laporan pendahuluan rdn ( respiratory distress newborn )

Upload: asma

Post on 08-Jul-2018

353 views

Category:

Documents


23 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Laporan Pendahuluan Rdn ( Respiratory Distress Newborn )

    1/21

    LAPORAN PENDAHULUAN SISTEM PERNAFASAN RESPIRATORY DISTRESS

    NEWBORN ( RDN ) DI RUANG PERAWATAN ANAK ( PERINATOLOGY )

    RSUD SAWERIGADING PALOPO TAHUN 2016

    OLEH :

    ASMA SURIANI S.Kep

    0.201!.02

      PRE"EPTOR LAHAN PRE"EPTOR INSTITUSI

      ( #USRIANA S. S.Kep$ N%) ( FATIMAH TAMRIN S.Kep. N% )

    SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ( STIKES ) KURNIA #AYA

    PERSADA PALOPO PROGRAM PROFESI NERS

  • 8/19/2019 Laporan Pendahuluan Rdn ( Respiratory Distress Newborn )

    2/21

    TAHUN 2016 & 201'

    BAB 1

    KONSEP PENYAKIT

    A. De*%

     Respiratory Distress of the Newborn  (RDN) atau biasa juga disebut  Respiratory

     Distress Syndrome (RDS) biasa juga disebut  Hyaline Membrane Disease (HMD) Adalah

    gangguan pernafasan yang sering terjadi pada bayi premature dengan tanda-tanda takipnue

    (>! "#mnt)$ retraksi dada$ sian%sis pada udara kamar yang menetap atau memburuk pada

    &'- jam kehidupan dengan "-ray th%rak yang spesifik$ sekitar ! bayi yang lahir 

    sebelum gestasi * minggu mengalami RDS+

    RDS menurut ,ernard et+al (*!!) apabila %nset akut$ ada infiltrat bilateral pada

    f%t% th%rak$ tekanan arteri pulm%nal .'mmHg dan tidak ada bukti se/ara klinik adanya

    hipertensi atrium kiri$ adanya kerusakan paru akut dengan 0a1* 2 3i1* kurang atau sama

    dengan 4!!$ adanya sindr%m ga5at napas akut yang ditandai 0a1* 2 3i1* kurang atau

    sama dengan *!!$disebut sebagai RDS Respirat%ry Distress Syndr%me Adalah gangguan

     pernafasan yang sering terjadi pada bayi premature dengan tanda-tanda takipnue (>!

    "#mnt)$ retraksi dada$ sian%sis pada udara kamar$ yang menetap atau memburuk pada

    &'- jam kehidupan dengan "-ray th%rak yang spesifik+ 6anda-tanda klinik sesuai

    dengan besarnya bayi$ berat penyakit$ adanya infeksi dan ada tidaknya shunting darah

    melalui 0DA (Stark *!..)+

    Menurut 0etty dan Asbaugh (*!.!)$ definisi dan kriteria RDS bila didapatkan sesak 

    nafas berat (dyspnea )$ frekuensi nafas meningkat (ta/hypnea )$ sian%sis yang menetap

    dengan terapi %ksigen$ penurunan daya pengembangan paru$adanya gambaran infiltratal7e%lar yang merata pada f%t% th%rak dan adanya atelektasis$ k%ngesti 7as/ular$

     perdarahan$ edema paru$ dan adanya hyaline membran pada saat %t%psi+

    Sindr%m ga5at napas (RDS) (juga dikenal sebagai idi%pathi/ respirat%ry distress

    syndr%me) adalah sekumpulan temuan klinis$ radi%l%gis$ dan hist%l%gis yang terjadi

    terutama akibat ketidakmaturan paru dengan unit pernapasan yang ke/il dan sulit

    mengembang dan tidak menyisakan udara diantara usaha napas+ 8stilah-istilah Hyaline

  • 8/19/2019 Laporan Pendahuluan Rdn ( Respiratory Distress Newborn )

    3/21

    Membrane Disease (HMD) sering kali digunakan saling bertukar dengan RDS (,%bak$

    *!!9)+

    Sindr%m Distres 0ernapasan adalah perkembangan yang imatur pada sistem

     pernapasan atau tidak adekuatnya jumlah surfaktan dalam paru+ RDS dikatakan sebagai

    hyalin membrane diseaser (Suriadi dan :ulianni$ *!!)+

    B. A*+,- D+* F%-/-

    0aru-paru merupakan alat pernapasan utama+ 0aru-paru terletak sedemikian rupa

    sehingga setiap paru-paru berada di samping mediastinum+ 1leh karenanya$ masing-

    masing paru-paru dipisahkan satu sama lain %leh jantung dan pembuluh-pembuluh

     besar serta struktur-struktur lain dalam mediastinum+ Masing-masing paru-paru

     berbentuk k%nus dan diliputi %leh pleura 7iseralis+ 0aru-paru terbenam bebas dalamr%ngga pleuranya sendiri$ dan hanya dilekatkan ke mediastinum %leh radiks pulm%nalis+

    Masing-masing paru-paru mempunyai apeks yang tumpul$ menj%r%k ke atas dan masuk 

    ke leher sekitar *$; /m di atas kla7ikula+ Di pertengahan permukaan medial$ terdapat

    hilus pu

  • 8/19/2019 Laporan Pendahuluan Rdn ( Respiratory Distress Newborn )

    4/21

    0aru paru berasal dari titik tumbuh yang mun/ul dari pharynx$ yang ber/abang

    dan kemudian ber/abang kembali membentuk struktur per/abangan br%nkus+ 0r%ses ini

    terus berlanjut terus berlanjut setelah kelahiran hingga sekitar usia ' tahun sampai

     jumlah br%nki%lus dan al7e%lus akan sepenuhnya berkembang$ 5alaupun janin

    memperlihatkan adanya bukti gerakan nafas sepanjang trimester kedua dan ketiga+

    ?etidak matangan paru paru akan mengurangi peluang kelangsungan hidup bayi baru

    lahir sebelum usia*& minggu yang disebabkan %leh keterbatasan permukaan al7e%lus$

    ketidakmatangan sistem kapiler paru paru dan tidak men/ukupinya jumlah surfaktan+

    @paya pernapasan pertama se%rang bayi berfungsi untuk2

    .+ Mengeluarkan /airan dalam paru+

    *+ Mengembangkan jaringan al7e%lus paru paru untuk pertama kali+

    Agar al7e%lus dapat berfungsi$ harus terdapat surfaktan yang /ukup dan aliran

    darah ke paru- paru+ 0r%duksi surfaktan dimulai pada *! minggu kehamilan dan

     jumlahnya akan meningkat sampai paru- paru matang sekitar 4! -4& minggu kehamilan+

    Surfaktan ini mengurangi tekanan permukaan paru dan membantu untuk menstabilkan

    dinding al7e%lus sehingga tidak k%laps pada akhir pernapasan+ 6anpa surfaktan al7e%li

    akan k%laps setiap saat setelah akhir setiap pernapasan$ yang menyebabkan sulit

     bernapas+ 0eningkatan kebutuhan energi ini memerlukan penggunaan lebih banyak 

    %ksigen dan gluk%sa+ ,erbagai peningkatan ini menyebabkan steress pada bayi yang

    sebelumnya sudah terganggu+

    0ada bayi /ukup bulan$ mempunyai /airan di dalam paru parunya+ 0ada saat

     bayi melalui jalan lahir selama persalinan$ sekitar sepertiga /airan ini diperas keluar 

    dari paru paru+ 0ada bayi yang dilahirkan melalui seksi% sesaria kehilangan

    keuntungan dari k%mpresi r%ngga dada dapat menderita paru- paru basah dalam jangka

    5aktu lebih lama+ Dengan sisa /airan di dalam paru paru dikeluarkan dari paru dan

    diserap %leh pembulu limfe dan darah+ Semua al7e%lus paru paru akan berkembang

    terisi udara sesuai dengan perjalanan 5aktu+

    ". E,-/-

  • 8/19/2019 Laporan Pendahuluan Rdn ( Respiratory Distress Newborn )

    5/21

    0enyebab utama terjadinya RDN atau RDS adalah defesiensi atau kerusakan

    surfaktan+ 3akt%r penting penyebab defisiensi surfaktan pada RDS yaitu2

    .+ 0remature (@sia gestasi diba5ah 4* minggu)

    *+ Asfiksia perinatal

    4+ Maternal diabetes$

    &+ ,ayi prematur yang lahir dengan %perasi /aesar 

    Menurut Suriadi dan :ulianni (*!!) eti%l%gi dari RDS yaitu2

    .+ ?etidakmampuan paru untuk mengembang dan al7e%li terbuka+

    *+ Al7e%li masih ke/il sehingga mengalami kesulitan berkembang dan pengembangan

    kurang sempurna+ 3ungsi surfaktan untuk menjaga agar kant%ng al7e%li tetap

     berkembang dan berisi udara$ sehingga pada bayi prematur dimana surfaktan masih

     belum berkembang menyebabkan daya berkembang paru kurang dan bayi akan

    mengalami sesak nafas+

    4+ Membran hialin berisi debris dari sel yang nekr%sis yang tertangkap dalam

     proteinaceous filtrat serum (saringan serum pr%tein)$ di fag%sit %leh makr%fag+

    &+ ,erat badan bayi lahir kurang dari *;!! gram+

    ;+ Adanya kelainan di dalam dan di luar paru

    ?elainan dalam paru yang menunjukan sindr%m ini adalah

     pneum%th%raks#pneum%mediastinum$ penyakit membran hialin (0MH)+

    + ,ayi prematur atau kurang bulan

    Diakibatkan %leh kurangnya pr%duksi surfaktan+ 0r%duksi surfaktan ini dimulai

    sejak kehamilan minggu ke-**$ semakin muda usia kehamilan$ maka semakin besar 

     pula kemungkinan terjadi RDS+

    D. M+*e%,+% K/*%

  • 8/19/2019 Laporan Pendahuluan Rdn ( Respiratory Distress Newborn )

    6/21

    ,erat dan ringannya gejala klinis pada penyakit RDS ini sangat dipengaruhi %leh

    tingkat maturitas paru+ Semakin rendah berat badan dan usia kehamilan$ semakin berat

    gejala klinis yang ditujukan+ Manifestasi dari RDS disebabkan adanya atelektasis al7e%li$

    edema$ dan ker%sakan sel dan selanjutnya menyebabkan keb%/%ran serum pr%tein ke

    dalam al7e%li sehingga menghambat fungsi surfaktan+ ejala klinikal yang timbul yaitu 2

    adanya sesak nafas pada bayi prematur segera setelah lahir$ yang ditandai dengan takipnea

    (> ! "#menit)$ pernafasan /uping hidung$ grunting$ retraksi dinding dada$ dan sian%sis$

    dan gejala menetap dalam &'- jam pertama setelah lahir+

    ,erdasarkan f%t% th%rak$ menurut kriteria ,%msel ada & stadium RDS yaitu2

    .+ 6erdapat sedikit ber/ak retikul%granular dan sedikit br%n/h%gram udara+

    *+ ,er/ak retikul%granular h%m%gen pada kedua lapangan paru dan gambaran udara

    terlihat lebih jelas dan meluas sampai ke perifer menutupi bayangan jantung dengan

     penurunan aerasi paru+

    4+ Al7e%li yang k%laps bergabung sehingga kedua lapangan paru terlihat lebih %paBue dan

     bayangan jantung hampir tak terlihat$ br%n/h%gram udara lebih luas+ keempat$ seluruh

    th%ra" sangat %paBue (white lung ) sehingga jantung tak dapat dilihat+

    6anda dan gejala yang mun/ul dari RDS adalah2

    .+ 0ernapasan /epat

    *+ 0ernapasan terlihat par%daks

    4+ Cuping hidung

    &+ Apnea

    ;+ Murmur  

    + Sian%sis pusat

    E. Pee%++* Pe*3*4+* & D+*-%, 

    http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6670517319281170610http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6670517319281170610

  • 8/19/2019 Laporan Pendahuluan Rdn ( Respiratory Distress Newborn )

    7/21

    .+ Seri r%ntBen dada$ untuk melihat densitas atelektasis dan ele7asi diaphragma dengan

    %7erdistensi duktus al7e%lar+

    *+ ,r%n/h%gram udara$ untuk menentukan 7entilasi jalan nafas+

    4+ Data lab%rat%rium

    &+ 0r%fil paru$

    a+ @ntuk menentukan maturitas paru$ dengan bahan /airan amni%n (untuk janin yang

    mempunyai predisp%sisi RDS) e/itin#Sphing%mielin (#S) rati% * 2 . atau lebih

    mengindikasikan maturitas paru 0h%spatidygli/er%l 2 meningkat saat usia gestasi 4;

    minggu 6ingkat ph%sphatydylin%sit%

     b+ Analisa as Darah$ 0a1* kurang dari ;! mmHg$ 0aC1* kurang dari ! mmHg$

     saturasi %ksigen * &$ pH 9$4. 9$&;

    /+ e7el p%ttasium$ meningkat sebagai hasil dari release p%tassium dari sel al7e%lar 

    yang rusak+

    F. Pe*+,+/+%+*++* 

    Menurut Suriadi dan :uliani (*!!9) dan Surasmi$dkk (*!!) tindakan untuk 

    mengatasi masalah kega5atan pernafasan meliputi 2

    .+ Mempertahankan 7entilasi dan %ksigenasi adekuat+

    *+ Mempertahankan keseimbangan asam basa+

    4+ Mempertahankan suhu lingkungan netral+

    &+ Mempertahankan perfusi jaringan adekuat+

    ;+ Men/egah hip%termia+

    + Mempertahankan /airan dan elektr%lit adekuat+

    Pe*+,+/+%+*++* %e5++ 33 :

  • 8/19/2019 Laporan Pendahuluan Rdn ( Respiratory Distress Newborn )

    8/21

    .+ 0asang jalur infus intra7ena$ sesuai dengan k%ndisi bayi$ yang paling sering dan bila

     bayi tidak dalam keadaan dehidrasi berikan infus dektr%sa ;

    *+ 0antau selalu tanda 7ital

    4+ Eaga kepatenan jalan nafas

    &+ ,erikan 1ksigen (*-4 liter#menit dengan kateter nasal) Eika bayi mengalami apneu

    ;+ akukan tindakan resusitasi sesuai tahap yang diperlukan

    + ,ila terjadi kejang segera periksa kadar gula darah

    9+ 0emberian nutrisi adekuat Setelah menajemen umum$ segera dilakukan menajemen

    lanjut sesuai dengan kemungkinan penyebab dan jenis atau derajat gangguan nafas+

    Menajemen spesifik atau menajemen lanjut 2

    a+ angguan nafas ringan

     beberapa bayi /ukup bulan yang mengalami gangguan napas ringan pada

    5aktu lahir tanpa gejala-gejala lain disebut F6ransient 6a/ypnea %f the Ne5b%rnG(66N)+ 6erutama terjadi setelah bedah sesar+ ,iasanya k%ndisi tersebut akan

    membaik dan sembuh sendiri tanpa peng%batan+ Meskipun demikian$ pada beberapa

    kasus+ angguan napas ringan merupakan tanda a5al dari infeksi sistemik+

     b+ angguan nafas sedang

    .) akukan pemberian 1* *-4 liter# menit dengan kateter nasal$ bila masih sesak 

    dapat diberikan %* &-; liter#menit dengan sungkup

    *) ,ayi jangan diberi minum

    4) Eika ada tanda berikut$ berikan antibi%tika (ampisilin dan gentamisin) untuk terapi

    kemungkinan besar sepsis+

    Suhu aksiler > 4IC

    Air ketuban ber/ampur mek%nium

  • 8/19/2019 Laporan Pendahuluan Rdn ( Respiratory Distress Newborn )

    9/21

    &) Ri5ayat infeksi intrauterin$ demam /uriga infeksi berat atau ketuban pe/ah dini

    (> .' jam) +

    ;) ,ila suhu aksiler 4&- 4$; IC atau 49$;-4IC tangani untuk masalah suhu

    abn%rmal dan nilai ulang setelah * jam2

    ,ila suhu masih belum stabil atau gangguan nafas belum ada perbaikan$

     berikan antibi%tika untuk terapi kemungkinan besar sep%sis

    Eika suhu n%rmal$ teruskan amati bayi+ Apabila suhu kembali abn%rmal ulangi

    tahapan tersebut diatas+

    ) ,ila tidak ada tanda-tanda kearah sepsis$ nilai kembali bayi setelah * jam Apabila

     bayi tidak menunjukan perbaikan atau tanda-tanda perburukan setelah * jam$

    terapi untuk kemungkinan besar sepsis

    9) ,ila bayi mulai menunjukan tanda-tanda perbaikan kurangai terapi %*se/ara

     bertahap + 0asang pipa lambung$ berikan AS8 peras setiap * jam+ Eika tidak dapat

    menyusu$ berikan AS8 peras dengan memakai salah satu /ara pemberian minum

    ') Amati bayi selama *& jam setelah pemberian antibi%tik dihentikan+ ,ila bayi

    kembali tampak kemerahan tanpa pemberian 1* selama 4 hari$ minumbaik dan

    tak ada alasan bayi tatap tinggal di Rumah Sakit bayi dapat dipulangkan +

    /+ angguan nafas berat

    .) Amati pernafasan bayi setiap * jam selama jam berikutnya+

    *) ,ila dalam pengamatan ganguan nafas memburuk atau timbul gejala sepsis

    lainnya+ 6erapi untuk kemungkinan kesar sepsis dan tangani gangguan nafas

    sedang dan dan segera dirujuk di rumah sakit rujukan+

    4) ,erikan AS8 bila bayi mampu mengisap+ ,ila tidak berikan AS8 peras dengan

    menggunakan salah satu /ara alternatif pemberian minuman+

  • 8/19/2019 Laporan Pendahuluan Rdn ( Respiratory Distress Newborn )

    10/21

    &) ?urangi pemberian 1* se/ara bertahap bila ada perbaikan gangguan napas+

    Hentikan pemberian 1* jika frekuensi napas antara 4!-! kali#menit+

    Pe*+,+/+%+*++* e%:

    0eng%batan yang biasa diberikan selama fase akut penyakit RDS adalah2

    a+ Antibi%tika untuk men/egah infeksi sekunder 

     b+ 3ur%semid untuk memfasilitasi reduksi /airan ginjal dan menurunkan /aiaran paru

    /+ 3en%barbital

    d+ Jitamin K menurunkan pr%duksi radikalbebas %ksigen

    e+ Metilksantin (te%filin dan kafein ) untuk meng%bati apnea dan untuk pemberhentian

    dari pemakaian 7entilasi mekanik+

    Salah satu peng%batan terbaru dan telah diterima penggunaan dalam peng%batan

    RDS adalah pemberian surfaktan eks%gen ( derifat dari sumber alami misalnya

    manusia$ didapat dari /airan amni%n atau paru sapi$ tetapi bisa juga berbentuk surfaktan

     buatan +

    G. K-p/+% Pe*7+,

    1. ?%mplikasi jangka pendek dapat terjadi 2

    +. keb%/%ran al7e%li 2 Apabila di/urigai terjadi keb%/%ran udara ( pneum%th%rak$

     pneum%mediastinum$ pneum%peri/ardium$ emfisema intersisiel )$ pada bayi

    dengan RDS yang tiba-tiba memburuk dengan gejala klinikal hip%tensi$ apnea$

    atau bradikardi atau adanya asid%sis yang menetap+

    8. Eangkitan penyakit karena keadaan penderita yang memburuk dan adanya

     perubahan jumlah leuk%sit dan thr%mb%sit%peni+ 8nfeksi dapat timbul kerana

    tindakan in7asi7 seperti pemasangan jarum 7ena$ kateter$ dan alat-alat respirasi+

    http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6670517319281170610http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6670517319281170610

  • 8/19/2019 Laporan Pendahuluan Rdn ( Respiratory Distress Newborn )

    11/21

    5. 0erdarahan intrakranial dan leuk%mala/ia peri7entrikular 2 perdarahan

    intra7entrikuler terjadi pada *!-&! bayi prematur dengan frekuensi terbanyak 

     pada bayi RDS dengan 7entilasi mekanik+

    2. ?%mplikasi jangka panjang

    Dapat disebabkan %leh kera/unan %ksigen$ tekanan yang tinggi dalam paru$

    memberatkan penyakit dan kekurangan %ksigen yang menuju ke %tak dan %rgan lain+

    ?%mplikasi jangka panjang yang sering terjadi 2

    +. ,r%n/h%pulm%nary Dysplasia (,0D)2 merupakan penyakit paru kr%nik yang

    disebabkan pemakaian %ksigen pada bayi dengan masa gestasi 4 minggu+ ,0D

     berhubungan dengan tingginya 7%lume dan tekanan yang digunakan pada 5aktu

    menggunakan 7entilasi mekanik$ adanya infeksi$ inflamasi$ dan defisiensi 7itamin

    A+ 8nsiden ,0D meningkat dengan menurunnya masa gestasi+

    8. Retin%pathy prematur ?egagalan fungsi neur%l%gi$ terjadi sekitar .!-9! bayi

    yang berhubungan dengan masa gestasi$ adanya hip%"ia$ k%mplikasi intrakranial$

    dan adanya infeksi+

    BAB II.

    KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN

    A. Pe*+4+*

  • 8/19/2019 Laporan Pendahuluan Rdn ( Respiratory Distress Newborn )

    12/21

    1. Anamnesa 2

    a+ Data Dem%grafi

     Nama

    @sia 2 bayi yang lahir sebelum gestasi * minggu+

    Eenis ?elamin

    Suku # ,angsa

    Alamat

    a+ ?eluhan @tama 2

    0asien dengan RDS didapatkan keluhan seperti sesak$ meng%r%k ekspirat%ri$

     pernapasan /uping hidung$ lemah$ lesu$ apneu$ tidak resp%nsi7e$ penurunan bunyi

    napas+

     b+ Ri5ayat 0enyakit Sekarang 2

    0ada pasien RDS$ biasanya akan dia5ali dengan tanda-tanda mudah letih$ dispnea$

    sian%sis$ bradikardi$ hip%tensi$ hip%termi$ t%nus %t%t menurun$ edema terutama di

    daerah d%rsal tangan atau kaki$ retraksi supersternal# epigastrik# inter/%sta$ grunting

    e"pirasi+ 0erlu juga ditanyakan mulai kapan keluhan itu mun/ul+ Apa tindakan yang

    telah dilakukan untuk menurunkan atau menghilangkan keluhan-keluhan tersebut+

    /+ Ri5ayat 0enyakit Dahulu 2

    0erlu ditanyakan apakah pasien mengalami prematuritas dengan paru-paru yang

    imatur (gestasi diba5ah 4* minggu)$ gangguan surfa/tan$ lahir premature dengan

    %perasi Caesar serta penurunan suplay %ksigen saat janin saat kelahiran pada bayi

    matur atau premature$ atelektasis$ diabetes mellitus$ hip%ksia$ asid%sis

    d+ Ri5ayat Maternal

  • 8/19/2019 Laporan Pendahuluan Rdn ( Respiratory Distress Newborn )

    13/21

    Meliputi ri5ayat menderita penyakit seperti diabetes mellitus$ k%ndisi seperti

     perdarahan pla/enta$ pla/enta pre7ia$ tipe dan lama persalinan$ stress fetal atau

    intrapartus$ dan makr%s%mnia (bayi dengan ukuran besar akibat ibu yang memiliki

    ri5ayat sebagai per%k%k$ dan pengk%nsumsi minuman keras serta tidak 

    memperhatikan giLi yang baik bagi janin)+

    e+ Ri5ayat penyakit keluarga

    0erlu ditanyakan apakah ada angg%ta keluarga yang terkena penyakit -penyakit yang

    disinyalir sebagai penyebab kelahiran premature # Caesar sehingga menimbulakan

    membrane hyialin disease+

    f+ Ri5ayat psik%s%sial

    Meliputi perasaan keluarga pasien terhadap penyakitnya$ bagaimana /ara

    mengatasinya serta bagaimana perilaku keluarga pasien terhadap tindakan yang

    dilakukan terhadap bayinya+

    g+ Status 8nfant saat ahir 

    0rematur$ umur kehamilan

    Apgar s/%re$ apakah terjadi aspiksia

    Apgar s/%re adalah 2 Suatu ukuran yang dipakai untuk menge7aluasi keadaan

    umum bayi baru lahir+

    ,ayi premature yang lahir melalui %perasi Caesar 

    *+ 0emeriksaan fisik 

    0ada pemeriksaan fisik akan ditemukan takhipneu (> ! kali#menit)$

     pernafasan mendengkur$ retraksi subk%stal#interk%stal$ pernafasan /uping hidung$

    sian%sis dan pu/at$ hip%t%nus$ apneu$ gerakan tubuh berirama$ sulit bernafas dan

    sentakan dagu+ 0ada a5alnya suara nafas mungkin n%rmal kemudian dengan

    menurunnya pertukaran udara$ nafas menjadi parau dan pernapasan dalam+

  • 8/19/2019 Laporan Pendahuluan Rdn ( Respiratory Distress Newborn )

    14/21

    0engkajian fisik pada bayi dan anak dengan kega5atan pernafasan dapat

    dilihat dari penilaian fungsi respirasi dan penilaian fungsi kardi%7askuler+ 0enilaian

    fungsi respirasi meliputi2

    a+ 3rekuensi nafas

    6akhipneu adalah manifestasi a5al distress pernafasan pada bayi+ 6akhipneu

    tanpa tanda lain berupa distress pernafasan merupakan usaha k%mpensasi terhadap

    terjadinya asid%sis metab%lik seperti pada sy%k$ diare$ dehidrasi$ ket%asid%sis$

    diabetikum$ kera/unan salisilat$ dan insufisiensi ginjal kr%nik+ 3rekuensi nafas yang

    sangat lambat dan ireguler sering terjadi pada hip%termi$ kelelahan dan depresi SS0

    yang merupakan tanda memburuknya keadaan klinik+

     b+ Mekanika usaha pernafasan

    Meningkatnya usaha nafas ditandai dengan respirasi /uping hidung$ retraksi

    dinding dada$ yang sering dijumpai pada %btruksi jalan nafas dan penyakit al7e%lar+

    Anggukan kepala ke atas$ merintih$ strid%r dan ekspansi memanjang menandakan

    terjadi gangguan mekanik usaha pernafasan+

    /+ arna kulit#membran muk%sa

    0ada keadaan perfusi dan hip%ksemia$ 5arna kulit tubuh terlihat berber/ak 

    (mottled)$ tangan dan kaki terlihat kelabu$ pu/at dan teraba dingin+

    d+ ?ardi%7askuler 

    3rekuensi jantung dan tekanan darahAdanya sinus ta/hikardi merupakan resp%n

    umum adanya stress$ ansietas$ nyeri$ demam$ hiperkapnia$ dan atau kelainan

    fungsi jantung

    ?ualitas nadi 0emeriksaan kualitas nadi sangat penting untuk mengetahui 7%lume

    dan aliran sirkulasi perifer nadi yang tidak adek5at dan tidak teraba pada satu sisi

    menandakan berkurangnya aliran darah atau tersumbatnya aliran darah pada

    daerah tersebut+ 0erfusi kulit kulit yang memburuk dapat dilihat dengan adanya

     ber/ak$ pu/at dan sian%sis+

  • 8/19/2019 Laporan Pendahuluan Rdn ( Respiratory Distress Newborn )

    15/21

    e+ 0emeriksaan pada pengisian kapiler dapat dilakukan dengan /ara2

     Nail Bed ressure ( tekan pada kuku)

     Blancing S!in "est#  /aranya yaitu dengan meninggikan sedikit ekstremitas

    dibandingkan jantung kemudian tekan telapak tangan atau kaki tersebut selama ;

    detik$ biasanya tampak kepu/atan+ Selanjutnya tekanan dilepaskan pu/at akan

    menghilang *-4 detik 

    0erfusi pada %tak dan respirasiangguan fungsi serebral a5alnya adalah gaduh

    gelisah diselingi agitasi dan letargi+ 0ada iskemia %tak mendadak selain terjadi

     penurunan kesadaran juga terjadi kelemahan %t%t$ kejang dan dilatasi pupil+

    4+ AD (A/ti7ity daily life)

    a+ Nutrisi 2

    ,ayi dapat kekeurangan /airan sebagai akibat bayi belum minum atau menghisap

     b+ 8stirahat tidur

    ?ebutuhan istirahat terganggu karena adanya sesak nafas ataupun kebutulan nyaman

    tergangu akibat tindakan medis

    /+ Kliminasi

    0enurunan pengeluaran urine

    &+ 0emeriksaan penunjang

    a+ 3%t% r%ntgen th%rak

    0%la retikul% granular difus bersama br%mk%gram udara yang saling tumpang

    tindih

    6anda paru sentral dan batas jantung sukar dilihat$ inflasi paru buruk+

  • 8/19/2019 Laporan Pendahuluan Rdn ( Respiratory Distress Newborn )

    16/21

    ?emungkinan terdapat kardi%megali bila sistem lain juga terkepa (bayi dari ibu

    diabetes$ hip%ksia$ gagal jantung k%ngestif)

     ,ayangan timus yang besar

    ,ergranul merata pada br%nk%gram udara$ yang menandakan penyakit berat jika

    terdapat pada beberapa jam pertama+

     b+ 0emeriksa darah

    Asid%sis metab%lik

    • 0H menurun (N 2 0H 9$4;- 9$&;)

    • 0enurunan ,i/arb%nat (N 2 **-* meg#)

    • 0aC1* N%rmal (N 2 4;-&; mmHg)

    • 0eningkatan serum ?

    Asid%sis respirat%rik

    • 0H menurun (N 2 0H 9$4;-9$&;)

    • 0eningkatan 0aC1* (N 2 4;-&; mmHg)

    • 0enurunan 0a1* (N 2 '!-.!! mmHg)

    • 8matur le/ithin # sphing%mylin (#S)

    B. D+*-%+ Kepe+9+,+*

    .+ 0%la nafas tidak efektif berhubungan dengan imaturitas neur%l%gis (defisiensi surfaktan

    dan ketidakstabilan al7e%lar)

    *+ Hip%termia berhubungan dengan berada di lingkungan yang dingin

    4+ ?erusakan pertukaran gas berhubungan dengan perubahan membran kapiler- al7e%lar 

  • 8/19/2019 Laporan Pendahuluan Rdn ( Respiratory Distress Newborn )

    17/21

    ". I*,ee*% Kepe+9+,+*

    N- D+*-%e

    Kepe+9+,+*

    T343+*

    (NO")

    I*,ee*%

    (NI")

    . ?erusakan

     pertukaran gas

     b+d perubahan

    membran

    kapiler-al7e%li

    B+,+%+*

    ++,e%, :

    - 6akikardia

      Hiperkapnea

      8ritabilitas

      Dispnea

      Sian%sis

      Hip%ksemia

      Hiperkarbia- Abn%rmal frek$

     irama$

    kedalaman nafas

      Nafas /uping

    hidung

    Setelah dilakukan

    asuhan kepera5atan

    selama ;" *& jam$

     pertukaran gas

     pasien menjadi

    efektif$ dengan

    kriteria 2

    S,+,3% Re%p+% :

    ;e*,/+% (0

  • 8/19/2019 Laporan Pendahuluan Rdn ( Respiratory Distress Newborn )

    18/21

    sesuai t%le-ransi

    ;+ M%nit%r efek sedasi dan analgetik pada

     p%la nafas klien

    M+*+4ee* A%+ B+%+ (1=10) :

    .+ ?el%la pemeriksaan lab%rat%rium

    *+ M%nit%r nilai AD dan saturasi

    %ksigen dalam batas n%rmal

    * 0%la nafas tidak

    efektif b+d

    imaturitas

    (defisiensi

    surfaktan dan

    ketidak-stabilan

    al7e%lar)+

    B+,+%+*

    ++,e%, :

      ,ernafas

    mengguna-kan

    %t%t pernafasan

    tambahan

      Dispnea

      Nafas pendek 

      0ernafasan rata-

    rata *; atau >

    ! kali permenit

    Setelah dilakukan

    tindakan

    kepera5atan selama

    O++" *& jam

    diharapkan p%la

    nafas efektif denga

    kriteria hasil 2

    S,+,3% Re%p+% :

    ;e*,/+% (0

  • 8/19/2019 Laporan Pendahuluan Rdn ( Respiratory Distress Newborn )

    19/21

    4 Hip%termia b+d

     berada di

    lingkungan yang

    dingin

    B+,+%+*

    ++,e%, :

      0enurunan suhu

    tu-buh di ba5ah

    ren-tang n%rmal

      0u/at

      Menggigil

      ?ulit dingin

      Dasar kuku

    sian%sis

      pengisian kapiler 

    lambat

    Setelah dilakukan

    tindakan

    kepera5atan selama

    O++" *& jamhip%termia tidak

    terjadi dengan

    kriteria 2

    Te-e3/+%

    Ne-*+,3% (0>01) :

      Suhu a"ila 4-49I C

      RR 2 4!-! P#menit

      arna kulit merah

    muda

      6idak ada distress

    respirasi

      6idak menggigil

      ,ayi tidak gelisah

      ,ayi tidak letargi

    Pe*-8+,+* Hp-,e (>00) :

    .+ 0indahkan bayi dari lingkungan yang

    dingin ke dalam lingkungan # tempat

    yang hangat (didalam inkubat%r ataulampu s%r%t)

    *+ Segera ganti pakaian bayi yang dingin

    dan basah dengan pakaian yang hangat

    dan kering$ berikan selimut+

    4+ M%nit%r gejala dari h%p%termia 2 fatigue$

    lemah$ apatis$ perubahan 5arna kulit

    &+ M%nit%r status pernafasan

    ;+ M%nit%r intake dan %utput

    D. E;ALUASI

    K7aluasi yang dilakukan menga/u kepada tujuan yang diharapkan 2

    .+ 0ertukaran gas menjadi efektif$

    *+ Menunjukkan fungsi paru yang n%rmal dan bebas dari tanda-tanda distres pernafasan+

    4+ Jentilasi#%ksigenasi adekuat untuk memenuhi kebutuhan pera5atan diri+

    &+ Ealan nafas kembali efektif+

    ;+ 0%la nafas kembali efektif+

  • 8/19/2019 Laporan Pendahuluan Rdn ( Respiratory Distress Newborn )

    20/21

    + 6idak ada distress respirasi+

    9+ ,ayi tidak menggigi+

    '+ ,ayi tidak gelisah+

    + ,ayi tidak letargi

    DAFTAR PUSTAKA

    Hidayat+ *!!+ engantar $lmu %eperawatan &na!' Eakarta 2 Salemba MedikaMedi/al Re/%rd Rumah Sakit Muhammadiyah+ *!.&+

  • 8/19/2019 Laporan Pendahuluan Rdn ( Respiratory Distress Newborn )

    21/21

     Nugh%r%+ *!..+ &suhan %eperawatan Maternitas# &na!# Bedah dan Dalam' :%gyakarta 2

     Nuha Medika

    ilkins%m dkk+ *!.4+ Bu!u Sa!u Diagnosis %eperawata' Eakarta 2 KC

    0adila+ *!.4+ &suhan %eperawatan enya!it Dalam' :%gyakarta 2 Nuha Medika

     NANDA 8nternati%nal+ Nanda $nternational Nursing Diagnoses **+,*--+ @SA2illey

    ,la/k5ell 0ubli/ati%n$ *!!