anemia adalah penurunan darah mengangkut oksigen biasanya akibat penurunan sel darah merah dalam...

Upload: ulfa-zora-lecream

Post on 04-Jun-2018

250 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/13/2019 Anemia Adalah Penurunan Darah Mengangkut Oksigen Biasanya Akibat Penurunan Sel Darah Merah Dalam Sirkulasi

    1/10

    1. PENDAHULUANAnemia adalah masalah kesehatan yang berdampak pada populasi masyarakat di dunia

    yang dapat mempengaruhi sosial dan ekonomi. Anak-anak merupakan prevelansi yang

    terbanyak saat ini mengalami anemia sehingga berdampak buruk terhadap kognitif dan

    penampilan fisik yang akan mempengaruhi produktitivitas kerja di saat dewasa. Penanganan

    anemia berdasarkan penyebab dari anemia tersebut. Edukasi sebagai pencegahan primer

    yang dapat diberikan ke masyarakat. Sistem kesehatan akan berjalan baik dengan partisipasi

    semua pihak yang terkait.

    2. DEFINISIAnemia adalah penurunan darah mengangkut oksigen biasanya akibat penurunan sel darah

    merah dalam sirkulasi1.Anemia adalah suatu keadaan yang mana nilai Hb dalam darah lebih

    rendah dari keadaan normal, batas kadar normal Hb untuk kelompok orang ditentukan

    menurut umur dan jenis kelamin2.

    3. ETIOLOGIPerdarahan

    Penurunan produksi sel darah

    merahHemolisis

    Akut :

    1. Kecelakaan2. Pembedahan3. Postpartum4. Ruptur pembuluh

    darah

    Kronik :

    1. Epistaksis2. Hemorroid3. Ulkus pada

    pencernaan

    4. Kanker atau polippada saluran

    pencernaan

    5. Tumor ginjal

    Defisiensi Fe

    Defisiensi vit.B12

    Defisiensi As.Folat

    Defisiensi vitamin C

    Penyakit kronik

    Splenomegali

    Autoimun

    Paroxysmal nocturnal

    hemoglobinuria

    Spherocytosis Herediter

    Elliptocytosis Herediter

    Defisiensi G6PD

    Penyakit Sickle cell

    Thalassemia

  • 8/13/2019 Anemia Adalah Penurunan Darah Mengangkut Oksigen Biasanya Akibat Penurunan Sel Darah Merah Dalam Sirkulasi

    2/10

    6. Pendarahanmenstruasi

    4. EPIDEMIOLOGIBerdasarkan survey WHO tahun 2005, prevalensi anemia didunia pada anak-anak usia

    sebelum sekolah sebanyak 47.4%, anak-anak usia sekolah sebanyak 25.4%, wanita hamil

    sebanyak 41.8%, wanita usia subur sebanyak 30.2%, laki-laki sebanyak 12.7% dan usia lanjut

    sebanyak 23.9%4.

    Di Indonesia anemia pada anak usia sebelum sekolah dan wanita hamil masih banyak

    yaitu >40%4.

    5. DIAGNOSISAda beberapa data dasar rutin untuk mengevaluasi anemia, yaitu :5

    1. Melihat nilai hemoglobin2. Melihat nilai hematokrit3. Melihat volume sel rerata (MCV)4. Melihat konsentrasi hemoglobin sel rerata5. Hitung retikulosit6. Hapusan darah tepi

    a. Rentang referensi sel darah merahSatuan Laki-laki Perempuan

    Hemoglobin

    (Hb)

    Hematokrit (Ht)

    Eritrosit

    Retikulosit

    MCV

    MCH

    MCHC

    gr/dl

    %

    x106

    %

    fL

    pg

    g/dl

    13.6-17.2

    39-49

    4.3-5.9

    0.5-1.5

    76-100

    27-33

    33-37

    12.0-15.0

    33-43

    3.5-5.0

    b. Penilaian hapusan darah tepi

  • 8/13/2019 Anemia Adalah Penurunan Darah Mengangkut Oksigen Biasanya Akibat Penurunan Sel Darah Merah Dalam Sirkulasi

    3/10

    Hipokromi,mikrositosis Defisiensi besi

    Tallasemia

    Anemia sideroblastik

    Peradangan kronis

    Makrositosis Penyakit hati

    Anemia megaloblastik

    Retikulositosis

    Bayi baru lahir

    Sindrom mielodisplastik

    Mieloptisis

    Anisositosis dan poiklositosis berat Defisiensi besi berat

    Anemia megaloblastik berat

    Hemolisis mikroangiopatik

    Leukoeritroblastosis

    Talasemia

    Artefak

    Sel target Penyakit hati

    Hemoglobin C

    Penyakit SS

    Pasca splenektomi

    Talasemia

    Artefak

    Sel darah merah berspikula Akantositosis herediter

    Penyakit hati

    Penyakit ginjal

    Pasca splenektomi

    Hipotiroidism

    Hemolisis mikroangiopatik

    Sel tear drop Leukoeritroblastosis

    Anemia megaloblastik

    Talasemia

    Hemolisis autoimun

  • 8/13/2019 Anemia Adalah Penurunan Darah Mengangkut Oksigen Biasanya Akibat Penurunan Sel Darah Merah Dalam Sirkulasi

    4/10

    Badan Howell-Jolly Pasca splenektomi

    Anemia megaloblastik

    eritroleukemia

    Badan Pappenheimer Pasca splenektomiAnemia sideroblastik

    Anemia megaloblastik

    Alkohol

    Hemolisis berat

    Talassemia

    Sferosit Sferositosis herediter

    Hemolisis autoimun

    Kelainan hemoglobin C

    Luka bakar yang berat

    Ovalosit Ovalositosis herediter

    Anemia megaloblastik

    Defesiensi besi

    Talasemia

    c. Pemeriksaan fisikTerjadinya anemia dapat mengakibatkan pengiriman gangguan oksigen ke jaringan,

    sehingga menimbulkan konsekuensi fisiologis hipoksia jaringan serta mekanisme

    kompensasi tubuh yang diprakarsai oleh organisme untuk memperbaiki anoxia.

    Sehingga dapat menimbulkan gejala anemia seperti kelelahan, pingsan, dyspnea atau

    gangguan fungsi organ karena penurunan oksigen; pucat atau hipotensi postural

    karena penurunan volume darah; dan berdebar-debar6. Anemia bukan merupakan

    suatu diagnosis melainkan suatu tanda dari penyakit yang mendasarinya. Oleh

    karenanya diperlukan ketelitian dalam menganamnesis, pemeriksaan fisik dan

    pemeriksaan penunjang.

  • 8/13/2019 Anemia Adalah Penurunan Darah Mengangkut Oksigen Biasanya Akibat Penurunan Sel Darah Merah Dalam Sirkulasi

    5/10

    t1.3

    Tabel 2.1 Pemeriksaan fisik dalam mendiagnosis anemia

  • 8/13/2019 Anemia Adalah Penurunan Darah Mengangkut Oksigen Biasanya Akibat Penurunan Sel Darah Merah Dalam Sirkulasi

    6/10

    6. Klasifikasi

    Tabel 2.2 Klasifikasi Anemia

  • 8/13/2019 Anemia Adalah Penurunan Darah Mengangkut Oksigen Biasanya Akibat Penurunan Sel Darah Merah Dalam Sirkulasi

    7/10

  • 8/13/2019 Anemia Adalah Penurunan Darah Mengangkut Oksigen Biasanya Akibat Penurunan Sel Darah Merah Dalam Sirkulasi

    8/10

  • 8/13/2019 Anemia Adalah Penurunan Darah Mengangkut Oksigen Biasanya Akibat Penurunan Sel Darah Merah Dalam Sirkulasi

    9/10

  • 8/13/2019 Anemia Adalah Penurunan Darah Mengangkut Oksigen Biasanya Akibat Penurunan Sel Darah Merah Dalam Sirkulasi

    10/10

    7. PengobatanPengobatan anemia biasanya ditujukan untuk mengoreksi kelainan yang mendasarinya

    dengan cara identifikasi sumber kehilangan darah, besi atau vitamin suplemen atau

    penghentian obat yang predisposisi pasien untuk hemolisis. Anemia yang dikaitkan dengan

    kelainan hematopoietic (seperti myelodysplasia atau anemia aplastik) atau warisan anemia

    (seperti kerusakan membran sel darah merah, enzymopathies atau hemoglobinopathies)

    mungkin memerlukan transfusi ketika gejala muncul karena pengiriman oksigen ke jaringan

    menurun2.

    Anemia pasca perdarahan diatasi dengan tranfusi darah sebanyak 10-20 ml/kgbb atau plasma

    expander. Bila tak ada keduanya, cairan intravena lainnya juga dapat digunakan.

    8. PrognosisBiasanya, prognosis tergantung pada penyebab yang mendasari anemia. Namun, tingkat

    keparahan anemia, etiologi, dan kecepatan dengan yang berkembang dapat masing-masing

    memainkan peran penting dalam prognosis. Demikian pula, usia pasien dan adanya kondisi

    komorbiditas lainnya mempengaruhi hasil.

    Referensi

    1. Nursari, D. 2009. Gambaran Kejadian Anemia Pada Remaja Putri. FakultasKedokteran UIN. Jakarta

    2. WHO.2005. Worldwide Prevalance of Anaemia 1993-2005.WHO.Perkins, S. . Diagnosis of Anemia. Diakses pada tanggal 30 September 2013

    (www.ascp.org/pdf/SneekPeekPracDiagofHemDis...)