tranfusi darah

39
dr. Oky Susianto SpAn SMF Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran UNLAM RSUD Ulin Banjarmasin 2009

Upload: sindhu-wahyudya-pratama

Post on 04-Oct-2015

61 views

Category:

Documents


15 download

DESCRIPTION

anestesi

TRANSCRIPT

  • dr. Oky Susianto SpAnSMF Anestesiologi dan ReanimasiFakultas Kedokteran UNLAMRSUD Ulin Banjarmasin 2009

  • DEFINISITransfusi darah Pemindahan darah atau suatu komponen darah dari seseorang (donor) kepada orang lain (resipien)

  • SEJARAH1666: Richard Lower Animal to animal1667: Jean Denys Animal to human1818: James Blundell Human to human1900: Landsteiner Penggolongan darah ABO1913: Ottenberg X-Match test1939: Sistem Rh

    1 unit darah Hb 1 gr %Sebelum operasi besar: Hb > 10 gr %

  • Animal to man

  • TUJUAN TRANSFUSITransfusi diberikan untuk :Meningkatkan kemampuan darah dlm mengangkut O2Memperbaiki volume darah tubuhMemperbaiki kekebalanMemperbaiki masalah pembekuan

  • INDIKASIIndikasi transfusi darah dan komponen-komponennya :Anemia pada perdarahan akut setelah didahului penggantian volume dengan cairan.Anemia kronis jika Hb tidak dapat ditingkatkan dengan cara lain.Gangguan pembekuan darah karena defisiensi komponen.Plasma loss atau hipoalbuminemia jika tidak dapat lagi diberikan plasma substitute atau larutan albumin.

  • INDIKASIPada pedoman WHO (Sibinga, 1995) disebutkan:Transfusi tidak boleh diberikan tanpa indikasi yang kuatTransfusi hanya diberikan berupa komponen darah pengganti yang hilang/kurang.

  • Usia 18 65 tahun Berat > 50 kg Sehat jasmani Tidak ada penyakit spesifik / infeksi *

    SYARAT MENJADI DONOR

    **

  • Laboratory Screening

    HIV 1 +2,HTLV 1+2HCVHBsAg + anti Hb core antibodyTPHA NAT testingMalaria (Pernah ke daerah endemis )PENCEGAHAN PENYEBARAN PENYAKIT

  • TRANFUSI MASIFPenggantian volume darah total (10 units of red cells pada orang dewasa) dalam periode 24 jam. Indikasi : syok haemorrhagic / syok hypovolaemic karena perdarahan hebat

    *

  • 1. WHOLE BLOOD (DARAH SIMPAN/WB)450 ml darah + 63 ml CPD (Citrat Phosphate Dextrose )Simpan 4oC, Lama simpan < 28 hariAntikoagulan lain : ACD (Acid Citrate Dextrose )Simpan 4oC bisa selama 21 hari

    WB : Rendah platelet, F V & VIII, kecuali bila disimpan < 6 jamIndikasi : Untuk mengganti volume darah pasien shock hipovolemik karena perdarahan (ex : Saat operasi)JENIS DARAH YANG DITRANSFUSIKAN

  • JENIS DARAH YANG DITRANSFUSIKAN2. Fresh Whole Blood (darah segar)12 jam penyimpananIndikasi : Pasien dengan Hb & platelet rendah Tombositopenia Transfusi masif dengan darah simpan

  • 3. Packed Red CellHasil sentrifugasi WB (plasma dikurangi 200 ml)Vol. 300 ml (masa hidup 21 hari jika disimpan dlm 4oC)1 unit = Meningkatkan Hb 1-1,5 gr%Indikasi : Anemia kronis dengan normovolemi sirkulasi supaya tidak overload : Pasien gagal jantung, pasien sangat tua, sepsis kronis.Dapat dicampur NS untuk pasien shockJENIS DARAH YANG DITRANSFUSIKAN

  • 4. Stable Plasma Protein Solution (SPPS)Resiko hepatitis sangat kecilPemanasan tinggiFaktor pembekuan kurang, F V, VIIIInfus cepat SPPS untuk pasien hipotensiSangat mahal, dipakai jika tidak sempat cross matchJENIS DARAH YANG DITRANSFUSIKAN

  • 5. Dried Pooled PlasmaDari 10 donorSimpan : 8 tahun bentuk keringPakai campur air 3 jamResiko hepatitisJENIS DARAH YANG DITRANSFUSIKAN

  • 6. Fresh Frozen Plasma (FFP) Dari WB < 6 jam simpan Simpan -20oC 3 bulan, Jika -30oC 1 tahun Tiap unit FFP menaikkan fak. pembekuan 1-3 % INDIKASI : (Diberikan setelah mencair) Mengganti faktor koagulasi, berhub dg ggn. hepar Mengganti volume plasma Diberi pada pasien yg diberikan tanfusi darah masif dan perdarahan setelah tranfusi platelet

    JENIS DARAH YANG DITRANSFUSIKAN

  • 7. Larutan AlbuminTerdiri dari 5% dan 25% human albuminResiko hepatitis
  • 8. CryoprecipitateSentrifugasi plasma bekuKonsentrasi tinggi F VIIIUntuk terapi : haemofilia & defisiensi lainResiko hepatitisJENIS DARAH YANG DITRANSFUSIKAN

  • 9. Dried FibrinogenResiko hepatitisUntuk gangguan fibrinogen, misal : hipofibrinogenemiaJENIS DARAH YANG DITRANSFUSIKAN

  • 10. Platelet Concentrate (trombosit)Jumlah : 250.000/mm3Defisiensi platelet terapi:Platelet concentrate WB 6 jam simpan Platelet rich plasmaJENIS DARAH YANG DITRANSFUSIKAN

  • PLATELET CONSENTRATE

  • Ada pertanyaan ?

  • Tranfusi dengan apa ?

  • KOMPLIKASI TRANSFUSI DARAH

    I. Reaksi imunologiII. Reaksi non imunologi (Infeksi)III. Komplikasi yang berhubungan dg transfusi darah masif.

  • I. REAKSI IMUNOLOGIA. REAKSI TRANSFUSI HEMOLITIK- Reaksi hemolitik akut (intravaskular)Karena ketidakcocokan ABO, 1 : 38.000(Pasien sadar) Demam, mengigil, mual, nyeri dada & lumbal(Pasien teranestesi) Peningkatan suhu tubuh, takikardi tanpa sebab, hipotensi, hemoglobinuria, perdarahan meningkat di lapangan operasi DIC, syok

  • I. REAKSI IMUNOLOGIA. REAKSI TRANSFUSI HEMOLITIK- Reaksi hemolitik tertunda (extravaskular)Biasanya ringan, disebabkan antibodi terhadap antigen non-D pada sistem Rhesus atau sistem lain (Kell, Duffy, Kidd)Tanda : Hematokrit tetap rendah padahal tidak ada perdarahan, kenaikan biilirubinDiagnosis Coombs TestTerapi : Supportif

  • I. REAKSI IMUNOLOGIB. REAKSI TRANSFUSI NON HEMOLITIK1. Reaksi transfusi febrileTanda :Menggigil, panas, nyeri kepala, nyeri otot,mual, batuk yang tidak produktif.

  • I. REAKSI IMUNOLOGIB. REAKSI TRANSFUSI NON HEMOLITIK2. Reaksi alergia. AnaphylactoidKeadaan ini terjadi bila terdapat protein asing pada darah transfusi. Terapi : - Epinephrine 0,5 mg IV, IVFD corticosteroid , H1,H2 blockers - Berikan washed PRBCs

    b. Urtikaria (Eritema, hifa, gatal tanpa demam) Th/ antihistamin (H1 / H2 blocker) + steroid

  • I. REAKSI IMUNOLOGIB. REAKSI TRANSFUSI NON HEMOLITIK2. Reaksi alergib. Urtikaria (Eritema, hifa, gatal tanpa demam) Th/ antihistamin (H1 / H2 blocker) + steroid

  • I. REAKSI IMUNOLOGIB. REAKSI TRANSFUSI NON HEMOLITIK3. Noncardiogenic pulmonary edema TRALI, Tranfussion Related Acute Lung InjuryDisebabkan karena transfer antileukocyte atau anti- HLA antibody sehingga leukosit beragregasi pada sirkulasi pulmoner dan merusak alveolar / membran kapiler Less 1:10,000 Terapi : Seperti ARDS

    4. Graft-Versus-Host Disease Pada pasien immmuno-compromised

  • I. REAKSI IMUNOLOGIB. REAKSI TRANSFUSI NON HEMOLITIK4. Graft-Versus-Host Disease Pada pasien immmuno-compromised

  • I. REAKSI IMUNOLOGIB. REAKSI TRANSFUSI NON HEMOLITIK5. Posttranfusion PurpuraTrobositopenia karena alloantibody trombosit.Terapi: Plasmapheresis

    6. Immune SuppressionTranfusi produk darah yang mengandung leukosit cenderung imunosupresif

  • Plasma Borne Viruses

    Hepatitis B and delta agent, Hepatitis B variants

    Hepatitis A rarely

    Hepatitis C

    Parvo virus B 19

    HIV 1 and 2 (also cellular borne)

    II. REAKSI NON IMUNOLOGI

  • Cell Associated Viruses

    Cytomegalovirus

    Epstein Barr Virus

    HTLV 1

    II. REAKSI NON IMUNOLOGI

  • Infeksi BakteriTreponemaBrucellaSalmonella

    Infeksi ParasitMalariaToxoplasmaMicrofilariaII. REAKSI NON IMUNOLOGI

  • CoagulopathyIntoksikasi sitrat, Sitrat membentuk komples Ca2+ , lalu Sitrat Air, CO2, Ca bebas. Namun disini sitrat tak dipecah Intoksikasi Pencegahan : Ca Glukonas setelah tranfusi 4 kolfHipotermiKeseimbangan asam basa, darah simpan lebih asam dari pada darah resipien AsMetKonsentrasi pottasium serumIII. KOMPLIKASI TRANFUSI MASIF

  • 1. Stop transfusi2. Cairan: - kristaloid dan atau koloid /dekstran u/ pemeliharaan urine output 75 ml/jam3. Manitol 10% 25 g iv / furosemid 80 mg iv u/ pemeliharaan urine flow4. O25. Kortikosteroid dosis tinggi6. Jika.vol. cairan normal tapi hipotensi Adrenalin 5 ml atau lar. 1/100007. Terapi bronkospasme8. Bila terjadi DIC faktor platelet & koagulasiTERAPI REAKSI TRANFUSI

  • **

    *