bhd sistem sirkulasi
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 BHD Sistem Sirkulasi
1/6
+3.SISTEM PERNAPASAN DAN SIRKULASI DARAH
3.1 Sistem PernapasanGambar 3-1 Sistem Pernapasan
Tubuh harus mendapat suplai oksigen yang bersifat kontinyu untuk dapat tetap
bertahan hidup. Sistem pernapasan memasok oksigen ke alveoli paru dengan
cara bernapas.
Pada sistem pernapasan udara kaya oksigen dipasok ke alveoi paru (kantong
udara kecil! sedangkan karbon dioksida akan dikeluarkan darinya. "dara
pernapasan memasuki alveoli paru dengan mele#ati saluran udara yang ada di
dalam rongga hidung! rongga mulut! faring! batang tenggorokan! sertapercabangannya. $arena rongga mulut bagian belakang digunakan sebagai
tempat le#at bersama oleh udara dan makanan! maka %alan napas dilindungi
oleh sebuah katup (epiglotis yang terletak pada pintu masuk tenggorokan
(trakea dan kerongkongan (esofagus.
"dara memasuki paru saat otot pernapasan berkontraksi dan meningalkan paru
saat otot pernapasan relaksasi. &ksigen udara paru dipindahkan ke sel-sel darah
merah dengan mele#ati dinding alveoli dan dinding kapiler yang tipis. Pada saat
yang sama! karbondioksida dipindahkan dari darah menu%u udara paru! untuk
kemudian dikeluarkan bersama hembusan napas.
$adar oksigen udara bebas sekitar '1 dan tubuh menggunakan sekitar ).
Pernapasan normal orang de#asa sehat berkisar *-'+ kali per menit. ,ika
melakukan aktitas sik yang lebih banyak! maka %aringan tubuh akan
menggunakan lebih banyak oksigen! dan frekuensi napas akan bertambah untuk
merespon kebutuhan yang bertambah. Peningkatan respon sistem pernapasan
ini dimonitor dan diatur oleh otak.
Gambar 3-' abang bronkus hingga cabang yang terkecil! dan alveoli.
3.2 Sistem Sirkuasi !ara"
Sistem sirkulasi beker%a sama dengan sistem pernapasan bertugas menyalurkan
oksigen ke semua sel-sel tubuh.
Sistem sirkulasi terdiri dari atas organ-organ yang bertugas menyalurkan
oksigen dan /at makanan kedalam sel! dan menyalurkan keluar sisa-sisa
metabolisme sel. &rgan-organ penyusun sistem sirkulasi yaitu0 %antung! darah
dan pembuluh darah.
,antung adalah organ yang terbuat dari otot yang terletak dalam rongga dada!
tepatnya dibelakang separuh bagian ba#ah tulang dada (os sternum. a
-
8/18/2019 BHD Sistem Sirkulasi
2/6
merupakan alat pompa yang menyediakan tenaga untuk sistem sirkulasi.
2ktitas pemompaan %antung disebut kontraksi.
$ontraksi diatur oleh sistem kelistrikan %antung! yang membuat denyut %antung
teratur. ,antung orang de#asa berdenyut secara teratur dengan kecepatan +-
1++ kali per menit. 4enyut yang dapat diraba rasakan setiap kontraksi disebutdenyut nadi.
Gambar 3-3. Sistem sirkulasi darah.
Gambar 3-5 ,antung
,antung memompa darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah arteri dan
vena.
2rteri merupakan pembuluh darah besar yang menyalurkan darah berkadar
oksigen tinggi dari %antung menu%u seluruh tubuh. 2rteri kemudian bercabang-
cabang membentuk arteri dengan ukuran garis tengah yang semakin kecil.
Percabangan arteri dengan diameter terkecil dan berdinding tipis dinamai
pembuluh darah kapiler.
$apiler menyalurkan darah ke semua sel tubuh dan memasok oksigen untuk sel-
sel tubuh.
Setelah oksigen diserahkan pada sel-sel tubuh! maka sistem pembuluh darahvena menyalurkan kembali darah yang kekurangan oksigen kembali ke %antung.
,antung kemudian memompa darah miskin oksigen ini ke paru! untuk kemudian
ditukarkan dengan darah kaya oksigen. 4arah kaya oksigen kemudian dialirkan
kembali ke %antung! untuk selan%utnya dipompa menu%u keseluruh tubuh.
6angkain peredaran darah dari %antung ke seluruh tubuh! kembali ke %antung! ke
paru! kembali ke%antung! dan diedarkan kembali ke seluruh tubuh disebut sistem
sirkulasi.
Sama dengan sistem pernapasan! %ika melakukan lebih banyak aktitas sik!
maka denyut %antung %uga akan meningkat! untuk merespon peningkatankebutuhan tubuh akan oksigen dan /at-/at gi/i.
,ika kedua sistem vital ini berhenti beker%a secara mendadak! kondisi yang timbul
dinamai dengan henti napas dan henti %antung. 7enti napas dan henti %antung
merupakan keadaan kega#at daruratan dan mengancam nya#a (cepat
membuat orang mati.
$ondisi kega#at darutan yang sangat potensial megancam %i#a seseorang
(dalam hitungan menit dapat disebabkan oleh0
Penurunan kadar oksigen diudara! contoh0 ruangan yang penuh dengan asap.
-
8/18/2019 BHD Sistem Sirkulasi
3/6
Tersumbatnya %alan napas! contoh0 lidah menyumbat %alan napas (pasien
koma! benda asaing atau muntahan menyumbat %alan napas! asma berat. edera daerah dada atau paru.
edera kepala! keracunan atau karena obat-obatan.
Gangguan fungsi %antung! contoh kesetrum listrik.
Serangan %antung (penurunan suplai darah ke otot %antung. $ehilangan banyak darah! kekurangan banyak cairan (dehidrasi berat!
contoh0 perdarahan hebat! dehidrasi! luka bakar luas.
#. RESUSITASI $ANTUN% PARU
#.1.1 Satu &ran' Pen((n'
Gambar 5-1 Gambar 5-'
Gambar 5-3 Gambar 5-5
4engan menggunakan tangan yang paling dekat dengan kaki korban! tentukan
lokasi setengah bagian ba#ah tulang dada! dengan cara0
Gunakan %ari telun%uk dan %ari tengah anda untuk mengidentikasi tulang
rusuk terba#ah dinding dada bagian depan. $emudian telusuri ke arah tengah
hingga mencapai tempat perrtemuan antara tulang rusuk kanan dan kiri. Tempatkan %ari tengah anda diatas titik pertemuan tersebut! kemudian
tempatkan %ari telun%uk disebelahnya dan lebih dekat dengan kepala (lihat
gambar 5-'. Tempatkan bagian pangkal telapak tangan dari tangan yang satunya lagi di
atas tulang dada berhimpit dengan %ari telun%uk tadi dan lebih dekat dengan
kepala. ,antung berlokasi tepat diba#ah pangkal telapak tangan tadi (lihat
gambar 5-3. $emudian pindahkan tangan yang tadi berada lebih dekat dengan kaki korban!
hingga berada diatas punggung tangan yang telah diletakan diatas posisi
%antung (gambar 5-5. $unci %ari-%ari kedua tangan (buat ia saling mengunci dan usahakan %ari
tangan tidak menekan tulang rusuk. ,angan menekan bagian atas perut
maupun u%ung ba#ah tulang dada. Posisikan tubuh anda tegak lurus diatas dada korban8 dengan lengan tetap
dipertahankan lurus! lakukan penekanan tulang dada sedalam 5-) cm. 9epaskan tekanan! tanpa melepaskan tangan dari tulang dada! kemudian
lakukan penekanan berulang-ulang dengan kecepatan sekitar 1++ kali per
meit (sekitar dua tekanan dalam satu detik8 akan sangat berguna %ika
tekanan dihitung secara keras. Penekanan dan pelepasan tekanan harussama#aktunya.
-
8/18/2019 BHD Sistem Sirkulasi
4/6
$ombinasi bantuan napas dan penekanan dada0
o Setelah 1) kali penekanan8 tengadahkan kepala korban dan topang dagu
korbannya8 kemudian beri dua kali bantuan napas yang efektif.o $embalikan tangan anda ke posisi semuula diatas tulang dada dan
lakukan penekanan dada berulang-ulang diselingi dengan memberi
bantuan napas dengan perbandingan 1)0' (1) kali penekanan dan ' kalibantuan napas.
o Tindakan ini dihentikan hanya saat korban bergerak atau bernapas
spontan8 %ika tidak maka tindakan resusitasi tidak boleh dihentikan. 9an%utkan resusitasi hingga0
o :antuan medis datang dan mengambil alih
o $orban menun%ukan tanda-tanda kehidupan.
o Penolong kelelahan.
#.1.2 Dua &ran' Pen((n'
Gambar 5-) 6,P 4ua &rang Penolong
6esusitasi %antung paru (6,P yang dilakuan oleh dua orang tidak seberat seperti
6,P yang dilakuakn oleh satu orang (sendirian. Tetapi perlu diingat bah#a kedua
penolong harus sudah terlatih melakukan teknik 6,P. $arenanya teknik ini hanya
digunakan oleh tenaga medis atau orang-orang yang tergabung dalam sebuah
tim yang terlatih! seperti tim penyelamat atau tim pertolongan pertama (petugas
P;.
7al-hal yang perlu diingat adalah0
Prioritas pertama adalah mendapatkan bantuan medis. ni berarti salah
seorang dari penolong harus melakukan 6,P sendirian! sementara yang satu
lagi harus mencari bantuan. 4ian%urkan agar penlong dalam melakukan 6,P saling berhadapan.
Perbandingan 1)0 ' harus digunakan8 yang berarti yang berarti setiap selesai
1) kali penekanan! maka penolong yang lain segera memberi dua kali
bantuan napas dengan cepat. 2kan sangat membantu %ika penolong yang
bertugas melakukan penekanan dada menghitung dengan keras! setiap
tekanan yang dilakukannya. Selama tindakan resusitasi! posisi kepala harus tetap tengadah dengan dagu
ditopang. Satu kali tiupan napas dilakukan selama dua detik dan saat itu
penekanan harus dihentikan8 dan segera lan%utkan penekanan setelah tiupan
kedua selesai dilakukan. ,ika penolong akan bertukar peran8 biasanya karena salah satu sudah merasa
letih! maka pertukaran ini dilakukan secepat dan setepat mungkin.
5.' :eberapa atatan 4alam bantuan 7idup dasar
5.'.1 :antuan
-
8/18/2019 BHD Sistem Sirkulasi
5/6
1. 2nda akan merasakan sedikit tahanan pada saat memberikan bantuan napas
dan setiap tiupan diberikan sekitar ' detik.'. ,ika tiupan terlalu cepat! maka tahanan akan terasa lebih besar dan udara
yang memasuki paru men%adi lebih sedikit.3. =olume udara yang akan diberikan sekitar >++ ? 1+++ ml untuk orang
de#asa! yang merupakan volume udara kebutuhan normal! untukmenghasilkan kembang kempis rongga dada yang normal.
5. Penolong harus menunggu hingga dada turun secara penuh saat udara
napas mengalir keluar! sebelum memberikan bantuan napas berikutnya!
dengan interval sekitar '-5 detik. Sehingga 1+ kali bantuan napas akan
menghabiskan #aktu sekitar 5+ hingga + detik. @aktu yang tept untuk
pengeluaran napas (ekspirasi tidak penting8 dada seharusnya dibiarkan
turun sebelum bantuan napas selan%utnya diberikan.5.'.' Penekanan %antung 9uar1. Pada orang de#asa! dada ditekan keba#ah se%auh 5-) cm dan lakukan
penekanan yang cukup untuk mencapai kedalaman yang cukup.'. Semua tekanan harus kuat terkontrol dan dilakukan dalam posisi badan
tegak lurus. Penekanan yang tidak teratur dan kasar akan sangat
berbahaya.3. $ecepatan penekanan yang direkomendasikan adalah kecepatan yang
harus dicapai dalam #aktu satu menit! bukan %umlah tekanan yang
diberikan dalam #aktu satu menit8 ini sangat tergantung pada pada
interupsi yang dilakukan untuk memberikan bantuan napas.5. @aktu yang dibutuhkan untuk menekan harus sama dengan #aktu yang
dibutuhkan untuk melepaskan tekanan.). Peluang keberhasilan suatu tindakan penyelamatan dasar kecil! bila tanpa
disertai tindakan penyelamatan lan%utan (termasuk penggunaan alatdebrilator. Sebaiknya %angan membuang #aktu! hanya memeriksa
sirkulasi. ,ika ada tanda-tanda pergerakan atau korban bernapas spontan!
penolong harus memeriksa sirkulasi. Pemeriksaan sirkulasi tidak boleh
lebih dari 1+ detik. 4engan kata lain resusitasi JANGAN DIHENTIKAN.. 4ahulu melebarnya pupil dianggap sebagai tanda henti %antung!
kegagalan sirkulasi selama resusitasi! dan adanya kerusakan otak. Tanda
berupa pelebaran pupil tidak bisa dipakai sebagai patokan dan sebaknya
tidak digunakan untuk mempengaruhi pengambilan keputusan sebelum!
selama! maupun sesudah resusitasi %antung paru.
5.3 6angkuman Tindakan 6,P
Teknik De)asa Anak 1 *
ta"un
,a-i 1
ta"un
Titik tekan' %ari diatas
pertemuan
iga
terba#ah
dengan
tulang
dada.
Tentukan lokasi dan
letakan pangkal
telapak tangan
dibagian setengah
bagian ba#ah
tulang dada.
Tentukan lokasi
tulang dada dan
letakan u%ung
kedua %ari! satu
%ari diba#ah
garisima%iner
yangmenghubungkan
-
8/18/2019 BHD Sistem Sirkulasi
6/6
kedua puting
susu.
Tanga
n
Satu orang
penolong
' tangan 1 tangan ' %ari (satu
penolong4ua orang
penolong
' tangan 1 tangan ' ibu %ari ('
penolong
6asioSatu orang
penolong
1)0'
1)
penekanan
%antung
' tiupan
napas
)0 1
) penekanan
%antung
1 tiupan napas
)0 1
) penekanan
%antung
1 tiupan napas
4ua orang
penolong
1)0'
1)
penekanan
%antung' tiupan
napas
)0 1
) penekanan
%antung
1 tiupan napas
)0 1
) penekanan
%antung
1 tiupan napas
Tiupan napas ' detik 1-1!) detik 1-1!) detik$ecepatan penekanan
%antung
Satu
penolong
1++ penekanan
%antung per menit
1++ penekanan
%antung per
menit4ua
penolong
1++ penekanan
%antung per menit
1++ penekanan
%antung per
menit$edalaman penekanan
%antung
5-) cm Sepertiga sampai
A tebal dada anak.
Sepertiga sampai
A tebal dada
bayi.