Islam: Science dan TeknologiIslam: Science dan Teknologi

Kelompok IKelompok IAmalia Nuryamin ** Biben Nurbani Hasan ** Ikhsan HardianaAmalia Nuryamin ** Biben Nurbani Hasan ** Ikhsan HardianaGina Maya Purnama ** Rozi Kapara Dista ** Septian MuhamdaniGina Maya Purnama ** Rozi Kapara Dista ** Septian Muhamdani

Mei , 2010Mei , 2010

Science dan IslamScience dan Islam

� ““Perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi, Perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi, tidaklah bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan tidaklah bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-orang yang tidak beriman” (QS. Yunus,10:101)orang yang tidak beriman” (QS. Yunus,10:101)

� ““Dan DIA menundukan apa yang ada dilangit dan Dan DIA menundukan apa yang ada dilangit dan yang ada di bumi semuanya, (sebagai rahmat) yang ada di bumi semuanya, (sebagai rahmat) daripadaNYA. Sesungguhnya pada yang demikian daripadaNYA. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan ALLAH) bagi kaum yang berfikir” (QS. Al-Jatsiyah ALLAH) bagi kaum yang berfikir” (QS. Al-Jatsiyah 45:13)45:13)

Al-KhwarizmiAl-Khwarizmi

Al Khawarizmi memiliki nama lengkap Al Khawarizmi memiliki nama lengkap Mu ammad bin Mūsā Al Khawārizmī. Beliau ḥMu ammad bin Mūsā Al Khawārizmī. Beliau ḥseorang ahli matematika, astronomi, astrologi, seorang ahli matematika, astronomi, astrologi, dan geografi yang berasal dari Persia. Lahir dan geografi yang berasal dari Persia. Lahir sekitar tahun 780 di Khwārizm (sekarang Khiva, sekitar tahun 780 di Khwārizm (sekarang Khiva, Uzbekistan) dan wafat sekitar tahun 850. Uzbekistan) dan wafat sekitar tahun 850. Hampir sepanjang hidupnya, ia bekerja sebagai Hampir sepanjang hidupnya, ia bekerja sebagai dosen di Sekolah Kehormatan di Baghdad.dosen di Sekolah Kehormatan di Baghdad.

Al Khawarizmi Bapak Al Khawarizmi Bapak AlgoritmaAlgoritma

Istilah algoritma, mungkin bukan sesuatu yang asing bagi kita. Istilah algoritma, mungkin bukan sesuatu yang asing bagi kita. Ditinjau dari asal-usul katanya, kata ‘Algoritma’ mempunyai Ditinjau dari asal-usul katanya, kata ‘Algoritma’ mempunyai sejarah yang agak aneh. Orang hanya menemukan kata sejarah yang agak aneh. Orang hanya menemukan kata Algorism yang berarti proses menghitung dengan angka Arab. Algorism yang berarti proses menghitung dengan angka Arab. Seseorang dikatakan ‘Algorist’ jika menghitung menggunakan Seseorang dikatakan ‘Algorist’ jika menghitung menggunakan angka Arab. Para ahli bahasa berusaha menemukan asal kata angka Arab. Para ahli bahasa berusaha menemukan asal kata ini namun hasilnya kurang memuaskan. Akhirnya para ahli ini namun hasilnya kurang memuaskan. Akhirnya para ahli sejarah matematika menemukan asal kata tersebut yang sejarah matematika menemukan asal kata tersebut yang berasal dari nama seorang matematikawa muslim. Dialah Al berasal dari nama seorang matematikawa muslim. Dialah Al Khuwarizmi dibaca orang barat menjadi Algorism. Dalam kamus Khuwarizmi dibaca orang barat menjadi Algorism. Dalam kamus besar bahasa Indonesia, algoritma berarti prosedur sistematis besar bahasa Indonesia, algoritma berarti prosedur sistematis untuk memecahkan masalah matematis dalam langkah-langkah untuk memecahkan masalah matematis dalam langkah-langkah terbatas.terbatas.

Karya Al-KhwarizmiKarya Al-Khwarizmi� Buku I – AljabarBuku I – Aljabar

al-Kitāb al-mukhta ar fī isāb al-jabr wa-l-muqābalaṣ ḥal-Kitāb al-mukhta ar fī isāb al-jabr wa-l-muqābalaṣ ḥ ( (Buku Rangkuman Buku Rangkuman Kalkulasi dengan Melengkapkan dan MenyeimbangkanKalkulasi dengan Melengkapkan dan Menyeimbangkan) adalah buku ) adalah buku matematika matematika yang ditulis tahun yang ditulis tahun 830.830.

� Buku 2 - Dixit algorizmiBuku 2 - Dixit algorizmiNama aslinya mungkin bernama Nama aslinya mungkin bernama Kitāb al-Jam’a wa-l-tafrīq bi- isāb al-HindḥKitāb al-Jam’a wa-l-tafrīq bi- isāb al-Hindḥ ("("Buku Penjumlahan dan Pengurangan berdasarkan Kalkulasi HinduBuku Penjumlahan dan Pengurangan berdasarkan Kalkulasi Hindu")")

� Buku 3 - Rekonstruksi PlanetariumBuku 3 - Rekonstruksi PlanetariumBuku ketiga beliau yang terkenal adalah Kitāb ūrat al-Ar (Bhs.Arab: ṣ ḍBuku ketiga beliau yang terkenal adalah Kitāb ūrat al-Ar (Bhs.Arab: ṣ ḍ كتاب كتاب

الرض الرض صورة Buku Pemandangan Dunia" atau "Kenampakan Bumi" yang Buku Pemandangan Dunia" atau "Kenampakan Bumi" yang “ “ صورةselesai pada selesai pada 833833 adalah revisi dan penyempurnaan Geografi Ptolemeus, terdiri adalah revisi dan penyempurnaan Geografi Ptolemeus, terdiri dari daftar 2402 dari daftar 2402 koordinat koordinat dari kota-kota dan tempat geografis lainnya dari kota-kota dan tempat geografis lainnya mengikuti perkembangan umum.mengikuti perkembangan umum.

� Buku 4 - AstronomiBuku 4 - AstronomiBuku Buku Zīj al-sindhindZīj al-sindhind ( (""tabel astronomitabel astronomi”) adalah karya yang terdiri dari 37 ”) adalah karya yang terdiri dari 37 simbol pada kalkulasi kalender asimbol pada kalkulasi kalender astronomi stronomi dan 116 tabel dengan kalenderial, dan 116 tabel dengan kalenderial, astronomial dan data astrologial sebaik data yang diakui sekarang.astronomial dan data astrologial sebaik data yang diakui sekarang.

� Buku 5 - Kalender YahudiBuku 5 - Kalender YahudiAl-Khawārizmī juga menulis tentang Penanggalan YahuAl-Khawārizmī juga menulis tentang Penanggalan Yahudi di ((Risāla fi istikhrāj Risāla fi istikhrāj ta’rīkh al-yahūdta’rīkh al-yahūd " "Petunjuk Penanggalan YahudiPetunjuk Penanggalan Yahudi").").

Islam: Science dan TeknologiIslam: Science dan Teknologi **KLONING** **KLONING**

Apa itu Kloning?Apa itu Kloning?Create Dolly (Kambing Kloning pertama)Create Dolly (Kambing Kloning pertama)Bagaimana Hukum Manusia Kloning dalam islam?Bagaimana Hukum Manusia Kloning dalam islam?KesimpulanKesimpulan

Pengertian KloningPengertian Kloning

� suatu upaya untuk memproduksi sejumlah individu yang suatu upaya untuk memproduksi sejumlah individu yang jika dilihat secara genetik akan identik. Teknik jika dilihat secara genetik akan identik. Teknik memproduksi duplikat yang identik secara genetis dari memproduksi duplikat yang identik secara genetis dari suatu organisme yang merupakan keturunan aseksual suatu organisme yang merupakan keturunan aseksual dari individu tunggal.dari individu tunggal.

� suatu upaya menciptakan makhluk atau individu yang suatu upaya menciptakan makhluk atau individu yang persis sama dengan makhluk atau individu yang pernah persis sama dengan makhluk atau individu yang pernah ada sebelumnya. ada sebelumnya.

� Kloning terhadap manusia adalah merupakan bentuk Kloning terhadap manusia adalah merupakan bentuk intervensi hasil rekayasa manusia. intervensi hasil rekayasa manusia.

Perkembangan KloningPerkembangan Kloning

� 1902: Walter Sutton mengemukakan bahwa 1902: Walter Sutton mengemukakan bahwa kedua kromosom menagndung informasi kedua kromosom menagndung informasi genetik.genetik.

� 1902: Ilmuan Jerman Hans Spemann 1902: Ilmuan Jerman Hans Spemann memisahkan embrio salamander. memisahkan embrio salamander. Spemann mengajukan sebuah “fantastical Spemann mengajukan sebuah “fantastical experiment”experiment”

� 1977: Karl Illmensee membuat tikus-tikus 1977: Karl Illmensee membuat tikus-tikus dengan 1 indukdengan 1 induk

� 1984: ditemukan proses penggandaan 1984: ditemukan proses penggandaan genetik dari sel embrionik.genetik dari sel embrionik.

� 1996: Binatang kloning pertama dari sel 1996: Binatang kloning pertama dari sel dewasa lahir.dewasa lahir.

HomeHome

Creating DollyCreating Dolly

Tahap 1Tahap 1

Sel didapat dari organ induk

Tahap 2Tahap 2

Intisel dipindahkan dari sel telur yang tidak dibuahi pada domba ke-dua

Tahap 3Tahap 3

Sel induk di masukan ke dalam sel telur yang tidak memiliki intisel

Tahap 4Tahap 4

Proses pemasukan sel berhasil

Tahap 5Tahap 5

Terdapat pemasukkan energi listrik

Tahap 6Tahap 6

Sel mulai menggandakan diri

Tahap 7 & 8Tahap 7 & 8Home

Hukum Kloning Manusia dalam Hukum Kloning Manusia dalam IslamIslam

� Hukum Mubah : Apabila kloning yang dilakukan terjadi pada sel Hukum Mubah : Apabila kloning yang dilakukan terjadi pada sel embrio yang berasal dari rahim istri atas pertemuan sel sperma embrio yang berasal dari rahim istri atas pertemuan sel sperma suami dengan sel telur istri.suami dengan sel telur istri.

� Hukum Haram : Apabila sel-sel embrio yang telah dipisahkan itu Hukum Haram : Apabila sel-sel embrio yang telah dipisahkan itu ditanamkan di rahim perempuan lainnya, bukan istri.ditanamkan di rahim perempuan lainnya, bukan istri.

Dalil : Dalil :

1. 1. Surah An Najm : 45 – 46, yang artinya :Surah An Najm : 45 – 46, yang artinya :“ ….. dan bahwasanya Dialah yang menciptakan berpasangan lelaki “ ….. dan bahwasanya Dialah yang menciptakan berpasangan lelaki dan perempuan dari air mani apabila dipancarkan.” ( kloning tidak dan perempuan dari air mani apabila dipancarkan.” ( kloning tidak sesuai dengan fitrah manusia)sesuai dengan fitrah manusia)

2. “ Siapa saja yang menghubungkan nasab kepada orang yang 2. “ Siapa saja yang menghubungkan nasab kepada orang yang bukan ayahnya, maka dia akan mendapat laknat dari Allah, para bukan ayahnya, maka dia akan mendapat laknat dari Allah, para malaikat dan seluruh umat” (HR. Ibnu Majah). (kloning dapat malaikat dan seluruh umat” (HR. Ibnu Majah). (kloning dapat mengaburkan bahkan menghilangkan nasab)mengaburkan bahkan menghilangkan nasab) HomeHome

KesimpulanKesimpulan� Tujuan agama menurut penuturan Imam al-Syatibi yang Tujuan agama menurut penuturan Imam al-Syatibi yang

bersifat dharuri ada lima, yaitu memelihara agama, jiwa, akal, bersifat dharuri ada lima, yaitu memelihara agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta. Oleh karena itulah maka kloning itu kita keturunan, dan harta. Oleh karena itulah maka kloning itu kita uji dari sesuai atau tidaknya dengan tujuan agama. Bila sesuai, uji dari sesuai atau tidaknya dengan tujuan agama. Bila sesuai, maka tidak ada keberatannya kloning itu kita restui, tetapi bila maka tidak ada keberatannya kloning itu kita restui, tetapi bila bertentangan dengan tujuan-tujuan syara’ tentulah kita cegah bertentangan dengan tujuan-tujuan syara’ tentulah kita cegah agar tidak menimbulkan bencana. agar tidak menimbulkan bencana.

� Agama tidak mungkin mengharamkan atau melarang Agama tidak mungkin mengharamkan atau melarang ditemukannya satu teori ilmiah baru yang dapat mengantar ditemukannya satu teori ilmiah baru yang dapat mengantar kepada pengungkapan rahasia dari sekian banyak rahasia kepada pengungkapan rahasia dari sekian banyak rahasia kehidupan, manusia, dan alam raya. Doa Nabi Muhammad SAW: kehidupan, manusia, dan alam raya. Doa Nabi Muhammad SAW: ”Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak ”Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat.”bermanfaat.”

HomeHome