definisi darah, plasma

3
Definisi/Pengertian Darah, Plasma Darah dan Fungsi Alat Sistem Transportasi Manusia Mon, 21/04/2008 - 2:17am — godam64 Darah adalah cairan yang terdapat pada hewan tingkat tinggi yang berfungsi sebagai alat transportasi zat seperti oksigen, bahan hasil metabolisme tubuh, pertahanan tubuh dari serangan kuman, dan lain sebagainya. Beda halnya dengan tumbuhan, manusia dan hewan level tinggi punya sistem transportasi dengan darah. Darah merupakan suatu cairan yang sangat penting bagi manusia karena berfungsi sebagai alat transportasi serta memiliki banyak kegunaan lainnya untuk menunjang kehidupan. Tanpa darah yang cukup seseorang dapat mengalami gangguan kesehatan dan bahkan dapat mengakibatkan kematian. Darah pada tubuh manusia mengandung 55% plasma darah (cairan darah) dan 45% sel-sel darah (darah padat). Jumlah darah yang ada pada tubuh kita yaitu sekitar sepertigabelas berat tubuh orang dewasa atau sekitar 4 atau 5 liter. Fungsi Darah Pada Tubuh Manusia : 1. Alat pengangkut air dan menyebarkannya ke seluruh tubuh 2. Alat pengangkut oksigen dan menyebarkannya ke seluruh tubuh 3. Alat pengangkut sari makanan dan menyebarkannya ke seluruh tubuh 4. Alat pengangkut hasil oksidasi untuk dibuang melalui alat ekskresi 5. Alat pengangkut getah hormon dari kelenjar buntu 6. Menjaga suhu temperatur tubuh 7. Mencegah infeksi dengan sel darah putih, antibodi dan sel darah beku 8. Mengatur keseimbangan asam basa tubuh, dll.

Upload: ray-rsul

Post on 26-Nov-2015

11 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Definisi/Pengertian Darah, Plasma Darah dan Fungsi Alat Sistem Transportasi Manusia

Definisi/Pengertian Darah, Plasma Darah dan Fungsi Alat Sistem Transportasi Manusia

Mon, 21/04/2008 - 2:17am godam64

Darah adalah cairan yang terdapat pada hewan tingkat tinggi yang berfungsi sebagai alat transportasi zat seperti oksigen, bahan hasil metabolisme tubuh, pertahanan tubuh dari serangan kuman, dan lain sebagainya. Beda halnya dengan tumbuhan, manusia dan hewan level tinggi punya sistem transportasi dengan darah.

Darah merupakan suatu cairan yang sangat penting bagi manusia karena berfungsi sebagai alat transportasi serta memiliki banyak kegunaan lainnya untuk menunjang kehidupan. Tanpa darah yang cukup seseorang dapat mengalami gangguan kesehatan dan bahkan dapat mengakibatkan kematian.

Darah pada tubuh manusia mengandung 55% plasma darah (cairan darah) dan 45% sel-sel darah (darah padat). Jumlah darah yang ada pada tubuh kita yaitu sekitar sepertigabelas berat tubuh orang dewasa atau sekitar 4 atau 5 liter.

Fungsi Darah Pada Tubuh Manusia :1. Alat pengangkut air dan menyebarkannya ke seluruh tubuh2. Alat pengangkut oksigen dan menyebarkannya ke seluruh tubuh3. Alat pengangkut sari makanan dan menyebarkannya ke seluruh tubuh4. Alat pengangkut hasil oksidasi untuk dibuang melalui alat ekskresi5. Alat pengangkut getah hormon dari kelenjar buntu6. Menjaga suhu temperatur tubuh7. Mencegah infeksi dengan sel darah putih, antibodi dan sel darah beku8. Mengatur keseimbangan asam basa tubuh, dll.

Darah cair atau plasma darah adalah cairan darah berbentuk butiran-butiran darah. Di dalamnya terkandung benang-benang fibrin / fibrinogen yang berguna untuk menutup luka yang terbuka.

Isi Kandungan Plasma Darah Manusia :1. Gas oksigen, nitrogen dan karbondioksida2. Protein seperti fibrinogen, albumin dan globulin3. Enzin4. Antibodi5. Hormon6. Urea7. Asam urat8. Sari makanan dan mineral seperti glukosa, gliserin, asam lemak, asam amino, kolesterol, dsb.

Plasma Darah, PenjelasanSingkat

Darah terdiri dari sel darah terdiri dari sel darah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit), yang tersuspensi dalam plasma. Plasma merupakan komponen cairan dari darah yang mengandung fibrinogen terlarut. Setelah aktivasi oleh enzim plasmin, terbentuklah gumpalan fibrin. Sesudah gumpalan ini disingkirkan, sisa yang tertinggal disebut serum. Plasma terdiri untuk sebagian besar dari air dengan terlarut dalam zat-zat elektrolit dan beberapa protein, yakni globulin (alfa-, beta-, gamma-), albumin dan faktor pembekuan darah.Plasma darah merupakan bagian cair darah. Cairan ini didapat dengan membuat darah tidak beku dan sel darah tersentrifugasi. Plasma terdiri dari 90% air, 7-8% protein, dan di dalam plasma terkandung pula beberapa komponen lain seperti garam-garam, karbohidrat, lipid, dan asam amino. Karena dinding kapiler permiabel bagi air dan elektrolit maka plasma darah selalu ada dalam pertukaran zat dengan cairan interstisial. Dalam waktu 1 menit sekitar 70% cairan plasma bertukaran dengan cairan interstisial. Serum darah adalah cairan bening yang memisah setelah darah dibekukan. Plasma darah berbeda dengan serum darah terutama pada serum tidak terdapat faktor pembentukan fibrinogen.Protein dalam plasma memiliki konsentrasi sekitar 1 mmol/L. Dengan bantuan elektroforesis, protein plasma dapat dipisahkan menjadi fraksi albumin serta fraksi 1, 2, , dan -globulin. Sekitar 56% protein plasma merupakan fraksi albumin, 4% adalah 1-globulin, 2-globulin sebanyak 10%, -globulin 12%, dan 18% dari jumlah protein plasma merupakan -globulin.Globulin diperlukan untuk berbagai fungsi biologik. Sejumlah - globulin dan -globulin mempunyai fungsi transpor khusus. Kelompok 1- globulin yaitu transkobalamin yang mengangkut vitamin B12 dan transkortin yang mengangkut kortisol. -globulin bertanggung jawab untuk transpor besi bervalensi tiga dalam plasma. Sementara itu, -globulin merupakan glikoprotein yang pada pemisahan elektroforesis bergerak paling lambat. Karena peran sertanya pada reaksi imun, maka -globulin disebut juga imunoglobin (IgG). Protein plasma juga mempunyai peran yang penting dalam pengaturan distribusi air antara plasma dan ruang interstisial, karena sebagai protein ia tidak dapat melewati dinding kapiler. Dengan demikian, tekanan osmotik koloidnya akan menahan air dalam sirkulasi darah. Peran yang terbesar dilakukan albumin (80%). Albumin juga mempunyai arti yang besar untuk ikatan protein obat. Tekanan osmosis plasma yaitu 7,3 atm dan dijaga dengan pengaturan osmosis yang berfungsi dengan baik. Pada tekanan ini, yang berperan sampai 96% elektrolit anorganik. Perbandingan ion yang satu terhadap ion yang lain dan pH plasma juga dijaga hampir tetap oleh proses pengaturan khusus. Kation dengan konsentrasi plasma tertinggi adalah natrium sedangkan anion plasma yang secara kuantitatif paling berarti adalah klorida