cirri ciri perkembangan
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Cirri Ciri Perkembangan
1/6
1. Cirri ciri perkembangan!a. Masa bayi (Sejak lahir hingga usia 18 bulan)
Periode ini disebut juga dengan tahapan sensorik oral, karena orang biasa melihat bayi
memasukkan segala sesuatu ke dalam mulutnya., dengan penekanan pada kontak visual dan
sentuhan.
bayi mulai memiliki kemampuan mengisap, menelan, merentangkan tangan, dan memegang,
tengkurap, duduk, berbicara, dan berjalan.
Ciri ciri:
• Perkembangan Inteligensi
Sejak tahun pertama dari usia anak, fungsi inteligensi sudah mulai tampak dalam tingkah
lakunya, misalnya dalam tingkah laku motorik dan berbicara.
• Perkembangan Emosi
a. sia ,!"# minggu
b. $ehidupan bayi sangat dikuasai oleh emosi %impulsif&. Emosi anak sangat bertalian dengan
perasaan indra'i %fisik&, dengan kualitas perasaan senang dan tidak senang jasmaniah.
c. sia # minggu"( tahun.
• Perkembangan )ahasa
*da tiga bentuk pra bahasa yang normal muncul dalam pola perkembangan bahasa, yakni
menangis, mengoceh, dan isyarat. +enangis adalah lebih penting karena merupakan dasar
bagi perkembangan bahasa yang sebenarnya.• Perkembangan )ermain
Pada masa anak mencapai usia bulan, penguasaan tangannya telah sedemikian berkembang
sehingga memungkinkan dia dapat bermain dengan boneka, atau yang lainnya.
• Perkembangan Pengertian
)ayi memulai hidupnya dengan tidak mempunyai pengertian tentang apa yang ada di
lingkungannya. -ia memperoleh pengertian tentang apa yang diamatinya melalui
kematangan dan belajar.
• Perkembangan $epribadian
Pada masa ini masih berkembang sikap egosentris %aku di pusat&. Ini berarti bah'a anak
memandang segala sesuatu dilihat dari sudut pandang sendiri, dan ditujukan untuk
kepentingan dirinya sendiri. -ia hanya mementingkan dirinya sendiri, tidak menghiraukan
kepentingan orang lain.
-
8/18/2019 Cirri Ciri Perkembangan
2/6
• Perkembangan +oral
Seorang anak yang dilahirkan belum memiliki pengertian tentang apa yang baik atau tidak
baik. Pada masa ini tingkah laku anak hampir semuanya didominasi oleh dorongan naluriah
belaka. leh karena itu, tingkah laku anak belum bisa dinilai sebagai tingkah laku bermoral
atau tidak bermoral. Pada masa ini, anak cenderung suka mengulangi perbuatan yang
menyenangkan, dan tidak mengulangi perbuatan yang menyakitkan.
• Perkembangan $esadaran )eragama
*nak pada usia ini sudah mempunyai perasaan ketuhanan. Perasaan ini sangat memegang
peranan penting dalam diri pribadi anak. Perasaan ketuhanan pada masa ini merupakan
fundamen bagi pengembangan perasaan ketuhanan periode selanjutnya. Seiring dengan
perkembangan kognisi, emosi dan bahasa anak maka untuk membantu perkembangan
kesadaran beragamanya.
• Perkembangan +ental Pada )ayi
Perkembangan mental yang baik bagi seorang bayi, sangatlah bergantung terhadap kondisi
kesehatan dan gi/i yang baik terhadap ibu di masa kehamilan sebelumnya, dan pada masa
bayi, berikut pada masa anak pra sekolah selanjutnya. -i satu sisi peran serta orang tua dan
lingkungan dalam menciptakan stimulus yang cukup, baik kualitas dan kuantitas juga
merupakan hal penting yang tidak jarang disepelekan begitu saja. 0ak heranlah, orang tua
dalam kelompok ini di lapangan masih ditemukan adanya suatu gangguan perkembangan
pada anaknya %balita&.
b. Masa anak anak ( 18 Bulan hingga 3 tahun )
Selama tahapan ini individu mempelajari ketrampilan untuk diri sendiri. )ukan sekedar
belajar berjalan, bicara, dan makan sendiri, melainkan juga mempelajari perkembangan motorik
yang lebih halus, termasuk latihan yang sangat dihargai: toilet training . -i masa ini, individu
berkesempatan untuk belajar tentang harga diri dan otonomi, seiring dengan berkembangnya
kemampuan mengendalikan bagian tubuh dan tumbuhnya pemahaman tentang benar dan salah.
-
8/18/2019 Cirri Ciri Perkembangan
3/6
Ciri ciri:
• Perkembangan 1isik
0inggi dan berat badan
Selama masa kanak"kanak a'al, tinggi rata"rata anak bertumbuh 2,3 inci dan berat bertambah
antara 2,3 hingga ,3 kg setiap tahunnya. Pada usia tahun, tinggi anak sekitar # inci dan
beratnya sekitar (4,3 kg. Pada usia 3 tahun, tinggi anak mencapai 5,4 inci dan beratnya 2(,3 kg
%+ussen, Conger dan $angan,(646&. $etika anak usia pra sekolah bertumbuh semakin besar,
persentase pertumbuhan dalam tinggi dan berat berkurang setiap tahun. Selama masa ini baik
laki"laki maupun perempuan terlihat makin langsing, sementara batang tubuh mereka makin
panjang.
Perkembangan otak
Salah satu yang terpenting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak pada masa ini adalah
pertumbuhan otak dan system syaraf. tak dan kepala merupakan bagian yagn tumbuh paling
cepat. +eningkatnya ukuran otak disebabkan oleh peningkatan jumlah dan ukuran syaraf"syaraf
dalam, dan diantaranya bagian"bagian otak. Peningkatan ukuran otak disebabkan oleh
peningkatan mielinisasi yaitu proses dimana sel"sel syaraf dilapisi dan diisolasi oleh sebuah
lapisan sel"sel lemak, efeknya dapat meningkatkan kecepatan dan ketepatan penyaluraninformasi melalui system syaraf.
• Perkembangan +otorik
$etrampilan motorik dibagi dua jenis yaitu:
7 $etrampilan motorik kasar %8ross +otor& adalah gerakan tubuh yang menggunakan otot"
otot besar atau sebagian besar atau seluruh anggota tubuh yang dipengaruhi oleh kematangan
anak itu sendiri.
7 $etrampilan motorik halus %1ine motor& adalah gerakan yang menggunakan otot"otot halus
atau sebagian anggota tubuh tertentu, yang dipengaruhi oleh kesempatan untuk belajar dan berlatih
c. Masa anak sekolah(sia " 1# tahun)
-
8/18/2019 Cirri Ciri Perkembangan
4/6
Periode ini sering disebut juga dengan periode laten, karena individu sepintas hanya
menunjukkan pertumbuhan fisik tanpa perkembangan aspek mental yang berarti, berbeda dengan
fase"fase sebelumnya. $ita bisa simak, dalam periode sebelumnya pertumbuhan dan
perkembangan berbilang bulan saja untuk manusia agar bisa tumbuh dan berkembang.
$etrampilan baru yang dikembangkan selama periode ini mengarah pada sikap industri
%ketekunan belajar, aktivitas, produktivitas, semangat, kerajinan, dsb&, serta berada di dalam
konteks sosial. )ila individu gagal menempatkan diri secara normal dalam konteks sosial, ia
akan merasakan ketidak mampuan dan rendah diri.
$. Masa remaja(sia 1# hingga 18 tahun)
)ila sebelumnya perkembangan lebih berkisar pada apa yang dilakukan untuk saya, sejak
stage perkembangan ini perkembangan tergantung pada apa yang saya kerjakan. $arena di
periode ini individu bukan lagi anak tetapi belum menjadi de'asa, hidup berubah sangat
kompleks karena individu berusaha mencari identitasnya, berjuang dalam interaksi sosial, dan bergulat dengan persoalan"persoalan moral.
0ugas perkembangan di fase ini adalah menemukan jati diri sebagai individu yang
terpisah dari keluarga asal dan menjadi bagian dari lingkup sosial yang lebih luas.
9al utama yang perlu dikembangkan di sini adalah filosofi kehidupan. -i masa ini,
seseorang bersifat idealis dan mengharapkan bebas konflik, yang pada kenyataannya tidak
demikian. ajar bila di periode ada kesetiaan dan ketergantungan pada teman.
e. Masa $e%asa(sia 18 hingga 3&)
;angkah a'al menjadi de'asa adalah mencari teman dan cinta. 9ubungan yang salingmemberikan rasa senang dan puas, utamanya melalui perka'inan dan persahabatan.
$eberhasilan di stage ini memberikan keintiman di level yang dalam.
$egagalan di level ini menjadikan orang mengisolasi diri, menjauh dari orang lain, dunia
terasa sempit, bahkan hingga bersikap superior kepada orang lain sebagai bentuk pertahanan ego.
9ubungan yang signifikan adalah melalui perka'inan dan persahabatan.
'. Masa orang tua(sia && atau & tahun)
rang berusia lanjut yang bisa melihat kembali masa"masa yang telah dilaluinya dengan bahagia, merasa tercukupi, dan merasa telah memberikan kontribusi pada kehidupan, ia
akan merasakan integritas. $ebijaksanaannya yang tumbuh menerima keluasan dunia dan
menjelang kematian sebagai kelengkapan kehidupan.
Sebaliknya, orang yang menganggap masa lalu adalah kegagalan merasakan keputus
asaan, belum bisa menerima kematian karena belum menemukan makna kehidupan. *tau
-
8/18/2019 Cirri Ciri Perkembangan
5/6
bisa jadi, ia merasa telah menemukan jati diri dan meyakini sekali bah'a dogma yang
dianutnyalah yang paling benar.
2. emaja 0erisolir
. Pada umumnya mereka tidak menderita kerusakan psikologis. kenakalan remaja ini disebabkankarena faktor lingkungan terutama tidak adanya pendidikan kepada anak, sehingga anak
cenderung bebas untuk melakukan sesuatu sesuai kehendaknya.
$enakalan >emaja Neurotik
Pada umumnya, kenakalan remaja tipe ini menderita gangguan keji'aan yang cukup serius,
antara lain berupa kecemasan, merasa selalu tidak aman, merasa bersalah dan berdosa dan lain
sebagainya.
$enakalan >emaja Psikotik
Delinkuensi psikopatik ini sedikit jumlahnya, akan tetapi dilihat dari kepentingan umum, dan
segi keamanan, kenakalan remaja ini merupakan oknum kriminal yang paling berbahaya
$enakalan >emaja -efek +oral
-efek %defect, defectus& artinya rusak, tidak lengkap, salah, cedera, cacat, kurang. $enakalan
remaja defek moral mempunyai ciri"ciri: selalu melakukan tindakan anti sosial, 'alaupun pada
dirinya tidak terdapat penyimpangan, namun ada disfungsi pada inteligensinya.
Sebab sebab kenakalan remaja:
Faktor internal:
(. Krisis identitas: Perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkan
terjadinya dua bentuk integrasi. Pertama, terbentuknya perasaan akan konsistensi dalamkehidupannya. Kedua, tercapainya identitas peran. $enakalan ramaja terjadi karena
remaja gagal mencapai masa integrasi kedua.
http://belajarpsikologi.com/kenakalan-remaja/http://belajarpsikologi.com/kenakalan-remaja/
-
8/18/2019 Cirri Ciri Perkembangan
6/6
2. Kontrol diri yang lemah: >emaja yang tidak bisa mempelajari dan membedakan tingkah
laku yang dapat diterima dengan yang tidak dapat diterima akan terseret pada perilaku
?nakal@. )egitupun bagi mereka yang telah mengetahui perbedaan dua tingkah lakutersebut, namun tidak bisa mengembangkan kontrol diri untuk bertingkah laku sesuai
dengan pengetahuannya.
Faktor eksternal:
(. Keluarga dan Perceraian orangtua, tidak adanya komunikasi antar anggota keluarga, atau
perselisihan antar anggota keluarga bisa memicu perilaku negatif pada remaja.
Pendidikan yang salah di keluarga pun, seperti terlalu memanjakan anak, tidak memberikan pendidikan agama, atau penolakan terhadap eksistensi anak, bisa menjadi
penyebab terjadinya kenakalan remaja.
2. Teman sebaya yang kurang baik
. Komunitas/lingkungan tempat tinggal yang kurang baik
Cara mengatasi kenakalan remaja:
(. $egagalan mencapai identitas peran dan lemahnya kontrol diri bisa dicegah atau diatasi
dengan prinsip keteladanan. >emaja harus bisa mendapatkan sebanyak mungkin figur
orang"orang de'asa yang telah melampaui masa remajanya dengan baik juga merekayang berhasil memperbaiki diri setelah sebelumnya gagal pada tahap ini.
2. *danya motivasi dari keluarga, guru, teman sebaya untuk melakukan point pertama.
. $emauan orangtua untuk membenahi kondisi keluarga sehingga tercipta keluarga yangharmonis, komunikatif, dan nyaman bagi remaja.
5. >emaja pandai memilih teman dan lingkungan yang baik serta orangtua memberi arahandengan siapa dan di komunitas mana remaja harus bergaul.
3. >emaja membentuk ketahanan diri agar tidak mudah terpengaruh jika ternyata teman
sebaya atau komunitas yang ada tidak sesuai dengan harapan.