dms histologi 1

23
DERMATOMUSCULOSKELETAL TEXTUS CARTILAGINEUS = JARINGAN CARTILAGO By; dr. Evirosa simanjuntak

Upload: nora-sinaga

Post on 03-Aug-2015

90 views

Category:

Documents


19 download

TRANSCRIPT

Page 1: DMS Histologi 1

DERMATOMUSCULOSKELETALTEXTUS CARTILAGINEUS = JARINGAN CARTILAGOBy; dr. Evirosa simanjuntak

Page 2: DMS Histologi 1

BATASAN• Jaringan kartilago

komponen sistem rangka tubuh komp.sel : chondrocytus komponen matrix : serabut kolagen dan substansia dasar.

1. CHONDROCYTUS :• komponen dewasa jaringan kartilago• Bagian bawah perichondrium : sel pipih, sendiri2,• Ke arah pusat : sel bulat sesuai lacuna cartilaginea.• Sel muda dan masih berkembang :

chondroblastocytus.

Page 3: DMS Histologi 1

Chondrocytus • Lacuna cartilaginea :rongga yg tbtk oleh matrix padat, yg ditempati

oleh sel kartilago (sel masih dapat bereproduksi, sel isogen/seketurunan) kelp.sel : aggregatio chondrocytica. (2-4 sel)

• Cytoplasma : di tepi sel : vacuola besar : berbuih mitokondria panjang-panjang kompleks golgi sitosentrum sentriolum dekat nucleus RE dgn ribosom banyak gutta adipis & granulum glycogeni

• Nucleus : bundar/bujur telur, nucleolus bundar, 1-2buah

Page 4: DMS Histologi 1

2. Matrix Cartilaginea• Terdiri atas :a. Substansia fundamentalis

substansi dasar, homogen, serabut kolagen bahan organik pokok : glikosaminoglikan (chondromucoprotein) khondroitin sulfat & asam hialuronat metachromasia dgn toluidin biru, metylen-azur.

b. Matrix territorialis cellularum mengitari lacuna cartilaginea, padat, glikosamin>>>, kolagen<<< lebih basofil, metachromatik, PAS +

c. Matrix interterritorialis kurang basofil

Page 5: DMS Histologi 1

Matrix

•Bersifat gel, tanpa pembuluh darh•Keluar masuk makanan secara difusi

dipermudah asam hialuronat.•Matrix mengalami pengapuran jika sel

hipertrofi•Sel hipertrofi fosfatase alkalis

linkungan alkalis endapan Ca3(PO4)2.

Page 6: DMS Histologi 1

JENIS KARTILAGO1. Cartilago hyalina

segar : seperti kaca (hyalina), setengah transparan matrix homogen : serabut kolgen tipe II, sedikit lentur. substansia dasar :

1. glikosaminoglikan : chondroitin sulfat & hyaluronat, sedikit keratin sulfat

2. proteoglikan : inti protein dgn glikosaminoglikan

3. glikoprotein : mengikat komponen matrix satu sama lain

4. cairan jaringan : ultra filtrat plasma darah

Page 7: DMS Histologi 1

2. Cartilago fibrosa/collagenosa

• Tidak mempunyai perichondrium• Sel berderet antara serabut, sendiri / berkelompok• Matrix : kolagen tipe I >>> (bentuk :bulu ayam),

kolagen tipe II <<<• Terletak dalam jar.ikat kolagen padat.• Contoh : discus intervertebralis

symphisis pubica tempat perlekatan tendo (bbrp) lig.capitis femoris

• Bentuk peralihan kartilago dgn jar.ikat kolagen padat.

Page 8: DMS Histologi 1

3. Cartilago elastica• Segar : kekuningan, kurang transparan, lebih

fleksibel drpd c.hyalina• Matrix mengandung :

1. serabut elastik : bercabang2, beranyaman rapat, berhubungan langsung dengan perichondrium.2. serabut kolagen tipe II

contoh : cartilago auricula (daun telinga) tuba auditiva epiglotis cartilago meatus acustici cartilago cuneiformis

Page 9: DMS Histologi 1

CHONDROHISTOGENESIS• Tempat pembentukan kartilago : jaringan ikat

mesenchym• Sel - sel fusiform membulat chondroblastocytus

( matrix mjd asam) matrx basofil mengurung sel kartilago sel di dalam lacuna cartilaginea.

• Sel dlm lacuna mitosis sel2 isogen membentuk aggregatio chondrocytica.

• Fibroblastus menghasilkan serabut kolagen• Chondroblastocytus matang chondrocytus• Jar.mesenchym (luar) membentuk selubung

kartilago : perichondrium.

Page 10: DMS Histologi 1

Pertumbuhan dan perkembangan

a. Normal : pertumbuhan kartilago berlangsung secara :1. appositio : berlapis – lapis ke arah permukaan2. interstitialis : dari arah dalam (di bagian dlm matrix (interstisium) chondrocytus muda masih muda membelah chondrocytus dan matrix baru. Kartilago bertambah banyak tebal dari dlm keluar.

b. Calcificatio / pengapurantjd kalau chondrocytus hipertrofi fosfatase alkalis matrix asam endapan Ca3(PO4)2

Page 11: DMS Histologi 1

Pertumbuhan dan perkembangan

3. Regeneratio : Kartilago luka sel kartilago tidak mampu melakukan

regenerasi tempat luka diserbu fibroblastocytus (dari jaringan ikat sekitar, umumnya dari perichondrium) membentuk jar.kartilago baru.

4. Transformasio asbestosa :Usia lanjut : ser.kolagen dlm matrix mengalami degenerasi. karena kurang nutrisi serabut keputih-putihan kelabu (mirip asbes) fibrae

asbestosae : tdk mekar dlm as.cuka ; larut dalam air mendidih (alkali konsentrasi rendah).Kartilago memutih, mengkilat serupa asbes.Dialami oleh c.hyalina dan c.elastica (usia lanjut)

Page 12: DMS Histologi 1

PERICHONDRIUM• Bungkus dimiliki semua kartilago kecuali

c.articularis pd sendi dan c.fibrosa.• Tda 2 lapis :

a. stratum fibrosum : lapisan luar, serabut kolagen >>>

b. Stratum chondrogenicum : lapisan dalam, sel mesenchym >>> sel : fibroblastocytus dpt berubah chondroblastocytus. tetap sel mesenchym dpt berubah chondroblastocytus. Sel mesenchym : sel chondrogenik.

Page 13: DMS Histologi 1

Discus Intervertebralis • Peran : sbg bantalan / penahan • Komponen utama serabut kolgen di antara vertebrae

mengurangi tekanan / gesekan langsung thdp vertebrae ; menimbulkan tahanan bila ada tarikan pd kedua ruas vertebrae.

• Dengan vertebrae dipisahkan oleh ligamentum• Tiap discus tda :

1. Anulus fibrosus kartilago fibrosa kosentris berlapis-lapis

2. Nucleus pulposus letak di tengah / pusat annulus fibrosus (ontogeni

dari notochorde) tda sel agak membulat asam hyaluronat >>>, kolagen tipe II >>>

Page 14: DMS Histologi 1

TEXTUS OSSEUS(= JARINGAN TULANG)

BATASAN •Komponen sistem kerangka tubuh•Tda : komponen sel : osteocytus,

osteoblastocytus, osteoclastocytus komponen substansia

intercellularis (matrix ossea) : kolagen tipe I dan substansia fundamentalis.

Page 15: DMS Histologi 1

1. KOMPONEN SELa. Osteoblastocytus : sel pembentuk tulang

sel berderet-deret sisi pertumbuhan : jar.tulang kuboid sitoplasma basofil (kaya asam ribonukleat)

b. Osteocytus : sel tulang bentuk masak osteoblastocytus terkurung dalam lacuna ossea. sitoplasma : basofil ringan, mitokondria sedikit, komplex golgi

c. Osteoclastocytus : sel parusak jaringan tulang berasal dari sel osteogenik, macrofagocytus, monocytus sel raksasa berinti banyak karena penggabungan bbrp osteoblastocytus sitoplasma pucat, sering tampak berbuih, nukleus banyak dgn nukleolus dan kromatin kasar.

Page 16: DMS Histologi 1

2. MATRIX OSSEA•Matrix padat•Bahan pokok :

senyawa anorganik : garam calcium dan phospor bangunan submikroskopik hidroksiapatit : Ca10(PO4)6(OH)2.unsur lain : Na, Mg, bikarbonat, sitrat

senyawa organik : kolagen tipe I yaitu osteocolagenus (osseinum) mengandung glikosaminoglikan

Page 17: DMS Histologi 1

PERIOSTEUM DAN ENDOSTEUM• Periosteum : pembungkus tulaang dari luar• Endosteum : membatasi tulang dari cavitas

medularis

OSTEOHISTOGENESIS 1. Osteogenesis membranacea : jar.tulang

dibentuk langsung dari jar,ikat mesenkim.contoh : tulang atap kepala.

2. Osteogenesis cartilaginea : jar.tulang tidak langsung dari jar. Ikat mesenkim, melainkan melalui tahap kartilago.penulangan (ossifikasi) terjadi melalui 2 cara :

Page 18: DMS Histologi 1

OSTEOGENESISa. Osteogenesis perichondrialis

terjadi pada c.hyalinachondrocytus hipertrofi dan mengalami kehancuran lacuna luas lacuna dimasuki kapiler darah (dari perichondrium) membawa sel osteogenik osteoblastocytus

b. Ossificatio endochondralis1. zona reservata : cadangan sel cartilago2. zona proliferativa : sel kartilago berproliferasi (mitosis)

Page 19: DMS Histologi 1

OSTEOGENESIS3. Zona hipertrofi : chondrocytus hipertrofi

fosfatasa alkali ; mulai tampak pengapuran.4. Zona resorben : proses resorbsi5. Zona ossifikasi : daerah penulangan

KELAINAN DAN GANGGUAN PERTUMBUHAN TULANG

6. Gigantisme :tulang menjadi besar karena kelebihan somatotropin

2. Osteitis fibrosa (Recklinghausen) : hipertiroid bgn tulang yg mengalami resorbsi diganti oleh jar.kolagen padat.

Page 20: DMS Histologi 1

KELAINAN TULANG3. Kekurangan Ca dan vit.D kelebihan textus

osteideus dan kekurangan mineral. Berakibat : rachitis (anak-anak) osteomalacia (wanita hamil)

4. Osteoporosis : kelebihan substansia keras dan kekurangan substansia lunak.

5. Morbus Pageti : tulang membesar tapi mengalami perlunakan, kadar Ca dan parathormon darah normal

6. Kekuranga vitamin C : kerusakan berkas kolagen7. Kekurangan vitamin A : menghambat

pertumbuhan tulang.

Page 21: DMS Histologi 1

PERANAN PARATHORMON

•Dihasilkan gld.paratiroidea•Kenaikan parathormon jumlah dan

kegiatan osteoclastocytus resobsi tulang meningkat kandungan Ca darah.

•Calcitonin (gld.tiroidea) merusak osteoclastocytus pd limbus striatus (microvili) sel kehilangan kemampuan resorbsi

•Kelebihan parathormon diimbangi peninfkatan calcitonin keseimbangan Ca terkendali

Page 22: DMS Histologi 1

PERSAMAAN CARTILAGO & TULANG•Sbg jaringa tdd sel dan matrix•Sel tdpt dlm lacuna•Mempunyai selubung : perichondrium /

periosteum•Berasal dari mesenkim•Komponen sistem rangka

Page 23: DMS Histologi 1

PERBEDAAN

•Kartilago bergerombol dalam satu lacuna•Matrix tulang dapat segera mengapur ; pd

kartilago didahului hipertrofi•Pertumbuhan tulan secara appositio ;

kartilago secara appositio dan interstitialis

•Nutrisi kartilago secara difusi ; pada tulang melalui aliran darah dalam matrix