar dari ruang jantung
0disebut sistol. 'edua serambi
mengendur dan berkontraksi se"a-
ra bersamaan, dan kedua ventrikel
juga mengendur dan berkontraksi
se"ara bersamaan.
$arah yang kehabisan ok-
sigen dan mengandung banyak
karbondioksida 0darah kotor dari
seluruh tubuh mengalir melalui
dua vena berbesar 0vena kava
menuju ke dalam atrium kanan.
4etelah atrium kanan terisi darah,
dia akan mendorong darah ke da-
lam ventrikel kanan. $arah dari
-
8/18/2019 dokumen.tips_laporan-jurnal-praktikum-anfisman-jantung-dan-sirkulasi.docx
5/12
ventrikel kanan akan dipompa m-
elalui katup pulmoner kedalam
arteri pulmonalis, menuju ke paru-
paru . $arah akan mengalir mela-
lui pembuluh yang sangat ke"il
0kapiler yang mengelilingi kan-
tong udara di paru-paru, menyerap
oksigen dan melepaskan karbon-
dioksida yang selanjutnya dihem-
buskan. $arah yang kaya akan
oksigen 0darah bersih mengalir di
dalam vena pulmonalis menuju ke
atrium kiri. eredaran darah di
antara bagian kanan jantung, paru- paru dan atrium kiri disebut sir-
kulasi pulmoner. $arah dalam at-
rium kiri akan didorong menuju
ventrikel kiri, yang selanjutnya
akan memompa darah bersih ini
mele/ati katup aorta masuk ke
dalam aorta 0arteri terbesar dalam
tubuh. $arah kaya oksigen ini
disediakan untuk seluruh tubuh,ke"uali paru-paru.
BAB III HASIL DAN
PEMBAHASAN
777.1. Hasil er"obaan
Ma"am per"obaan 9rekuensi denyut
jantung@menit
4esuda
h
4ebelum
9aktor temperatur
pada frekuensi de-
nyut
• $ingin
• anas
*;6@mn
t
)16@mn
t
) 6@mnt
) 6@mnt
6@mn
t
2A6@mn
t
) 6@mnt
) 6@mnt
emotongan
• %triumBsinus
venosus
• ventrikel
Mati Mati
#enis
pembuluh
darah
er"abangan 4ifat
aliran
%rteri $ivergen 3epat%rteriol $ivergen 3epat
'apiler $ivergen ambat
?ena 'onvergen ambat
777.2. embahasan
#antung katak berbeda de-
ngan jantung manusia. 4e"ara an-
atomis jantung katak terbagi men-
jadi tiga ruang yaitu sinus veno-sus, dua atrium dan satu ventrikel.
4inus venosus adalah ruangan se-
kitar jantung. Melalui pengamatan
darah mengalir melalui sinus
venosus kemudian darah mengalir
ke atrium dan mengisi ruang ven-
trikel sebelum darah dipompa ke-
mbali oleh otot- otot di ventrikel
keseluruh tubuh. $arah vena dari
seluruh tubuh mengalir masuk ke
sinus venosus dan kemudian me-
http://id.wikipedia.org/wiki/Paru-paruhttp://id.wikipedia.org/wiki/Paru-paruhttp://id.wikipedia.org/wiki/Paru-paruhttp://id.wikipedia.org/wiki/Paru-paru
-
8/18/2019 dokumen.tips_laporan-jurnal-praktikum-anfisman-jantung-dan-sirkulasi.docx
6/12
ngalir menuju ke atrium. $ari at-
rium, darah mengalir ke ventrikel
yang kemudian di pompa keluar
melalui arteri pulmonalis. 4e"ara
garis besar peredaran darah katak sama seperti peredaran darah ma-
nusia namun saat darah dialirkan
kembali melalui vena darah ter-
lebih dahulu mengisi sinus veno-
sus. #antung katak memiliki res-
pon yang kurang lebih sama deng-
an jantung manusia, "ontohnya
denyut jantung akan meningkat
saat panas dan melambat saat di-
ngin, kerjanya dapat dipengaruhi
oleh hormone, dan memiliki bandmoderator.
%liran darah dia/ali dari
seluruh tubuh yang kaya 3
-
8/18/2019 dokumen.tips_laporan-jurnal-praktikum-anfisman-jantung-dan-sirkulasi.docx
7/12
at sistole katub-katub %? 0mitra-
lis dan bikuspidalis menutup se-
dangkan katub-katub semilunaris
0katub aorta dan katub pilmonal
membuka sehingga ventrikel yang berkontraksi 0tekanannya mening-
kat memompakan darahnya ke
aorta dan % pulmonalis. 4edang-
kan diastole menunjukkan periode
relaksasi ventrikel 0kontraksi atr-
ium saat ventrikel menerima da-
rah dari atrium yang sebelumnya
telah menerima darah dari paru 0?
pulmonalis dan dari seluruh tu-
buh 0vena "ava. ada saat distole
katub-katub semilunaris 0katubaorta dan katub pulmonal menu-
tup sedangkan katub-katub %?
0mitralis dan bikuspidalis mem-
buka sehingga atrium yang ber-
kontraksi 0tekanannya meningkat
memompakan darahnya ke ventri-
kel. 'ontraksi atrium terjadi ham-
pir bersamaan dengan relaksasi
ventrikel, /alaupun pada saat ve-
ntrikel relaksasi, atrium berkontr-
aksi namun besarnya tekanan ke-
dua ruangan ini hampir sama. 4e-
dangkan pada saat atrium relak-
sasi juga tak tampak karena ter-
tutup oleh besarnya tekanan pada
ventrikel yang sedang berkontra-
ksi, dimana proses kontraksi dan
relaksasi 0sistole dan diastole dari
atrium maupun ventrikel pada ke-
adaan normal akan terjadi terus-
menerus.4etelah jantung diberi A te-
tes larutan Ringer pada suhu -
1(C3, dimana sebelumnya bekerja
)6@menit ternyata ritme jantung
katak menurun menjadi *;6@me-
nit. $ari per"obaan terlihat adanya
penurunan frekuensi dan amplitu-
do setelah pemberian larutan Ri-
nger dengan suhu dingin 0-1(C
3. Hal ini disebabkan oleh res-
pon feed ba"k me"hanism otot ja-
ntung yang bekerja lebih lambat
untuk mempertahankan suhu nor-
mal jantung. enurunan suhu me-
nyebabkan penurunan permeabi-
litas membran sel otot jantung te-rhadap ion, sehingga diperlukan
/aktu lama untuk men"apai nilai
ambang, jadi self e6"itation juga
akan menurun. %kibatnya kontra-
ksi otot jantung juga mengalami
penurunan.erubahan denyut jan-
tung pada suhu yang berbeda ter-
lihat lebih jelas pada per"obaan
ini karena digunakan jantung ka-
tak yang memiliki sifat poikilo-
termik yang dapat menyesuaikandengan suhu lingkungan.
4uhu air yang digunakan
mungkin lebih tinggi dari suhu tu-
buh katak itu sendiri serta lingku-
ngannya, itu sebabnya mengapa
penelitian ini tidak sesuai dengan
beberapa referensi yang ada. &e-
gitu pula seharusnya saat ditetes
larutan ringer yang kurang lebih
memiliki suhu yang sama dengansuhu tubuh katak dan lingkungan-
nya dimana seharusnya denyut
jantung katak kembali pada ke"e-
patan normal. 8amun hasil yang
kami dapatkan adalah denyut jan-
tung melambat. Hal ini mungkin
dikarenakan kurang telitinya pra-
ktikan saat mengamati ke"epatan
denyut jantung dimana sebenarn-
ya ke"epatan denyut jantung katak
saat ditetesi larutan ringer padasuhu kamar mungkin kembali da-
lam keadaan normal.
&egitu pula pada saat jan-
tung diberi A tetes larutan Ringer
dengan suhu (-*(C3. #antung be-
kerja lambat menjadi )16 @menit.
Hal ini tidak sesuai dengan apa
yang seharusnya terjadi pada jan-
tung. 'arena seharusnya pening-
katan suhu sebesar 1C3 saja ak-
-
8/18/2019 dokumen.tips_laporan-jurnal-praktikum-anfisman-jantung-dan-sirkulasi.docx
8/12
an meningkatkan denyut jantung
sekitar 1( denyut per menit. 'e-
naikan suhu mengakibatkan per-
meabilitas membran sel otot jan-
tung terhadap ion meningkat, se-hingga memper"epat self e6"ita-
tion proses dari 4% node. 'enai-
kan suhu menyebabkan permeabi-
litas sel otot terhadap ion mening-
kat sehingga ion inflo/ meningk-
at, terjadilah depolarisasi. 4aat po-
tensial membran men"apai nilai
ambang, maka akan terjadi poten-
sial aksi yang kemudian dikon-
duksikan ke %? node, lalu ke bu-
ndle of his, kemudian ke saraf purkinje dan akhirnya ke seluruh
otot ventrikel berkontraksi se"ara
"epat. %kibatnya frekuensi denyut
jantung meningkat, tetapi amplitu-
donya tetap. api perlu diperha-
tikan bah/a bila peningkatan su-
huD2E3 atau berlangsung lama,
dapat melemahkan sistem meta-
bolik. Hal ini disebabkan karena
en!im tidak bisa bekerja dalam
suhu tinggi sehingga menyebab-
kan kerusakn protein.
Hal ini bisa dipengaruhi
oleh beberapa faktor antara lain
adalah suhu air yang kami guna-
kan baik air dingin, normal dan
panas tidak berada dalam suhu
yang stabil. $engan kondisi de-
mikian tentunya sangat berpeng-
aruh pada hasil yang diperoleh.
enurunan suhu sangat menurun-kan frekuensi denyut jantung, se-
hingga turun sampai serendah be-
berapa denyut per menit.
$engan larutan ringer ter-
sebut, kita dapat mengetahui dan
melihat se"ara jelas dampak yang
terjadi terhadap jantung katak.
0anong, 1;;*, menyatakan bah-
/a bertambah "epatnya denyut
jantung dapat disebabkan karena
pada jantung ditetesi dengan la-
rutan ringer, yang berperan dalam
mema"u syaraf simpatis, sehingga
frekuensi dan amplitudo denyut
jantung naik dan menjadikan ke- butuhan oksigen 0
-
8/18/2019 dokumen.tips_laporan-jurnal-praktikum-anfisman-jantung-dan-sirkulasi.docx
9/12
2. 'adar dioksida: menaikkan fre-
kuensi dan kekuatan kontraksi ja-
ntung.
b. 4uhu ubuh
4uhu tubuh naik, maka frekuensidenyut jantung naik, sedang bila
suhu tubuh turun, maka frekuensi
denyut jantung me-nurun.
". 5mur He/an
Muda mempunyai frekuensi deny-
ut jantung yang lebih "epat bila
dibandingkan dengan he/an yang
lebih tua.
d. %ktivitas
%ktivitas kerja tinggi, akan meni-
ngkatkan frekuensi denyut jantu-ng.
e. 5kuran ubuh
ubuh besar, maka frekuensi de-
nyut jantung lebih ke"il, dan begi-
tupun sebaliknya.
er"obaan ketiga adalah
melihat otomasi jantung diluar tu-
buh. #antung memang memiliki
otomasi sendiri di otot jantung be-
rupa serabut purkinje dan serabut
his. erbukti tanpa adanya koor-
dinasi saraf simpatis dan parasim-
patis jantung tetap dapat berdetak
diluar tubuh yaitu A1@menit. eta-
pi karena kondisi diluar tubuh ti-
dak "o"ok dengan jantung maka
jantung kerjanya menjadi semakin
melemah. #adi, sifat otomasi jan-
tung mampu menyebabkan jan-
tung tetap berdenyut meski tanpa
ada impuls dari saraf. 'ontraksi jantung tidak semata-mata tergan-
tung dari impuls yang dihantarkan
oleh saraf. #antung mempunyai
kemampuan untuk self e6"itation
sehingga dapat berkontraksi se"a-
ra otomatis /alaupun telah dile-
pas dari tubuh dan semua saraf
menuju jantung telah dipotong.
ada peristi/a self e6"itation, 4%
node menghantarkan impuls ke
%? node yang kemudian diterus-
kan keserabut purkinje sehingga
otot jantung dapat berkontraksi.
7ni menunjukkan bah/a self e6"i-
tation adalah suatu sistem kondu-
ksi khusus dari 4% node sebagai pa"e maker. 4elf e6"itation ini di-
lakukan olehn 4% node sebagai
pa"e maker karena membran sel-
nya mudah dile/ati ion 8a se-
hingga RM-nya rendah. 4elain
itu juga karena kebo"oran alamiah
ion 8aB.
4elanjutnya dilakukan pe-
motongan antara sinus venosus
dengan ventrikel untuk melihat a-
sal denyut jantung. ernyata se-telah dipotong sinus venosus dan
ventrikel tidak berdetak. Hal ini
disebabkan oleh katak yang kami
gunakan dalam praktikum sangat
besar.
&erdasarkan referensi ya-
ng kami dapatkan, he/an yang
berukuran lebih besar dan lebih
banyak beraktivitas memerlukan l
aju metabolisme sel yang lebih ti-
nggi 0Fi/i 7snaeni,2((). &erat
badan yang berlebihan memberi-
kan tegangan atau beban ekstra
pada jantung dan pembuluh darah.
egangan atau beban pada jan-
tung inilah yang akan menyebab-
kan frekuensi denyut jantung se-
makin menurun. &erat badan yang
besar akan membuat beban pada
otot jantung saat berkontraksi me-
mompa darah menuju atau dari jantung 0anong, 2((>.ara ahli
fisiologi telah menentukan bah-
/a jumlah energi yang diambil he
/an untuk mempertahankan seti-
ap gram bobot tubuhnya berban-
ding terbalik dengan ukuran tubuh
nya.4etiap gram men"it, misalnya,
mengkonsumsi energi sekitar se-
puluh kali lebih besar dari pada
satu gram gajah 0meskipun keselu
ruhan individu gajah itu mengko-
-
8/18/2019 dokumen.tips_laporan-jurnal-praktikum-anfisman-jantung-dan-sirkulasi.docx
10/12
nsumsi lebih banyak kalori dari
pada keseluruhan individu men"it
itu. 4emakin tinggi laju metabo-
lisme, jaringan tubuh he/an yang
lebih ke"il memerlukan laju pe-ngiriman oksigen 0
-
8/18/2019 dokumen.tips_laporan-jurnal-praktikum-anfisman-jantung-dan-sirkulasi.docx
11/12
&erdasarkan per"obaan
diperoleh bah/a arteri memiliki
per"abangan divergen
0 menyebar@dari satu pembuluh
menjadi banyak pembuluh
dengan sifat aliran "epat. 'arena
arteri menyalurkan darah
bertekanan tinggi ke jaringan.%rteriol memiliki per"abangan
divergen dengan sifat aliran "epat.
'apiler memiliki per"abangan
divergen dengan sifat aliran
lambat. 4edangkan vena memiliki
per"abangan konvergen
0 mengumpul@dari banyak
pembuluh menjadi satu
pembuluh dengan sifat aliran
lambat. 'arena vena menyalurkandarah dari pembuluh kapiler ke
jantung melalui vena sehingga
darah bertekanan rendah dan
lambat.
BAB III KESIMPULAN
#antung katak terbagi men-
jadi tiga ruang yaitu sinus veno-
sus, dua atrium dan satu ventrikel.
4uhu dan !at kimia dapat mem-
pengaruhi frekuensi denyut jan-tung. 4uhu rendah 0dingin akan
menurunkan frekuensi denyut jan-
tung, sedangkan suhu tinggi akan
meningkatkn frekuensi denyut
jantung. #antung memiliki otoma-
si sendiri di otot jantung berupa
serabut purkinje dan serabut his.
anpa adanya koordinasi syaraf
simpatis dan parasimpatis jantung
tetap dapat berdetak diluar. 4ifat
aliran darah dipengaruhi oleh
jenis pembuluh beserta
per"abangannya.
SARAN
%dapun saran untuk praktikum iniadalah sebaiknya praktikan mem-
perhatikan frekuensi denyut jan-
tung sampel pengamatan agar da-
pat membandingkan pengaruh da-
ri larutan terhadap aktivitas otot.
DAFTAR PUSTAKA
3ampbell, 8eil %. #ane &. Ree"e,dan a/ren"e . Mit"hell,&iologi
Gdisi ke * #ilid A. #akarta: Grlang-
ga, 2((.
Hal/atiah, 9isiologi. Makassar:
%lauddin press, 2((;.
7snaeni, Fi/i. 9isiologi He/an.
ogyakarta: 'anisius, 2(().
im $osen, enuntun raktikum
9isiologi He/an. Makassar: 578
%lauddin Makassar, 2(12.
%nonymous, 2((;. 4istem
4irkulasi pada Manusia, http:@@
massofa./ordpress."om $iakses
2) $esember 2(11 %nonymous,
2((=. G
-
8/18/2019 dokumen.tips_laporan-jurnal-praktikum-anfisman-jantung-dan-sirkulasi.docx
12/12
7snaeni, /i/i. 2((). 9747