borang evaluasi diri profesi ners 2014-10

88
Borang | Laporan Evaluasi Diri Proram Studi Profesi Ners_STIKES KJP 20 14 0 BAN PT LAPORAN EVALUASI-DIRI PROGRAM STUDI PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) KURNIA JAYA PERSADA BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2014

Upload: galapuang

Post on 12-Oct-2015

259 views

Category:

Documents


16 download

DESCRIPTION

borang prodi ners 2014

TRANSCRIPT

BAN-PTLAPORANEVALUASI-DIRI

PROGRAM STUDI PROFESI NERSSEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN(STIKES) KURNIA JAYA PERSADA

BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGIJAKARTA 2014

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah, Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas petunjuk dan bimbingan-Nya sehingga penyusunan hasil evaluasi diri Program Studi Profesi Ners STIKES Kurnia Jaya Persada pada akhirnya dapat diselesaikan. Selama menyusun laporan evaluasi diri ini kami telah banyak memperoleh sumbangsih pemikiran, dukungan moril maupun materil dari berbagai pihak. Olehnya itu melalui kesempatan ini kami menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada :1. Ketua Yayasan Kurnia Jaya Persada2. Ketua Senat STIKES Kurnia Jaya Persada3. Ketua STIKES Kurnia Jaya Persada4. Pembantu Ketua I, II, III 5. Ketua Program Studi Profesi Ners6. Staf Dosen Program Profesi Ners7. Staf Tenaga Kependidikan Program Studi Profesi Ners8. Segenap pihak yang telah memberikan konstribusi.Tim penyusun menyadari bahwa laporan evaluasi diri ini masih mengandung beberapa kelemahan olehnya itu pembinaan secara berkesinambungan dari berbagai pihak sangat kami harapkan.Semoga laporan hasil evaluasi diri dapat menjadi bahan telaah guna perbaikan sehingga memberi manfaat yang sebesar-besarnya khususnya bagi Program Studi Profesi Ners STIKES Kurnia Jaya Persada dan masyarakat serta pihak-pihak terkait lainnya.Wassalamualaikum Wr. Wb.

Palopo, Januari 2014

Tim PenyusunRANGKUMAN EKSEKUTIFEVALUASI DIRI

Program Studi Profesi Ners secara resmi didirikan pada tanggal 14 November 2012 berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor : 392/E/O/2012. Program Studi Profesi Ners telah menjadi anggota Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) dengan Nomor Anggota 145/AIPNI/2011.Kampus STIKES KURNIA JAYA PERSADA terletak di Jl. Dr Ratulangi No 172 Kota Palopo Provinsi Sulawesi Selatan adalah milik sendiri dibawah naungan Yayasan Pendidikan Kurni Jaya Persada dengan fasilitas ruangan representatif, laboratorium Keperawatan,dan Laboratorium Bahasan dan IT, perpustakaan dan fasilitas penunjang lainnya. Visi Program Studi Profesi Ners adalah Menghasilkan lulusan NERS yang mampu memberikan pelayanan keperawatan profesional dan kompetitif tahun 2015 dan unggul dalam keperawatan komunitas dan gawat darurat, kemudian dikembangkan Misi sebagai berikut : Mengembangkan akses pendidikan yang aplikatif dan berkualitas dengan memanfaatkan perkembangan teknologi kesehatan terkini, Mengembangkan penelitian yang memberikan kontribusi dalam pengembangan pusat riset keperawatan gawat darurat dan keperawatan komunitas, Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat melalui pengembangan pelayanan keperawatan gawat darurat dan keperawatan komunitas berbasis masyarakat, Menghasilkan lulusan profesional yang unggul dalam keperawatan gawat darurat dan keperawatan komunitas, Menghasilkan lulusan yang berbudi pekerti dan berakhlak, Menjalin kerjasama di berbagai bidang untuk meningkatkan mutu Tridharma Perguruan TinggiTolok ukur pencapaian visi dan misi di atas tercermin dalam tujuan Program Studi Profesi Ners yaitu : Tersedianya layanan pendidikan kepada mahasiswa melalui program inovatif sesuai perkembangan teknologi kesehatan terkini, terlaksananya penelitian dalam jumlah dan mutu sesuaidengan perkembangan IPTEK, terlaksananya kegiatan pengabdian masyarakat untuk meningkatkan kemandirian dalam penanganan kegawatdaruratan dan bencana melalui praktik profesi keperawatan komunitas, tersedianya lulusan perawat professional yang unggul dalam keperawatan gawat darurat dan keperawatan komunitas, tersedianya lulusan yang memiliki kepribadian yang baik dan adaptif terhadap perkembangan kebutuhan masyarakat akan layanan keperawatan yang professional serta terlaksananya penjaminan mutu program akademik untuk evaluasi dan perbaikan. Sedangkan Sasaran dan strategi pencapaian tertuang dalam renstra dan renov program studi ilmu keperawatan.Sistem tata pamong Program Studi Profesi Ners berjalan secara efektif melalui kepemimpinan partisipatif berdasarkan mekanisme yang disepakati bersama, sehingga dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran setiap unit kerja. Sistem ini berjalan dengan optimal dengan dibudayakannya sistem nilai akuntabilitas; transparansi;; penjaminan mutu dan efektivitas; dan efisiensi dalam sistem nilai demokratis. Hal ini diperkuat dengan pola hubungan antar personal lebih bersifat kolegial. selain itu diterapkan kaidah-kaidah ilmiah, menjunjung tinggi kejujuran, kebenaran, dan keunggulan ilmiah dan rasa tanggung jawab, serta ikut memiliki sebagai modal dasar dalam mencapai keunggulan yang diharapkan. Dalam rangka mewujudkan harmonisasi dan akselerasi maka diciptakan suasana kerja yang kondusif, saling asih, asah, dan asuh senantiasa menjiwai kehidupan organisasi . Meskipun demikian untuk mewujudkan tata kelola yang baik diperlukan keteraturan sehingga dibuat aturan dan tatakerja formal yang tersusun dalam struktur organisasi STIKES Kurnia Jaya Persada. Kepemimpinan efektif diterapkan melalui forum formal seperti rapat-rapat rutin maupun situasional maupun informal (hubungan kerja sehari-hari), yang didukung dengan kode etik yang diatur berdasarkan normal kebiasaan yang berlaku. Keterlibatan secara aktif civitas akademika dalam penyusunan kebijakan, pengelolaan dan koordinasi Program Studi diwujudkan dalam rapat koordinasi dan pertemuan khusus dengan menghadirkan unsur terkait. Rencana strategis disusun untuk 5 tahun ke depan berdasarkan bidang kerja, masalah strategis, sasaran, tujuan, strategi, dan indikator kinerja yang jelas dilakukan penjaminan mutu internal program Studi.Sejak penyelenggaraan Program Studi Profesi Ners telah memiliki lulusan sebanyak 242 orang. Dalam upaya sosialisasi kepada calon mahasiswa dibentuk tim promosi dengan melakukan roadsow ke sekolah-sekolah, penyebaran leaflet/brosur, promosi melalui media massa dan elektronik, Pubilkasi melalui website STIKES KJP. Kegiatan sosialisasi dan penerimaan mahasiswa baru dilakukan secara sentral oleh panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB), Mekanisme PMB dilakukan melalui 2 (dua) cara : 1).penelusuran minat dan kemampuan (PMDK) yang didasarkan prestasi mahasiswa melalui Kartu Hasil Studi setiap akhir semester), 2).seleksi reguler dengan cara tes masuk mahasiswa baru.Sumber Daya Manusia dalam hal ini dosen dan Tenaga Kependidikan di Program Studi Profesi Ners, terdiri dari 44 dosen tetap dan dosen tidak tetap sebanyak 8 orang, diantara dosen tetap terdapat 3 Dosen Lulusan S3 dan saat ini 4 dosen sedang menempuh pendidikan S2 Keperawatan. Selain tenaga dosen, Program Studi S-1 Keperawatan didukung oleh 27 tenaga kependidikan dengan kualifikasi pendidikan S1 dan SMU/SMK, 10 orang tenaga Administrasi, 14 tenaga laboran dan IT, dan 5 Pustakawan, serta 2 Cleaning Service. Dosen dan tenaga pendidikan diberdayakan secara optimal sesuai spesifikasi keahliannya. Beberapa karya akademik dosen antara lain menyusun Garis-garis Besar Program Studi Pengajaran (GBPP), Satuan Acara Perkuliahan (SAP), diktat/modul kuliah, laporan hasil penelitian dan pengabdian masyarakat.Dalam rangka menciptakan suasana akademik yang menunjang tercapainya penyelenggarakan tri darma perguruan tinggi diperlukan suatu kode etik yang yang mengatur tata kehidupan civitas akademik dengan memberlakukan peraturan dan kode etik dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa, pengembangan dan peningkatan keahlian dan karir, serta penghargaan. Mekanisme pelaksanaanya diatur oleh keputusan Ketua STIKES Kurnia Jaya Persada. Pengembangan SDM diberdayakan secara maksimal untuk meningkatkan mutu dalam upaya pencapaian visi, misi, dan tujuan Program Studi Profesi Ners. Kebijakan Program Studi Profesi Ners mengacu kepada kurikulum perguruan tinggi untuk pendidikan profesi Ners sesuai (Kerangka kualifikasi Nasional Indonesia), revisi kurikulum dilakukan berdasarkan masukan stakeholder, para dosen dan pakar. Pada tahun 2010 mulai diadaptasikan kurikulum baru ini diharapkan dapat menghasilkan lulusan dengan kompetensi hard skills dan soft skills. Kompetensi hard skills terkait penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan keterampilan tehnis yang berhubungan dengan bidang ilmu keperawatan, sedangkan kompetensi sof skills Ners berkaitan dengan nilai-nilai dasar profesi keperawatan, sehingga lulusan Ners STIKES Kurnia Jaya Persada memiliki daya saing dalam pasar kerja, adaptatif dan antisipatif terhadap kemajuan kesehatan terkini. Untuk mewujudkan komitmen tersebut dengan membentuk unit penjaminan mutu dan hasilnya dapat dilihat dari IPK, lama studi dan prosentase lulusan dengan IPK rerata lebih 3.00.Pembiayaan penyelanggaraan pendidikan di Program Studi Profesi Ners merupakan bagian tak terpisahkan dari sistem pengelolaan keuangan STIKES Kurnia Jaya Persada yang sentralistik. Sumber penerimaan utama adalah Sumbangan Penyelenggaraan Pendidikan (SPP), Sumbangan Wajib,Sumbangan Sukarela, dan Dana Pengembangan Mahasiswa (DPM), serta sumber-sumber lain seperti biaya operasional penerimaan mahasiswa baru, skripsi, wisuda, dan Praktik klinik dan profesi. Alokasi kebutuhan dana disusun dalam rencana anggaran belanja Prodi Keperawatan yang pencairannya dengan mekanisme uang muka kerja tiap bulan bersama dengan pelaporan penggunaan dana bulan berikutnya. Untuk menjamin mutu penggunaan dana dilakukan audit tahunan oleh Lembaga Audit Internal. Sarana dan prasarana pendukung Program Studi pendidikan pada Profesi Ners terdiri dari ruang perkantoran, ruang kuliah, perpustakaan, dan laboratorium keperawatan, beserta kelengkapan di dalamnya. Perkantoran terdiri dari ruang pimpinan, ruang tamu dan dosen tidak tetap, ruang dosen, dan tenaga administrasi. Ketersediaan ruang-ruang tersebut mencukupi dan dapat mendukung proses pendidikan. Ruang laboratorium dikelola oleh Koordinator Laboratorium , Ruang perpustakaan dikelola secara sentral di tingkat STIKES Kurnia Jaya Persada untuk semua program studi yang relevan. Penggunaannya diatur oleh STIKES Kurnia Jaya Persada melalui kepala perpustakaan sehingga terwujud mekanisme kerja yang efektif dan efisien, yang bermuara pada pencapaian visi, misi dan tujuan STIKES Kurnia Jaya Persada umumnya dan Program Studi Profesi Ners Keperawatan pada khususnya. Sistem informasi dikembangkan bertahap. Pertama dari sistem informasi akademik (SIAk), dilanjutkan keuangan, perpustakaan, kepegawaian, penerimaan mahasiswa baru, dan eksekutif yang seluruhnya dikelola secara terpusat oleh STIKES Kurnia Jaya Persada Pengembangan akhir berupa sistem informasi manajemen STIKES Kurnia Jaya Persada, yang bertujuan untuk mendukung kegiatan manajerial dengan menyediakan data dan informasi yang cepat, akurat dan lengkap. Lebih lanjut, mutu pembelajaran ditingkatkan dengan sistem penjaminan mutu, saat masih dalam tahap pengembanga dari LAN untuk dikembangan berbasis WAN. Kegiatan Penelitian,Pelayanan dan Pengabdian Kepada masyarakat dikelola oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat secara terpusat oleh STIKES Kurnia Jaya Persada. Jumlah dan kualitas penelitian yang dilakukan dosen selalu ditingkatkan setiap tahun. Dosen tetap melaksanaan penelitian minimal 1 kali dalam satu tahun dan menjadi kewajiban untuk semua dosen tetap karena merupakan salah satu bagian dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Hasil penelitian yang dilakukan oleh dosen tetap dengan kualitas cukup baik dilihat dari metodologi yang digunakan, substansi, dan hasil penelitian. Publikasi, pada tahun 2010 sampai dengan 2012 baru dihasilkan 1 (satu) tulisan publikasi di jurnal ilmiah. Kegiatan pengabdian masyarakat diarahkan pada kegiatan pemberdayaan masyarakat diantaranya pelatihan kegawatdaruratan berbasis masyarakat, pengembangan desa siaga, pelatihan kader posyandu, pelatihan perawat kecil dan beberapa kegiatan lainnya yang dilaksanakan bersamaan dengan pengalaman belajar lapangan (PBL) mahasiswa. Menyadari masih rendahnya publikasi ilmiah yang dihasilkan maka PS Profesi Ners merencanakan akan menerbitkan jurnal ilmiah pada akhir tahun 2014 dalam rangka publikasi hasil penelitian, karya inovatif dan rangkuman skripsi. Dosen didorong untuk menghasilkan produk seperti buku bahan ajar serta buku publikas dan mengikuti kompetisi dana hibah penelitian dan pengabdian masyarakat melalui Dikti. Demikian halnya kebijakan STIKES Kurnia Jaya Persada pada tahun 2014 dengan meningkatkan alokasi dana untuk merangsang dosen melakukan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat, termasuk peningkatan kemampuan metodologi SDM dosen tetap melalui pelatihan.

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL iKATA PENGANTAR 1DAFTAR ISI 2RANGKUMAN EKSEKUTIF 3SUSUNAN TIM PENYUSUN DAN DESKRIPSI TUGASNYA 7

BAB I DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN 9A. Visi ,Misi,Tujuan,dan Sasaran,Serta Strategi Pencapaianya 9B. Tata Pamong,Kepemimpinan,Sistem Pengelolaan,dan Penjaminan Mutu12C. Mahasiswa dan Lulusan36D. Sumber Daya Manusia 41E. Kurikulum,Pembelajaran ,dan Suasana Akademik 46F. Pembiayaan,Saranan dan Prasarana,serta Sistem Informasi 56G. Penelitian,Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat,dan kerjasama 67

BAB II ANALISIS SWOT PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SECARA KESELURUHAN 70A. Analisis antar komponen 70B. Strategi dan Pengembangan 85REFERENSI 86

SUSUNAN TIM EVALUASI DIRIPROGRAM STUDI PROFESI NERSSTIKES KURNIA JAYA PERSADA

NoNamaJabatanDeskripsi tugasKeterangan

1Hj. Nuraeni Azis, S.Kp.,M.KesPembinaMembina danmengevaluasi kinerjapelaksanaanpenyusunan EvaluasiDiri Ketua STIKES

2Hairuddin Safaat, S.Kep, Ns, M.KepPengarah Membina danmengevaluasi kinerjapelaksanaanpenyusunan EvaluasiDiriPuket I

3Musdalifah Mega lestari, SHPengarahMembina danmengevaluasi kinerjapelaksanaanpenyusunan EvaluasiDiriPuket II

4Munafrin Hoesny, S.Psi, M.KesPengarahMembina danmengevaluasi kinerjapelaksanaanpenyusunan EvaluasiDiriPuket III

5Grace Tedy Tulak, S.Kep, Ns, M.KepKetua Membina danmengevaluasi kinerjapelaksanaanpenyusunan EvaluasiDiri

Ketua Prodi

6Lestari Lorna Lolo, S.Kep, NsSekretaris MelaksanakanpenyusunanEvaluasi DiriMengkoordinasikanpelaksanaan tugaspenyusunanEvaluasi DiriPROGRAMMengkompilasiseluruh materiterkait penyusunanEvaluasi DiriSekerataris prodi

5Dr.dr Simon Liling, SH, MH.Anggota Menyusunan dan menyediakan data penyusunan evalusi diriKetua LP2M

6dr H Mahafudin Situdju, M.KesAnggotaMenyusunan dan menyediakan data penyusunan evalusi diriKetua Unit Penjaminan Mutu

7Rezkiyah Hoesny, S.Kep, NsAnggota Menyusunan dan menyediakan data penyusunan evalusi diriBAAK

8Dewiyanti, S.KepAnggotaMenyusunan dan menyediakan data penyusunan evalusi diriKoor. Laboratorium

9YusriAnggotaMenyusunan dan menyediakan data penyusunan evalusi diriPengelola ESBED

BAB IDESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN

A. VISI ,MISI ,TUJUAN DAN SASARAN,SERTA STRATEGI PENCAPAIANNYA1. Visi Program Studi Profesi Ners:Menghasilkan lulusan NERS yang mampu memberikan pelayanan keperawatan profesional dan kompetitif tahun 2015 dan unggul dalam keperawatan komunitas dan gawat darurat2. Misi Program Studi Profesi Ners:a. Mengembangkan akses pendidikan yang aplikatif dan berkualitas dengan memanfaatkan perkembangan teknologi kesehatan terkinib. Mengembangkan penelitian yang memberikan kontribusi dalam pengembangan pusat riset keperawatan gawat darurat dan keperawatan komunitasc. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat melalui pengembangan pelayanan keperawatan gawat darurat dan keperawatan komunitas berbasis masyarakatd. Menghasilkan lulusan profesional yang unggul dalam keperawatan gawat darurat dan keperawatan komunitase. Menghasilkan lulusan yang berbudi pekerti dan berakhlakf. Menjalin kerjasama di berbagai bidang untuk meningkatkan mutu Tridharma Perguruan Tinggi3. Tujuan Prodi Profesi Nersa. Tersedianya layanan Pendidikan kepada mahasiswa melalui program inovatif dan perkembangan Teknologi kesehatan terkinib. Terlaksananya penelitian dalam jumlah dan mutu sesuai dengan perkembangan IPTEK c. Terlaksananya kegiatan pengabdian kepada masyararakat untuk meningkatkan kemandirian dalam penanganan kegawatdaruratan dan bencana melalui praktif profesi keperawatan komunitas;d. Tersedianya Lulusan perawat professional yang unggul dalam keperawatan gawat darurat dan keperawatan komunitase. Tersedianya lulusan yang memiliki kepribadian yang baik dan adaptif terhadap perkembangan kebutuhan masyarakat akan layanan keperawatan yang professionalf. Terlaksananya penjaminan mutu program akademik dan non akademik untuk evaluasi dan perbaikan..4. Sasaran Serta strategi pencapaianSasaran dan strategi pencapaian dari program studi Profesi Ners di tahun 2015 adalah.Sasaran :a. Sasaran bidang organisasi dan manajemenb. Sasaran bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat dan kerjasamac. Sasaran bidang sarana dan prasarana, dan sistem informasi;d. Sasaran bidang kemahasiswaan dan alumniSasaran dan strategik dijabarkan sebagai berikut :1) Sasaran bidang organisasi dan manajemen, diharapkan dapat dicapai melalui sasaran strategik sebagai berikut :a. Menetapkan mekanisme penyusunan program kerja dan penganggaran secara terpadu berpedoman pada visi, misi dan tujuan PS. Targetnya dilakukan setiap tahun dan tersusunnya Rencana Kerja Anggaran (RKA).b. Tersusunnya struktur organisasi PS yang lebih efaktif, efisien dan fungsional untuk menjamin terlaksanakan tata kelola yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil. Targetnya pada tahun 2013 semua unit kerja mencapai indikator kinerja yang diharapkan 80 % (katebori Baik). c. Terlaksananya sistem penjaminan mutu internal bidang akademik. Targetnya evaluasi kinerja akademik oleh UPM internal dilakukan minimal 2 kali dalam 1 tahund. Terselenggaranya pengembangan SDM tenaga dosen dan kependidikan secara bertahap dan berkelanjutan sesuai kebutuhan PS. Targetnya pada tahun 2015 hasil evalusi kinerja dosen dan tenaga kependidikan dalam kategori baik.2) Sasaran bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat dan kerjasama yang diharapkan dapat dicapai melalui sasaran strategik sebagai berikut :a. Meningkatnya mutu penyelenggaraan pendidikan dengan target akreditasi minimal baik.b. Tersusunnya kurikulum sesuai keunggulan prodi dan relevansi kebutuhan stekholder. Targetnya minimal dilakukan peninjauan kurikulum 2 tahun sekali.c. Meningkatnya kuantitas dan kualitas dosen pada PS Ners targetnya pada tahun 2015 rasio mahasiswa:dosen adalah 1 : 20 pada tahap akademik dan 1 : 5 pada tahap profesi dan proporsi dosen pendidikan S2 minimal 65 %.d. Meningkatnya mutu pembelajaran mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Targetnya pada tahun 2015 : mahasiswa dapat lulus 100 % dengan IPK rata-rata 3.50 , mahasiswa dapat lulus 100 % tepat waktu, mahasiswa lulus uji kompetensi (100 %), kehadiran dosen minimal 90 %, tingkat kesesuaian kuliah dengan silabus/SAP 100 %. Rata-rata tingkat kepuasan mahasiswa terhadap PBM 80 %, Jumlah mahasiswa yang remedial maksimal 20%, Kehadiran mahasiswa untuk setiap mata kulaih minimal 80 %e. Meningkatnya jumlah dan mutu penelitian dan pemanfaatan hasil-hasil penelitian yang dapat diaplikasikan pada pendidikan dan pelayanan kesehatan masyarakat. Targetnya minimal 3 judul penelitian yang didanai oleh institusi dan 1 judul penelitian bersumber dana dari luar setiap tahunnya, dan dipublikasi melalui jurnak terakakreditasi.f. Meningkatnya jumlah dan mutu kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan fokus pembinaan forum desa siaga dan pengembangan kagawatdaruratan berbasis masyarakat. Targetnya minimal 2 kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan setiap tahunnya.g. Meningkatkan jumlah jejaring kerjasama kemitraan dengan institusi ditingkat lokal dan nasional untuk mendukung penyelenggaraan kegiatan pembelajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat sivitas akademika. Targetnya tahun 2015 jumlah MoU RS type C sebanyak 6, Type A 5 buah, Puskesmas 12 buah, desa binaan 4 buah.3) Sasaran bidang sarana dan prasarana, dan sistem informasi yang diharapkan dapat dicapai melalui sasaran strategik sebagai berikut :a. Tercapainya standar pelayanan minimal (SPM) sarana dan prasarana utama pembelajaran. Targetnya pada tahun 2015 : laboratorium keperawatan (mini hospital) yang memadai dan sesuai dengan student body, laboratorium IT dan bahasa serta perpustakaan dengan koleksi yang cukup dan penggunaan e-library.b. Menyiapkan layanan akademik berbasis jaringan lokasl (LAN). Targetya pada tahun 2014 minimal 10 jenis layanan (Mahasiswa, KRS, Jadual MK, Nilai MK, Transkrip akademik, data base Lulusan, SDM, Keuangan, Inventaris dan Perpustakaan).4) Sasaran bidang kemahasiswaan dan alumni, yang diharapkan dapat dicapai melalui sasaran strategik sebagai berikut :a. Meningkatnya kemampuan penalaran ilmiah, berpikir kritis dan sikap enterpneurship untuk mendukung kompetensi keunggulan lulusan. Targetnya setiap tahun dilakukan pelatihan berkaitan dengan unggulan PS.b. Evaluasi kinerja alumni dan pengguna. Targetnya minimal dilakukan pertemuan alumni dan study tracer sekali dalam setahun. c. Melakukan promosi unggulan lulusan melalui brosur dan internat web kampus ke stekholder dalam/ luar negeri. Target dilakukan pemutakhiran promosi lulusan setiap tahun.d. Memperpendek masa tunggu kerja lulusan. Targetnya pada tahun 2015 < 6 bulan.e. Alumni memiliki unit layanan keperawatan rumah ditingkat regional (target 2015).

Tabel 1.1Deskripsi SWOT Visi, Misi, dan Sasaran, dan TujuanProgram Studi Profesi Ners STIKES Kurnia Jaya Persada Tahun 2014KEKUATAN (S)KELEMAHAN (W)

Visi dan Misi Prodi selaras dengan Visi dan STIKES KJPKomitmen pengelola program studi untuk melakukan perubahan dalam mencapai Visi dan Misi sejalan dengan dukungan dan kebijakan pimpinan STIKES KJPKeunggulan lulusan yang berbasis keperawatan gawat darurat dan keperawatan komunitas sejalan dengan visi Indonesia Sehat 2015 yang tertumpu pada kemandirian masyarakat.Tujuan sasaran serta strategi pencapaian terdapat dalam renstra maupun renov STIKES KJP dan di implementasikan pada tingkat Prodi Keperawatan.

Perlu dilakukan sosialisasi secara intensif tentang visi dan misi prodi kepada civitas akademik STIKES KJP maupun stekholderSinkronisasi antar pengembangan Keilmuan Keperawatan untuk diarah kan pada keunggulan melalui integrasi disetiap Bidang Ilmu masih rendah.Blue Print Renstra dan RenovSTIKES KJP maupun Prodi masih memerlukan kajian mendalam untuk mencapai Visi Misi di tahun 2015

PELUANG (O)ANCAMAN (T)

Respon positif dari pimpinan pelayanan kesehatan khususnya kawasan Luwu Raya tentang keunggulan prodi :keperawatan gawat darurat dan keperawatan komunitasOtonomi yang diberikan oleh Perguruan Tinggi khususnya dalam pengembangan kurikulumTrend arah program-program pembangunan dibidang kesehatan yang dicanangkan pemerintah berkaitan dengan kesehatan komunitas (pomotif dan preventif) dan peningkatan SDM dalam penanggulangan bencanaKecendrungan pendayagunaan tenaga perawat professional semakin meningkat dibandingkan dengan perawat vokasional baik pemerintah maupun swastaTrend dan isu keperawatan terkini berkaitan dengan praktik mandiri seperti rumah perawatan luka dan sejenisnya.

Makin banyaknya Program Studi yang sejenis baik regional maupun nasional.Permintaan Stekholder kepadalulusan untuk siap kerja semakintinggi disisi lain Persaingan Global AFTA mulaiberlaku penuh 2015Perkembangan layananan keperawatan yang cepat yang diikuti oleh pandangan masyarakat mengenai profesi keperawatanRegulasi Organisasi AIPNI danPPNI dalam menata pendidikanNers di Indonesia, maupunInternasionalMasyarakat yang semakin kritis menuntut pelayanan kesehatan yang berkualitas termasuk layanan keperawatan

B. TATA PAMONG, KEPEMIMIPINAN,SERTA PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU1. Personil beserta fungsi dan tugas pokoknya.Penyelenggaraan program studi dipimpin oleh ketua program studi yang bertanggung jawab kepada Ketua STIKES. Program studi Profesi Ners memiliki hak otomomi penuh dalam menjalankan fungsinya dan menjalin hubungan antara program studi yang ada di STIKES Kurnia Jaya Persada. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pimpinan operasional, ketua prodi mengarahkan seluruh unit penunjang untuk melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai visi dan misi Program studi. Selanjutnya, dalam upaya operasionalisasi segala program dan peraturan yang berlaku, kaprodi selalu berkomunikasi dan berdiskusi dengan setiap komponen agar dapat berlangsung dengan efektif dan efisien.Bentuk struktur program studi Profesi Ners sangat sederhana dan bersifat alur komando yang dikelola oleh satu orang ketua program studi dan dibantu satu orang sekretaris serta Koordinator Biro Adminitrasi akademik dan kemahasiswaan dengan sub bagian pengajaran dan evaluasi dan adminitrasi kemahasiswaan. Ditunjang oleh Koordinator Litbang & PKM, Koordinator Profesi dan Unit Penjaminan Mutu internal sehingga Prodi memudahkan kaderisasi organisasi unsur tenaga kependidikan dan Kelompok Bidang keilmuan keperawatan. Personil yang menempati posisi dalam organisasi Program Studi Profesi Ners adalah sebagai berikut :

Bagan struktur Organisasi STIKES Kurnia Jaya Persada

LP2MUPMYayasanKetuaPuket IPuket IIPuket IIIKa.Prodi Profesi NersSek.ProdiProdi KebidananSek.ProdiBAAKBAUKPengajaran & EvaluasiAdm. KemahasiswaanADM kepegawaianBag. KeuanganTim DosenSenat AkademikUnit penunjangPerpustakaanLab Lab Bhs/IT

Uraian Tugas Organisasi Program Studi Profesi Ners sebagai berikut :

a. Ketua Prodi : Grace Tedy Tulak, S,Kep.Ns.M.KepTugas Pokok dan Fungsi:

JOB DESCRIPTION

Nama Jabatan:Ketua Program Studi Profesi Ners

Rumusan Tugas Pokok:Mempimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, administrasi Program Studi serta membina tenaga kependidikan, mahasiswa dan tenaga administrasi

Fungsi: Merumuskan kebijakan dan strategi pengembangan prodi sesuai dengan visi, misi dan tujuan jurusan, aspirasi civitas akademika dan ketentuan perundang-undangan Merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan, mengendalikan, dan menilai program-program pengembangan jurusan yang sesuai dengan aspirasi civitas akademika prodi Menyusun konsep beban tugas mengajar dosen setiap semester berdasarkan ketentuan yang berlaku Menyusun instrumen monitoring pelaksanaan perkuliahan sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas Menyusun konsep evaluasi hasil-hasil pelaksanaan perkuliahan berdasarkan data dan informasi untuk meningkatkan mutu Membimbing dan menilai kegiatan kemahasiswaan di lingkungan j prodi sebagai bahan pengembangan Menyusun dan merumuskan anggaran kebutuhan manajemen operasional pengembangan prodi Mempertanggungjawabkan hasil-hasil pengembangan kepada dewan dosen dan pihak-pihak yang berkepentingan Menggali sumber-sumber keuangan untuk membiayai pengembangan manajemen operasional prodi Menjalin kemitraan dengan pihak-pihak yang terkait Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Ketua sesuai bidang tugasnya

Indikator kinerja: Tersusunnya rencana kerja bidang akademik prodi Tersusunnya jadual perkuliahan setiap tahun akademik Tersusunnya pedoman pelaksanaan pembelajaran tahap akademik dan profesi Terselenggaranya Sistem Informasi Manajemen bidang prodi dengan optimal Tersusunnya laporan pelaksanaan kegiatan prodi di setiap akhir semester

b. Sekretaris Prodi : Lestari Lorna Lolo, S.Kep, NsTugas Pokok dan Fungsi:

JOB DESCRIPTION

Nama Jabatan:Sekretaris Ketua Program Studi Profesi Ners

Rumusan Tugas Pokok:Membantu tugas-tugas Ketua Program Studi dalam bidang akademik

Fungsi: Mengadministrasikan kebijakan-kebijakan prodi dalam bidang-bidang pengembangan kurikulum dan keilmuan, penelitian dan pengembangan Laboratorium, pembinaan kemahasiswan dan alumni, pengembangan ketenagaan, kerjasama, publikasi dan penerbitan serta kesejahteraan Mengadministrasikan program-program pengembangan prodi untuk setiap bidang tugas pokok jurusan Menyusun dosen pembimbing bagi mahasiswa yang menyelesaikan tugas akhir (penyusunan skripsi), membimbing dan menilai kegiatan kemahasiswaan di lingkungan prodi sebagai bahan pengembangan Mengadministrasikan surat menyurat, dokumen-dokumen dan inventaris sarana dan prasarana prodi, Mengadministrasikan arus pemasukan dan pengeluaran keuangan dalam lingkup manajemen operasional prodi Melakukan analisis kebutuhan alat bantu pendidikan keperawatan berdasarkan kegiatan yang akan dilaksanakan Mendistribusikan informasi kegiatan prodi yang akan dilaksanakan kepada dosen berdasarkan arahan dari Ketua STIKES Kurnia Jaya Persada Menyusun rancangan jadwal / kalender pendidikan berdasarkan program STIKES Kurnia Jaya Persada untuk kelancaran kegiatan pendidikan dan pengajaran selama satu tahun Menyusun dan membuat jadwal pelaksanaan program studi Mengumpulkan dan menyusun bahan-bahan kegiatan pengajaranyang meliputi satuan pengajaran, metode pengajaran, penunjukkan dosen, data peserta didik dan data lainnya yang terkait dengan pengajaran agar pelaksanaan kegiatan pendidikan di lingkungan STIKES tertib dan lancar. Memantau dan memonitor kegiatan pengajaran. Mengadakan rapat dosen untuk membuat kesepakatan pembelajaran yang akan dilaksanakanakan.

Indikator kinerja: Tersusunnya rencana kerja bidang akademik prodi Tersusunnya jadual perkuliahan setiap tahun akademik Tersusunnya pedoman pelaksanaan pembelajaran tahap akademik dan profesi Terselenggaranya Sistem Informasi Manajemen bidang akademik dengan optimal Tersusunnya laporan pelaksanaan kegiatan akademik di setiap akhir semester

c. Ketua Unit penjaminan mutu : dr. H.Mahafuddin Situdju, M.KesTugas Pokok dan Fungsi:

JOB DESCRIPTION

Nama Jabatan:Ketua Unit Penjaminan Mutu

Rumusan Tugas Pokok:Mempimpin pemeliharaan dan peningkatan penerapan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan Sistem Manajemen Mutu

Rician Tugas: Memastikan proses-proses yang dibutuhkan dalam Sistem Manajemen Mutu ditetapkan, diimplementasikan dan dipelihara; Merencanakan dan memantau program Audit Internal; Mengidentifikasikan dan mengelola program-pogram untuk perbaikan Sistem Manajemen Mutu; Mengadakan tinjauan Manajemen untuk melakukan perbaikan; Perubahan yang berdampak pada sistem manajemen mutu; Rekomendasi untuk perbaikan (improvement) kepada ketua

Indikator kinerja: Tersusunnya Kebijakan Standar Tersusunnya Manual Penetapan Standar Tersusunnya Manual Pelaksanaan Standar Tersusunnya Manual Pengendalian Standar Tersusunnya laporan pelaksanaan kegiatan penjaminan mutu secara periodic

d. ketua Lembaga Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat : Dr.dr. Simon Liling, SH, MHTugas Pokok dan Fungsi:

JOB DESCRIPTION

Nama Jabatan:Ketua Lembaga Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat

Rumusan Tugas Pokok:Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat merupakan unsur pelaksana akademik di bawah Ketua yang melaksanakan sebagian tugas dan fungsi STIKES KURNIA JAYA PERSADA di bidang penelitian ilmiah, pengembangan instruksional, dan pengabdian kepada masyarakat

Rician Tugas: Merencanakan dan mengarahkan penelitian untuk kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, khususnya kajian bidang kesehatan/keperawatan yang bermanfaat bagi kesejahteraan umat manusia untuk mengangkat citra STIKES KJP; Meningkatkan mutu penelitian secara berkelanjutan melalui program penelitian unggulan, sistem penghargaan penelitian, dan pembinaan peneliti muda; Mendorong perolehan HAKI; Mendorong pelibatan mahasiswa dalam setiap penelitian untuk menunjang terselenggaranya penelitian; Memfasilitasi sarana dan prasarana penelitian yang mudah diakses dan dimanfaatkan sivitas akademika dan masyarakat pengguna; Mengembangkan kapasitas pengelolaan pada unit-unit pelaksana penelitian sebagai wahana penelitian multi, lintas dan inter disiplin; Melakanakan penilaian dan konsolidasi pusat-pusat penelitian/studi di STIKES KJP dalam rangka meningkatkan relevansi, keberlangsungan, efisiensi, dan akuntabilitas; Menyelenggarakan penerapan standar mutu penelitian dan akreditasi kompetensi sarana dan prasarana penelitian; Melakukan penggalangan sumber daya penelitian melalui kegiatan penelitian kompetitif yang bersinergi dengan industri, institusi penelitian serta pemerintah pusat dan daerah; Meningkatkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai penerapan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat; Melaksanakan Kuliah Kerja Nyata tematik mahasiswa sebagai wahana penerapan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni secara multi atau lintas disiplin; Menyelenggarakan program kemitraan dan pemberdayaan masyarakat dan menengah serta Pemerintah Daerah; Menyelenggarakan pelayanan masyarakat sebagai katalisator pengembangan derajat kesehatan.

Indikator kinerja: Tersusunnya Manual Prosedur Pedoman Penelitian Tersusunnya Manual Prosedur Pedoman Pengabdian Masyarakat Tersusunnya laporan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat

e. Kepala Biro Administrasi Administrasi Akademik & Kemahasiswaan (BAAK) : Rezkiyah Hoesny. S.Kep.NsTugas Pokok dan Fungsi:

JOB DESCRIPTION

Nama Jabatan:Kepala Biro Administrasi Administrasi Akademik & Kemahasiswaan (BAAK)

Rumusan Tugas Pokok:Layanan yang diberikan adalah kegiatan pengajaran dan evaluasi secara periodik.

Rician Tugas:Siklus Tahunan Menyusun perencanaan kerja tahunan beserta proyeksi anggaran biayanya di bidang administrasi akademik sesuai dengan Rencana Strategis dan Rencana Induk Pengembangan (RIP) STIKES KJP. Berkoordinasi dengan Program Studi menyusun Kalender Akademik untuk 1 Tahun Akademik pada setiap awal tahun akademik; Berkoordinasi dengan Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru untuk mempersiapkan administrasi akademik mahasiswa baru yang berupa menyiapkan SK PMB, membuat/menyusun Nomor Induk Mahasiswa (NIM), input data mahasiswa baru, dan Panduan Akademik bagi mahasiswa; Berkoordinasi dengan Program Studi untuk mempersiapkan administrasi akademik bagi calon lulusan yang berupa menyusun SK Panitia Ujian Akhir Program, SK Pembimbing KTI/Skripsi, SK Penetapan Penguji KTI/Skripsi, SK Yudicium, SK Panitia Wisuda, SK Penetapan Peserta Wisuda, menyiapkan transkrip akademik dan Ijazah bagi lulusan, serta melakukan legalisasi dokumen akademik lulusan. Merekapitulasi pencapaian Indeks Prestasi Semester (IPS) dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dari semua mahasiswa lengkap dengan analisis kuantitatif dan kualitatifnya untuk diserahkan kepada Unit Penjaminan Mutu melalui Pembantu Ketua I Bidang AkademikSiklus Semesteran : Berkoordinasi dengan Program Studi menyusun Kalender Akademik Semester Gasal/Genap dan Jadual Perkuliahan Berkoordinasi dengan Program Studi dalam mempersiapkan dan menyelenggarakan Rapat Dosen pada setiap awal semester dan Rapat Yudicum pada setiap akhir Semester Melakukan sosialisasi Heregistrasi secara terbuka kepada seluruh mahasiswa pada setiap akhir Semester Mempersiapkan Kartu Rencana Studi (KRS) pada setiap awal semester Mencetak dan mendistribusikan Kartu Hasil Studi pada setiap akhir semester berdasarkan ketuntasan administrasi keuangan Mempersiapkan administrasi akademik pada awal semester berupa penyiapan Daftar Hadir Mahasiswa dan Dosen (DHMD) untuk setiap mata kuliah pada semua jenjang, SK Penetapan Dosen Pengampu, SK Penetapan Dosen Wali, SK Penetapan Pembi mbing Klinik Menyiapkan data nilai ujian dan data lainnya ke pengelola EPSBED Melakukan validasi internal laporan EPSBEDSiklus Triwulan Berkoordinasi dengan Program Studi mempersiapkan administrasi akademik pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS) berupa Kartu Peserta Ujian (KPU), Daftar Hadir Mahasiswa, dan Berita Acara Pelaksanaan Ujian. Melakukan monitoring pelaksanaan PBM melalui analisis ketepatan jadual perkuliahan sesuai kalender akademikSiklus Bulanan Melakukan updating EPSBED melalui download di website EPSBED Dikti Melaksanakan penataan dan pengarsipan administrasi akademik sesuai SOP Berkoordinasi dengan Program Studi melaksanakan sosialisasi kegaiatan akademik yang dilaksanakan Program Studi Mempersiapkan naskah MoU dengan mitra STIKES KJP dalam pelaksanaan kegiatan Tri Dharma PT Mempersiapkan pelaksanaan Rapat Koordinasi Akademik setiap minggu pertama pada setiap bulannya Membuat laporan/berita acara/notulensi Rapat Koordinasi AkademikSiklus Harian dan Mingguan Memberikan pelayanan administrasi akademik kepada mahasiswa yang berupa Surat Keterangan Kuliah, Surat Ijin Penelitian, Surat Pemberitahuan Ujian, dan surat -surat lainnya yang berkaitan dengan bidang akademik dan kemahasiswaan Melaksanakan penataan sistem administrasi surat-menyurat di bidang akademik Melakukan download surat-surat dan aturan-aturan terbaru dari website Dikti dan kemudian dikompilasi serta dilaporkan kepada Pembantu Ketua I Bidang Akademik Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan dalam rangka pelaksanaan tugastugas di dalam ruang lingkup kemahasiswaan atau kegiatan institusi lainnya

Indikator kinerja: Tersusunnya rencana kerja bidang administrasi akademik Tersusunnya rencana anggaran biaya bidang administrasi akademik Tersusunnya Kalender Akademik Tahunan/Semesteran Tersusunnya Jadual Perkuliahan, Jadual UTS/UAS Validitas EPSBED pada setiap akhir semester Terselengganya Rakor Akademik setiap bulan Terlaksananya seluruh tugas pokok dalam bidang penyiapan administrasi akademik mahasiswa dan lulusan Tersusunnya laporan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan di setiap akhir semester

f. Kepala Koordinator pengajaran dan evaluasi : Herna, S.Kep,NsTugas Pokok dan Fungsi:

JOB DESCRIPTION

Nama Jabatan:Ketua Unit Pengajaran dan evaluasi

Rumusan Tugas Pokok:Mempimpin penyelenggaraan pengajaran dan evaluasi kegiatan akademik

Rician Tugas: Mengumpulkan data anggaran pelaksanaan evaluasi UTS, UAS maupun evaluasi akhir program berdasarkan kebutuhan bahan dan peralatan serta kebutuhan lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan evaluasi di lingkungan STIKES. Memantau dan mengkoordinasikan penyusunan dan penggandaan bahan-bahan UTS, UAS maupun evaluasi akhir program yang dibuat oleh Dosen/ Panitia untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan ujian Mengumpulkan dan menyusun data-data prestasi hasil belajar peserta didik baik yang mampu maupun yang kurang mampu dalam mengikuti pelajaran dilingkungan STIKES untuk disampaikan kepada Ketua. Membuat konsep teguran terhadap peserta didik yang mempunyai prestasi kurang mampu atau kurang baik dalam mengikuti pelajaran maupun peserta didik yang mempunyai perilaku menyimpang dari ketentuan-ketentuan yang berlaku di lingkungan STIKES berdasarkan data prestasi belajar, masukan-masukan dari Dosen bidang studi maupun Dosen pembimbing untuk disampaikan kepada kaprodi dan ketua STIKES Menyusun dan membuat konsep surat penugasan / penunjukan kepada dosen yang terkait untuk secara khusus membimbing peserta didik yang kurang mampu atau kurang baik prestasi belajarnya Mengadministrasikan penilaian Drop Out (DO) yang diperoleh dari Sidang Dewan Dosen guna pemrosesan usulannya terhadap peserta didik yang disebabkan kelalaian dan kesalahan sendiri ataupun oleh karena sesuatu hal sudah tidak dimungkinkan lagi untuk mengikuti serta melanjutkan pendidikan Mengkompilasi data-data hasil pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pengajaran keperawatan berdasarkan laporan kegiatan dan masukkan dari Dosen untuk bahan evaluasi dan pelaporan kegiatan pendidikan dan pengajaran di lingkungan STIKES Membuat konsep surat penunjukkan Dosen Pembimbing Praktik Lapangan berdasarkan arahan atasan dan kebijaksanaan Ketua STIKES Menyusun proposal praktik keperawatan dengan instansi terkait Menyusun dan membuat usulan bahan-bahan kebutuhan dan lahan praktik untuk kegiatan praktik lapangan peserta didik Mengadakan pembekalan mahasiswa menjelang dilaksanakannya kegiatan praktik

Indikator kinerja: Tersusunnya Jadual kegiatan pengajaran dan evaluasi Terlaksanakan kegiatan pengajaran sesuai pedoman Tersusunnya panduan pelaksanaan praktik profesi/klinik dan lapangan Tersusunnya laporan pelaksanaan kegiatan penjaminan mutu secara periodic

g. Fungsi Unit penunjangJOB DESCRIPTION

Nama Jabatan:Kepala Perpustakaan

Rumusan Tugas Pokok:Mengkoordinasi semua kegiatan pelayanan perpustakaan di lingkungan STIKES KJP

Rician Tugas: Menyusun rencana kegiatan dan anggaran tahunan perpustakaan (tim); Merencanakan, memonitor dan mengevaluasi kegiatan pelayanan perpustakaan Mengadakan buku, dan pustaka lainnya untuk dipakai oleh dosen, mahasiswa dan staf lainnya bagi kelancaran program pengajaran di perguruan tinggi. Mengadakan buku, jurnal dan pustaka lainnya yang diperlukan untuk penelitian sejauh dana tersedia. Mengusahakan, menyimpan dan merawat pustaka. Menyediakan sarana bibliografi untuk menunjang pemakaian pustaka Menginformasikan bahan pustaka secara intensif Memberi layanan kepada pengguna koleksi bahan pustaka dan fasilitas perpustakaan. Meneliti kebutuhan para pengguna. Menyelenggarakan bimbingan kepada pengguna. Bekerjasama dengan perpustakaan lain untuk mengembangkan program perpustakaan Membuat laporan kinerja secara periodik kepada Ketua STIKS KJP

Indikator kinerja: Tersusunnya Panduan layanan perpustakaan Tersusunnya Rencana Kerja rencana kegiatan dan anggaran tahunan perpustakaan Tersusunya laporan kinerja

Nama JabatanKepala Laboratorium : Dewiyanti, S.Kep

Rumusan Tugas PokokMengkoordinir kegiatan layanan laboratorium mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian layanan.

Rician Tugas Menyusun rencana dan program kerja unit Laboratorium Mengkoordinir staf dalam melakukan pelayanan laboratorium Membuat jadual dan pengaturan pelayan Membuat program jangka pendek dan jangka panjang Membuat program pengadaan kebutuhan alat-alat laboratorium dan reagensia laboratorium Mengontrol pelayanan, administrasi, pemeriksaan, bahan, alat serta seluruh operasional pelayanan laboratorium Memberikan informasi dan rekomendasi menyangkut teknik pengelolaan laboratorium Melakukan perawatan, pengecekan, peralatan, bahan laboratorium. Melakukan pemantapan kualitas laboratorium internal Bertanggung jawab menjaga keamanan, kebersihan, kenyamanan lingkungan kerja laboratorium Melakukan pencatatan dan pelaporan, menyusun, menyampaikan permintaan barang, peralatan dan bahan habis pakai. Melakukan pengamprahan barang dan bahan

Indikator kinerja Tersusunya rencana dan program kerja unit Laboratorium Tersusunnya panduan layanan laboratorium Tersusunnya panduan praktik laboratorium setiap program studi

Nama JabatanKepala laboratorium bahasa dan IT

Rumusan Tugas PokokLaboratoriumbahasa dan teknologi informasi merupakan unsur penunjang STIKES KJP yang mempunyai tugas mengelola laboratorium bahasa dan IT. Unit ini diharapkan membantu civitas akademik khususnya masaiswa mempunyai kemampuan bahasa Inggris yang cukup memadai dan mampu mengoperasikan computer terutama kemampuan pengoperasian software dasar dan aplikasi teknologi informasi yang sering digunakan dalam proses belajar di STIKES KJP dan dalam praktek sehari-hari di bidang kesehatan.

Rician Tugas Menyusun Rencana Kerja dan anggaran tahunan Melakukan perencanaan standar peralatan laboratorium bahasa, Teknologi Informasi, pengoperasian, pendayagunaan, dan pemeliharaan jaringan dilingkungan STIKES KJP; Mensosialisasikan layanan laboratorium bahasa dan Teknologi Informasi kepada pengguna dan calon pengguna ; Melakukan pengendalian keamanan dan keandalan kinerja jaringan baik dari sisi hardware maupun software sesuai dengan kemajuan teknologi; Melaksanakan pengelolaan layanan laboratorium bahasa Teknologi Informasi dan Komunikasi yang antisipatif terhadap kebutuhan STIKES KJP dan responsif terhadap keluhan pengguna; Melakukan koordinasi dan memberikan konsultasi teknis jaringan secara berkala kepada unit kerjai di lingkungan STIKES KJP; Mengelola dan menjamin kelancaran akses informasi dan komunikasi ke jaringan lokal dan jaringan global bagi semua pengguna; Menginput data dan melaporkan ESBED secara berkala Membuat laporan secara periodik kepada Ketua STIKES KJP.

Indikator kinerja Panduan layanan laboratorium bahasa, Teknologi Informasi, Jaringan web, email (hostpot)

h. Tugas pokok tim dosenJOB DESCRIPTION

Nama Jabatan:Dosen

Rumusan Tugas Pokok:Melaksanakan kegiatan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

Rician Tugas: Menyiapkan Silabus, SAP dan Kontrak Perkuliahan sebelum proses pembelajaran dimulai. Menyiapkan media pembelajaran. Menyiapkan sumber pembelajaran dan menginformasikan sumber pembelajaran yang dimaksud (buku ajar, bahan ajar, jurnal ilmiah, dan berbagai referensi lainnya) kepada mahasiswa. Memulai perkuliahan sesuai dengan jadual yang ditetapkan Mengembangkan dan melaksanakan metode belajar yang sesuai strategi pembelajaran yang akan diterapkan yang berlandaskan Student Centered Learning (SCL) Membimbing praktikum atau praktek lapangan. Membimbing dan membantu mahasiswa menemukan solusi bila muncul permasalahan dalam proses pembelajaran. Melakukan evaluasi dan menyerahkan nilai sesuai waktu yang ditetapkan Melakukan kegiatan penelitian baik secara individu maupun kelompok dan atau melibatkan mahasiswa dengan mengacu pada pencapaian visi prodi Melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan mengacu pada pencapaian visi prodi

Indikator kinerja: Tersusunnya Silabus, SAP pengajaran Modul dan buku pengajaraan Laporan beban kerja mencakup tridarma perguruan tinggi dan kegiatan penunjang lainnya.

2. Sistem kepemimpinan, dan pengalihan (deputizing) serta akuntabilitas pelaksanaan tugasKepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat. Penyelenggaraan program studi dipimpin oleh ketua program studi yang bertanggung jawab kepada Ketua STIKES. Program studi Profesi Ners memiliki hak otomomi penuh dalam menjalankan fungsinya dan menjalin hubungan antara program studi yang ada di STIKES Kurnia Jaya Persada. Pola kepemimpinan ini berjalan kondusif serta memungkinkan terjadinya pemerataan sumber daya. Hal ini ditunjukkan dengan lancarnya proses akademik, administrasi dan keuangan serta bidang kemahasiswaan selama ini. Prinisp ini mampu menciptakan tata laksana proses belajar mengajar dan program kerja yang telah ditetapkan berjalan efektif dan efisien. Pola kepemimpian dalam hal pengambilan keputusan, menganut sistem sentralisasi untuk bidang administrasi, keuangan dan sumberdaya manusia, serta sistem desentralisasi untuk bidang akademik dan kemahasiswaan. Keputusan-keputusan penting yang bersifat jangka panjang, dilakukan oleh Ketua dengan terlebih dahulu mendiskusikannya dalam Rapat Pimpinan, Rapat Dosen atau dalam Rapat Senat. Mekanisme pengambilan keputusan yang dilakukan dengan pola ini diharapkan setiap permasalahan dapat ditangani secara tepat, cepat dan luwes. Selain itu, diharapkan dengan pola yang telah diterapkan, pertanggungjawaban pimpinan dapat dilakukan secara transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. Dengan demikian semua komponen ikut terlibat dalam penentuan kebijakan dan pelaksanaan berbagai aktivitas; sehingga diharapkan semua akan merasa ikut bertanggungjawab dalam mewujudkan visi, misi, tujuan , dan sasaran Program studi. Kondisi seperti ini mencerminkan bahwa, Prodi menerapkan pola kepemimpinan yang efektif, baik dalam kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, maupun kepemimpinan publik.Dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pimpinan operasional, ketua prodi mengarahkan seluruh unit penunjang untuk melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai visi dan misi Program studi. Selanjutnya, dalam upaya operasionalisasi segala program dan peraturan yang berlaku, kaprodi selalu berkomunikasi dan berdiskusi dengan setiap komponen agar dapat berlangsung dengan efektif dan efisien.Berbagai kritik, saran dan masukan dari setiap komponen; ditampung, dievaluasi dan dirumuskan oleh kaprodi dan selanjutnya di konsultasikan ke ketua untuk pengembangan organisasi. Pengambilan keputusan terutama yang berkaitan dengan pengembangan organisasi oleh ketua dengan melibatkan pimpinan lainnya termasuk kaprodi dan/atau dosen, serta Senat akademik dalam hal-hal tertentu, agar keputusan yang diambil menjadi lebih efektif dan difahami semua komponen, sehingga dapat dilaksanakan dengan baik. Demikian juga halnya dengan kepemimpinan di masing-masing komponen / unit kerja; pengambilan keputusan-keputusan penting yang akan dilaksanakan, juga selalu didiskusikan terlebih dahulu. Ketua dan seluruh pimpinan berupaya maksimal agar kepemimpinan organisasi tidak menyimpang dari nilai-nilai, norma, dan etika serta budaya organisasi. Dengan demikian, pola kepemimpinan organisasi PS Profesi Ners diharapkan dapat lebih berdaya guna mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran yang diharapkan.3. Partisipasi civitas akademika dalam pengembangan kebijakan, serta pengelolaan dan koordinasi pelaksanaan programPengelolaan fungsional dan operasional di prodi ilmu keperawatan dilakukan dengan mengacu pada standar operasional yang disusun oleh Unit Penjaminan Mutu PS Profesi Ners STIKES KJP oleh karena itu pengelolaan fungsional dan operasional harus dilakukan secara efektif melalui kegiatan sebagai berikut:a. Perencanaan program kerja yang terkait pelaksanaan tridharma dilakukan setiap awal tahun ajaran baru dengan mengacu pada sasaran mutu pelaksanaan tridharma dan telah disepakati bersama antara kaprodi, dosen dan stakeholder lainnya. Perencanaan pengelolaan prodi mengacu pada Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Operasional (Renop). Renstra dan Renop merupakan acuan untuk segala aktivitas prodi, namun dapat dikreasikan oleh setiap komponen (unit kerja) sepanjang tidak menyimpang dari upaya untuk mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Untuk menjamin pelaksaanaan program dengan baik maka perencanaan tentang pendidikan, penelitian dan pengabdiaan masyarakat harus memperhatian sumberdaya dan sasaran mutu yang telah ditetapkan. Program kerja prodi diarahkan untuk memperoleh calon mahasiswa, mengelola mahasiswa melalui proses pembelajaran dan mengelola para lulusan prodi. Proses rekruitmen mahasiswa baru secara terpadu dikelola oleh pembantu Ketua III dengan membentuk tim promosi dan secara terintegrasi dengan BAAK sampai yang bersangkutan diserahkan kepada prodi untuk dikelola. Setelah peserta program ilmu keperawatan diterima prodi, kaprodi, seluruh staf prodi melakukan koordinasi untuk mengatur jadwal mengenai proses belajar sampai yang bersangkutan selesai ujian akhir (diwisuda), Setelah mahasiswa diwisuda prodi harus memantau bagaimana eksistensi alumni berkarya di tengah masyarakat. Pengelolaan mulai dari tahap masuk sampai lulus sebagai alumni di prodi ilmu keperawatan dikelola berdasarkan standar operasional agar terjaminnya sasaran mutu pelayanan yang telah ditetapkan.b. Pengorganisasian merupakan pengelolaan untuk mensinergikan sumberdaya secara terpadu dan terintegrasi baik dosen dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana yang di perlukan untuk terlaksananya program tridharma secara efektif. Struktur organisasi mencerminkan tugas dan fungsi setiap komponen dalam pengelolaan prodi. Setiap level hirarki jabatan jelas tugas, wewenang dan tanggungjawabnya, dengan model kepemimpinan partisipatif; prinsip profesionalisme menjadi pilar utama dalam mengambil kebijakan penempatan jabatan. Penyusunan struktur organisasi setiap kegiatan dilakukan sesuai kebutuhan sehingga kegiatan dapat berjalan secara efektif dan afisien. Hal ini karena masing-masing unit kerja beserta dengan personilnya dilengkapi dengan pembagian tugas secara jelas sesuai dengan kedudukan, kewenangan dan tanggung jawab serta fungsinya sebagaimana diatur dalam peraturan akademik. Pengorganisasian senantiasa diarahkan untuk menjamin sinergitas antar-unit/komponen dalam upaya mencapai tujuan.Program kerja yang telah disetujui segera ditindaklanjuti dengan mengorganisir unit terkait, ditunjuk pihak pelaksana dan penanggugjawabnya, pengarahan , pengawasan dan dievaluasi secara periodik termasuk rencana anggaran sesuai kebutuhan.c. Pengembangan staf berpedoman pada kompetensi, profesionalisme dan hasil evaluasi kinerja. Pengembangan staf dilakukan berdasarkan kebutuhan terkait dengan upaya peningkatan mutu penyelenggaraan tridharma melalui studi lanjut, magang, dan pelatihan. Pengembangan staf bagi dosen didasarkan atas kebutuhan kualifikasi bidang ilmu yang tercermin pada program studi yang dibina oleh Prodi dalam rangka mengembangkan profesionalisme keilmuan. Sedangkan pengembangan staf bagi tenaga kependidikan terkait dengan pengembangan keterampilan dan kecakapan teknis untuk meningkatkan mutu layanan penyelenggaraan akademik.d. Pengarahan, merupakan upaya untuk memberi intruksi atau pemahaman tugas secara jelas terhadap pihak pihak yang ditunjuk sebagai pelaksana, agar melaksanaan tridharma dapat berjalan sesuai dengan yang direncanakan, oleh karena itu pengarahan merupakan bentuk penegasan bagaimana SOP tridharma harus dipahami dan di jalankan secara benar dan konsekwen. Kaprodi selalu mengarahkan dan memotivasi seluruh sivitas akademika; baik dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa agar melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik. e. Pengawasan, untuk memastikan bahwa pelaksanaan program berjalan sesuai dengan yang direncanakan, diperlukan kegiatan pengawasan secara terstruktur dan terpadu terhadap pelaksanaan tridharma, agar bentuk ketidaksesuaian pelaksanaan program dapat dipantau secara dini serta dapat dicarikan solusi yang terbaik. Pimpinan mengontrol kinerja dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa; baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Pengontrolan secara langsung, antara lain dilakukan terhadap proses belajar-mengajar, kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat, kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa, maupun terhadap penerapan peraturan-peraturan yang berlaku di PS Profesi Ners STIKES KJP. Pengontrolan terhadap kekonsistenan penerapan program kerja dilakukan mulai dari perencanaan sampai dengan pelaksanaan evaluasi suatu kegiatan.f. Representasi, merupakan gambaran kinerja pelaksana yang mengemban tugas pelaksanaan tridharma sesuai dengan kompetensi dan kewenangan yang dimiliki, agar pelaksanaan operasional program prodi berjalan secara efektif dan efisien dalam rangka pencapaian sasaran prodi. g. Penganggaran, menggambarkan penataan sumberdaya finansial secara efektif agar peengelolaan operasional yang menyangkut pelaksanaan tridharma berjalan baik, oleh karena itu perencanaan program yang telah disetujui oleh pimpinan, juga harus di sertai dengan anggarannya, agar pengololaan operasional berjalan secara efektif dan Secara keseluruhan dana akan diajukan secara berkala sesuai dengan kebutuhan serta keperuntukannya. Secara keseluruhan sistem pengelolaan yang terkait pelaksanaan tridharma dituangkan dalam bentuk SOP baik menyangkut kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, kebutuhan sumberdaya akan dilakukan monev secara berkala agar dapat terjamin tercapai sasaran sesuai dengan yang ditentukan.Tabel 1.2Deskripsi SWOT Tata Pamong dan kepemimpinanProgram Studi Profesi Ners STIKES Kurnia Jaya PersadaJanuari 2014

KEKUATAN (S)KELEMAHAN (W)

Sistem Tata kelola Program Studi Profesi Ners menggunakan polaFungsi operasionalKepemimpinan Prodi cukup Kredibel, transfaran, akuntabel, bertanggung jawabTugas Pokok dan Fungsi masing-masing Koordinator sangat jelas dan senantiasa dilakukan sosialisasiTata kelola manajemen pengelolaan menerapkan sistem Informasi ManajemenSemua unit kerja prodi telah dilengkapi dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) kerjaUnsur pimpinan memiliki kepemimpinan publik seperti Ketua STIKES KJP (Ketua Dewan penasehat PPNI Kota) dan Ketua Prodi sebagai anggota sehingga memiliki hubungan kerjasama dan komunikasi eksternal

Pengembangan staf dalam optimalilisasi pemanfaatan sistem informasi manajemen belum maksimalSistem koordinasi antar unit dalam pelaksanaaan tugas yang belum berjalan baik.Pengelola Program Studi Profesi Ners sering mengalami PerubahanPola pengembangan dan sistem kaderisasi untuk jenjang karir staf yang masih perlu ditingkatkanPengembangan Prodi belum tersusun secara terukur dan sistematis

PELUANG (O)ANCAMAN (T)

Upaya Kemendiknas untuk memberikan pembinaan untuk menyusun statuta dan membuattatakelola perguruan tinggi semakin baikPembinaan Kopertis IX melalui program pengawasan & pengendalianDukungan Organisasi Profesi PPNIdan AIPNIOtonomi dalam membentuk struktur organisasi

Persaingan global antar perguruan tinggi Lokal dan nasionalTuntutan masyarakat akan status akreditasi yang lebih baikPerdagangan bebas AFTA 2015Masyarakat makin cerdas dam kritis menilai mutu perguruan tinggiPerubahan Sistem informasi dan teknologi pengelolaan perguruan tinggi yang berlangsung cepat dan membutuhkan SDM yang adaptif.

4. Pengelolaan Programa. Efisiensi dan efektivitas kepemimpinanPola kepemimpinan prodi berjalan kondusif serta memungkinkan terjadinya pemerataan sumber daya. Hal ini ditunjukkan dengan lancarnya proses akademik, administrasi dan keuangan serta bidang kemahasiswaan selama ini. Prinisp ini pada mampu menciptakan tata laksana proses belajar mengajar dan program kerja yang telah ditetapkan berjalan efektif dan efisien. Pola kepemimpian dalam hal pengambilan keputusan, menganut sistem sentralisasi untuk bidang administrasi, keuangan dan sumberdaya manusia, serta sistem desentralisasi untuk bidang akademik dan kemahasiswaan.b. Evaluasi Program Studi dan pelacakan lulusanEvaluasi Program Studi dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada stekholder maupun kepada alumni. Program studi telah memiliki panduan manual studi pelacakan (tracer study) untuk mendapatkan input kinerja alumni dari sisi pengguna. Studi pelacakan dilakukan 6 bulan atau 1 tahun sekali. Mekanisme yang dilakukan dengan melakukan kunjungan ke sarana kesehatan seperti RS dan puskesmas dengan memberikan kuesioner. Hasil kuesioner ditabulasi dan dianalisis untuk mengetahui masalah utama selanjutnya dilakukan pembahasan pada tingkat prodi untuk dilakukan perbaikan. Hasilnya berupa review kurikulum, metode mengajar, pengembangan sarana dan prasana belajar secara bertahap sesuai kemampuan prodi.c. Perencanaan dan pengembangan Program Studi, dengan memanfaatkan hasil evaluasi internal dan eksternal1) Perencanaan Program Studi Profesi Ners jangka panjang tercermin dalam Renstra STIKES Kurnia Jaya Persada 2011 2015. Perencanaan Program Kerja mengacu pada renstra kemudian dituangkan dalam Dokumen Perencanaan dan Rencana Operasional yang disusun bersama dengan unit terkait. Untuk mengukur capaian setiap indiktor program kerja, dilakukan evaluasi secara periodik setiap akhir tahun mengenai capaian kegiatan ataupun adanya deviasi pelaksanaan terhadap perencanaan serta kesesuaian antara rencana dan kebutuhan, dengan demikian Renstra sebagai pedoman dan arah kerja manajemen dapat berfungsi dengan baik dan adaptif terhadap perkembangan pengelolaan perguruan tinggi.2) Pengembangan Program Studi Profesi Ners diarahkan untuk meningkatkan responsibility terhadap berbagai perkembangan dan dinamika sistem kelembagaan, IPTEK dan kebutuahan masyarakat.d. Kerjasama dan kemitraanKerjasama dan kemitraan terutama dengan stakeholders sangat diperlukan untuk menetapkan standar penjaminan mutu, pendayagunaan lulusan terutama kualitas lulusan agar memenuhi kompetensi yang diperlukan oleh pengguna lulusan. Kerjasama ini juga dibangun dalam rangka peningkatan SDM tenaga dosen dan tenaga kependidikan. Oleh karenanya kerjasama dijalin baik dengan instansi pemerintah dan swasta maupun dengan perguruan tinggi.

e. Dampak hasil evaluasi Program Studi Profesi Ners terhadap pengalaman dan mutu pembelajaran mahasiswaHasil evaluasi Program Studi Profesi Ners pada akhir tahun akan dijadikan dasar untuk pengembangan Program Studi pada tahun berikutnya. Karena dalam proses pembelajaran relevansi kompetensi lulusan dengan kebutuhan stakeholders sangat signifikan, maka penyusunan Program Studi akan disesuaikan pula dengan tuntutan stakeholders. Karena dimasa depan kelulusan bukan semata-mata merupakan peristiwa pencapaian jumlah sks dan IPK, melainkan pemenuhan mutu kompetensi yang dibutuhkan stakeholders. Oleh karenanya prodi menetapkan dosen wajib menerapkan metode pembelajaran yang efektifdan efisien, kegiatan pembelajaran sesuai dengan Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS), dan administrasi kegiatan pendukung dilakukan secara transparan dan kuntabel (melalui rapat dosen; dan penyelenggaraan pembelajaran : berupa tatap muka, pemberian tugas dan pemberian tes formatif; dan evaluasi hasil pembelajaran melalui UTS dan UAS atau ujian BLOK. Hasilnya secara bertahap menunjukkan peningkatan kinerja dosen demikian halnya dengan indeks kepuasan mahasiswa terhadap layanan akademik dan kegiatan pengajaran dan IPK lulusan menunjukkan trend yang semakin meningkat dari tahun ke tahun.

f. Deskripsi SWOT Pengelolaan Program StudiTabel 1.3.Deskripsi SWOT Pengelolaan Program Studi Profesi Ners STIKES Kurnia Jaya Persada, Januari 2014KEKUATAN (S)KELEMAHAN (W)

Program studi S1 Keperawatan sudah terakreditasPengelolaan Program Studi Studidilakukan secara efisien

Sistem manajemen perguruan tinggi yang belum efisienAdanya Pengelola Melanjutkan Pendidikan, sering terjadi pergantian

PELUANG (O)ANCAMAN (T)

Terbukanya peluang Ners membuka praktik mandiri Tindak lanjut hasil dan saran melalui kegiatan pengawasan dan pengendalian Kopertis IX

Realisasi kesepakatan MDGs mengakibatkan persaingan ketatdi semua bidang

5. PENJAMINAN MUTUProdi Profesi Ners telah mengimplementasikan Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi (SPMI-PT) dengan model manajemen PDCA (Audience Behaviour Competence Degree ) juga mengharuskan setiap unit kerja bersikap terbuka, kooperatif, dan siap untuk diaudit atau diperiksa oleh tim auditor internal. Kegiatan penjaminan mutu internal dilaksanakan oleh Unit Penjaminan Mutu (UPM).Dalam proses audit tersebut, jika ditemukan adanya penyimpangan atau kurang suksesnya pencapaian Sasaran Mutu / Target Kerja, maka unit kerja yang bersangkutan diajak diskusi untuk mencari akar penyebabnya. Selanjutnya tim penjaminan mutu mendikusikan tindakan perbaikan apa yang akan dilakukan oleh unit kerja yang bersangkutan untuk memperbaiki kinerjanya serta kapan langkah tersebut akan dilaksanakan. Hasil monitoring akan disampaikan kepada kaprodi melalui internal mailling system secara berkala (smesteran, tahunan) dengan didukung oleh sumber data yang valid (kehadiran dosen,pelaksanaan pengajaran, kesesuaian materi perkuliahan, kehadiran mahasiswa). Semua hasil monitoring pelaksanaan tridharma didokumentasikan secara sistematis sesuai dengan tujuannya, oleh karena monitoring dari unit penjaminan mutu akan ditindaklanjuti oleh kaprodi melalui koordinasi internal prodi dalam bentuk informasi pada pihak yang terkait baik berupa pembenahan maupun penyampaian dalam bentuk informasi (kehadiran, teguran, peringatan dan tindakan dalam bentuk SK) . Setiap akhir semester prodi ilmu keperawatan diaudit oleh lembaga internal dan dilakukan secara independen (Audit Mutu Internal), dimana hasil temuan audit internal akan ditindak lanjuti berdasarkan kesepakatan prodi dengan tim audit sampai terjadi penyelesaian dan disetujui oleh tim audit internal.a. Pengelolaan mutu secara internal pada tingkat Program Studi Profesi Ners (kajian kurikulum, monitoring dan mekanisme Umpan Balik bagi mahasiswa, dosen dan penguji eksternal)Kurikulum disusun dalam bentuk yang mudah dikomunikasikan kepada stakeholders di dalam institusi pendidikan, akuntabel, dan aplikatif dalam praktek. Pada tingkat Program Studi Profesi Ners , standar mutu dinyatakan dalam Spesifikasi Mutu Lulusan Program Studi. Implementasi kurikulum yang efektif dan sesuai standar diwujudkan melalui kegiatan pembelajaran yang terdiri atas komponen perkuliahan dan komponen pendukung perkuliahan (praktikum, pembimbingan tugas akhir; diskusi dan seminar, Project, tutorial dan administrasi kelas), masing masing mempunyai 3 (tiga) komponen pokok, yaitu Perencanaan Pembelajaran, Pelaksanaan Pembelajaran, dan Evaluasi Pembelajaran. Monitoring dan mekanisme umpan balik dari mahasiswa adalah menyebarkan kuesioner setiap mata kuliah kepada seluruh mahasiswa peserta suatu mata kuliah pada setiap akhir perkuliahan untuk memastikan bahwa dosen telah menjamin bahwa mahasiswa memperoleh pengalaman pembejaran sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Hasil evaluasi dosen oleh mahasiswa digunakan sebagai bahan untuk mengevaluasi proses pembelajaran. Manajemen pengendali kurikulum dilakukan secara terus menerus selama kurikulum tersebut diimplementasikan yang dilakukan setiap akhir semester sehingga hasil penyempurnaan kurikulum dapat diimplementasikan pada semester berikutnya. b. Hubungan dengan penjaminan mutu pada tingkat lembagaKegiatan Penjaminan mutu akademik dan non akademik dilakasanakan oleh Koordinator Penjaminan mutu PS Profesi Ners sesuai tugas masing masing, sehingga pelaksanaannya menjadi tanggungjawab masing masing Pimpinan Unit, baik pada tingkat institusi maupun program studi, adanya Unit Penjamin Mutu (UPM), selanjutnya digunakan sebagai bahan evaluasi proses belajar mengajar dan perbaikan. c. Dampak proses penjaminan mutu terhadap pengalaman dan mutu hasil belajar mahasiswaDengan adanya jaminan bahwa proses hasil pencapaian pembelajaran berjalan sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan, maka hal ini akan berdampak pada peningkatan kualitas proses pembelajaran mahasiswa hal ini dapat dilihat dari hasil evaluasi pembelajaran pada setiap semester yang menunjukkan tren peningkatan indeks kepuasan mahasiswa dan indeks prestasi setiap semester.

d. Metodologi baku mutu (benchmarking)Pada dasarnya, penyusunan / pengembangan kurikulum didasarkan pada 2 (dua) tahapan, yaitu :1) Tahap perumusan MasalahPada tahap ini diperlukan visi Prodi dan kebutuhan stakeholders.a) Pernyataan Visi, adalah uraian tentang tujuan lembaga di masa depan b) Kebutuhan Layanan Kesehatan, dengan mempertimbangkan persyaratan dari lapangan kerja terhadap tingkat pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi dari lulusan, c) Kebutuhan Masyarakat, persyaratan tentang peran dan tanggungjawab lulusan, serta dampak ilmu dan / atau teknologi terhadap pembangunan masyarakat.d) Kebutuhan Profesional, persyaratan tentang kompetensi lulusan yang ditetapkan oleh organisasi profesi Keperawatan (PPNI) maupun AIPNI, dan keunggulan Program Studi Profesi Ners. e) Hasil Evaluasi atas Kurikulum yang berlaku, yang menentukan sejauh mana kurikulum yang berlaku tersebut masih memenuhi sasaran dan tujuan Jurusan, dapat digunakan sebagai umpan balik dalam penyusunan/pengembangan kurikulumMelalui proses perumusan masalah yang tepat akan menghasilkan rumusan Tujuan Pendidikan dan Kompetensi Lulusan 2) Tahap Penyusunan Struktur dan Organisasi Kurikulum. Pada tahap ini diperlukan masukan berupa tujuan pendidikan dan kompetensi lulusan, ditambah dengan berbagai masukan berupa:a) Ranah Ilmu, adalah cakupan pengetahuan dari Jurusan / kelompok ilmu yang memuat prinsip prinsip keilmuan serta aplikasi praktisnya.b) Karakteristik Mahasiswa, perlu diakomodasi oleh Program Studi, antara lain berupa kebiasaan / cara belajar, motivasi, pengalaman, latar belakang, dan jumlah mahasiswa.c) Kriteria dan prosedur akreditasi dari Badan Akreditasi, perlu diperhatikan pada perancangan / pengembangan kurikulum.d) Kurikulum harus mempertimbangkan sumber daya dan prasarana sarana yang diperlukan untuk pelaksanaan kurikulum.e) Penguasaan Metode Pembelajaran dapat memperkuat proses pembelajaran mahasiswa, selanjutnya dapat mempengaruhi rancangan kurikulum, metode pembelajaran, prosedur penilaian, dan teknologi pembelajaran.Sehingga dapat dihasilkan Struktur Kurikulum pada tingkat makro sesuai KKNI berdasarkan Level Profesi Ners dan Struktur Kurikulum pada tingkat rinci (silabus, kegiatan pembelajaran, metode pembelajaran, criteria penilaian, alokasi waktu kuliah, tutorial, kerja laboratorium, belajar mandiri, belajar terstruktur, dan tugas pekerjaan rumahe. Pengembangan dan penilaian pranata kelembagaanSeperti telah diuraikan sebelumnya bahwa PS Profesi Ners telah mengimplementasikan Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi (SPMI-PT) dengan model manajemen PDCA (Audience Behaviour Competence Degree ) juga mengharuskan setiap unit kerja bersikap terbuka, kooperatif, dan siap untuk diaudit atau diperiksa oleh tim auditor internal. Kegiatan penjaminan mutu internal dilaksanakan oleh Unit Penjaminan Mutu (UPM). Penjaminan mutu dilakukan secara fungsional yang telah menyatu dengan tugas masing masing unit. Untuk itu perlu secara berkesinambungan dilakukan penilaian kinerja untuk masing masing unit kerja agar dapat diketahui tingkat keberhasilan pengelolaan dan pengendalian mutu unit kerja. f. Pemanfaatan hasil evaluasi internal dan eksternal/akreditasi dalam perbaikan dan pengembangan Program Studi Profesi NersHasil evaluasi internal dan eksternal, serta hasil akreditasi dipergunakan untuk perbaikan dan pengembangan PS Profesi Ners. Hal ini tercermin dari upaya peningkatan sarana dan prasaran pendukung pelaksanaan Tridarma, perbaikan kurikulum dan metode belajar.

g. Kerjasama dan kemitraan instansi terkait dalam pengendalian mutuEvaluasi ini dilakukan pada waktu tertentu dengan mempertimbangkan perkembangan IPTEK dan masukan stekholder. Evalusi juga dilakukan dengan setelah menganalisis dampak dari implementasi KBK yang mengharuskan PS Profesi Ners STIKES Kurnia Jaya Persada meninjau kurikulumnya. Pada evaluasi ini melibatkan stakeholders secara eksternal atau internal. Dalam evaluasi ini diperlukan masukan dari Pakar di Bidang Keperawatan, umpan balik dari pengguna, dan / atau hasil pencapaian mahasiswa dan alumni.h. Deskripsi SWOT Sistem Penjaminan Mutu

Tabel 1.4.Deskripsi SWOT Penjaminan MutuProgram Studi Profesi Ners STIKES Kurnia Jaya PersadaJanuari 2014

KEKUATAN (S)KELEMAHAN (W)

Penjaminan mutu dilaksanakan secara fungsional sesuai fungsi dan tugas masing-masing unit kerjaTerbentuknya unit penjaminan mutu dengan pedoman standar operasional setiap kegiatan akademik dan non akademik

Belum optimalnya fungsi Manajemen Penjaminan MutuPenjaminan mutu lebih fokus pada fungsi penjaminan akademik

PELUANG (O)ANCAMAN (T)

Tersedianya berbagai peluang pengembangan dan pemberdayaan SDM baik tenaga dosen maupun tenaga kependidikanMonitoring, evaluasi dan pembinaan dari Kopertis wil IXPertambahan penduduk dan angkapartisipasi pendidikan tinggi makinmeningkatDeregulasi pendidikan, membukapeluang untuk meningkatkan kualitas melalui kerjasama dengan PT berkualitas

Persaingan antar PT dalam negeri yang semakin kompetetitif dalam hal jumlah dan mutu serta terbukanya peluang bagi PTA untuk membuka cabangnya di Indonesia

C. MAHASISWA DAN LULUSAN1. Mahasiswa a. Sistem SeleksiSistem Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru, dilakukan sebanyak 3 kali, sebagai berikut:1) Seleksi Tertulis : Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Ilmu Pengetahuan Alam2) Seleksi Kesehatan : termasuk tidak buta warna;3) Seleksi Wawancara Calon Mahasiswa baru : untuk mengetahui minat, attidude dan motivasi pemilihan Program Studi .Hasil keseluruhan dari 3 (tiga) kali tes diakumulasi, untuk kemudian dijadikan dasar dalam menentukan passing gradenya.b. Profil Mahasiswa Dan LulusanProfil penerimaan mahasiswa baru dan Lulusan Program Studi Profesi Ners (reguler) adalah sebagai berikut:

Tahun Akade-mikDa ya Tampu ngJumlah Calon Mahasiswa Reguler Jumlah Mahasiswa BaruJumlah Total MahasiswaJumlah Lulusan

IPK Lulusan RegulerPersentase Lulusan Reguler dengan IPK :

Ikut SeleksiLulus SeleksiRegular bukan TransferTrans-fer(3)Reguler bukan Tran-sferTransfer(3)Reguler bukan TransferTransfer(3)MinRatMak< 2,752,75-3,50> 3,50

(1)(2)(3)(4)(5)(6)(7)(8)(9)(10)(11)(12)(13)(14)(15)(16)

TS-412016411264476447

TS-332029529111429611429638722.572.903.6318 5725

TS-240051339710640810640864472.723.003.8107822

TS-14805734548636886368592962.953.253.8508119

TS4805052886628866288753972.923.283.8707723

Jumlah2050154043614074361407236812

c. Keterlibatan Mahasiswa Dalam Komisi yang RelevanKeterlibatan mahasiswa dalam kegiatan komisi, diwadahi dalam kegiatan Senat Mahasiswa. Senat merupakan suatu wadah kegiatan mahasiswa untuk mahasiswa PS Profesi Ners yang berada di bawah BEM.Kegiatan resmi yang mengikut sertakan mahasiswa adalah :Latihan Dasar Kepempimpinan Mahasiswa (LDK), pelatihan pencegahan dan konseling narkotika dengan membentuk Kelompok Mahasiswa Peduli Narkoba memalui kerjasama dengan pihak terkait yaitu BNN kota Palopo. Kegiatan lainnya dengan membentuk (Pusat Informasi dan Konseling-Mahasiswa), Unit kegiatan khusus diberi nama PIK-M Kurnia Jaya Persada. PIK-M (Pusat Informasi dan Konseling Mahasiswa), yaitu kegiatan yang bertujuan memberikan pelayanan konseling, pendampingan dan pemberian informasi mengenai kesehatan reproduksi kepada remaja usia sekolah yang dilaksanakan bersamaan dengan promosi kampus saat penerimaan mahasiswa baru.d. Kegiatan Ekstra KurikulerKegiatan pengembangan minat dan bakat dilakukan secara otonom oleh lembaga kemahasiswaan. Prodi memfasilititasi pelaksanaannya baik melalui kerjasama dengan lembaga lain maupun bantuan pendanaan kegiatan ektrakurikuler mahasiswa. Pelaksanaan diarahkan pada kegiatan olah raga dan seni, keagamaan maupun kegiatan ilmiah. Mahasiswa juga difasilitasi mengikuti tes duta mahasiswa penaggulangan narkoba melalui BNN kota Palopo. Hasilnya beberapa prestasi yang diperoleh dari berbagai ajang lomba olah raga dan seni maupun kegiatan ilmiah seperti lomba pidato dan debat bahasa Inggris, juara II lomba penulisan KTI, juara I lomba penulisan proposal wirausaha dan sebanyak 12 mahasiswa terpilih sebagai duta anti narkoba. Kegiatan Ekstra Kurikuler lainnya berupa : Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) adalah unit di bawah Senat Mahasiswa yang berfungsi untuk menyalurkan minat, bakat dan inisiatif mahasiswa ada beberapa UKM yang diselengarakan di Perguruan Tinggi Kurnia Jaya Persada antara lain: Unit Kegiatan Kesenian, Unit Kegiatan Olahraga, Unit Kerohanian.e. Keberlajutan Penerimaan Mahasiswa (Minat Calon Mahasiswa dan Kebutuhan akan lulusan)1) Keberlanjutan penerimaan mahasiswa dengan melakukan promosi dibawah koordinasi PUKET III bersama senat mahasiswa. Upaya untuk peningkatan animo calon mahasiswa: Roadshow dan pembagian brosur ke sekolah-sekolah dengan melibatkan mahasiswa Pubilkasi prodi melalui website STIKES KJP Bekerjasama dengan instansi terkait melakukan lomba prestasi siswa, misalnya lomba azan dan kegiatan lainnya Peningkatan status akreditasi program studi2) Kebutuhan akan lulusan selama ini terserap diberbagai klnik seperti RS dan puskesmas baik miliki pemerintah maupun swasta, disamping itu prodi terus menerus melakukan sosialisasi bagi lulusan untuk mengembangkan keahlian khusus dalam bidang keperawatan seperti perawatan luka , dll sehingga dapat membuka Praktik Mandiri, termasuk melakukan rekruitmen alumni terbaik untuk bekerja di PS Profesi Ners STIKES KJP.f. Beasiswa dan Ikatan KerjaSelama proses pembelajaran dilakukan, institusi memberi kemudahan dengan menyediakan beasiswa dan tunjangan ikatan kerja bagi mahasiswa berprestasi.Jumlah total mahasiswa yang memperoleh beasiswa adalah 30 % dari total jumlah mahasiswa tahun terakhir. Dana beasiswa di peroleh dari Beasiswa Yayasan Kurnia Jaya Persada yang diberikan pada 2 kategori yaitu beasiswa keluarga tidak mampu dan mahasiswa berprestasi, Beasiswa dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI) melalui Kopertis Wilayah IX Sulawesi yang Meliputi Beasiswa Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM), Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA), dan Beasiswa Bantuan Khusus Mahasiswa (BKM), beasiswa tersebut ditawarkan setiap tahun oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi melalui KOPERTIS Wilayah IX Sulawesi, Beasiswa Mahasiswa dari pihak kerjasama seperti Bank kerjasama dan PT Vale Soroaco. Semua tawaran tersebut disosialisasikan dan dikoordinasikan oleh Ketua PS Profesi Ners.g. Pelayanan Untuk Mahasiswa1) Bantuan Tutorial yang bersifat akademikBantuan tutorial kepada mahasiswa yang bersifat akademik dilakukan oleh Program Studi dengan menugaskan dosen yang terkait untuk memberikan tutorial kepada mahasiswa yang membutuhkan.2) Informasi dan Bimbingan KarierInformasi diberikan oleh STIKES Kurnia Jaya Persada, melalui Majalah Dinding, website informasi secara langsung dari Pihak Program Studi melalui Faximili, telpon. Bimbingan karir juga dilakukan oleh dosen prodi dengan memberikan informasi Bursa Lapangan Kerja berbagai peluang prospek kerja perawat. 3) Konseling Pribadi dan SosialKonseling yang menyangkut akademik dilakukan melalui Penasehat Akademik (PA), dan konseling masalah pribadi dilakukan dengan koordinasi oleh Sub Bagian Kemahasiswaan.Tabel 1.5.Deskripsi SWOT MahasiswaProgram Studi Profesi Ners STIKES Kurnia Jaya PersadaJanuari 2014KEKUATAN (S)KELEMAHAN (W)

Adanya temu alumni dalam kegiatan akademik maupun non akademik.Adanya wadah Mahasiswa: Senat, yang secara aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan akademik dan non akademik.Prestasi Unit Kegiatan Mahasiswa dalam Bidang Seni danBudaya ,olahraga dan lomba Fashion .Meningkatnya jumlah mahasiswa yang mendapatkan program beasiswa dari berbagai lembaga

Dukungan Kebijakan terhadap Program-program kreatifitas mahasiswa belum maksimalSumber beasiswa dari STIKES terbatasBelum optimalnya kegiatan bimbingan dan konselingPembinaan Minat dan Bakat melalui Senat belum Optimal

PELUANG (O)ANCAMAN (T)

Jumlah siswa SMU/SMK meningkat untuk melanjutkan ke perguruan tinggi kesehatanKerjasama dengan instansi kesehatanPermintaan perawat bekerja keluar negeri semakin tinggiTerbukanya peluang perawat membukan praktik mandiriMeningkatnya Program Hibah untuk mahasiswa dari kementrian pendidikan & kebudayaan Meningkat nya Beasiswa PPA dan BBM melalui Kopertis IX

Ujian kompetensi perawat secara NasionalTuntutan Stekholder terhadap Lulusan keperawatan semakin tinggiPersaingan Global AFTA 2015 adanya perawat asing masuk IndonesiaPermintaan masyarakat terhadap lulusan siap kerja Banyaknya program studi sejenis dalam area yang sama

2. Lulusana. Hasil pembelajaranKompetensi yang dicapai dibandingkan dengan yang diharapkan. Secara umum kurikulum didesain dengan memperhatikan kepentingan stakeholders maka kompetensi yang dicapai sesuai dengan yang diharapkan. Kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan tuntutan dan kebutuhan pemanfaatan lulusan. Hal ini ditandai dengan penyerapan lulusan yang sangat cepat (kurang dari 6 bulan). Data tentang kemajuan, keberhasilan, dan kurun waktu penyelesaian studi mahasiswa (termasuk IPK dan yudisium lulusan) :

Tahun masukJumlah Mahasiswa yang TerdaftarJumlah Mahasiswa yang Lulus dalamMengundurkan diriMahasiswa yang belum lulusIPK rata-rata

54Bulan55-60 bulan>60 bulan

(1)(2)(3)(4)(5)(6)(7)(8)

TS4111

TS34101102.90

TS25141113.00

TS14543553.25

TS3544723.30

Jumlah18431048

TS =Tahun akademik penuh terakhir terhitung dari saat pengisian borangKeterangan : Sudah meluluskan program reguler Program Studi Profesi Ners

b. Kepuasan pemanfaatan lulusan dan keberlanjutan penyerapan lulusanSecara umum umpan balik yang diberikan oleh pihak Pengguna Lulusan kepada Program Studi Profesi Ners menunjukkan bahwa lulusan STIKES Kurnia Jaya Persada memiliki kualifikasi sesuai dengan yang diharapkan. Respon positif tersebut merupakan motivasi dalam melakukan peningkatan dan perbaikan mutu secara berkelanjutan. Dengan respon positif tersebut maka dapat diharapkan keberlanjutan penyerapan lulusan pada dunia kerja khususnya pada Layanan Kesehatan dan Pendidikan Keperawatan.Tabel 1.6Deskripsi SWOT Lulusan Program Studi Profesi Ners STIKES Kurnia Jaya Persada, Januari 2014KEKUATAN (S)KELEMAHAN (W)

Pedoman pelacakan alumni dan evaluasi pihak stekholders Kualitas alumni yang dapatdiandalkanAdanya wadah Ikatan Almuni Mahasiswa Keperawatan STIKES Kurnia Jaya persadaLulusan dengan keunggulan yang sesuai dengan kebutuhan stekholder

Trecer study belum bisa berjalanmaksimalKegiatan alumni lebih banyak pada unsur non akademik

PELUANG (O)ANCAMAN (T)

Meningkatkan jumlah rumah sakit dan klinik swasta di kota Palopo Kebijakan pemerintah danorganisasi profesi untuk dapatpraktik mandiriAkan dibangunnya RS berbasis keperawatan oleh Yayasan Kurnia Jaya PersadaMeningkatnya permintaan tenaga perawat di luar negeri

Meningkatkan jumlah lulusan sejenis setiap tahunTerbukanya peluang tenaga perawat asing bekerja di Indonesia

D. SUMBER DAYA MANUSIA1. Sistem rekrutmen dan seleksi dosen dan Tenaga KependidikanRekrutmen dosen tetap dan tidak tetap diusulkan oleh kaprodi ke ketua sesuai dengan kebutuhan program studi. Tahapan awal seleksi dimulai dengan rapat senat akademik tentang kebutuhan tenaga berdasarkan jenis, latar belakang pendidikan dan kualifikasi yang dibutuhkan. Calon dosen yang lulus seleksi adminitrasi selanjutnya dilakukan tes wawancara yang dilakukan oleh ketua untuk mengetahui integritas calon dosen. Selanjutnya dilanjutkan calon dosen yang lulus diajukan ke yayasan dan perjanjian kontrak kerja. Penempatan awal dosen melalui proses orientasi tentang visi, misi dan tujuan program studi, peraturan dan kode etik dosen serta budaya kerja. Rekruitmen tenaga kependidikan dilakukan oleh unsur pelaksana administrasi disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan yayasan. Seperti halnya seleksi dosen, rekruitmen tenaga kependidikan diawali dengan seleksi adminsitrasi dengan persyaratan umum: ijasah sesuai dengan kualifikasi bidang yang dibutuhkan, berkepribadian baik dengan dokumen SKCK dari kepolisian, sehat jasmani dan rohani dengan dokumen dari sehat dari dokter dan pengalaman kerja. Jika memenuhi persyaratan yang ditentunkan selanjutnya ketua mengusulkan kepada yayasan untuk penetepaan sebagai tenaga kependidikan dan perjanjian kontrak kerja. Selanjutnya dilakukan program orientasi tugas dan fungsi sesuai dengan penempatannya.2. Pengelolaan dosen dan tenaga kependidikana. Pengelolaan Dosen dilakukan oleh Program Studi Profesi Ners, melalui :Secara umum pengelolaan dosen berpedoman pada tugas seorang dosen yaitu melaksanakan Tridarma PT yang terdiri dari pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan tugas penunjang/ tambahan lainnya. Evaluasi kinerja dosen dilakukan melalui laporan Beban Kerja Dosen (BKD) setiap semester.. Secara spesifik kegiatan pengelolaan dosen sebagai berikut :1) Monev kerja internal dosen dinilai melalui absensi perkulihan2) Kesesuaian materi kuliah dengan Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS). 3) Mengkoordinir dosen dosen dalam pembuatan Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS)4) Mengikut sertakan dosen dalam pertemuan ilmiah (seminar, lokakarya,diskusi panel dll) untuk mendukung pengembangan mata kuliah yang diasuhnya5) Mengadakan rapat dosen pada setiap awal semester untuk membahas materi perkuliahan yang akan diberikan dan akhir semester untuk mengevaluasi materi perkuliahan yang telah disajikan6) Mengadakan rapat dosen kelompok mata kuliah setiap akhir semester untuk mengevaluasi proses pembelajaranb. Pengelolaan Tenaga kependidikan Pengelolaan kinerja tenaga kependidikan direkam setiap hari melalui laporan evalusi kinerja staf (EKS) yang penilaiannya dilakukan oleh atasan lansung, evaluasi kehadiran melalui handkey (finger print) pada saat datang dan pulang. Evaluasi juga dilakukan dalam bentuk evalusi proses dengan menilai kualitas kinerja, ketetapan waktu dalam menyelesaikan tugas dan efektifitas serta efisiensi pelaksanaan tugasSecara spesifi kegiatan pengelolaan tenaga kependidikan dilakukan dengan cara :1) Memantau aktivitas yang dilakukan oleh Tenaga kependidikan melalui Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian (BAUK) dan penjaminan mutu2) Mengikutsertakan tenaga kependidikan dalam pertemuan ilmiah (seminar, lokakarya, pelatihan dll) untuk mendukung pengembangan tugasnya.3) Melakukan pertemuan rutin dalam rangka peningkatan kualitas kiner termasuk permasalahan yang dihadapi.

3. Profil dosen dan tenaga kependidikan : mutu, kualifikasi, pengalaman, ketersediaan (kecukupan, kesesuaian, dan rasio dosen mahasiswa)a. Mutu1) Mutu Dosen untuk Program Studi Profesi Ners adalah yang memiliki pemahaman keilmuan yang baik dalam bidang keperawatan,baik yang berlatar belakang akademisi maupun praktisi klinik 2) Mutu Tenaga kependidikan berdasarkan pendidikan yang ditempuh dan pengalaman kerja yang menunjang pelaksanaan tugasnyab. Kualifikasi1) Kualifikasi Dosen, memiliki pendidikan minimal S-2 kesehatan dan diutamakan linier dengan keilmuan keperawatan2) Kualifikasi Tenaga kependidikan, pendidikan untuk pejabat struktural minimal S1 ditambah pengalaman pada bidang tugasnya minimal 2 tahun.c. Pengalaman1) Dosen mempunyai pengalaman di bidang keperawatan2) Tenaga kependidikan mempunyai pengalaman di bidang tugasnya masing-masing, baik yang diperoleh dari pendidikannya maupun pelatihan.d. KetersediaanJumlah dosen dan tenaga kependidikan yang tersedia pada pada Program Studi Ilmu Keperawatan adalah sebagai berikut:Ketenagaan Prodi Profesi Ners STIKES Kurnia Jaya Persada, Januari 2014NoJenis KetenagaanJumlah

1.Dosen :

a.Dosen Tetap Prodi Keperawatan & Profesi Ners sesuai dengan Bidang Studi29

b.Dosen Tetap dengan Bidang Keahlian diluar Prodi25

c.Dosen Tidak tetap8

Jumlah62

2.Tenaga kependidikan :

a.Pustakawan5

b.Laboran/Teknisi/Analis/Operator/Programer14

c.Administrasi6

d.Cleaning service2

Jumlah27

e. Karya akademik dosen (hasil penelitian, karya lainnya)Karya akademik dosen Prodi Profesi Ners yang telah dihasilkan,antara lain berupa penelitian dan karya ilmiah, dan modul kuliahf. Peraturan kerja dan kode etikPeraturan kerja dan kode etik karyawan STIKES Kurnia Jaya Persada (dosen dan tenaga kependidikan dan mahasiswa) diatur dalam Keputusan Ketua, yang mengatur tentang hak dan kewajiban serta sanksi atas pelanggaran kode etik.g. Pengembangan stafUpaya pengembangan dosen dan tenaga kependidikan diatur dalam rencana pengembangan SDM dan Manual panduan pengembangan dosen dan tenaga kependidikan. Pengembangan staf dilakukan secara bertahap dan bekesinambungan sesuai dengan kemampuan Yayasan, berupa in - house training baik kepada pejabat struktural maupun non struktural, juga pengiriman ke berbagai pertemuan ilmiah (seminar, lokakarya, workshop, pelatihan dll). Juga Studi Lanjut berupa Tugas Belajar untuk dosen tetap, dan Ijin Belajar untuk Tenaga Kependidikan. adapun Peningkatan kemampuan dosen tetap melalui program tugas belajar dalam bidang yang sesuai dengan bidang PS

Studi Lanjut Dosen Prodi Profesi Ners STIKES Kurnia Jaya Persada, Januari 2014NoNama dosenJenjang pendidikan lanjutBidang studiPerguruan tinggiNegaraTahun mulai studi

1.Grace Tedy Tulak, S,Kep.NsS2Manajemen kepera