daftar pustakaa

5
DAFTAR PUSTAKA Agilattun, F. 2007. Hubungan antara Jumlah Leukosit dengan Kejadian Syok pada Penderita Demam Berdarah Dengue Dewasa di RS. Dr Kariadi Semarang. Artikel Karya Tulis Ilmiah, Universitas Diponegoro. Arena NM, Utama S, Parwati T. 2009. Kelainan Hemotologi pada Demam Berdarah Dengue. J Penyakit Dalam. Vol (3): 218-225. Bakhtiar. 2009. Penyakit Demam Berdarah Dengue pada Anak. Majalah Ilmiah Unimus. Vol (1): 50-56. CDC. 2012. Entomology & Ecology. Diunduh dari http://www.cdc.gov/dengue/entomologyecology/index .html . Maret 2013. Chaudhry S, Swaminathan S, Khanna N. 2006. Viral Genetics as Basis of Dengue Pathogenesis. Dengue Buletin. Vol (30): 121-129. Departemen Kesehatan RI, 2010. Demam Berdarah Dengue di Indonesia Tahun 1968-2009. Buletin Jendela Epidemiologi. Vol (2): 1-13 Departemen Kesehatan RI. 2008. Profil Kesehatan Kota Padang Tahun 2007. diunduh dari http://www.depkes.go.id/downloads/profil/kota %20padang%202007.pdf Juni 2012. Departemen Kesehatan RI. 2011. Informasi Umum DBD 2011. Diunduh dari 38

Upload: nia-maidarmi

Post on 04-Oct-2015

230 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

daftar pustaka

TRANSCRIPT

DAFTAR PUSTAKA

Agilattun, F. 2007. Hubungan antara Jumlah Leukosit dengan Kejadian Syok pada Penderita Demam Berdarah Dengue Dewasa di RS. Dr Kariadi Semarang. Artikel Karya Tulis Ilmiah, Universitas Diponegoro. Arena NM, Utama S, Parwati T. 2009. Kelainan Hemotologi pada Demam Berdarah Dengue. J Penyakit Dalam. Vol (3): 218-225.Bakhtiar. 2009. Penyakit Demam Berdarah Dengue pada Anak. Majalah Ilmiah Unimus. Vol (1): 50-56.CDC. 2012. Entomology & Ecology. Diunduh dari http://www.cdc.gov/dengue/entomologyecology/index.html. Maret 2013.Chaudhry S, Swaminathan S, Khanna N. 2006. Viral Genetics as Basis of Dengue Pathogenesis. Dengue Buletin. Vol (30): 121-129.Departemen Kesehatan RI, 2010. Demam Berdarah Dengue di Indonesia Tahun 1968-2009. Buletin Jendela Epidemiologi. Vol (2): 1-13Departemen Kesehatan RI. 2008. Profil Kesehatan Kota Padang Tahun 2007. diunduh darihttp://www.depkes.go.id/downloads/profil/kota%20padang%202007.pdf Juni 2012. Departemen Kesehatan RI. 2011. Informasi Umum DBD 2011. Diunduh dari http://www.pppl.depkes.go.id/_asset/_download/INFORMASI_UMUM_DBD_2011.pdf. Februari 2012.Dharma R, Hadinegoro SR, Priatni I. 2006. Disfungsi Endotel Pada Demam Berdarah Dengue. Makara Kesehatan. Vol (10): 17-23Djakaria S. 2003. Vektor Penyakit Virus, Riketsia, Spiroketa dan Bakteri. Dalam Parasitologi Kedokteran. Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.Hendarwanto. 1996. Dengue. Dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I. Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.Herawati R, Rosiya AZ, Kartika RM. 2012. Perbedaan Kadar Leukosit dan Trombosit pada Penderita Demam Berdarah Dengue dengan Harga Rujukan Terendah di RS Ananda Purwokerto. Diunduh dari http://biomedika.setiabudi.ac.id/images/files/PERBEDAAN%20KADAR.pdf Februari 2013. Khan E, Kisat M, Khan N, Nasir A, Ayub S, Hasan R. 2010. Demographic and Clinical Features of Dengue Fever in Pakistan 2003-2007: A Retrospective Cross-Sectional Study. Plos One. Vol (5): 1-6.Malavige GN, Fernando S, Fernando DJ, Seneviratne SL. 2004. Dengue Viral Infection. diunduh dari http://pmj.bmj.com/content/80/948/588.full.pdf+html Februari 2012.Muharni S. 2011. Effect of The Use of Supplements Psidii Folium Extract (Psidium Guajava Linn.) and Red Fermented Rice (Monascus Purpureus) in Increase of Trombocytes at Dengue Haemorragic Fever (DHF) Science in The Installation of Disease in Hospital Dr. M Djamil, Padang. diunduh dari: http://pasca.unand.ac.id/id/wp-content/uploads/2011/09/ARTIKEL10.pdf. November 2011. Mulyani AD. 2008. Hubungan Hasil Pemeriksaan Serologis dengan Derajat Demam Berdarah Dengue (DBD) di Bagian Penyakit Dalam RS. Dr. M Djamil Padang Periode Januari 2007 sampai Desember 2007. Skripsi, Universitas Andalas. Risniati Y, Tarigan LH, Tjitra E. 2011. Leukopenia Sebagai Predikator Terjadinya Syndrom Dengue Syok Pada Anak Dengan Demam Berdarah Dengue di RSPI. Prof. dr. Sulianti Saroso. Media Litbang Kesehatan. Vol (21): 96-103. Roose, A. 2008. Hubungan Sosiodemografi dan Lingkungan dengan Kejadian penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru Tahun 2008. Disertasi, Universitas Sumatera utara, Medan. Rubio G, Torno L. 2007. Association of Leukocyte and Thrombocyte Counts as a Predictor of Bleeding Outcomes among Dengue Patients. Philippine Journal of Microbiology and Infectious Diseases. Vol (36) Setiati T, Wagenaar J, Kruif M, Mairuhu A, Gorp E, Soemantri A. 2006. Changing Epidemiology of Dengue Haemorrhagic Fever In Indonesia. Dengue Bulletin. Vol (30): 1-14. Sherwood. 2001. Fisiologi Manusia: dari Sel ke Sistem Edisi 2. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran ECG.Suhardiono. 2005. Sebuah Analisis Faktor Risiko Perilaku Masyarakat Terhadap Kejadian Demam Berdarah (DBD) Di Kelurahan Helvetia Tengah, Medan, Tahun 2005. Jurnal Mutiara Kesehatan Indonesia. Vol (2): 52-53.Suhendro, Nainggolan L, Chen K, Pohan H. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam jilid III edisi V. Jakarta: Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam.Suwandono A, Nurhayati, Parwati I, Rudiman P, Wisaksana R, Kosasih H, dkk. 2011. Perbandingan Nilai Diagnostik Tormbosit, Leukosit, Antigen NS1 dan Antibodi IgM Antidengue. J Indonesian Medical Association. Vol (61): 326-332.Tatura N.S, Wahyuni S. 2010. The Role of Inflammatory Mediators on Dengue Infections. The Indonesian Journal Medical Science. Vol (2): 426-434.Torres J, Torres-Viera J, Garcia H, Silva J, Baddour Y, Bajares A, et al. 2004. Prognostic Factors of Clinical Outcome in Non-Paediatric Patients with Dengue Haemorrhagic Fever/Dengue Shock Syndrome. Dengue Bulletin. Vol (28): 68-69.WHO. 2009. Dengue: Guidelines for Diagnosis, Treatment, Prevention and Control. diunduh dari : http://whqlibdoc.who.int/publications/2009/9789241547871_eng.pdf Januari 2013.WHO. 2011. Comprehensive Guidelines for Prevention and Control of Dengue and Dengue Haemorrhagic Fever. Revised and Expanded Editon. diunduh dari http://www.searo.who.int/en/section10/section332/section554.htm. Februari 2012.38