pedoman bhd

Upload: agung-nugroho

Post on 05-Jul-2018

242 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 PEDOMAN BHD

    1/14

    BAB IPENDAHULUAN

    A.LATAR BELAKANG & PENGERTIAN

    a. LATAR BELAKANG

    Cedera merupakan salah satu penyebab kematian. Pada tahun 199 !"# $uta

    kematian dan !1# $uta %ran& men&alami 'edera di seluruh dunia. Pada tahun

    # kematian akan men'apai !"( $uta dan pada tahun ## diperkirakan

    'edera)trauma akan menyebabkan penyebab kematian keti&a atau kedua untuk

    semua kel%mp%k umur .

    *eirin& den&an perkiraan penin&katan ke$adian trauma di dunia dan pentin&nya

    tindakan bantuan hidup dasar pada pasien trauma maka setiap %ran& seharusnya

    terlatih dalam pemberian pert%l%n&an pertama atau bantuan hidup dasar.

    Termasuk kalan&an medis

    b. PENGERT+AN

    Bantuan hidup dasar adalah tindakan darurat untuk membebaskan $alan

    napas" membantu pernapasan dan mempertahankan sirkulasi darah tanpa

    men&&unakan alat bantu. Tu$uan bantuan hidup dasar ialah untuk %ksi&enasi

    darurat se'ara e,ekti, pada %r&an -ital seperti %tak dan $antun& melalui -entilasi

    buatan dan sirkulasi buatan sampai paru dan $antun& dapat menyediakan %ksi&en

    den&an kekuatan sendiri se'ara n%rmal. Tindakan bantuan hidup dasar san&at

    pentin& pada pasien trauma terutama pada pasien den&an henti $antun& yan& ti&a

    perempat kasusnya ter$adi di luar rumah sakit

    B.TUJUAN PEDOMAN

    a. /en'e&ah berhentinya sirkulasi atau berhentinya respirasi.

    b. /emberikan bantuan eksternal terhadap sirkulasi dan -entilasi dari k%rban yan&

    men&alami henti $antun& atau henti napas melalui Bantuan 0idup asar.

    Bantuan Hidup Dasar 

  • 8/16/2019 PEDOMAN BHD

    2/14

    C.RUANG LINGKUP PELAYANAN

    1. +nstalasi Ga2at arurat

    #. *emua +nstalasi Ra2at +nap

    D.BATASAN OPERASIONAL

    Bantuan 0idup asar adalah layanan kesehatan dasar yan& dilakukan terhadap

    penderita yan& menderita penyakit yan& men&an'an $i2a sampai penderita tersebut

    mendapat pelayanan kesehatan se'ara paripurna Tindakan B0 se'ara &aris besar 

    dik%ndisikan untuk keadaan di luar rumah sakit tanpa men&&unakan peralatan

    medis. *edan&kan apabila pasien yan& datan& ke rumah sakit dalam k%ndisi belum

    mendapatkan pert%l%n&an"maka B0 itu $u&a perlu kita lakukan. K%mp%nen yan&

    harus dikuasai dalam melakukan B0 adalah k%ndisi henti $antun& mendadak

    se&era berdasarkan penilaian resp%n penderita dan tidak adanya napas."tehnik

    pemberian -entilasi buatan yan& baik dan benar "dilan$utkan den&an tehnik k%mpresi

    yan& adekuat serta pen&&unaan AE $ika tersedia"serta men&uasai tehnik

    men&eluarkan benda asin& pada %bstruksi $alan napas.

     A. +N+KA*+

    1. Henti napas

    0enti napas ditandai den&an tidak adanya &erakan dada dan aliran udara

    pernapasan dari k%rban ) pasien. 0enti napas merupakan kasus yan&

    harus dilakukan tindakan Bantuan Hidup Dasar .

    0enti napas dapat ter$adi pada keadaan 3

      Ten&&elam

      *tr%ke

      4bstruksi $alan napas

      Epi&l%titis

      4-erd%sis %bat5%batan

      Tersen&at listrik

      +n,ark mi%kard

      Tersambar petir 

    Bantuan Hidup Dasar 

  • 8/16/2019 PEDOMAN BHD

    3/14

      K%ma akibat berba&ai ma'am kasus

    Pada a2al henti napas %ksi&en masih dapat masuk ke dalam darah untuk

    beberapa menit dan $antun& masih dapat mensirkulasikan darah ke %tak

    dan %r&an -ital lainnya" $ika pada keadaan ini diberikan bantuan napas akansan&at berman,aat a&ar k%rban dapat tetap hidup dan men'e&ah henti

     $antun&

    .Henti !ant"n#

    Pada saat ter$adi henti $antun& se'ara lan&sun& akan ter$adi henti sirkulasi.

    0enti sirkulasi ini akan den&an 'epat menyebabkan %tak dan %r&an -ital

    kekuran&an %ksi&en. Pernapasan yan& ter&an&&u 6tersen&al5sen&al

    merupakan tanda a2al akan ter$adinya henti $antun&.

    Bantuan hidup dasar merupakan ba&ian dari pen&el%laan &a2at darurat

    medik yan& bertu$uan 3

    a. /en'e&ah berhentinya sirkulasi atau berhentinya respirasi.

    b. /emberikan bantuan eksternal terhadap sirkulasi dan -entilasi dari

    k%rban yan& men&alami henti $antun& atau henti napas melalui

    Res"sitasi Jant"n# Pa$" %RJP.

    Resusitasi 7antun& Paru terdiri dari # tahap" yaitu 3

      *ur-ei Primer 6Primary Surgery " yan& dapat dilakukan %leh setiap

    %ran&.

      *ur-ei *ekunder 6Secondary Survey " yan& hanya dapat dilakukan %leh

    tena&a medis dan paramedis terlatih dan merupakan lan$utan dari

    sur-ei primer.

    B. SUR'EI PRIMER

    alam sur-ei primer di,%kuskan pada bantuan napas dan bantuan sirkulasi serta

    de,ibrilasi. 8ntuk dapat men&in&atkan den&an mudah tindakan sur-ei primer 

    dirumuskan den&an ab$ad A" B" C" dan " yaitu 3

    A   airway %!a(an napas

    B   breathing   %)ant"an napas

    Bantuan Hidup Dasar 

  • 8/16/2019 PEDOMAN BHD

    4/14

    C   circulation  %)ant"an si$*"(asi

    D   defibrilation  %te$api (ist$i*

    *ebelum melakukan tahapan A6airway " harus terlebih dahulu dilakukan

    pr%sedur a2al pada k%rban ) pasien" yaitu 3

    1. /emastikan keamanan lin&kun&an ba&i pen%l%n&.

    #. /emastikan kesadaran dari k%rban ) pasien.

    8ntuk memastikan k%rban dalam keadaan sadar atau tidak" pen%l%n& harus

    melakukan upaya a&ar dapat memastikan kesadaran k%rban ) pasien" dapat

    den&an 'ara menyentuh atau men&&%yan&kan bahu k%rban ) pasien den&an

    lembut dan mantap untuk men'e&ah per&erakan yan& berlebihan" sambil

    meman&&il namanya atau Pa* +++ , B" +++ , Mas +++ , M)a* +++

    !. /eminta pert%l%n&an

    7ika ternyata k%rban ) pasien tidak memberikan resp%n terhadap pan&&ilan"

    se&era minta bantuan den&an 'ara berteriak -T(n# +++/  untuk

    men&akti,kan sistem pelayanan medis yan& lebih lan$ut.

    . /emperbaiki p%sisi k%rban ) pasien

    8ntuk melakukan tindakan B0 yan& e,ekti," k%rban ) pasien harus dalam

    p%sisi terlentan& dan berada pada permukaan yan& rata dan keras. 7ika

    k%rban ditemukan dalam p%sisi mirin& atau ten&kurap" ubahlah p%sisi k%rban

    ke p%sisi terlentan&. In#at + pen%l%n& harus membalikkan k%rban seba&ai

    satu kesatuan antara kepala" leher dan bahu di&erakkan se'ara bersama5

    sama. 7ika p%sisi sudah terlentan&" k%rban harus dipertahankan pada p%sisi

    h%ris%ntal den&an alas tidur yan& keras dan kedua tan&an diletakkan di

    sampin& tubuh.

      :. /en&atur p%sisi pen%l%n&

    *e&era berlutut se$a$ar den&an bahu k%rban a&ar saat memberikan bantuan

    napas dan sirkulasi" pen%l%n& tidak perlu men&ubah p%sisi atau

    men&&erakan lutut.

    Bantuan Hidup Dasar 

  • 8/16/2019 PEDOMAN BHD

    5/14

    A % AIRWAY  Ja(an Napas

    *etelah selesai melakukan pr%sedur dasar" kemudian dilan$utkan den&an

    melakukan tindakan 3

    1. Pemeriksaan $alan napas

    Tindakan ini bertu$uan untuk men&etahui ada tidaknya sumbatan $alan napas

    %leh benda asin&. 7ika terdapat sumbatan harus dibersihkan dahulu" kalau

    sumbatan berupa 'airan dapat dibersihkan den&an $ari telun$uk atau $ari

    ten&ah yan& dilapisi den&an sep%t%n& kain" sedan&kan sumbatan %leh

    benda keras dapat dik%rek den&an men&&unakan $ari telun$uk yan&

    diben&k%kkan. /ulut dapat dibuka den&an tehnik Cross Finger " dimana ibu

     $ari diletakkan berla2anan den&an $ari telun$uk pada mulut k%rban.

    #. /embuka $alan napas

    *etelah $alan napas dipastikan bebas dari sumbatan benda asin&" biasa

    pada k%rban tidak sadar t%nus %t%t;%t%t men&hilan&" maka lidah dan

    epi&l%tis akan menutup ,arink dan larink" inilah salah satu penyebab

    sumbatan $alan napas. Pembebasan $alan napas %leh lidah dapat dilakukan

    den&an 'ara ten&adah kepala t%pan& da&u 6Head tilt – chin lift  dan /anu-er 

    Pend%r%n&an /andibula. Teknik membuka $alan napas yan&

    direk%mendasikan untuk %ran& a2am dan petu&as kesehatan adalah

    ten&adah kepala t%pan& da&u" namun demikian petu&as kesehatan harus

    dapat melakukan manu-er lainnya.

    Bantuan Hidup Dasar 

  • 8/16/2019 PEDOMAN BHD

    6/14

    B % BREATHIN Bant"an napas

    Terdiri dari # tahap 3

    1. /emastikan k%rban ) pasien tidak bernapas.

    en&an 'ara melihat per&erakan naik

    turunnya dada" menden&ar bunyi napas dan

    merasakan hembusan napas k%rban )

    pasien. 8ntuk itu pen%l%n& harus

    mendekatkan telin&a di atas mulut dan

    hidun& k%rban ) pasien" sambil tetap

    mempertahankan $alan napas tetap terbuka.

    Pr%sedur ini dilakukan tidak b%leh melebihi

    1 detik.

    #. /emberikan bantuan napas.

    7ika k%rban ) pasien tidak bernapas" bantuan napas dapat dilakukan

    melalui mulut ke mulut" mulut ke hidun& atau mulut ke st%ma 6luban& yan&

    dibuat pada ten&&%r%kan den&an 'ara memberikan hembusan napas

    sebanyak # kali hembusan" 2aktu yan& dibutuhkan untuk tiap kali

    hembusan adalah 1":;# detik dan -%lume udara yan& dihembuskan

    adalah 5: ml 61 ml)k& atau sampai dada k%rban ) pasien terlihat

    men&emban&.

    Pen%l%n& harus menarik napas dalam pada saat akan men&hembuskan

    napas a&ar ter'apai -%lume udara yan& 'ukup. K%nsentrasi %ksi&en yan&

    dapat diberikan hanya 1. Pen%l%n& $u&a harus memperhatikan

    resp%n dari k%rban ) pasien setelah diberikan bantuan napas.

    Cara memberikan bantuan pernapasan 3

    /ulut ke mulut

    Bantuan Hidup Dasar 

  • 8/16/2019 PEDOMAN BHD

    7/14

    Bantuan pernapasan den&an men&&unakan 'ara ini merupakan 'ara

    yan& 'epat dan e,ekti, untuk memberikan udara ke paru;paru k%rban )

    pasien.

    Pada saat dilakukan hembusan napas

    dari mulut ke mulut" pen%l%n& harus

    men&ambil napas dalam terlebih dahulu

    dan mulut pen%l%n& harus dapat

    menutup seluruhnya mulut k%rban

    den&an baik a&ar tidak ter$adi keb%'%ran

    saat men&hembuskan napas dan $u&a

    pen%l%n& harus menutup luban& hidun& k%rban ) pasien den&an ibu

     $ari dan $ari telun$uk untuk men'e&ah udara keluar kembali dari hidun&.

    ?%lume udara yan& diberikan pada kebanyakan %ran& de2asa adalah

    5 : ml 61 ml)k&.

    ?%lume udara yan& berlebihan dan la$u inspirasi yan& terlalu 'epat

    dapat menyebabkan udara memasuki lambun&" sehin&&a ter$adi

    distensi lambun&.

    /ulut ke hidun&

    Teknik ini direk%mendasikan $ika usaha

    -entilasi dari mulut k%rban tidak

    memun&kinkan" misalnya pada

    Trismus atau dimana mulut k%rban

    men&alami luka yan& berat" dansebaliknya $ika melalui mulut ke

    hidun&" pen%l%n& harus menutup mulut

    k%rban ) pasien.

    /ulut ke *t%ma

    Pasien yan& men&alami larin&%t%mi

    mempunyai luban& 6st%ma yan&

    men&hubun&kan trakhea lan&sun& ke

    Bantuan Hidup Dasar 

  • 8/16/2019 PEDOMAN BHD

    8/14

    kulit. Bila pasien men&alami kesulitan

    pernapasan maka harus dilakukan

    -entilasi dari mulut ke st%ma.

    C %!IR!"#ATI$N  Bant"an si$*"(asi

    Terdiri dari # tahapan 3

    1. /emastikan ada tidaknya denyut $antun& k%rban ) pasien.

     Ada tidaknya denyut $antun& k%rban ) pasien dapat ditentukan den&an

    meraba arteri kar%tis didaerah leher k%rban ) pasien" den&an dua atau ti,a

     $ari tan&an 6$ari telun$uk dan ten&ah pen%l%n& dapat meraba perten&ahan

    leher sehin&&a teraba trakhea" kemudian kedua $ari di&eser ke ba&ian sisi

    kanan atau kiri kira;kira 1;# 'm" raba den&an lembut selama :;1 detik.

    7ika teraba denyutan nadi" pen%l%n& harus kembali memeriksa

    pernapasan k%rban den&an melakukan manu-er ten&adah kepala t%pan&

    da&u untuk menilai pernapasan k%rban ) pasien. 7ika tidak bernapas

    lakukan bantuan pernapasan" dan $ika bernapas pertahankan $alan napas.

    #. /elakukan bantuan sirkulasi

    7ika telah dipastikan tidak ada denyut $antun&" selan$utnya dapat diberikan

    bantuan sirkulasi atau yan& disebut den&an k%mpresi $antun& luar"

    dilakukan den&an teknik seba&ai berikut 3

      en&an $ari telun$uk dan $ari ten&ah pen%l%n& menelusuri tulan& i&a

    kanan atau kiri sehin&&a bertemu den&an tulan& dada 6sternum.

      ari pertemuan tulan& i&a 6tulan& sternum diukur kuran& lebih #

    atau ! $ari ke atas. aerah tersebut merupakan tempat untuk

    meletakkan tan&an pen%l%n& dalam memberikan bantuan sirkulasi.

    Bantuan Hidup Dasar 

  • 8/16/2019 PEDOMAN BHD

    9/14

      Letakkan kedua tan&an pada p%sisi tadi den&an 'ara menumpuk

    satu telapak tan&an diatas telapak tan&an yan& lainnya" hindari $ari;

     $ari tan&an menyentuh dindin& dada k%rban ) pasien" $ari;$ari tan&an

    dapat diluruskan atau menyilan&.  en&an p%sisi badan te&ak lurus" pen%l%n& menekan dindin& dada

    k%rban den&an tena&a dari berat badannya se'ara teratur sebanyak

    ! kali den&an kedalaman penekanan berkisar antara 1":;# in'i

    6!"(;: 'm.

      Tekanan pada dada harus dilepaskan keseluruhannya dan dada

    dibiarkan men&emban& kembali ke p%sisi semula setiap kali

    melakukan k%mpresi dada. *elan& 2aktu yan& diper&unakan untuk

    melepaskan k%mpresi harus sama den&an pada saat melakukan

    k%mpresi. 6:> Duty Cycle.

      Tan&an tidak b%leh lepas dari permukaan dada dan atau merubah

    p%sisi tan&an pada saat melepaskan k%mpresi.

      Rasi% bantuan sirkulasi dan pemberian napas adalah ! 3 #

    dilakukan baik %leh 1 atau # pen%l%n& $ika k%rban ) pasien tidak

    terintubasi dan ke'epatan k%mpresi adalah 1 kali permenit

    6dilakukan siklus permenit" untuk kemudian dinilai apakah perlu

    dilakukan siklus berikutnya atau tidak.

    ari tindakan k%mpresi yan& benar hanya akan men'apai tekanan sist%lik

  • 8/16/2019 PEDOMAN BHD

    10/14

    D %DE%RIBI#ATI$N&

    Defibrilation  atau dalam bahasa +nd%nesia

    diter$emahkan den&an istilah de,ibrilasi adalah

    suatu terapi den&an memberikan ener&i listrik.

    0al ini dilakukan $ika penyebab henti $antun&

    6cardiac arrest  adalah kelainan irama $antun&

    yan& disebut den&an @ibrilasi ?entrikel. imasa

    sekaran& ini sudah tersedia alat untuk de,ibrilasi

    6de,ibrilat%r yan& dapat di&unakan %leh %ran&

    a2am yan& disebut  Automatic Eternal 

    Defibrilation" dimana alat

    tersebut dapat men&etahui k%rban henti $antun& ini harus dilakukan

    de,ibrilasi atau tidak" $ika perlu dilakukan de,ibrilasi alat tersebut dapat

    memberikan tanda kepada pen%l%n& untuk melakukan de,ibrilasi atau

    melan$utkan bantuan napas dan bantuan sirkulasi sa$a.

    MELAKUKAN BHD 1 DAN PENOLONG

    4ran& a2am hanya mempela$ari 'ara melakukan B0 1 pen%l%n&. Teknik B0 yan&

    dilakukan %leh # pen%l%n& menyebabkan kebin&un&an k%%rdinasi. B0 1 pen%l%n&

    pada %ran& a2am lebih e,ekti, mempertahankan sirkulasi dan -entilasi yan& adekuat"

    tetapi k%nsekuensinya akan menyebabkan pen%l%n& 'epat lelah. B0 1 pen%l%n&

    dapat men&ikuti urutan seba&ai berikut 3

    '( Penilaian k%rban.

    Tentukan kesadaran k%rban ) pasien 6sentuh dan &%yan&kan k%rban den&an

    lembut dan mantap" $ika tidak sadar" maka

    )( /inta pert%l%n&an serta akti,kan sistem emer&ensi.

    *( 7alan napas 6 AIRWAY&

    Bantuan Hidup Dasar 

  • 8/16/2019 PEDOMAN BHD

    11/14

      P%sisikan k%rban ) pasien

      Buka $alan napas den&an manu-er ten&adah kepala ; t%pan& da&u.

    +( Pernapasan 6BREATHIN&

    Nilai pernapasan untuk melihat ada tidaknya pernapasan dan adekuat atautidak pernapasan k%rban ) pasien.

      7ika k%rban ) pasien de2asa tidak sadar den&an napas sp%ntan" serta

    tidak adanya trauma leher 6trauma tulan& belakan& p%sisikan k%rban pada

    p%sisi mantap 6!ecovery position" den&an tetap men$a&a $alan napas

    tetap terbuka.

      7ika k%rban ) pasien de2asa tidak sadar dan tidak bernapas" lakukan

    bantuan napas. i Amerika *erikat dan dine&ara lainnya dilakukanbantuan napas a2al sebanyak # kali" sedan&kan di Er%pa" Australia" Ne2

    ealand diberikan : kali. 7ika pemberian napas a2al terdapat kesulitan"

    dapat di'%ba den&an membetulkan p%sisi kepala k%rban ) pasien" atau

    ternyata tidak bisa $u&a maka dilakukan 3

    5 8ntuk %ran& a2am dapat dilan$utkan den&an k%mpresi dada sebanyak

    ! kali dan # kali -entilasi" setiap kali membuka $alan napas untuk

    men&hembuskan napas" sambil men'ari benda yan& menyumbat di

     $alan napas" $ika terlihat usahakan dikeluarkan.

    5 8ntuk petu&as kesehatan yan& terlatih dilakukan mana$emen %bstruksi

     $alan napas %leh benda asin&.

    5 Pastikan dada pasien men&emban& pada saat diberikan bantuan

    pernapasan.

    5 *etelah memberikan napas (51 kali 61 menit" nilai kembali tanda ;

    tanda adanya sirkulasi den&an meraba arteri kar%tis" bila nadi ada 'ek

    napas" $ika tidak bernapas lan$utkan kembali bantuan napas.

    ,( *irkulasi 6!IR!"#ATI$N&

    Periksa tanda;tanda adanya sirkulasi setelah memberikan # kali bantuan

    pernapasan den&an 'ara melihat ada tidaknya pernapasan sp%ntan" batuk

    atau per&erakan. 8ntuk petu&as kesehatan terlatih hendaknya memeriksa

    denyut nadi pada arteri Kar%tis.

    Bantuan Hidup Dasar 

  • 8/16/2019 PEDOMAN BHD

    12/14

      7ika ada tanda;tanda sirkulasi" dan ada denyut nadi tidak dilakukan

    k%mpresi dada" hanya menilai pernapasan k%rban ) pasien 6ada atau

    tidak ada pernapasan

      7ika tidak ada tanda;tanda sirkulasi" denyut nadi tidak ada lakukan

    k%mpresi dada 3

    5 Letakkan telapak tan&an pada p%sisi yan& benar.

    5 Lakukan k%mpresi dada sebanyak ! kali den&an ke'epatan 1 kali

    per menit.

    5 Buka $alan napas dan berikan # kali bantuan pernapasan.

    5 Letakkan kembali telapak tan&an pada p%sisi yan& tepat dan mulai

    kembali k%mpresi ! kali den&an ke'epatan 1 kali per menit.

    -( Penilaian 8lan&

    *esudah : siklus -entilasi dan k%mpresi 6#/enit kemudian k%rban

    die-aluasi kembali"

      7ika tidak ada nadi dilakukan kembali k%mpresi dan bantuan napas

    den&an rasi%n ! 3 #.

      7ika ada napas dan denyut nadi teraba letakkan k%rban pada p%sisi

    mantap.

      7ika tidak ada napas tetapi nadi teraba" berikan bantuan napas sebanyak

    (51 kali permenit dan m%nit%r nadi setiap saat.

      7ika sudah terdapat pernapasan sp%ntan dan adekuat serta nadi teraba"

     $a&a a&ar $alan napas tetap terbuka kemudian k%rban ) pasien ditidurkan

    pada p%sisi sisi mantap.

    Bantuan Hidup Dasar 

  • 8/16/2019 PEDOMAN BHD

    13/14

    STANDAR KETENAGAAN

    A. K"a(i0i*asi S")e$ Da2a Man"sia

    Petu&as pemberi pelayanan medis 6d%kter dan paramedi' baik yan& bertu&as

    di +G maupun ban&sal 6instlasi ra2at inap yan& memiliki k%mpetensi melalui

    pelatihan BCL* .

    B. Dist$i)"si Ketena#aan

    1. +G

    #. +nstalasi Ra2at +nap

    Bantuan Hidup Dasar 

  • 8/16/2019 PEDOMAN BHD

    14/14

    Bantuan Hidup Dasar