diabetes (kul drg herlambang)
TRANSCRIPT
-
8/12/2019 DIABETES (KUL Drg Herlambang)
1/8
-
8/12/2019 DIABETES (KUL Drg Herlambang)
2/8
PANKREAS
Gangguan toleransi Glukosa & DM
- Sel B pankreas menghasilkan h. Insulin berperan dlm metabolisme glukosa
- Bila metabolisme abnormal hiperglikemi DM
- DM manifestasi RM. Pengaruhi prognosis kesehatan RM
- drg mengetahui / mengenali gejala RM ~ kadar gula darah
-
8/12/2019 DIABETES (KUL Drg Herlambang)
3/8
Klasifikasi DM menurut KonsensusPengelolaan Dm Tipe 2 di Indonesia thn 2002
(PERKENI)
- DM tipe 1 (IDDM) destruksi sel B, umumnya menuju ke defisiensi absolut
autoimun idiopatik
- DM tipe 2 (NIDDM) Bervariasi mulai yg terutama dominan resistensi insulin disertai
defisiensi insulin relatif sampai yang terutama defek sekres i insulin disertai
resistensi insulin
DM tipe lain :
- Defek genetik fungsi sel B
- Defek genetik kerja insulin
- Peny. Eksokrin pankreas
- Endokrinopati
- Krn obat/zat kimia
- Infeksi
- Sebab imunologi yg jarang
- Sindrom genetik lain yg berkaitan dgn DM
DM Gestational : kehamilan
Degenerative Diseases
Type II Diabetes Mellitus,
- Parkinson Disease,
- Atherosclerotic Heart Disease,
- Stroke,
- Alzheimer Dementia, and
- Cancer
-
8/12/2019 DIABETES (KUL Drg Herlambang)
4/8
Diabetes Mellitus (DM)
DM --> insufisiensi insulin (relatif/absolut)
CAUSA: Cacat genetik sel B pankreas dalam memproduksi insulin
FAKTOR RESIKO: Herediter, obesitas (kegemukan) dan usia bertambah
SIMTOM KLASIK: Polidipsi, poliuria, polifagi dan BB (berat badan) menurun
Insulin berperan dalam : Regulasi KH, lemak, dan metabolisme protein
Insulin menurun --> glukosa darah yg ke jaringan juga menurun --> kadar gula darah jadi
meningkat
Meningkatnya kadar gula darah --> kadar glukosa di ginjal jg meningkat --> ginjal tdk
mampu mereabsorbsi -->glykosuria
--> osmotic diuresis :
--> kencing banyak (Poliuria)--> sebagai kompensasi, intake cairan lbh banyak (polidipsia)
Menurunnya glukosa dalam urin --> BB (berat badan) menurun --> diet meningkat (polifagia)
Hiperglikemia menghambat metabolisme lemak dan protein --> akumulasi keton
Komplikasi: ketoacidosis, coma, nefropati, neuropati, retinopati
Pasien KETOASIDOSIS riwayat : Polidipsi, poliuria, nausea, vomiting
KLINIS PASIEN DIABETES : dehidrasi, lemah, bingung, nafas bau aceton ( dlm Rongga
Mulut)
Bila ketoasidosis meningkat , maka : gangguan kestabilan mental dan kardiovaskuler
-->coma-->death.
Dengan adanya komplikasi metabolisme DM , melibatkan : vaskuler, neurologic, komplikasi,
rentan infeksi
-
8/12/2019 DIABETES (KUL Drg Herlambang)
5/8
PENYAKIT PEMBULUH DARAH KECIL / BESAR (Angiopati)
Makrovaskuler : Makroangiopati diabetik
* Tersumbatnya arteri coronary * CVD ( Cerebro Vaskuler Disease) * PVD (Peripheral
Vakuler Disease)
Mikrovaskuler --> Mikroangiopati diabetik
* Retinopati : buta * Nefropati : GGK / GGT (gagal ginjal kronis/ terminal) * Neuropati
* Neurologi : neuropati perifer ( kebas) --> trauma --> gangren (jari, tangan, kaki)
GEJALA KRONIS DM : Lemah, Semutan, Mata kabur, Kemampuan sexual menurun,
bisul (timbul hilang), Batuk kronis, Oral diabetik
KRITERIA DIAGNOSTIK DM dan GANGGUAN TOLERANSI GLUKOSA
1. Adanya keluhan klinis khas DM, cukup diperiksa :kadar glukosa plasma ( plasma
vena) sewaktu/ acak dinyatakan DM : bila 200 mg/dl
2. Kadar glukosa plasma puasa (plasma vena) : 126 mg/dlPuasa : tidak ada masukan
kalori sejak 10 jam.
3. Kadar glukosa plasma 200 mg/ dl pada 2 jam sesudah beban glikosa 75 gr pada
TTGO
PEMERIKSAAN KADAR GLUKOSA DARAH : * KGD puasa * KGD 2 jam PP
* TEs toleransi glukosa oral * Pemeriksaan HbA1C
PENATALAKSANAAN DM : Regulasi gula darah
Terapi untuk DM type 2 :
-Normalkan BB (resistensi perifer thd sirkulasi insulin menurun)
-Untuk regulasi glukosa darah dapat digunakan obat2 hipoglikemia atau insulin
OBAT-OBAT HIPOGLIKEMIA : -Sulfonilurea : (flipizine, acetohexamide, tolbutamide,
chlorpropamide,flyburide) -Biquanides : (phenformin)
-
8/12/2019 DIABETES (KUL Drg Herlambang)
6/8
KOMPLIKASI TERAPI HIPOGLIKEMIA
Gejala: ( lemah,tremor, nervous, palpitasi, kringat dingin ) --> Bila tdk diatasi kejang, koma
TERAPI HIPOGLIKEMIA :-Glukosa cair / permen-Glukosa intra vena ( 50% dextrose in
water)
PERIODONTITIS : Manifestasi oral yang penting dr penyakit DM
Resistensi jaringan gingiva dan jaringan periodontal menurun krn adanya :-Perubahan
komposisi kolagen-Regulasi DM dan oral Hygiene
FAKTOR PENCETUS : -Faktor infeksi -Angiopati diabetik -Neuropati diabetik
NEUROPATI : ( xerostomia, gloosodynia, TMJ disorder)
XEROSTOMIA : DM --> Saliva menurun --> SIg A menurun menyebabkan gigi karies,
candidiasis
PENGARUH INFEKSI RM terhadap DM :Infeksi RM --> pasien DM ( kadar glukosa
sulit turun)
TATA LAKSANA PASIEN DM DGN ORAL DIABETIK :
1. Terapi DM harus adekuat
2. Hindari stres, jangan buat / tindakan perawatan terlalu lama --> bila perlu gunakan
penenang
3. Pemilihan Antibiotik: Tiga antibiotik yng menunjukkan kepekaan tinggi:
SAS ( Sefalosforin, aminoglikosida, sulbensilin)
Petunjuk Khusus
Dalam menghadapi penderlta diabetes melitus perlu dibedakan 3 golongan:
Golongan Kadar glukosa
Resiko rendah < 200 mg/dl
Resiko sedang 200-300 mg/dl
Resiko tinggi > 300 mg/dl
-
8/12/2019 DIABETES (KUL Drg Herlambang)
7/8
-
8/12/2019 DIABETES (KUL Drg Herlambang)
8/8
LESI RONGGA MULUT PADA PENDERITA DM
ANGULAR CHEILITIS
Merupakan suatu lesi kronis berupa fissure (celah pada sudut bibir, terasa nyeri krn sampai ke
membran basalis, daerah sekitar eritema,berupa fisure yg dalam)... seringnya bilateral.
Etiologi : jamur candida albicans.
MEDIAN RHOMBOID GLOSSITIS
Suatu bercak licin, gundul, lesi berwarna merah tanpa papilla filiformis, berbatas jelas,
dengan tepi irreguler
Lokasi paling sering : garis tengah dorsum lidah
Etiologi : candida albicans
BURNING MOUTH SYNDROME
Rasa terbakar pada mulut. Predisposisi : infeksi kronis, aliran balik asam lambung, obat2an,
kelainan darah, defisiensi nutrisi, ketidak seimbangan hormonal, alergi.
ORAL LICHEN PLANUS
Ciri khas lesi berbentuk seperti jala menyilang, dikenal sbagai "wickham striae"..Bersifat
kronis. Dapat terjadi pada kulit, mukosa atau kulit dan mukosa
ETIOLOGI : Belum jelas. Predisposisi (faktor pencetus) : Stress Emosi, Obat-obatan,
gangguan imun, DM
Kebanyakan diabetes mellitus di negara berkembang termasuk Indonesia ialah diabetes
mellitus tipe 2 (T2D) :
Keadaan ini dipicu dengan adanya :
1. urbanisasi yang cepat,
2. kegemukan (berat badan naik),
3. perubahan gaya hidup, dan
4. pola makan (tradisional jadi modern kebaratan),5. sedentary life.