pedoman bhd
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 PEDOMAN BHD
1/14
BAB IPENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG & PENGERTIAN
a. LATAR BELAKANG
Cedera merupakan salah satu penyebab kematian. Pada tahun 199 !"# $uta
kematian dan !1# $uta %ran& men&alami 'edera di seluruh dunia. Pada tahun
# kematian akan men'apai !"( $uta dan pada tahun ## diperkirakan
'edera)trauma akan menyebabkan penyebab kematian keti&a atau kedua untuk
semua kel%mp%k umur .
*eirin& den&an perkiraan penin&katan ke$adian trauma di dunia dan pentin&nya
tindakan bantuan hidup dasar pada pasien trauma maka setiap %ran& seharusnya
terlatih dalam pemberian pert%l%n&an pertama atau bantuan hidup dasar.
Termasuk kalan&an medis
b. PENGERT+AN
Bantuan hidup dasar adalah tindakan darurat untuk membebaskan $alan
napas" membantu pernapasan dan mempertahankan sirkulasi darah tanpa
men&&unakan alat bantu. Tu$uan bantuan hidup dasar ialah untuk %ksi&enasi
darurat se'ara e,ekti, pada %r&an -ital seperti %tak dan $antun& melalui -entilasi
buatan dan sirkulasi buatan sampai paru dan $antun& dapat menyediakan %ksi&en
den&an kekuatan sendiri se'ara n%rmal. Tindakan bantuan hidup dasar san&at
pentin& pada pasien trauma terutama pada pasien den&an henti $antun& yan& ti&a
perempat kasusnya ter$adi di luar rumah sakit
B.TUJUAN PEDOMAN
a. /en'e&ah berhentinya sirkulasi atau berhentinya respirasi.
b. /emberikan bantuan eksternal terhadap sirkulasi dan -entilasi dari k%rban yan&
men&alami henti $antun& atau henti napas melalui Bantuan 0idup asar.
Bantuan Hidup Dasar
-
8/16/2019 PEDOMAN BHD
2/14
C.RUANG LINGKUP PELAYANAN
1. +nstalasi Ga2at arurat
#. *emua +nstalasi Ra2at +nap
D.BATASAN OPERASIONAL
Bantuan 0idup asar adalah layanan kesehatan dasar yan& dilakukan terhadap
penderita yan& menderita penyakit yan& men&an'an $i2a sampai penderita tersebut
mendapat pelayanan kesehatan se'ara paripurna Tindakan B0 se'ara &aris besar
dik%ndisikan untuk keadaan di luar rumah sakit tanpa men&&unakan peralatan
medis. *edan&kan apabila pasien yan& datan& ke rumah sakit dalam k%ndisi belum
mendapatkan pert%l%n&an"maka B0 itu $u&a perlu kita lakukan. K%mp%nen yan&
harus dikuasai dalam melakukan B0 adalah k%ndisi henti $antun& mendadak
se&era berdasarkan penilaian resp%n penderita dan tidak adanya napas."tehnik
pemberian -entilasi buatan yan& baik dan benar "dilan$utkan den&an tehnik k%mpresi
yan& adekuat serta pen&&unaan AE $ika tersedia"serta men&uasai tehnik
men&eluarkan benda asin& pada %bstruksi $alan napas.
A. +N+KA*+
1. Henti napas
0enti napas ditandai den&an tidak adanya &erakan dada dan aliran udara
pernapasan dari k%rban ) pasien. 0enti napas merupakan kasus yan&
harus dilakukan tindakan Bantuan Hidup Dasar .
0enti napas dapat ter$adi pada keadaan 3
Ten&&elam
*tr%ke
4bstruksi $alan napas
Epi&l%titis
4-erd%sis %bat5%batan
Tersen&at listrik
+n,ark mi%kard
Tersambar petir
Bantuan Hidup Dasar
-
8/16/2019 PEDOMAN BHD
3/14
K%ma akibat berba&ai ma'am kasus
Pada a2al henti napas %ksi&en masih dapat masuk ke dalam darah untuk
beberapa menit dan $antun& masih dapat mensirkulasikan darah ke %tak
dan %r&an -ital lainnya" $ika pada keadaan ini diberikan bantuan napas akansan&at berman,aat a&ar k%rban dapat tetap hidup dan men'e&ah henti
$antun&
.Henti !ant"n#
Pada saat ter$adi henti $antun& se'ara lan&sun& akan ter$adi henti sirkulasi.
0enti sirkulasi ini akan den&an 'epat menyebabkan %tak dan %r&an -ital
kekuran&an %ksi&en. Pernapasan yan& ter&an&&u 6tersen&al5sen&al
merupakan tanda a2al akan ter$adinya henti $antun&.
Bantuan hidup dasar merupakan ba&ian dari pen&el%laan &a2at darurat
medik yan& bertu$uan 3
a. /en'e&ah berhentinya sirkulasi atau berhentinya respirasi.
b. /emberikan bantuan eksternal terhadap sirkulasi dan -entilasi dari
k%rban yan& men&alami henti $antun& atau henti napas melalui
Res"sitasi Jant"n# Pa$" %RJP.
Resusitasi 7antun& Paru terdiri dari # tahap" yaitu 3
*ur-ei Primer 6Primary Surgery " yan& dapat dilakukan %leh setiap
%ran&.
*ur-ei *ekunder 6Secondary Survey " yan& hanya dapat dilakukan %leh
tena&a medis dan paramedis terlatih dan merupakan lan$utan dari
sur-ei primer.
B. SUR'EI PRIMER
alam sur-ei primer di,%kuskan pada bantuan napas dan bantuan sirkulasi serta
de,ibrilasi. 8ntuk dapat men&in&atkan den&an mudah tindakan sur-ei primer
dirumuskan den&an ab$ad A" B" C" dan " yaitu 3
A airway %!a(an napas
B breathing %)ant"an napas
Bantuan Hidup Dasar
-
8/16/2019 PEDOMAN BHD
4/14
C circulation %)ant"an si$*"(asi
D defibrilation %te$api (ist$i*
*ebelum melakukan tahapan A6airway " harus terlebih dahulu dilakukan
pr%sedur a2al pada k%rban ) pasien" yaitu 3
1. /emastikan keamanan lin&kun&an ba&i pen%l%n&.
#. /emastikan kesadaran dari k%rban ) pasien.
8ntuk memastikan k%rban dalam keadaan sadar atau tidak" pen%l%n& harus
melakukan upaya a&ar dapat memastikan kesadaran k%rban ) pasien" dapat
den&an 'ara menyentuh atau men&&%yan&kan bahu k%rban ) pasien den&an
lembut dan mantap untuk men'e&ah per&erakan yan& berlebihan" sambil
meman&&il namanya atau Pa* +++ , B" +++ , Mas +++ , M)a* +++
!. /eminta pert%l%n&an
7ika ternyata k%rban ) pasien tidak memberikan resp%n terhadap pan&&ilan"
se&era minta bantuan den&an 'ara berteriak -T(n# +++/ untuk
men&akti,kan sistem pelayanan medis yan& lebih lan$ut.
. /emperbaiki p%sisi k%rban ) pasien
8ntuk melakukan tindakan B0 yan& e,ekti," k%rban ) pasien harus dalam
p%sisi terlentan& dan berada pada permukaan yan& rata dan keras. 7ika
k%rban ditemukan dalam p%sisi mirin& atau ten&kurap" ubahlah p%sisi k%rban
ke p%sisi terlentan&. In#at + pen%l%n& harus membalikkan k%rban seba&ai
satu kesatuan antara kepala" leher dan bahu di&erakkan se'ara bersama5
sama. 7ika p%sisi sudah terlentan&" k%rban harus dipertahankan pada p%sisi
h%ris%ntal den&an alas tidur yan& keras dan kedua tan&an diletakkan di
sampin& tubuh.
:. /en&atur p%sisi pen%l%n&
*e&era berlutut se$a$ar den&an bahu k%rban a&ar saat memberikan bantuan
napas dan sirkulasi" pen%l%n& tidak perlu men&ubah p%sisi atau
men&&erakan lutut.
Bantuan Hidup Dasar
-
8/16/2019 PEDOMAN BHD
5/14
A % AIRWAY Ja(an Napas
*etelah selesai melakukan pr%sedur dasar" kemudian dilan$utkan den&an
melakukan tindakan 3
1. Pemeriksaan $alan napas
Tindakan ini bertu$uan untuk men&etahui ada tidaknya sumbatan $alan napas
%leh benda asin&. 7ika terdapat sumbatan harus dibersihkan dahulu" kalau
sumbatan berupa 'airan dapat dibersihkan den&an $ari telun$uk atau $ari
ten&ah yan& dilapisi den&an sep%t%n& kain" sedan&kan sumbatan %leh
benda keras dapat dik%rek den&an men&&unakan $ari telun$uk yan&
diben&k%kkan. /ulut dapat dibuka den&an tehnik Cross Finger " dimana ibu
$ari diletakkan berla2anan den&an $ari telun$uk pada mulut k%rban.
#. /embuka $alan napas
*etelah $alan napas dipastikan bebas dari sumbatan benda asin&" biasa
pada k%rban tidak sadar t%nus %t%t;%t%t men&hilan&" maka lidah dan
epi&l%tis akan menutup ,arink dan larink" inilah salah satu penyebab
sumbatan $alan napas. Pembebasan $alan napas %leh lidah dapat dilakukan
den&an 'ara ten&adah kepala t%pan& da&u 6Head tilt – chin lift dan /anu-er
Pend%r%n&an /andibula. Teknik membuka $alan napas yan&
direk%mendasikan untuk %ran& a2am dan petu&as kesehatan adalah
ten&adah kepala t%pan& da&u" namun demikian petu&as kesehatan harus
dapat melakukan manu-er lainnya.
Bantuan Hidup Dasar
-
8/16/2019 PEDOMAN BHD
6/14
B % BREATHIN Bant"an napas
Terdiri dari # tahap 3
1. /emastikan k%rban ) pasien tidak bernapas.
en&an 'ara melihat per&erakan naik
turunnya dada" menden&ar bunyi napas dan
merasakan hembusan napas k%rban )
pasien. 8ntuk itu pen%l%n& harus
mendekatkan telin&a di atas mulut dan
hidun& k%rban ) pasien" sambil tetap
mempertahankan $alan napas tetap terbuka.
Pr%sedur ini dilakukan tidak b%leh melebihi
1 detik.
#. /emberikan bantuan napas.
7ika k%rban ) pasien tidak bernapas" bantuan napas dapat dilakukan
melalui mulut ke mulut" mulut ke hidun& atau mulut ke st%ma 6luban& yan&
dibuat pada ten&&%r%kan den&an 'ara memberikan hembusan napas
sebanyak # kali hembusan" 2aktu yan& dibutuhkan untuk tiap kali
hembusan adalah 1":;# detik dan -%lume udara yan& dihembuskan
adalah 5: ml 61 ml)k& atau sampai dada k%rban ) pasien terlihat
men&emban&.
Pen%l%n& harus menarik napas dalam pada saat akan men&hembuskan
napas a&ar ter'apai -%lume udara yan& 'ukup. K%nsentrasi %ksi&en yan&
dapat diberikan hanya 1. Pen%l%n& $u&a harus memperhatikan
resp%n dari k%rban ) pasien setelah diberikan bantuan napas.
Cara memberikan bantuan pernapasan 3
/ulut ke mulut
Bantuan Hidup Dasar
-
8/16/2019 PEDOMAN BHD
7/14
Bantuan pernapasan den&an men&&unakan 'ara ini merupakan 'ara
yan& 'epat dan e,ekti, untuk memberikan udara ke paru;paru k%rban )
pasien.
Pada saat dilakukan hembusan napas
dari mulut ke mulut" pen%l%n& harus
men&ambil napas dalam terlebih dahulu
dan mulut pen%l%n& harus dapat
menutup seluruhnya mulut k%rban
den&an baik a&ar tidak ter$adi keb%'%ran
saat men&hembuskan napas dan $u&a
pen%l%n& harus menutup luban& hidun& k%rban ) pasien den&an ibu
$ari dan $ari telun$uk untuk men'e&ah udara keluar kembali dari hidun&.
?%lume udara yan& diberikan pada kebanyakan %ran& de2asa adalah
5 : ml 61 ml)k&.
?%lume udara yan& berlebihan dan la$u inspirasi yan& terlalu 'epat
dapat menyebabkan udara memasuki lambun&" sehin&&a ter$adi
distensi lambun&.
/ulut ke hidun&
Teknik ini direk%mendasikan $ika usaha
-entilasi dari mulut k%rban tidak
memun&kinkan" misalnya pada
Trismus atau dimana mulut k%rban
men&alami luka yan& berat" dansebaliknya $ika melalui mulut ke
hidun&" pen%l%n& harus menutup mulut
k%rban ) pasien.
/ulut ke *t%ma
Pasien yan& men&alami larin&%t%mi
mempunyai luban& 6st%ma yan&
men&hubun&kan trakhea lan&sun& ke
Bantuan Hidup Dasar
-
8/16/2019 PEDOMAN BHD
8/14
kulit. Bila pasien men&alami kesulitan
pernapasan maka harus dilakukan
-entilasi dari mulut ke st%ma.
C %!IR!"#ATI$N Bant"an si$*"(asi
Terdiri dari # tahapan 3
1. /emastikan ada tidaknya denyut $antun& k%rban ) pasien.
Ada tidaknya denyut $antun& k%rban ) pasien dapat ditentukan den&an
meraba arteri kar%tis didaerah leher k%rban ) pasien" den&an dua atau ti,a
$ari tan&an 6$ari telun$uk dan ten&ah pen%l%n& dapat meraba perten&ahan
leher sehin&&a teraba trakhea" kemudian kedua $ari di&eser ke ba&ian sisi
kanan atau kiri kira;kira 1;# 'm" raba den&an lembut selama :;1 detik.
7ika teraba denyutan nadi" pen%l%n& harus kembali memeriksa
pernapasan k%rban den&an melakukan manu-er ten&adah kepala t%pan&
da&u untuk menilai pernapasan k%rban ) pasien. 7ika tidak bernapas
lakukan bantuan pernapasan" dan $ika bernapas pertahankan $alan napas.
#. /elakukan bantuan sirkulasi
7ika telah dipastikan tidak ada denyut $antun&" selan$utnya dapat diberikan
bantuan sirkulasi atau yan& disebut den&an k%mpresi $antun& luar"
dilakukan den&an teknik seba&ai berikut 3
en&an $ari telun$uk dan $ari ten&ah pen%l%n& menelusuri tulan& i&a
kanan atau kiri sehin&&a bertemu den&an tulan& dada 6sternum.
ari pertemuan tulan& i&a 6tulan& sternum diukur kuran& lebih #
atau ! $ari ke atas. aerah tersebut merupakan tempat untuk
meletakkan tan&an pen%l%n& dalam memberikan bantuan sirkulasi.
Bantuan Hidup Dasar
-
8/16/2019 PEDOMAN BHD
9/14
Letakkan kedua tan&an pada p%sisi tadi den&an 'ara menumpuk
satu telapak tan&an diatas telapak tan&an yan& lainnya" hindari $ari;
$ari tan&an menyentuh dindin& dada k%rban ) pasien" $ari;$ari tan&an
dapat diluruskan atau menyilan&. en&an p%sisi badan te&ak lurus" pen%l%n& menekan dindin& dada
k%rban den&an tena&a dari berat badannya se'ara teratur sebanyak
! kali den&an kedalaman penekanan berkisar antara 1":;# in'i
6!"(;: 'm.
Tekanan pada dada harus dilepaskan keseluruhannya dan dada
dibiarkan men&emban& kembali ke p%sisi semula setiap kali
melakukan k%mpresi dada. *elan& 2aktu yan& diper&unakan untuk
melepaskan k%mpresi harus sama den&an pada saat melakukan
k%mpresi. 6:> Duty Cycle.
Tan&an tidak b%leh lepas dari permukaan dada dan atau merubah
p%sisi tan&an pada saat melepaskan k%mpresi.
Rasi% bantuan sirkulasi dan pemberian napas adalah ! 3 #
dilakukan baik %leh 1 atau # pen%l%n& $ika k%rban ) pasien tidak
terintubasi dan ke'epatan k%mpresi adalah 1 kali permenit
6dilakukan siklus permenit" untuk kemudian dinilai apakah perlu
dilakukan siklus berikutnya atau tidak.
ari tindakan k%mpresi yan& benar hanya akan men'apai tekanan sist%lik
-
8/16/2019 PEDOMAN BHD
10/14
D %DE%RIBI#ATI$N&
Defibrilation atau dalam bahasa +nd%nesia
diter$emahkan den&an istilah de,ibrilasi adalah
suatu terapi den&an memberikan ener&i listrik.
0al ini dilakukan $ika penyebab henti $antun&
6cardiac arrest adalah kelainan irama $antun&
yan& disebut den&an @ibrilasi ?entrikel. imasa
sekaran& ini sudah tersedia alat untuk de,ibrilasi
6de,ibrilat%r yan& dapat di&unakan %leh %ran&
a2am yan& disebut Automatic Eternal
Defibrilation" dimana alat
tersebut dapat men&etahui k%rban henti $antun& ini harus dilakukan
de,ibrilasi atau tidak" $ika perlu dilakukan de,ibrilasi alat tersebut dapat
memberikan tanda kepada pen%l%n& untuk melakukan de,ibrilasi atau
melan$utkan bantuan napas dan bantuan sirkulasi sa$a.
MELAKUKAN BHD 1 DAN PENOLONG
4ran& a2am hanya mempela$ari 'ara melakukan B0 1 pen%l%n&. Teknik B0 yan&
dilakukan %leh # pen%l%n& menyebabkan kebin&un&an k%%rdinasi. B0 1 pen%l%n&
pada %ran& a2am lebih e,ekti, mempertahankan sirkulasi dan -entilasi yan& adekuat"
tetapi k%nsekuensinya akan menyebabkan pen%l%n& 'epat lelah. B0 1 pen%l%n&
dapat men&ikuti urutan seba&ai berikut 3
'( Penilaian k%rban.
Tentukan kesadaran k%rban ) pasien 6sentuh dan &%yan&kan k%rban den&an
lembut dan mantap" $ika tidak sadar" maka
)( /inta pert%l%n&an serta akti,kan sistem emer&ensi.
*( 7alan napas 6 AIRWAY&
Bantuan Hidup Dasar
-
8/16/2019 PEDOMAN BHD
11/14
P%sisikan k%rban ) pasien
Buka $alan napas den&an manu-er ten&adah kepala ; t%pan& da&u.
+( Pernapasan 6BREATHIN&
Nilai pernapasan untuk melihat ada tidaknya pernapasan dan adekuat atautidak pernapasan k%rban ) pasien.
7ika k%rban ) pasien de2asa tidak sadar den&an napas sp%ntan" serta
tidak adanya trauma leher 6trauma tulan& belakan& p%sisikan k%rban pada
p%sisi mantap 6!ecovery position" den&an tetap men$a&a $alan napas
tetap terbuka.
7ika k%rban ) pasien de2asa tidak sadar dan tidak bernapas" lakukan
bantuan napas. i Amerika *erikat dan dine&ara lainnya dilakukanbantuan napas a2al sebanyak # kali" sedan&kan di Er%pa" Australia" Ne2
ealand diberikan : kali. 7ika pemberian napas a2al terdapat kesulitan"
dapat di'%ba den&an membetulkan p%sisi kepala k%rban ) pasien" atau
ternyata tidak bisa $u&a maka dilakukan 3
5 8ntuk %ran& a2am dapat dilan$utkan den&an k%mpresi dada sebanyak
! kali dan # kali -entilasi" setiap kali membuka $alan napas untuk
men&hembuskan napas" sambil men'ari benda yan& menyumbat di
$alan napas" $ika terlihat usahakan dikeluarkan.
5 8ntuk petu&as kesehatan yan& terlatih dilakukan mana$emen %bstruksi
$alan napas %leh benda asin&.
5 Pastikan dada pasien men&emban& pada saat diberikan bantuan
pernapasan.
5 *etelah memberikan napas (51 kali 61 menit" nilai kembali tanda ;
tanda adanya sirkulasi den&an meraba arteri kar%tis" bila nadi ada 'ek
napas" $ika tidak bernapas lan$utkan kembali bantuan napas.
,( *irkulasi 6!IR!"#ATI$N&
Periksa tanda;tanda adanya sirkulasi setelah memberikan # kali bantuan
pernapasan den&an 'ara melihat ada tidaknya pernapasan sp%ntan" batuk
atau per&erakan. 8ntuk petu&as kesehatan terlatih hendaknya memeriksa
denyut nadi pada arteri Kar%tis.
Bantuan Hidup Dasar
-
8/16/2019 PEDOMAN BHD
12/14
7ika ada tanda;tanda sirkulasi" dan ada denyut nadi tidak dilakukan
k%mpresi dada" hanya menilai pernapasan k%rban ) pasien 6ada atau
tidak ada pernapasan
7ika tidak ada tanda;tanda sirkulasi" denyut nadi tidak ada lakukan
k%mpresi dada 3
5 Letakkan telapak tan&an pada p%sisi yan& benar.
5 Lakukan k%mpresi dada sebanyak ! kali den&an ke'epatan 1 kali
per menit.
5 Buka $alan napas dan berikan # kali bantuan pernapasan.
5 Letakkan kembali telapak tan&an pada p%sisi yan& tepat dan mulai
kembali k%mpresi ! kali den&an ke'epatan 1 kali per menit.
-( Penilaian 8lan&
*esudah : siklus -entilasi dan k%mpresi 6#/enit kemudian k%rban
die-aluasi kembali"
7ika tidak ada nadi dilakukan kembali k%mpresi dan bantuan napas
den&an rasi%n ! 3 #.
7ika ada napas dan denyut nadi teraba letakkan k%rban pada p%sisi
mantap.
7ika tidak ada napas tetapi nadi teraba" berikan bantuan napas sebanyak
(51 kali permenit dan m%nit%r nadi setiap saat.
7ika sudah terdapat pernapasan sp%ntan dan adekuat serta nadi teraba"
$a&a a&ar $alan napas tetap terbuka kemudian k%rban ) pasien ditidurkan
pada p%sisi sisi mantap.
Bantuan Hidup Dasar
-
8/16/2019 PEDOMAN BHD
13/14
STANDAR KETENAGAAN
A. K"a(i0i*asi S")e$ Da2a Man"sia
Petu&as pemberi pelayanan medis 6d%kter dan paramedi' baik yan& bertu&as
di +G maupun ban&sal 6instlasi ra2at inap yan& memiliki k%mpetensi melalui
pelatihan BCL* .
B. Dist$i)"si Ketena#aan
1. +G
#. +nstalasi Ra2at +nap
Bantuan Hidup Dasar
-
8/16/2019 PEDOMAN BHD
14/14
Bantuan Hidup Dasar