bengkulu universitas muhammadiyah renstra

67
2018 -2023 RENSTRA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU Kampus 1 Jl. Bali Telp. 22765 Bengkulu 38119 www.umb.ac.id Constant And Never ending Improvment

Upload: others

Post on 29-Oct-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BENGKULU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RENSTRA

2018 -2023

RENSTRA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

BENGKULU

Kampus 1 Jl. Bali Telp. 22765

Bengkulu 38119www.umb.ac.id

Constant And Never ending Improvment

Page 2: BENGKULU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RENSTRA

i

PENGESAHAN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

TAHUN 2018-2023

Tim Penyusun

Dr. H. Susiyanto, M.Si. Ketua

Rio Saputra, M.Pd. Sekretaris

Rosyidin, M.Si. Anggota

Dandi Sunardi, M.Kom. Anggota

Ns. Padila, S.Kep., M.Kep. Anggota

Randi Pradityo, M.H. Anggota

Rekho Adriadi, M.I.P. Anggota

Imam Ahmad Amin, M.Psi. Anggota

Disahkan oleh:

Page 3: BENGKULU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RENSTRA

ii

Kata Pengantar

Bismillahhirrohmannirrohim

Segala puji syukur kepada Allah subhanahu wata’ala, atas segala karunia-Nya

sehingga Universitas Muhammadiyah Bengkulu sebagai lembaga pendidikan tinggi

semakin menunjukkan eksistensi dari waktu ke waktu. Universitas Muhammadiyah

Bengkulu senantiasa berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang unggul berorientasi

pada kebutuhan stakeholder dan perkembangan ilmu pengetahuan sebagai sebuah lembaga

pendidikan tinggi dibawah naungan Persyarikatan Muhammadiyah, Universitas

Muhammadiyah Bengkulu senantiasa bergerak mengikuti perkembangan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi serta dinamisasi kehidupan masyarakat bangsa dan negara.

Perkembangan IPTEKS harus disesuaikan dengan telaah kurikulum secara

berkesinambungan, dan perkembangan tata kelolanya harus disesuaikan dengan kebijakan

politik pemerintah yang terus bergerak menyesuaikan arus global yang tidak lagi bisa

dicegah. Seiring dengan perkembangan global dan tuntutan masyarakat untuk dinamis

inilah berbagai macam kebijakan yang berkaitan dengan kurikulum, tata kelola,

manajemen keuangan dan manajemen SDM harus menjadi prioritas. Universitas

Muhammadiyah Bengkulu harus senantiasa menempatkan diri menjadi bagian dari

dinamisasi tersebut, untuk tetap eksis mengambil peran strategis turut mencerdaskan

kehidupan bangsa. Sebuah keharusan yang harus disikapi dengan prinsip dan perilaku

akademik yang dinamis pula, berikut berbagai instrumen pendukungnya.

Renstra Universitas Muhammadiyah Bengkulu 2018-2023 ini disusun sebagai

wujud amanah untuk mewujudkan visi, misi, tujuan, dan sasaran mutu institusi. Guna

mengantisipiasi perubahan eksternal yang luar biasa, maka Renstra ini disusun dengan

brainstorming pimpinan unit kerja, stakeholder, para alumni, serta mempertimbangkan

kebijakan asosiasi terkait. Indikator-indikator yang ditetapkan dalam renstra

merupakan standar minimal yang menjadi acuan bagi seluruh unit untuk diwujudkan.

Akhir kata, semoga Renstra Universitas Muhammadiyah Bengkulu 2018-2023

ini dapat dijalankan dengan baik dan mencapai hasil maksimal dengan ridho Allah

subhanahu wata’ala.

Bengkulu, 2 September 2019

Rektor,

Dr. Sakroni, M.Pd.

NIP.196011281988031003

Page 4: BENGKULU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RENSTRA

iii

Daftar Isi

Pengesahan

Kata Pengantar

…………………………………………………………….

.............................................................................................

i

ii

Daftar Isi ............................................................................................. iii

BAB 1 Pendahuluan ............................................................................ 1

BAB II Visi, Misi, dan Tujuan Universitas Muhammadiyah

Bengkulu..................................................................................

7

BAB III Analisis SWOT........................................................................ 10

BAB IV Dasar Perencanaan................................................................... 23

BAB V Rencana Strategis Pengembangan .......................................... 36

BAB VI Koordinasi Pelaksanaan .......................................................... 51

BAB VII Penutup ................................................................................... 63

Page 5: BENGKULU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RENSTRA

Rencana Strategis 2018-2023 ____________________________________________________

1

BAB I

PENDAHULUAN

Untuk merealisasikan Rencana Induk Pengembangan kedalam rencana program

yang lebih operasional dan terukur, maka disusun Rencana Strategis. Rencana Strategis ini

dimaksudkan untuk membantu institusi mengembangkan dan menerapkan strategi yang

efektif dalam kerangka mencapai tujuan. Perencanaan strategis adalah perencanaan yang

memenuhi kriteria dalam menunjang manajemen untuk pengambilan keputusan.

Perencanaan strategis disusun secara sistematis dan berkesinambungan dengan

memperhatikan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul.

Perencanaan strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil (result

oriented) yang ingin dicapai selama kurun waktu tertentu, satu sampai dengan lima tahun.

Proses tersebut menghasilkan rencana strategis, yang setidaknya memuat visi, misi,

tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, dan program, serta ukuran keberhasilan dan kegagalan

dalam pelaksanaan rencana strategis.

Beberapa keuntungan yang bisa dipetik oleh institusi dengan adanya rencana

strategis, yaitu: pertama, rencana strategis dapat memajukan pemikiran dan tindakan

strategis. Hal tersebut pada gilirannya akan mengarah pada pengumpulan informasi yang

lebih sistematis, meningkatnya perhatian terhadap pembelajaran institusi, mengklarifikasi

arah institusi ke depan, dan memantapkan prioritas tindakan institusi.

Kedua, rencana strategis dapat meningkatkan kualitas pembuatan keputusan.

Rencana strategis memfokuskan perhatian pada isu-isu dan tantangan penting yang

dihadapi oleh institusi, serta membantu pimpinan dalam memutuskan apa yang harus

dilakukan. Rencana strategis dapat membantu institusi merumuskan dan

mengkomunikasikan secara jelas maksud-maksud strategisnya.

Ketiga, rencana strategis dapat memicu kecepattanggapan institusi yang semakin

tinggi dan kinerja yang semakin baik. Institusi didorong untuk mengklarifikasi dan

mengenali isu-isu strategis, memberi respon secara cepat terhadap tuntutan dan tekanan

internal dan eksternal, serta mampu mengantisipasi perubahan lingkungan yang cepat

secara efektif.

Keempat, rencana strategis dapat memberi keuntungan langsung pada orang-orang

di dalam institusi. Pembuat kebijakan dan pembuat keputusan kunci dapat memenuhi peran

dan tanggung jawab mereka secara lebih baik. Teamwork dan keahlian juga semakin

diperkuat di antara anggota institusi.

Dengan kata lain tujuan utama dari rencana strategis ini adalah agar institusi dapat

melihat secara objektif kondisi-kondisi internal dan eksternal sehingga institusi mampu

mengantisipasi perubahan lingkungan eksternal secara cepat dan efektif.

Rencana Strategis ini merupakan rencana pengembangan Universitas

Muhammadiyah Bengkulu untuk periode lima tahun pertama 2012-2017. Rencana

Strategis ini disusun berlandaskan visi universitas. Visi universitas merupakan kristalisasi

cita-cita dan komitmen bersama tentang kondisi ideal masa depan yang ingin dicapai,

Page 6: BENGKULU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RENSTRA

Rencana Strategis 2018-2023 ____________________________________________________

2

dengan mempertimbangkan potensi yang dimiliki, permasalahan yang dihadapi, dan

berbagai kecenderungan (perubahan lingkungan) yang sedang dan akan berlangsung.

Berdasarkan visi universitas tersebut selanjutnya dirumuskan berbagai tujuan dan

sasaran yang akan dicapai lima tahun kedepan. Berdasarkan tujuan dan sasaran tersebut

dirumuskan pula skenario untuk mencapainnya. Skenario yang dimaksud meliputi strategi

dan program pengembangan yang perlu ditempuh, beserta indikator-indikator

keberhasilannya.

Titik berat Rencana Strategis pengembangan universitas ini adalah aspek-aspek

strategis dalam penyelenggaraan dan pengembangan universitas. Aspek-aspek strategis

yang dimaksud meliputi (1) aspek ketatakelolaan (Good University Governance) dan

penjaminan mutu, (2) aspek pengelolaan akademik dan adminsitrasi, (3) aspek

infrastruktur, (4) aspek financial, (5) aspek sumber daya manusia, dan (6) sistem

manajemen informasi. Yang perlu mendapatkan penekanan dan perhatian pada aspek-

aspek strategis tersebut adalah bahwa aspek-aspek tersebut bukanlah sesuatu yang saling

terpisah tetapi merupakan suatu kesatuan yang saling terkait.

Rencana Strategis ini dimaksudkan sebagai pedoman dalam penyelenggaraan dan

pengembangan universitas lima tahun ke depan. Rencana Strategis ini bukanlah pedoman

yang statis melainkan pedoman yang dinamis. Maksudnya, Rencana Strategis tersebut

dapat ditinjau ulang secara periodik setahun sekali. Peninjauan Rencana Strategis juga

dapat dilakukan sesuai dengan perubahan-perubahan penting yang diperkirakan

berpengaruh secara signifikan terhadap penyelenggaraan dan pengembangan universitas.

Rencana Strategis disusun berdasarkan kesadaran, kehendak, dan kebutuhan

bersama. Karena itu, Rencana Strategis ini tidak hanya sekadar sebuah dokumen, apalagi

sekadar untuk memenuhi kepentingan sangat praktis, semacam kelengkapan administratif

untuk akreditasi. Akan tetapi, Rencana Strategis ini dijadikan sebagai sebuah pedoman

bagi penyelenggaraan dan pengembangan universitas agar setiap keputusan yang diambil

dan setiap langkah yang ditempuh oleh setiap elemen pada setiap level merupakan bagian

dari upaya untuk menuju tujuan bersama yang sudah ditetapkan. Sebagai pedoman

penyelenggaraan dan pengembangan universitas, Rencana Strategis ini harus menjadi

komitmen bersama seluruh elemen penyelenggara universitas. Oleh karena itu, dokumen

ini perlu disahkan oleh Senat Universitas, sebagai lembaga representasi dari elemen-

elemen penyelenggara universitas.

Sebagai pedoman penyelenggaraan dan pengembangan universitas, Rencana

Strategis ini perlu dijabarkan dalam berbagai dokumen perencanaan yang lebih

operasional, yang disebut dengan Rencana Operasional (Renop). Dokumen perencanaan

operasional yang dimaksud adalah Rencana Strategis di tingkat unit, Rencana Tindakan

(Action Plan) per bidang, dan berbagai peraturan penyelenggaraan universitas.

Profile Singkat Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UM Bengkulu)

Cikal bakal berdirinya Universitas Muhammadiyah Bengkulu diawali dengan

tuntutan warga Muhammadiyah khususnya dan masyarakat Provinsi Bengkulu pada

umumnya, untuk mewujudkan keinginan berdirinya sebuah Perguruan Tinggi

Page 7: BENGKULU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RENSTRA

Rencana Strategis 2018-2023 ____________________________________________________

3

Muhammadiyah. Berbagai upaya dilakukan oleh sesepuh dan pengurus Wilayah

Muhammadiyah Propinsi Bengkulu, sehingga terbentuklah satu tim dan bekerjasama

dengan pemerintah daerah. Hasil kerja keras dari tim ini mengalami beberapa perubahan

nama, status dan kedudukan Perguruan Tinggi Muhammadiyah. Perubahan tersebut

merupakan suatu proses yang dinamis sejalan dengan perkembangan IPTEK, tuntutan

pembangunan yang berkesinambungan untuk menemukan sistem pendidikan yang baik

dan sempurna serta dapat diterima oleh masyarakat, dari hasil kerja tim tersebut maka

berdirilah satu Perguruan Muhammadiyah yang berkedudukan di Kota Bengkulu dengan

nama FKIS IKIP Muhammadiyah Bengkulu Cabang IKIP Muhammadiyah Jakarta.

Dengan tujuan dapat mengisi pembangunan, khususnya dalam mencerdaskan masyarakat

yang ada di Provinsi Bengkulu.

FKIS IKIP Muhammadiyah Bengkulu Cabang IKIP Muhammadiyah Jakarta

berkembang cukup pesat, animo masyarakat untuk menempuh jenjang pendidikan tinggi

cukup besar. Seiring dengan bertambahnya jumlah mahasiswa, maka masalah jauhnya

jarak antar cabang dengan induk mulai dirasakan menjadi kendala. Untuk itu, maka pada

Tanggal 01 Januari 1973 diusulkan pengembangan FKIS IKIP Muhammadiyah Bengkulu

Cabang Jakarta menjadi STKIP Muhammadiyah Bengkulu. Usul perubahan tersebut

disetujui oleh Majelis Pendidikan dan Pengajaran Pusat (Mappendippu) dan perubahan

FKIS IKIP Muhammadiyah Jakarta Cabang Bengkulu menjadi STKIP Muhammadiyah

Bengkulu ditetapkan dengan surat keputusan Majelis Pendidikan dan Pengajaran Pusat

Nomor : E-01/180/1973.

Sejalan dengan makin pesatnya pembangunan di Provinsi Bengkulu, maka tuntutan

dan kebutuhan akan tenaga kerja yang terdidik terus meningkat baik di sektor

pemerintahan maupun swasta dan minat masyarakat untuk melanjutkan kejenjang

pendidikan tinggi juga terus meningkat. Merespon minat dan kebutuhan masyarakat

terhadap pendidikan serta kebutuhan dunia kerja (pemerintah maupun swasta) dan didasari

atas rasa keterpanggilan persyarikatan Muhammadiyah untuk mencerdaskan kehidupan

bangsa sebagai perwujudan gerakan Amar Ma’ruf Nahi Munkar, maka sejak tahun 1978

sudah mulai direncanakan untuk pengembangan STKIP Muhammadiyah Bengkulu

menjadi Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Tahap pertama yang dilakukan adalah

dengan membentuk tim yang tugas utamanya adalah melakukan studi kelayakan,

menyiapkan infrastruktur, sarana prasaran dan SDM tentunya. Sampai pada akhirnya tahun

1990 tim yang sudah dibentuk tersebut menyelesaikan semua kelengkapan administrasi

dan kelengkapan lainya untuk diusulkan perubahan status dari STKIP Muhammadiyah

Bengkulu menjadi Universitas Muhammadiyah Bengkulu.

Motivasi untuk merubah status dari STKIP Muhammadiyah Bengkulu menjadi

Universitas Muhammadiyah Bengkulu ini berkaitan erat dengan perkembangan

Muhammadiyah di Provinsi Bengkulu khususnya serta perkembangan pembangunan

Provinsi Bengkulu pada umumnya. Melalui perjuangan panjang dengan tiada kenal

menyerah sejak tahun 1978 dan telah beberapa kali terjadi pergantian Tim Penyusun

Proposal pendirian Universitas, maka pada masa kepemimpinan Ketua Presedium STKIP

Muhammadiyah Bengkulu Bapak Drs. H. Djajusman Ms, SH. dibentuk kembali Tim

Page 8: BENGKULU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RENSTRA

Rencana Strategis 2018-2023 ____________________________________________________

4

Penyusun Proposal Universitas Muhammadiyah Bengkulu dengan surat Nomor: 1423-

A/STKIPM/1990 dengan anggota-anggotanya sebagai berikut:

1. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

• Drs. Sakroni

• Drs. Bahrin

• Drs. Mardan Waib

2. Fakultas Pertanian

• Ir. Arnof Wardin.MS.

• Ir. Sonita Rosningsih,MS.

3. Fakultas Ekonomi

• Drs. Arif Budiman.SU.

• Amin Wibowo.S.E.

Dalam pelaksanaannya, tim tersebut ditunjuk sebagai Ketua adalah Ir. Arnof

Wardin, MS dan Sekretaris Drs. Bahrin dan yang lainnya sebagai anggota. Berkat kerja

keras, ketekunan dan kerjasama tim yang cukup solid serta bantuan dari berbagai pihak

tugas tersebut dapat diselesaikan. Proposal tersebut kemudian dibawah ke Kopertis

Wilayah II Palembang. Setelah mendapat persetujuan dari Kopertis Wilayah II Palembang,

proposal tersebut selanjutnya dibawa ke Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Akhirnya keluarlah Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia Nomor: 0367/0/1991 tanggal 20 Juni 1991 tentang Perubahan bentuk Sekolah

Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Bengkulu menjadi Universitas

Muhammadiyah Bengkulu.

Universitas Muhammadiyah Bengkulu disingkat UMB diresmikan oleh Gubernur

Kepala Daerah Tingkat I Bengkulu Bapak Drs. H. A. Razie Yahya pada tanggal 31

Agustus 1991 bersamaan dengan Wisuda Sarjana terakhir untuk Sekolah Tinggi Keguruan

dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Bengkulu.

Pada waktu berdirinya, Universitas Muhammadiyah Bengkulu telah memiliki 4

(empat) Fakultas, yaitu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Ekonomi,

Fakultas Pertanian, dan Fakultas Ushuluddin.

Pada saat berdirinya, Universitas Muhammadiyah Bengkulu masih tetap dipimpin

oleh anggota Presidium Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah

(STKIPM) Bengkulu. Berdasarkan SK sementara Pimpinan Wilayah Muhammadiyah

Bengkulu Nomor : A-2/076/KPTS/l991 tanggal 09 Juni 1991 tentang Penetapan

Penunjukan Rektorium (sementara) Universitas Muhammadiyah Bengkulu dengan Ketua

Bapak Drs. H. Djajusman Ms, SH.

Berdasarkan Surat Keputusan tersebut, maka Ketua Rektorium Universitas

Muhammadiyah Bengkulu menunjuk Rektor dan Pembantu-pembantu Rektor Universitas

Muhammadiyah Bengkulu dengan SK Nomor 09-SP/UMB/l991 tanggal 12 Juni 1991,

yaitu:

1. Drs. H. Djajusman. MS, S.H. sebagai PLH Rektor merangkap PLH Pembantu Rektor

II.

2. Drs. Saleh Hadisusanto sebagai PLH Pembantu Rektor I.

Page 9: BENGKULU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RENSTRA

Rencana Strategis 2018-2023 ____________________________________________________

5

3. Drs. Supratman sebagai PLH Pembantu Rektor III

Universitas Muhammadiyah Bengkulu di awal berdirinya hanya terdiri 4 Fakultas

dan 12 Program studi, yaitu: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) terdiri 6

program studi, Fakultas Pertanian terdiri 2 program studi, Fakultas Ekonomi terdiri 2

program studi dan Fakultas Agama Islam terdiri 2 program studi. Seiring dengan tuntutan

dunia kerja dan perkembangan IPTEK, Universitas Muhammadiyah Bengkulu menjawab

tantangan tersebut dengan cara membuka fakultas baru. Program studi yang dibuka juga

program studi-program studi yang diminati masyarakat, yaitu 4 (empat) fakultas baru

(FIKES, Teknik, FISIP, Hukum) dengan 8 (delapan) program studi. Hingga pada akhirnya

Universitas Muhammadiyah Bengkulu memiliki 8 (delapan) fakultas dengan 23 program

studi S1, 1 program profesi Ners dan Program Magister Pendidikan Biologi (S2).

Sejak berdiri secara resmi UMB sudah dipimpin oleh 4 orang rektor. Rektor UMB

periode 1991- 1993 (Drs. Djayusman); Periode 1995-1997 (Hamizar Rajabangsawan, SH.);

periode 1997-1998; 1998-2002; 2002-2006 (Drs. Kashardi, M.Pd.); Periode 2006-2010;

2010-2014 (Dr. Kaharil, M.Pd.); Periode 2014-2018; periode 2018-2022 (hanya 2 bulan)

(Dr. Ahhmad Dasan, SH.); Periode 2018-2022 (Dr. Sakroni, M.Pd.).

Perkembangan dan Tuntutan Eksternal

Dewasa ini perubahan adalah sebuah keniscayaan. Era Revolusi Industri 4.0

merupakan era dimana hadirnya digitalisasi dan otomatisasi perpaduan internet dengan

manufaktur. Buah dari revolusi industri 4.0 adalah munculnya fenomena distruptive

technology. Dampak dari fenomena ini telah menjalar di segala bidang kehidupan. Mulai dari

industri, ekonomi, pendidikan, politik, dan sebagainya. Fenomena ini juga telah berhasil

menggeser gaya hidup (life style) dan pola pikir (mindset) masyarakat dunia. Distruptive

innovation secara sederhana dapat dimaknai sebagai fenomena terganggungnya para pelaku

industri lama (incumbent) oleh para pelaku industri baru akibat kemudahan teknologi

informasi.

Universitas Muhammadiyah Bengkulu senantiasa berkomitmen untuk menghasilkan

lulusan yang unggul berorientasi pada kebutuhan stakeholder dan perkembangan ilmu

pengetahuan sebagai sebuah lembaga pendidikan tinggi dibawah naungan Persyarikatan

Muhammadiyah, Universitas Muhammadiyah Bengkulu senantiasa bergerak mengikuti

perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta dinamisasi kehidupan masyarakat

bangsa dan negara. Perkembangan IPTEKS harus disesuaikan dengan telaah kurikulum

secara berkesinambungan, dan perkembangan tata kelolanya harus disesuaikan dengan

kebijakan politik pemerintah yang terus bergerak menyesuaikan arus global yang tidak lagi

bisa dicegah. Seiring dengan perkembangan global dan tuntutan masyarakat untuk dinamis

inilah berbagai macam kebijakan yang berkaitan dengan kurikulum, tata kelola, manajemen

keuangan dan manajemen SDM harus menjadi prioritas. Universitas Muhammadiyah

Bengkulu harus senantiasa menempatkan diri menjadi bagian dari dinamisasi tersebut, untuk

tetap eksis mengambil peran strategis turut mencerdaskan kehidupan bangsa. Sebuah

keharusan yang harus disikapi dengan prinsip dan perilaku akademik yang dinamis pula,

berikut berbagai instrumen pendukungnya.

Page 10: BENGKULU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RENSTRA

Rencana Strategis 2018-2023 ____________________________________________________

6

Kondisi eksternal UM Bengkulu dilihat dari Lingkungan makro ditinjau dari aspek

politik bahwa UM Bengkulu ikut peran serta dalam memberikan sumbangan kepada

negara dalam hal ini Provinsi Bengkulu dengan adanya dosen-dosen UM Bengkulu

menduduki jabatan politik seperti Anggota DPD, KPU, DKPP RI dan lainnya. Sektor

ekonomi masyarakat Bengkulu yang sebagian besar berpenghasilan dalam bidang

pertanian dan perkebunan sehingga harga dari komuditi pertanian dan perkebunan

berdampak terhadap jumlah mahasiswa UM Bengkulu. Kebijakan pemerintah dalam

penerimaan CPNS setiap tahun sangat berpengaruh terhadap perkembangan dan

penerimaan mahasiswa UM Bengkulu, semakin banyak lulusan yang diterima sebagai

CPNS maka semakin meningkat animo masyarakat dalam menyekolahkan anaknya ke UM

Bengkulu. Dari segi sosial budaya keyakinan dan kepercayaan masyarakat terhadap UM

Bengkulu sangat tinggi dikarena UM Bengkulu di bawah naungan Persyarikatan

Muhammadiyah yang merupakan yayasan yang berskala nasional. Perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi yang berkembang pesat meningkatkan performa UM Bengkulu

dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya mahasiswa.

Lingkungan mikro dari aspek pesaing UM Bengkulu memiliki keunggulan dalam

bidang Letak geografis yang strategis, terletak pada Pusat kota Provinsi Bengkulu.

Memiliki 5 kampus, mempunyai 24 program studi yang terdiri dari 23 prodi S1 dan satu

prgram studi S2. Dari 24 prodi tersbut 21 prodi sudah terakreditasi B dan akreditasi

Institusi juga pada peringkat B.

Pengguna lulusan adalah instansi pemerintah, swasta, lembaga pendidikan serta

sektor bisnis. Mahasiswa bersumber dari lulusan SLTA Negeri dan Swasta yang berasal

dari Kabupaten dan Kota Provinsi Bengkulu serta provinsi lainnya.

Dosen dan tenaga kependidikan UM Bengkulu bersumber dari alumni UM

Bengkulu sendiri, perguruan tinggi negeri dan swasta dari seluruh wilayah Indonesia serta

lulusan luar negeri. Untuk mendukung proses belajar mengajar UM Bengkulu

menggunakan lession study dan e-learning. UM Bengkulu telah menjalin kerjasama

dengan beberapa instansi pemerintah dan swasta serta lembaga pendidikan yang ada di

provinsi Bengkulu, Nasional maupun Internasional. UM Bengkulu mempunyai aliansi

dengan semua Perguruan Tinggi Muhammadiyah, Perguruan Tinggi Aisyiyah, Pimpinan

Pusat Muhammadiyah Majlis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan, Pimpinan

Wilayah Muhammadiyah, Aisyiah dan Nasyiatul Aisyiah, Pimpinan Daerah

Muhammadiyah, cabang dan ranting Muhammadiyah yang tersebar di Provinsi Bengkulu

serta Alumni yang tersebar di seluruh Kota dan Kabupaten di wilayah Provinsi Bengkulu.

Kekuatan inilah yang menjadi penopang tumbuh tegaknya keberlangsungan UM.

Bengkulu, meski harus tetap dinamis mengikuti perkembangan IPTEK dan kebutuhan

tenaga kerja, sehingga keberadaannya sebagai penghasil tenaga-tenaga terampil tingkat

sarjana dan magsiter tidak menjadi menara gading, tetapi menjadi oase dalam kehidupan

masyarakat yang dinamis.

Page 11: BENGKULU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RENSTRA

Rencana Strategis 2018-2023 ____________________________________________________

7

B A B II

VISI, MISI DAN TUJUAN PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

2.1. Visi

Sebagai sebuah lembaga pendidikan tinggi dibawah naungan Persyarikatan

Muhammadiyah, UM Bengkulu senantiasa bergerak mengikuti perkembangan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi serta dinamisiasi kehidupan masyarakat, bangsa dan negara.

Tuntutan perkembangan dunia global yang cepat menyebabkan derap kehidupan

masyarakat dengan cepat pula, sehingga akselerasi pertama yang harus dilakukan adalah

telaah dan kajian terhadap visi, misi tujuan dan sasaran UM Bengkulu untuk

mengantisipasi ketertinggalan dari perkembangan dunia dan perkembangan masyarakat

yang sedemikian cepat. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

serta percepatan pencapaian tujuan pendidikan di Perguruan Tinggi Muhammadiyah

sebagai sebuah implementasi gerakan amar ma’ruf nahi mungkar, perumusan visi UM

Bengkulu mendasarkan atas pencapaian keseimbangan antara cerdas intelektual, emosional

dan spiritual dengan berbasis atas keunggulan universitas sesuai dengan perkembangan

IPTEKS dan peradaban. Visi yang tertuang di Rencana Strategis ini merupakan visi

sebagaimana sudah dirumuskan di Rencana Induk Pengembangan Universitas

Muhammadiyah Bengkulu 2013-2028. Visi inilah yang menjadi arah dari kebijakan

pengembangan baik untuk jangka panjang (15 tahun) sebagaimana dirumuskan di Rencana

Induk Pengembangan (RIP), maupun untuk pengembangan jangka menengah (5 tahun)

sebagaimana dirumuskan dalam Rencana Strategis (RENSTRA). Visi yang dimaksudkan

adalah sebagai berikut:

“Universitas Muhammadiyah Bengkulu Menjadi Perguruan Tinggi Terdepan dalam

IPTEKS dan Peradaban Kampus yang Islami pada tahun 2028”.

Menjadi universitas yang unggul dalam IPTEKS merupakan tahap pencapaian

tertinggi yang coba diraih oleh Universitas Muhammadiyah Bengkulu dalam rentang

waktu 15 (lima belas) tahun kedepan, terhitung 2013 sampai dengan 2028. Sehingga

menjadi lembaga pendidikan tinggi kebanggan warga Muhammadiyah, umat Islam dan

Bangsa Indonesia. Artinya, bahwa keberadaan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

mengemban amanah sebagai salah satu amal usaha Persyarikatan Muhammadiyah

khususnya dan umat Islam serta Bangsa Indonesia pada umumnya, yang diharapkan dapat

menjadi wadah lahirnya intelektual-intelektual yang dapat diandalkan dan menjadi

kebanggaan, tidak hanya menguasai ilmu dalam tataran praktis tetapi juga menguasai ilmu

yang berkaitan emosional dan kehidupan spiritual, dengan ciri sebagai universitas

unggulan dibidang IPTEKS.

Visi tersebut selanjutnya akan diimplementasikan kedalam rencana jangka

menengah 5 tahun kedua, yaitu periode 2018-2023. Rencana jangka menengah inilah yang

Page 12: BENGKULU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RENSTRA

Rencana Strategis 2018-2023 ____________________________________________________

8

disebut dengan Rencana Strategis (RENSTRA), yaitu tahap awal pencapaian visi

sebagaimana sudah dirumuskan, dengan mendasarkan atas kondisi sekarang Universitas

Muhamamdiyah Bengkulu berdasarkan analisis SWOT, selanjutnya direncanakan untuk

pengembangan lima tahun kedua 2018-2023.

Berdasarkan analisis SWOT, untuk tahap kedua dari Rencana Strategis Universitas

Muhammadiyah Bengkulu 2018-2023, dirumuskan sebagai tahap peningkatan tata kelola

yang baik, pengembangan SDM sesuai dengan disiplin ilmunya, dan pengembangan

akademik yang relevan dengan perkembangan IPTEKS.

2.2. Misi

Keberadaan Universitas Muhammadiyah Bengkulu sebagai perguruan tinggi yang

bersendi kepada nilai-nilai Islami dalam mempersiapkan generasi penerus yang mumpuni,

cerdas, dan kompetitif, maka misi yang diemban merupakan aktualisasi konkrit dari

pengejawentahan nilai-nilai Islami tersebut. Oleh sebab itu, gerak langkah dan

aktualisasinya adalah cermin dari misi mulia yang tidak sekedar pemanis bibir, tetapi

sebuah tekad yang akan bermuara kepada tujuan bagi terbentuknya pribadi-pribadi

berakhlak mulia yang akan meneruskan keberlangsungan persyarikatan khususnya maupun

Bangsa Indonesia pada umumnya. Dengan tetap mengutamakan sebagai lembaga

pendidikan tinggi yang berorientasi kepada research university, berdasarkan keunggulan

IPTEKS.

Orientasi inilah yang menjadikan misi Universitas Muhammadiyah Bengkulu

disusun dengan tetap mengutamakan dan menempatkan diri sebagai lembaga pendidikan

tinggi yang kredible dan capable, terutama dalam mempersiapkan lulusannya sehingga

menjadi pribadi yang cerdas dan siap berkompetisi didunia kerja.

Seperti halnya visi yang sudah dirumuskan dalam Rencana Induk Pengembangan

2013-2028; misi yang dirumuskan dalam Renstra 2018-2023 juga dirumuskan berdasarkan

misi yang sudah dirumuskan dalam Rencana Induk Pengembangan 2013-2028. Hal ini

dimaksudkan untuk mensinkronkan antara rencana pengembangan jangka panjang (15

tahun) dengan rencana jangka menengah (5 tahun), sehingga secara spesifik pencapaiannya

lebih optimal dan terukur berdasarkan kondisi kekinian dari Universitas Muhammadiyah

Bengkulu. Misi yang dimaksudkan adalah sebagai berikut:

1. Melaksanakan Catur Dharma Universitas Muhammadiyah Bengkulu yang terdiri atas

pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, serta Al-Islam dan

Kemuhammadiyahan secara kompetitif dan sustainble.

2. Menciptakan iklim akademis yang islami sebagai pelopor pembaharuan (Gerakan

tajdid) amar ma’ruf nahi munhkar.

3. Meningkatkan kualitas civitas akademika Universitas Muhammadiyah Bengkulu.

4. Meningkatkan kompetensi lulusan Universitas Muhammadiyah Bengkulu melalui

program-program akademik yang strategis dan komprehensif.

Page 13: BENGKULU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RENSTRA

Rencana Strategis 2018-2023 ____________________________________________________

9

2.3. Tujuan

Berdasarkan Visi dan Misi Universitas Muhammadiyah Bengkulu, dirumuskan

tujuan yang secara operasional akan dicapai melalui kegiatan-kegiatan tri dharma

perguruan tinggi untuk periode lima tahun kedua 2018-2023. Secara terinci tujuan yang

akan dicapai diuraikan sebagai berikut:

1. Terwujudnya Universitas yang unggul dalam bidang IPTEK.

2. Menghasilkan kepribadian Islam, berkualitas, beriman dan bertaqwa kepada Allah

SWT, berakhlaq mulia, memiliki kemampuan akademik, profesional terampil dan

inovatif serta mampu mengembangkan dan menerapkan IPTEKS.

3. Terciptanya karya kreatif dan inovatif dalam pengembangan IPTEKS yang

berwawasan lingkungan untuk mendukung pembangunan nasional dan memperbaiki

kesejahteraan ummat.

4. Terselenggaranya pengabdian kepada masyarakat dalam rangka mengaplikasikan

IPTEKS.

5. Terwujudnya hubungan antar civitas akademika yang harmonis, kondusif dan islami.

6. Terwujudnya pendidikan dan keterampilan tenaga edukatif dan administrasi dalam

rangka membarikan pelayanan yang prima.

7. Terciptanya Universitas Muhammadiyah Bengkulu sebagai lembaga Pendidikan

Tinggi yang siap menghadapi tuntutan masyarakat dan tantangan pembangunan yang

berubah dengan cepat baik secara nasional maupun global.

8. Terselenggaranya program akademik dan profesional, sesuai dengan tuntutan dunia

kerja dan dunia usaha (link dan match).

9. Terwujudnya Universitas Muhammadiyah Bengkulu sebagai kekuatan moral dalam

masyarakat Indonesia yang madani.

Page 14: BENGKULU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RENSTRA

Rencana Strategis 2018-2023 ____________________________________________________

10

BAB III

ANALISIS SWOT

Untuk melakukan analisis SWOT, maka dasar utamanya adalah hasil capaian

Renstra periode sebelumnya (2013-2018). Ketercapaian periode sebelumnya inilah yang

menjadi tolak ukur dalam melakukan analisis SWOT periode berikutnya, pijakan dalam

menentukan dasar pengembangan lima tahun kedepan didasarkan atas ketercapaian yang

sudah dilakukan, kelemahan yang masih ada, tantangan dan hambatan yang dialami,

sehingga orientasi pengembangan lima tahun kedepan fokus kepada meningatkan apa yang

sudah dicapai, mengejar yang belum tercapai, memperbaiki kelemahan dan mengadapi

tantangan serta hambatan dengan strategi yang tepat.

Berdasarkan analisis ketercapaian Renstra 2013-2018, secara deskripsi dapat

diuraikan sebagai berikut:

A. Aspek ketatakeloaan dan penjaminan mutu

Berdasarkan analisis ketercapaian aspek ketatakelolaan dan penjaminan mutu

selama periode 2013-2018, semua program capaian yang diprogramkan selama 5

tahun tidak semua mencapai target capaian yang diharapkan. Secara akumulasi,

rata-rata ketercapaiannya mencapai angka 40%. Fakor utama belum maksimalnya

ketercapaian pada angka minimal yang ditarget yaitu 60% adalah persoalan

pendanaan yang belum maksimal. Sehingga program-program yang direncanakan

belum dapat secara masksimal direalisasikan. Faktor kedua adalah keterbatasan

sumber daya manusia yang dimiliki. Meskipun pengembangan SDM selama lima

tahun (2013-2018) sudah diprogramkan, tetapi karena faktor pendanaan inilah yang

menyebabkan belum maksimalnya program pengembangan SDM dapat

dilaksanakan.

B. Aspek infrastruktur

Aspek infrastruktur menjadi satu-satunya aspek yang melampauhi batas maksimal

ketercapaian program pengembangan lima tahun (2013-2018). Keterapainnya

meneembus angka 70%, yang artinya diatas ambang batas maksimal ketercapaian

60%. Ketercapainnya ditandai dengan ketersediaan ruang kelas yang mendekati

angka ideal, sarana prasarana utama juga hampir sebagian besar sudah mendekati

angka ideal sebagaimana sudah ditetapkan oleh Dikti.

C. Aspek Finansial

Aspek finansial merupakan aspek penting yang menjadi faktor penentu berjalan

tidaknya program-program yang sudah direncanakan baik jangka panjang (15

tahun), jangka menengah (5 tahun) dan program jangka pendek (1 tahuun).

Ketercapaian aspek finansial ini berada diangka 35%. Faktor utama

ketidaktercapaian aspek finansial ini lebih karena pemasukan diluar SPP mahasiswa

yang diharapkan menjadi salah satu penopang aspek finansial tidak sepenuhnya

tercapai. Banyaknya kasus korupsi yang menyangkut pejabat daerah maupun

pejabat negara adalah salah satu faktor penyebabnya. Instansi pemerintah ekstra

Page 15: BENGKULU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RENSTRA

Rencana Strategis 2018-2023 ____________________________________________________

11

hati-hati dalam memberikan dana bantuan hibah kepada pihak swasta karena

kekhawatiran tersangkuat kasus korupsi. Imbasnya adalah lembaga-lembaga

pendidikan seperti UMB yang berharap dapat pemasukan dari dana hibah

pemerintah menjadi tidak tercapai. Faktor berikutnya adalah badan usaha milik

UMB yang belum menghasilkan keuntungan, meski diharapkan badan-badan usaha

ini juga menjadi salah satu penopang keuangan, tetapi pada kenyatannya banyak

kendala dan persoalan sehingga badan-badan usaha yang dibentuk belum dapat

berjalan dan belum dapat menghasilkan keuntungan.

D. Aspek sumber daya manusia

Apek SDM berdasarkan analisis ketercapaian Resntra 2013-2018 juga menjadi

salah satu aspek yang belum memeunuhi target ketercapainnya. Rentangnya

diangka 40%, masih cukup jauh dari target ketercapaian yang berada diangka 60%.

Salah satu faktor mendasar yang menjadi penyebab belum tercapainya target

ketercapaian aspek SDM ini karena keterbatasan pendanaan. Harus diakui, ketidak

tercapian aspek finansial akan berimbas kepada aspek secara menyeluruh, dan salah

satu aspek yang terkena langsung adalah aspek SDM. Sebagai salah satu lembaga

pendidikan tinggi yang mengutamakan aspek finansial dari SPP mahasiswa yang

angkanya masih 90%, memang cukup berat seandainya target pencapaiannya masih

jauh dari target, sehingga berimbas kepada aspek lainya. Penelitian, pengabdian

masyarakat, studi lanjut S3, kegiatan ilmiah masih berkutat kepada rutinitas

minimal yang belum memenuhi target ketercapaian yang direncanakan.

E. Aspek sistem informasi

Sistem informasi di era global dan era kemajuan IPTEK saat ini, menjadi unsur

penting yang tidak dapat diabaikan keberadaannya. Semua aktifitas kampus secara

organisatoris kelembagaan di bawah Menristek Dikti sekarang menggunakan sistem

daring. Apapun infomasi dan apapun kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang

dilaksanakan Ristekdikti sudah menggunakan sistem daring, sehingga tidak ada

alasan bagi perguruan tinggi untuk tidak menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan

dengan penyediaan sarana dan prasarana sistem informasi daring. Aspek sistem

informasi juga ketercapainnya masih diangka 35% yang artinya masih jauh dari

target ketercapaian diangka 60%. Faktor yang menjadi penyebabnya adalah

pendanaan yang masih minim dan tersebarnya kampus menjadi 4 lokasi.

Tersebarnya aktifitas kampus menjadi 4 lokasi menjadi faktor kesulitan yang pada

akhirnya berimbas kepada penyiapan infrastruktur IT yang rumit. Resikonya adalah

pembiayaannya menjadi mahal. Dua faktor inilah yang pada akhirnya menjadi

faktor aspek sistem informasi belum dapat mencapai target sebagaimana yang

sudah direncanakan.

Berdasarkan hasil analisis ketercapaian RESNTRA 2013-2018, maka selanjutnya

hasil ini menjadi dasar pijakan dalam melakukan analisis SWOT untuk menyiapkan dasar

pertimbangan perencanaan untuk jangka waktu waktu lima tahun ke depan (RENSTRA

2018-2023). Hal ini disebabkan suatu rencana strategis akan menjadi tidak fokus apabila

Page 16: BENGKULU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RENSTRA

Rencana Strategis 2018-2023 ____________________________________________________

12

disusun tidak berdasarkan pada hasil analisis SWOT. Analisis SWOT bertujuan untuk

memberikan gambaran secara menyeluruh dan utuh tentang kondisi internal dan eksternal

yang dihadapi oleh Universitas Muhammadiyah Bengkulu, serta hubungan di antara kedua

kondisi tersebut dalam membentuk arah perkembangan Universitas Muhammadiyah

Bengkulu.

Analisis internal mencakup evaluasi terhadap beberapa faktor utama di dalam

Universitas Muhammadiyah Bengkulu, yang berkait erat dengan kekuatan (Strengths) dan

kelemahan (Weaknesses) Universitas Muhammadiyah Bengkulu pada aspek ketatakelolaan

(Good University Governance) dan penjaminan mutu, aspek infrastruktur, aspek finansial,

aspek sumberdaya manusia, aspek operasional (Proses Pembelajaran), aspek administrasi

dan pengelolaan program akademik, dan aspek pelayanan, serta aspek sistem informasi

manajemen.

Analisis eksternal mengkaji faktor-faktor di luar Universitas Muhammadiyah

Bengkulu yang berpengaruh terhadap peluang (Opportunities) dan tantangan (Threats)

yang dihadapi Universitas Muhammadiyah Bengkulu pada aspek kondisi sosial, ekonomi

dan budaya masyarakat, kondisi makro ekonomi, aspek geografis, dukungan dari

pemerintah, baik pusat maupun daerah, dan aspek hukum.

Hasil analisis terhadap faktor-faktor internal dan eksternal digunakan sebagai acuan

dalam menetapkan strategi umum pengembangan Universitas Muhammadiyah Bengkulu.

Hasil analisis dideskripsikan sebagai berikut.

Analisis Eksternal

Peluang Ancaman

Dukungan dari pemangku kepentingan

internal untuk kemajuan PT

Kecenderungan penurunan minat calon

mahasiswa pada beberapa PTS di wilayah

Bengkulu dan sekitarnya.

Tantangan untuk meningkatkan kualitas

pendidikan

Moratorium pembukaan program studi baru

dalam jangka waktu yang belum ditentukan,

menjadi daya saing PTS terbatas.

Otonomi daerah, yakni pelimpahan

sebagian besar kewenangan pusat berikut

anggarannya kepada pemerintah daerah

merupakan peluang bagi Universitas

Muhammadiyah Bengkulu untuk menjadi

mitra kerja pemerintah daerah dalam

bidang politik, ekonomi, sosial, budaya,

pendidikan, IPTEKS, dan lain-lain.

Kecenderungan kinerja perguruan tinggi lain

yang terus meningkat

Posisi Universitas Muhammadiyah

Bengkulu berada di wilayah yang

merupakan pusat dari kegiatan Provinsi

Bengkulu

Berdirinya lembaga pendidikan baru strata

diploma / sarjana di Provinsi Bengkulu, baik

yang dikelola swasta maupun kebijakan

Dikti yang membuka sekolah akademi di

Page 17: BENGKULU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RENSTRA

Rencana Strategis 2018-2023 ____________________________________________________

13

Peluang Ancaman

Provinsi Bengkulu

Terbukanya kemitraan dengan berbagai

lembaga, baik lembaga pemerintah

maupun lembaga nonpemerintah

Munculnya pesaing lokal, dengan adanya

kelas jarak jauh yang diselenggarakan baik

oleh PTN maupun PTS, berdirinya PTS baru

di kabupaten, dan berubahnya status STAIN

menjadi IAIN

Potensi calon mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Bengkulu di sekitar Kota

Bengkulu maupun Provinsi Bengkulu

cukup besar

Potensi pasar bebas yang memberi

kesempatan PT asing untuk menawarkan

program-program kompetitif.

Potensi tempat pengabdian masyarakat

masih cukup banyak dan luas

Perkembangan IPTEKS dan tuntutan

produktivitas universitas menuntut keter-

sediaan fasilitas pendidikan yang modern,

kesiapan SDM, dan sistem manajemen yang

handal.

Potensi pembiayaan/beasiswa dari

Pemerintah Pusat dan Daerah maupun

perusahaan masih terbuka

Kemungkinan penutupan program studi

yang tidak memiliki mahasiswa dan tidak

terakreditasi

Dukungan pemerintah terhadap

peningkatan mutu pendidikan dan

pengembangan PT, serta kesempatan

untuk mendapatkan dana PHKI dari

DIKTI untuk pengembangan PT

Meningkatnya kontrol pemerintah di bidang

pendidikan tinggi

Kemajuan TI dapat mendukung sarana

dan pasarana untuk mendukung aktivitas

institusi dan akademik

Tingginya pembiayaan TI tidak seimbang

dengan kenaikan biaya SPP mahasiswa.

Telah ada networking Perguruan Tinggi

Muhammadiyah dengan berbagai institusi

di dalam dan luar negeri yang perlu

dipererat dan ditingkatkan.

Konsumen sangat selektif memilih program

studi yang berkualitas

Terbukanya peluang dunia kewirausahaan Jumlah perguruan tinggi yang bermutu

semakin banyak, baik di dalam negeri

maupun di luar negeri sehingga persaingan

pendidikan tinggi menjadi sangat ketat

Globalisasi yang didukung oleh

perkembangan IT menyebabkan batas

negara bukan menjadi hambatan bagi suatu

perguruan tinggi terkemuka untuk menjaring

dan menyelenggarakan pendidikan di

berbagai negara

Page 18: BENGKULU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RENSTRA

Rencana Strategis 2018-2023 ____________________________________________________

14

Analisis Internal

1. Aspek Ketatakelolaan (Good University Governance)

dan Penjaminan Mutu

Kekuatan Kelemahan

Adanya keingginan untuk

menerapkan sistem manajemen baru

dalam penjaminan mutu

Lemahnya sistem tatakelola, dengan belum

dirumuskan job deskripsi, SOP, tupoksi di

tingkat fakultas/unit.

Adanya keinginan institusi untuk

memberdayakan Tim Monitoring

dan Evaluasi Internal dan Sistem

Penjaminan Mutu Internal

Belum lengkapnya parameter dan pedoman-

pedoman penjaminan mutu (quality

assurance) memerlukan kegiatan khusus

dalam pengembangannya

Adanya keseragaman tata kelola

untuk Perguruan Tinggi

Muhammadiyah

Belum tersusunnya rencana strategis jangka

panjang, menengah, dan pendek pada tingkat

Universitas, fakultas, dan unit

Nama besar UMB dengan

reputasinya yang baik di Provinsi

Bengkulu

Instabilitas institusi terkait proses pergantian

kepemimpinan.

Sistem birokrasi yang kurang fleksibel.

Rendahnya pencapaian nilai akreditasi

program-program studi.

Portofolio Program Studi belum disusun dan

belum dibakukan sebagai alat evaluasi diri

dan pengembangan Program Studi.

Masih sering terjadi konflik peran dan

ambiguitas peran pada staf akademik dan

nonakademik.

Belum tersedianya secara lengkap dan jelas

pedoman tertulis kegiatan akademik

(kebijakan, standar/tolak ukur, dan peraturan

akademik) untuk pendidikan, penelitian, dan

pengabdian masyarakat.

Belum tersedianya sistem tata nilai internal.

Belum memiliki pedoman secara tertulis dan

jelas mengenai kebijakan tentang administrasi

akademik, yaitu tentang pengusulan jabatan

akademik, keberadaan pedoman akademik,

implementasi pedoman akademik, dan belum

disosialisasikan pedoman kepada seluruh

dosen.

Belum memiliki pedoman tertulis yang

sangat jelas mengenai penilaian prestasi

akademik, kecakapan akademik, dan belum

Page 19: BENGKULU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RENSTRA

Rencana Strategis 2018-2023 ____________________________________________________

15

disosialisasikan pedoman kepada seluruh

dosen.

Belum memiliki peraturan pelaksanaan

mengenai kebebasan akademik, kebebasan

mimbar akademik, dan otonomi keilmuan.

Lemahnya budaya kerja berorientasi kualitas.

Struktur LPMPP masih sangat sederhana.

Masih sangat sedikit personal yang

memahamai sistem penjaminan mutu.

Masih belum memiliki perencanaan SDM

penjaminan mutu.

Belum ada SDM di Unit / Gugus Kendali

Mutu.

Belum ada program studi yang terakreditasi

A dan masih ada juga program studi yang

belum terakreditasi.

2. Aspek Infrastruktur

Kekuatan Kelemahan

Telah memiliki gedung kuliah yang

representatif.

Belum memiliki master plan yang baku

sebagai acuan dalam pengembangan dan

peningkatan prasarana secara terencana.

Area kampus yang strategis, tersebar di

tiga lokasi yang berbeda

Belum memiliki sistem pengembangan dan

peningkatan prasarana.

Mempunyai masjid kampus. Belum jelasnya SOP penggunaan sarana

prasarana bersama.

Lokasi kampus berada di wilayah yang

kondusif untuk menciptakan atmosfir

akademik.

Belum ada program pemeliharaan

terjadwal dengan sangat baik .

Sarana akademik belum sesuai dengan

keperluan institusi.

Rasio jumlah buku dengan jumlah

mahasiswa belum memenuhi standar

nasional, yaitu 1 mahasiswa : 40 buku.

Ketersediaan ruang dosen, termasuk

ruang publik belum ada.

Perpustakaan belum memiliki program

pemeliharaan perpustakaan yang lengkap,

jurnal-jurnal ilmiah juga masih terbatas.

Page 20: BENGKULU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RENSTRA

Rencana Strategis 2018-2023 ____________________________________________________

16

Kekuatan Kelemahan

Terbatasnya sarana prasarana penunjung

proses belajar mengajar (lab. komputer,

lab. bahasa Inggris, perangkat balajar

mengajar di kelas).

Minimnya jumlah buku terbitan baru di

perpustakaan.

Layanan laboratorium bahasa belum

optimal.

3. Aspek Finansial

Kekuatan Kelemahan

Pendapatan keuangan cenderung

meningkat.

Pemasukan, pengeluaran, dan pengelolaan

dana UMB belum terkelola dengan baik

berdasarkan acuan akuntansi modern.

Aset UMB cukup besar. Penerimaan sumber dana masih didominasi

dari SPP mahasiswa.

UMB menjadi Pemenang PHK-I

sebagai sumber dana dari luar untuk

pengembangan UMB.

Laporan keuangan UMB belum berstandar

Prinsip Akuntansi Berterima Umum yang

berdampak pada keterbatasan untuk

menganalisis laporan keuangan UMB.

Belum adanya sistem pengadaan dan

sistem inventarisasi barang dan aset UMB

yang sesuai dengan persyaratan-

persyaratan akuntansi modern.

Sistem subsidi silang yang perlu dievaluasi

untuk peningkatan inovasi

fakultas/program studi.

Belum adanya standar perencanaan

keuangan institusi yang baku

4. Aspek Sumberdaya manusia

Kekuatan Kelemahan

Tingginya komitmen

kemuhammadiyaan para karyawan.

Minimnya staf SDM bagian kepegawaian

dan belum adanya lembaga/divisi SDM.

Page 21: BENGKULU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RENSTRA

Rencana Strategis 2018-2023 ____________________________________________________

17

Kekuatan Kelemahan

Sebagian karyawan memiliki jiwa

pengabdian yang tinggi.

Sistem rekrutmen, seleksi,

pengembangan, dan pelatihan SDM

belum terstandar.

Sebagian besar staf dosen memiliki

komitmen yang tinggi pada universitas.

Sistem penilaian kinerja, beban kerja,

sistem reward dan punishment, rentang

kendali belum terstandar.

Pemberdayaan karyawan belum optimal.

Program pengembangan dosen kurang

terencana dengan baik.

Belum terpadunya sistem dan peraturan

jalur karir

Kompetensi dosen terhadap bidang ilmu

yang diampu kurang.

Komposisi keahlian dosen tidak

seimbang dengan kelompok keilmuan.

Belum adanya kriteria baku yang sesuai

dengan wewenang dan tanggung jawab

untuk mencapai suatu jabatan struktural

tertentu.

Rendahnya komitmen institusi terhadap

sebagian dosen dan karyawan.

Belum memiliki guru besar, masih

rendahnya persentase dosen berkualifikasi

pendidikan S3, dan tidak seimbangnya

penyebaran tugas dan peran menyebabkan

rendahnya daya dukung SDM terhadap

peningkatan mutu kinerja universitas.

Rendahnya tingkat kesejahteraan karyawan

dan dosen (non-Kopertis)

5. Aspek Operasional (Proses Pembelajaran)

Kekuatan Kelemahan

Proses pembelajaran berlangsung

teratur dan tertib.

Belum adanya panduan penyusunan

kurikulum yang mendorong/memfasilitasi

Program Studi (PS) untuk memperbaiki isi

kurikulum secara berkesinambungan,

meliputi: tujuan, materi/isi, strategi,

Page 22: BENGKULU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RENSTRA

Rencana Strategis 2018-2023 ____________________________________________________

18

evaluasi kurikulum, serta mengadakan

umpan balik dari stakeholders.

Program studi melakukan inisiatif

untuk merancang proses belajar

mengajar agar berlangsung dengan

baik.

Proses belajar mengajar (PBM) masih

konvensional.

UMB mempunyai beberapa program

unggulan yang sangat diminati oleh

calon mahasiswa

Proses pembelajaran belum berorientasi

pada penelitian.

Jaringan kerjasama industri dan masyarakat

belum dikembangkan secara optimal

6. Aspek Administrasi dan Pengelolaan Program Akademik

Kekuatan Kelemahan

Potensi sumberdaya manusia baik

dosen maupun karyawan administrasi

memadai.

Penghargaan aktivitas bidang akademik

masih lemah.

Proses pembelajaran berlangsung

teratur dan tertib.

Sistem informasi akademik belum baik dan

belum terpadu

Terdapat beberapa Program Studi yang

belum terakreditasi

Peraturan akademik belum memadai.

Kinerja dosen dalam pembuatan buku ajar

masih belum optimal, dikarenakan

keterbatasan dana dalam pembuatan buku

ajar

Belum adanya pemberdayaan kepakaran.

Belum adanya penghargaan yang memadai

terhadap eksistensi dan aktivitas PPM.

Reward system yang kurang menarik

dibandingkan dengan kegiatan mengajar.

Belum terbentuk jaringan dengan pihak

luar untuk pengembangan kegiatan PPM.

Belum melibatkan dosen sebagai ujung

tombak jaringan.

Pengelolaan lulusan belum berbasis Sistem

Informasi Alumni.

Belum adanya standarisasi penjaminan

mutu pelayanan administrasi akademik

UMB pada setiap fakultas.

Page 23: BENGKULU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RENSTRA

Rencana Strategis 2018-2023 ____________________________________________________

19

Kekuatan Kelemahan

Publikasi dosen yang rendah jika

dibandingkan dengan jumlah dosen.

7. Aspek Manajemen Sistem Informasi

Kekuatan Kelemahan

Adanya komitmen kuat untuk

mengem-bangkan sistem informasi,

khususnya yang berkaitan dengan

layanan sistem informasi.

Belum terstandarisasi dan terintegrasinya

sistem manajemen informasi.

Mulai dikembangkannya embrio sistem

informasi yang terintegrasi.

UMB belum memiliki unsur sistem

informasi yang sangat lengkap (hardware,

software, brainware, dan data) yang

menyangkut kemahasiswaan, kepegawaian,

sarana dan prasarana, kegiatan akademik,

administrasi akademik, institusi,

adminitrasi umum dan keuangan, sumber

belajar, serta belum ada unit pengelola dan

pembagian otoritas akses yang jelas.

Belum memiliki sistem informasi

perpustakaan.

UMB belum memberikan akses internet

yang memadai bagi mahasiswa.

Seringnya terdapat ketidakcocokan

informasi akademik, jumlah mahasiswa

yang droup out, jumlah mahasiswa yang

lulus antara kantor pusat dan unit-unit.

Begitu juga untuk mengetahui informasi

kinerja dosen dan karyawan yang masih

harus diperbaruhi lagi.

Memiliki sistem informasi perpustakaan

namun belum terintegrasi dengan sistem

informasi akademik.

Page 24: BENGKULU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RENSTRA

Rencana Strategis 2018-2023 ____________________________________________________

20

8. Penelitian

Kekuatan Kelemahan

Dipercayanya UMB oleh Dikti dengan

memperoleh hibah PHKI untuk

pengembangan institusi, dan dana

penelitian dosen.

Lemahnya budaya, iklim, dan tradisi

peneltian.

Belum berfungsinya Lembaga Penelitian

dan Pengabdian kepada Masyarakat

sebagai pusat litbang.

Rendahnya produktivitas penelitian dan

publikasi ilmiah.

Belum terbentuknya cluster research.

Belum mempunyai standar mutu penelitian

dan pengabdian masyarakat.

Belum ada jurnal ilmiah yang terakreditasi.

9. Mahasiswa dan Alumni

Kekuatan Kelemahan

Tingginya semangat belajar sebagian

besar mahasiswa.

Bervariasinya kualitas input mahasiswa.

Tingginya citra kegiatan

ekstrakurikuler.

Minimnya minat mahasiswa memanfaatkan

perpustakaan.

Semakin diminatinya UMB, yang

ditunjukkan oleh meningkatnya jumlah

mahasiswa pada beberapa fakultas

beberapa tahun terakhir.

Lemahnya database dan penelusuran

alumni.

Banyaknya alumni yang berhasil di

dunia kerja dan berpotensi untuk

menjadi mitra bagi pengembangan

peserta didik maupun institusi.

Belum adanya penelusuran data historis

alumni tracer study (secara berkala)

sebagai dasar bagi pengembangan

database alumni.

Keinginan kuat untuk mengembangkan

networking.

Kualitas lulusan UMB belum memenuhi

kebutuhan masyarakat dalam mewujudkan

keunggulan bangsa, terutama dalam

penguasaan kemampuan bekerja

kelompok, kepemimpinan, dan teknologi

infomasi.

Page 25: BENGKULU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RENSTRA

Rencana Strategis 2018-2023 ____________________________________________________

21

Kekuatan Kelemahan

Kurangnya kegiatan-kegiatan kerjasama

yang melibatkan para alumni.

Fungsi nertworking selama ini berjalan

secara parsial, kurang sistematis ,dan

kurang saling terintegrasi antar

departemen.

Belum adanya rencana induk yang berisi

mengenai arahan di masa depan.

Kurangnya pengetahuan dalam menjalin

kerjasama dengan institusi perguruan

tinggi lain, baik di tingkat nasional maupun

internasional.

Belum maksimalnya usaha menjalin

kerjasama dengan institusi lain (non-PT).

Belum terbentuknya jiwa kewirausahaan

(enterpreneurship) sebagai pilihan

alternatif lulusan dalam dunia kerja.

Ringkasan hasil analisis SWOT

Kesimpulan hasil evaluasi diri Universitas Muhammadiyah Bengkulu yang memuat

evaluasi internal dan eksternal, terangkum melalui analisis SWOT dapat digunakan untuk

menentukan posisi dan strategi Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Di dalam analisa

SWOT ditemukan beberapa indikator sebagai berikut.

1. Kekuatan (S-Strength) = 27 Indikator Kinerja Internal

2. Kelemahan (W-Weakness) = 90 Indikator Kinerja Internal

3. Peluang (Opportunity) = 12 Indikator Kinerja Eksternal

4. Ancaman (T-Threats) = 13 Indikator Kinerja Eksternal

Proses selanjutnya adalah melakukan perhitungan dan pembobotan secara

kuantitatif terhadap indikator tersebut melalui Total Nilai Tertimbang (TNT), yang

hasilnya sebagai berikut.

1. Total Nilai Tertimbang (TNT) untuk faktor Internal sebesar -1.53.

2. Total Nilai Tertimbang (TNT) untuk faktor Eksternal sebesar 0,84.

Posisi Universitas Muhammadiyah Bengkulu ditentukan berdasarkan hasil

perhitungan selisih nilai kekuatan dan nilai kelemahan, dan selisih nilai peluang dan nilai

ancaman, dengan berpedoman sebagai berikut.

1. Posisi I (Survival/Defensif) : Jika kondisi internal negatif,

eksternal negatif.

Page 26: BENGKULU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RENSTRA

Rencana Strategis 2018-2023 ____________________________________________________

22

2. Posisi II (Stabilisasi/Rasionalisasi) : Jika kondisi internal negatif,

eksternal positif.

3. Posisi III (Pertumbuhan/Agresif) : Jika kondisi internal positif,

eksternal positif.

4. Posisi IV (Orientasi ke luar) : Jika kondisi internal positif,

eksternal negatif.

Berdasarkan pedoman tersebut, saat ini Universitas Muhammadiyah Bengkulu

berada pada posisi/kuadran II (Stabilisasi/Rasionalisasi). Dengan demikian Universitas

Muhammadiyah Bengkulu dapat memanfaatkan peluang yang ada untuk dapat melakukan

pengembangan secara internal. Pada sisi eksternal diketahui bahwa penyebab utama lebih

terbukanya peluang daripada ancaman dikarenakan beberapa faktor, yaitu: faktor kondisi

ekonomi sosial yang baik dan faktor minat yang tinggi untuk kuliah di Universitas

Muhammadiyah Bengkulu menjadikan peluang bagi Universitas Muhammadiyah

Bengkulu untuk meningkatkan kapasitas institusional dan ketatakelolaan yang baik dan

bermutu, agar dapat menangkap dan memanfaatkan peluang yang ada.

Berdasarkan visi, misi, dan analisis SWOT, maka sasaran rencana strategis

Universitas Muhammadiyah Bengkulu tahun 2018-2023 yang terinci dalam jangka

menengah (lima tahunan) dibahas pada Bab berikut.

Page 27: BENGKULU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RENSTRA

Rencana Strategis 2018-2023 ____________________________________________________

23

B A B IV

DASAR PERENCANAAN

Penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) 2018–2023 didasarkan pada kondisi

obyektif yang terjadi, maupun kegiatan–kegiatan yang merupakan hasil pelaksanaan

program kegiatan dalam kurun waktu sebelumnya. Universitas Muhammadiyah Bengkulu

(UMB), telah terjadi beberapa hal yang dianggap sangat strategis untuk dicermati lebih

lanjut yaitu :

1. Terjadinya pengembangan dan perluasan fakultas dan program studi antara kurun

waktu 1996-2012 secara signifikan. Pada awal berdirinya, UMB hanya memiliki 4

fakultas dengan 9 program studi, kemudian pada tahun 1996 bertambah menjadi 13

program studi. Pada tahun 2004 secara bertahap dilakukan penambahan 3 fakultas

baru dengan 3 program studi, yaitu fakultas teknik, fisipol dan fakultas kesehatan;

dan terus dilakukan perluasan program studi baru. Sampai tahun 2017, tercatat

Universitas Muhammadiyah Bengkulu memiliki 8 Fakultas, yaitu Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Pertanian, Fakultas Ekonomi, Fakultas

Agama Islam, Fakultas Ilmu Kesehatan, Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik, dan Fakultas Hukum dengan 24 (dua puluh empat) program studi,

terdiri atas 22 (dua puluh dua) program studi jenjang S1, 1 (satu) program Profesi

Ners, dan 1 (satu) program studi pascasarjana (S2).

2. Penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) tahap kedua 2018-2023 Universitas

Muhammadiyah Bengkulu.

Butir kesatu di atas membuktikan bahwa dalam masa awal berdirinya Universitas

Muhammadiyah Bengkulu telah banyak mengalami perubahan dan perkembangan,

terutama berkenaan dengan perluasan program-program studi baru dan bahkan fakultas

baru sebagai bentuk jawaban atas tuntutan masyarakat. Artinya, telah terjadi perubahan

cukup signifikan perjalanan Universitas Muhammadiyah Bengkulu sebagai lembaga

pendidikan dengan usia yang relatif masih muda. Meski demikian, perubahan yang terjadi

masih terkesan sporadis dan belum terencana dengan baik. Perencanaan yang dilakukan

belum dapat memotret kondisi–kondisi yang berkembang, serta pengaruh eksternal kurang

dapat diantisipasi dengan baik, padahal faktor eksternal yang secara nyata bersentuhan

dengan kebijakan pendidikan akan berpengaruh terhadap peluang yang mesti diperoleh

Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Oleh sebab itu perlu metode perencanaan yang

matang dan memperhatikan semua aspek baik internal maupun eksternal yang bersentuhan

langsung ataupun tidak langsung terhadap kebijakan pendidikan. Sehingga perencanaan

berikutnya dapat mengantisipasi perkembangan-perkembangan yang mungkin terjadi pada

masa yang akan datang.

Pada butir kedua, memberikan gambaran bahwa situasi pada saat itu menuntut

Universitas Muhammadiyah Bengkulu harus segera membuat kebijakan baru dengan

menentukan arah pengembangan yang senantiasa berorientasi kepada perkembangan-

perkembangan terkini dimasyarakat. Diharapkan analisis dalam Renstra tersebut mampu

Page 28: BENGKULU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RENSTRA

Rencana Strategis 2018-2023 ____________________________________________________

24

memberikan solusi atas berbagai perkembangan dunia pendidikan yang selalu menjadi

tuntutan publik.

3.1. Aspek Ketatakelolaan (good university governance) dan penjaminan mutu

3.1.1. Visi, Misi dan Tujuan

Atas dasar suatu kenyataan bahwa Universitas Muhammadiyah Bengkulu adalah

sebuah lembaga pendidikan tinggi yang juga merupakan amal usaha dari suatu gerakan

dakwah Amar Ma’ruf Nahi Munkar yaitu Muhammadiyah, maka Visi Universitas

Muhammadiyah Bengkulu memuat :

1. Keinginan untuk menjadi sebuah universitas unggul yang mampu menghasilkan

lulusan menguasai IPTEKS dan juga beriman serta bertaqwa kepada Allah

Subhanahu wata’ala.

2. Sarjana muslim plus menjadi orientasi dari proses pendidikan, sehingga nantinya

lulusan Universitas Muhammadiyah Bengkulu menjadi sarjana berkualifikasi

akademik yang siap didunia kerja, dengan pribadi-pribadi yang berakhlak mulia

dan berbudi pekerti luhur.

Universitas Muhammadiyah Bengkulu sebagai sebuah perguruan tinggi Islam

memiliki Misi yang tidak dapat dilepaskan dari Misi Islam itu sendiri yaitu “Rahmatan Lil

‘Alamin”. Dengan demikian kehadiran Universitas Muhammadiyah Bengkulu di tengah

masyarakat harus memberikan kemaslahatan nyata. Oleh karena itu, Universitas

Muhammadiyah Bengkulu sebagai lembaga pendidikan tinggi berkeinginan bahwa melalui

pengembangan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat, dapat berperan

aktif di dalam proses pembangunan bangsa maupun pencerahan umat manusia, serta dapat

melahirkan sarjana yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi di atas landasan iman

dan taqwa yang kokoh, sehingga menjadi insan yang mandiri, berwawasan luas, sadar akan

keberadaannya dan bermanfaat bagi masyarakat Indonesia yang majemuk, ikhlas dan

bersungguh–sungguh di dalam melaksanakan tugas Amar Ma’ruf Nahi Munkar.

Berdasarkan Visi dan Misi Universitas Muhammadiyah Bengkulu sebagaimana

sudah dirumuskan dalam jangka panjang 2013-2028, selanjutnya akan dicapai melalui

tujuan secara terintegrasi melalui tahapan jangka menengah lima tahunan. Tujuan untuk

tahap pertama, periode 2013-2018, secara operasional akan dicapai melalui kegiatan-

kegiatan tri dharma perguruan tinggi, yaitu :

1. Mengembangkan kualitas ketatakelolaan (Good University Governance) dan

penjaminan mutu. Untuk meningkatkan posisi sebagai perguruan tinggi yang

berstandar nasional sesuai dengan visi Universitas Muhammadiyah Bengkulu,

maka harus diimbangi dengan kualitas ketatakeloaan pada semua area fungsional

Universitas Muhammadiyah Bengkulu yang didasari manajemen berbasis

Page 29: BENGKULU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RENSTRA

Rencana Strategis 2018-2023 ____________________________________________________

25

perencanaan (management base planning) dan penjaminan mutu dengan sasaran

mempertahankan dan meningkatkan mutu, daya saing lulusan, dan perluasan akses.

2. Menyediakan infrastruktur, meliputi ketersediaan fasilitas dan peralatan utama,

rencana pengembangan sarana dan prasarana, serta laboratorium guna

meningkatkan pelayanan terhadap stakeholder internal.

3. Mewujudkan kondisi finansial Universitas Muhammadiyah Bengkulu yang sehat

dan terencana dengan sistem pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel

yang mengacu pada Prinsip Akuntansi Berterima Umum, dan meningkatkan

sumber pendanaan di luar pendapatan dari mahasiswa.

4. Membentuk SDM Universitas Muhammadiyah Bengkulu yang berkualitas,

mencakup pengembangan mahasiswa, dosen, dan karyawan yang mendukung mutu

produk (sarjana, riset, dan pelayanan masyarakat) yang didukung dengan sistem

Human Resource Plan and Scorecard.

5. Mewujudkan suasana kehidupan kampus yang sejuk dan harmonis, berbasis

Budaya Akademik Islami (BUDAI).

6. Meningkatkan sistem administrasi yang mengacu ke SADA, yaitu Sentralisasi

Administrasi Desentralisasi Akademik menuju institusi yang mantap dan sinergis.

7. Meningkatan kualitas lembaga dengan Akreditasi Program Studi dan Institusi oleh

BAN PT.

8. Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar.

Visi, Misi dan Tujuan Universitas Muhammadiyah Bengkulu merupakan satu

kesatuan arah strategis pengembangan Universitas Muhammadiyah Bengkulu masa depan.

Oleh karenanya diperlukan sosialisasi yang terus menerus terhadap ke tiga hal ini,

sehingga tidak hanya dipahami oleh sebatas pimpinan dan pengambil kebijakan saja, tetapi

seluruh civitas akademika Universitas Muhammadiyah Bengkulu harus dapat memahami.

Untuk itu, diperlukan suatu rumusan Visi, Misi dan Tujuan Universitas Muhammadiyah

Bengkulu yang mudah dicerna, realistis dan berorientasi ke depan yang dilengkapi dengan

artikulasi values, commitment, dan corporate strategy. Pada akhirnya upaya–upaya ini

harus dilengkapi dengan rencana–rencana sosialisasi lewat pelaksanaan training ataupun

pelatihan–pelatihan.

3.1.2. Sistem Penyelenggaraan

Dalam penyelenggaraan organisasi dan managemen, Univeritas Muhammadiyah

Bengkulu mendasarkan pada berbagai peraturan perundangan yang berlaku, baik legal

formal dari pemerintah ataupun tata aturan yang dikeluarkan oleh Pimpinan Pusat

Muhammadiyah melalui Majelis Pendidikan Tinggi.

a. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 4 tahun 2014 tentang

Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.

Page 30: BENGKULU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RENSTRA

Rencana Strategis 2018-2023 ____________________________________________________

26

b. Permenristek No.16 tahun 2018 tentang Pedoman Tata Cara Penyusunan Statuta

Perguruan Tinggi Swasta

c. Pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah No.02/PED/1.0/b/2012 tentang

Perguruan Tinggi Muhammadiyah

d. Peraturan Pimpinan Pusat Muhammadiyah No.01/PRN/1.0/B/2012 tentang Majlis

Pendidikan Tinggi.

e. Statuta UM Bengkulu tahun 2019

f. SK Rektor Universitas Muhammadiyah Bengkulu Nomor: 01/BPH-R/V/2015

tentang Peraturan Pokok Karyawan Universitas Muhammadiyah Bengkulu.

Dengan perkembangan jumlah program studi dan jumlah mahasiswa yang

bertambah besar, perangkat organisasi dan sistem penyelenggaraan yang selama ini

dimiliki Universitas Muhammadiyah Bengkulu dirasa kurang memadai untuk mewadahi

seluruh aktivitas dan kebutuhan pengembangan organisasi dan manajemen. Ketiadaan

perangkat organisasi yang luwes serta efisien, dapat berakibat pada proses

penyelenggaraan organisasi yang bersifat lamban dalam memberikan reaksi terhadap

fenomena–fenomena perkembangan yang berlangsung cepat. Sistem penyelenggaran

manajemen yang usang dikhawatirkan tidak dapat melaksanakan fungsi–fungsi manajemen

secara tepat. Pembaharuan perangkat dan struktur organisasi serta penyempurnaan sistem

penyelenggaraan diharapkan dapat mendukung tercapainya Visi, Misi dan Tujuan

Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Pembaharuan yang dimaksudkan adalah:

1. Penyempurnaan Statuta Universitas Muhammadiyah Bengkulu.

2. Penyempurnaan Peraturan Pokok Karyawan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

3. Peninjauan kembali Struktur Organisasi, Tata Kerja dan Job Description

Universitas Muhammadiyah Bengkulu.

4. Melaksanakan Restrukturisasi Organisasi agar dapat lebih fungsional dan efisien.

5. Perumusan Model dan Sistem Kinerja Manajemen.

6. Penyempurnaan Sistem Pembinaan Karier dan Etos Kerja Kepegawaian dengan

membongkar serta melengkapi Pokok–Pokok Peraturan Kepegawaian. Dengan

demikian didapatkan arah yang lebih jelas dan efektif dalam membina sumberdaya

manusia yang sesuai dengan kebutuhan manajemen.

3.2. Aspek Infrastruktur

3.2.1. Ketersediaan Prasarana dan Gedung

Seiring perkembangan Universitas Muhammadiyah Bengkulu dengan jumlah

mahasiswa yang relatif bertambah dari tahun ke tahun, maka ketersediaan prasarana fisik

(gedung) sebagai sarana pokok untuk kegiatan akademik, administrasi, dan kegiatan Catur

dharma perguruan tinggi lainnya menjadi urgent. Saat ini, Universitas Muhammadiyah

Bengkulu memiliki 4 (empat) lokasi kampus, yaitu:

Page 31: BENGKULU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RENSTRA

Rencana Strategis 2018-2023 ____________________________________________________

27

1. Kampus 1 yang terletak di Jalan Bali, dengan luas bangunan mencapai 7.000 meter

persegi, terdiri atas satu gedung induk lantai 2 untuk rektorat dan masjid, 4 (empat)

gedung perkuliahan berlantai tiga, 1 (satu) gedung unit kegiatan mahasiswa dan 1

(satu) gedung lantai dua untuk perpustakaan.

2. Kampus 2 yang terletak di jalan salak raya, lingkar timur, dengan luas bangunan

mencapai 5.000 meter persegi, terdiri atas satu gedung lantai 3 (tiga) berikut

perlengkapannya.

3. Kampus 3 yang terletak di pusat kota jalan S. Parman padang jati, dengan luas

bangunan mencapai 2.000 meter persegi diatas tanah seluas 5.000 meter persegi.

Terdiri atas bangunan berlantai tiga, dan diperuntukan untuk pascasarjana,

laboratorium terpadu dan medical center.

4. Kampus 4 yang terletak di Jl. Adam malik, yang terdiri dari 2 (Dua) gedung yang

berlantai 6 (Enam) diperuntukan bagi ruang perkuliahan dan kantor, 1 (satu)

Gedung asrama Mahasiswi berlantai 4 (Empat), serta 1 masjid.

Namun demikian, ketersediaan gedung perkuliahan dan gedung pendukung lainya

belum diiringi dengan manajemen pengelolaan yang baik. Demikian juga dengan

ketersediaan sarana penunjang lainya yang mesti harus dilakukan penambahan dan

perbaikan, baik dari aspek kuantitas maupun kualitasnya. Sehingga dapat bermanfaat

optimal dalam menunjang pelaksanaan catur dharma perguruan tinggi. Meski dilihat dari

rasionalisasi belum mencukupi, tetapi ketersediaan ruang kuliah sudah lebih dari cukup.

Artinya, mahasiswa dan dosen dapat melaksanakan proses belajar mengajar dalam ruang

yang nyaman dan representatif, sebab dengan luas ruang kuliah yang besar aktifitas belajar

mengajar dapat berlangsung dengan baik. Demikian juga dengan jumlah ruang yang

tersedia, menjadikan proses perkuliahan berjalan lancar.

Beberapa permasalahan penyediaan prasarana fisik yang sempat muncul adalah:

1. Belum mencerminkan satu gerak antara rektorat dengan BPH dalam melakukan

perencanaan pembangunan sarana fisik, sebab masing-masing memiliki dasar

argumen yang belum dapat diakomodir secara menyeluruh. Hal ini disebabkan:

- Lemahnya koordinasi antara rektorat dengan BPH

- Belum dipahaminya substansi dari peran, fungsi dan tanggungjawab BPH

secara menyeluruh oleh para anggotanya berdasarkan Qaidah Perguruan Tinggi

Muhammadiyah dan Statuta Universitas Muhammadiyah Bengkulu.

- BPH dijabat oleh orang-orang sibuk, sehingga sangat sulit mempertemukan

mereka secara utuh dalam satu kesempataan untuk memecahkan suatu

persoalan.

- Terlalu banyak intervensi dari PWM, yang sebenarnya tidak proporsional.

Karena wakil persyarikatan di amal usaha (perguruan tinggi) sudah ada BPH,

sehingga persoalan apapun yang menyangkut hubungan amal usaha (perguruan

tinggi) dengan persyarikatan dilakukan oleh BPH sebagai badan sah yang

mewakili persyarikatan, bukan oleh PWM.

Page 32: BENGKULU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RENSTRA

Rencana Strategis 2018-2023 ____________________________________________________

28

2. Kenyataan bahwa pembangunan gedung perkuliahan mahasiwa belum seluruhnya

dapat memecahkan persoalan rumitnya kegiatan akademik. Hal ini disebabkan

karena :

- Kelemahan analisis terhadap pengembangan beberapa program studi,

terutama kebutuhan ruang bagi pengembangan ruang kuliah, laboratorium

dan peningkatan mahasiswa baru yang dalam rentang lima tahun terakhir

justru bertambah besar.

- Proses perencanaan fisik belum seluruhnya dapat mewakili kepentingan

beban kegiatan akademik akibat semakin besarnya minat pasar terhadap

fakultas–fakultas yang sedang trend (Fak. Teknik dan FE).

2. Kurang terwadahinya kebutuhan ruang–ruang publik yang justru merupakan

kebutuhan mahasiswa yang tidak dapat dihindari.

3. Penyediaan prasarana fisik ini sampai sekarang belum dilengkapi dengan sarana

pendukung lain, seperti perluasan parkir, kantin serta sarana pendukung lainnya

(Lanskap) secara memadai.

Melihat kenyataan seperti di atas, maka pembangunan prasarana perkuliahan harus

memperhatikan beberapa hal sebagai berikut :

1. Harus terbangun komunikasi yang kondusif antara rektorat dengan BPH, terutama

berkenaan dengan menyatukan satu gerak langkah dan satu persepsi terhadap

rencana pembangunan prasarana perkuliahan.

2. Dapat dipahaminya substansi peran, fungsi dan tanggungjawab BPH secara

menyeluruh oleh para anggotanya berdasarkan Qaidah Perguruan Tinggi

Muhammadiyah dan Statuta Universitas Muhammadiyah Bengkulu.

3. Tidak diintervensi oleh PWM, karena kebijakan pembangunan prasrana

perkuliahan adalah otonomi kampus dan kewenangan internal kampus. Hal yang

menyangkut persoalan hubungan keorganisasian, perwakilan persyarikatan di

kampus adalah BPH; sehingga melalui mekanisme BPH inilah komunikasi

organisasi dapat dilakukan, berdasarkan tugas, fungsi dan kedudukan masing-

masing; tidak untuk saling mencari kesalahan, tetapi mencari solusi bagi

pengembangan kampus kedepan.

4. Hasil evaluasi terhadap pelaksanakan pembangunan prasarana perkuliahan yang

sudah dilaksanakan harus dijadikan sebagai pengalaman dan dasar perencanaan

secara menyeluruh.

5. Pertemuan antara perencana, pelaksana dan user harus diintensifkan agar

kekurangan–kekurangan masa lalu dapat dikurangi sekecil mungkin.

6. Perencanaan prasarana fisik harus dilengkapi dengan pendekatan fungsi ruangan

dan pola organisasi ruang; terutama oleh tim pengembangan kampus (TPK) yang

harus segera terbentuk secara permanen, dan harus berkoordinasi secara intensif

dengan tim pengembangan akademik (TPA).

7. Agar fungsi prasarana fisik ini dapat maksimal, maka pembangunan sarana

pendukung dapat dikerjakan dalam satu paket pembangunan.

Page 33: BENGKULU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RENSTRA

Rencana Strategis 2018-2023 ____________________________________________________

29

Melihat kurang maksimalnya manajemen pengelolaan gedung, hal ini lebih

dikarenakan system perencanaan pembangunan gedung yang belum dilaksanakan.

Mendesak untuk dibuat tim pengembangan kampus (TPK) dan tim pengembangan

akademik (TPA), sehingga bisa dilakukan sinergisitas antara kebijakan pengembangan

akademik dengan pengembangan kampus. Tidak menjadikan pembangunan gedung

ternyata tidak fungsional, karena tidak dapat dimanfaatkan secara optimal.

3.2.2. Ketersediaan Sarana/Fasilitas/Peralatan Utama

Sarana, fasilitas dan peralatan utama merupakan pelengkap atau isi dari prasarana

fisik yang telah tersedia. Selama lima tahun terakhir, harus diakui penyediaan prasarana

fisik berada di depan penyediaan sarana, fasilitas dan peralatan utama. Sebab prioritas saat

ini adalah ketersediaan ruang kuliah yang memadai. Sementara itu, untuk meningkatkan

pelayanan dan mutu akademik, penyediaan komputer merupakan bagian yang terkait erat

dengan semua program pengembangan kegiatan akademik. Dasar perencanaan penyediaan

komputer beserta jaringannya meliputi :

1. Penyediaan komputer didasarkan pada kebutuhannya dalam mendukung proses

administrasi akademik, keuangan, kepegawaian, PBM, serta praktikum mahasiswa.

Ketersediaan komputer yang memadai akan mengoptimalkan pelaksanaan tri

dhrama perguruan tinggi, terutama berkaitan dengan pencapaian visi, misi dan

tujuan Universitas Muhammadiyah Bengkulu.

2. Penyediaan jaringan interkoneksi didasarkan pada pengembangan sistem informasi

yang ada di Universitas Muhammadiyah Bengkulu terutama informasi

kelembagaan dan akademik. Sedangkan jaringan intrakoneksi didasarkan pada

pengembangan perpustakaan ke arah “Digital Library”, serta penciptaan citra

universitas kepada dunia luar.

3. Guna mengoptimalkan pemanfaatan sumber informasi dari luar, penyediaan

jaringan dan interkoneksi terutama kemampuan kecepatan akses internet

(bandwidth) harus selalu ditingkatkan sesuai dengan perkembangan kebutuhan.

3.3. Aspek Finansial

Di dalam penyelenggaraan sebuah perguruan tinggi, penyediaan dana merupakan

hal penting yang tidak dapat ditunda–tunda. Hal ini merupakan suatu konsekuensi logis

dari sebuah lembaga pendidikan tinggi yang memiliki beban kerja dan kegiatan yang

demikian padat. Jika dipandang dari segi kepentingan pengembangan sebuah perguruan

tinggi di masa datang, maka ketersediaan dana dititikberatkan pada tiga sumber kegiatan

utama, yaitu pengembangan fisik, pengembangan akademik serta pengembangan

sumberdaya manusia. Oleh karena itu pihak manajemen sebuah perguruan tinggi harus

dapat mengelola ketiga kepentingan ini menjadi sebuah rencana besar pengembangan di

masa datang, karena jika terjadi ketimpangan antara ketiganya, maka perguruan tinggi

Page 34: BENGKULU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RENSTRA

Rencana Strategis 2018-2023 ____________________________________________________

30

tersebut dapat menanggung beban finansial yang lebih berat, terutama untuk memperkuat

dirinya di tengah pola persaingan yang semakin ketat.

Kondisi lima tahun terakhir terhadap keseimbangan pengelolaan ketiga jenis

pengembangan di atas belum dapat berjalan dengan baik. Universitas Muhammadiyah

Bengkulu masih berada pada tahap pemantapan diri sebagai salah satu perguruan tinggi

Swasta Terbaik di Bengkulu, sehingga untuk saat ini, tahap pengembangan fisik terutama

kelengkapan prasarana dan pengembangan kualitas SDM merupakan rencana

pengembangan yang diperioritaskan dalam rangka menaikkan citra Universitas

Muhammadiyah Bengkulu. Disamping itu, porsi pengembangan akademik juga mesti

ditata kembali dan ditingkatkan, sehingga tidak terjadi ketimpangan antara antara

pengembangan fisik dengan non fisik. Pada sisi yang lain, dengan semakin besarnya

jumlah mahasiswa menyebabkan semakin bertambahnya beban kegiatan di Universitas

Muhammadiyah Bengkulu, akibatnya anggaran rutin yang harus disediakan juga

mengalami peningkatan, dengan demikian Universitas Muhammadiyah Bengkulu harus

segera mencari sumber dana alternatif, salah satunya upaya investasi lain harus segera

dikembangkan agar likuiditas lembaga tetap terjaga dan berkembang. Beberapa

pertimbangan yang menjadi dasar kebijakan di bidang finansial adalah :

1. Mereview kembali pola pengelolaan keuangan secara efektif dan efsien dengan

prinsip kehati-hatian dan bertanggungjawab. Sistem pelaporan dan audit secara

berkala harus terus dilakukan secara berkesinambungan.

2. Secara bertahap mengubah kebijakan pengembangan prasarana fisik untuk

diseimbangkan dengan kebutuhan riil pemenuhan kebutuhan sarana dan piranti

proses belajar mengajar dan laboratorium.

3. Memberikan porsi anggaran yang lebih besar kepada proses pengembangan

akademik terutama peningkatan kualitas dosen lewat studi lanjut, penelitian dan

pengabdian masyarakat, serta peningkatan kualitas pelayanan perpustakaan.

4. Secara khusus menyediakan porsi anggaran bagi peningkatan kualitas sumberdaya

manusia, terutama guna meningkatkan kualitas pelayanan administratif dan

manajerial.

5. Segera dimulainya penjajagan pencarian sumber dana di luar SPP, terutama

kemungkinan penyediaan modal bagi pengembangan usaha yang menguntungkan.

3.4. Aspek Sumberdaya Manusia

Rencana pengembangan aspek sumberdaya manusia pada sebuah perguruan tinggi

didasarkan atas proses pembelajaran dan transfer of knowledge. Universitas

Muhmmadiyah Bengkulu mendasarkan rencana pengembangan sumberdaya manusia pada

tiga aspek proses penciptaan produk perguruan tinggi yaitu masukan (row input), proses

akademik dan output (product performance).

Komponen masukan termasuk di dalamnya adalah kualitas calon mahasiswa baru,

yang kemudian terkait dengan kualitas seleksi masuk yang dilaksanakan. Sedangkan

komponen proses akademik merupakan sebuah proses belajar mengajar dalam rangka alih

pengetahuan dan teknologi yang mengkaitkan kualitas mahasiswa, kualitas dosen, rasio

Page 35: BENGKULU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RENSTRA

Rencana Strategis 2018-2023 ____________________________________________________

31

dosen–mahasiswa, komponen pendukung akademik (karyawan non–edukatif), penelitian,

pengabdian pada masyarakat, sarana dan prasarana pendidikan. Sementara output

pendidikan berkaitan erat dengan seberapa besar peluang Universitas Muhammadiyah

Bengkulu menghasilkan sarjana yang berkualitas.

Keseluruhan hal di atas, dijadikan momentum dasar guna mengevaluasi dan

memperbaiki proses di masa datang. Beberapa poin evaluasi yang dapat dijadikan dasar

rencana pengembangan antara lain :

1. Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru, yang menyangkut pola seleksi, kualitas soal

tes, serta kebijakan yang harus selalu diperbaiki dari waktu ke waktu agar selalu

diperoleh calon mahasiswa yang berkualitas dan berprestasi pada bidang–bidang

tertentu. Serta yang tidak kalah pentingnya adalah diciptakannya sistem informasi

penerimaan mahasiswa baru yang akan memudahkan prosesnya.

2. Proses akademik, berhubungan langsung dengan upaya–upaya peningkatan mutu

proses akademik. Hal ini berhubungan erat dengan rasio dosen mahasiswa, dosen

karyawan yang mempengaruhi mutu pelayanan kepada mahasiswa, mutu dosen

yang dapat diupayakan lewat studi lanjut dan peningkatan jabatan akademik,

perbaikan metode pengajaran, peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian pada

masyarakat yang dilaksanakan dosen.

3. Perguruan tinggi sebatas sebagai pencetak sarjana harus sedikit demi sedikit diubah

formatnya. Pencetakan sarjana yang siap kerja dan terserap di dalam lapangan

pekerjaan harus segera ditetapkan kriterianya. Oleh karena itu, kontak langsung

antara lapangan pekerjaan dan kurikulum harus diupayakan selalu terjadi agar

Universitas Muhammadiyah Bengkulu dapat berproses sebagai sebuah lembaga

pendidikan tinggi yang bertanggungjawab dalam menyiapkan masa depan

sumberdaya manusia.

Semua hal di atas pada gilirannya harus direvitalisasi agar Universitas

Muhammadiyah Bengkulu tidak hanya berkutat dalam proses “teaching” saja tetapi

sekaligus “learning” yang lebih menggambarkan keberhasilan proses alih ilmu

pengetahuan dan teknologi.

3.5. Aspek Sistem Informasi

3.5.1. Ketersediaan Sistem Informasi Manajemen

Universitas Muhammadiyah Bengkulu, memandang Sistem Informasi sebagai

elemen pokok untuk mendukung Visi, Misi dan Tujuan universitas serta aktivitas–

aktivitasnya di bidang Penelitian, Pendidikan, Pengajaran dan Pelayanan. Disamping itu,

Sistem Informasi diharapkan akan berhubungan dengan segala aspek organisasi

Universitas Muhammadiyah Bengkulu, mulai dari wilayah manajemen dan fungsional

sampai pada hirarki organisasi. Dengan demikian, Sistem Informasi di Universitas

Muhammadiyah Bengkulu bukanlah sesuatu yang berdiri sendiri atau dimiliki oleh bagian

Page 36: BENGKULU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RENSTRA

Rencana Strategis 2018-2023 ____________________________________________________

32

tertentu, tetapi merupakan seperangkat alat yang digunakan oleh seluruh komunitas untuk

menfasilitasi pencapaian Visi, Misi dan Tujuan Universitas Muhammadiyah Bengkulu.

Sebagaimana tercantum dalam Rencana Induk Pengembangan (RIP) Universitas

Muhammadiyah Bengkulu 2013-2028, Sistem Informasi harus dikembangkan dengan dua

arah strategi penting yaitu Sistem Informasi Intern Universitas dan Jaringan Informasi

Ekstern Universitas. Hal ini dipandang penting untuk mempersiapkan Universitas

Muhammadiyah Bengkulu menjadi universitas unggulan dalam IPTEKS, sehingga mampu

menghadapi tantangan ke depan.

Pengembangan Sistem Informasi Intern Universitas, ditujukan untuk membangun

sistem informasi manajemen berbasis komputer yang mampu berfungsi sebagai sarana

akses, komunikasi dan transaksi bagi segenap civitas akademika di kampus Universitas

Muhammadiyah Bengkulu, sedangkan pengembangan Sistem Informasi Eksternal

ditujukan untuk memberikan informasi kepada masyarakat luas tentang Universitas

Muhammadiyah Bengkulu dengan seluruh aktivitasnya melalui jaringan internet;

Universitas Muhammadiyah Bengkulu juga akan memanfaatkan sistem informasi eksternal

melalui jaringan internet untuk mendapatkan informasi yang berasal dari sumber–sumber

data di luar Universitas Muhammadiyah Bengkulu, khususnya informasi yang

berhubungan dengan proses belajar mengajar dan riset. Disamping itu, direncanakan media

internet akan digunakan sebagai sarana untuk mengembangkan jaringan informasi antar

Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan antara Universitas Muhammadiyah Bengkulu

dengan Perguruan Tinggi Negeri atau Swasta yang lain.

Sampai tahun 2018, kondisi sistem informasi di Universitas Muhammadiyah Bengkulu

dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian :

1. Hardware untuk Mendukung Sistem Informasi

Pembangunan dan pengembangan infrastruktur jaringan sistem informasi di

Universitas Muhammadiyah Bengkulu disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi kampus

Universitas Muhammadiyah Bengkulu serta kepadatan lalulintas informasi yang

berlangsung antara unit–unit di dalam universitas. Saat ini infrastruktur yang digunakan

untuk mendukung lalulintas informasi antar gedung kampus Kampung Bali Universitas

Muhammadiyah Bengkulu (Gedung A, B, C, D, E, F, G) adalah Wireless LAN Radio

dengan kecepatan 3 Mbps, untuk menghubungkan antar unit/ ruang dalam satu gedung

digunakan Kabel Ko–aksial, sedangkan untuk menghubungkan antara kampus 1, kampus 2

dan kampus 3 digunakan Wireless LAN Radio.

Saat ini ketujuh gedung kampus Kampung Bali Universitas Muhammadiyah

Bengkulu beserta fakultas–fakultas, program studi dan unit kegiatan di dalamnya sedang

dilakukan penataan dan penyempurnaan jaringan LAN, dalam rangka untuk optimalisasi

fungsi melalui sebuah jaringan intranet ataupun internet. Namun demikian, dengan terus

bertambahnya gedung yang sekarang sedang dilakukan, menyebabkan adanya perubahan

penataan ruang, disertai dengan relokasi beberapa unit, fakultas dan pengembangan

program studi, maka diperlukan penataan kembali infrastruktur jaringan yang telah ada.

Penataan jaringan ini diperlukan agar lalulintas informasi yang akan berlangsung dapat

Page 37: BENGKULU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RENSTRA

Rencana Strategis 2018-2023 ____________________________________________________

33

berjalan sesuai dengan kebutuhan setiap bagian yang memerlukan. Disamping itu,

keamanan lalu lintas data antar bagian juga perlu didukung dengan sistem keamanan yang

memadai, sehingga resiko terjadinya intervensi terhadap sistem komunikasi data dan

terjadinya kehilangan data dapat diminimalisir.

Kondisi komputer yang dipergunakan untuk mengakses data (Workstation) maupun

komputer yang digunakan sebagai penyedia data (Server) dalam sistem jaringan informasi

Universitas Muhammadiyah Bengkulu masih belum memadai baik kuantitas maupun

kualitasnya, sehingga kecepatan dalam mengakses data, tingkat keamanan data maupun

kecepatan pemrosesan data menjadi sangat kurang. Hal ini tentu akan menghambat

lalulintas informasi yang terjadi setiap hari. Sampai saat ini dalam jaringan sistem

informasi Universitas Muhammadiyah Bengkulu sudah mempunyai dua buah komputer

Server, meskipun spesifikasinya masih dibawah standar untuk sebuah server. Kedua server

tersebut masih digunakan secara terintegrasi untuk pelayanan data akademik, keuangan

dan kepegawaian. Sehingga memang kurang maksimal dalam melaksanakan fungsinya

sebagai alat untuk mengefisienkan pekerjaan. Seharusnya masing-masing unit pelayanan

(akademik, keuangan, kepegawaian, perpustakaan) memiliki server sendiri, tetapi

kinerjanya terintegrasi. Sehingga dapat dilakukan optimalisasi dalam pencapaian visi, misi

dan tujuan Universitas Muhammadiyah Bengkulu.

Adapun jumlah komputer Workstation yang diperlukan untuk mengakses

informasi, baik informasi akademik, informasi keuangan, informasi kepegawaian maupun

informasi perpustakaan dirasakan masih sangat kurang. Dengan demikian dari sisi

perangkat komputer, masih diperlukan penambahan dan atau peningkatan kemampuannya

untuk mewujudkan sebuah sistem informasi yang mampu berperan untuk mendukung

terwujudnya Visi dan Misi Universitas Muhammadiyah Bengkulu.

Perangkat keras lain yang diperlukan untuk mewujudkan jaringan sistem informasi

yang handal adalah perangkat untuk mengatur arus lalulintas informasi dan menjamin

keamanan data yang diakses. Jumlah peralatan ini di Universitas Muhammadiyah

Bengkulu juga masih sangat terbatas sehingga sampai saat ini arus lalu lintas informasi

yang berjalan antar unit kerja masih sering terhambat, demikian pula dari segi keamanan

data, masih dimungkinkan terjadi pengambilan atau pengiriman data yang tidak

diinginkan.

2. Perangkat Lunak (Software)

Ruang lingkup pembangunan dan pengembangan perangkat lunak sistem informasi

di Universitas Muhammadiyah Bengkulu disesuaikan dengan kebutuhan informasi dari

setiap unit kerja dan meliputi Input–Proses–Output yang saling terintegrasi pada bidang :

1) Penerimaan Mahasiswa Baru.

2) Administrasi Akademik.

3) Administrasi Keuangan.

4) Administrasi Kepegawaian.

5) Administrasi Perpustakaan.

Page 38: BENGKULU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RENSTRA

Rencana Strategis 2018-2023 ____________________________________________________

34

Sampai saat ini, pengembangan sistem perangkat lunak di Universitas

Muhammadiyah Bengkulu baru pada tahap penyempurnaan dan konstruksi sistem menuju

kearah sistem yang handal; beberapa modul program masih dalam tahap penyelesaian. Hal

ini terjadi karena kesiapan SDM dan unit kerja dalam mengimplementasikan sistem

perangkat lunak belum merata. Diharapkan pada tahun akademik 2018/2019, semua sistem

perangkat lunak sudah dapat diimplementasikan dengan lancar.

Disamping sistem perangkat lunak yang masih dalam konstruksi dan

penyempurnaan, Universitas Muhammadiyah Bengkulu masih memerlukan beberapa

sistem perangkat lunak lain yang diperlukan untuk melengkapi sistem informasi yang telah

ada, seperti sistem perangkat lunak untuk memberikan informasi tentang : Penelitian,

Pengabdian Masyarakat, dan sistem perangkat lunak untuk Pengelolaan Aset.

Di sisi lain, akses terhadap informasi yang ada di Universitas Muhammadiyah

Bengkulu khususnya informasi akademik dan perpustakaan masih harus dilakukan di

dalam lingkungan kampus saja (Intranet). Hal ini tentunya akan membatasi Stakeholder

yang berada di luar kampus apabila ingin mendapatkan informasi, sehingga perangkat

lunak sistem informasi harus dikembangkan menjadi “Sistem Informasi berdasarkan Web“.

Dengan pengembangan sistem perangkat lunak ini, tentunya meningkatkan atau

memperluas jangkauan akses informasi yang sudah ada.

Dengan demikian sistem perangkat lunak yang dimiliki Universitas

Muhammadiyah Bengkulu saat ini masih harus dikembangkan sedemikian rupa sehingga

mampu untuk mendukung seluruh proses administrasi Universitas disamping dapat pula

diakses oleh seluruh stakeholder yang memerlukan baik dari dalam kampus maupun dari

luar kampus.

3. Sumberdaya Manusia Sistem Informasi

Sumberdaya manusia merupakan pelaku utama yang menjamin berjalannya sebuah

sistem informasi, tanpa sumberdaya manusia yang berkualitas maka sebaik apapun sistem

informasi yang tersedia tetap tidak akan mampu berjalan dengan baik.

Sampai tahun akademik 2018, kondisi sumberdaya manusia sistem informasi baik

yang berperan sebagai administrator maupun user belum memadai, sebab tenaga yang ada

masih merangkap dengan jabatan lain di fakultas, program studi ataupun lembaga. Kondisi

ini menyebabkan pelayanan informasi menjadi sangat terbatas dan berjalan lambat.

Disamping itu, budaya pemakaian teknologi informasi untuk membantu menjalankan

proses administrasi masih belum terbentuk, sehingga sistem informasi masih berjalan

tersendat.

Untuk mengatasi kekurangan–kekurangan di atas, pihak Universitas harus

merencanakan pengangkatan tenaga-tenaga IT secara bertahap dalam jangka waktu lima

tahun kedepan, untuk memenuhi ketercukupan tenaga IT.

Page 39: BENGKULU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RENSTRA

Rencana Strategis 2018-2023 ____________________________________________________

35

3.5.2. Rancangan Kebijakan Proses Diseminasi Sistem Informasi

Sistem dan strategi diseminasi kebijakan di Universitas Muhammadiyah Bengkulu

selama ini selalu ditujukan untuk menciptakan suasana kegiatan akademis yang kondusif,

meskipun demikian sistem dan strategi diseminasi kebijakan ini sifatnya masih manual

belum banyak memanfaatkan teknologi informasi. Beberapa bentuk media diseminasi yang

selama ini digunakan dapat dikelompokkan dalam 2 kelompok berdasarkan sasaran

informasi atau kelompok yang diberi informasi.

1. Sasaran Informasi Internal

Bentuk media diseminasi yang digunakan adalah :

1) Rapat–rapat, baik di tingkat universitas, fakultas maupun program studi.

Dalam rapat–rapat ini pimpinan perguruan tinggi memberikan informasi kepada

peserta rapat tentang kebijakan–kebijakan maupun keputusan–keputusan yang

telah diambil oleh pimpinan perguruan tinggi.

2) Diskusi informal.

3) Seminar, diskusi, lokakarya.

4) Surat edaran, pengumuman.

5) Mailing list staf dan pimpinan

2. Sasaran Informasi Eksternal

Bentuk media diseminasi yang digunakan adalah surat-menyurat

Pada saat ini, sistem dan strategi diseminasi informasi yang dijalankan Universitas

Muhammadiyah Bengkulu dirasa belum cukup untuk segera mampu menciptakan suasana

kondusif dalam bidang akademis. Oleh karenanya rancangan untuk segera

mengimplementasi sistem diseminasi kebijakan dalam bidang akademis berbasis sistem

informasi merupakan keharusan yang tidak bisa ditunda lagi.

Page 40: BENGKULU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RENSTRA

Rencana Strategis 2018-2023 ____________________________________________________

36

B A B V

RENCANA STRATEGIS PENGEMBANGAN

Rencana strategis pengembangan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

merupakan suatu rencana pengembangan jangka menengah selama lima tahun, serta

merupakan rencana operasionalisasi tahap kedua dari rencana jangka panjang 15 (lima

belas) tahun sebagaimana tertuang dalam Rencana Induk Pengembangan Universitas

Muhammadiyah Bengkulu 2013–2028. Di samping itu Rencana Pengembangan yang

tertuang dalam Rencana Strategis Pengembangan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

(RESNTRA-UMB) 2018–2023 ini mendasarkan diri pada pencapaian standar kerja

normatif (Benchmarking) dalam jangka waktu lima tahun mendatang, serta yang tidak

kalah pentingnya adalah bagaimana menetapkan posisi batas ambang (Treshhold)

Universitas Muhammadiyah Bengkulu yang selanjutnya digunakan sebagai titik pacu

(Starting Point) pada awal evaluasi pada tahun akademik 2018/2019 yang kemudian

menjadi dasar perencanaan.

Garis besar Rencana Strategis Universitas Muhammadiyah Bengkulu (RENSTRA-

UMB) 2018–2023 difokuskan kepada tahap peningkatan tata kelola yang baik,

pengembangan SDM sesuai dengan disiplin ilmunya dan pengembangan akademik yang

relevan dengan IPTEKS. Tahapan Kedua (2018-2023) merupakan operasionalisasi

kebijakan dari 12 (dua belas) sasaran tahap pertama sebagaimana sudah dijabarkan dalam

Rencana Induk Pengembangan Universitas Muhammadiyah Bengkulu 2013-2028.

Keduabelas sasaran yang dimaksud adalah sebagai berikut:

Sasaran 1: Terciptanya landasan yang kuat bagi tahapan berikutnya dalam

pengembangan sumberdaya manusia dan iklim kehidupan kampus yang berbudaya

akademik Islami (BUDAI)

Sasaran 2: Berfungsinya system informasi manajemen akademik, SDM, keuangan,

sarana dan prasarana, dan system pengelolaan data yang terintegrasi di tingkat institusi.

Sasaran 3: Berfungsinya system akuntansi dan pengadaan barang dan jasa sesuai

dengan aturan yang berlaku.

Sasaran 4: Tersusunya laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi yang

berlaku bagi PTM dan berlaku umum.

Sasaran 5: Berfungsinya penjaminan mutu dengan menggunakan alat manajemen

kinerja “balance scorecard” untuk strategi level dan ISO 9001-2000, untuk operasional

level dengan menggunakan blueprint penjaminan mutu internal Universitas

Muhammadiyah Bengkulu.

Sasaran 6: Melengkapi sarana dan prasarana sehingga tercapai kemampuan yang

semakin memadai dalam melaksanakan Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah.

Sasaran 7: Peningkaatan kuantitas dan kualitas lulusan terhadap jumlah mahasiswa

per jenjang

Sasaran 8: Peningkatan akreditasi program studi dan institusi oleh BAN PT

Sasaran 9: Terwujdunya kebijakan pelaksanaan kurikulum

Page 41: BENGKULU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RENSTRA

Rencana Strategis 2018-2023 ____________________________________________________

37

Sasaran 10: Terwujudnya pengajaran berbasis riset, Student Centered Learning

(SCL) dan e-learning

Sasaran 11: Terlaksananya dan meningkatnya kegiatan kemahasiswaan yang

mendukung pengembangan soft skills.

Berdasarkan 11 (sebelas) sasaran tahap kedua 2018-2023 yang menjadi dasar acuan

penyusunan rencana strategis, selanjutnya dikelompokan menjadi beberapa aspek utama

yang akan menjadi focus pencapaian selama lima tahun kedua 2018-2023. Lima aspek

utama rencana strategis yang dimaksudkan adalah sebagai berikut:

A. Aspek Penyelenggaraan

B. Aspek Infrastruktur

C. Aspek Finansial

D. Aspek Sumberdaya Manusia

E. Aspek Sistem Informasi

Kelima aspek utama Rencana Strategis di atas diproyeksikan ke dalam target

pencapaian standar kerja normatif yang direncanakan dapat diraih pada tahun kelima atau

pada akhir periode Rencana Strategis Pengembangan Universitas Muhammadiyah

Bengkulu (RENSTRA-UMB) 2018–2023.

A. Aspek Penyelenggaraan

1. Visi, Misi dan Tujuan

Keberhasilan sosialisasi, pemahaman dan pelaksanaan Visi, Misi dan Tujuan

Universitas Muhammadiyah Bengkulu oleh seluruh sivitas akademika dan tenaga

kependidikan memiliki beberapa faktor, antara lain :

a. Seluruh sivitas akademika dan tenaga kependidikan Universitas

Muhammadiyah Bengkulu dapat memahami dan melaksanakan Visi, Misi dan

Tujuan Universitas sebagai sarana penguatan iman dan taqwa serta penguasaan

ilmu pengetahuan dan teknologi yang menjadi core ideology yang terdiri dari

core values (integritas, keikhlasan dan ukhuwah) dan core purpose

(menghasilkan sarjana muslim berwawasan global yang mampu mengakses

kemajuan teknologi informasi, ilmu pengetahuan dan teknologi), serta

selanjutnya menjadi komitmen seluruh sivitas akademika dan tenaga

kependidikan Universitas Muhammadiyah Bengkulu.

b. Sebagai wujud pelaksanaan Misi Universitas Muhammadiyah Bengkulu dan

pencapaian Visi serta Tujuan pendidikan Universitas Muhammadiyah

Bengkulu, maka setiap tahunnya tahapan capaian Rencana Induk

Pengembangan (RIP) harus dapat diterjemahkan sebagai hasil Rapat Kerja

Tahunan (RKT) yang menunjukkan perubahan ke arah pencapaian standar

mutu penyelenggaraan perguruan tinggi yang lebih baik serta peningkatan

kualitas pelaksanaan Catur Dharma Perguruan Tinggi.

Page 42: BENGKULU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RENSTRA

Rencana Strategis 2018-2023 ____________________________________________________

38

c. Visi, Misi dan Tujuan pendidikan harus menjadi standar keunggulan, cita–cita,

semangat dan komitmen seluruh sivitas akademika dan tenaga kependidikan

Universitas Muhammadiyah Bengkulu dalam melaksanakan perubahan

terutama :

1) Dicapainya standar kualitas dosen baik jenjang pendidikan maupun

kepangkatan (jabatan) akademik dosen.

2) Pemahaman Visi, Misi Universitas Muhammadiyah Bengkulu oleh

pimpinan dan karyawan harus dapat membawa UMB menjadi sebuah

“Universitas Alternatif” yang akan mengarah kepada tercapainya

predikat Universitas Unggulan yang terdepan dalam menghasilkan

sarjana berwawasan global serta mampu mengakses kemajuan teknologi

informasi, ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.

3) Keterukuran output proses pendidikan harus dapat menunjukkan

peningkatan penyerapan sarjana Universitas Muhammadiyah Bengkulu

oleh kebutuhan praktisi dan profesi yang cakap dan mampu mandiri

mengamalkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta berprilaku sebagai

seorang Muslim dalam mengamalkan pengetahuan ke–Islamannya.

4) Peningkatan kualitas output proses pendidikan Universitas

Muhammadiyah Bengkulu yang terukur, maka Universitas

Muhammadiyah Bengkulu harus dapat mewujudkan sarjana Muslim

yang berakhlak mulia, cakap, mandiri, serta berguna bagi masyarakat

dan negara.

2. Sistem Penyelenggaraan

Rencana pengembangan aspek penyelenggaraan diarahkan kepada tersusunnya

suatu sistem yang dapat mendukung pencapaian visi, pelaksanaan misi dan pencapaian

tujuan Pendidikan Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Penciptaan sistem

penyelenggaraan ini terutama diarahkan kepada :

a. Terciptanya keselarasan program kerja antara BPH sebagai pengarah

pengembangan Universitas Muhammadiyah Bengkulu secara umum dan

Pimpinan Universitas sebagai pemegang kendali pengembangan atmosfer

akademik guna Pencapaian Visi, Misi dan Tujuan Pendidikan.

b. Tercapainya transparansi sistem terutama dalam rangka memahami sistem

organisasi dan peraturan lain sebagai pendukung yang dapat memperjelas

kedudukan, fungsi dan tugas pokok seluruh komponen organisasi.

c. Tersusunnya peraturan–peraturan pendukung sistem secara komprehensif,

transparan dan berkelanjutan; semuanya diarahkan demi :

1) Berjalannya mekanisme dan proses manajemen organisasi dan

akademik yang mengarah kepada pencapaian target jangka pendek (satu

tahun) Universitas Muhammadiyah Bengkulu dan pelaksanaan Misi,

serta upaya pencapaian Visi dan Tujuan Pendidikan (Program Jangka

Panjang).

Page 43: BENGKULU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RENSTRA

Rencana Strategis 2018-2023 ____________________________________________________

39

2) Diterapkannya konsep RAISE (Relevancy, Academic Atmosphere,

Internal Management, Sustainability and Efficiency) dalam

mengembangkan program–program pendidikan, serta dicapainya target

porsi atmosfer akademik 25% dari seluruh komponen RAISE.

3) Dalam pengembangan sumberdaya manusia didasari kepada konsep

komitmen, kapabilitas dan konsistensi, serta diberlakukannya Pokok–

Pokok Peraturan Kepegawaian yang baru dengan menerapkan konsep

Reward and Punishment yang dilengkapi dengan petunjuk pelaksanaan

tugas dan wewenang serta tersedianya perangkat tolok ukur dan kendali

mutu proses manajemen.

d. Dioptimalkan peran Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan

Pendidikan (LPMPP) guna mengkaji dan mengendalikan kualitas

penyelenggaraan program studi sehingga konsisten dengan Visi dan Misi

Institusi, serta secara bertahap menerapkan Total Quality Management (TQM)

di semua unit kerja.

B. Aspek Infrastruktur

1. Pengembangan Prasarana dan Gedung

Jumlah mahasiswa yang besar dan kecenderungan setiap tahun mengalami

kenaikan secara signifikan, diperlukan pengembangan prasarana fisik (gedung) untuk

perkuliahan dan administrasi secara proporsional bagi fakultas-fakultas dan program-

program studi. Secara bertahap dalam dua tahun akan segera dibangun tambahan gedung

perkuliahan yang diharapkan nantinya masing-masing fakultas dapat mengelola gedung

dan fasilitasnya secara otonom. Oleh sebab itu, ketersedian ruang untuk kuliah, ruang

dosen, laboratorium dapat terealisir dalam rentang waktu dua tahun kedepan. Demikian

juga dengan gedung rektorat sebagai pusat kendali organisasi dan manajemen Universitas

Muhammadiyah Bengkulu menjadi target pengembangan prasarana fisik yang akan dicapai

dalam jangka pendek. Sedangkan kampus 4 Jl. Adam Malik dalam jangka panjang akan

dijadikan sebagai pusat pengembangan kampus terpadu. Untuk mendukung tercapainya

target pengembangan prasarana fisik, maka perlu dibentuk Tim Pengembangan Kampus

(TPK) secara permanen. Tim ini akan melakukan perencanaan dan pembangunan gedung

sesuai dengan kebutuhan riil. Sedangkan untuk mengoptimalkan peran TPK, dan untuk

menyeimbangkan antara kegiatan akademik dengan ketersediaan prasarana fisik, maka

perlu juga segera dibentuk Tim Pengembangan Akademik (TPA). Kedua tim ini

selanjutnya akan bekerja secara terorganisir, terus menerus dan berkelanjutan dalam

menganalisis perkembangan akademik dengan ketersediaan prasarana fisik (gedung).

Page 44: BENGKULU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RENSTRA

Rencana Strategis 2018-2023 ____________________________________________________

40

2. Pengembangan Sarana/Fasilitas/Peralatan Utama

Untuk mengejar ketinggalan terhadap proses pengembangan prasarana fisik, maka

program pengembangan dan pengadaan sarana, fasilitas dan alat disusun berdasarkan pada

beberapa pemikiran, yaitu :

a. Pada dasarnya pengadakan sarana, fasilitas dan peralatan dilaksanakan guna

memenuhi proses akademik standar yang harus terlaksana, terutama adalah

peningkatan kualitas proses belajar mengajar, kualitas pelayanan administrasi

akademik, keuangan, kepegawaian dan perpustakaan.

b. Penyediaan piranti komputer beserta jaringannya, terutama di arahkan pada

realisasi Sistem Informasi Administrasi Akademik (SIAKAD), keuangan,

kepegawaian dan perpustakaan, serta PBM yang berbasis teknologi dengan

pemanfaatan e-learning dan teleconference. Sedangkan untuk pengembangan

perpustakaan dimaksudkan untuk mempersiapkan Universitas Muhammadiyah

Bengkulu sebagai digital library.

c. Penyediaan komputer dan jaringannya bagi proses belajar mengajar diarahkan

kepada pengajaran berbasis teknologi (e-learning dan teleconference); serta

upaya pengenalan internet kepada mahasiswa, sebagai wadah pelayanan

intranet dalam proses akademik. Upaya ini dilakukan secara bertahap untuk

akhirnya menuju kepada bentuk cyber university yang dapat memberikan

peningkatan pelayanan keilmuan tidak hanya sebatas lokal kampus, tetapi

terutama diarahkan kepada pemberian peluang kepada mahasiswa untuk

mengakses secara langsung kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh

karena itu, peningkatan kecepatan akses internet harus disertai dengan upaya

peningkatan bandwith.

d. Pengadaan sarana, fasilitas dan peralatan diarahkan kepada pemenuhan standar

sarana dan peralatan yang harus ada di setiap laboratorium; terutama

laboratorium keperawatan, teknik dan sosial.

e. Perencanaan pengadaan sarana, fasilitas dan peralatan juga diadakan dalam

rangka mengisi kebutuhan pengembangan laboratorium, sehubungan dengan

pelaksanaan pembangunan prasarana fisik dan pembukaan program studi baru.

C. Aspek Finansial

1. Pengembangan Struktur Penerimaan

Selama ini Universitas Muhammadiyah Bengkulu mengandalkan sumber

pemasukan utama dari Sumbangan Pengembangan Pendidikan (SPP). Dengan semakin

tingginya biaya operasional rutin, dari tahun ke tahun didapatkan suatu kenyataan bahwa

anggaran yang berasal dari SPP mahasiswa semakin tidak mampu mendukung, sementara

itu di sisi lain menaikkan biaya SPP bukanlah pilihan utama dan cenderung tidak populer.

Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah strategis untuk mencari sumber pendanaan

alternatif diluar SPP mahasiswa, seperti dengan mendirikan badan usaha yang dapat

Page 45: BENGKULU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RENSTRA

Rencana Strategis 2018-2023 ____________________________________________________

41

berfungsi sebagai Holding Company Universitas Muhammadiyah Bengkulu harus segera

didukung untuk direalisasikan. Dengan demikian, dari tahun ke tahun presentase kontribusi

SPP sebagai penopang sumber pendanaan Universitas Muhammadiyah Bengkulu sedikit

demi sedikit dapat segera diimbangi oleh upaya ini.

2. Pengembangan Struktur Pengeluaran

Distribusi pemanfaatan sumber anggaran yang diterima Universitas

Muhammadiyah Bengkulu direncanakan dapat memberikan porsi cukup bagi peningkatan

kualitas akademik Universitas Muhammadiyah Bengkulu, dan pada akhirnya akan dapat

meningkatkan daya saing. Secara garis besar pada periode sebelumnya, diluar biaya

operasional rutin, porsi pengembangan akademik masih kecil. Oleh sebab itu, dalam

rentang waktu lima tahun kedepan seiring dengan pelaksanaan Rencana Strategis

(RENSTRA) UMB 2018–2023 pengembangan akademik harus lebih besar dibanding

pengembangan fisik. Pengembangan akademik dititikberatkan pada upaya peningkatan

kualitas SDM dan investasi dalam bentuk pengembangan penyediaan peralatan

laboratorium serta pengembangan program kerjasama akademik lain serta studi lanjut.

Satu hal yang tidak kalah pentingnya adalah mengupayakan adanya dana cadangan

(Saving Fund) yang dapat dijadikan jaminan atas suasana yang tidak menguntungkan

Universitas Muhammadiyah Bengkulu, dan terjaminnya keberlangsungan rencana

pengembangan yang telah ditetapkan. Dana cadangan ini direncanakan dari tahun ke tahun

meningkat dan diharapkan jika memungkinkan dapat dikembangkan ke dalam bentuk

investasi produktif.

D. Aspek Sumberdaya Manusia

1. Konsep Pengembangan Sumberdaya Manusia

Perubahan lingkungan yang sangat cepat dan kadang tidak beraturan akibat

pesatnya perkembangan teknologi informasi menuntut terbentuknya ‘Learning Institutions’

yaitu institusi yang responsif terhadap perubahan lingkungan dan secara terus menerus

memperbaharui proses pembelajaran dirinya untuk memperbaiki strategi, metode serta

mekanisme kerjanya. Hanya dengan dukungan SDM yang Open Mind dan peka terhadap

perubahan, suatu institusi dapat menjadi Learning Institution.

Disamping tuntutan perubahan lingkungan, kesadaran untuk segera memberikan

prioritas kepada pembangunan SDM berangkat dari kenyataan bahwa institusi tidak akan

memiliki keunggulan kompetitif yang unik (Competitive Advantage) jika hanya

memusatkan perhatian pada aset-aset non SDM.

Diawal masa tugasnya, SDM dengan latar belakang Pre-entry Education jelas belum

memiliki kompetensi dan kapabilitas yang memadai untuk menjalankan tugas-tugasnya.

Untuk mencapai standar kinerja yang memadai dan mempertahankannya diperlukan

serangkaian proses pembelajaran yang berkelanjutan. Oleh karena itu, program

Page 46: BENGKULU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RENSTRA

Rencana Strategis 2018-2023 ____________________________________________________

42

pengembangan SDM (Post Entry Education) harus diarahkan untuk memberikan dasar

yang memungkinkan terciptanya long-life learning.

Sumberdaya manusia yang peka terhadap perubahan cenderung memiliki komitmen

dan semangat untuk selalu memperbaharui kompetensinya dengan melakukan proses

pembelajaran secara terus menerus (Continue Learning) dalam usaha mewujudkan Visi

dan Misi institusi.

Perumusan tujuan pengembangan SDM dimulai dengan merumuskan kompetensi

yang diinginkan (Desired Core Competence or Capabilites). Istilah kompetensi dan

kapabilitas biasa digunakan untuk menggambarkan pengetahuan dan perilaku yang dapat

menjadi sumber potensial bagi keunggulan kompetitif sebuah institusi.

Pengembangan kompetensi SDM Universitas Muhammadiyah Bengkulu mencakup

tiga komponen utama yaitu :

� Pengetahuan (knowledge), yang meliputi general knowledge, organizational

knowledge dan core knowledge.

� Ketrampilan (skills), yang meliputi communication skills, intelectual skills dan

interpersonal skills.

� Wawasan (orientation).

Pengembangan perilaku, dititikberatkan pada penanaman nilai-nilai dasar yang

dijunjung tinggi di Universitas Muhammadiyah Bengkulu yaitu kesungguhan, keikhlasan

dan kebersamaan. Usaha pengembangan perilaku SDM diharapkan akan mendukung

terbangunnya budaya institusi yang sesuai dengan Rencana Induk Pengembangan

Universitas Muhammadiyah Bengkulu (RIP-UMB).

Kombinasi kompetensi dan perilaku yang sesuai dengan Rencana Induk

Pengembangan Universitas Muhammadiyah Bengkulu (RIP-UMB) tentu saja akan sangat

mendukung pencapaian visi dan misi Universitas Muhammadiyah Bengkulu.

2. Program Pengembangan Sumberdaya Manusia

a. Karyawan Edukatif (Dosen)

Deskripsi pekerjaan dosen secara jelas dapat diturunkan dari Tri Dharma Perguruan

Tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Oleh karena itu,

aktivitas pengembangan SDM dosen selalu berkaitan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi

tersebut. Pengembangan sumberdaya dosen ditekankan pada beberapa hal di bawah ini :

1) Pola Rekruitmen Dosen

� Pola rekruitmen dosen didasarkan atas pertimbangan; pertama, kebutuhan

minimal ketercukupan setiap satu program, sehingga secara bertahap mencapai

rasio ideal; kedua, perilaku dan performance dosen di depan maupun diluar

kelas; ketiga, komitmennya terhadap institusi sebagai lembaga pendidikan

tinggi amal usaha Muhammadiyah. Pengembangan dosen Universitas

Muhammadiyah Bengkulu diarahkan pada nilai rasio 1:20.

Page 47: BENGKULU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RENSTRA

Rencana Strategis 2018-2023 ____________________________________________________

43

� Berupaya untuk mengurangi ketergantungan pada institusi lain, terutama dalam

penyediaan dosen luar biasa. Upaya ini diambil untuk mengantisipasi keinginan

beberapa institusi sumber dosen mulai menetapkan standar kompensasi dan

institutional fee bagi dosennya, prosedur ijin yang makin ketat serta yang

terpenting adalah semakin siapnya tenaga dosen yang dimiliki beberapa

program studi baik kuantitas maupun kualitasnya.

� Berupaya meningkatkan kualitas profil dosen Universitas Muhammadiyah

Bengkulu lewat studi lanjut, serta pada masa–masa yang akan datang upaya

perekrutan dosen diutamakan yang telah memiliki ijasah S2, hal ini

dimaksudkan untuk mendapatkan akselerasi peningkatan strata kemampuan

akademik dosen.

2) Penilaian Kinerja dan Kompensasi Dosen

Penilaian kinerja adalah usaha untuk mendapatkan informasi kuantitatif

tentang kualitas kompetensi dan motivasi dosen. Penilaian kinerja yang efektif akan

sangat berperan terhadap peningkatan produktivitas dan kualitas dosen. Cumulative

Credit Point (CCP) dosen harus mulai diberlakukan Universitas Muhammadiyah

Bengkulu sebagai salah satu strategi untuk menilai kinerja dosen, seperti halnya di

institusi pendidikan tinggi lainnya. Dari hasil penilaian ini dosen akan mendapatkan

jabatan akademik yang merepresentasikan kualitas kompetensinya dan berhak atas

kompensasi tertentu. Model penilaian kinerja selama ini belum didasarkan atas

indikator dan strategi yang sistematis berdasarkan pola perencanaan yang baik.

Sehingga masih sulit untuk mendapatkan validitas hasil penilaian dosen yang

representatif berdasarkan kompetensinya. Salah satu indikator penilaian dosen yang

sudah berlaku umum di sebuah institusi pendidikan tinggi adalah performance

dosen di depan kelas, yaitu dengan memberlakukan besaran kinerja dosen atau

sering juga disebut Indeks Kinerja Akademik Dosen (IKAD) yang mewadahi

komponen penilaian dari mahasiswa, dan besaran ini dapat digunakan untuk

memperbaiki kualitas pengajaran di depan kelas pada masa datang. Sudah saatnya

Universitas Muhammadiyah Bengkulu memberlakukan IKAD sebagai salah satu

indikator penilaian kinerja dosen. Disamping indikator IKAD, Universitas harus

juga melengkapi perangkat penilaian kinerja dosen dengan suatu komponen

penilaian lain diluar sektor institusi dan mahasiswa, yaitu bagaimana menciptakan

suatu sistem penilaian yang memunculkan proses teaching sekaligus learning.

Untuk memacu dosen agar memberikan apresiasi positif terhadap sistem ini, maka

pengaturan kompensasi atas sistem ini juga segera ditetapkan dan selalu diperbaiki.

Artinya, ada dua komponen utama yang dapat digunakan sebagai indikator

penilaian kinerja dosen, yaitu: pertama, IKAD, berdasarkan performance dosen di

depan kelas; kedua, sistem penilaian yang memunculkan proses teaching sekaligus

learning.

Page 48: BENGKULU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RENSTRA

Rencana Strategis 2018-2023 ____________________________________________________

44

3) Pelatihan Dosen

Segera dilakukan identifikasi dosen berdasarkan kualifikasinya. Hal ini

dimaksudkan untuk menyusun peta kualitas dosen sebagai dasar bagi perumusan

kebutuhan pelatihan dosen di lingkungan Universitas Muhammadiyah Bengkulu.

Sesuai dengan konsep pengembangan SDM yang sudah diuraikan, maka titik berat

pelatihan dosen diarahkan pada peningkatan pengetahuan, skill dan wawasan

keilmuan. Sehingga pada akhirnya dosen Universitas Muhammadiyah Bengkulu

mampu meningkatkan diri dan sekaligus karyanya dalam melaksanakan pendidikan

dan pengajaran, penelitian dan kegiatan pengabdian pada masyarakat.

4) Kesejahteraan Dosen

Demi terbangunnya komitmen dosen agar selalu memberikan kontribusi

terbaiknya, Universitas Muhammadiyah Bengkulu berusaha untuk selalu

mencurahkan kepedulian terhadap kesejahteraan dosen dengan menjalankan

program–program kesejahteraan dosen yang berupa : program pensiun, tunjangan

profesi (jabatan akademik, penelitian dan pengabdian masyarakat, penyusunan

buku teks, karya ilmiah), cuti, rekreasi dan kesehatan. Diharapkan dengan

terjaminnya kesejahteraan, dosen Universitas Muhammadiyah Bengkulu dapat

berkarya maksimal dan memberikan yang terbaik buat institusi.

b. Karyawan Non–Edukatif

Dalam sebuah institusi, setiap individu maupun unit kegiatan memiliki partisipasi

yang sama pentingnya terhadap pencapaian visi dan misi institusi. Karyawan non–edukatif

di lingkungan Universitas Muhammadiyah Bengkulu dipandang juga memiliki kontribusi

yang sama dalam pencapaian visi dan misi UM Bengkulu. Oleh karena itu, dalam lima

tahun ke depan program pengembangan SDM tidak hanya difokuskan pada dosen, tetapi

direncanakan untuk semua karyawan non edukatif. Seperti halnya program pengembangan

dosen, untuk pembinaan dan pengembangan karyawan non–edukatif harus juga disusun

pola yang meliputi analisis pekerjaan, pola rekruitmen, penilaian kinerja dan kompensasi

serta kesejahteraan sehingga dicapai keselarasan dengan arah pengembangan karyawan

edukatif.

Khusus untuk rekruitmen karyawan non–edukatif, Universitas Muhammadiyah

Bengkulu mengambil kebijakan untuk menerapkan level ‘zero growth’ dalam jangka

waktu lima tahun ke depan, sehingga prosesnya lebih diarahkan kepada pemberdayaan

SDM non–edukatif yang telah ada (tenaga kontrak dan honor lepas). Kalau pada akhirnya

dilakukan rekuitmen karyawan non edukatif diluar tenaga kontrak dan honor lepas, semata

karena pertimbangan kebutuhan yang mendesak untuk memenuhi ketersediaan SDM bagi

unit-unit khusus dan vital; seperti tenaga sistem informasi yang memiliki skill memadai,

tenaga satuan pengamanan dan tenaga kebersihan (cleaning service). Oleh karena itu, peta

kompetensi dan motivasi SDM non–edukatif menjadi sangat mendesak dan penting

Page 49: BENGKULU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RENSTRA

Rencana Strategis 2018-2023 ____________________________________________________

45

disusun segera untuk pengembangan SDM melalui pelatihan–pelatihan dan rotasi

pekerjaan.

c. Mahasiswa

Peran ganda mahasiswa dalam sebuah institusi pendidikan memang cukup unik, di

satu sisi, mahasiswa adalah peserta didik sekaligus customer yang mesti mendapatkan

pelayanan pendidikan maupun pelayanan administrasi sebaik–baiknya. Sedangkan di sisi

lain, mahasiswa yang terlibat dalam proses merupakan bagian dari sivitas akademika yang

juga sangat diharapkan perannya dalam pencapaian visi dan misi institusi. Oleh karena itu,

Universitas Muhammadiyah Bengkulu memandang perlu untuk melakukan standar kualitas

terhadap perforemance–nya baik pada saat menjadi calon mahasiswa maupun kualitasnya

sebagai lulusan Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Perumusan kualitas lulusan

Universitas Muhammadiyah Bengkulu harus berkesesuaian dengan kebutuhan pasar tenaga

kerja dan dunia global.

E. Aspek Sistem Informasi

1. Pengembangan Sistem Informasi

Sistem informasi bagi sebuah perguruan tinggi sudah menjadi kebutuhan pokok;

untuk itu keberadaannya menjadi bagian yang tidak terpisahkan bagi tumbuh kembangnya

manajemen dalam mencapai visi, misi dan tujuannya. Berdasarkan pemahaman ini,

Universitas Muhammadiyah Bengkulu memperhitungkan sistem informasi pendidikan dalam

pengembangan institusi secara sungguh-sungguh. Untuk itu, alternatif strategi yang

memungkinkan Universitas Muhammadiyah Bengkulu secara berkelanjutan membangun dan

mengembangkan sistem informasinya perlu direncanakan sejak sekarang. Hal ini penting

untuk lebih meningkatkan Local Content dan meningkatkan Bargaining Power Universitas

Muhammadiyah Bengkulu terhadap pesaing–pesaingnya.

Di samping itu, dalam era globalisasi, teknologi informasi jaringan komputer akan

memegang peranan yang sangat menentukan dalam kompetisi di dunia mendatang.

Keberhasilan dalam menguasai teknologi informasi dan jaringan komputer akan

menentukan keberhasilan institusi dalam berkompetisi di era globalisasi.

Pada dasarnya strategi pengembangan sistem informasi telah ditetapkan dalam

Rencana Strategis Universitas Muhammadiyah Bengkulu dan telah dijelaskan secara

umum dalam Portfolio UM Bengkulu. Maka langkah pertama yang ditempuh dalam

pengembangan sistem informasi Universitas Muhammadiyah Bengkulu adalah pembuatan

Rencana Strategis Teknologi Informasi (RENSTRA TI) UMB 2018–2023.

Dengan RENSTRA TI ini, akan memberi kesempatan pada Universitas

Muhammadiyah Bengkulu untuk mengambil keuntungan dari peluang–peluang baru yang

ada di masa datang, disamping akan meminimalkan dampak–dampak negatif dari

tantangan yang tidak diharapkan selama perjalanannya. Di era informasi yang dicirikan

dengan perubahan teknologi yang sangat cepat, RENSTRA TI akan memberikan peluang

Page 50: BENGKULU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RENSTRA

Rencana Strategis 2018-2023 ____________________________________________________

46

yang besar dalam penggunaan teknologi informasi untuk mendukung pencapaian Visi dan

Misi Universitas Muhammadiyah Bengkulu.

RENSTRA TI ini memberi gambaran Visi dan Misi teknologi informasi di

Universitas Muhammadiyah Bengkulu dengan tujuan :

Seluruh sivitas akademika Universitas Muhammadiyah Bengkulu dapat

memanfaatkan akses teknologi informasi, berupa software dan hardware yang

memadai; sehingga proses belajar mengajar mahasiswa dosen, sistem

administrasi dan pelayanan Universitas Muhammadiyah Bengkulu dapat

dilakukan secara optimal. Sedangkan bagi pimpinan, pemanfaatan teknologi

informasi dapat membantu mengefektif dan efisienkan pengambilan keputusan

secara cepat dan tepat.

Untuk mencapai tujuan tersebut disusun 8 bidang strategis pengembangan disertai

langkah–langkah untuk mencapainya.

a. Pendidikan dan Pengajaran

Universitas Muhammadiyah Bengkulu akan menggunakan teknologi informasi

secara efektif untuk mendukung kegiatan Pendidikan dan Pengajaran, dengan tujuan untuk

meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan bagi mahasiswa. Dengan menggunakan

teknologi informasi ini Universitas Muhammadiyah Bengkulu akan menyediakan sistem

pengajaran berbasis teknologi (e-learaning dan teleconference).

Adapun langkah strategis untuk mencapai tujuan tersebut adalah sebagai berikut :

1) Meningkatkan dukungan teknologi pada proses pengajaran.

2) Meningkatkan kualitas dan kuantitas perangkat teknologi di ruang kuliah.

3) Mengevaluasi dan memperbaiki software (perangkat lunak/ sistem) dan

hardware (perangkat keras/ sarana komputer).

4) Menyediakan sarana teknologi informasi bagi mahasiswa dan dosen.

5) Mengakomodasi dan menyelesaikan masalah–masalah yang timbul pada

penggunaan teknologi untuk segenap sivitas akademika UMB.

6) Mengembangkan model–model untuk mewujudkan sistem pendidikan berbasis

teknologi.

7) Membuat aturan–aturan yang mendukung untuk pencapaian rencana strategis

ini.

b. Penelitian

Peneliti–peneliti di Universitas Muhammadiyah Bengkulu akan memperoleh sarana

akses pada alat dan pelayanan IT yang terbaik, dengan langkah strategis :

1) Mengutamakan pembangunan akses internet berkecepatan tinggi, yaitu sampai

dengan 1 Mbps.

2) Menyediakan sarana komputasi yang memadai bagi dosen di setiap fakultas/

program studi.

Page 51: BENGKULU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RENSTRA

Rencana Strategis 2018-2023 ____________________________________________________

47

c. Layanan Administrasi

Sistem informasi administrasi yang moderen akan melayani sivitas akademika di

Universitas Muhammadiyah Bengkulu dengan akses pada sistem informasi administrasi

yang terpadu, dengan bentuk penyajian yang dapat mengurangi pemakaian kertas serta

memberikan informasi yang informatif; dengan langkah strategis :

1) Mengembangkan suatu sistem informasi terpadu pada pelayanan administratif.

2) Penerapan “Integrated Data Warehouse” (Bank Data Terpadu).

d. Layanan Perpustakaan

Mahasiswa, dosen, fakultas dan program studi akan dapat mengakses layanan

perpustakaan digital, koleksi yang ada dalam perpustakaan Universitas Muhammadiyah

Bengkulu, tanpa harus berkunjung ke perpustakaan. Langkah strategis yang akan dilakukan

adalah :

1) Membangun jaringan yang handal dan infrastruktur komputer yang mampu

untuk melayani akses informasi elektronik di dalam fasilitas perpustakaan.

2) Membuat, mengembangkan dan mengimplementasikan rencana jangka pendek

dan rencana jangka panjang untuk meningkatkan akses pada koleksi

perpustakaan digital dan pelayanan perpustakaan yang lain.

3) Menyelenggarakan pelatihan bagi fakultas, mahasiswa dan dosen untuk

mendukung penggunaan teknologi informasi dalam sistem perpustakaan.

e. Layanan Komunikasi dan Jaringan

Universitas Muhammadiyah Bengkulu akan menyediakan pelayanan komunikasi

yang luas, standar, aman, dan dapat diandalkan bagi tiap anggotanya, dengan kapasitas

yang sesuai untuk mendukung kegiatan belajar mengajar, penelitian, dan layanan

administrasi yang dapat diakses 12 jam per hari, selama 6 hari kerja. Secara bertahap

kemampuan ini akan terus ditingkatkan sehingga menjadi 24 jam per hari, selama 7 hari

seminggu. Langkah strategis yang akan dilakukan adalah:

1) Meningkatkan kemampuan fasilitas jaringan (upgrading).

2) Memperbaiki jaringan kampus secara terus–menerus.

3) Mengikuti perkembangan teknologi jaringan yang baru.

4) Membangun Network Operation Center.

5) Menyediakan fasilitas sumber daya jaringan untuk dapat dipakai secara

bersama–sama.

6) Meningkatkan kemampuan sistem keamanan informasi (Information Security

Capacity).

Page 52: BENGKULU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RENSTRA

Rencana Strategis 2018-2023 ____________________________________________________

48

f. Tempat dan Fasilitas

Menyediakan tempat dan fasilitas untuk akses jaringan secara mudah (IT Friendly)

menggunakan fasilitas TI yang modern dan sesuai dengan kebutuhan. Langkah strategis

yang dilakukan adalah:

1) Mempersiapkan ruang khusus untuk mempermudah akses disetiap fakultas.

Secara bertahap akan dilakukan penyediaan ruang bagi akses jaringan TI di

setiap program studi.

2) Mendesain ruang dan fasilitas dengan standar mutu yang memadai.

3) Membangun, merawat, dan memperbaiki ruang dan fasilitas TI.

g. Sumber Daya Manusia

Seluruh sivitas akademika Universitas Muhammadiyah Bengkulu akan memakai

teknologi informasi secara tepat dan efektif dengan bantuan dari staf pendukung yang ahli

dalam bidang TI. Langkah strategis yang dilakukan adalah:

1) Menyediakan sistem jaringan yang up–to–date pada setiap unit.

2) Meningkatkan kuantitas dan kualitas staff untuk dukungan teknis.

3) Meningkatkan kesempatan untuk pengembangan kemampuan TI atau

Professional Development.

4) Memperbaiki pengelolaan SDM untuk TI.

5) Membangun kultur “akrab teknologi” sehingga tidak “GAPTEK”

h. Pendanaan dan Pengelolaan

Universitas Muhammadiyah Bengkulu akan mengelola pengembangan TI di seluruh

kampus secara effisien melalui pendekatan perencanaan dan monitoring yang kuat

terhadap anggaran. Langkah strategis yang dilakukan adalah:

1) Mengembangkan UPT SIM menjadi Biro dalam struktur organisasi Universitas

Muhammadiyah Bengkulu

2) Mengembangkan fungsi dan peran UPT SIM Universitas Muhammadiyah

Bengkulu.

3) Memasukan anggaran TI dalam anggaran tetap Universitas Muhammadiyah

Bengkulu dan menggali sumber dana pengembangan TI dari pihak pemberi

bantuan pengembangan TI.

Langkah terakhir adalah langkah yang paling penting, Universitas Muhammadiyah

Bengkulu harus mempunyai mekanisme pendanaan agar semua kebutuhan TI dapat

dianggarkan secara tetap setiap tahun. Anggaran tersebut harus mencukupi kebutuhan

komputer, software, maintenance, training, studi banding, dan penggantian teknologi

secara berkesinambungan.

Secara global, seluruh langkah di atas bukan merupakan langkah yang spekulatif

atau terlalu agressif. Langkah–langkah tersebut bisa dinilai konservatif (minimalistik),

Page 53: BENGKULU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RENSTRA

Rencana Strategis 2018-2023 ____________________________________________________

49

agar dapat dibangun suatu infrastruktur TI yang layak dan mendukung proses pelaksanaan

tri dharma perguruan tinggi, dan sistem administrasi yang handal. TI sendiri tidak dapat

menjamin akan memberikan hasil yang diinginkan, yaitu kualitas tertinggi dalam

pendidikan; tetapi tanpa infrastruktur TI yang memadai, pencapaian visi misi dan tujuan

Universitas Muhammadiyah Bengkulu menjadi tidak maksimal.

Langkah selanjutnya rencana ini adalah menyusun langkah teknis yang lebih rinci,

anggaran dan penanggung jawab. Pelaksanaanya harus didelegasikan pada UPT yang

sudah dibentuk. Perincian langkah dan anggaran hanya dapat dibuat secara desentralisasi

supaya kebutuhan khusus tiap–tiap unit dan program dapat dipenuhi, karena satu dokumen

standar tidak mungkin dapat memenuhi kebutuhan tiap–tiap unit di Universitas

Muhammadiyah Bengkulu. Semua pelaksanaan pengembangan ini, mulai dari proses

perencanaan dan pelaksanaannya harus selalu dilakukan monitoring dan evaluasi secara

terus menerus dan berkesinambungan.

Pengembangan Sistem Informasi Universitas Muhammadiyah Bengkulu sampai

tahun 2018 adalah sebagai berikut :

1. Pengembangan Infrastruktur Hardware (Perangkat Keras) Sistem Informasi.

2. Pengembangan Software (Perangkat Lunak) Sistem Informasi, yang dibagi

dalam 3 komponen utama, yaitu sistem operasi piranti lunak (Operating System

Software), aplikasi piranti lunak (Application Software) dan aplikasi untuk

pemakai akhir (End User Software Package).

3. Penataan dan penyempurnaan jaringan (LAN) di seluruh gedung Universitas

Muhammadiyah Bengkulu. Antar gedung menggunakan teknologi wireless

radio dengan kecepatan 54 Kbps, sedangkan LAN dalam satu gedung

menggunakan kabel Ko-aksial.

4. Pengembangan Sumberdaya Manusia Sistem Informasi.

5. Pengembangan Internet untuk Mendukung Sistem Informasi.

2. Rancangan Kebijakan Proses Diseminasi Sistem Informasi

Dalam era teknologi saat ini, pimpinan organisasi termasuk di dalamnya Perguruan

Tinggi dalam pengambilan keputusan (Decision Making) membutuhkan akurasi data yang

handal; untuk itu peran sistem informasi dengan teknologi yang memadai menjadi sangat

penting. Salah satu startegi yang harus ditingkatkan untuk menghadapinya adalah

efektifitas pemanfaatan TI. Kecenderungan TI mengarah pada pemanfaatan teknologi

komputer dan teknologi terkait dalam mengintegrasikan data, gambar, grafik dan suara

sehingga menghasilkan informasi secara komprehensif. Informasi yang dihasilkan akan

ditransfer melalui suatu jaringan (Networking) ke tempat lainnya dan menghasilkan

keluaran (output) yang sama.

Universitas Muhammadiyah Bengkulu menyadari bahwa dengan teknologi yang

semakin canggih dewasa ini, informasi menjadi sangat mudah didapat dari segenap penjuru

dunia. Bahkan, informasi sudah menjadi suatu kebutuhan dalam menunjang kegiatan kita

sehari–hari. Sejalan dengan itu, dalam upaya diseminasi informasi yang akurat,

Page 54: BENGKULU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RENSTRA

Rencana Strategis 2018-2023 ____________________________________________________

50

komprehensif dan tepat waktu maka Universita Muhammadiyah Bengkulu akan lebih

banyak memanfaatkan teknologi informasi dalam pembuatan media diseminasinya

sehingga informasi bisa diakses oleh seluruh Stakeholder, baik di dalam maupun di luar

kampus sebagai salah satu media diseminasi kebijakan dan informasi.

Untuk lebih mengoptimalkan diseminasi kebijakan/ informasi yang berasal dari

pimpinan perguruan tinggi, maka proses diseminasi kebijakan/ informasi di Universitas

Muhammadiyah Bengkulu sebagian besar akan memanfatkan teknologi website sebagai

medianya tanpa mengesampingkan media konvesional yang masih dianggap penting.

Teknologi website yang direncanakan untuk digunakan sebagai media diseminasi

kebijakan dan informasi adalah :

a. Forum diskusi (Discussion Group).

b. Mailing List.

c. Electronic Mail.

Media konvensional yang masih akan tetap dipakai di masa datang adalah :

a. Rapat–rapat Universitas dan Fakultas.

b. Pengumuman.

c. Surat.

d. Majalah dan buletin Kampus.

Dengan menggunakan teknologi Web–site, proses diseminasi informasi sebagai

salah satu bentuk transparansi dan akuntabilitas Universitas Muhammadiyah Bengkulu

kepada seluruh Stakeholder menjadi lebih efisien dan efektif. Hal ini disebabkan jangkauan

penyampaiannya lebih luas serta mudah diakses, dengan implementasi yang relatif lebih

mudah dan murah.

Page 55: BENGKULU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RENSTRA

Rencana Strategis 2018-2023 ____________________________________________________

51

B A B VI

KOORDINASI PELAKSANAAN

A. Penjabaran Rencana Strategis (RENSTRA)

Rencana Strategis Universitas Muhammadiyah Bengkulu (RENSTRA–UM-

Bengkulu) periode 2018-2023 merupakan sebuah rencana pengembangan Universitas

Muhammadiyah Bengkulu dalam rentang waktu lima (5) tahun ke depan; oleh karena itu,

agar rencana ini dapat berjalan sebagaimana mestinya, diperlukan langkah–langkah

strategis untuk melaksanakannya, yaitu lewat upaya menjabarkan rencana lima tahun

kedepan menjadi Rencana Pencapaian Target Renstra setiap tahunnya, dan pada tahun ke

lima seluruh target Renstra dapat dicapai sebagaimana disajikan dalam skema Komponen

Koordinasi RENSTRA–UMB 2018–2023.

Di dalam skema tersebut diperlihatkan bahwa capaian RENSTRA secara

keseluruhan diupayakan lewat pencapaian target tahunan (capaian RIP tahun 1 sampai

tahun 5). Untuk mempersiapkan meraih target setiap tahapan capaian, didahului dengan

Rapat Kerja Tahunan (RKT) untuk menyusun program kegiatan tahunan lengkap dengan

anggarannya dan harus meliputi semua aspek pengembangan yang ada dalam RENSTRA

yaitu, aspek penyelenggaraan, infrastruktur, finansial, sumberdaya manusia dan

sistem informasi. Sedangkan Rapat Kerja tahun berikutnya harus mengacu dan

berkesinambungan dengan RKT sebelumnya, sehingga dengan demikian setiap even RKT

selalu didasarkan pada RENSTRA yang telah disusun dan keterkaitan antar RKT

merupakan suatu rangkaian panjang pengembangan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

dari tahun akademik 2018/2019 sampai 2022/2023.

Hasil RKT dan penyusunan program kegiatan tahunan dilaporkan kepada Senat

Universitas untuk mendapatkan tanggapan, masukan dan penyempunaan–penyempurnaan

seperlunya. Untuk memonitor jalannya pelaksanaan program tahunan, Senat Universitas

Muhammadiyah Bengkulu, setiap akhir tahun akademik membentuk tim untuk

mengevaluasi; berdasarkan hasil evaluasi, disiapkan bahan–bahan Rapat Kerja Tahunan

berikutnya.

B. Monitoring dan Evaluasi

Untuk mencapai hasil yang diharapkan, Senat Universitas menunjuk Tim Inti

Rencana Strategis Universitas Muhammadiyah Bengkulu (RENSTRA-UMB) untuk

merencanakan tahapan monitoring guna evaluasi pelaksanaan RENSTRA. Tugas tersebut

meliputi:

� Mengadakan pemantauan pelaksanaan RENSTRA secara keseluruhan.

� Melaksanakan evaluasi tahunan dan jika dipandang perlu, melaksanakan berbagai

revisi atas ketidaksesuaian yang muncul kemudian.

� Menyusun evaluasi RENSTRA paling lambat pada akhir semester genap tahun ke–

5 dan membantu penyusunan RENSTRA periode berikutnya.

Page 56: BENGKULU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RENSTRA

Rencana Strategis 2018-2023 ____________________________________________________

52

C. Penyusunan RENSTRA Periode Berikutnya

Penyusunan Rencana Strategis akan dilakukan berdasarkan hasil monitoring dan

evaluasi pada akhir tahun ke–5 pelaksanaan RENSTRA sebelumnya. Pada dasarnya

penyusunan RENSTRA periode berikutnya dilengkapi dengan berbagai pertimbangan

sebagai berikut:

� Hasil pelaksanaan RENSTRA yang sedang berjalan dan akan berakhir.

� Hasil kajian monitoring dan evaluasi.

� Pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

� Sumberdaya yang tersedia.

Beberapa tahap yang patut mendapatkan pertimbangan guna penyusunan Rencana

Strategis (RENSTRA) periode berikutnya adalah :

� Pada awal semester genap tahun ke–5, telah dibentuk Tim Penyusun Rencana

Strategis (RENSTRA) periode berikutnya.

� Hasil monitoring dan evaluasi hendaknya telah disampaikan kepada setiap unit

kerja paling lambat pada akhir semester genap tahun ke–5, termasuk juga kepada

Tim Penyusun RENSTRA yang baru saja dibentuk.

� Tim penyusun Rencana Strategis (RENSTRA) ini setidaknya telah mulai bekerja

pada awal semester genap tahun ke–5, dan pada awal bekerja dapat dibantu penuh

oleh Tim Penyusun RENSTRA lama, dan diharapkan pada semester ganjil tahun

ke–1 periode RENSTRA berikutnya, RENSTRA tersebut telah dapat disahkan oleh

Badan Pembina Harian Universitas Muhammadiyah Bengkulu (BPH–UMB).

Page 57: BENGKULU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RENSTRA

Rencana Strategis 2018-2023 ____________________________________________________

53

Indikator Pencapaian Renstra UM Bengkulu 2018-2023

ASPEK PENYELENGGARAAN

Visi, Misi dan Tujuan serta Sistem Penyelenggaraan

T A R G E T U T A M A 2018/2019 2019/2020 2020/2021 2021/2022 2022/2023

Visi, Misi dan Tujuan

dipahami oleh Stakeholder

dan menjadi komitmen

seluruh komponen civitas

akademika :

1. Perumusan yang

dilengkapi dengan

artikulasi Values,

Commitment, Perilaku

Organisasi dan

Karyawan.

70%

73%

76%

78%

80%

2. Sosialisasi dengan

pembuatan panduan

dan pelaksanaan

pelatihan/training

membangun tampilan

organisasi dan

manajemen.

70% 74% 75% 77% 83%

3. Evaluasi Sosialisasi. 80% 82% 85% 87% 88%

Sistem dapat mendukung

pencapaian Visi, Misi dan

Tujuan, serta membangun

sistem yang transparan.

1. Penyempurnaan

struktur organisasi dan

penyesuaian Statuta

UMB.

80% 82% 83% 85% 87%

2. Penyempurnaan

Pokok–Pokok

Peraturan

Kepegawaian UMB.

82% 85% 87% 90% 91%

3. Penyusunan Sistem

Pembinaan SDM. 83% 85% 88% 91% 93%

4. Penyempurnaan Sistem

Keuangan. 80% 82% 85% 87% 90%

5. Sosialisasi Sistem. 83% 85% 88% 90% 93%

Penyediaan suatu

Badan/Lembaga Penilai

terhadap Mutu Manajemen.

� Optimalisasi Lembaga

Penjaminan Mutu dan

Pengembangan pendidikan

74% 75 % 76% 81% 85%

Page 58: BENGKULU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RENSTRA

Rencana Strategis 2018-2023 ____________________________________________________

54

ASPEK PENGELOLAAN AKADEMIK DAN ADMINISTRASI

T A R G E T U T A M A 2018/2019 2019/2020 2020/2021 2021/2022 2022/2023

Pendidikan dan

pengajaran

1. Pengembangan

program studi

a) Penambahan

jumlah fakultas - - - - -

b) Penambahan

program studi pada

fakultas yang

sudah ada

- 1 3 - -

2. Akreditasi program

studi

a) Sebagian program

studi terakreditasi

BAN-PT dengan

nilai A (Unggul)

- - 1 1 1

b) Menyusun

program persiapan

akreditasi untuk

setiap program

studi secara

terstruktur dan

sistematis

80% 83% 87% 90% 92%

c) Sistem Informasi

terintegrasi dalam

menunjang proses

persiapan dan

pelaksanaan

akreditasi dari

tingkat universitas,

fakultas dan

program studi

60% 62% 65% 68% 69%

d) Mempersiapkan

instrument yang

terkait dengan

pencapaian

akreditasi institusi

80% 83% 85% 87% 90%

3. Proses belajar

mengajar

a) Memanfaatkan IT

untuk proses

pembelajaran dan

bimbingan

mahasiswa

80% 83% 86% 88% 91%

Page 59: BENGKULU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RENSTRA

Rencana Strategis 2018-2023 ____________________________________________________

55

b) Membuat bahan

ajar/ modul

sebelum memulai

proses belajar

mengajar

83% 85% 86% 87% 90%

c) Terpenuhinya

standart kuantitas

tatap muka

80% 83% 86% 90% 93%

d) Terpenuhinya

keseimbangan

antara tatap muka

dikelas dengan

praktek

dilaboratorium

bagi program studi

tertentu

84% 86% 87% 88% 92%

4. Penilaian hasil belajar

a) Penilaian hasil

belajar mahasiswa

dilakukan oleh

dosen yang

bersangkutan

dengan

memanfaatkan

teknologi

85% 90% 93% 98% 100%

b) Menjadikan

pedoman

akademik yang

sudah disusun

sebagai acuan

dalam memberikan

penilaian hasil

belajar mahasiswa

81% 84% 87% 88% 91%

c) Penilaian hasil

belajar harus

objektif didasarkan

atas prestasi

akademik

mahasiswa

80% 83% 86% 88% 91%

5. Kurikulum

a) Melakukan telaah

kurikulum secara

terprogram,

terencana dan

sistematis

berdasarkan

langkah dan

tahapan baku yang

75% 78% 80% 83% 87%

Page 60: BENGKULU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RENSTRA

Rencana Strategis 2018-2023 ____________________________________________________

56

sudah ditentukan

Kemenristek Dikti

b) Memasukan aspek

kognitif, afektif

dan psikomotorik

di dalam

kurikulum secara

seimbang, dengan

dasar Al-Islam

Kemuhammadiyah

an sebagai rohnya

75% 76% 81% 83% 90%

c) Kewirausahaan

menjadi kurikulum

yang terintegrasi

50% 65% 70% 78% 80%

6. Administrasi

akademik

a) Administrasi

akademik

mahasiswa

dilakukan secara

elektronik dengan

basis sistem

terpadu dan online,

bisa diakses

melalui jaringan

internet

85% 90% 93% 98% 100%

b) Bekerja sama

dengan Bank yang

menjadi mitra

untuk membuat

system tepadu

antara pembayaran

mahasiswa dengan

jumlah SKS yang

harus diambil

60% 65% 70% 75% 80%

7. Publikasi karya ilmiah

Semua karya ilmiah

dosen dan mahasiswa

(skripsi dan karya tulis

ilmiah) harus

terpublikasi, baik

melalui media jurnal

ilmiah maupun

melalui internet

65% 67% 70% 74% 80%

8. Kerjasama

a) Lebih banyak lagi

MOU dilakukan

dengan universitas

50% 55% 60% 68% 70%

Page 61: BENGKULU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RENSTRA

Rencana Strategis 2018-2023 ____________________________________________________

57

negeri dan swasta

yang memiliki

kualitas terbaik di

dalam dan luar

negeri, secara

terencana dan

terprogram

berdasarkan

kebutuhan

pengembangan

program studi dan

fakultas

b) Implementasi dari

MoU dilaksanakan

dan ditindaklanjuti

secara

komprehensif oleh

fakultas dan

program studi

31% 34% 36% 38% 40%

c) MoU dengan

instansi

(pemerintah,

swasta,

perusahaan)

dilakukan secara

lebih luas, baik

ditingkat lokal

maupun nasional

40% 53% 55% 58% 60%

ASPEK SARANA PRASARANA

T A R G E T U T A M A 2018/2019 2019/2020 2020/2021 2021/2022 2022/2023

Ketersediaan Prasarana dan

Gedung

1. Pembangunan Ruang

Kuliah

65% 68% 70% 72% 75%

2. Penyempurnaan Lab

kesehatan, teknik, FKIP,

sosiologi, biologi, KPI,

pertanian, ekonomi

50% 53% 60% 62% 65%

3. Penyempunaan Lab

Komunikasi/ dakwah

dalam bentuk stasiun

Radio FM

75% 78% 80% 82% 85%

5. Penyempurnaan Lab

Bahasa

50% 53% 56% 58% 60%

6. Pembangunan Gedung

Perpustakaan

65% 68% 71% 73% 75%

Page 62: BENGKULU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RENSTRA

Rencana Strategis 2018-2023 ____________________________________________________

58

7. Penyempurnaan (rehab)

Masjid

63% 66% 69% 72% 74%

8. Pembangunan gedung

ormawa (multi years)

61% 63% 65% 68% 70%

Ketersediaan

Sarana/Fasilitas/Peralatan

Utama

1. Buku

a) Judul Buku 3.312 5.120 7.321 9.286 11.345

b) Eksemplar 4.060 10.587 14.879 18.981 22.132

2. Jurnal

a) Jumlah Judul Jurnal 23 41 56 78 314

b) Eksemplar 135 450 795 1.140 1.485

3. Komputer

a) Praktikum 10 Mbps 10 Mbps 15 Mbps 20 Mbps 30 Mbps

b) Internet (Mahasiswa) 30 Mbps 30 Mbps 45 Mbps 40 Mbps 60 Mbps

c) Internet (Dosen) 20 Mbps 20 Mbps 20 Mbps 40 Mbps 40 Mbps

d) Bandwidth 60 Mbps 60 Mbps 80 Mbps 100 Mbps 130 MBps

ASPEK FINANSIAL

T A R G E T

U T A M A 2018/2019 2019/2020 2020/2021 2021/2022 2022/2023

Struktur

Penerimaan

1. SPP +

semua

keuangan

mhs

44.947.133.045 50,576,958,683 55.601.149.733

2. Sumber

Lain

(Bunga

Bank)

- - -

3. Sumber

Alternatif/

bantuan

- - -

4. Lain-lain

JUMLAH 44.947.133.045 50,576,958,683 55.601.149.733

Struktur

Pengeluaran

1. Anggaran

Rutin *)

2. Anggaran

Pembangunan

19,957,109,965 65,000,000

3. Hibah

Penelitian

1.012.607.500 1.264.500.000 1.698.500.000

5. Hibah PKM 824.400.000 683.000.000 782.035.000

Page 63: BENGKULU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RENSTRA

Rencana Strategis 2018-2023 ____________________________________________________

59

6. Gaji PNSD

dan Sertifikasi

8,973,910,300 9,141,816,100 10,008,533,500

7. Beasiswa 324,000,000 468,000,000

8. Lain-lain

Jumlah 31.092.027.765 11.622.316.100 12.489.068.500

ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA

T A R G E T U T A M A 2018/2019 2019/2020 2020/2021 2021/2022 2022/2023

Pembinaan Karyawan

UMB

1. Menyiapkan Sistem

Strategi Recruitment 72% 77% 78% 80% 85%

2. Menyiapkan Sistem

Strategi Karir 70% 71% 73% 75% 80%

3. Menyiapkan Sistem

Reward &

Punishment

65% 71% 73% 75% 76%

4. Operasionalisasi &

Monitoring 75% 77% 78% 79% 82%

Dosen UMB

1. Jumlah dosen YYS

& PNS

282 300 311 322 333

2. Pendidikan

a) Sarjana (S–1) (0%) ( %) ( %) ( %) (0%)

b) Magister (S–2) 251

(89%)

( %) ( %) ( %) 117(50.5%)

c) Doktor (S–3) 31 (11%) ( %) ( %) ( %) 116(49.5%)

3. Kepangkatan

Akademis

a) TP 71 (25%) 33 (10%)

b) Assisten Ahli 91 (32%) ( %) ( %) ( %) 83 (25%)

c) Lektor 58 (21%) ( %) ( %) ( %) 100 (30%)

d) Lektor Kepala 62 (22%) ( %) ( %) ( %) 100 (30%)

e) Guru Besar 0 ( 0%) ( %) ( %) ( %) 17 ( 5%)

RENCANA PENGEMBANGAN MAHASISWA

T A R G E T U T A M A 2018/2019 2019/2020 2020/2021 2021/2022 2022/2023

Mahasiswa UMB

1. Jumlah

a) Mahasiswa Baru 1.500 1.600 1.700 1.800 2.000

b) Lulusan 1.200 1.200 1.200 1.200 1.200

c) DO 50 50 40 40 30

2. Sistem Penerimaan

a) Jalur Reguler 95% 93% 92% 91% 90%

Page 64: BENGKULU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RENSTRA

Rencana Strategis 2018-2023 ____________________________________________________

60

b) Jalur Prestasi/bidikmisi 0 2% 2% 2% 2%

c) Jalur Kerjasama 0 0 1% 1% 2%

d) Jalur Misi

Persyarikatan

0 0 0 1% 1%

3. Kualitas Lulusan

a) IPK ≥ 3,00

(70%)

3,25

(75%)

3,30

(80%)

3,35

(80%)

3,40

(85%)

b) Lama Studi Rata–Rata

(Tahun)

4,5 th 4,5 th 4,5 th 4 th 4 th

c) TOEFL 300 325 350 400 450

d) Penguasaan Software

sesuai Prodi

Mahir Mahir Mahir Mahir Mahir

e) Performance sebagai

Sarjana Muslim

� Penyusunan

Kriteria & Program 70% 75% 78% 79% 80%

� Sosialisasi 75% 78% 80% 85% 90%

PENGEMBAGAN PENELITIAN

T A R G E T U T A M

A 2018/2019 2019/2020 2020/2021 2021/2022 2022/2023

Penelitian dan

Pengabdian pada

Masyarakat

1. Penelitian

a) Dana dari UMB 30% 50% 55% 40% 35%

b) Dana Luar UMB 70% 50% 45% 60% 65%

2. Hasil Penelitian

a) Masuk Jurnal

Regional

81% 79% 75% 73% 70%

b) Masuk Jurnal

Nasional

18% 20% 24% 26% 27%

c) Masuk Jurnal

Internasional

1% 1% 1% 1% 2%

3. Akreditasi Jurnal 0 0 1 1 2

4. Pengabdian pada

Masyarakat

a) Dana dari

UMB

90% 70% 60% 55% 50%

b) Dana dari

Sponsor

10% 30% 40% 45% 50%

Page 65: BENGKULU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RENSTRA

Rencana Strategis 2018-2023 ____________________________________________________

61

ASPEK TEKNOLOGI INFORMASI

T A R G E T U T A M

A 2018/2019 2019/2020 2020/2021 2021/2022 2022/2023

Ketersediaan Sistem

Informasi

1. Penataan ulang

perangkat jaringan SI. 75% 78% 80% 82% 85%

2. Ekspansi jaringan ke

lokasi baru. 75% 78% 80% 82% 85%

3. Keamanan jaringan. 75% 78% 80% 82% 85%

4. Implementasi e-

learning sebagai alat

bantu ajar.

75% 78% 80% 82% 85%

5. Instalasi Multi Media

di ruang kelas. 80% 81% 82% 83% 85%

6. Penerapan teknologi

Teleconference dan

VoIP.

70% 72% 74% 76% 78%

7. Pengadaan Hardware

untuk Resource

Sharing dan Memory

Bank.

70% 71% 73% 75% 76%

8. Implementasi

Equipment untuk

Web–base System.

70% 71% 73% 75% 76%

9. Implementasi

Equipment untuk

Digital Library.

75% 78% 80% 82% 85%

10. Implementasi

infrastruktur untuk

penerapan Decission

Support System.

70% 74% 76% 78% 80%

11. Implementasi

Software SIM

Terintegrasi.

75% 78% 80% 82% 85%

Pengembangan

Sumberdaya Manusia TI

1. Peningkatan

kemampuan SDM

Pengelola TI.

75% 78% 80% 82% 85%

2. Pembudayaan SDM

yang berkemampuan

TI.

75% 78% 80% 82% 85%

3. Penambahan dan

rekruitmen teknisi TI. 75% 78% 80% 82% 85%

Ketersediaan Sistem

Informasi

Page 66: BENGKULU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RENSTRA

Rencana Strategis 2018-2023 ____________________________________________________

62

1. Pengembangan

Website UMB. 78% 79% 80% 82% 85%

2. Pembangunan Website

Fakultas. 75% 76% 77% 78% 80%

Page 67: BENGKULU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RENSTRA

Rencana Strategis 2018-2023 ____________________________________________________

63

B A B VII

P E N U T U P

Rencana Strategis Universitas Muhammadiyah Bengkulu (RENSTRA–UMB)

periode 2018–2023 ini merupakan bentuk penterjemahan Rencana Induk Pengembangan

Universitas Muhammadiyah Bengkulu (RIP-UMB) 2013-2028. Rencana Strategis

Universitas Muhammadiyah Bengkulu (RENSTRA-UMB) berisi tahapan target tahunan

yang harus dicapai oleh UMB selama lima tahun; diharapkan RENSTRA–UMB ini bukan

sekadar menjadi persyaratan formal organisasi perguruan tinggi saja, tetapi secara lebih

jauh, harus dipandang dari sudut strategis yang secara serius dijadikan sebagai acuan dan

landasan untuk mencapai kemajuan–kemajuan masa depan.

Bentuk keseriusan terhadap posisi Rencana Strategis ini diwujudkan dengan

menjadikan capaian tahunan dan penjabarannya sebagai dasar pengembangan program

yang akan disusun di dalam Rapat Kerja Tahunan (RKT) Universitas, dan dilaksanakan

pada tahun yang bersangkutan.

Dengan demikian, secara sistemik selama masa berlakunya Rencana Strategis

Universitas Muhammadiyah Bengkulu (RENSTRA–UMB) ini ada rangkaian tidak terputus

antara langkah-langkah penjabaran capaian tahunan (persiapan RKT), penyusunan

program kerja tahunan dalam RKT, evaluasi hasil pelaksanaan program kerja tahunan pada

bulan ke–11 setiap tahunnya, serta persiapan RKT untuk tahun berikutnya.