dapeng perc. vi terusi pupink

5
III. METODOLOGI PRAKTIKUM A. Waktu dan Tempat Praktikum ini dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 11 November 2014 dan  bertempat di Laboratorium Kimia Anorganik Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Halu Oleo, Kendari. B. Alat dan Bahan 1. Alat Alat yang digunakan pada percobaan ini adalah Gelas kimia 250 mL, Filler, Corong, Batang pengaduk, hot plate, Pipet ukur 25 ml, dan Pipet tetes. 2. Bahan Bahan yang digunakan pada percobaan ini adalah Aquades, HNO 3  pekat, Kertas saring, H 2 SO 4  pekat, dan tembaga (Cu).

Upload: muhammad-iqbal

Post on 08-Oct-2015

22 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

1

TRANSCRIPT

III. METODOLOGI PRAKTIKUMA. Waktu dan Tempat

Praktikum ini dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 11 November 2014 dan bertempat di Laboratorium Kimia Anorganik Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Halu Oleo, Kendari.

B. Alat dan Bahan

1. AlatAlat yang digunakan pada percobaan ini adalah Gelas kimia 250 mL, Filler,Corong, Batang pengaduk, hot plate, Pipet ukur 25 ml, dan Pipet tetes.2. BahanBahan yang digunakan pada percobaan ini adalah Aquades,HNO3 pekat, Kertas saring, H2SO4 pekat, dan tembaga (Cu).

C. Prosedur Kerja

50 mL aquades

dimasukan kedalam gelas kimia ditambahkan 8,5 mL H2SO4 pekat dimasukan 5 gr serbuk tembaga(dilakukan di dalam lemari asam) ditambahkan 25 mL HNO3 pekat diaduk hingga tembaga larut dipanaskan (sampai uapnya tidak berwarna coklat) dipanaskan disaring ketika masih panas

Filtrat Residu

- disimpan larutan hingga berbentuk kristal - dipisahkan kristal dengan penyaringan Kristal Larutan

dianginkan dicuci dengan sedikit aquades dilarutkan dalam sedikit air hingga membentuk kristal kembali

CuSO4

ditimbang

Hasil Pengamatan

IV. HASIL DAN PEMBAHASANA. Hasil Pengamatan1. Data pengamatan PerlakuanPengamatanGambar

50 mL air + 8,5 mL H2SO4 pekat + 5 gr serbuk tembaga (Cu)Larutan berwarna kecoklatan

Campuran (dalam lemari asam) + HNO3 pekat + dipanaskanLarutan berwarna biru vitrol dan timbul gas berwarna cokelat

Dipanaskan sampai gas cokelat tidak keluar lagiTerbentuk gas warna cokelat

Di diamkan beberapa hari sampai terbentuk kristalTerbentuk kristal

2. Reaksi yang terjadiCu + H2SO4 CuSO4 + SO2 + 2 H2OCu + H2SO4 CuSO4 + H2Cu + 4 HNO3 3 Cu(NO3)2 + 2 NO2 + 4 H2OCu+ 3H2O + H2SO4+2HNO3 CuSO4+5H2O+2NO2Cu(NO3)2 + H2SO4 CuSO4 + 2HNO3CuSO4 + 5H2O CuSO4.5H2OCu2++3H2O+H2SO4+2HNO3CuSO4.5H2O+ 2NO2

3. Analisis Data Massa Cu= 5 gBerat CuSO4= (Berat Kristal + kertas saring) kertas saring= 13,46 g 1,03 g= 12,43 gMol Cu= = = 0,078 molVolume H2SO4= 8,5 ml = 8,5 10-3 LKonsentrasi H2SO4= 17,3 MMol H2SO4= M V= 8,5 10-3 L . 9,3 M= 147,05 10-3 mol = 0,14705 mol Cu +H2SO4 CuS04 + H2Mula-mula : 0,0780,14705Reaksi :0,0780,0780,078Setimbang :-0,069050,078Berat CuSO4 secara teori= Mol Mr= 0,078 mol 159 mol/g= 12,441 g% Rendamen= 100%= 100 %= 99,912 %