kata pengantar, daftar isi, daftar pustaka, daftar gambar..docx
Embed Size (px)
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Pustaka, Daftar Gambar..Docx
1/22
LAPORAN PRAKTIKUM ILMU UKUR TANAH
PETA LINTASAN GEOLOGI
(DOSEN PENGAMPU : AANG PANJI PERMANA, S.T., M.T.)
KELOMPOK 2
(471 412 007) MOH. HAFID ABUGAR
(471 412 015) JIHAN AL-IDRUS
(471 412 002) UMAR ZULKARNAIN BAKKAR
(471 412 006) WA USU
(471 412 013) ABD. KADIR MUBARAK A. AMIN
(471 412 018) AYUB IMADUDIN MOODUTO
(471 412 025) AHMAD REZA HAPILI
(471 412 029) FEBRI EKO PRASETYO
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA
JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
2016
-
7/23/2019 Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Pustaka, Daftar Gambar..Docx
2/22
i
KATA PENGANTAR
Segala puja dan puji syukur kepada Allah SWT, atas segala nikmat yang telahdiberikan, Sholawat serta salam kepada Nabi besar Muhammad SAW sebagai
rahmattanlilalamin, serta menjadi petunjuk terbaik dalam menjalani kehidupan
dunia dan akhirat. Sehingga pada kesempatan ini tim penyusun dapat
menyelesaikan laporan praktikum lapangan Ilmu Ukur Tanahdan Peta Lintasan
Geologi Daerah Kelurahan Tanjungkramat-Bongo, Gorontalo.
Ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu, baik pikiran,
materi maupun semangat, Kepada
-
Rabbi Adza Wajala, Allah SWT.- Orang-orang tua dari seluruh tim/kelompok.
- Bmbingan dari Dosen Pengampuh Bapak Aang Panji Permana S.T., M.T.
- Seluruh anggota tim/kelompok : Moh. Hafid Abugar, Jihan Al-Idrus,
Umar Zulkarnain Bakkar, Wa Usu, Abd. Kadir Mubarak, Ayub Imanudin
Mooduto, Ahmad Reza Hapili dan Febri Eko Prasetyo.
-
Pihak-pihak dari tim/kelompok lain, dan
- Arahan dan bantuan semangat dari teman-teman Geologi 2014 Angkatan
SPAN.
Akhir kata, laporan ini bukanlah sesuatu yang sejatinya dapat dijadikansebagai referensi namun sekiranya dapat dijadikan sebagai bahan pelajaran dari
kebenaran yang ada didalamnya dan sebagai bahan kritikan atas segala
kekurangan dan kesalahan yang ada didalamnya.
Gorontalo, Januari 2016
Penyusun
-
7/23/2019 Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Pustaka, Daftar Gambar..Docx
3/22
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .................................................................................................... i
Daftar Isi ..................................................................................................... ii
Daftar Gambar ....................................................................................................iii-iv
Daftar Tabel ..................................................................................................... v
Daftar Diagram ................................................................................................... vi
BAB 1 Pendahuluan
1.1Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2Tujuan ....................................................................................................... 2
1.3
Manfaat ..................................................................................................... 2
BAB 2 Geologi Lokasi Praktikum
2.1Geomorfologi .......................................................................................... 3
2.2
Stratigrafi ................................................................................................. 3
2.2.1 BATUAN GUNUNGAPI BILUNALA (Tmbv) .......................... 3
2.2.2 DIORIT BONE (Tmb) .................................................................. 3
2.2.3 BATUAN GUNUNGAPI PINOGU (TQpv) ................................. 4
2.2.4
BATUGAMPING TERUMBU (QI) ............................................ 4
2.2.5 ENDAPAN DANAU (Qpl) .......................................................... 4
2.2.6
ALLUVIAL DAN ENDAPAN PANTAI (Qal) ........................... 4
2.3Struktur Geologi ...................................................................................... 4
BAB 3 Metodologi Praktikum
3.1
Tahap Persiapan ...................................................................................... 6
3.2Tahap Pengambilan Data Lapangan ........................................................ 6
3.3
Tahap Analisis dan Pengolahan Data ...................................................... 6
3.3.1 Analisis Geomorfologi dan Struktur Geologi ................................ 6
3.3.2 Pengolahan Data ........................................................................... 7
3.4Tahap Penyusunan Akhir Praktikum ....................................................... 7
BAB 4 Hasil dan Peta Lintasan
4.1Data Hasil Olahan .................................................................................... 8
4.2
Litologi ..................................................................................................... 10
4.2.1
Breksi Piroklastik .......................................................................... 10
-
7/23/2019 Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Pustaka, Daftar Gambar..Docx
4/22
iii
4.2.2
Tuff Lapili ...................................................................................... 10
4.2.3 Aglomerat ...................................................................................... 11
4.2.4 Batugamping Terumbu .................................................................. 11
4.3
Peta Lintasan Geologi .............................................................................. 11
BAB 5 Penutup
5.1Kesimpulan .............................................................................................. 11
5.2
Saran ........................................................................................................ 11
Daftar Pustaka .................................................................................................... vii
Lampiran
-
7/23/2019 Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Pustaka, Daftar Gambar..Docx
5/22
iv
DAFTARGAMBAR
Gambar 2.1 Peta Geologi Regional, Lbr. Kota Mobagu (Modifikasi,
Apandi, T) ........................................................................................................... 5
Gambar 4.1 Singkapan Breksi Piroklastik Lt. 2 ................................................ 8
Gambar 4.2Singkapan Breksi Piroklastik Lt. 8 ................................................ 8
Gambar 4.3Singkapan Tuf Lapili ..................................................................... 8
Gambar 4.4Singkapan Batuan Aglomerat ........................................................ 8
Gambar 4.5Singkapan Batugamping Terumbu ................................................ 8
-
7/23/2019 Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Pustaka, Daftar Gambar..Docx
6/22
v
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1Data Hasil Perhitungan Lintasan Geologi ......................................... 8
Tabel 4.2Pembagian Kontur ............................................................................. 9
-
7/23/2019 Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Pustaka, Daftar Gambar..Docx
7/22
vi
DAFTAR DIAGRAM
Diagram 3.1 Daigram Alir Metodologi Praktikum Lapangan ........................... 7
-
7/23/2019 Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Pustaka, Daftar Gambar..Docx
8/22
1
BAB I Pendahuluan
1.1Latar Belakang
Peta adalah gambaran permukaan bumi yang digambar pada permukaan datar,
dan diperkecil dengan skala tertentu dan juga dilengkapi simbol sebagai penjelas.
Peta bisa disajikan dalam berbagai cara yang berbeda, mulai dari peta
konvensional yang tercetak hingga peta digital yang tampil di layar
komputer. Dengan menggunakan peta, kita dapat mengetahui segala hal yang
berada di permukaan bumi, seperti letak suatu wilayah, jarak antarkota, lokasi
pegunungan, sungai, danau, lahan persawahan, jalan raya, bandara, dan
sebagainya. Ketampakan yang digambar pada peta dapat dibagi menjadi dua yaitu
ketampakan alami dan ketampakan buatan manusia (budaya).
Peta geomorfologi pada hakekatnya adalah suatu gambaran dari suatu
bentangalam (landscape) yang merekam proses-proses geologi yang terjadi di
permukaan bumi. Adapun informasi yang terdapat dalam peta geomorfologi
berupa bentuk, geometri, serta proses-proses yang telah maupun sedang terjadi,
baik proses endogenik maupun eksogenik. (Djauhari Noor, 2012)
Peta kontur adalah peta yang menggambarkan sebagian bentuk permukaan
bumi yang bersifat alami dengan menggunakan garis-garis kontur. Manfaat
pembuatan peta kontur antara lain untuk ,menentukan profil tanah (profil
memanjang, longitudinal sections) antara dua tempat, menghitung luas daerah
genangan dan volume suatu bendungan. menentukan route/trace suatu jalan atau
saluran yang mempunyai kemiringan tertentu, menentukan kemungkinan dua titik
di lahan sama tinggi dan saling terlihat serta memprediksi penggunaan lahan dari
bentuk lahan.
Peta lintasan adalah peta yang di buat atau disajikan ketika kita telah
menyelesaikan rangkaian pengamatan yang didapatkan dengan cara melintasi
suatu wilayah baik lintasan yang dilakukan secara tertutup maupun secara
terbuka.
Desa Tanjung Kramat hingga Bongo dipilih sebagai daerah penelitian karena
secara geologi daerah tersebut cukup menarik untuk dilakukan penelitian. Hal ini
-
7/23/2019 Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Pustaka, Daftar Gambar..Docx
9/22
2
disebabkan karena daerah tersebut mempunyai suatu tatanan geologi yang cukup
baik secara litologi, struktur geologi, maupun morfogenesa serta proses proses
geologi yang sangat menarik untuk dipelajari guna menerapkan ilmu-ilmu geologi
lapangan berdasarkan hukum-hukum geologi yang telah diperoleh di bangku
perkuliahan dan juga dikarenakan masih kurangnya penelitian yang dilakukan
didaerah ini khususnya dari segi geologinya.
1.2Tujuan
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Apa saja singkapan-singkapan yang terdapat pada daerah penelitian?
2.
Apa saja struktur geologi yang terdapat pada daerah penelitian?
3. Bagaimana cara membuat peta lintasan setelah di lakukan penelitian
dilapangan?
1.3Manfaat
Manfaat penelitian untuk masyarakat umum adalah sebagai informasi dasar
mengenai kondisi geologi daerah penelitian tersebut sedangkan manfaat untuk
mahasiswa itu sendiri adalah kita dapat menganalisa dan menginterpretasi
geomorfologi, litologi dan struktur geologi daerah penelitian.
-
7/23/2019 Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Pustaka, Daftar Gambar..Docx
10/22
3
BAB II Geologi Lokasi Praktikum
Secara regional, daerah penelitian termasuk dalam Peta Geologi Bersistem
Indonesia Lembar Tilamuta, Sulawesi, skala 1:250.000 yang diterbitkan oleh
Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Bandung (Sukamto, 1982). Kajian
mengenai geologi regional lembar ini terbagi atas :
2.1Geomorfologi
Didaerah praktikum dibedakan menjadi tiga satuan morfologi utama yaitu:
satuan pegunungan berlereng terjal, perbukitan menggelombang dan satuan
dataran rendah.
Satuan dataran rendah dijumpai di daerah sekitar selatan, disepanjang
pesisir barat daya pada daerah praktikum.
Satuan perbukitan vulkanik juga dapat terlihat dilapangan dengan ciri-ciri
keterdapatanya singkapan batuan breksi dan tuff yang telah mengalami
denudasional.
Pola aliran sungai secara umum didaerah ini adalah subdendritik dan
subparallel dengan stadia sungai bone diperkirakan telah mencapai dewasa.
2.2
Stratigrafi
Litologi batuan daerah praktikum, menurut Peta Geologi Regional Lembar
Tilamuta (Sukamto 1982) terdiri atas :
2.2.1 BATUAN GUNUNGAPI BILUNGALA (Tmbv)
Breksi, tuf dan lava bersusunan andesit, dasit dan riolit. Zeolit dan
kalsit sering dijumpai pada kepingan batuan penyusun breksi. Tuf umumnya
bersifat dasitan, agak kompak dan berlapis buruk.
Propilitisasi, kloritisasi dan epidotisasi banyak dijumpai pada lava.
Breksi banyak mengalami alterasi pirit. Berumur diperkirakan Miosen
Bawah hingga Miosen Akhir.
2.2.2 DIORIT BONE (Tmb)
Diorit kuarsa, diorite, granodiorite, granit. Diorite kuarsa banyak
dijumpai di daerah Sungai Taludaa, dengan keragaman diorite, granodiorite
dan granit. Sedangkan granit banyak dijumpai di daerah Sungai Bone.
-
7/23/2019 Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Pustaka, Daftar Gambar..Docx
11/22
4
Satuan ini menerobos Batuan Gunungapi Bilungala dengan umur yang
diperkirakan Miosen Akhir.
2.2.3 BATUAN GUNUNGAPI PINOGU (TQpv)
Perselingan aglomerat, tuf dan lava terlihat pada satuan ini.
Aglomerat berwarna abu-abu yang tersusun atas kepingan ndesit berbagai
ukuran. Singkapannya banyak dijumpai telah mengalami pelapukan.
2.2.4
BATUGAMPING TERUMBU (Ql)
Batugamping terumbu terangkat dan batugamping klastik dengan
komponen utama koral, berlapis, banyak dijumpai didaerah yang dulunya
diperkirakan laut dangkal
2.2.5 ENDAPAN DANAU (Qpl)
Terdiri atas batulempung, batupasir dan kerikil. Endapan ini
umumnya didominasi oleh batulempung yang berwarna abu-abu kecoklatan
biasanya mengandung sisa tumbuhan dan lignit.
Umumnya satuan ini masih belum mampat dengan umur yang
diperkirankan Plistosen sanpai Holosen. Sebaran satuan ini terutama pada
daerah Lembah Paguyaman dan sekitar Danau Limboto.
2.2.6 ALLUVIUM DAN ENDAPAN PANTAI (Qal)
Banyak terdiri atas pasir, lempung, lanau, kerikil dan kerakal, berupa
endapan pantai, rawa dan sungai. Banyak terdapat di daerah pesisir selatan
bagian barat.
2.3
Struktur Geologi
Struktur geologi yang utama di daerah penelitian adalah sesar, berupa
sesar normal dan sesar jurus mendatar. Sesar normal terdapat di Gunung
Boliohuto menunjukan pola memancar, sedangkan sesar jurus mendatar
umumnya besifat menganan, tetapi adapula yang mengiri. Hal tersebut dapat
juga dipengaruhi oleh zona subdaksi pada bagian utara pulau Sulawesi.
Diorite bone diduga merupakan hasil dari aktivitas magma akibat dari
pengendapan Formasi Randangan dan Formasi Dolokapa pada Miosen
-
7/23/2019 Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Pustaka, Daftar Gambar..Docx
12/22
5
(Simandjuntak, 1986, dalam Apandi T. 1977). Sementara Batuan Gunungapi
Bilungala terbentuk akibat panunjaman pada Jalur Tunjaman Sulawesi Utara.
Pada pliosen awal terjadi aktivitas magmatik yang diikuti oleh aktivitas
gunungapi yang berlangsung hingga pleistosen awal sehingga membentuk
Batuan Gunungapi Pinogu.
Akhir pliosen hingga pleistosen, terdapat pengendapan yang
membentuk satuan Batugamping klastik di daerah laut dangkal. Sementara
pada pleistosen awal terbentuk endapan danau. Akhir pleistosen hingga
sekarang juga terjadi pendataran serta kegiatan tektonik yang masih aktif yang
menghasilkan endapan alluvium dan sesar-sesar medatar hingga mengkibatkan
terangkatnya satuan Batugamping Terumbu.
Terlihat dari peta geologi sesar-sesar jurus mendatar yang sifatnya
mengiri dan sesar normal di daerah sekitar lokasi penelitian. Sesar ini banyak
terdapat pada daerah yang berformasi Tmbv dan Tmb.
Gambar 2.1 Peta Geologi Regional, Lbr. Kota Mobagu (Modifikasi, Apandi,
T., 1977)
-
7/23/2019 Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Pustaka, Daftar Gambar..Docx
13/22
6
BAB III Metodologi Praktikum
Metode yang digunakan ialah metode gabungan berupa metode langsung dan
tidak langsung, yaitu dengan penyelidikan langsung dilapangan untuk
mengumpulkan data/informasi selengkap dan pembuatan peta.
Praktikum ini terbagi ke dalam empat tahap yaitu tahap persiapan, tahap
lapangan, tahap analisis, dan tahap yang terakhir merupakan tahap terakhir yaitu
peyusunan laporan akhir penelitian.
3.1Tahap Persiapan
Tahap persiapan terdiri dari studi literatur, pemberian materi oleh dosen
pengampuh mata kuliah Bapak Aang Panji Permana, S.T., M.T., dan penyelesaian
kelengkapan administrasi.
3.2Tahap Pengambilan Data Lapangan
Tahap ini bertujuan untuk pengambilan data-data lapangan untuk mengetahui
kondisi geologi umum yang meliputi:
a) Observasi geomorfologi dilakukan untuk mengetahui kondisi
geomorfologi daerah praktikum seperti mengetahui kemiringan lereng,
bentuk lembah sungai, bentuk punggungan, bentuk muka bumi, dan
proses-proses geomorfologi sehingga dapat ditentukan satuan
geomorfologi di daerah praktikum.
b) Pembuatan stasiun lapangan dilakukan untuk mengetahui letak titik
koordinat lapangan daerah praktikum.
c)
Pengambilan data lapangan, berupa struktur geologi meliputi deskripsi
singkapan, pembuatan sketsa singkapan atau pengambilan gambar, data
kontak batuan, dan pengambilan sampeljuga data lintasan dengan
intrumen yang telah dikerjakan sebelumnya.
3.3Tahap Analisis dan Pengolahan Data
Analisis dan pengolahan data dilakukan di studio. Tahap ini didukung dengan
studi pustaka dan diskusi dengan assisten praktikum mata kuliah.
Analisis yang dilakukan adalah:
3.3.1 Analisis Geomorfologi dan Struktur Geologi
-
7/23/2019 Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Pustaka, Daftar Gambar..Docx
14/22
7
Analisis ini dilakukan untuk melengkapi data geomorfologi dan struktur
geologi yang belum lengkap dideskripsikan pada saat praktikum. Yang bertujuan
mengetahui kemiringan lereng dan kontrol struktur.
3.3.2 Penggolahan Data
Pengolahan data dilakukan untuk digunakan sebagai dasar dalam
pembuatan peta lintasan geologi.
3.4 Tahap Penyusunan Akhir Praktikum
Menyediakan data hasil akhir dari praktikum lapangan, dengan hasil olahan
data yang bermutu dan dapat dipertanggung jawabkan. Berupa pembuatan laporan
akhir praktikum dan Peta Lintasan Geologi.
Tahap
Persiapan
Tahap
Pengambilan
DataLapangan
TahapAnalisis
dan
Pengolahan
Data
Taha
pPenyusunan
LaporanAkhir
Penelitian
Diagram 3.1 Diagram Alir Metodologi Praktikum Lapangan
Studi Literatur
(Pemberian materi oleh desenpangampuh mata kuliah, Peta
Geologi Regional dan Topografi)
Observasi Pembuatan Stasiun
Analisis data lapangan
Penyusunan laporan akhir
Melengkapi Data Geomorfologi dan
Struktur Geolo i
Pengolahan Data Lintasan Geologi
- Dokumen tugas akhir
- Lampiran - lampiran
- Peta Lintasan Geologi
Persiapan Perlengkapan &
bahan untuk praktikum
lapangan.
Penyusunan Administrasi
(Kelengkapan peserta,
akomodasi, dll.)
Pengambilan data
-
7/23/2019 Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Pustaka, Daftar Gambar..Docx
15/22
8
BAB IV Hasil dan Peta Lintasan
4.1Data Hasil Olahan
Tabel 4.1 Data Hasil Perhitungan Lintasan Geologi dan Ketebalan
NoStasiun Jarak
(m)
Arah
(NE)
Sudut
Kemiringan
( ...) ()
Cos
Beda
Tinggi
(M)
Ketinggian
(m)
Jarak
Terukur
(m)
Jarak
Peta
(cm)
AkumulasiData
KoreksiNilai
ErrorDari Ke
1 P0 P1 30 4 -6 0.99 -1.26 17.74 29.84 6.0 -1.3 10 2.4
2 P1 P2 26.4 355 -4 1.00 -1.07 16.66 26.34 5.3 -2.3 9 2.16
3 P2 P3 32 302 -3 1.00 -1.03 15.63 31.96 6.4 -3.4 8 1.92
4 P3 P4 30 226 -6 0.99 -1.26 14.37 29.84 6.0 -4.6 7 1.68
5 P4 P5 30 217 -5 1.00 -1.21 13.16 29.89 6.0 -5.8 6 1.44
6 P5 P6 60 223 -4 1.00 -1.34 11.83 59.85 12.0 -7.2 5 1.2
7 P6 P7 60 220 -2 1.00 -1.13 10.70 59.96 12.0 -8.3 4 0.96
8 P7 P8 60 286 0.5 1.00 0.48 11.18 60.00 12.0 -7.8 3 0.72
9 P8 P9 79 308 0.5 1.00 0.60 11.79 79.00 15.8 -7.2 2 0.48
10 P9 P10 50 305 -2 1.00 -1.05 10.74 49.97 10.0 -8.3 1 0.24
11 P10 P11 88 320 2 1.00 1.26 11.99 87.95 17.6 -7.0 0 0
Jarak Error 2.4 Cm
Jumlah Titik Sisa 10 Titik
Ketinggian 19
-
7/23/2019 Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Pustaka, Daftar Gambar..Docx
16/22
9
Tabel 4.2 Pembagian Kontur
No
StasiunJarak
(m)Jarak dari
Hmax (cm)
Jarak
Kontur
(cm)
Pembagian
Jarak (1:500)Dari Ke
1 P0 P1 30 6.2 4.7 1.18
2 P1 P2 26.4 11.6 4.9 1.23
3 P2 P3 32 16 6.2 1.15
4 P3 P4 30 14.7 4.7 1.18
5 P4 P5 30 14.95 5.0 1.24
6 P5 P6 60 21.8 9.0 2.24
7 P6 P7 60 31.9 10.7 2.66
8 P7 P8 60 42.1 24.9 6.22
9 P8 P9 79 54.1 26.2 6.54
10 P9 P10 50 62.25 9.5 2.38
11 P10 P11 88 76.1 12.9 3.23
-
7/23/2019 Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Pustaka, Daftar Gambar..Docx
17/22
10
4.2Litologi
4.2.1 Breksi Piroklastik
Breksi piroklastik ditemukan pada titik lintasan ke dua, delapan,
Sembilan, sepuluh dan sebelas. Dengan deskripsi singkapan terdapat di
samping lintasan dalam bentuk perbukitan, berfragmen bongkahan, dengan
karbonatan, berwarna abu-abu kecoklatan, tekstur kasar, kemas terbuka,
pemilahan buruk dan getas.
4.2.2 Tuff Halus
Tuff lapilli ditemukan pada titik lintasan ke nol dan dua. Dengan
deskripsi singkapan terdapat dijalan dengan bentuk perbukitan, memiliki
fragmen breksi, nonkarbonatan, putih ke abu-abuan, pemilahan sedang,
menyudut, porositas baik, kompak, medium.
Gambar Singkapan Breksi Vulkanik Lt. 2 Gambar 4.2 Singkapan Breksi Vulkanik Lt 8
Gambar 4.3 Gambar Singkapan Tuff Lapili
-
7/23/2019 Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Pustaka, Daftar Gambar..Docx
18/22
11
4.2.3 Aglomerat
Aglomerat ditemukan pada tengah lintasan tujuha dan delapan
dengan perselingan antara Batugamping Terumbu dan Breksi Vulkanik
dengan keterdapatan sesar.
4.2.4 Batugamping Terumbu
Batugamping terumbu ditemukan pada lintasan ke delapan dan
sepuluh. Dengan deskripsi memiliki semen karbonatan, putih ke abu-abuan,
pemilahan buruk dengan porositas buruk hingga sedang, kompak, dengan
fosil forminifera.
4.3Peta Lintasan Geologi
Peta lintsan geologi disajikan pada lembar berikutnya.
Gambar 4.4 Singkapan Batuan Aglomerat
Gambar 4.5 Singkapan Batugamping Terumbu
-
7/23/2019 Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Pustaka, Daftar Gambar..Docx
19/22
12
BAB V Penutup
5.1Kesimpulan
Dari setiap lintasan geologi, didapatkan beberapa singkapan batuan seperti
tuff lapili, breksi vulkanik, aglomerat dan batugamping terumbu yang diduga
merupakan ciri-ciri dari formasi Batuan Gunungapi Pinogu dan Batugamping
Terumbu.
Dari data hasil olahan data, didapatkan nilai kesalahan data (error data)
sebesar 2.4 cm. dan data hasil lintasan sebanyak sebelas titik lintasan yang
semunya telah dibuat dalam bentuk Peta Lintasan Geologi.
5.2Saran
Kepada pembaca, khususnya mahasiswa umum atau sesuai bidang keilmuan
geologi, agar laporan ini kiranya dapat memberikan informasi mendasar tentang
salah satu metoda dalam pembuatan peta, yaitu Peta Lintasan Geologi.
Sebuah pepatah mengatakan tak ada gading yang tak retak bagitupula
laporan ini yang berkiasan jauh dari kata sempurna, sehingga pembaca dapat
menjadikan laporan ini suatu referensi yang relefan dan penulisan kedepannya
jauh lebih baik.
-
7/23/2019 Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Pustaka, Daftar Gambar..Docx
20/22
13
-
7/23/2019 Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Pustaka, Daftar Gambar..Docx
21/22
vii
DAFTAR PUSTAKA
Apandi, T, 1977. Peta Geologi Regional Indonesia Lembar Kotamubagu,
Sulawesi. Skala 1:250.000. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi,
Bandung.
Harsolumakso, Agus, H. 2015. Geologi Lapangan.ITB. Bandung
INC. INTERNATIONAL B, ltd. C. S. GEODETIK, 1991 Ed. 1 Peta Rupabumi
Indonesia. 1:50.000 Lembar 2216-63 / 2217-31 BAKOSURTANAL,
Jakarta.
Noor, Djauhari. 2009. Pengantar Geologi. Graha Ilmu . Bogor.
-
7/23/2019 Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Pustaka, Daftar Gambar..Docx
22/22
viii
Lampiran 1. Data Pengukuran
NoStasiun Jarak
(m)
Arah
(NE)Dari Ke
1 P0 P1 30 4
2 P1 P2 26.4 355
3 P2 P3 32 302
4 P3 P4 30 226
5 P4 P5 30 217
6 P5 P6 60 223
7 P6 P7 60 220
8 P7 P8 60 286
9 P8 P9 79 308
10 P9 P10 50 305
11 P10 P11 88 320