demam tifoid
DESCRIPTION
dtTRANSCRIPT
7/18/2019 Demam Tifoid
http://slidepdf.com/reader/full/demam-tifoid-56d5322f1df3f 1/11
Ade Kurnia Oprisca
04101401119
Demam Tifoid
Gambaran klinik:
Masa inkubasi rata-rata 2 minggu.
Gejala timbul tiba-tiba atau berangsur-angsur.
enderita cepat lela!" malaise" an#reksia" sakit kepala" rasa tak enak di perut dan
n$eri seluru! badan.
%emam umumn$a berangsur naik selama minggu pertama" demam terutama
pada s#re dan malam !ari &'ebris remitent(. ada minggu kedua dan ketiga
demam terus menerus tinggi &'ebris k#ntinua(. Kemudian turun secara lisis.
)idak !ilang dengan pemberian antipiretik" tidak ada menggigil dan tidak
berkeringat. Kadang disertai epistaksis.
Gangguan gastr#intestinal. *ibir kering dan peca!-peca!" lida! k#t#r" berselaput
puti! dan pinggirn$a !iperemis. erut agak kembung dan mungkin n$eri tekan.+impa membesar lunak dan n$eri pada penekanan. ada permulaan pen$akit
umumn$a terjadi diare" kemudian terjadi #bstipasi.
Kesadaran menurun dari ringan !ingga berat" umumn$a apatis.
ada ak!ir minggu 1 mungkin timbul r#se#la,bercak mera! $ang distribusin$a
mungkin dari kepala sampai kaki.
*radikardi relati'" penamba!an den$ut nadi tak sesuai peninggian su!u.
mumn$a tiap kenaikan 1/" den$ut nadi bertamba! 10-1 kali semenit. ada
penderita dengan su!u 40/ nadi biasan$a 120-10 kali permenit. )api pada
penderita t$p!#id !an$a 100 kali permenit &pada umumn$a(
)anda t#ksemia $aitu kedua pipi kemera!an" muka basa! sedangkan tubu!
kering" apatis dan pandangan jau! serta jari-jari bergerak seperti memetik tanpa
disadari.
Gambaran lab#rat#rik :
%idapati leuk#peni dengan lim'#sit#sis relati'" anemia dan ane#sin#'ilia.
7/18/2019 Demam Tifoid
http://slidepdf.com/reader/full/demam-tifoid-56d5322f1df3f 2/11
%engan kultur empedu ditemui kuman pada dara!" urine dan 'eses.
Kultur dara! p#siti' minggu " kultur urine dan 'eses p#siti' minggu -.
emeriksaan ser#l#gik digunakan test 3idal" reaksi aglutinasi antara antigen
dan antib#di. ada ti'#id" titer aglutinin O""dan 5i meningkat. )iter aglutinin O
naik lebi! dulu dari titer aglutinin . )iter aglutinin 5i !an$a meninggi dalam
6aktu pendek. %ikatakan p#siti' bila titer aglutinin O bernilai 1,200 atau lebi!
dan,atau kenaikan pr#gresi'. &dibedakan !asil 3idal p#siti' karena in'eksi
pat#gen dalam usus"in'eksi 7ickettsia" imunisasi alamia! karena in'eksi
subklinik.
K#mplikasi :
erdara!an pada usus" per'#rasi" perit#nitis. %iluar usus" menimbulkan
meningitis ti'#sa" #ste#mielitis" k#lesistitis. Mungkin pula in'eksi sekunder pada
paru sebagai br#nk#pneum#nia.
enatalaksanaan :
Kl#ram'enik#l !ari pertama diberi 481 kapsul 20mg. ari berikutn$a 482
kapsul sampai !ari turun panas kemudian 481 kapsul selama 1 minggu.
Ampisilin &untuk meng!indari k#mplikasi pemakaian kl#ram'enik#l( ;0-10mg,kg **,!ari. ada penderita t#ksis dapat diberi 4 gram,!ari.
*ila disertai t#ksis dapat diberi k#rtik#ster#id. %ibatasi - !ari" tidak diberikan
bila terdapat kemungkinan per'#rasi.
5itamin * k#mpleks dan / sangat diperlukan untuk menjaga kesegaran dan
kekuatan badan serta berperan dalam kestabilan pembulu! dara! kapiler. *ila
terjadi !iperpireksi" dapat diberi antipiretik.
at#l#gi :
/+ &asam lambung( dalam lambung berperan sebagai peng!ambat masukn$a
<alm#nella spp dan lain-lain bakteri usus. =ika <alm#nella spp masuk bersama-
samacairan" maka terjadi pengenceran /+ $ang mengurangi da$a !ambat
ter!adapmikr##rganisme pen$ebab pen$akit $ang masuk. %a$a !ambat /+ ini
akan menurunpada 6aktu terjadi peng#s#ngan lamung" se!ingga <alm#nella
spp dapat masuk ke dalamusus penderita dengan lebi! senang. <alm#nella spp
seterusn$a memasuki '#likel-'#likellim'e $ang terdapat di dalam lapisan
7/18/2019 Demam Tifoid
http://slidepdf.com/reader/full/demam-tifoid-56d5322f1df3f 3/11
muk#sa atau submuk#sa usus" bereplikasi dengancepat untuk meng!asilkan
lebi! ban$ak <alm#nella spp. <etela! itu" <alm#nella sppmemasuki saluran
lim'e dan ak!irn$a mencapai aliran dara!. %engan demikian terjadila!
bakteremia pada penderita. %engan mele6ati kapiler-kapiler $ang terdapat
dalam dindingkandung empedu atau secara tidak langsung melalui kapiler-
kapiler !ati dan kanalikuli empedu" maka bakteria dapat mencapai empedu $ang
larut disana. Melalui empedu $ang in'ekti' terjadila! in>asi kedalam usus untuk
kedua kalin$a $ang lebi! berat daripadain>asi ta!ap pertama. n>asi ta!ap
kedua ini menimbulkan lesi $ang luas pada jaringanlim'e usus kecil se!ingga
gejala-gejala klinik menjadi jelas. %emam ti'#id merupakan sala! satu
bekteremia $ang disertai #le! in'eksi men$eluru! dan t#ksemia $ang dalam.
*erbagai macam #rgan mengalami kelainan" c#nt#!n$a sistem !emat#p#ietik
$ang membentuk dara!" terutama jaringan lim'#id usus kecil" kelenjar lim'e
abd#men" limpa dan sumsum tulang. Kelainan utama terjadi pada usus kecil"
!an$a kadang-kadang pada k#l#n bagian atas" maka <alm#nella parat$p!i *
dapat menimbulkan lesi pada seluru! bagian k#l#n dan lambung.
ada a6al minggu kedua dari pen$akit demam ti'#id terjadi nekr#sis super'isial
$ang disebabkan #le! t#ksin bakteri atau $ang lebi! utama disebabkan #le!
pembuntuan pembulu!-pembulu! dara! kecil #le! !iperplasia sel lim'#id
&disebut sel ti'#id(. Muk#sa $ang nekr#tik kemudian membentuk kerak" $angdalam minggu ketiga akan lepas se!ingga terbentuk ulkus $ang berbentuk bulat
atau l#nj#ng tak teratur dengan sumbu panjang ulkus sejajar dengan sumbu
usus. ada umumn$a ulkus tidak dalam meskipun tidak jarang jika submuk#sa
terkena" dasar ulkus dapat mencapai dinding #t#t dari usus ba!kan dapat
mencapai membran ser#sa. ada 6aktu kerak lepas dari muk#sa $ang nekr#tik
dan terbentuk ulkus" maka perdara!an $ang !ebat dapat terjadi atau juga
per'#rasi dari usus. Kedua k#mplikasi tersebut $aitu perdara!an !ebat dan
per'#rasi merupakan pen$ebab $ang paling sering menimbulkan kematian pada penderita demam ti'#id. Meskipun demikian" beratn$a pen$akit demam
ti'#id tidak selalu sesuai dengan beratn$a ulserasi. )#ksemia $ang !ebat akan
menimbulkan demam ti'#id $ang berat sedangkan terjadin$a perdara!an usus
dan per'#rasi menunjukkan ba!6a tela! terjadi ulserasi $ang berat. <edangkan
perdara!an usus dan per'#rasi menunjukkan ba!6a tela! terjadi ulserasi $ang
berat. ada serangan demam ti'#id $ang ringan dapat terjadi baik perdara!an
maupun per'#rasi.
7/18/2019 Demam Tifoid
http://slidepdf.com/reader/full/demam-tifoid-56d5322f1df3f 4/11
ada stadium ak!ir dari demam ti'#id" ginjal kadang-kadang masi! tetap
mengandung kuman <alm#nella spp se!ingga terjadi bakteriuria. Maka
penderita merupakan urinar$ karier pen$akit tersebut.
Akibatn$a terjadi mi#karditis t#ksik" #t#t jantung membesar dan melunak.Anak-anak dapat mengalami perikarditis tetapi jarang terjadi end#karitis.
)r#mb#'lebitis" peri#stitisdan nekr#sis tulang dan juga br#nk!itis serta
meningitis kadang-kadang dapat terjadi pada demam ti'#id.
Farmakologi Obat
/ipr#'l#8acin
Abs#rbsi : cipr#'l#8acin #ral diserap dengan baik melalui saluran cerna.*i#a>ailabilitas abs#lut adala! sekitar ?0@ tanpa ke!ilangan bermakna dari
metab#lisme 'ase pertama. K#nsentrasi maksimal serum dicapai setela! 1
!ingga 2 jam &d#sis #ral(.
%istribusi : katan cipr#'l#8acin ter!adap pr#tein serum adala! 20-40@
se!ingga tidak cukup untuk men$ebabkan interaksi ikatan pr#tein $ang
bermakna dengan #bat lain. <etela! administrasi #ral" cipr#'l#8acin
didistribusikan ke seluru! tubu!. K#nsentrasi jaringan seringkali melebi!i
k#nsentrasi serum" terutama di jaringan genital. /ipr#'l#8acin ditemukan dalam
bentuk akti' di sali>a" sekret nasal dan br#nkus" dll. Obat ini berdi'usi ke
jaringan cerebr#spinal" namun k#nsentrasi di /<< kurang dari 10@.
Metab#lisme : 4 metab#lit cipr#'l#8acin $ang memiliki akti>itas antimikr#bial
$ang lebi! renda! dari cipr#'l#8acin bentuk asli tela! diidenti'ikasikan di urin
manusia sebesar 1@ d#sis #ral.
kskresi : 6aktu paru! eliminasi serum pada subjek dengan 'ungsi ginjal
n#rmal adala! sekitar 4 jam. <ebesar 40-0@ dari d#sis $ang diminum akan
dieksresikan melalui urin dalam bentuk a6al sebagai #bat $ang belum diuba!.
kskresi cipr#'l#8acin dalam urin akan lengkap setela! 24 jam.
'ek t#ksik : *ila #>erd#sis" akan mengakibatkan e'ek t#ksik dan sebaikn$a
d#sis terapi $ang diberikan diturunkan atau di!entikan. )anda B tanda $ang
paling sering adala! pucat" masala! urinasi dan dalam penggunaann$a
terkadang menimbulkan e'ek samping lebi! serius " seperti pada reaksi alergi"
sulit berna'as" pucat pada bibir dan 6aja!" diare dan pengeluaran urin berlebi!an" !alusinasi" depresi" terkadang n$eri pada berbagai tempat berbeda.
7/18/2019 Demam Tifoid
http://slidepdf.com/reader/full/demam-tifoid-56d5322f1df3f 5/11
ada e'ek samping lebi! serius" ditemukan ins#mnia" n$eri #t#t" pandangan
berkunang-kunang" sensiti' ter!adap sinar mata!ari" diare berat" n$eri perut dan
ana'ilaksis.
enggunaan : cipr#'l#8acin merupakan antibi#tik $ang sering disebut ataudig#l#ngkan sebagai 'lu#r#Cuin#l#nes" dengan cara mela6an bakteri pada tubu!
dengan meng!entikan multiplikasi bakteri dengan cara meng!ambat repr#duksi
dan perbaikan materi genetik atau %DA.
K#ntrandikasi:
- enderita $ang !ipersensiti>itas ter!adap sipr#'l#ksasin dan deri>at Cuin#l#ne
lainn$a
- tidak dianjurkan pada 6anita !amil atau men$usui"anak-anak pada masa pertumbu!an"karena pemberian dalam 6aktu $ang lama dapat meng!ambat
pertumbu!an tulang ra6an.
-ati-!ati bila digunakan pada penderita usia lanjut.
- ada penderita epilepsi dan penderita $ang perna! mendapat gangguan <<
!an$a digunakan bila man'aatn$a lebi! besar dibandingkan denag risik# e'ek
sampingn$a.
arasetam#l
%eri>at ara Amin# Een#l $aitu 'enasetin dan Asetamin#'en .Asetamin#'en
merupakan metab#lit 'enasetin dengan e'ek antipiretik $ang suda! digunakan
sejak ta!un 1F9. 'ek antipiretik ditimbulkan #le! gugus amin#benen.
Earmak#dinamik : 'ek Analgesik parasetam#l dan 'enasetin serupa dengan
salisilat mengurangi n$eri"dari n$eri ringan sampai sedang dengan meng!ambat
bi#sintesis G tapi lema!.'ek Antipiretik" menurunkan su!u tubu! dengan mekanisme $ang diduga juga
berdasarkan e'ek sentral seperti salisilat.
'ek Anti n'lamasin$a sangat lema!,tidak ada" tidak digunakan sebagai anti-
in'lamasi.
Earmak#kinetik : %iabs#rpsi cepat dan sempurna melalui saluran cerna. 'ek
iritasi " er#si dan perdara!an lambung tidak terli!at pada #bat ini.
7/18/2019 Demam Tifoid
http://slidepdf.com/reader/full/demam-tifoid-56d5322f1df3f 6/11
)#ksisitas akut : %#sis t#ksis $ang paling serius iala! nekr#sis !ati. Dekr#sis
tubuli renalis serta k#ma !ip#glikemik dapat terjadi. epat#t#ksisitas dapat
terjadi pada pemberian d#sis tunggal 10 - 1 gram & 200 - 20 mg,kg** (
arasetam#l.
Demam
International Union of Physiological Sciences Commission for Thermal
Physiology mende'inisikan demam sebagai suatu keadaan peningkatan su!u
inti" $ang sering &tetapi tidak se!arusn$a( merupakan bagian dari resp#ns
perta!anan #rganisme multiselular &host ( ter!adap in>asi mikr##rganisme atau
benda mati $ang pat#genik atau dianggap asing #le! host .
<ecara pat#'isi#l#gis demam adala! peningkatan thermoregulatory set point
dari pusat !ip#talamus $ang diperantarai #le! interleukin 1 &+-1(. <edangkan
secara klinis demam adala! peningkatan su!u tubu! 1 #/ atau lebi! besar di atas
nilai rerata su!u n#rmal di tempat pencatatan. <ebagai resp#ns ter!adap
peruba!an set point ini" terjadi pr#ses akti' untuk mencapai set point $ang baru.
al ini dicapai secara 'isi#l#gis dengan meminimalkan pelepasan panas dan
mempr#duksi panas.
<u!u rektal n#rmal 0"2?# B 0"F#/ &0"# B 0"?#E( lebi! tinggi dari su!u #ral.
<u!u aksila kurang lebi! 0"#/ &1#E( lebi! renda! dari su!u #ral. ntuk
kepentingan klinis praktis" pasien dianggap demam bila su!u rektal mencapai
F#/" su!u #ral ?";#/" su!u aksila ?"4#/" atau su!u membran t$mpani
mencapai ?";#/.1 iperpireksia merupakan istila! pada demam $ang
digunakan bila su!u tubu! melampaui 41"1#/ &10;#E(.
#la demam en$akit
K#ntin$u %emam ti'#id" malaria 'alciparum malignan
7emitten <ebagian besar pen$akit >irus dan bakteri
ntermiten Malaria" lim'#ma" end#karditis
ektik atau septik en$akit Ka6asaki" in'eksi p$#genik
Hu#tidian Malaria karena .>i>a8
%#uble Cu#tidian Kala aar" arthritis gonococcal " juvenile
rheumathoid arthritis" beberapa drug fever
&c#nt#! karbamaepin(
7/18/2019 Demam Tifoid
http://slidepdf.com/reader/full/demam-tifoid-56d5322f1df3f 7/11
7elapsing atau
peri#dik
Malaria tertiana atau kuartana" brucell#sis
%emam rekuren Familial Mediterranean fever
Gambaran p#la demam klasik meliputi:
• Demam kontinyu atau sustained fever ditandai #le! peningkatan su!u
tubu! $ang menetap dengan 'luktuasi maksimal 0"4#/ selama peri#de 24
jam. Eluktuasi diurnal su!u n#rmal biasan$a tidak terjadi atau tidak
signi'ikan.
Gambar 1. #la demam pada demam ti'#id &memperli!atkan bradikardi
relati'(
• Demam remiten ditandai #le! penurunan su!u tiap !ari tetapi tidak
mencapai n#rmal dengan 'luktuasi melebi!i 0"#/ per 24 jam. #la ini
merupakan tipe demam $ang paling sering ditemukan dalam praktek pediatri
dan tidak spesi'ik untuk pen$akit tertentu .5ariasi diurnal biasan$a terjadi"
k!ususn$a bila demam disebabkan #le! pr#ses in'eksi.
Gambar 2. %emam remiten
• ada demam intermiten su!u kembali n#rmal setiap !ari" umumn$a pada
pagi !ari" dan puncakn$a pada siang !ari .#la ini merupakan jenis demam
terban$ak kedua $ang ditemukan di praktek klinis.
7/18/2019 Demam Tifoid
http://slidepdf.com/reader/full/demam-tifoid-56d5322f1df3f 8/11
Gambar 3. %emam intermiten
• Demam septik atau hektik terjadi saat demam remiten atau intermiten
menunjukkan perbedaan antara puncak dan titik terenda! su!u $ang sangat
besar.
• Demam quotidian" disebabkan #le! . 5i>a8" ditandai dengan par#ksisme
demam $ang terjadi setiap !ari.
• Demam quotidian ganda &Gambar 4.(memiliki dua puncak dalam 12 jam
&siklus 12 jam(
Gambar 4. %emam Cu#tidian
• Undulant fever menggambarkan peningkatan su!u secara perla!an dan
menetap tinggi selama beberapa !ari" kemudian secara perla!an turun
menjadi n#rmal.
• Demam lama prolonged fever ! menggambarkan satu pen$akit dengan lama
demam melebi!i $ang di!arapkan untuk pen$akitn$a" c#nt#!n$a I 10 !ariuntuk in'eksi saluran na'as atas.
• Demam rekuren adala! demam $ang timbul kembali dengan inter>al
irregular pada satu pen$akit $ang melibatkan #rgan $ang sama &c#nt#!n$a
traktus urinarius( atau sistem #rgan multipel.
• Demam bifasik menunjukkan satu pen$akit dengan 2 epis#de demam $ang
berbeda &camelback fever pattern atau saddleback fever (. #li#mielitis
merupakan c#nt#! klasik dari p#la demam ini. Gambaran bi'asik juga k!as
untuk lept#spir#sis" demam dengue" demam kuning" Colorado tick fever "
7/18/2019 Demam Tifoid
http://slidepdf.com/reader/full/demam-tifoid-56d5322f1df3f 9/11
spirillary rat!bite fever &<pirillum minus(" dan "frican hemorrhagic fever
&Marburg" b#la" dan demam +assa(.
• Relapsing fever dan demam periodik :
o Demam periodik ditandai #le! epis#de demam berulang dengan
inter>al regular atau irregular. )iap epis#de diikuti satu sampai
beberapa !ari" beberapa minggu atau beberapa bulan su!u n#rmal.
/#nt#! $ang dapat dili!at adala! malaria &istila! tertiana digunakan
bila demam terjadi setiap !ari ke-" kuartana bila demam terjadi setiap
!ari ke-4( &Gambar ".(dan brucell#sis.
Gambar ". #la demam malaria
o Relapsing fever adala! istila! $ang biasa dipakai untuk demam
rekuren $ang disebabkan #le! sejumla! spesies *#rrelia &Gambar
#.(dan ditularkan #le! kutu &l#use-b#rne 7E( atau tick &tick-b#rne 7E(.
Gambar #. #la demam *#rreli#sis &p#la demam relapsing (
en$akit ini ditandai #le! demam tinggi mendadak" $ang berulang secara tiba-
tiba berlangsung selama B ; !ari" diikuti #le! peri#de bebas demam dengandurasi $ang !ampir sama. <u!u maksimal dapat mencapai 40"; #/ pada tick!
borne fever dan 9"#/ pada louse!borne. Gejala pen$erta meliputi m$algia"
sakit kepala" n$eri perut" dan peruba!an kesadaran. 7eaksi ini disebabkan #le!
pelepasan end#t#8in saat #rganisme di!ancurkan #le! antibi#tik.
7/18/2019 Demam Tifoid
http://slidepdf.com/reader/full/demam-tifoid-56d5322f1df3f 10/11
Analisis Masala! :
Mengapa panas tidak turun 6alaupun tela! diberikan #bat J
katan cipr#'l#8acin ter!adap pr#tein serum adala! 20-40@ se!ingga tidak
cukup untuk men$ebabkan interaksi ikatan pr#tein $ang bermakna dengan #bat
lain. <e!ingga parasetam#l tidak dapat melaksanakan tugasn$a sebagai
antipiretik.
<elain itu juga" demam dalam !al ini merupakan mekanisme perta!anan tubu!
untuk meng!ancurkan bakteri $ang masuk. <elama bakteri masi! men$erang
tubu!" tubu! akan terus berta!an se!ingga su!u tubu! tetap tinggi. ntuk
meng!ancurkan bakteri digunakan cipr#'l#8acin. Damun " cipr#'l#8acin bekerja
dengan maksimal setela! ; !ari" sedangkan pada skenari# " cipr#'l#8acin baru
diberikan selama 2 !ari" se!ingga belum dapat bekerja dengan maksimal.
Earmak#l#gi #bat :
<esuai + $a ka tet!a :%
at#'isi#l#gi demam :
ir#gen adala! suatu at $ang men$ebabkan demam" terdapat 2 jenis pir#gen
$aitu pir#gen eks#gen dan pir#gen end#gen. ir#gen eks#gen berasal dari luar
tubu! seperti t#ksin" pr#duk-pr#duk bakteri dan bakteri itu sendiri mempun$ai
kemampuan untuk merangsang pelepasan pir#gen end#gen $ang disebut dengan
sit#kin $ang diantaran$a $aitu interleukin-1 &+-1(" Tumor #ecrosis Factor
&)DE(" inter'er#n &DE(" interleukin-; &+-;( dan interleukin-11 &+-11(.
<ebagian besar sit#kin ini di!asilkan #le! makr#'ag $ang merupakan akibat
reaksi ter!adap pir#gen eks#gen. %imana sit#kin-sit#kin ini merangsang
!ip#talamus untuk meningkatkan sekresi pr#staglandin" $ang kemudian dapat
men$ebabkan peningkatan su!u tubu!.
ir#gen mikr#bial &bakteri gram negati'(
ir#genitas bakteri Gram-negati' &misaln$a $scherichia coli" <alm#nela(
disebabkan adan$a heat!stable factor $aitu end#t#ksin" $aitu suatu pir#gen
eks#gen $ang pertama kali ditemukan. K#mp#nen akti' end#t#ksin berupa
lapisan luar bakteri $aitu lip#p#lisakarida &+<(. nd#t#ksin men$ebabkan
7/18/2019 Demam Tifoid
http://slidepdf.com/reader/full/demam-tifoid-56d5322f1df3f 11/11
peningkatan su!u $ang pr#gresi' tergantung dari d#sis &dose!related (. Apabila
bakteri atau !asil pemeca!an bakteri terdapat dalam jaringan atau dalam dara!"
keduan$a akan di'ag#sit#sis #le! leuk#sit" makr#'ag jaringan dan natural killer
cell & #% cell (. <eluru! sel ini selanjutn$a mencerna !asil pemeca!an bakteri dan
melepaskan interleukin-1" kemudian interleukin-1 tersebut mencapai
!ip#talamus se!ingga segera menimbulkan demam. nd#t#ksin juga dapat
mengakti'kan sistem k#mplemen dan akti'asi 'akt#r !ageman
ir#gen bakteri gram p#siti'
ir#gen utama bakteri gram-p#siti' &misaln$a <ta'il#k#kus( adala!
peptid#glikan dinding sel. *akteri gram-p#siti' mengeluarkan eks#t#ksin"
dimana eks#t#ksin ini dapat men$ebabkan pelepasan daripada sit#kin $ang
berasal dari T!helper dan makr#'ag $ang dapat menginduksi demam. er unit berat" end#t#ksin lebi! akti' daripada peptid#glikan. al ini menerangkan
perbedaan pr#gn#sis $ang lebi! buruk ber!ubungan dengan in'eksi bakteri
gram-negati'. Mekanisme $ang bertanggung ja6ab terjadin$a demam $ang
disebabkan in'eksi pneum#k#kus diduga pr#ses imun#l#gik. en$akit $ang
melibatkan pr#duksi eks#t#ksin #le! basil gram-p#siti' &misaln$a di'teri"
tetanus" dan b#tulinum( pada umumn$a demam $ang ditimbulkan tidak begitu
tinggi dibandingkan dengan gram-p#siti' pi#genik atau bakteri gram-negati'
lainn$a.