departemen pendidikan masyarakat sekolah …penmas.upi.edu/upload/file_download/renstra penmas...
TRANSCRIPT
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
DEPARTEMEN PENDIDIKAN MASYARAKAT
DEPARTEMEN PENDIDIKAN MASYARAKAT
SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2018
i
KATA PENGANTAR
Renstra Departemen PENMAS FIP UPI 2015-2020 merupakan kesinambungan dari
berbagai kebijakan dan program dari Renstra UPI 2011-2015 yang disusun dengan
memperhatikan berbagai dinamika internal dan eksternal universitas sehingga
berbagai dokumen kebijakan nasional serta perkembangan dunia internasional telah
dijadikan acuan dalam penyusunannya.
Sesuai dengan Renstra UPI 2015-2020, Renstra Departemen PENMAS FIP UPI
merupakan bagian tak terpisahkan dari upaya pencapaian standar mutu dan layanan
pendidikan menuju Departemen yang berkualitas kelas dunia, serta layanan
pendidikan bagi semua lapisan masyarakat Indonesia. Berbagai indikator capaian
program pun menggambarkan upaya yang harus dilakukan agar kriteria-kriteria
layanan Departemen yang berkualitas dapat dipenuhi.
Penyusunan Renstra ini juga dilakukan melalui berbagai tahapan yang berupaya
secara maksimal mengakomodasi aspirasi dan partisipasi berbagai komponen
internal Departemen. Dengan demikian, selain untuk memenuhi kebutuhan
perkembangan dunia pendidikan pada umumnya, kebijakan dan program yang ada
merupakan kebutuhan nyata Departemen, fakultas dan universitas.
Akhirnya, sesuai dengan pasal 102 butir (4), kami berharap agar Renstra ini mampu
memberikan arah bagi pengembangan universitas agar mampu menjadi universitas
kelas dunia dan memberikan layanan kepada setiap lapisan masyarakat. Enam (6)
kebijakan dan lima puluh (50) program dengan berbagai indikator pencapaian
program yang relevan harus bermuara pada upaya pencapaian visi Universitas
Pelopor dan Unggul khususnya dalam bidang pendidikan.
Bumi Siliwangi, Juli 2015
Ketua Departemen PENMAS FIP UPI,
Dr. Jajat S. Ardiwinata, M.Pd
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................ i
DAFTAR ISI .................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
BAB II CAPAIAN KINERJA RENSTRA 2006-2010 ........................................ 4
BAB III ANALISIS SITUASI DAN KONDISI ................................................. 11
BAB IV KEBIJAKAN, PROGRAM, DAN TARGET ............................................ 18
BAB V STRATEGI IMPLEMENTASI DAN PENCAPAIAN TARGET .................. 25
BAB VI PENUTUP .......................................................................................... 31
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Visi Universitas Pendidikan Indonesia “Universitas Pelopor dan Unggul (a
leading and outstanding university) dalam Disiplin Ilmu Pendidikan dan
Pendidikan Disiplin Ilmu di Indonesia pada Tahun 2020” menjadi rujukan
Departemen Pendidikan Masyarakat Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan
Indonesia untuk berkiprah secara optimal menata seluruh komponen menjadi
potensi yang mampu mendukung dan mewujudkan visi tersebut.
Untuk mendukung perwujudan visi UPI dan menjadi arah dan tujuan
penyelenggaraan pendidikan, Departemen Pendidikan Masyarakat telah
merumuskan visi sebagai berikut:” Menjadikan Departemen yang memiliki
kepeloporan, keunggulan dan menjadi rujukan keilmuan serta profesi Penmas di
tingkat nasional menuju persaingan internasional.”
B. Pengertian
Rencana Strategis (Renstra) Departemen Pendidikan Masyarakat Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia adalah rencana lima tahunan yang
menggambarkan visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, dan program sebagai arah
dan tujuan pelaksanaan kegiatan dan dijadikan tolak ukur laporan keterangan
pertanggungjawaban akhir masa jabatan pimpinan Departemen atas
penyelenggaraan pendidikan yang menjadi kewenangannya.
C. Maksud dan Tujuan
Renstra Departemen Pendidikan Masyarakat Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Pendidikan Indonesia dimaksudkan untuk memberikan pedoman dan acuan dalam
melaksanakan dan merumuskan kegiatan pendidikan selama kurun waktu 2015-
2020. Adapun tujuannya adalah: (1) merumuskan visi dan misi kelembagaan
sebagai penjabaran visi dan misi UPI; (2) mengarahkan kekuatan dan peluang untuk
mengatasi kelemahan dan ancaman dalam suatu strategi penyelenggaraan
2
pendidikan; (3) menyusun program strategis sebagai dasar perencanaan program
tahunan serta perencanaan kebutuhan anggaran; dan (4) menyusun tolak ukur
evaluasi kinerja pimpinan dan lembaga secara professional dan proporsional.
D. Landasan Penyusunan
Renstra Departemen Pendidikan Masyarakat FIP UPI disusun berdasarkan landasan-
landasan sebagai berikut:
a. Landasan idiil, yaitu Pancasila
b. Landasan konstitusional, yaitu Undang-undang Dasar 1945
c. Landasan operasional yaitu:
1) Undang-undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang
Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN);
2) Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
3) Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
4) Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi;
5) Peraturan Pemerintah Nomor 61 tahun 1999 tentang Perguruan Tinggi;
6) Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 2004 tentang Penetapan Universitas
Pendidikan Indonesia sebagai Badan Hukum Milik Negara;
7) Ketetapan Majelis Wali Amanat (MWA) UPI Nomor 001/Tap/MWA UPI/2009
tentang Perubahan atas Anggaran Rumah Tangga UPI
8) Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan
9) Rencana Strategis Universitas Pendidikan Indonesia Tahun 2015-2020
E. Struktur Isi Rencana Strategis
Di samping bagian Pendahuluan ini, Renstra Departemen Penmas FIP UPI 2015-
2020 terdiri atas empat bagian pokok. Evaluasi pelaksanaan Renstra Departemen
tahun 2011-2015 disajikan pada bagian awal setelah bagian Pendahuluan untuk
memberikan gambaran tentang capaian kinerja selama lima tahun terakhir.
Program-program yang telah tuntas maupun yang belum sepenuhnya terealisasi
3
digambarkan secara utuh pada bagian ini. Selanjutnya, analisis terhadap kondisi
nyata yang berada pada lingkungan internal dan eksternal Departemen disajikan
pada bagian ketiga.
Pada bagian ini, analisis dilakukan terhadap faktor-faktor yang menjadi tantangan
(threats) Departemen di masa yang akan datang, peluang (opportunities) yang
tersedia dan diyakini dapat diperoleh oleh lembaga ini, kelemahan (weaknesses)
yang dimiliki dan harus ditutupi sehingga tidak menjadi kendala dalam upaya
mewujudkan cita-cita besar lembaga ini, serta kekuatan (strengths) yang dimiliki
lembaga ini untuk dikelola sehingga menjadi daya dorong yang kuat dalam
memanfaatkan peluang tadi. Hasil analisis mendalam menjadi dasar perumusan
strategi, kebijakan, dan program. Paparan tentang indikator keberhasilan kebijakan
dan program kerja disajikan pula pada bagian ini, di samping paparan yang
menggambarkan target tahunan yang ingin dicapai.
Pada Renstra ini pun ditunjukkan model koordinasi yang harus dilakukan dalam
implementasi setiap kebijakan dan program. Model koordinasi ini disajikan dalam
wujud penjelasan tentang penanggung jawab program implementasi kebijakan,
sehingga diperoleh kejelasan koordinasi yang harus dilakukan oleh masing-masing
penanggungjawab (koordinator) yang ada.
4
BAB II
CAPAIAN KINERJA RENSTRA 2015-2020
Pengembangan Renstra Departemen Penmas FIP UPI 2015-2020 tidak terlepas dari
hasil analisis terhadap kinerja selama lima tahun terakhir dalam
mengimplementasikan rencana strategis Departemen PLS FIP UPI 2006-2010.
Dengan demikian, renstra 2015-2020 merupakan kesinambungan dari renstra
sebelumnya. Pada bagian ini digambarkan capaian implementasi Renstra
Departemen Penmas FIP UPI 2006-2010, yang terdiri dari 5 kebijakan.
A. Peningkatan Mutu Kinerja Akademik, Riset, dan Pengabdian Kepada
Masyarakat
Peningkatan mutu kinerja, akademik, riset dan pengabdian kepada masyarakat
Departemen pendidikan luar sekolah dilaksanakan dalam beberapa program kerja
yang digambarkan di dalam tabel berikut ;
Tabel 1.2
Sasaran, Target dan Strategi Pencapaian Program Studi Penmas Periode 2016-2020
No Sasaran Mutu Base Line Target Tahun Metode Pengukuran Aktivitas Utama
(2016) 2017 2018 2019 2020 Sasaran Mutu
Kelembagaan
1. Prodi Perolehan Peringkat Melakukan evaluasi
Terakreditasi A A A A A akreditasi oleh BAN- diri setiap tahun
Nasional A PT
Akademik
3 % Ketersediaan Jumlah mata kuliah Penyusunan
deskripsi mata yang dilengkapi deskripsi mata kuliah
kuliah, silabus deskripsi mata kuliah silabus dan SAP
dan SAP 80 85 100 100 100 silabus dan SAP dibagi untuk semua mata
dengan jumlah seluruh kuliah
matakuliah di Program
Studi
5 % Kehadiran Jumlah kehadiran Monitoring
dosen tetap dosen tetap dalam Kehadiran dosen
dalam 98 98 99 100 100 perkuliahan dibagi setiap bulan
perkuliahan jumlah kehadiran yang
direncanakan
6 Rata-rata jumlah Rata-rata jumlah Monitoring
pertemuan pertemuan pembimbingan
pembimbingan 4 5 5 5 5
pembimbingan akademik akademik akademik per
mahasiswa per
semester
7 Rata-rata jumlah Rata-rata jumlah Monitoring
pertemuan 9 10 10 11 12
pertemuan pembimbingan pembimbingan pembimbingan selama disertasi
disertasi
penyelesaian disertasi
5
8 Rata-rata waktu Rata-rata waktu Evaluasi secara
penyelesaian penyelesaian disertasi periodik terhadap
disertasi dihitung sejak waktu penyelesaian
4 4 4 4 3.7 keluarnya SK disertasi
pembimbing hingga
ujian
9 % Kelulusan Jumlah lulusan yang Peningkatan kualitas
tepat waktu 82 86 88 90 95
lulus tepat waktu pembelajaran, alat dibagi jumlah lulusan evaluasi dan sarana
pendukung
10 % IPK lulusan ≥
Jumlah lulusan yang Peningkatan kualitas
3.50 mempunyai dengan pembelajaran, alat
94 95 97 98 100
IPK lulusan ≥ 3.50
evaluasi dan sarana
dibagi jumlah lulusan pendukung
11 % Nilai TOEFL Jumlah lulusan yang Peningkatan kualitas
lulusan ≥ 500 100 100 100 100 100
mempunyai nilai pembelajaran Bahasa TOEFL
≥ 500 dibagi inggris
jumlah lulusan
12 % Mahasiswa Mdo = (a)-(b)-(c) x 100 Peningkatan
DO atau (a) kualitas
mengundurkan 0 0 0 0 0 (a) jumlah mahasiswa pembelajaran
diri (MPO) tiap angkatan tahun Peningkatan
angkatan tertentu kualitas
No Sasaran Mutu Base Line Target Tahun Metode Pengukuran Aktivitas Utama
(2016) 2017 2018 2019 2020 Sasaran Mutu
(b) mahasiswa DO/ pembimbingan
mengundurkan diri akademik
(c) Mahasiswa yang
lulus
13 Rata-rata masa Rata-rata masa tunggu Bimbingan karir tunggu lulusan lulusan memperoleh Pelacakan alumni
memperoleh 8 6 8 7 4 pekerjaan pertama (tracer study) pekerjaan (dalam bulan)
pertama
14 % kesesuaian Jumlah lulusan yang Bimbingan Karir bidang kerja
90 90 92 94 96 bekerja sesuai dengan Pelacakan alumni
lulusan dengan bidang studi dibagi
(tracer study)
bidang studi dengan jumlah lulusan
15 Jumlah Program Jumlah program dan Mengadakan
dan kegiatan kegiatan akademik kegiatan
akademik untuk untuk menciptakan seminar/symposium/
menciptakan 5 5 4 5 6 suasana akademik lokakarya tingkat suasana (seminar, guestlecture, nasional
akademik symposium, lokakarya,
bedah buku) tiap tahun
16 Kepuasan Rata-rata skor Penguatan
layanan kepuasan layanan pelayanan akademik akademik melalui akademik
mahasiswa 72% 75% 80% 85% 93% kuisioner mahasiswa Evaluasi
tiap semester dilakukan setahun sekali :
ISO
17 Kepuasan Rata-rata skor Penguatan
layanan kepuasan layanan pelayanan
mahasiswa akademik melalui akademik
terhadap 72% 75% 80% 85% 93% kuisioner mahasiswa Evaluasi
administrasi tiap semester dilakukan setahun sekali :
ISO
6
18 Indeks kinerja Rata-rata skor kinerja Peningkatan
dosen dosen dalam kualitas
pelaksanaan tridharma pelaksanaan
3,8 (skor perguruan tinggi Tridharma
tertinggi 3,8 3,85 3,9 3,9 (penilaian BKD) Perguruan Tinggi
4) Pemberiaan penghargaan bagi
dosen yang
berkinerja baik
19 Kepuasan Rata-rata skor Peningkatan kualitas pengguna pengguna lulusan lulusan, melalui
lulusan 3,7 (Skor melalui kuisioner networking dengan Tertinggi 3,8 3,9 3,9 3,9 setiap tahun (tracer pengguna lulusan 4) study) dan pemberdayaan
alumni
19 Publikasi riset Jumlah publikasi riset Pendampingan dalam jurnal dosen dalam jurnal penulisan artikel
internasional internasional hasil riset pada
2 3 4 2 5 jurnal
internasional
Pemberian penghargaan
20 Publikasi riset Jumlah publikasi riset Pendampingan
dalam jurnal dosen dalam jurnal penulisan artikel nasional
2 3 2 3 2 nasional terakreditasi hasil riset pada
terakreditasi
jurnal nasional
Pemberian penghargaan
21 Publikasi riset 2 3 5 2 1
Jumlah publikasi riset Pendampingan
dalam jurnal dosen dalam jurnal penulisan artikel
No Sasaran Mutu Base Line Target Tahun Metode Pengukuran Aktivitas Utama
(2016) 2017 2018 2019 2020 Sasaran Mutu
nasional tidak nasional tidak hasil riset pada
terakreditasi terakreditasi jurnal nasional
22 Perolehan Jumlah HAKI/Patent Pendampingan
HAKI/Patent yang diperoleh dosen Perolehan
1 3 4 3 4 HAKI/Patent
Pemberian
Penghargaan
23 Publikasi riset Jumlah publikasi riset Pendampingan dalam Prosiding
0 0 1 4 4 dosen dalam prosiding penulisan artikel
Seminar seminar internasional hasil riset pada jurnal
internasional internasional
24 Publikasi riset Jumlah publikasi riset Pendampingan dalam Prosiding
2 3 1 3 10 dosen dalam prosiding penulisan artikel
Seminar
seminar nasional
hasil riset pada jurnal
Nasional nasional
25 Rasio riset Jumlah riset yang Penyusunan roadmap terhadap jumlah
0,3 0,4 0,94 0,75 1,10 dilaksanakan dosen penelitian
dosen
dibagi jumlah seluruh Fasilitasi perolehan
dosen riset unggulan
27 Kegiatan Jumlah kegiatan Fasilitasi pengabdian pengabdian pengabdian kepada kepada masyarakat
masyarakat 5 7 9 8 7 masyarakat berbasis dalam penelitian
berbasis riset riset yang dilakukan dosen
dosen
28 Rasio Jumlah kegiatan Fasilitasi
pengabdian pengabdian kepada pengabdian
masyarakat masyarakat yang kepada
terhadap jumlah 0,3 0,4 0,9 0,5 0,4
dilaksanakan dosen masyarakat
dosen
dibagi jumlah seluruh Peningkatan
dosen program
7
pemberdayaan
masyarakat
Kemahasiswaan
29 Kejuaraan yang Jumlah kejuaraan yang Meningkatkan telah telah dimenangkan apresiasi dimenangkan oleh mahasiswa dalam mahasiswa
dalam kompetisi kompetisi ilmu terhadap ilmu
pengetahuan, pengetahuan,
teknologi, olah raga teknologi, olah
dan seni raga dan seni
0 2 3 1 0 Meningkatkan
sikap dan
kompetensi
dosen
pembimbing bidang dan dosen
Pembina
kemahasiswaan
30 Usulan PKM Jumlah usulan PKM Meningkatkan yang didanai yang didanai oleh apresiasi
DP2M atau sumber mahasiswa
lain terhadap ilmu
pengetahuan,
teknologi, olah
raga dan seni
1 2 2 1 2 Meningkatkan
sikap dan kompetensi
dosen
pembimbing
bidang dan dosen Pembina
kemahasiswaan
31 % Mahasiswa Jumlah mahasiswa Meningkatkan Penerima 0 2 6 0 3 penerima beasiswa kualitas managerial
Beasiswa (dari berbagai sumber)
No Sasaran Mutu Base Line Target Tahun Metode Pengukuran Aktivitas Utama
(2016) 2017 2018 2019 2020 Sasaran Mutu
dibagi jumlah seluruh bidang
mahasiswa kemahasiswaan
Sumber Daya
32 % Dosen Jumlah dosen aktif Memotivasi untuk Berkualifikasi
100 100 100 100 100 berkualifikasi doktor melakukan studi
S3 dibagi jumlah seluruh lanjut
dosen
33 % Guru Besar Jumlah guru besar aktif Fasilitasi promosi 60 60 60 60 60 dibagi dengan jumlah guru besar
seluruh dosen
34 Rasio Dosen dan Jumlah dosen dibagi Mengusulkan Mahasiswa
0,625 0,75 0,87 1,06 1,81 jumlah mahasiswa rekrutment dosen
dan pengendalian
jumlah mahasiswa
35 Rata-rata beban Rata-rata beban (SKS) Mengusulkan Dosen per dosen persemester rekrutment dosen
semester 4 4 4 4 4 dan pengendalian
jumlah mahasiswa
Sarana dan Prasarana
36 % Ketersediaan Jumlah ruang kuliah Melakukan
LCD di Ruang 100 100 100 100 100
yang dilengkapi pengadaan dan Kuliah Proyektor dibagi pemeliharaan
seluruh ruang kuliah Proyektor
8
37 % Ruang Kuliah Jumlah ruang kuliah Pemenuhan standar yang memenuhi yang memenuhi pelayanan ruang
Standar 100 100 100 100 100 standar dibagi seluruh perkuliahan
Minimal untuk ruang kuliah
pembelajaran
38 Ketersediaan Jumlah judul buku teks Pengadaan buku teks bahan pustaka
4876 5122 5540 5684 5915 yang tersedia
berupa buku
teks
39 Ketersediaan Jumlah jurnal Pengadaan jurnal bahan pustaka
1 1 0 0 0 internasional yang internasional
berupa jurnal dilanggan secara rutin
internasional
B. Peningkatan Mutu Manajemen dan sumber Daya
Dalam upaya peningkatan mutu manajemen dan sumber daya dilakukan melalui
berbagai macam aktifitas program Departemen pendidikan luar sekolah, yang
digambarkan dalam tabel berikut :
No Target capaian Keluaran Kegiatan
1 Terlaksanakannya rapat
Departemen Pembelian Konsumsi 12 x Rp. 20.000
Pembelian Snack 12 x @ Rp.8.000
2 Tersedianya 3 koran lokal dan nasional
Langganan Koran Pikiran Rakyat, KOMPAS, Republika
3 Tersedianya barang inventaris kantor
Pembelian Infocus
Pembelian Komputer PC
Pembelian Laptop
Pembelian Mesin Foto Copy
Pembelian Mesin Tik
4
Terlaksananya kegiatan keagamaan bergilir di tingkat fakultas
Konsumsi Peserta
Honorarium Penceramah
5 Terbayarnya honorarium pengelola keuangan
Honorarium pengelola Keuangan
6 Terbayarnya honor tenaga honorer pada Departemen PLS
Honorarium laboran 12 bulan @ Rp.500.000
7 Terlaporkannya RKAT tahun 2011 dan Tersusunnya RKAT 2012
Pembelian ATK dan Pengadaan
Terbayarnya honorarium pengelola keuangan
9
C. Penataan Kelembagaan
Penataan kelembagaan pada Departemen pendidikan luar sekolah dilakukan melalui
program penyusunan pedoman tata pamong dan tata kelola pada Departemen
Penmas yang diharapkan keluarannya dapat tersusunya pedoman tata pamong dan
tata kelola yang secara administratif dibuktikan dengan pengadaan bahan dan
pembayaran honor penyusun.
D. Peningkatan Citra, Kemitraan dan Internasionalisasi
Dilakukan melalui program yang tercantum dalam tabel dibawah ini :
No Target Capaian Keluaran Kegiatan
1 Terbitnya 2 kali Jurnal PLS
Pengadaan Jurnal (4 keg x 100 eks)
Honorarium tim penyusun jurnal
honorarium penulis
2
Laporan praktikum magang kewirausahaan bagi dosen dan mahasiswa
honorarium dosen pembimbing mata kuliah kewirausahaan
transport dosen lokal
3
Terlaksananya seminar dan lokakarya pengembangan kurikulum bersama lembaga pemerintah dan dunia industri
honorarium pemateri
honorarium penerima
honorarium pengarah kegiatan lokakarya
biaya pengadaan
pembelian ATK
Konsumsi
Transport Pemateri
spanduk banner
4 Laporan seminar dan temu alumni Departemen PLS
honorarium anggota 5 orang
honorarium ketua panitia
pembelian ATK
pengadaan Bahan
Pembelian Nasi dus 1 kali Rp. 20.000 + 2 kali snack Rp.8.000
honorarium pemateri
E. Peningkatan Mutu Pembinaan Layanan Kemahasiswaan
Mutu pembinaan dan layanan kemahasiswaan pada Departemen Masyarakat,
Fakultas ilmu pendidikan dilaksanakan dengan berbagai program yang berlandaskan
10
pada kreatifitas, inovatif dan mampu meningkatkan motivasi mahasiswa yang
digambarkan pada tabel dibawah ini :
No Target Capaian
Keluaran Kegiatan
1 Terbinanya tim seni dan olah raga
pada Departemen PLS Honorarium pelatih
pembelian perlengkapan olahraga
2
Pembimbingan Mahasiswa berprestasi tingkat Departemen untuk diikutsertakan dalam PIMNAS honorarium pembina TIM PIMNAS
3 Laporan pelatihan kepemimpinan mahasiswa training latihan kepemimpinan mahasiswa
4 laporan pelaksanaan kegiatan POSM
honor panitia penyelenggaraan POSM
hadiah kegiatan
11
BAB III
ANALISIS SITUASI DAN KONDISI
Melalui analisis atas situasi dan kondisi objektif universitas pada tahun 2011-2015
berdasarkan target Renstra 2015-2020, teridentifikasi berbagai kekuatan,
kelemahan, peluang, dan ancaman sebagai berikut :
A. Analisis SWOT
1. Kekuatan :
a. Visi, misi, sasaran dan tujuan Departemen Pendidikan Masyarakat Jenjang
S3 searah dengan visi, misi, sasaran dan tujuan Sekolah Pascasarjana dan
Universitas Pendidikan Indonesia, khususnya sebagai Departemen yang
yang memiliki kepeloporan, keunggulan dan menjadi rujukan keilmuan serta
profesi Penmas di tingkat nasional dan internasional dalam rangka
mendukung Universitas Pendidikan Indonesia menuju perguruan tinggi kelas
dunia. Uraian visi, misi, sasaran dan tujuan Departemen Penddikan
Masyarakat dimaksud terpangpang jelas diruang Departemen dan telah
dipahami oleh staf dosen, mahasiswa, dan staf adminsitrasi Departemen
Pendidikan Luar Sekolah.
b. Organisasi Departemen Penddikan Masyarakat (Penmas) merupakan bagian
integral dari struktur organisasi Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) atau Sekolah
Pascasarjana dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), sehingga secara
struktural memiliki kejelasan mekanisme hubungan kerja.
c. Pengelolaan Departemen Penmas yang dilakukan oleh pimpinan Departemen
yakni Ketua dan Sekretaris Departemen dipandang sudah cukup baik dalam
melaksanakan tugas sebagaimana mestinya. Selanjutnya, staf dosen sebagai
unsur pelaksana akademik memiliki tugas pokok dan fungsi yang jelas dan
terukur, dalam mengembangkan kinerja sistem pembelajaran yang
dilaksanakan secara progresif, kreatif, dan inovatif. Selain itu, staf dosen
secara progresif mampu menunjukan prestasinya dalam hal pengembangan
produktivitas dan kualitas pengembangan karya ilmiah dosen secara
berkelanjutan. Perilaku dosen sebagaimana dijelaskan di atas, mendorong
12
mahasiswa selain untuk memperoleh nilai prestasi belajar yang tinggi, juga
meningkatkan produktivitas dan kualitas karya ilmiah mahasiswa lebih baik
sesuai standar pedoman karya ilmiah yang berlaku.
d. Standar mutu pengelolaan dan lulusan Departemen Penddikan Masyarakat
merujuk kepada sistem penjaminan mutu Departemen dengan
menggunakan metode baku mutu. Pada aspek, pola rekruitmen dan seleksi
mahasiswa dilaksanakan berdasarkan standar kualifikasi penerimaan
mahasiswa yang telah dimiliki oleh Departemen pendidikan luar sekolah.
Oleh karena itu, kriteria dan standar kinerja pengelolaan departemen
pendidikan masyarakat jenjang S1 maupun S2 dan S3 dalam rekruitmen
mahasiswa baru telah digariskan secara jelas mulai dari persyaratan dan
prosedur sistem penerimaan calon mahasiswa. Pada aspek pembelajaran,
menunjukan efisiensi eksternal dan internal secara baik serta ditandai
dengan hasil pembelajaran yang cukup memuaskan. Pada aspek kualitas
mutu lulusan, mahasiswa dapat menyelesaikan studi dengan baik sehingga
menjadi lulusan Departemen pendidikan luar sekolah dengan nilai hasil studi
yang cukup baik. Sampai saat ini lulusan Departemen Masyarakat tersebar
pada bebagai lapangan pekerjaan baik sebagai pegawai pada lembaga
pemerintah dan swasta, maupun berkifrah sebagai wiraswata. Sistem
rekruitmen, pembelajaran, penilaian, sampai kepada telusuran lulusan serta
kepedulian terhadap keluhan pihak-pihak berkepentingan, merupakan
rangkaian mutu pengelolaan Departemen pendidikan luar sekolah, sebagai
cerminan sistem penjaminan mutu berkelanjutan (continuous quality
improvement) yang meyakinkan.
e. Struktur kurikulum Departemen Pendidikan Masyarakat dikembangkan dan
dimantapkan sesuai dengan visi, misi dan tujuan Departemen Masyarakat
yang selaras dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta
kebutuhan masyarakat penguna lulusan (user).
f. Staf Dosen pada Departemen Penddikan Masyarakat sebagai tenaga
edukatif jumlahnya cukup memadai. Berdasarkan hasil evaluasi internal
menunjukan bahwa dosen Departemen Penddikan Masyarakat yang ada saat
13
ini dipandang memiliki kualifikasi, prestasi dan kredibilitas yang cukup tinggi,
terutama dalam kaitannya dengan pengimplementasian kurikulum dan
tridharma perguruan tinggi. Selain itu, tenaga pendukung yaitu tenaga
administrasi Departemen dan tenaga layanan lainnya cukup tersedia, dan
berfungsi sebagaimana mestinya.
g. Proses pembelajaran yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa sangat
kondusif, mengingat dukungan sarana dan prasarana pembelajaran sangat
memadai, seperti ketersediaan ruang kuliah, perpustakaan, laboratorium dan
fasilitas komunikasi internet yang tersedia dalam kapasitas dan jumlah
yang memadai, dan berfungsi dengan baik sebagai media dan sumber
pembelajaran yang dibutuhkan mahasiswa.
h. Departemen Penddikan Masyarakat memiliki kebijakan dan mekanisme yang
jelas tentang proses pembelajaran, penilaian kemajuan hasil belajar,
tatacara penyusunan dan pembimbingan serta penilaian skripsi, tesis dan
disertasi. Umumnya mahasiswa telah seluruhnya dapat menyelesaikan
perkuliahan dan kegiatan pembelajaran secara efektif. Rata-rata mahasiswa
dapat menyelesaikan studi selama delapan semester. Berdasarkan evaluasi
terhadap dosen pembimbing akademik dan pembimbing skripsi, umumnya
mahasiswa dalam menyelesaikan studinya didasari oleh motivasi,
kemandirian intelektual, dan kesetabilan emosional. Oleh karena itu,
umumnya mahasiswa dapat menyelesaikan studinya tepat waktu dengan
mutu hasil studi yang cukup memadai.
i. Ketersediaan angaran yang ditetapkan Sekolah Pascasarjan atau Fakultas
Ilmu Pendidikan, merupakan kekuatan lain yang mendukung terhadap
pencapaian visi, misi dan tujuan Departemen Penddikan Masyarakat. Alokasi
pendanaan untuk pengembangan program kerja Departemen Penddikan
Masyarakat telah memberikan keleluasaan pengelola Departemen
mengembangkan kegiatan-kegiatannya secara terstruktur dalam Rencana
Kegiatan dan Anggaran Tahunan (RKAT).
14
2. Kelemahan
Berdasarkan evaluasi terhadap keseluruhan pengelolaan Departemen Penddikan
Masyarakat jenjang S3 ditemukan bebberapa kelemahan diantaranya, pertama,
berkenaan dengan lembaga sertifikasi dan profesi yang belum dimiliki sebagai
wadah dalam upaya menjamin mutu dan kompetensi lulusan. Oleh karena itu,
orientasi profesi Departemen pendidikan luar sekolah dirasakan kurang tegas
dan jelas. Kelemahan tersebut dikarenakan secara kelembagaan Departemen
pendidikan luar sekolah belum menjalin kemitraan secara formal dalam payung
hukum kerjasama dengan lembaga pemerintah atau swasta yang secara
eksplisit mengisyaratkan adanya jaminan peluang formasi kerja bagi lulusan
Departemen pendidikan luar sekolah. Selama ini pemerintah pusat dan daerah
belum secara menyeluruh dan eksplisit memformasikan peluang kerja untuk
mengisi kebutuhan pegawai terutama pada satuan-satuan pendidikan
masyarakat dengan mensyaratkan kualifikasi calon pegawai tersebut adalah
lulusan pendidikan masyarakat. Kelemahan tersebut menimbulkan
ketidakyakinan mahasiswa untuk terus melanjutkan studi dan keraguan untuk
dapat bekerja setelah lulus studi. Fenomena tersebut, dapat teridentifikasi
dengan adanya kasus mahasiswa yang mengajukan permohonan pindah
Departemen dan memilih Departemen lain yang diangapnya lebih jelas
memberikan jaminan pekerjaan bagi lulusannya. Masih berhubungan dengan
masalah lulusan, selama ini pengelola.Kelemahan dalam pencarian informasi
yang akurat dan valid tentang posisi dan jenis pekerjaan lulusan tersebut,
merupakan salah satu faktor yang menyebabkan ketidakjelasan informasi
tentang kinerja lulusan Departemen Penddikan Masyarakat yang sesungguhnya.
Kedua, kelemahan ketidaksiapan mahasiswa dalam memecahkan masalah-
masalah yang disebabkan aspek-aspek non akademis. Seperti mahasiswa yang
kuliah sambil bekerja, mahasiswa yang memiliki keterbatasan biaya kuliah,
serta kesulitan non akademis lainnya. Kondisi ini seringkali mengganggu
penyelesaian studi mereka sehingga tidak dapat menyelesaikan studinya dalam
kurun tepat waktu sesuai ketentuan yang berlaku. Keempat, program kerja
15
Departemen yang tertuang dalam rencana kerja tahunan Departemen belum
dapat direalisasikan sepenuhnya, sehubungan dengan keterbatasan
kesempatan penanggungjawab program karena dosen yang ditugaskan
sebagian besar melaksanakan tugas-tugas structural yang diberikan oleh
universitas atau instansi pemerintah terkait.
Kelima, kelemahan yang berkenaan dengan aspek kurikulum adalah, bahwa
kurikulum yang ada belum mampu mengakomodasikan semua kebutuhan
masyarakat/stakeholders. Oleh karena itu, perlu segera direstrukturisasi
sehingga dapat mempersiapkan mahasiswa menjadi lulusan yang sekiranya
mampu memenuhi kebutuhan atau mengisi formasi-formasi pekerjaan yang
ada dalam masyarakat.
Keenam, ketersediaan sarana/prasarana akademik yang secara kuantitatif perlu
penambahan secara proporsional berimbang dengan populasi mahasiswa.
Terlebih dengan bergulirnya kebijakan universitas yang membuka peluang
penerimaan mahasiswa baru yang jumlahnya lebih banyak melalui jalur UM-
UPI, Dual modes, dan kelas kerjasama lainnya. Kelemahan ini telah disadari
oleh pihak berkepentingan (pimpinan UPI). Karena selama ini dalam
pengadaan dan pengelolaan sarana/prasarana yang tersedia belum dilakukan
secara optimal dan terkoordinasi dengan baik, sehingga sering terjadi tumpang
tindih waktu penggunaannya. Selian itu, ada sejumlah sarana/prasarana yang
tidak terawat dengan baik dan out of date, sehingga penggunaanya belum
maksimal.
Berkenan dengan sarana pengembangan teknologi informasi, yang dikelola
oleh UPI-Net, ternyata belum optimal dipergunakan untuk hal-hal yang
menunjang kegiatan akademik (pembelajaran, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat) akan tetapi lebih banyak dipergunakan untuk hal lain yang
tidak berhubungan dengan peningkatan nilai-nilai akademik. Hal tersebut, juga
karena keterbatasan sarana media pembelajaran yang mempergunakan media
internet di kelas.
16
3. Peluang
Dalam kegiatan pengelolaan Departemen Penddikan Masyarakat, masih banyak
peluang-peluang untuk pengembangan, seperti program-program penelitian
dalam bentuk hibah bersaing dan tawaran kerjasama untuk melakukan
penelitian dari instansi pemerintah dan swasta. Peluang lain adalah mahasiswa
dan alumni dapat megoptimalkan peran dan fungsinya melalui pembentukan
organisasi profesi dan atau mengeksistensikan ikatan asosiasi pendidikan luar
sekolah yang telah ada, melalui program kegiatan seperti menerbitkan jurnal
yang dapat dimanfaatkan sebagai media publikasi, karya-karya penelitian,
serta program kewirausaan lainnya yang dapat meningkatkan jaringan
kerjasama alumni dalam mengoptimalkan asset dan pengembangan
Departemen Penddikan Masyarakat.
4. Ancaman :
Eksistensi Departemen Penddikan Masyarakat sebagai pengembang ilmu relatif
akan kehilangan prestise dan peminat calon mahasiswa untuk mendaftarkan
diri sebagai mahasiswa Penmas, bahkan secara kelembagaan akan dianggap
jenuh dan tidak diperluakan, kalau lulusan Departemen Penddikan Masyarakat
belum dapat diserap oleh dunia kerja dan dunia usaha.
B. Strategi Pengembangan
Strategi pengembangan ditempuh melalui langkah-langkah sebagai berikut di bawah
ini:
1. Menyusun desain sosialisasi Departemen Penddikan Masyarakat melalui
kegiatan perumusan konten, yang berisi profil dan struktur kompetensi lulusan,
yang dilanjutkan dengan kegiatan audensi kepada instansi terkait dan
kompeten, berkenaan dengan eksistensi dan urgensi pendidikan masyarakat
sebagai salah satu profesi, yang dapat diperhitungkan dalam mengembangkan
formasi yang dibutuhkan instansi pemerintah, dunia usaha dan industri.
2. Mengembangkan metodologi dan proses pembelajaran berdasarkan konsep-
konsep teoritik dan praktek Penddikan Masyarakat secara terintegrasi dengan
17
kondisi empirik tentang penyelenggaraan Penddikan Masyarakat yang
diselenggarakan masyarakat.
3. Meningkatkan kompetensi akademik, profesional, dan sosial kepribadian serta
kemampuan lain bagi dosen dalam bidang Penddikan Masyarakat di perguruan
tinggi.
4. Melakukan pengadaan dan pemeliharaan sarana prasarana dalam upaya
mendukung kelancaran proses pembelajaran dan layanan profesional bidang
Penddikan Masyarakat
5. Meningkatkan jalinan kerjasama dengan berbagai instansi pemerintah dan
swasta dalam rangka melakukan meningkatkan eksistensi dan layanan
profesional bidang Pendidikan Masyarakat
18
BAB IV
KEBIJAKAN DAN PROGRAM
A. Visi
Visi yang telah disusun oleh program studi sejalan dengan visi UPI, yakni sebagai
”Universitas Pelopor dan Unggul”. Selain sejalan dengan universitas, Visi Program Studi
Penmas UPI juga relevan dengan visi Sekolah Pasca Sarjana yakni “Memperoleh
Pengakuan yang lebih luas di tingkat Internasional dalam Penyelenggaraan Pendidikan
Pascasarjana Bidang Ilmu Kependidikan dan Pendidikan Disiplin Ilmu Menuju
Kepeloporan dan Keunggulan UPI Tahun 2020”. Visi yang telah disusun oleh Program
Studi Penmas merupakan wujud komitmen pimpinan dan seluruh jajaran Program Studi
Penmas untuk menjadi program studi yang pelopor dan unggul di bidang pendidikan
masyarakat. Visi ini juga menjadi landasan bagi pimpinan Program Studi Penmas dalam
merancang Rencana Strategis (Renstra) 2016-2020. Program Studi Penmas
menargetkan bahwa pada tahun 2020 Program Studi Penmas diharapkan mampu
menjadi program studi pelopor dan unggul dalam bidang Penmas, atas program-
program yang telah dirancang dan dilaksanakan selama ini. Hasil evaluasi implementasi
visi dan misi 2016-2020 yang digunakan oleh Program Studi Penmas SPs UPI sebagai
dasar untuk merumuskan visi berikutnya (2021-2025).
Visi Program Studi Penmas SPs UPI
“Pada tahun 2020 program studi Pendidikan Masyarakat menjadi pelopor dan unggul
dalam penyelenggaraan Program Pascasarjana di bidang Pendidikan Masyarakat”.
B. Misi
Dengan mengacu kepada Misi SPS UPI dan Visi Departemen Penmas sebagaimana
diuraikan di muka, maka dirumuskan misi Departemen Penmas sebagai berikut :
Misi Departemen Penmas SPs UPI adalah melaksanakan tugas-tugas:
1. Menyelenggarakan pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang mandiri, handal,
dan mumpuni dalam bidang pendidikan masyarakat.
2. Mengembangkan teori dan keilmuan pendidikan masyarakat melalui kegiatan
penelitian dan publikasi hasil penelitian yang merujuk pada perkembangan teknologi,
ilmu pengetahuan dan seni.
19
3. Mengembangkan jejaring dan kemitraan di bidang pendidikan masyarakat dengan
berbagai perguruan tinggi dan lembaga nasional maupun internasional
C. Tujuan
Tujuan Departemen PLS itu dirumuskan sebagai berikut :
1. Membina dan mengembangkan mahasiswa untuk menjadi tenaga profesional
dalam bidang pendidikan masyarakat.
2. Mengembangkan dan menyebarluaskan hasil-hasil penelitian yang berkaitan dalam
bidang pendidikan masyarakat.
3. Menjalin kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi dan lembaga nasional
maupun internasional dalam pengembangan teori, keilmuan dan program layanan
pendidikan masyarakat..
Berdasarkan rumusan tujuan tersebut Departemen PLS UPI dituntut menghasilkan
lulusan sebagai praktisi yang bertaqwa kepada Tuhan YME berbudaya Indonesia, jujur,
mandiri, beretos kerja tinggi, serta mampu mengembangkan dan mengaplikasikan
konsep-konsep keilmuan dalam bidang pendidikan luar sekolah dan pengembangan
masyarakat. Secara lebih rinci lulusan tersebut memiliki kemampuan profesional untuk
melaksanakan tugas sebagai: (1) pendidik pada pendidikan masyarakat, (2)
pengembang ilmu di masyarakat atau lembaga-lembaga pendidikan lainnya, dan (3)
pengelola lembaga-lembaga penyelenggara program pendidikan luar sekolah.
D. Sasaran
Sasaran pengembangan Departemen Penmas adalah memadukan aspek pendalaman
keilmuan dan profesi dalam pendidikan masyarakat dan pengembangan masyarakat,
adapun karakteristik sasaran sebagai berikut:
1) Peningkatan mutu input calon peserta didik melalui seleksi yang dilaksanakan di
tingkat universitas.
2) Peningkatan mutu layanan pembelajaran
3) Peningkatan mutu lulusan
4) Peningkatan mutu dosen
5) Peningkatan jumlah dan mutu riset yang dilaksanakan oleh dosen dan
Departemen
6) Peningkatan jejaring dan aliansi dengan para pemangku kepentingan
20
E. Sasaran dan Strategi Pencapaian
1. Sasaran Program Studi Penmas SPs UPI
a. Memiliki pemahaman dan kemampuan yang mendalam tentang
pendidikan dalam prospektif pendidikan sepanjang hayat sebagai konsep
akbar (grand concepts), yang diturunkan menjadi konsep pendidikan
formal, nonformal dan informal/pendidikan masyarakat.
b. Menguasai dan mampu mengembangkan teori-teori pendidikan
masyarakat. serta aplikasinya dalam pengembangan sumber daya manusia
dan pembangunan masyarakat.
c. Menguasai berbagai strategi, metode dan teknik pendidikan masyarakat.
yang tepat bagi berbagai segmen populasi sasaran pendidikan
masyarakat. yang karakteristiknya berbeda dengan sasaran populasi
pendidikan sekolah.
d. Menguasai kompetensi profesional dan penerapannya dalam
penyelenggaraan kegiatan pendidikan masyarakt dan pengembangan
masyarakat pada lembaga-lembaga kependidikan maupun non-
kependidikan.
e. Memiliki kemampuan dalam melakukan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
2. Strategi Pencapaian
Program Studi Penmas SPs UPI dalam upaya melaksanakan strategi
pencapaian senantiasa merujuk pada Peraturan Pemerintah No 15 tahun
2014 tentang Statuta Universitas Pendidikan Indonesia sebagai Perguruan
Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN bh), dimana salah satu tugas Majelis Wali
Amanat (MWA) adalah mengesahkan Rencana Strategis (Renstra) serta
Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT). Selanjutnya, dijabarkan lagi
dalam Peraturan Majelis Wali Amanat (MWA) UPI No. 03/PER/MWA
UPI/2015 tentang Peraturan Pelaksanaan Statuta Universitas Pendidikan
Indonesia.
Ikhtiar yang dilakukan Program Studi dalam upaya mencapai visi, misi dan
tujuan di atas, diturunkan dalam bentuk berbagai macam program yang
selalu dievaluasi secara berkala mulai dari tiap semester, per tahun dan per
21
lima tahun (untuk peninjauan kurikulum), berikut ini adalah strategi
pencapaian yang dilakukan oleh Program Studi PENMAS :
Sasaran, Target dan Strategi Pencapaian Program Studi Penmas Periode 2016-2020
No Sasaran Mutu Base Line Target Tahun Metode Pengukuran Aktivitas Utama
(2016) 2017 2018 2019 2020 Sasaran Mutu
Kelembagaan
1. Prodi Perolehan Peringkat Melakukan evaluasi Terakreditasi A A A A A akreditasi oleh BAN- diri setiap tahun
Nasional A PT
Akademik
3 % Ketersediaan Jumlah mata kuliah Penyusunan
deskripsi mata yang dilengkapi deskripsi mata kuliah kuliah, silabus deskripsi mata kuliah silabus dan SAP dan SAP 80 85 100 100 100 silabus dan SAP dibagi untuk semua mata
dengan jumlah seluruh kuliah
matakuliah di Program
Studi
5 % Kehadiran Jumlah kehadiran Monitoring
dosen tetap dosen tetap dalam Kehadiran dosen dalam 98 98 99 100 100 perkuliahan dibagi setiap bulan
perkuliahan jumlah kehadiran yang
direncanakan
6 Rata-rata jumlah Rata-rata jumlah Monitoring
pertemuan pertemuan pembimbingan pembimbingan
4 5 5 5 5 pembimbingan akademik
akademik akademik per
mahasiswa per
semester
7 Rata-rata jumlah Rata-rata jumlah Monitoring
pertemuan 9 10 10 11 12
pertemuan pembimbingan
pembimbingan pembimbingan selama disertasi
disertasi penyelesaian disertasi
8 Rata-rata waktu Rata-rata waktu Evaluasi secara penyelesaian penyelesaian disertasi periodik terhadap
disertasi dihitung sejak waktu penyelesaian 4 4 4 4 3.7 keluarnya SK disertasi
pembimbing hingga ujian
9 % Kelulusan Jumlah lulusan yang Peningkatan kualitas tepat waktu
82 86 88 90 95 lulus tepat waktu pembelajaran, alat
dibagi jumlah lulusan evaluasi dan sarana
pendukung
10 % IPK lulusan ≥ Jumlah lulusan yang Peningkatan kualitas 3.50 mempunyai dengan pembelajaran, alat
94 95 97 98 100 IPK lulusan ≥ 3.50 evaluasi dan sarana
dibagi jumlah lulusan pendukung
11 % Nilai TOEFL Jumlah lulusan yang Peningkatan kualitas
lulusan ≥ 500
100 100 100 100 100 mempunyai nilai pembelajaran Bahasa
TOEFL
≥ 500 dibagi inggris
jumlah lulusan 12 % Mahasiswa Mdo = (a)-(b)-(c) x 100 Peningkatan
DO atau (a) kualitas mengundurkan 0 0 0 0 0 (a) jumlah mahasiswa pembelajaran
diri (MPO) tiap angkatan tahun Peningkatan
angkatan tertentu kualitas
22
No Sasaran Mutu Base Line Target Tahun Metode Pengukuran Aktivitas Utama
(2016) 2017 2018 2019 2020 Sasaran Mutu
(b) mahasiswa DO/ pembimbingan
mengundurkan diri akademik (c) Mahasiswa yang
lulus
13 Rata-rata masa Rata-rata masa tunggu Bimbingan karir tunggu lulusan lulusan memperoleh Pelacakan alumni memperoleh 8 6 8 7 4 pekerjaan pertama (tracer study) pekerjaan (dalam bulan)
pertama
14 % kesesuaian Jumlah lulusan yang Bimbingan Karir bidang kerja
90 90 92 94 96 bekerja sesuai dengan Pelacakan alumni
lulusan dengan bidang studi dibagi
(tracer study)
bidang studi dengan jumlah lulusan
15 Jumlah Program Jumlah program dan Mengadakan
dan kegiatan kegiatan akademik kegiatan
akademik untuk untuk menciptakan seminar/symposium/ menciptakan 5 5 4 5 6 suasana akademik lokakarya tingkat
suasana (seminar, guestlecture, nasional
akademik symposium, lokakarya,
bedah buku) tiap tahun
16 Kepuasan Rata-rata skor Penguatan
layanan kepuasan layanan pelayanan
akademik akademik melalui akademik
mahasiswa 72% 75% 80% 85% 93% kuisioner mahasiswa Evaluasi
tiap semester dilakukan setahun sekali : ISO
17 Kepuasan Rata-rata skor Penguatan
layanan kepuasan layanan pelayanan
mahasiswa akademik melalui akademik terhadap 72% 75% 80% 85% 93% kuisioner mahasiswa Evaluasi
administrasi tiap semester dilakukan setahun sekali : ISO
18 Indeks kinerja Rata-rata skor kinerja Peningkatan
dosen dosen dalam kualitas
pelaksanaan tridharma pelaksanaan 3,8 (skor perguruan tinggi Tridharma
tertinggi 3,8 3,85 3,9 3,9 (penilaian BKD) Perguruan Tinggi
4) Pemberiaan penghargaan bagi dosen yang
berkinerja baik
19 Kepuasan Rata-rata skor Peningkatan kualitas pengguna pengguna lulusan lulusan, melalui
lulusan 3,7 (Skor melalui kuisioner networking dengan Tertinggi 3,8 3,9 3,9 3,9 setiap tahun (tracer pengguna lulusan 4) study) dan pemberdayaan
alumni
19 Publikasi riset Jumlah publikasi riset Pendampingan dalam jurnal dosen dalam jurnal penulisan artikel internasional internasional hasil riset pada
2 3 4 2 5 jurnal
internasional
Pemberian penghargaan
20 Publikasi riset Jumlah publikasi riset Pendampingan dalam jurnal dosen dalam jurnal penulisan artikel
nasional 2 3 2 3 2
nasional terakreditasi hasil riset pada
terakreditasi
jurnal nasional
Pemberian penghargaan
21 Publikasi riset 2 3 5 2 1
Jumlah publikasi riset Pendampingan
dalam jurnal dosen dalam jurnal penulisan artikel
23
No Sasaran Mutu Base Line Target Tahun Metode Pengukuran Aktivitas Utama
(2016) 2017 2018 2019 2020 Sasaran Mutu
nasional tidak nasional tidak hasil riset pada terakreditasi terakreditasi jurnal nasional
22 Perolehan Jumlah HAKI/Patent Pendampingan HAKI/Patent yang diperoleh dosen Perolehan
1 3 4 3 4 HAKI/Patent
Pemberian
Penghargaan
23 Publikasi riset Jumlah publikasi riset Pendampingan dalam Prosiding
0 0 1 4 4 dosen dalam prosiding penulisan artikel
Seminar seminar internasional hasil riset pada jurnal
internasional internasional
24 Publikasi riset Jumlah publikasi riset Pendampingan dalam Prosiding
2 3 1 3 10 dosen dalam prosiding penulisan artikel
Seminar
seminar nasional
hasil riset pada jurnal
Nasional nasional
25 Rasio riset Jumlah riset yang Penyusunan roadmap terhadap jumlah
0,3 0,4 0,94 0,75 1,10 dilaksanakan dosen penelitian
dosen
dibagi jumlah seluruh Fasilitasi perolehan
dosen riset unggulan
27 Kegiatan Jumlah kegiatan Fasilitasi pengabdian pengabdian pengabdian kepada kepada masyarakat masyarakat 5 7 9 8 7 masyarakat berbasis dalam penelitian berbasis riset riset yang dilakukan dosen dosen
28 Rasio Jumlah kegiatan Fasilitasi pengabdian pengabdian kepada pengabdian
masyarakat masyarakat yang kepada terhadap jumlah
0,3 0,4 0,9 0,5 0,4 dilaksanakan dosen masyarakat
dosen
dibagi jumlah seluruh Peningkatan
dosen program pemberdayaan masyarakat
Kemahasiswaan
29 Kejuaraan yang Jumlah kejuaraan yang Meningkatkan telah telah dimenangkan apresiasi dimenangkan oleh mahasiswa dalam mahasiswa
dalam kompetisi kompetisi ilmu terhadap ilmu pengetahuan, pengetahuan, teknologi, olah raga teknologi, olah dan seni raga dan seni
0 2 3 1 0 Meningkatkan sikap dan
kompetensi dosen
pembimbing bidang dan dosen Pembina
kemahasiswaan
30 Usulan PKM Jumlah usulan PKM Meningkatkan
yang didanai yang didanai oleh apresiasi DP2M atau sumber mahasiswa lain terhadap ilmu
pengetahuan, teknologi, olah raga dan seni
1 2 2 1 2 Meningkatkan
sikap dan kompetensi dosen
pembimbing bidang dan dosen Pembina kemahasiswaan
31 % Mahasiswa Jumlah mahasiswa Meningkatkan Penerima 0 2 6 0 3 penerima beasiswa kualitas managerial
Beasiswa (dari berbagai sumber)
17
No Sasaran Mutu Base Line Target Tahun Metode Pengukuran Aktivitas Utama
(2016) 2017 2018 2019 2020 Sasaran Mutu
dibagi jumlah seluruh bidang
mahasiswa kemahasiswaan
Sumber Daya
32 % Dosen Jumlah dosen aktif Memotivasi untuk Berkualifikasi
100 100 100 100 100 berkualifikasi doktor melakukan studi
S3
dibagi jumlah seluruh lanjut
dosen
33 % Guru Besar Jumlah guru besar aktif Fasilitasi promosi 60 60 60 60 60 dibagi dengan jumlah guru besar seluruh dosen
34 Rasio Dosen dan Jumlah dosen dibagi Mengusulkan Mahasiswa
0,625 0,75 0,87 1,06 1,81 jumlah mahasiswa rekrutment dosen
dan pengendalian
jumlah mahasiswa
35 Rata-rata beban Rata-rata beban (SKS) Mengusulkan Dosen per dosen persemester rekrutment dosen
semester 4 4 4 4 4 dan pengendalian jumlah mahasiswa
Sarana dan Prasarana
36 % Ketersediaan Jumlah ruang kuliah Melakukan
LCD di Ruang 100 100 100 100 100
yang dilengkapi pengadaan dan Kuliah Proyektor dibagi pemeliharaan
seluruh ruang kuliah Proyektor
37 % Ruang Kuliah Jumlah ruang kuliah Pemenuhan standar yang memenuhi yang memenuhi pelayanan ruang Standar 100 100 100 100 100 standar dibagi seluruh perkuliahan
Minimal untuk ruang kuliah
pembelajaran
38 Ketersediaan Jumlah judul buku teks Pengadaan buku teks bahan pustaka
4876 5122 5540 5684 5915 yang tersedia
berupa buku
teks
39 Ketersediaan Jumlah jurnal Pengadaan jurnal bahan pustaka
1 1 0 0 0 internasional yang internasional
berupa jurnal dilanggan secara rutin
internasional
25
BAB V STRATEGI IMPLEMENTASI
DAN TAHAPAN PENCAPAIAN TARGET
A. Strategi Implementasi
Sebagai wujud dari visi ‘pelopor dan unggul’, UPI berupaya menjadikan dirinya sebagai
universitas kelas dunia dalam bidang pendidikan dan berupaya memposisikan diri
menjadi universitas yang berstatus research-based teaching university. Sejalan dengan
cita-cita ini, dalam kurun waktu 2015-2020 kinerja akademik dan penelitian ditempatkan
sebagai target capaian utama dari berbagai kebijakan yang diimplementasikan.
Sementara itu, sebagai universitas pendidikan, kokohnya pendidikan profesional guru
juga menjadi tujuan yang tak terpisahkan. Terwujudnya pengakuan atas keunggulan
dan kepeloporan UPI pada bidang pendidikan di kawasan Asia Tenggara serta
terselenggaranya pendidikan profesional guru yang bermutu dan diakui merupakan
kondisi yang dicita-citakan untuk dapat tercapai pada tahun 2020. Untuk mencapai
kondisi ini, UPI akan menerapkan strategi implementasi sebagai berikut:
1. Menjadikan kemapanan manajemen universitas dan kokohnya kelembagaan
sebagai daya dukung utama pencapaian kinerja akademik dan penelitian serta
aplikasinya.
2. Menempatkan kebijakan dan program-program peningkatan citra, kemitraan,
internasionalisasi, dan kemahasiswaan secara simultan sebagai bagian yang
terintegrasi pada upaya pencapaian kinerja akademik dan penelitian, serta
aplikasinya.
Dalam melaksanakan berbagai kebijakan Renstra 2015-2020, seluruh komponen
universitas harus menerapkan berbagai nilai sebagai landasan pengembangan dan
implementasi. Nilai-nilai tersebut adalah:
1. Profesionalisme (professionalism)
Dengan prinsip ini, setiap penyelenggara sebuah tanggung jawab dituntut
melakukan tugas dan fungsinya dengan cakap, tekun, penuh tanggung jawab,
dan berorientasi pada pencapaian kinerja yang paling optimal. Profesionalisme
merupakan kata kunci yang harus dipegang oleh setiap orang pada perannya
masing-masing untuk mampu mewujudkan dan menyelenggarakan setiap
tugasnya dengan baik dan optimal.
26
2. Kesejawatan (collegialism)
Prinsip ini menyiratkan bahwa rasa kebersamaan dalam sebuah kesatuan langkah
untuk mencapai tujuan institusi mesti tumbuh pada setiap orang ketika masing-
masing menyelenggarakan tugas-tugas pokok dan fungsinya. Adanya rasa
kesejawatan ini akan menjamin bahwa setiap peran yang dimainkan oleh masing-
masing individu pada hakikatnya adalah untuk mencapai tujuan bersama. Dengan
demikian, pada diri setiap orang akan tumbuh rasa saling menghormati.
3. Keterbukaan, kejujuran, dan keterpercayaan (openness, honesty, and
trustworthiness)
Penyelenggaraan program yang dirancang dilakukan dengan melibatkan berbagai
unsur yang terkait, dan akses terhadap informasi yang diperlukan dibuka agar
memungkinkan terjadinya kontrol yang baik. Dengan demikian, akan muncul
partisipasi setiap orang secara bertanggung jawab, yang dengan sendirinya akan
menumbuhkan sikap jujur dari semua pihak dalam penyelenggaraan tugas-
tugasnya. Cara seperti ini akan menumbuhkan rasa saling percaya di antara
semua pihak yang berkepentingan.
4. Keberimbangan (proportionateness)
Fokus kebijakan, program, dan aktivitas dibuat secara berimbang dengan
memperhatikan kepentingan pengembangan internal dan pencitraan eksternal,
baik pada tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Selain itu, keberimbangan
juga terkait dengan kemampuan institusi untuk membiayai setiap fokus
pengembangan kelembagaan, terkait dengan pengembangan infrastruktur
kampus, unit akademik dan nonakademik, serta sumber daya manusia baik dalam
aspek intelektual maupun spiritual.
B. Tahap Pencapaian Target Renstra
Target Renstra secara bertahap akan dicapai melalui program tahunan universitas yang
dilaksanakan melalui implementasi RKAT. Target tahunan Renstra Departemen Penmas
UPI 2018 diperlihatkan pada tabel berikut ini :
27
Sasaran, Target dan Strategi Pencapaian Program Studi Penmas Periode 2016-2020
No Sasaran Mutu Base Line Target Tahun Metode Pengukuran Aktivitas Utama
(2016) 2017 2018 2019 2020 Sasaran Mutu
Kelembagaan
1. Prodi Perolehan Peringkat Melakukan evaluasi Terakreditasi A A A A A akreditasi oleh BAN- diri setiap tahun
Nasional A PT
Akademik
3 % Ketersediaan Jumlah mata kuliah Penyusunan
deskripsi mata yang dilengkapi deskripsi mata kuliah
kuliah, silabus deskripsi mata kuliah silabus dan SAP
dan SAP 80 85 100 100 100 silabus dan SAP dibagi untuk semua mata dengan jumlah seluruh kuliah
matakuliah di Program
Studi
5 % Kehadiran Jumlah kehadiran Monitoring
dosen tetap dosen tetap dalam Kehadiran dosen
dalam 98 98 99 100 100 perkuliahan dibagi setiap bulan perkuliahan jumlah kehadiran yang
direncanakan
6 Rata-rata jumlah Rata-rata jumlah Monitoring
pertemuan pertemuan pembimbingan
pembimbingan 4 5 5 5 5
pembimbingan akademik
akademik akademik
per
mahasiswa per
semester
7 Rata-rata jumlah Rata-rata jumlah Monitoring
pertemuan 9 10 10 11 12
pertemuan pembimbingan
pembimbingan pembimbingan selama disertasi
disertasi penyelesaian disertasi
8 Rata-rata waktu Rata-rata waktu Evaluasi secara penyelesaian penyelesaian disertasi periodik terhadap
disertasi dihitung sejak waktu penyelesaian
4 4 4 4 3.7 keluarnya SK disertasi pembimbing hingga
ujian
9 % Kelulusan Jumlah lulusan yang Peningkatan kualitas tepat waktu
82 86 88 90 95 lulus tepat waktu pembelajaran, alat
dibagi jumlah lulusan evaluasi dan sarana
pendukung
10 % IPK lulusan ≥ Jumlah lulusan yang Peningkatan kualitas 3.50 mempunyai dengan pembelajaran, alat
94 95 97 98 100
IPK lulusan ≥ 3.50 evaluasi dan sarana
dibagi jumlah lulusan pendukung
11 % Nilai TOEFL Jumlah lulusan yang Peningkatan kualitas
lulusan ≥ 500
100 100 100 100 100 mempunyai nilai pembelajaran Bahasa
TOEFL
≥ 500 dibagi inggris
jumlah lulusan
12 % Mahasiswa Mdo = (a)-(b)-(c) x 100 Peningkatan
DO atau (a) kualitas
mengundurkan 0 0 0 0 0 (a) jumlah mahasiswa pembelajaran
diri (MPO) tiap angkatan tahun Peningkatan
angkatan tertentu kualitas
28
No Sasaran Mutu Base Line Target Tahun Metode Pengukuran Aktivitas Utama
(2016) 2017 2018 2019 2020 Sasaran Mutu
(b) mahasiswa DO/ pembimbingan
mengundurkan diri akademik
(c) Mahasiswa yang lulus
13 Rata-rata masa Rata-rata masa tunggu Bimbingan karir tunggu lulusan lulusan memperoleh Pelacakan alumni
memperoleh 8 6 8 7 4 pekerjaan pertama (tracer study) pekerjaan (dalam bulan)
pertama
14 % kesesuaian Jumlah lulusan yang Bimbingan Karir bidang kerja
90 90 92 94 96 bekerja sesuai dengan Pelacakan alumni
lulusan dengan bidang studi dibagi
(tracer study)
bidang studi dengan jumlah lulusan
15 Jumlah Program Jumlah program dan Mengadakan
dan kegiatan kegiatan akademik kegiatan akademik untuk untuk menciptakan seminar/symposium/
menciptakan 5 5 4 5 6 suasana akademik lokakarya tingkat
suasana (seminar, guestlecture, nasional
akademik symposium, lokakarya,
bedah buku) tiap tahun
16 Kepuasan Rata-rata skor Penguatan
layanan kepuasan layanan pelayanan akademik akademik melalui akademik
mahasiswa 72% 75% 80% 85% 93% kuisioner mahasiswa Evaluasi
tiap semester dilakukan setahun sekali : ISO
17 Kepuasan Rata-rata skor Penguatan
layanan kepuasan layanan pelayanan
mahasiswa akademik melalui akademik terhadap 72% 75% 80% 85% 93% kuisioner mahasiswa Evaluasi
administrasi tiap semester dilakukan
setahun sekali : ISO
18 Indeks kinerja Rata-rata skor kinerja Peningkatan
dosen dosen dalam kualitas
pelaksanaan tridharma pelaksanaan 3,8 (skor perguruan tinggi Tridharma
tertinggi 3,8 3,85 3,9 3,9 (penilaian BKD) Perguruan Tinggi
4) Pemberiaan penghargaan bagi dosen yang
berkinerja baik
19 Kepuasan Rata-rata skor Peningkatan kualitas pengguna pengguna lulusan lulusan, melalui
lulusan 3,7 (Skor melalui kuisioner networking dengan Tertinggi 3,8 3,9 3,9 3,9 setiap tahun (tracer pengguna lulusan 4) study) dan pemberdayaan
alumni
19 Publikasi riset Jumlah publikasi riset Pendampingan
dalam jurnal dosen dalam jurnal penulisan artikel
internasional internasional hasil riset pada
2 3 4 2 5 jurnal
internasional
Pemberian penghargaan
20 Publikasi riset Jumlah publikasi riset Pendampingan
dalam jurnal dosen dalam jurnal penulisan artikel
nasional 2 3 2 3 2
nasional terakreditasi hasil riset pada
terakreditasi jurnal nasional
Pemberian penghargaan
21 Publikasi riset 2 3 5 2 1
Jumlah publikasi riset Pendampingan
dalam jurnal dosen dalam jurnal penulisan artikel
29
No Sasaran Mutu Base Line Target Tahun Metode Pengukuran Aktivitas Utama
(2016) 2017 2018 2019 2020 Sasaran Mutu
nasional tidak nasional tidak hasil riset pada terakreditasi terakreditasi jurnal nasional
22 Perolehan Jumlah HAKI/Patent Pendampingan HAKI/Patent yang diperoleh dosen Perolehan
1 3 4 3 4 HAKI/Patent
Pemberian
Penghargaan
23 Publikasi riset Jumlah publikasi riset Pendampingan dalam Prosiding
0 0 1 4 4 dosen dalam prosiding penulisan artikel
Seminar
seminar internasional hasil riset pada jurnal
internasional internasional
24 Publikasi riset Jumlah publikasi riset Pendampingan dalam Prosiding
2 3 1 3 10 dosen dalam prosiding penulisan artikel
Seminar
seminar nasional
hasil riset pada jurnal
Nasional nasional
25 Rasio riset Jumlah riset yang Penyusunan roadmap terhadap jumlah
0,3 0,4 0,94 0,75 1,10 dilaksanakan dosen penelitian
dosen
dibagi jumlah seluruh Fasilitasi perolehan
dosen riset unggulan
27 Kegiatan Jumlah kegiatan Fasilitasi pengabdian pengabdian pengabdian kepada kepada masyarakat
masyarakat 5 7 9 8 7 masyarakat berbasis dalam penelitian
berbasis riset riset yang dilakukan dosen
dosen
28 Rasio Jumlah kegiatan Fasilitasi pengabdian pengabdian kepada pengabdian
masyarakat masyarakat yang kepada
terhadap jumlah 0,3 0,4 0,9 0,5 0,4
dilaksanakan dosen masyarakat
dosen
dibagi jumlah seluruh Peningkatan
dosen program pemberdayaan
masyarakat
Kemahasiswaan
29 Kejuaraan yang Jumlah kejuaraan yang Meningkatkan telah telah dimenangkan apresiasi dimenangkan oleh mahasiswa dalam mahasiswa
dalam kompetisi kompetisi ilmu terhadap ilmu pengetahuan, pengetahuan, teknologi, olah raga teknologi, olah
dan seni raga dan seni
0 2 3 1 0 Meningkatkan
sikap dan
kompetensi dosen
pembimbing
bidang dan dosen
Pembina
kemahasiswaan
30 Usulan PKM Jumlah usulan PKM Meningkatkan yang didanai yang didanai oleh apresiasi DP2M atau sumber mahasiswa
lain terhadap ilmu
pengetahuan,
teknologi, olah
raga dan seni
1 2 2 1 2 Meningkatkan sikap dan Kompetensi
dosen
Pembimbing bidang dan dosen Pembina
Kemahasiswaan
31 % Mahasiswa Jumlah mahasiswa Meningkatkan Penerima 0 2 6 0 3 penerima beasiswa kualitas managerial
Beasiswa (dari berbagai sumber)
30
No Sasaran Mutu Base Line Target Tahun Metode Pengukuran Aktivitas Utama
(2016) 2017 2018 2019 2020 Sasaran Mutu
dibagi jumlah seluruh bidang
mahasiswa Kemahasiswaan
Sumber Daya
32 % Dosen Jumlah dosen aktif Memotivasi untuk Berkualifikasi
100 100 100 100 100 berkualifikasi doktor melakukan studi
S3
dibagi jumlah seluruh lanjut
dosen
33 % Guru Besar Jumlah guru besar aktif Fasilitasi promosi 60 60 60 60 60 dibagi dengan jumlah guru besar
seluruh dosen
34 Rasio Dosen dan Jumlah dosen dibagi Mengusulkan Mahasiswa
0,625 0,75 0,87 1,06 1,81 jumlah mahasiswa rekrutment dosen
dan pengendalian
jumlah mahasiswa
35 Rata-rata beban Rata-rata beban (SKS) Mengusulkan Dosen per dosen persemester rekrutment dosen
semester 4 4 4 4 4 dan pengendalian jumlah mahasiswa
Sarana dan Prasarana
36 % Ketersediaan Jumlah ruang kuliah Melakukan
LCD di Ruang 100 100 100 100 100
yang dilengkapi pengadaan dan
Kuliah
Proyektor dibagi Pemeliharaan
seluruh ruang kuliah Proyektor
37 % Ruang Kuliah Jumlah ruang kuliah Pemenuhan standar yang memenuhi yang memenuhi pelayanan ruang
Standar 100 100 100 100 100 standar dibagi seluruh perkuliahan Minimal untuk ruang kuliah
pembelajaran
38 Ketersediaan Jumlah judul buku teks Pengadaan buku teks bahan pustaka
4876 5122 5540 5684 5915 yang tersedia
berupa buku
teks
39 Ketersediaan Jumlah jurnal Pengadaan jurnal bahan pustaka
1 1 0 0 0 internasional yang internasional
berupa jurnal dilanggan secara rutin
internasional
31
BAB VI
PENUTUP
Rencana Strategis Departemen Pendidikan Masyarakat UPI tahun 2015-2020
merupakan dasar pengembangan Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan
Departemen dan menjadi arah implementasi serta menjadi acuan bagi Rencana
operasional. Sebagai arah dan acuan implementasi pembangunan Departemen,
rencana strategis akan lebih bermakna dan terimplementasikan dengan efektif dan
efisien apabila didukung oleh perangkat sumber daya manusia yang kapabel dan
profesional serta memiliki komitmen tinggi untuk membangun pendidikan secara
bermutu.
Komitmen sumber daya manusia tergambar dengan terciptanya dukungan moril
yang kuat melalui indikator prinsip pelaksanaan kerja sebagai berikut:
1. Diperlukan pemberdayaan proses perencanaan konfrensi kepemimpinan atau
lebih dikenal dengan istilah LCPP (Leadership Conference Planning Process)
sebagai wadah membangun visi sehingga diperoleh Capacity Building and
Learning Commitment yang lebih efektif. Koordinasi dan komunikasi yang intensif
antara pimpinan dengan para staf dan stakeholders, dalam membangun secara
bersama-sama Good Governance melalui personil yang akuntabel dan dibimbing
oleh visi masa depan.
2. Departemen Pendidikan Masyarakat perlu senantiasa membangun learning
organization sebagai upaya menumbuhkan budaya akademik yang bermutu dan
berkarakter.