respon ibu terhadap bayi baru lahir

40
RESPON ORANG TUA RESPON ORANG TUA TERHADAP BAYI BARU TERHADAP BAYI BARU LAHIR LAHIR By ANIS SAFAROH, SST

Upload: arimbi-dresti

Post on 23-Dec-2015

41 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

g

TRANSCRIPT

RESPON ORANG TUA RESPON ORANG TUA TERHADAP BAYI BARU TERHADAP BAYI BARU LAHIRLAHIR

ByANIS SAFAROH, SST

TIU : setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa mampu merawat ibu dalam merespon bayinya yang baru lahir.

TIK1. Mahasiswa mampu menjelaskan

tentang Bounding Attachment2. Mahasiswa mampu menjelaskan

tentang respon ayah & keluarga terhadap bayi baru lahir

3. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang Subling Rivalry

I. BOUNDING I. BOUNDING ATTACHMENTATTACHMENTSebagian badan wanita mengalami gangguan

Emosional setelah melahirkan↓

(Clydde Regina dkk (2001)Bentuk gangguan pada ibu Post Partum-Depresi-Mudah frustasi-Mudah marah-Mudah emosional-Gangguan mood

Ibu menganggap setelah melahirkan- Masa-masa yg sulit mengalami

tekanan emosional- Gangguan psikologis mengurangi

kebahagiaan↓

Mempengaruhi hubungan Anak & Ibu↓

Respon ibu terhadap bayi baru lahir↓

Perilaku awal ibu menemui bayinya

↓- Gerakan yang lembut memeluk

bayinya- Mengubah intonasi & ritme suara

lembut, mesra- Mengambil posisi muka bertemu

muka bayi berhadapan↓

Tindakan ini akan meningkatkan pendekatan antara ibu dan bayinya

II. KONDISI IBU YG MEMPENGARUHI II. KONDISI IBU YG MEMPENGARUHI SIKAP IBU TERHADAP BAYINYASIKAP IBU TERHADAP BAYINYA

1. Kurang kasih sayang(Ruter & Quinton, 1984) ibu yg

mengalami kurang kasih sayang dipercayai dapat mempengaruhi cara ibu memperlakukan bayinya.

2. Persaingan tugas sebagai orang tuaIbu yg bepengalaman dalam merawat

anak merasa lebih yakin dalam melaksanakan tugas sebagai orang tua dalam merawat anak

3. Pengalaman MelahirkanSikap ibu terhadap bayi akan lebih

menyenangkan jika pengalaman melahirkan relatif lebih mudah daripada pengalaman melahirkan yg lama, sulit & disertai dgn komplikasi fisik. Sikap ayah juga diwarnai oleh pengalaman melahirkan dari istrinya.

4. Kondisi Fisik Ibu setelah MelahirkanSemakin cepat kesehatan ibu pulih setelah

melahirkan, semakin menyenangkan sikapnya terhadap bayi & semakin yakin ia pada kemampuan untuk melaksanakan peran ibu secara memuaskan

5. Cemas tentang BiayaJika terjadi komplikasi pd persalinan, seperti

pembedahan caesar, kelahiran belum cukup umur yg memerlukan perawatan khusus & harus lebih lama di rumah sakit, atau adanya cacat bawaan atau cacat yg tampak pd waktu melahirkan, maka sikap orang tua akan dibayangi kecemasan mengenai biaya yg tdk terduga.

6. Kelainan pd BayiSeperti kebutaan, tuli atau cacat kongenital

lainnya. Jika ternyata bayi yg lahir menderita cacat, sikap orang tua akan diwarnai oleh kekecewaan & kegelisahan mengenai masa depan bayinya, serta biaya tambahan akibat cacat tersebut.

7. Penyesuaian Diri Bayi PascanatalSemakin cepat & semakin baik

penyesuaian diri bayi pd lingkungan pascanatal, maka sikap orang tua akan semakin menyenangkan.

8. Tangisan BayiBayi yg terus menangis tanpa disertai

sebab yg jelas akan mendorong berkembangnya sikap-sikap yg kurang menyenangkan, tdk saja pd orang tua, tetapi juga pg semua anggita keluarga.

9. Kebencian Orang tua pd Perawatan, Privasi, & Biaya Pengeluaran.

Jika orang tua menghadapi kenyataan merawat bayi menunut banyak pekerjaan menimbulkan kekurangan & harus mengeluarkan biaya lebih banyak sikap orang tua kurang menyenangkan

10.Gelisah tentang Kenormalan BayiJika bayi harus tinggal lebih lama di rumah

sakit karena adanya beberapa cacat atau kesulitan penyesuaian pascanatal orang tua akan gelisah mengenai ketidak normalan bayinya dan juga kemampuan mereka dalam merawatnya kelak

11. Gelisah tentang Kelangsungan Hidup Bayi

Jika bayi harus tinggal lebih lama di rumah sakit karena perhatian khusus orang tua akan gelisah tentang kelangsungan hidup bayi orang tua akan cenderung sangat melindungi

12. Penyakit Psikologis atau Penyalahgunaan Alkohol & Kekerasan pd Anak

Saat ibu tdk memberi asuhan utk bayinya bahkan utk memenuhi kebutuhannya sendiri & memberikan asuhan utk bayinya tdk konsisten atau tidak ada.

III. DEPRESI PASCA III. DEPRESI PASCA PERSALINANPERSALINAN1. Baby Blues / Postpartum

BluesAdalah suatu gangguan psikologis

yg bersifat sementara yg ditandai dgn memuncaknya emosi pd minggu I Post Partum

2. Postpartum DepressionBerhubungan dgn depresi yg dialami

wanita selama kehamilan, single parent, konsumsi rokok dan / obat-obatan terlarang selama masa kehamilan, kelainan psikologis lain, serta adanya riwayat postpartum depression pd kehamilan terdahulu

III. RESPON AYAH & KELUARGA III. RESPON AYAH & KELUARGA THD KELAHIRAN BAYITHD KELAHIRAN BAYI

Beberapa penelitian (Rutter 1972 &Tamb 1976)• Tidak hanya ayah yg bereaksi secara fisiologis thd

tangisan bayi, tetapi bayi juga berespon secara positif terhadap ayahnya

• Bayi terikat dgn pemberi perhatian (baik pria/wanita) dengan siapa saja yg berperan scr teratur dlm perawatan mereka

Semakin awal seorang ayah terlibat dlm perawatan semakin kuat ikatannya menghasilkan harga diri yg tinggi pd ayah & bayinya)

(buku ajar : Konsep Kebidanan/EGC/2002/hal 558)

IV. SIBLING RIVALRY IV. SIBLING RIVALRY (persaingan antar saudara)(persaingan antar saudara)

FISIOLOGI NIFASFISIOLOGI NIFAS

By : ANIS SAFAROH, SST

TIU : setelah proses belajar selesai, mahasiswa mampu menjelaskan perubahan-perubahan fisiologis yg terjadi pd masa nifas

TIK : 1. Menjelaskan perubahan-perubahan pada sistem

reproduksi2. Menjelaskan perubahan-perubahan pada sistem

pendernaan3. Menjelaskan perubahan-perubahan pada sistem

perkemihan4. Menjelaskan perubahan-perubahan pada sistem

muskuloskeletal

1. Perubahan-Perubahan yg 1. Perubahan-Perubahan yg Terjadi pd Sistem ReproduksiTerjadi pd Sistem ReproduksiKembalinya alat-alat genetalia

interna & eksterna seperti keadaan sebelum hamil

↓INVOLUSIO

a. Uterusa. Uterus

Setelah Placenta lepas banyak perubahan darah yang berada diantara anyaman otot uterus terjepit satu otot uterus berkontraksi menghentikan perdarahan

Tinggi uterus & berat uterus pada masa Involusi :

Involusi TFU Berat Uterus

Bayi lahir Setinggi pusat, 2 jbpst*

1.000 gr

1 minggu Pertengahan pusat simfisis

750 gr

2 minggu Tidak teraba di atas simfisis

500 gr

6 minggu Normal 50 gr

8 minggu Normal tapi sebelum hamil

30 gr

b. Lokiab. LokiaAdalah cairan sekret yg berasal dari

cavum uteri & vagina selama masa nifas.

Jenis-jenisnya :1. Lokia rubra (cruenta) berwarna merah

karena berisi darah segar & sisa-sisa selaput ketuban, set-set desidua, verniks caseosa, lanugo dan makeneum selama 2 hari pascapersalinan.inilah lokia yang akan keluar selama dua sampai tiga hari postpartum

Jenis-jenisnya :II. Lokia Sanguilenta berwarna merah kuning berisi darah dan lendir yang keluar pada hari ke 3 sampai ke 7 pascapersalinan

III. Lokia Serosa adalah lokia berikutnya.Dimulai dengan versi yang lebih pucat dari lokia rubra.Lokia ini berbentuk serum dan berwarna merah jambu kemudian menjadi kuning.Cairan tidak berdarah lagi pada hari ke 7 sampai hari ke 14 pascapersalinan.Lokia alba mengandung terutama cairan serum, jaringan desidua, leukosit, dan eritrosit

IV. Lokia Alba adalah lokia yang terakhir.Dimulai dari hari ke 14 kemudian makin lama makin sedikit hingga sama sekali berhenti sampai satu atau dua minggu berikutnya.Bentuknya seperti cairan putih berbentuk krim serta terdiri atas leukosit dan sel sel disidua.

Lokia mempunyai bau yang khas, tidak seperti bau menstruasi.Bau ini lebih terasa tercium pada lokia serosa, bau ini juga akan semakin lebih keras jika bercampur dengan keringat dan harus cermat membedakannya dengan bau busuk yang menandakan adanya infeksi.Lokia dimulai sebagai suatu pelepasan cairan dalam jumlah yang banyak pada jam jam pertama setelah melahirkan.Kemudian Lokia ini akan berkurang jumlahnya sebagai lokia rubra, lalu berkurang sedikit menjadi sanguenta, serosa, dan akhirnya lokia alba.Hal ini biasanya ditemui pada seorang wanita adalah adanya jumlah lokia yang sedikit pada saat ia berbaring dan jumlah meningkat pada saat ia berdiri.Jumlah rata rata pengeluaran lokia adalah kira kira 240 – 270 ml.

Perubahan pada endotrium adalah timbulnya trombosis, degenerasi, dan nekrosis di tempat implementasi plasenta.Pada hari pertama tebal endotrium 2,5 mm, mempunyai permukaan yang kasar akibat pelepasan desidua, dan selaput janin.Setelah tiga hari mulai rata, sehingga tidak ada pembentukan jaringan parut pada bekas implementasi plasenta

EndotriumEndotrium

ServiksServiksSegera setelah berakhirnya kalah TU, serviks menjadi sangat lembek, kendur, dan terkulai.Serviks tersebut bisa melepuh dan lecet, terutama di bagian anterior.Serviks akan terlihat padat mencerminkan vaskularitasnya yang tinggi, lubang serviks lambat laun mengecil, beberapa hari setelah persalinan diri retak karena robekan dalam persalinan.Rongga leher serviks bagian luar akan membentuk seperti keadaan sebelum hamil pada saat empat minggu postpartum

vaginavaginaVagina dan lubang vagina pada permulaan perpurium merupakan suatu saluran yang luas berdinding tipis.Secara berangsur angsur luasnya berkurang, tetapi jarang sekali kembali seperti ukuran seorang nulipara.Rugae timbul kembali pada minggu ke tiga.Himen tampak sebagai tonjolan jaringan yang kecil, yang dalam proses pembentukan berubah menjadi karunkulae mitiformis yang khas bagi wanita multipara

Payudara Payudara

Pada semua wanita yang telah melahirkan proses laktasi terjadi secara alami.Proses menyusui mempunyai dua mekanisme fisiologis, yaitu sebagai berikut :

1. Produksi susu2. Sekresi susu atau let down

Payudara Payudara

Selama sembilan bulan kehamilan, jaringan payudara tumbuh dan menyiapkan fungsinya untuk menyediakan makanan bagi bayi baru lahir.Setelah melahirkan, ketika hormon yang dihasilkan plasenta tidak ada lagi untuk menghambatnya kelenjar pituitari akan mengeluarkan prolaktin ( hormon laktogenik ).

PayudaraPayudaraSampai hari ketiga setelah melahirkan, efek prolaktin pada payudara mulai bisa dirasakan.Pembuluh darah payudara menjadi bengkak terisi darah, sehingga timbul rasa hangat, bengkak, dan rasa sakit.Sel sel acini yang menghasilkan ASI juga mulai berfungsi.Ketika bayi mengisap puting, refleks saraf merangsang lobus posterior pituitari untuk menyekresi hormon oksitosin.Oksitosin merangsang refleks let down ( mengalirkan ), sehingga menyebabkan

PayudaraPayudara

Oksitosin merangsang refleks let down ( mengalirkan ), sehingga menyebabkan enjeksi ASI melalui sinus aktiferus payudara ke duktus yang terdapat pada puting.Ketika ASI dialirkan karena isapan bayi atau dengan dipompa sel sel acini terangsang untuk menghasilkan ASI lebih banyak.Refleks ini dapat berlanjut sampai waktu yang cukup lama.

Perubahan perubahan pada sistem Perubahan perubahan pada sistem pencernaanpencernaan

Seorang wanita dapat merasa lapar dan siap menyantap makanannya dua jam setelah persalinan.Kalsium amat penting untuk gigi pada kehamilan dan masa nifas, dimana pada masa ini terjadi penurunan konsentrasi ion kalsium karena miningkatnya kebutuhan kalsium pada ibu, terutama pada bayi yang dikandungnya untuk proses pertumbuhan janin juga pada ibu dalam masa laktasi

Perubahan perubahan pada sistem Perubahan perubahan pada sistem pencernaanpencernaan

Mual dan muntah terjadi akibat produksi saliva meningkat pada kehamilan trimester I, gejala ini terjadi 6 minggu setelah HPHT dan berlangsung kurang lebih 10 minggu juga terjadi pa.da ibu nifas.Pada ibu nifas terutama yang pertus lama dan terlantar mudah terjadi ileus paralitikus, yaitu adanya obstruksi usus akibat tidak adanya peristaltik usus.Penyebabnya adalah penekanan buah dada dalam kehamilan dan partus lama, sehingga membatasi gerak usus, serta bisa juga terjadi karena pengaruh psikis takut BAB karena ada luka jahitan perineum.

Perubahan perubahan yang terjadi Perubahan perubahan yang terjadi pada sistem perkemihanpada sistem perkemihan

Pelvis ginjal dan ureter yang teregang dan berdilatasi selama kehamilan kembali normal pada akhir minggu keempat setelah melahirkan.Pemeriksaan sistokopik segera setelah melahirkan menunjukkan tidak saja edema dan hipermia dinding kandung kemih, tetapi sering kali terdapat ekstravasasi darah pada submukosa

Perubahan perubahan yang terjadi Perubahan perubahan yang terjadi pada sistem perkemihanpada sistem perkemihan

Kurang lebih 40% wanita nifas mengalami proteinuria yang nonpatologis sejak pascamelahirkan sampai dua hari postpartum agar dapat dikendalikan.Oleh karena itu, contoh spesimen diambil melalui kateterisasi agar tidak terkontaminasi dengan lokia yang nonpatologis.Hal ini diwujudkan hanya bila tidak ada tanda dan gejala infeksi saluran kemih atau preeklampsi.

Perubahan perubahan yang terjadi Perubahan perubahan yang terjadi pada sistem perkemihanpada sistem perkemihan

Diuresis yang normal dimulai segera setelah bersalin sampai hari kelima setelah persalinan.Jumlah urine yang keluar dapat melebihi 3.000 ml per harinya.Hal ini diperkirakan merupakan salah satu cara untuk menghilangkan peningkatan caira ekstraseluler yang merupakan bagian normal dari kehamilan.Selain itu juga di dapati adanya keringat yang banyak pada beberapa hari pertama setelah persalinan

Perubahan perubahan yang terjadi Perubahan perubahan yang terjadi pada sistem perkemihanpada sistem perkemihan

Disamping itu, kandung kemih pada puerperium mempunyai kapasitas yang meningkat secara relatif.Oleh karena itu, distensi yang berlebihan, urine residual yang berlebihan, dan pengosongan yang tidak sempurna, harus diwaspadai dengan seksama.Ureter dan pelvis renalis yang mengalami distensi akan kembali normal pada dua sampai delapan minggu setelah persalinan

Perubahan perubahan yang terjadi Perubahan perubahan yang terjadi pada Sistem Muskulosketetalpada Sistem Muskulosketetal

Ligamen ligamen, fasia, dan diafragma pelvis yang meregang sewaktu kehamilan dan persalinan berangsur angsur kembali seperti sediakala.Tidak jarang ligamen rotundum mengendur, sehingga uterus jatuh ke belakang.Fasia jaringan penunjang alat genitaia yang mengendur dapat diatasi dengan latihan latihan tertentu.Mobilitas sendi berkurang dan posisi lordosis kembali secara perlahan lahan.

Sering muncul masalah :DEASTASIS RECTIE ABDOMINLIS

Masalah :Potensial terjadinya konstipasi b/d

konstipasi penurunan tonus otot in testinal, perubahan diet, aktifitas normal dan adanya rasa sakit di perineumTujuan :Pemulihan kerja usus yang normal dan

tidak mengganggu

Sering muncul masalah :DEASTASIS RECTIE ABDOMINLISIntervensi :

1.Motivasi dan bantuan untuk mobilisasi dini

2.Beri minum yang cukup3.Beri makanan yang berserat4.Beri penjelasan tentang jahitan

perineum5.Beri penjelasan tentang jangan

menahan B.A.B dan B.A.K6.K/p beri obat pencahar ringan