daftar isi baru.docx
TRANSCRIPT
DAFTAR ISI
halaman
PRAKATA v
ABSTRAK
ABSTRACT
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR SINGKATAN
BAB I. PENDAHULUAN1
A. Latar Belakang Masalah1
B. Rumusan Masalah3
C. Tujuan Penelitian4
D. Manfaat Penelitian4
E. Batasan Masalah5
F. Sistematika Penulisan6
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA7
A. Hasil Penelitian Sebelumnya7
B. Landasan Teori9
1. Perubahan garis pantai9
2. Transpor sedimen pantai16
3. Pemodelan garis pantai18
C. Kerangka Konseptual27
BAB III. METODE PENELITIAN31
A. Waktu dan Lokasi penelitian31
B. Alat dan Bahan33
C. Perencanaan Model33
D. Metode Pengambilan Data35
E. Diagram Alir Penelitian35
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN37
A. Analisis Data Oceanografi37
1. Hasil analisis topografi dan batimetri37
2. Pasang surut air laut40
3. Kondisi angin44
4. Tinggi dan periode gelombang rencana46
5. Kedalaman gelombang pecah51
6. Diameter rata-rata sedimen53
B. Pemodelan Garis Pantai di GENESIS 56
1. Input garis pantai awal (initial shoreline)56
2. Input garis pantai hasil pengukuran (measured shoreline)59
3. Penentuan daerah dominan penelitian60
4. Pemodelan gelombang62
5. Hasil running STWAVE66
6. Simulasi garis pantai68
a. Simulasi perubahan garis pantai eksisting68
b. Proyeksi perubahan garis pantai72
c. Penanganan masalah74
d. Alternatif penanganan dengan groin76
e. Alternatif penanganan dengan detached breakwater80
BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN86
A. Kesimpulan86
B. Saran87
Daftar Pustaka88
Lampiran
DAFTAR TABELnomor halaman1. Hasil Pengamatan Pasang Surut Peilscale 141
2. Hasil Pengamatan Pasang Surut Peilscale 242
3. Konstanta Pasang-Surut Admiralty43
4. Statistik Data Angin BMKG Makassar45
5. Panjang Fetch Pantai Ujung Tape46
6. Panjang Fetch Efektif Pantai Ujung Tape47
7. Koreksi Data Kecepatan Angin49
8. Hasil Hindcasting Gelombang arah Barat Daya50
9. Hasil Analisa Saringan Sedimen Pasir Pantai Ujung Tape54
10. Koordinat Garis Pantai Awal (Initial Shoreline)58
11. Hasil Perhitungan Kesalahan Kalibrasi (c)71
12. Hasil Perhitungan Volume Erosi dan Sedimentasi73
13. Skreening Bangunan Pengaman Pantai75
DAFTAR GAMBARnomor halaman1. Definisi Pantai dan Batasan Pantai10
2. Sumber-Sumber Sediman Pantai11
3. Pembagian Sel Garis Pantai14
4. Angkutan Sedimen Keluar-Masuk Sel15
5. Hubungan antara 0,i dan b16
6. Tampilan window program genesis21
7. Skematis Perubahan Garis Pantai22
8. Flowchart penggunaan GENESIS26
9. Tampilan hasil simulasi program GENESIS27
10. Kerangka Pikir Penelitian30
11. Peta Sulawesi31
12. Kondisi lokasi penelitian di Kelurahan Pallameang32
13. Kondisi lokasi penelitian di Kelurahan Langnga32
14. Rencana model garis pantai dan Groin tipe I34
15. Rencana model garis pantai dan pemecah gelombang tipe melintang34
16. Diagram alir penelitian36
17. Peta Topografi Pantai Ujung Tape Kabupaten Pinrang 38
18. Data Topografi dan Batimetri yang sudah diubah ke file Notepad39
19. Peta Topografi dan Batimetri Pantai Ujung Tape dalam program CEDAS-NEMOS40
20. Ilustrasi Elevasi Pasang Surut Pantai Ujung Tape44
21. Mawar Angin lokasi Pantai Ujung Tape45
22. Grafik Penentuan Gelombang Pecah53
23. Grafik Penentuan D50 Sedimen lokasi I55
24. Grafik Penentuan D50 Sedimen lokasi II55
25. Grafik Penentuan D50 Sedimen lokasi III55
26. Gris Pantai sepanjang Selat Makassar sampai Teluk Mandar57
27. a. Koordinat garis pantai terukur dalam format txt b. Garis Pantai Terukur dalam program Cedas-Nemos60
28. Gambar Penentuan Daerah Domain pada program CEDAS-NEMOS61
29. Data Gelombang pada sub program WWWL Data62
30. Pengolahan data pada sub program WISPH363
31. Gelombang Representatisf yang menyebabkan Transfor Sedimen64
32. Gelombang hasil permutasi SPECGEN65
33. Mawar Gelombang WSAV Hasil Filter66
34. Tinggi dan arah vektor gelombang menuju pantai dari arah -20,5767
35. Tinggi dan arah vektor gelombang menuju pantai dari arah -50,4967
36. Tinggi dan arah vektor gelombang menuju pantai dari arah -43,0968
37. Posisi Garis Pantai Ujung Tape hasil variasi kalibrasi model70
38. Posisi garis pantai Ujung Tape hasil dari tahun 2012 sampai 201772
39. Penempatan struktur Groin seri pada program GENESIS dengan (model A)77
40. Penempatan struktur Groin seri pada program GENESIS dengan (model A)77
41. Penempatan struktur Groin seri pada program GENESIS dengan (model B)79
42. Hasil Running program GENESIS dengan struktur Groin seri (model B)79
43. Penempatan struktur groin seri pada program GENESIS dengan (model C)81
44. Hasil Running program GENESIS dengan struktur pemecah gelombang seri (model C)82
45. Penempatan struktur pemecah Gelombang seri pada program GENESIS dengan (model D)84
46. Hasil Running program GENESIS dengan strukutr pemecah gelombang seri (model D)84