catatan perkembangan

5
Implementasi dan Evaluasi Diagnosa Tindakan Keperawatan Evaluasi 18-07-2008 Pukul 15.10 WIB Bina Hubungan Saling Percaya (SP Perkenalan) 1. Mengucapk an salam terapeutik. 2. Memvalida si klien. 3. Menyepaka ti kontrak waktu, topik (SP Perkenalan). 4. Mengenalk an nama perawat. 5. Menanyaka n nama dan panggilan yang disukai klien. 6. Menjelask an tujuan interaksi. 7. Menanyaka n apakah masalah klien (kaji masalah S : Klien menjawab salam, menyebutkan nama lengkap dan panggilan, menyatakan kabarnya baik. O : Klien tersenyum ketika berkenalan, mengulurkan tangan untuk bersalaman, menganggukkan kepala ketika diajak duduk di kursi ruang makan. Kontak mata kurang. A :Hubungan saling percaya telah terbina. Ditemukan diagnosa : Perilaku 1

Upload: deryck-pratama

Post on 18-Apr-2017

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: CATATAN PERKEMBANGAN

Implementasi dan Evaluasi

Diagnosa Tindakan Keperawatan Evaluasi

18-07-2008 Pukul

15.10 WIB

Bina Hubungan

Saling Percaya (SP

Perkenalan)

1. Mengucapkan

salam terapeutik.

2. Memvalidasi

klien.

3. Menyepakati

kontrak waktu, topik (SP

Perkenalan).

4. Mengenalkan

nama perawat.

5. Menanyakan

nama dan panggilan yang

disukai klien.

6. Menjelaskan

tujuan interaksi.

7. Menanyakan

apakah masalah klien

(kaji masalah keperawatan

utama).

8. Memberi

pujian atas kemampuan

klien mengenal perawat.

9. Membuat

rencana tindak lanjut

untuk klien.

10. Menyepakati

kontrak yang akan datang.

S : Klien menjawab salam,

menyebutkan nama lengkap

dan panggilan, menyatakan

kabarnya baik.

O : Klien tersenyum ketika

berkenalan, mengulurkan

tangan untuk bersalaman,

menganggukkan kepala

ketika diajak duduk di kursi

ruang makan. Kontak mata

kurang.

A :Hubungan saling percaya

telah terbina.

Ditemukan diagnosa :

Perilaku kekerasan.

P : Perawat lanjutkan

intervensi sesuai SP1

Diagnosa 1 hari Sabtu pukul

14.00 WIB di ruang makan

dengan topik identifikasi

perasaan marah.

Klien: diminta mengingat

nama perawat dan kontrak

selanjutnya.

1

Page 2: CATATAN PERKEMBANGAN

19-07-2008, pukul

14.00 WIB

SP1 Diagnosa 1,

Klien mampu

Identifikasi

penyebab marah,

identifikasi tanda

dan gejala marah,

identifikasi perilaku

kekerasan yang

dilakukan, mengenal

akibat marah dan

cara mengontrolnya

1. Mengucapkan salam

terapeutik.

2. Memvalidasi klien.

3. Mengingatkan

kontrak, waktu, tempat

dan topik.

4. Memberikan

kesempatan ungkapkan

perasaannya.

5. Membantu klien

mengungkapkan

penyebab marah.

6. Membantu klien

mengenal tanda dan gejala

marah.

7. Meminta klien

mengungkapkan perilaku

kekerasan yang biasa

dilakukan.

8. Membantu klien

mengenali akibat marah.

9. Mengajarkan klien

teknik untuk mengontrol

marah.

10. Memberikan pujian

atas kemampuan klein.

11. Membuat rencana

tindak lanjut untuk klien.

12. Menyepakati kontrak

yang akan datang.

S : Klien menjawab salam,

menyatakan kemarin kesal,

mau marah karena merasa

tak disayangi orang tua.

Klien menyatakan bila marah

dada berdebar dan ingin

memukul benda disekitarnya.

Menyatakan pernah

diajarkan cara mengontrol

marah.

O : Tersenyum, menyambut

tangan (bersalaman).

Menunjuk ke meja makan.

Duduk menghadap perawat

dengan kaki di atas kursi.

Memperagakan teknik nafas

dalam.

A : Klien mampu identifikasi

penyebab marah, tanda dan

gejala marah, perilaku

kekerasan dan cara

mengontrol marah.

P : Perawat lanjutkan

intervensi SP1 Diagnosa 1

hari Minggu, pukul 14.35

WIB. Topik membuat daftar

aktifitas.

Klien: diminta mengingat

penyebab marah, dan

melakukan latihan nafas

dalam setiap pagi dan siang.

2

Page 3: CATATAN PERKEMBANGAN

20-07-2008

Pukul 14.35 WIB.

SP1 Diagnosa 1.

1. Klien

Mampu:

Menjelaskan

kembali cara

mengontrol marah

dan menyusun

aktifitas harian

(termasuk teknik

nafas dalam)

1. Mengucapkan salam

terapeutik.

2. Memvalidasi klien.

3. Mengingatkan

kontrak, waktu, tempat

dan topik.

4. Meminta klien untuk

menyebutkan aktifitas apa

saja yang dilakukan tiap

harinya.

5. Memfasilitasi klien

untuk membuat daftar

aktifitas harian.

6. Meminta klien untuk

mengulangi menyebutkan

daftar aktifitas harian

yang dibuat.

7. Memasukkan jadual

latihan nafas dalam pada

aktifitas harian.

8. Memberikan pujian

atas kemampuan klien.

9. Membuat rencana

tindak lanjut untuk klien.

10. Menyepakati kontrak

yang akan datang.

S : Menjawab salam,

menyatakan hari ini tidak ada

perasaan mau marah.

Menyatakan setuju untuk

membuat daftar aktifitas.

O : Tersenyum, menyambut

tangan perawat. Duduk

menghadap perawat di ruang

makan. Menuliskan daftar

aktifitas selama di RSJ.

Kontak mata klien baik,

sesekali melihat ke klien lain

di ruang tersebut.

Mengulangi teknik nafas

dalam.

A : Klien mampu

menjelaskan teknik nafas

dalam. Mampu membuat

aktifitas harian.

P : Perawat lanjutkan

intervensi SP2 Diagnosa 1

hari jum’at depan pukul

14.30 WIB, Topik metode

lain cara mengontrol marah.

Klien: diminta melakukan

aktifitas sesuai dengan jadual

yang dibuat.

3