DAFTAR PUSTAKA

Arifin S, 2004. Pemberian ASI Eksklusif dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Digitized by USU digital library.

Azwar. A, 2003. Pelaksanaan Pemberian ASI Eksklusif di Indonesia. Warta Kesehatan Masyarakat. Edisi 6, Jakarta.

Deddy Muchtadi, 1996, Gizi Untuk Bayi : air susu Ibu, Susu Formula, dan Makanan Tambahan, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Depkes,2003. Program Perbaikan Gizi Makro. Warta Kesehatan Masyarakat, 1 (1) 18 – 24.

_______, 2005. Paradigma Sehat Menuju Indonesia Sehat 2010. Jakarta

Handayani, Dini Saraswati. 2007.Gambaran Pengetajuan Ibu Menyusui Tentangpemberian ASI Eksklusif Berdasarkan Karakteristik Ibu di Puskesmas Sukawarna Kota Bandung Periode Desember 2006-Januari 2007.FK-UNPAD : Bandung.

Hurlock, 2002. Psikologi Perkembangan. Edisi 5. Jakarta. EGCI Dewa Nyoman Supariasa dkk, 2001, Penilaian Status Gizi, Jakarta: EGC.

Ikhwandi, 2000. Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan Dalam Pelaksanaan Program JPS-BK. Warta Kesehatan Masyarakat, 1 (1), 28-30.

Notoatmodjo. S, 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta.

Oetami Roesli, 2000, Mengenal ASI Eksklusif, Jakarta: Tubulus Agriwidya.

Rulina, Suradi Suharyono d.k.k., 1992, ASI Tinjauan dari Beberapa Aspek. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Sjahmien Moehji, 1992, Pemeliharaan Gizi Bayi dan Balita, Jakarta: Bharata Karya Aksara.

Sodibyo.S, 1997. Aspek Gizi Daripada ASI. Makalah Disampaikan Pada Simposium Peningkatan Penggunaan ASI, Semarang 24 September.

Soetjiningsih, 1977. ASI Petunjuk Untuk Tenaga Kesehatan. Jakarta : EGC

Sudigdo Sastroasmoro, 1995, Dasar- dasar Metodologi Penelitian Klinis, Jakarta: Binarupa Aksara.

Toruntju. SA, 2005. Faktor Sosial Ekonomi Yang Berhubungan Dengan Asupan Yodium Pada Ibu Hamil di Derah Endemik GAKY Kabupaten Gunung Kidul, DIY, Dalam Majalah Berita Kedokteran Masyarakat, IKM UGM, Tri 3 September 2005, Yogyakarta.

Yayuk Farida, Balawati d.k.k., 2004, Pengantar Pangan dan Gizi, Jakarta: Penebar Swadaya.