by: dian p.e. laksmiyanti, st. mt...dengan spektrum (level gelombang dan warna) yang sangat lengkap...
TRANSCRIPT
Daylighting Ilumination – By: Dian P.E. Laksmiyanti, ST. MT
Definisi
Energi berbentuk gelombang elektromagnetik yang kasat mata dengan panjang gelombang sekitar 380–750 nm.
didefinisikan sebagai dualisme gelombang transversal elektromagnetik
Fungsi Cahaya
Cahaya merupakan kebutuhan mutlak untuk penglihatan
Cahaya memungkinkan untuk kita melihat warna
Diperlukan dalam foto sintesis tanaman
cahaya mengenai benda-benda disekitar kita, kemudian dipantulkan masuk kedalam mata
KARENA ITU KITA MEMERLUKA SENTER DALAM KEGELAPAN. KITA PERLU CAHAYA AGAR BENDA DI DEPAN KITA MEMANTULKANNYA KE MATA
cahaya mengenai benda-benda disekitar kita, kemudian dipantulkan masuk kedalam mata
Cahaya yang bisa dilihat manusia adalah gelombang elektromagnet yang mempunyai panjang gelombang 380 nm s/d 700 nm (1 nm = 10-9 m). Sementara itu sinar merupakan berkas cahaya yang mengarah kepada suatu tujuan.
Matahari merupakan sumber cahaya utama di bumi dengan spektrum (level gelombang dan warna) yang sangat lengkap mulai dari yang tampak hingga tidak tampak.
Namun sinar matahari langsung membawa serta panas, sehingga cahaya yang dimanfaatkan untuk pencahayaan ruangan adalah cahaya bola langit (sky light).
Yang perlu dicatat bahwa langit di Indonesia seringkali menyilaukan akibat awan putih (overcast).
Kejelasan suatu obyek tergantung oleh : iluminasi, luminasi, ukuran obyek dan kontras
antara obyek dengan sekitarnya.
• 1 fc (footcandle, lumen/ft2 = 10,79 lx (lux, lumen/m2)
• Design sky light, yakni luminan langit yang digunakan
sebagai patokan perancangan dengan kondisi langit
overcast (peluang 90%) besarnya luminan adalah
10.000 lux • Alat ukur menggunakan lux-meter
Daylighting adalah pencahayaan alami siang hari yang dipengaruhi oleh kondisi bola langit (overcast sky, clear sky, cloudy sky).
Daylight factor (DF) merupakan prosentase perbandingan antara iluminan (kuat penerangan) pada suatu titik di dalam ruangan dengan titik di luar ruangan, dimana harga DF adalah tetap disesuaikan fungsi ruangan.
DF akan berpengaruh terhadap kinerja dari suatu bukaan (fenestration) serta kenyamanan visual ruang dalam bangunan.
DF sendiri dipengaruhi oleh tiga komponen yaitu : sky component (SC), externally reflected component (ERC), internally reflected component (IRC).
Dengan demikian maka : DF = Ei/Eo x 100% DF = SC + ERC + IRC (nilai DF adalah dalam prosen)
Equation (persamaan) :
DF = Ei/Eo x 100%
DF = SC + ERC + IRC
SC
ERC
IRC
Prosentase perbandingan iluminasi internal
dengan external yang tepat akan tercapai
kenyamanan visual.
Daya Pencahayaan Maksimum Menurut SNI Untuk Ruang Kantor/ Industri adalah 15 watt / m2
Untuk Rumah tak melebihi 10 watt / m2
Untuk Toko 20-40 watt / m2
Untuk Hotel 10-30 watt / m2
Untuk Sekolah 15-30 watt / m2
Untuk Rumah sakit 10-30 watt / m2
TABEL KUAT PENERANGAN (E)
Perkantoran = 200 - 500 Lux
Apartemen / Rumah = 100 - 250 Lux
Hotel =200 - 400 Lux
Rumah sakit / Sekolah = 200 - 800 Lux
Basement / Toilet / Coridor / Hall / Gudang / Lobby = 100 - 200 Lux
Restaurant / Store / Toko = 200 - 500 Lux
Cahaya Alami
Sunlight
Daylight
Reflected light
Macam-macam pencahayaan alami
skylight
Glare (Silau)
Silau langsung
Silau tidak langsung
Pantulan cahaya yang berasal dari permukaan
yang terang.
Cahaya yang masuk secara langsung tampa
melalui perantara apapun
Naungan (shade), naungi bukaan pada bangunan untuk
mencegah silau (glare) dan panas yang berlebihan karena
terkena cahaya langsung.
Pengalihan (redirect), alihkan dan arahkan
cahaya matahari ketempat-tempat yang
diperlukan. Pembagian cahaya yang cukup dan
sesuai dengan kebutuhan adalah inti dari
pencahayaan yang baik.
Pengendalian (control), kendalikan jumlah cahaya yang masuk kedalam ruang sesuai dengan kebutuhan
dan pada waktu yang diinginkan. Jangan terlalu banyak memasukkan cahaya ke dalam ruang, terkecuali
jika kondisi untuk visual tidaklah penting atau ruangan tersebut memang membutuhkan kelebihan suhu
dan cahaya tersebut (contoh : rumah kaca).
Efisiensi, gunakan cahaya secara efisien, dengan membentuk ruang dalam sedemikian rupa sehingga
terintegrasi dengan pencahayaan dan menggunakan material yang dapat disalurkan dengan lebih baik
dan dapat mengurangi jumlah cahaya masuk yang diperlukan.
Intefrasi, integrasikan bentuk pencahayaan dengan arsitektur bangunan tersebut. Karena jika bukaan
untuk masuk cahaya matahari tidak mengisi sebuah peranan dalam arsitektur bangunan tersebut,
bukaan itu cenderung akan ditutupi dengan tirai atau penutup lainnya dan akan kehilangan fungsinya.
Strategi pencahayaan alami
Higer Windows Foster Better Daylight Than Do Lower Windows
Nilai DF maksimum untuk jendela tinggi
letaknya sedikit lebih jauh dibandingkan
dengan jendela yang lebih rendah
Rasio DF maksimum untuk jedela tinggi
juga lebih kecil sehingga mengurangi silau
pada pengguna saat melihat jendela
Mengurangi kesempatan pengguna bangnan
untuk medapat view
Jendela sebagai Skylight
√
√ √
√
Gambar 9.22. perbedaan kontur pencahayaan untuk jendela vertikal dan hoizontal
Gambar 9.24. Skylight yang dilindungi dari radiasi matahari langsung
Using Window on Multiple Space Enclosing Planes to
Balance Illumination
Gambar 9.28. distribusi cahaya ygdihasilkan oleh jendela lebih dari satu sisi
WHAT SHAPE SHOULD A WINDOW HAVE
Gambar 9.31. Skylight yang
lazim digunakan
penggunaan skylight bertujuan membawa masuk cahaya matahari dari atas.
Paling baik dilakukan dengan menggunakan prisma atau penyebar cahaya untuk menahan pancaran cahaya matahari langsung yang menyebabkan silau.
Skylight tidak boleh lebih besar dari 5-6% dari luas atap bangunan.