bayi bblr dengan transient tachipnea of the newborn-fix

Upload: wie-callista

Post on 01-Jun-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/9/2019 Bayi Bblr Dengan Transient Tachipnea of the Newborn-fix

    1/20

  • 8/9/2019 Bayi Bblr Dengan Transient Tachipnea of the Newborn-fix

    2/20

    *ngka keadian prematuritas tertinggi ialah pada usia 20 tahun3

    dan multigra8ida yang arak kelahiran terlalu dekat.eadian

    terendah ialah pada usia antara 2" / +5 tahun

    4. eadaan sosial ekonomi :

    eadaan ini sangat berperanan terhadap timbulnya prematuritas.

    eadian tertinggi terdapat pada golongan sosial ekonomi rendah.

    $al ini disebabkan oleh keadaan gi;i yang kurang baik dan

    penga&asanantenatal yang kurang. Demikian pula keadian

    prematuritas pada bayi yang lahir dari perka&inan yang tidak

    sah.ternyata lebih tinggi bila dibandingkan dengan bayi yang lahir

    dari perka&inan yang sah.

    d. ebab lain : ibu perokok3 ibu peminum alkohol dan pe4andu obat

    narkotik.

    2.2. 6aktor anin.

    $idramion3 kehamilan ganda dan kelainan kromosom.

    2.+. 6aktor lingkungan

  • 8/9/2019 Bayi Bblr Dengan Transient Tachipnea of the Newborn-fix

    3/20

    $.. Pat%#i%&%'i

    = indrom aspirasi= *kspiksia intra uterin anin= airan amnion ber4ampur dengan mekonium dan lengket di paru anin

    D>20mg?dl

    =

    1atur>D+0mg?dl

  • 8/9/2019 Bayi Bblr Dengan Transient Tachipnea of the Newborn-fix

    4/20

    $.*. Penata&a+#anaan ,re-atrita# -rni

    1engingat belum sempurnanya kera alatalat tubuh yang

    perlu untuk pertumbuhan dan perkembangan serta

    penyesuaian diri dengan lingkungan hidup di luar uterus

    maka perlu diperhatikan pengaturan suhu lingkungan3

    pemberian makanan dan bila perlu oksigen3 men4egah

    ineksi serta men4egah kekurangan 8itamin dan ;at besi.

    $.*.!. Pen'atran # badan bayi ,re-atrita#/ BBLR

    Bayi prematuritas dengan 4epat akan kehilangan panas

    badan dan menadi hipotermia3 karena pusat pengaturan

    panas badan belum berungsi dengan baik3 metabolismenya

    rendah dan permukaan badan relati luas oleh karena itu

    bayi prematuritas harus dira&at di dalam inkubator sehingga

    panas badannya mendekati dalam rahim. Bila bayi dira&at

    dalam inkubator maka suhu bayi dengan berat badan 3 2 kg

    adalah +5 deraat 4el4ius dan untuk bayi dengan berat

    badan 2235 kg adalah +++@ deraat 4el4ius. Bila inkubator

    tidak ada bayi dapat dibungkus dengan kain dan

    disampingnya ditaruh botol yang berisi air panas3 sehingga

    panan badannya dapat dipertahankan.

    $.*.$. 0a+anan bayi ,re-atr

    *lat pen4ernaan bayi prematur masih belum sempurna3

    lambung ke4il3 en;im pen4ernaan belum matang3 sedangkan

    kebutuhan protein +5 gr?kg BB dan kalori 0 kal?kg BB

    sehingga pertumbuhannya dapat meningkat.

    Pemberian minum bayi sekitar + am setelah lahir dan

    didahului dengan menghisap 4airan lambung. ReAeks

    menghisap masih lemah3sehingga pemberian minum

    sebaiknya sedikit demi sedikit3 tetapi rek&ensi yang lebih

    sering. *' merupakan makanan yang paling

  • 8/9/2019 Bayi Bblr Dengan Transient Tachipnea of the Newborn-fix

    5/20

    utama3sehingga *' lah yang paling dahulu diberikan. Bila

    aktor menghisapnya kurang maka *' dapat diperas dan

    diminumkan dengan sendok perlahanlahan atau dengan

    memasang sonde menuu lambung. Permulaan 4airan

    diberikan sekitar 50"0 44?kg BB? hari dan terus dinaikkan

    sampai men4apai sekitar 200 44?kg BB? hari.

    $.*.. 0en'indari in"e+#i

    Bayi prematuritas mudah sekali terkena ineksi3 karena daya

    tahan tubuh yang masih lemah3kemampuan leukosit masih

    kurang dan pembentukan anti bodi belum sempurna. %leh

    karena itu3 upaya pre8enti sudah dilakukan seak

    penga&asan antenatal sehinggatidak teradi persalinan

    prematuritas ( BBLR). Dengan demikian pera&atan dan

    penga&asan bayi prematuritas se4ara khusus dan terisolasi

    dengan baik.

    $.1. Penata&a+#anaan di#-atrita# (202)

    . Pemeriksaan pertumbuhan dan perkembangan anin intra

    uterina serta menemukan gangguan pertumbuhan

    misalnya dengan pemeriksaan ultra sonogra7.

    2. 1emeriksa kadar gula darah ( true glukose ) dengan

    detrosti atau laboratorium kalau hipoglikemia perlu

    diatasi.

    +. Pemeriksaan hematokrit dan mengobati hiper8iskositasnya.

    @. Bayi membutuhkan lebih banyak kalori dibandingkan

    dengan bayi 1.

    5. 1elakukan tra4heal&ashing pada bayi yang diduga akan

    menderita aspirasi mekonium.

  • 8/9/2019 Bayi Bblr Dengan Transient Tachipnea of the Newborn-fix

    6/20

    ". ebaiknya setiap am dihitung rek&ensi pernaasan danbila

    rek&ensi lebih dari "0 ? menit dibuat oto thora.

    1. Pe-eri+#aan dia'n%#ti+

    . Cumlah sel darah putih : .000?mm+3 netro7l meningkat

    sampai [email protected]?mm+3 hari pertama setelah lahir

    (menurun bila ada sepsis ).

    2. $ematokrit ( $t ) : @+E " E ( peningkatan sampai "5 E

    atau lebih menandakan polisitemia3 penurunan kadar

    menunukkan anemia atau hemoragi4 prenatal?perinatal ).

    +. $emoglobin ($b) : 520 gr?dl (kadar lebih rendah

    berhubungan dengan anemia atau hemolisis berlebihan ).

    @. Bilirubin total : " mg?dl pada hari pertama kehidupan3

    mg?dl 2 hari3 dan 2 mg?dl pada +5 hari.

    5. Destrosi : tetes glukosa pertama selama @" am pertama

    setelah kelahiran ratarata @050 mg?dl meningkat "0,0

    mg?dl pada hari ketiga.

    ". Pemantauan elektrolit ( -a3 3 l ) : biasanya dalam batas

    normal pada a&alnya.

    ,. Pemeriksaan *nalisa gas darah.

    3. Ga-baran +&ini#

    1enunukkan belum sempurnanya ungsi organ tubuh dengan

    keadaannya lemah:

    3.!. Fi#i+.

    bayi ke4il

    pergrakan kurang dan masih lemah

    kepala lebih besar dari pada badan

    berat badan 2500 gram

  • 8/9/2019 Bayi Bblr Dengan Transient Tachipnea of the Newborn-fix

    7/20

    3.$. 2&it dan +e&a-in

    kulit tipis dan transparan

    lanugo banyak

    rambut halus dan tipis

    genitalia belum sempurna

    3.. Si#te- #yara"

    reAeks moro

    reAeks menghisap3 menelan3 batuk belum sempurna

    3.*. Si#te- -#+&%#+e&eta&

    ai7kasi tengkorak sedikit

    ubunubun dan satura lebar

    tulang ra&an elastis kurang

    otototot masih hipotonik

    tungkai abduksi

    sendi lutut dan kaki Aeksi

    kepala menghadap satu urusan

    3.1. Si#te- ,erna"a#an

    pernaasan belum teratur sering apnoe

    rek&ensi naas ber8ariasi

    4. 2%-,&i+a#i

    . erusakan bernaas : ungsi organ belum sempurna

    2. Pneumonia3 aspirasi : reAeks menelan dan batuk belum

    sempurna

    +. Perdarahan intra8entrikuler : perdarahan spontan di

    8entrikel otak lateral disebabkan anoksia menyebabkan

    hipoksia otak yang dapat menimbulkan teradinya

    kegagalan peredaran darah sistemik.

    5. Pen'+a6ian da#ar ne%nat#

    5.!. A+ti7ita#/ i#tiraat

  • 8/9/2019 Bayi Bblr Dengan Transient Tachipnea of the Newborn-fix

    8/20

    Bayi sadar mungkin 2+ am bebrapa hari pertama tidur sehari

    ratarata 20 am.

    5.$. Perna"a#an

  • 8/9/2019 Bayi Bblr Dengan Transient Tachipnea of the Newborn-fix

    9/20

    $. Fa+t%r Re#i+%

    eksio sesarea

    1akrosomia

    Partus lama

    Lakilaki

    'bu mendapatkan sedasi berlebihan

    kor *pgar rendah ( , dalam menit )

    kor Do&ne G @ pada menit

    . Pat%#i%&%'i

    Penyakit pernapasan menular akut berkembang pada

    sekitar E dari semua bayi yang baru lahir dan

    mengakibatkan pera&atan -'9. Bayi baru lahir dengan

  • 8/9/2019 Bayi Bblr Dengan Transient Tachipnea of the Newborn-fix

    10/20

    matang untuk beralih dari sekresi 4airan hasil penyerapan

    4airan3 sebagian besar3 dari ketidakde&asaan dalam

    ekspresi I-a3 yang dapat updiatur oleh glukokortikoid.

    >lukokortikoid menginduksi paru -a H reabsorpsi

    kemungkinan besar melalui saluran I-a paru pada akhir

    usia kehamilan anin al8eolar epitel.

    edua blokade armakologis saluran I-a paruparu dan

    per4obaan % genetik menggunakan tikus kekurangan

    dalam subunit pori pembentuk I-a telah menunukkan

    pentingnya 7siologis penting dari paruparu H transport -a

    saat lahir. etika -a H transportasi tidak eekti3 he&an

    yang baru lahir mengembangkan gangguan pernapasanF

    hipoksemiaF paru retensi 4airan anin3 dan3 dalam kasus

    tikus % I-a3 kematian. tudi bioele4tri4al bayi manusia

    Jhidung epitel menunukkan bah&a kedua takipnea

    transien dari sindrom gangguan baru lahir dan pernaasan

    (RD) melibatkan 4a4at amilorid sensiti -a transportasi H.

    Bayi de&asa memiliki transisi normal dari anin untuk hidup

    pas4akelahiran memiliki suraktan matang dan sistem

    epitel. Bayi baru lahir dengan

  • 8/9/2019 Bayi Bblr Dengan Transient Tachipnea of the Newborn-fix

    11/20

    4airan dipertahankan yang menghambat pertukaran gas.

    Bayi yang dilahirkan dengan se4tio 4aesarea mengalami

    risiko retensi 4airan paru yang lebih besar dibanding partus

    spontan dengan seluruh tahapan persalinan karena kurang

    stimulasi katekolamin. urangnya stimulus menyebabkan

    kurangnya produksi steroid saat dilahirkan3 sehingga

    ale8oli akan Jbe4ekK akibat kegagalan transpor 4airan.

    Pertukaran gas pun terhambat.

    1ekanisme I-a dan perubahan ungsi epitel berperan

    sangat penting dalam transpor -aH epitel paru &aktu lahir.

    etika transpor -aH tidak eekti3 per4obaan pada tikus

    menunukkan gagal napas3 hipoksemia3 retensi 4airan paru

    etus3 hingga kematian. Penelitian pada manusia uga

    menunukkan bah&a

  • 8/9/2019 Bayi Bblr Dengan Transient Tachipnea of the Newborn-fix

    12/20

  • 8/9/2019 Bayi Bblr Dengan Transient Tachipnea of the Newborn-fix

    13/20

    4airan interstitial dan al8eolar dibandingkan dengan

    mereka yang lahir melalui 8agina3 meskipun 8olume toraks

    se4ara keseluruhan berada dalam kisaran reerensi.

    Pengeluaran Ipinerin selama persalinan mempengaruhi

    4airan paru anin. Dalam menghadapi tingkat epinerin

    tinggi3 pompa klorida bertanggung a&ab untuk sekresi

    4airan paruparu dihambat3 dan saluran natrium yang

    menyerap 4airan dirangsang. *kibatnya3 gerakan bersih

    4airan dari paruparu ke interstitium teradi. %leh karena

    itu3 pengiriman 4aesar tanpa tenaga kera dan kurangnya

    berikutnya dari ledakan normal dalam kontraregulasi

    hormon membatasi peralanan 4airan paru.

    *sma ibu dan merokok. Demissie dkk melakukan analisis

    kohort historis pada pengiriman hidup tunggal di rumah

    sakit Cersey Baru dari !!!!2. Bayi dari ibu yang

    menderita asma lebih mungkin untuk menunukkan

    takipnea sementara. yang baru lahir dari bayi dari ibu pada

    kelompok kontrol.

    4hat; dkk mempelaari sekelompok 2!@ &anita hamil

    dengan asma dan sekelompok 2!@ &anita hamil tanpa

    asma. edua kelompok memiliki hasil tes ungsi normal

    paru dan yang 4o4ok untuk usia dan status merokok.

    takipnea transient yang baru lahir ditemukan di bayi

    (+3,E) dari ibu dengan asma dan dalam bayi (03+E) dari

    seorang ibu dari kelompok kontrol.

  • 8/9/2019 Bayi Bblr Dengan Transient Tachipnea of the Newborn-fix

    14/20

    Penelitian 4ohort menunukkan bah&a Bayi baru lahir

    dengan as Darah (*>D)

    Penilaian *>D penting untuk memastikan tingkat

    pertukaran gas dan keseimbangan asambasa.

    Pertimbangkan kateter intraarterial3 seperti kateter arteri

    umbilikalis3 ika raksi terinspirasi bayi oksigen melebihi

    @0E.

    $ipo8entilasi sangat arang3 dan ketegangan karbon

    dioksida parsial biasanya normal karena takipnea tersebut.

    -amun3 meningkatnya karbon dioksida ketegangan pada

    bayi dengan takipnea mungkin tanda kegagalan

  • 8/9/2019 Bayi Bblr Dengan Transient Tachipnea of the Newborn-fix

    15/20

    pernapasan dan kelelahan yang akan datang atau

    komplikasi seperti pneumotoraks.

    b. Pulse %ksimetri

    1emantau bayi dengan oksimetri nadi untuk penilaian

    oksigenasi.

    Pulse %ksimetri memungkinkan untuk menyesuaikan

    tingkat terapi oksigen yang dibutuhkan untuk

    mempertahankan saturasi yang sesuai.

    4. Pemeriksaan pen4itraan

    d. Radiogra7 dada

    Radiogra7 dada adalah standar diagnostik untuk Bayi baru

    lahir dengan

  • 8/9/2019 Bayi Bblr Dengan Transient Tachipnea of the Newborn-fix

    16/20

    Pembatasan 4airan

    Pemberian minum setelah takipnea membaik 1engkon7rmasi diagnosis dengan menyisihkan penyebab takipnea

    yang lain3 misalnya pneumonia3 penyakit antung kongenital3 hyaline

    membrane disease ($1D) dan hiper8entilasi serebra

    Ha#i& A+ir dan Pr%'n%#i#

    Penyakit ini dapat pulih sendiri dan tidak terdapat risiko

    kekambuhan atau disungsi paru lebih lanut

    >eala respirasi membaik saat 4airan didalam paru dimobilisasi3biasanya teradi bersamaan dengan diuresis

    :. Dia'n%#a 2e,era9atan!. Tida+ e"e+ti"nya ,%&a na"a# berbn'an den'an

    -atrita# ,#at ,erna"a#an; +eterbata#an,er+e-ban'an %t%t; ,enrnan ener'i/+e&e&aan;+etida+#ei-ban'an -etab%&i+

    T6an : 1enunukkan pola naas yang eekti.2riteria : RR normal @0"0 kali?menit3 alan naas paten3irama reguler.

    INTER

  • 8/9/2019 Bayi Bblr Dengan Transient Tachipnea of the Newborn-fix

    17/20

    sedikit hiperekstensi.

    2OLABORASI. Pantau pemeriksaan

    laboratorium (>D*3 glukosaserum3 elektrolit )

    2. Berikan oksigen sesuaiindikasi

    1. $ipoksia3asidosis metabolik3hiperkapnea3 hipoglikemia3hipopkalsemia3 dan sepsis

    dapat memperberat seranganapnoe.2. Perbaikan kadar oksigen dan

    karbondioksida dapatmeningkatkan ungsipernaasan.

    :.$. Re#i+% tin''i tida+ e"e+ti"nya ter-%re'&a#iberbn'an den'an ,er+e-ban'an SSP i-atr

    (,#at re'&a#i #); ,enrnan ra#i% -a##a tbterada, area ,er-+aan; ,enrnan &e-a+ #b+tan.

    T6an : 1empertahankan suhu tubuh dalam batas normal( +"3@+,3@)

    INTER

  • 8/9/2019 Bayi Bblr Dengan Transient Tachipnea of the Newborn-fix

    18/20

    terbuka dengan pakaian tepatuntuk bayi yang lebih besar

    atau lebih tua gunakanbantalan pemanas di ba&ahbayi bila perlu dalamhubungannya dengan tempattidur isolette atau terbuka.

    +. >anti pakaian atau linentempat tidur bila basah3pertahankan kepala bayi tetaptertutup.

    %L*B%R*'. olaborasi pemberian D0 #

    dan ekspander 8olume se4araintra 8ena bila diperlukan

    2. Berikan obatobatan sesuaiindikasi enobarbital3 natriumbikarbonat

    +. 1en4egah kehilangan 4airanmelalui e8a8orasi.

    . Pemberian detrose mungkinperlu untuk memperbaikihipoglikemia3 hipotensi karena8asodilatasi perier mungkinmemerlukan tindakan padabayi yang mengalami stresspanas3 hipertermia dapatmenyebabkan peningkatandehidrasi +@ kali lipat.

    2. 1embantu men4egah keangberkenaan dengan perubahanungsi P yang disebabkanoleh hipertermia3 memperbaiki

    asidosis yang dapat teradipada hipotermia danhipertermia.

    :.. Re#i+% tin''i terada, ,erbaan ntri#i +ran' dari

    +ebtan tb berbn'an den'an i--atrita#

    %r'an tb.

    T6an : Peningkatan berat badan 20+0 gr?hr

    1empertahankan berat badan

    INTER

  • 8/9/2019 Bayi Bblr Dengan Transient Tachipnea of the Newborn-fix

    19/20

    +. Lakukan pemberian makanoral a&al dengan 55 ml air

    steril3 kemudian detrose danair sesuai protokol rumahsakit3 berlanut pada ormulauntuk bayi yang makanmelalui botol.

    2OLABORASI. Berikan glukosa dengan segera

    peroral atau intra8ena bilakadar detrostik kurang dari @5mg?dl.

    membantu memenuhikebutuhan kalori dan 4airan

    khususnya pada bayi yang laumetabolismenyamenggunakan 00 20 kal? kgBB setiap 2@ am.

    . Bayi mungkin memerlukansuplemen glukosa untukmeningkatkan kadar serum.

    :.*. Re#i+% tin''i terada, +er#a+an inte'rita# +&it

    berbn'an den'an +a,i&er ra, de+at

    ,er-+aan +&it.

    T6an : 1empertahankan kulit utuh bebas dari 4edera dermal.

    2riteria : 'ntegritas kulit baik.

    INTER

  • 8/9/2019 Bayi Bblr Dengan Transient Tachipnea of the Newborn-fix

    20/20

    :.1. Re#i+% tin''i in"e+#i berbn'an den'an re#,%n

    i-n i-atr.

    T6an :