bayi lahir dengan ibu suspek hbv

Click here to load reader

Upload: noviachristina

Post on 06-Dec-2015

217 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

blok 17

TRANSCRIPT

Bayi lahir dengan ibu suspek HBV

Teloe Apriwesa102009062Bayi lahir dengan ibu suspek HBV

Skenario 3Seorang bayi cukup bulan lahir secara spontan pervaginam dari seorang ibu dengan suspek hepatitis B. menurut data yang di peroleh dokter, selama kehamilan ibu tersebut tidak mengalami keluhan yang berarti namun tidak rutin melakukan ANC. Pada saat dilahirkan, bayi tampak aktif, dan kuat menangis dengan pemeriksaan fisik dalam batas normal. Keluarga pasien khawatir dengan status ibu dan bayinya sehingga meminta penjelasan dari dokter.Anamnesis Alloanamesis/AutoanamnesisNama anak?Usia anak?Nama ayah?Nama ibu?Keluhan utama?Keluhan penyerta?Riwayat penyakit sekarang dan menahun?Bagaimana riwayat kehamilan ibu?Bagaimana riwayat vaksinasi pada saat hamil?Pernah mekonsumsi obat, minum beralkohol atau merokok?Riwayat persalinan?Riwayat penyakit ibu?Social dan lingkungan

Pemeriksaan Pemeriksaan fisik Pemeriksaan penunjang Kesadaran umumTTVPalpasiPerkusi AuskultasiApgar score Darah rutinTes serologisRadioimmunoassayARCHITECT AUSAB Reagen Kit Skrining

Apgar score Penilaian012Appearance (warna kulit)Seluruh tubuh bayi berwarna kebiru-biruan atau pucatWarna kulit tubuh normal, tetapi tangan dan kaki berwarna kebiruanWarna kulit seluruh tubuh normalPulse (denyut jantung)Tidak ada denyut jantungDenyut jantung kurang dari 100 kali per menitDenyut jantung lebih atau di atas 100 kali per menitGrimace (respon refleks)Tidak ada respon terhadap stimulasiWajah meringis saat distimulasiMeringis, menarik, batuk, atau bersin saat distimulasiActivity (tonus otot)Lemah, tidak ada gerakanLengan dan kaki dalam keadaan fleksi dengan sedikit gerakanBergerak aktif dan spontanRespiration (pernapasan)Tidak bernapasMenangis lemah, seperti merintih, pernapasan lambat dan tidak teraturMenangis kuat, pernapasan baik dan teraturDiagnosis kerja Transmisi virus dari ibu ke bayi dapat terjadi pada masa intra uterine, pada masa perinatal, dan pada masa postnatal.Kemungkinan infeksi pada masa intra uterine adalah kecil. Hal ini dapat terjadi bila ada kebocoran atau robekan pada plasenta. Kita menduga infeksi adalah intra uterine bila bayi sudah menunjukkan HBsAg positif pada umur satu bulan. Karena sebagaimana diketahui masa inkubasi Hepatitis B berkisar antara 40-180 hari, dengan rata-rata 90 hari.

Diagnosis banding CMV infeksiHepatitis autoimun Patofisiologi Transmisi pada neonatus pada umumnya adalah transmisi vertikal, artinya bayi mendapat infeksi dari ibunya. Infeksi pada bayi dapat terjadi apabila ibu menderita hepatitis akut pada trimester ketiga, atau bila ibu adalah karier HBsAg. Bila ibu menderita Hepatitis pada trimester pertama, biasanya terjadi abortus. Transmisi virus dari ibu ke bayi dapat terjadi pada masa intra uterine, pada masa perinatal, dan pada masa postnatal.Etiologi Infeksi HBV terjadi saat persalian yang didapat dari ibu yang terinfeksi. Risiko penularan adalah 70 sampai 90% dari wanita yang positif tHBsAg. Diperkirakan = 2000 gramBayi dengan berat < 2000 gramHbsAg (+) positifVaksin Hepatitis B dan HBIG dalam 12 jam setelah kelahiranVaksin Hepatitis B dan HBIG dalam 12 jam setelah kelahiranVaksinasi sebanyak 3 kali, yaitu pada usia 0, 2, dan 6 bulanVaksinasi sebanyak 4 kali, yaitu pada usia 0, 1, 2-3 bulan, dan 6-7 bulanPeriksa kadar anti HBs dan HBsAg pada usia 9 dan 15 bulanPeriksa kadar anti HBs dan HBsAg pada usia 9 dan 15 bulanJika HBsAg dan anti HBs pada bayi negatif (-), berikan vaksinasi ulang 3 kali dengan interval 2 bulan, kemudian kembali periksa.Jika HBsAg dan anti HBs pada bayi negatif (-), berikan vaksinasi ulang 3 kali dengan interval 2 bulan, kemudian kembali periksaJika kadar HBsAg tidak diketahuiVaksin Hepatitis B (dalam 12 hari) dan HBIG (dalam 7 hari) jika hasil tes menunjukkan ibu HBsAg +.Vaksin Hepatitis B dan HBIG dalam 12 jam.Segera periksa kadar HBsAg ibuJika hasil tes HbsAg ibu belum diketahui dalam 12 jam, berikan bayi vaksin HBIG.HBsAg negatif (-)Sebaiknya tetap lakukan vaksinasi Hepatitis B segera setelah lahirVaksinasi Hepatitis B pertama dalam 30 hari setelah kelahiran jika keadaan klinis baik.Vaksinasi 3 kali pada usia 0-2 bulan, 1-4 bulan, dan 6-18 bulan.Vaksinasi 3 kali pada usia 1-2 bulan, 2-4 bulan, dan 5-18 bulan.Vaksinasi kombinasi Hepatitis B lainnya dapat diberikan dalam waktu 6-8 minggu.Vaksinasi kombinasi Hepatitis B lainnya dapat diberikan dalam waktu 6-8 mingguTidak diperlukan tes ulang terhadap kadar anti HBs dan HbsAgTidak diperlukan tes ulang terhadap kadar anti HBs dan HbsAgPenatalaksanaan Imunoprofilaksis untuk Hepatitis B

Pencegahannya

Prognosis Apabila segera ditangani dengan memberikan vaksin hepatitis B maka prognosisnya baik.