demam tifoid

11
 Ade Kurnia Oprisca 04101401119 Demam Tifoid Gambaran klinik: Masa inkubasi rata-rata 2 minggu. Gejala timbul tiba-tiba atau ber angsur-angsur. enderita cepat lela!" malaise" an#reksia" sakit kepala" rasa tak enak di perut dan n$eri seluru! badan. %emam umumn$a berangsur naik selama minggu pertama" demam terutama  pada s#re dan malam !ari &'ebris remitent(. ada minggu kedua dan ketiga demam terus menerus tinggi &'ebris k#ntinua(. Kemudian turun secara lisis. )i dak !il ang dengan pemberi an ant ipi ret ik" tid ak ada men ggi gil dan tid ak  berkeringat. Kadang disertai epistaksis. Gangguan gastr#intestinal. *ibir kering dan peca!-peca!" lida! k#t#r" berselaput  puti! dan pinggirn$a !iperemis. erut agak kembung dan mungkin n$eri tekan. +impa membesar lunak dan n$eri pada penekanan. ada permulaan pen$akit umumn$a terjadi diare" kemudian terjadi #bstipasi. Kesadaran menurun dari ringan !ingga berat" umumn$a apatis. ada ak!ir ming gu 1 mungkin timb ul r#se#la,berc ak mera! $ang distri busin$ a mungkin dari kepala sampai kaki. *r adikar di rela ti '" penam ba! an den$u t nad i tak sesuai peni nggi an su!u. mumn$a tiap kenaik an 1/" den$ut nadi bertamba! 10-1 kali semenit . ada  penderita dengan su!u 40/ nadi biasan$a 120-10 kali permenit. )a pi pada  penderita t$p!#id !an$a 100 kali permenit &pada umum n$a( )anda t#ksemia $ai tu kedua pipi kemera !an" muka basa! sedangkan tubu! kering" apatis dan pandangan jau! serta jari-jari bergerak seperti memetik tanpa disadari. Gambaran lab#rat#rik : %idapati leuk#peni dengan lim'#sit#sis relati'" anemia dan ane# sin#'ilia.

Upload: karina-attaya-suwanto

Post on 01-Mar-2016

224 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

dt

TRANSCRIPT

7/18/2019 Demam Tifoid

http://slidepdf.com/reader/full/demam-tifoid-56d5322f1df3f 1/11

Ade Kurnia Oprisca

04101401119

Demam Tifoid

Gambaran klinik:

Masa inkubasi rata-rata 2 minggu.

Gejala timbul tiba-tiba atau berangsur-angsur.

enderita cepat lela!" malaise" an#reksia" sakit kepala" rasa tak enak di perut dan

n$eri seluru! badan.

%emam umumn$a berangsur naik selama minggu pertama" demam terutama

 pada s#re dan malam !ari &'ebris remitent(. ada minggu kedua dan ketiga

demam terus menerus tinggi &'ebris k#ntinua(. Kemudian turun secara lisis.

)idak !ilang dengan pemberian antipiretik" tidak ada menggigil dan tidak 

 berkeringat. Kadang disertai epistaksis.

Gangguan gastr#intestinal. *ibir kering dan peca!-peca!" lida! k#t#r" berselaput

 puti! dan pinggirn$a !iperemis. erut agak kembung dan mungkin n$eri tekan.+impa membesar lunak dan n$eri pada penekanan. ada permulaan pen$akit

umumn$a terjadi diare" kemudian terjadi #bstipasi.

Kesadaran menurun dari ringan !ingga berat" umumn$a apatis.

ada ak!ir minggu 1 mungkin timbul r#se#la,bercak mera! $ang distribusin$a

mungkin dari kepala sampai kaki.

*radikardi relati'" penamba!an den$ut nadi tak sesuai peninggian su!u.

mumn$a tiap kenaikan 1/" den$ut nadi bertamba! 10-1 kali semenit. ada

 penderita dengan su!u 40/ nadi biasan$a 120-10 kali permenit. )api pada

 penderita t$p!#id !an$a 100 kali permenit &pada umumn$a(

)anda t#ksemia $aitu kedua pipi kemera!an" muka basa! sedangkan tubu!

kering" apatis dan pandangan jau! serta jari-jari bergerak seperti memetik tanpa

disadari.

Gambaran lab#rat#rik :

%idapati leuk#peni dengan lim'#sit#sis relati'" anemia dan ane#sin#'ilia.

7/18/2019 Demam Tifoid

http://slidepdf.com/reader/full/demam-tifoid-56d5322f1df3f 2/11

%engan kultur empedu ditemui kuman pada dara!" urine dan 'eses.

Kultur dara! p#siti' minggu " kultur urine dan 'eses p#siti' minggu -.

emeriksaan ser#l#gik digunakan test 3idal" reaksi aglutinasi antara antigen

dan antib#di. ada ti'#id" titer aglutinin O""dan 5i meningkat. )iter aglutinin O

naik lebi! dulu dari titer aglutinin . )iter aglutinin 5i !an$a meninggi dalam

6aktu pendek. %ikatakan p#siti' bila titer aglutinin O bernilai 1,200 atau lebi!

dan,atau kenaikan pr#gresi'. &dibedakan !asil 3idal p#siti' karena in'eksi

 pat#gen dalam usus"in'eksi 7ickettsia" imunisasi alamia! karena in'eksi

subklinik.

K#mplikasi :

erdara!an pada usus" per'#rasi" perit#nitis. %iluar usus" menimbulkan

meningitis ti'#sa" #ste#mielitis" k#lesistitis. Mungkin pula in'eksi sekunder pada

 paru sebagai br#nk#pneum#nia.

enatalaksanaan :

Kl#ram'enik#l !ari pertama diberi 481 kapsul 20mg. ari berikutn$a 482

kapsul sampai !ari turun panas kemudian 481 kapsul selama 1 minggu.

Ampisilin &untuk meng!indari k#mplikasi pemakaian kl#ram'enik#l(  ;0-10mg,kg **,!ari. ada penderita t#ksis dapat diberi 4 gram,!ari.

*ila disertai t#ksis dapat diberi k#rtik#ster#id. %ibatasi - !ari" tidak diberikan

 bila terdapat kemungkinan per'#rasi.

5itamin * k#mpleks dan / sangat diperlukan untuk menjaga kesegaran dan

kekuatan badan serta berperan dalam kestabilan pembulu! dara! kapiler. *ila

terjadi !iperpireksi" dapat diberi antipiretik.

at#l#gi :

/+ &asam lambung( dalam lambung berperan sebagai peng!ambat masukn$a

<alm#nella spp dan lain-lain bakteri usus. =ika <alm#nella spp masuk bersama-

samacairan" maka terjadi pengenceran /+ $ang mengurangi da$a !ambat

ter!adapmikr##rganisme pen$ebab pen$akit $ang masuk. %a$a !ambat /+ ini

akan menurunpada 6aktu terjadi peng#s#ngan lamung" se!ingga <alm#nella

spp dapat masuk ke dalamusus penderita dengan lebi! senang. <alm#nella spp

seterusn$a memasuki '#likel-'#likellim'e $ang terdapat di dalam lapisan

7/18/2019 Demam Tifoid

http://slidepdf.com/reader/full/demam-tifoid-56d5322f1df3f 3/11

muk#sa atau submuk#sa usus" bereplikasi dengancepat untuk meng!asilkan

lebi! ban$ak <alm#nella spp. <etela! itu" <alm#nella sppmemasuki saluran

lim'e dan ak!irn$a mencapai aliran dara!. %engan demikian terjadila!

 bakteremia pada penderita. %engan mele6ati kapiler-kapiler $ang terdapat

dalam dindingkandung empedu atau secara tidak langsung melalui kapiler-

kapiler !ati dan kanalikuli empedu" maka bakteria dapat mencapai empedu $ang

larut disana. Melalui empedu $ang in'ekti' terjadila! in>asi kedalam usus untuk 

kedua kalin$a $ang lebi! berat daripadain>asi ta!ap pertama. n>asi ta!ap

kedua ini menimbulkan lesi $ang luas pada jaringanlim'e usus kecil se!ingga

gejala-gejala klinik menjadi jelas. %emam ti'#id merupakan sala! satu

 bekteremia $ang disertai #le! in'eksi men$eluru! dan t#ksemia $ang dalam.

*erbagai macam #rgan mengalami kelainan" c#nt#!n$a sistem !emat#p#ietik 

$ang membentuk dara!" terutama jaringan lim'#id usus kecil" kelenjar lim'e

abd#men" limpa dan sumsum tulang. Kelainan utama terjadi pada usus kecil"

!an$a kadang-kadang pada k#l#n bagian atas" maka <alm#nella parat$p!i *

dapat menimbulkan lesi pada seluru! bagian k#l#n dan lambung.

ada a6al minggu kedua dari pen$akit demam ti'#id terjadi nekr#sis super'isial

$ang disebabkan #le! t#ksin bakteri atau $ang lebi! utama disebabkan #le!

 pembuntuan pembulu!-pembulu! dara! kecil #le! !iperplasia sel lim'#id

&disebut sel ti'#id(. Muk#sa $ang nekr#tik kemudian membentuk kerak" $angdalam minggu ketiga akan lepas se!ingga terbentuk ulkus $ang berbentuk bulat

atau l#nj#ng tak teratur dengan sumbu panjang ulkus sejajar dengan sumbu

usus. ada umumn$a ulkus tidak dalam meskipun tidak jarang jika submuk#sa

terkena" dasar ulkus dapat mencapai dinding #t#t dari usus ba!kan dapat

mencapai membran ser#sa. ada 6aktu kerak lepas dari muk#sa $ang nekr#tik 

dan terbentuk ulkus" maka perdara!an $ang !ebat dapat terjadi atau juga

 per'#rasi dari usus. Kedua k#mplikasi tersebut $aitu perdara!an !ebat dan

 per'#rasi merupakan pen$ebab $ang paling sering menimbulkan kematian pada penderita demam ti'#id. Meskipun demikian" beratn$a pen$akit demam

ti'#id tidak selalu sesuai dengan beratn$a ulserasi. )#ksemia $ang !ebat akan

menimbulkan demam ti'#id $ang berat sedangkan terjadin$a perdara!an usus

dan per'#rasi menunjukkan ba!6a tela! terjadi ulserasi $ang berat. <edangkan

 perdara!an usus dan per'#rasi menunjukkan ba!6a tela! terjadi ulserasi $ang

 berat. ada serangan demam ti'#id $ang ringan dapat terjadi baik perdara!an

maupun per'#rasi.

7/18/2019 Demam Tifoid

http://slidepdf.com/reader/full/demam-tifoid-56d5322f1df3f 4/11

ada stadium ak!ir dari demam ti'#id" ginjal kadang-kadang masi! tetap

mengandung kuman <alm#nella spp se!ingga terjadi bakteriuria. Maka

 penderita merupakan urinar$ karier pen$akit tersebut.

Akibatn$a terjadi mi#karditis t#ksik" #t#t jantung membesar dan melunak.Anak-anak dapat mengalami perikarditis tetapi jarang terjadi end#karitis.

)r#mb#'lebitis" peri#stitisdan nekr#sis tulang dan juga br#nk!itis serta

meningitis kadang-kadang dapat terjadi pada demam ti'#id.

Farmakologi Obat

/ipr#'l#8acin

Abs#rbsi : cipr#'l#8acin #ral diserap dengan baik melalui saluran cerna.*i#a>ailabilitas abs#lut adala! sekitar ?0@ tanpa ke!ilangan bermakna dari

metab#lisme 'ase pertama. K#nsentrasi maksimal serum dicapai setela! 1

!ingga 2 jam &d#sis #ral(.

%istribusi : katan cipr#'l#8acin ter!adap pr#tein serum adala! 20-40@

se!ingga tidak cukup untuk men$ebabkan interaksi ikatan pr#tein $ang

 bermakna dengan #bat lain. <etela! administrasi #ral" cipr#'l#8acin

didistribusikan ke seluru! tubu!. K#nsentrasi jaringan seringkali melebi!i

k#nsentrasi serum" terutama di jaringan genital. /ipr#'l#8acin ditemukan dalam

 bentuk akti' di sali>a" sekret nasal dan br#nkus" dll. Obat ini berdi'usi ke

 jaringan cerebr#spinal" namun k#nsentrasi di /<< kurang dari 10@.

Metab#lisme : 4 metab#lit cipr#'l#8acin $ang memiliki akti>itas antimikr#bial

$ang lebi! renda! dari cipr#'l#8acin bentuk asli tela! diidenti'ikasikan di urin

manusia sebesar 1@ d#sis #ral.

kskresi : 6aktu paru! eliminasi serum pada subjek dengan 'ungsi ginjal

n#rmal adala! sekitar 4 jam. <ebesar 40-0@ dari d#sis $ang diminum akan

dieksresikan melalui urin dalam bentuk a6al sebagai #bat $ang belum diuba!.

kskresi cipr#'l#8acin dalam urin akan lengkap setela! 24 jam.

'ek t#ksik : *ila #>erd#sis" akan mengakibatkan e'ek t#ksik dan sebaikn$a

d#sis terapi $ang diberikan diturunkan atau di!entikan. )anda B tanda $ang

 paling sering adala! pucat" masala! urinasi dan dalam penggunaann$a

terkadang menimbulkan e'ek samping lebi! serius " seperti pada reaksi alergi"

sulit berna'as" pucat pada bibir dan 6aja!" diare dan pengeluaran urin berlebi!an" !alusinasi" depresi" terkadang n$eri pada berbagai tempat berbeda.

7/18/2019 Demam Tifoid

http://slidepdf.com/reader/full/demam-tifoid-56d5322f1df3f 5/11

ada e'ek samping lebi! serius" ditemukan ins#mnia" n$eri #t#t" pandangan

 berkunang-kunang" sensiti' ter!adap sinar mata!ari" diare berat" n$eri perut dan

ana'ilaksis.

enggunaan : cipr#'l#8acin merupakan antibi#tik $ang sering disebut ataudig#l#ngkan sebagai 'lu#r#Cuin#l#nes" dengan cara mela6an bakteri pada tubu!

dengan meng!entikan multiplikasi bakteri dengan cara meng!ambat repr#duksi

dan perbaikan materi genetik atau %DA.

K#ntrandikasi:

- enderita $ang !ipersensiti>itas ter!adap sipr#'l#ksasin dan deri>at Cuin#l#ne

lainn$a

- tidak dianjurkan pada 6anita !amil atau men$usui"anak-anak pada masa pertumbu!an"karena pemberian dalam 6aktu $ang lama dapat meng!ambat

 pertumbu!an tulang ra6an.

 -ati-!ati bila digunakan pada penderita usia lanjut.

- ada penderita epilepsi dan penderita $ang perna! mendapat gangguan <<

!an$a digunakan bila man'aatn$a lebi! besar dibandingkan denag risik# e'ek 

sampingn$a.

arasetam#l

%eri>at ara Amin# Een#l $aitu 'enasetin dan Asetamin#'en .Asetamin#'en

merupakan metab#lit 'enasetin dengan e'ek antipiretik $ang suda! digunakan

sejak ta!un 1F9. 'ek antipiretik ditimbulkan #le! gugus amin#benen.

Earmak#dinamik : 'ek Analgesik parasetam#l dan 'enasetin serupa dengan

salisilat mengurangi n$eri"dari n$eri ringan sampai sedang dengan meng!ambat

 bi#sintesis G tapi lema!.'ek Antipiretik" menurunkan su!u tubu! dengan mekanisme $ang diduga juga

 berdasarkan e'ek sentral seperti salisilat.

'ek Anti n'lamasin$a sangat lema!,tidak ada" tidak digunakan sebagai anti-

in'lamasi.

Earmak#kinetik : %iabs#rpsi cepat dan sempurna melalui saluran cerna. 'ek 

iritasi " er#si dan perdara!an lambung tidak terli!at pada #bat ini.

7/18/2019 Demam Tifoid

http://slidepdf.com/reader/full/demam-tifoid-56d5322f1df3f 6/11

)#ksisitas akut : %#sis t#ksis $ang paling serius iala! nekr#sis !ati. Dekr#sis

tubuli renalis serta k#ma !ip#glikemik dapat terjadi. epat#t#ksisitas dapat

terjadi pada pemberian d#sis tunggal 10 - 1 gram & 200 - 20 mg,kg** (

arasetam#l.

Demam

 International Union of Physiological Sciences Commission for Thermal 

 Physiology mende'inisikan demam sebagai suatu keadaan peningkatan su!u

inti" $ang sering &tetapi tidak se!arusn$a( merupakan bagian dari resp#ns

 perta!anan #rganisme multiselular &host ( ter!adap in>asi mikr##rganisme atau

 benda mati $ang pat#genik atau dianggap asing #le! host .

<ecara pat#'isi#l#gis demam adala! peningkatan thermoregulatory set point 

dari pusat !ip#talamus $ang diperantarai #le! interleukin 1 &+-1(. <edangkan

secara klinis demam adala! peningkatan su!u tubu! 1 #/ atau lebi! besar di atas

nilai rerata su!u n#rmal di tempat pencatatan. <ebagai resp#ns ter!adap

 peruba!an set point  ini" terjadi pr#ses akti' untuk mencapai  set point  $ang baru.

al ini dicapai secara 'isi#l#gis dengan meminimalkan pelepasan panas dan

mempr#duksi panas.

<u!u rektal n#rmal 0"2?#  B 0"F#/ &0"#  B 0"?#E( lebi! tinggi dari su!u #ral.

<u!u aksila kurang lebi! 0"#/ &1#E( lebi! renda! dari su!u #ral.  ntuk 

kepentingan klinis praktis" pasien dianggap demam bila su!u rektal mencapai

F#/" su!u #ral ?";#/" su!u aksila ?"4#/" atau su!u membran t$mpani

mencapai ?";#/.1  iperpireksia merupakan istila! pada demam $ang

digunakan bila su!u tubu! melampaui 41"1#/ &10;#E(.

#la demam en$akit

K#ntin$u %emam ti'#id" malaria 'alciparum malignan

7emitten <ebagian besar pen$akit >irus dan bakteri

ntermiten Malaria" lim'#ma" end#karditis

ektik atau septik en$akit Ka6asaki" in'eksi p$#genik 

Hu#tidian Malaria karena .>i>a8

%#uble Cu#tidian Kala aar" arthritis gonococcal "  juvenile

rheumathoid arthritis" beberapa drug fever 

&c#nt#! karbamaepin(

7/18/2019 Demam Tifoid

http://slidepdf.com/reader/full/demam-tifoid-56d5322f1df3f 7/11

7elapsing atau

 peri#dik 

Malaria tertiana atau kuartana" brucell#sis

%emam rekuren  Familial Mediterranean fever 

Gambaran p#la demam klasik meliputi:

• Demam kontinyu  atau sustained fever   ditandai #le! peningkatan su!u

tubu! $ang menetap dengan 'luktuasi maksimal 0"4#/ selama peri#de 24

 jam. Eluktuasi diurnal su!u n#rmal biasan$a tidak terjadi atau tidak 

signi'ikan.

Gambar 1. #la demam pada demam ti'#id &memperli!atkan bradikardi

relati'(

• Demam remiten  ditandai #le! penurunan su!u tiap !ari tetapi tidak 

mencapai n#rmal dengan 'luktuasi melebi!i 0"#/ per 24 jam. #la ini

merupakan tipe demam $ang paling sering ditemukan dalam praktek pediatri

dan tidak spesi'ik untuk pen$akit tertentu .5ariasi diurnal biasan$a terjadi"

k!ususn$a bila demam disebabkan #le! pr#ses in'eksi.

Gambar 2. %emam remiten

• ada demam intermiten su!u kembali n#rmal setiap !ari" umumn$a pada

 pagi !ari" dan puncakn$a pada siang !ari .#la ini merupakan jenis demam

terban$ak kedua $ang ditemukan di praktek klinis.

7/18/2019 Demam Tifoid

http://slidepdf.com/reader/full/demam-tifoid-56d5322f1df3f 8/11

Gambar 3. %emam intermiten

• Demam septik atau hektik   terjadi saat demam remiten atau intermiten

menunjukkan perbedaan antara puncak dan titik terenda! su!u $ang sangat

 besar.

• Demam quotidian" disebabkan #le! . 5i>a8" ditandai dengan par#ksisme

demam $ang terjadi setiap !ari.

• Demam quotidian ganda &Gambar 4.(memiliki dua puncak dalam 12 jam

&siklus 12 jam(

Gambar 4. %emam Cu#tidian

• Undulant fever   menggambarkan peningkatan su!u secara perla!an dan

menetap tinggi selama beberapa !ari" kemudian secara perla!an turun

menjadi n#rmal.

• Demam lama  prolonged fever ! menggambarkan satu pen$akit dengan lama

demam melebi!i $ang di!arapkan untuk pen$akitn$a" c#nt#!n$a I 10 !ariuntuk in'eksi saluran na'as atas.

• Demam rekuren  adala! demam $ang timbul kembali dengan inter>al

irregular pada satu pen$akit $ang melibatkan #rgan $ang sama &c#nt#!n$a

traktus urinarius( atau sistem #rgan multipel.

• Demam bifasik  menunjukkan satu pen$akit dengan 2 epis#de demam $ang

 berbeda &camelback fever pattern atau  saddleback fever (. #li#mielitis

merupakan c#nt#! klasik dari p#la demam ini. Gambaran bi'asik juga k!as

untuk lept#spir#sis" demam dengue" demam kuning" Colorado tick fever "

7/18/2019 Demam Tifoid

http://slidepdf.com/reader/full/demam-tifoid-56d5322f1df3f 9/11

 spirillary rat!bite fever   &<pirillum minus(" dan  "frican hemorrhagic fever 

&Marburg" b#la" dan demam +assa(.

•  Relapsing   fever  dan demam periodik :

o Demam periodik   ditandai #le! epis#de demam berulang dengan

inter>al regular atau irregular. )iap epis#de diikuti satu sampai

 beberapa !ari" beberapa minggu atau beberapa bulan su!u n#rmal.

/#nt#! $ang dapat dili!at adala! malaria &istila! tertiana digunakan

 bila demam terjadi setiap !ari ke-" kuartana bila demam terjadi setiap

!ari ke-4( &Gambar ".(dan brucell#sis.

 

Gambar ". #la demam malaria

o  Relapsing fever   adala! istila! $ang biasa dipakai untuk demam

rekuren $ang disebabkan #le! sejumla! spesies *#rrelia &Gambar

#.(dan ditularkan #le! kutu &l#use-b#rne 7E( atau tick  &tick-b#rne 7E(.

Gambar #. #la demam *#rreli#sis &p#la demam relapsing (

en$akit ini ditandai #le! demam tinggi mendadak" $ang berulang secara tiba-

tiba berlangsung selama B ; !ari" diikuti #le! peri#de bebas demam dengandurasi $ang !ampir sama. <u!u maksimal dapat mencapai 40"; #/ pada tick!

borne fever   dan 9"#/ pada louse!borne. Gejala pen$erta meliputi m$algia"

sakit kepala" n$eri perut" dan peruba!an kesadaran. 7eaksi ini disebabkan #le!

 pelepasan end#t#8in saat #rganisme di!ancurkan #le! antibi#tik.

7/18/2019 Demam Tifoid

http://slidepdf.com/reader/full/demam-tifoid-56d5322f1df3f 10/11

Analisis Masala! :

Mengapa panas tidak turun 6alaupun tela! diberikan #bat J

katan cipr#'l#8acin ter!adap pr#tein serum adala! 20-40@ se!ingga tidak 

cukup untuk men$ebabkan interaksi ikatan pr#tein $ang bermakna dengan #bat

lain. <e!ingga parasetam#l tidak dapat melaksanakan tugasn$a sebagai

antipiretik.

<elain itu juga" demam dalam !al ini merupakan mekanisme perta!anan tubu!

untuk meng!ancurkan bakteri $ang masuk. <elama bakteri masi! men$erang

tubu!" tubu! akan terus berta!an se!ingga su!u tubu! tetap tinggi. ntuk 

meng!ancurkan bakteri digunakan cipr#'l#8acin. Damun " cipr#'l#8acin bekerja

dengan maksimal setela! ; !ari" sedangkan pada skenari# " cipr#'l#8acin baru

diberikan selama 2 !ari" se!ingga belum dapat bekerja dengan maksimal.

Earmak#l#gi #bat :

<esuai + $a ka tet!a :%

at#'isi#l#gi demam :

ir#gen adala! suatu at $ang men$ebabkan demam" terdapat 2 jenis pir#gen

$aitu pir#gen eks#gen dan pir#gen end#gen. ir#gen eks#gen berasal dari luar 

tubu! seperti t#ksin" pr#duk-pr#duk bakteri dan bakteri itu sendiri mempun$ai

kemampuan untuk merangsang pelepasan pir#gen end#gen $ang disebut dengan

sit#kin $ang diantaran$a $aitu interleukin-1 &+-1(" Tumor #ecrosis Factor 

&)DE(" inter'er#n &DE(" interleukin-; &+-;( dan interleukin-11 &+-11(.

<ebagian besar sit#kin ini di!asilkan #le! makr#'ag $ang merupakan akibat

reaksi ter!adap pir#gen eks#gen. %imana sit#kin-sit#kin ini merangsang

!ip#talamus untuk meningkatkan sekresi pr#staglandin" $ang kemudian dapat

men$ebabkan peningkatan su!u tubu!.

ir#gen mikr#bial &bakteri gram negati'(

ir#genitas bakteri Gram-negati' &misaln$a  $scherichia coli" <alm#nela(

disebabkan adan$a heat!stable factor   $aitu end#t#ksin" $aitu suatu pir#gen

eks#gen $ang pertama kali ditemukan. K#mp#nen akti' end#t#ksin berupa

lapisan luar bakteri $aitu lip#p#lisakarida &+<(. nd#t#ksin men$ebabkan

7/18/2019 Demam Tifoid

http://slidepdf.com/reader/full/demam-tifoid-56d5322f1df3f 11/11

 peningkatan su!u $ang pr#gresi' tergantung dari d#sis &dose!related (. Apabila

 bakteri atau !asil pemeca!an bakteri terdapat dalam jaringan atau dalam dara!"

keduan$a akan di'ag#sit#sis #le! leuk#sit" makr#'ag jaringan dan natural killer 

cell  & #% cell (. <eluru! sel ini selanjutn$a mencerna !asil pemeca!an bakteri dan

melepaskan interleukin-1" kemudian interleukin-1 tersebut mencapai

!ip#talamus se!ingga segera menimbulkan demam. nd#t#ksin juga dapat

mengakti'kan sistem k#mplemen dan akti'asi 'akt#r !ageman

ir#gen bakteri gram p#siti' 

ir#gen utama bakteri gram-p#siti' &misaln$a <ta'il#k#kus( adala!

 peptid#glikan dinding sel. *akteri gram-p#siti' mengeluarkan eks#t#ksin"

dimana eks#t#ksin ini dapat men$ebabkan pelepasan daripada sit#kin $ang

 berasal dari T!helper  dan makr#'ag $ang dapat menginduksi demam. er unit berat" end#t#ksin lebi! akti' daripada peptid#glikan. al ini menerangkan

 perbedaan pr#gn#sis $ang lebi! buruk ber!ubungan dengan in'eksi bakteri

gram-negati'. Mekanisme $ang bertanggung ja6ab terjadin$a demam $ang

disebabkan in'eksi pneum#k#kus diduga pr#ses imun#l#gik. en$akit $ang

melibatkan pr#duksi eks#t#ksin #le! basil gram-p#siti' &misaln$a di'teri"

tetanus" dan b#tulinum( pada umumn$a demam $ang ditimbulkan tidak begitu

tinggi dibandingkan dengan gram-p#siti' pi#genik atau bakteri gram-negati' 

lainn$a.