balai penelitian tanaman buah tropika · perbenihan, budidaya, dan pengendalian opt (organisme...
TRANSCRIPT
LAPORAN KINERJA
BALAI PENELITIAN TANAMAN BUAH TROPIKA
TAHUN 2016
BALAI PENELITIAN TANAMAN BUAH TROPIKA
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN
KEMENTERIAN PERTANIAN
2017
LAKIN BALITBU TROPIKA TAHUN 2016
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan
Yang Maha Esa, atas tersusunnya Laporan Akuntabilitas
Kinerja Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika Tahun 2016.
Laporan Kinerja (LAKIN) ini disusun sebagai
pertanggungjawaban akuntabilitas organisasi dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsi Balai selama kurun
waktu tahun 2016.
Laporan kinerja Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika ini disusun
berdasarkan hasil kegiatan yang dilaksanakan selama tahun 2016 yang
menggambarkan keadaan kinerja kegiatan dan akuntabilitas keuangan disertai
dengan hambatan dan kendala serta upaya perbaikannya. Tujuannya adalah
untuk menyampaikan hasil kinerja Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika secara
obyektif, agar lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih, bertanggungjawab dan
akuntabel. Sebagai lembaga penelitian yang hendak menuju ke lembaga riset
berkelas dunia, Balitbu Tropika selalu berusaha untuk melakukan perbaikan
program pada berbagai aspek terkait penelitian.
Ucapan terima kasih dan penghargaan disampaikan kepada seluruh
pejabat eselon IV, tim program, tim penyusun LAKIN, dan semua pihak yang
telah membantu penyusunan LAKIN 2016 ini. Semoga laporan ini bermanfaat
dan menjadi bahan rujukan dalam pelaksanaan jalannya organisasi dan kegiatan
penelitian tanaman buah tropika yang akan datang.
Solok, Maret 2017 Kepala Balai
Dr. Ir. Mizu Istianto
NIP. 19661230 199303 1 003
LAKIN BALITBU TROPIKA TAHUN 2016
ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ........................................................................... i
DAFTAR ISI ..................................................................................... ii
DAFTAR TABEL ................................................................................ iii
DAFTAR GAMBAR .............................................................................. iv
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................... v
IKHTISAR EKSEKUTIF ...................................................................... vi
BAB. I PENDAHULUAN....................................................................... 1
BAB. II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ............................ 7
2.1. Rencana Strategis ............................................................. 7
2.2. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2016 ..................... 12
2.3. Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2016 ................................... 13
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA ..................................................... 15
3.1 Pengukuran Capaian Kinerja ............................................... 15
3.2 Analisis Capaian Kinerja ..................................................... 16
3.3 Keberhasilan Perjanjian Kinerja (PK) Tahun Sebelumnya ...... 33
3.4 Prestasi Lainnya di Luar Perjanjian Kinerja (PK) .................. 33
3.5 Akuntabilitas Keuangan ...................................................... 34
BAB IV. PENUTUP ............................................................................ 39
LAMPIRAN ........................................................................................ 40
LAKIN BALITBU TROPIKA TAHUN 2016
iii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Rekapitulasi Pegawai Balitbu Tropika menurut Golongan,
Pendidikan Akhir, dan Jenis Kelamin Tahun 2016 .................. 3
Tabel 2. Komposisi Jabatan Fungsional Tertentu dan Fungsional
Tertentu Balitbu Tropika Tahun 2016 ................................... 4
Tabel 3. Matrik Indikator Kinerja Utama (IKU) Balai Penelitian
Tanaman Buah Tropika Tahun 2016 .................................... 12
Tabel 4. Capaian Indikator Kinerja Sasaran Balitbu Tropika Tahun
2016 .................................................................................. 15
Tabel 5. Perkembangan Komposisi Pagu Anggaran Tahun 2016 .......... 34
Tabel 6. Pagu Anggaran Balitbu Tropika yang Blokir Tahun 2016 ........ 35
Tabel 7. Rekapitulasi Serapan Anggaran DIPA Balitbu Tropika TA.
2016 .................................................................................. 35
Tabel 8. Realisasi Keuangan Balitbu Tropika hingga Akhir Desember
Tahun 2016 ........................................................................ 36
Tabel 9. Capaian Realisasi Keuangan Kegiatan Penelitian
(RPTP/RDHP) Balitbu Tropika TA. 2016 ................................ 36
Tabel 10. Rekapitulasi Realisasi Penerimaan PNBP Balitbu Tropika TA.
2016 .................................................................................. 37
LAKIN BALITBU TROPIKA TAHUN 2016
iv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Keragaan Calon VUB durian Sambeng ............................... 17
Gambar 2. Keragaan Calon VUB Mangga Gadung 21 ......................... 18
Gambar 3. Keragaan buah Calon VUB Pepaya Dapina Agrihorti ......... 19
Gambar 4. Grafik Perbandingan Persentase VUB Buah Tropika Tahun
2012 - 2016 ................................................................... 20
Gambar 5. Beberapa Koleksi Plasma Nutfah Balitbu Tropika yang
telah Dikarakter pada Tahun 2016 .................................. 22
Gambar 6. Grafik Perbandingan Persentase Sumber Daya Genetik
Tahun 2012 - 2016 ........................................................ 23
Gambar 7. Grafik Perbandingan Persentase Jumlah Benih Sumber
Buah Tropika Tahun 2012 - 2016 ................................... 25
Gambar 8. Penerapan Teknologi Pengendalian Kutu Putih pada
Mangga Arumanis 143 di Situbondo ................................ 26
Gambar 9. Eksplan Tunas Salak yang telah berinisiasi pada media
IP2 ................................................................................ 27
Gambar 10. Pertanaman Buah Naha Jenis/Klon H. Costaricensis 01
(Tahan/Toleran) Umur 4 Tahun ..................................... 28
Gambar 11. Grafik Perbandingan Teknologi Tanaman Buah Tropika
Tahun 2012 - 2016 ....................................................... 29
LAKIN BALITBU TROPIKA TAHUN 2016
v
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Struktur Organisasi Balai Penelitian Tanaman Buah
Tropika ....................................................................... 41
Lampiran 2. Sasaran Strategis, Indikator Kinerja Utama dan Target
2015-2019 .................................................................. 42
Lampiran 3. Rencana Kinerja Tahunan 2016 ..................................... 43
Lampiran 4. Penetapan Kinerja Tahunan 2016 .................................. 44
Lampiran 5. SK. Pelepasan Varietas TA. 2016 .................................... 45
Lampiran 6. Berita Acara Serah Terima Teknologi Buah Tropika
kepada Kepala Balai TA. 2016 ......................................... 50
Lampiran 7. Piagam Penghargaan .................................................... 45
LAKIN BALITBU TROPIKA TAHUN 2016
vi
IKHTISAR EKSEKUTIF
Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika (Balitbu Tropika) adalah salah
satu UPT Badan Litbang Pertanian di bawah koordinasi Pusat Penelitian dan
Pengembangan Hortikultura. Secara fungsional Balitbu Tropika melaksanakan
penelitian dalam bidang (1) genetika, pemuliaan, perbenihan dan pemanfaatan
plasma nutfah tanaman buah, (2) morfologi, fisiologi, ekologi, entomologi dan
fitopatologi tanaman buah, (3) eksplorasi, konservasi, karakterisasi dan
pemanfaatan plasma nutfah tanaman buah tropika, (4) komponen teknologi
sistem dan usaha agribisnis tanaman buah, (5) penanganan hasil tanaman buah
tropika, serta (6) kegiatan fungsional lainnya sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Program penelitian yang dilaksanakan oleh
Balitbu Tropika pada tahun 2016 mencakup bidang pemuliaan, plasma nutfah,
perbenihan, budidaya, dan pengendalian OPT (Organisme Pengganggu
Tumbuhan).
Balitbu Tropika memiliki visi : “Menjadi lembaga penelitian buah tropika
terpercaya untuk menghasilkan inovasi teknologi mendukung terwujudnya
pertanian bioindustri berkelanjutan yang berbasis sumberdaya lokal”.
Untuk mencapai visi tersebut Balitbu Tropika memiliki misi sebagai
berikut :
1. Membuat terobosan menghasilkan teknologi inovasi mendukung terwujudnya
pertanian bioindustri yang memberikan manfaat ekonomi bagi pelaku
agribisnis serta keamanan lingkungan dan konsumen. Teknologi tersebut
meliputi varietas unggul baru, manajemen perbenihan, budidaya ramah
lingkungan, manajemen pemupukan dan pengairan, penanganan pascapanen
primer, serta pemasaran;
2. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas diseminasi inovasi teknologi dengan
menjadikan kebun percobaan sebagai pusat diseminasi teknologi;
3. Memanfaatkan secara optimal serta meningkatkan kapasitas sumberdaya
penelitian untuk mewujudkan Balitbu Tropika sebaga lembaga terpercaya
penghasil teknologi inovasi buah tropika;
LAKIN BALITBU TROPIKA TAHUN 2016
vii
4. Mengembangkan jaringan kerjasama nasional dan internasional dalam rangka
penguasaan iptek, perluasan jaringan pemasaran serta peningkatan peran
Balitbu Tropika dalam pengembangan agribisnis buah dan pembangunan
pertanian;
5. Menerapkan sistem manajemen mutu dalam pengelolaaan kerja organisasi.
Program utama Balitbu Tropika pada tahun 2016 dijabarkan ke dalam 9
kegiatan. Realisasi sampai akhir tahun 2016 menunjukkan bahwa sasaran telah
dapat dicapai dengan rata-rata capaian sebesar 138% dengan kategori sangat
berhasil. Apabila dibandingkan dengan Tahun 2015 (112%) pencapaian ini
mengalami peningkatan karena VUB yang dihasilkan melebihi target yang
ditetapkan sebesar 300%. Berikut penjabaran pencapaian Indikator Kinerja
Utama (IKU) Balitbu Tropika Tahun 2016.
Indikator kinerja 1: Tersedianya inovasi Varietas Unggul Baru (VUB)
dikategorikan sangat berhasil (300%). Dari 1 VUB yang ditargetkan, telah
dihasilkan 3 VUB, yang terdiri dari VUB durian Sambeng dengan SK pelepasan
varietas No: 118/Kpts/SR.120/D.2.7/12/2016, VUB mangga Gadung 21 dengan
SK pelepasan varietas No:121/Kpts/SR.120/D.2.7/12/2016, dan VUB pepaya
Dapina Agrihorti, yang saat ini telah memperoleh tanda daftar dari Pusat
Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PPVTPP).
Indikator kinerja 2: Tersedianya sumber daya genetik tanaman buah tropika
yang terkonservasi dan terkarakterisasi termasuk dalam kategori sangat berhasil
(100%). Jumlah sumberdaya genetik tanaman buah tropika yang terkonservasi
dan terkarakterisasi sebanyak 70 aksesi sesuai dengan yang ditargetkan.
Indikator kinerja 3: Tersedianya benih sumber buah tropika yang dilaksanakan
di Balitbu Tropika telah melebihi target yang diharapkan (6.504 batang) dan
termasuk dalam kategori sangat berhasil (108%) yang dilaksanakan melalui
kegiatan Produksi benih sumber varietas unggul buah tropika mendukung
perbenihan di wilayah pengembangan.
Indikator kinerja 4: Tersedianya teknologi buah tropika berbasis pertanian
bioindustri, termasuk dalam kategori sangat berhasil (150%). Teknologi yang
berhasil diperoleh adalah komponen teknologi induksi tunas mikro salak,
teknologi pengendalian hama kutu putih pada mangga dan teknologi
LAKIN BALITBU TROPIKA TAHUN 2016
viii
Pengendalian penyakit utama tanaman buah naga melalui penggunaan tanaman
toleran.
Indikator kinerja 5: Telah terealisasi 1 kegiatan teknologi buah tropika yang
teradopsi, dan dikategorikan sangat berhasil (100%). Kegiatan ini merupakan
kerjasama pengembangan pisang dengan CV. Kiniko Kabupaten Tanah Datar.
Indikator kinerja 6: Telah terbit 9 Karya Tulis Ilmiah (KTI) baik di jurnal nasional
maupun internasional. Capaian ini dikategorikan sangat berhasil (112%).
Indikator kinerja 7: Telah tersedianya 1 MoU/naskah kerjasama penelitian dan
pengembangan buah tropika yang merupakan kerjasama dengan pemerintah
Kabupaten Indragiri Hilir.
Pada tahun 2016 Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika mengelola
anggaran APBN sebesar Rp. 25.433.555.950,- yang diterbitkan melalui DIPA
pada tanggal 7 Desember 2015. Dalam perjalanannya, angaran tersebut
mengalami pemotongan karena adanya kebijakan pemerintah untuk mendukung
swasembada 7 komoditas nasional. Sampai dengan akhir tahun 2016 total
anggaran Balitbu Tropika menjadi Rp. 23.505.254.000,-. Realisasi anggaran
sampai akhir Desember 2016 sebesar Rp. 22.940.908.466.,- (97,60%).
LAKIN BALITBU TROPIKA TAHUN 2016
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Buah diketahui sebagai sumber vitamin dan mineral yang tidak
tergantikan. Permintaan dan kebutuhan akan buah terus meningkat seiring
dengan bertambahnya jumlah penduduk, kesadaran pentingnya gizi, tingkat
kesejahteraan masyarakat serta berkembangnya industri berbahan baku buah.
Dalam upaya meningkatkan produksi dan kualitas buah, peran teknologi sangat
penting dan diperlukan. Untuk mendukung hal tersebut maka harus dilakukan
kegiatan penelitian yang diarahkan guna menghasilkan inovasi teknologi buah
tropika.
Pemerintah melalui Kementerian Pertanian memberi perhatian penting
guna mengangkat citra serta nilai ekonomi buah tropika agar dapat dijadikan
sumber pertumbuhan ekonomi dan devisa. Kementerian Pertanian melalui
Peraturan Menteri Pertanian Nomor 32/Permentan/OT.140/3/2013, tanggal 11
Maret 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Penelitian Tanaman Buah
Tropika, dimana struktur organisasi Balitbu Tropika terdiri dari: Kepala, Sub
bagian Tata Usaha, Seksi Pelayanan Teknis, Seksi Jasa Penelitian dan Kelompok
Jabatan Fungsional. Dalam keputusan tersebut disebutkan bahwa Balitbu Tropika
adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Litbang Pertanian yang ditunjuk untuk
melaksanakan penelitian dan mendiseminasikan hasil penelitiannya dalam rangka
meningkatkan citra dan nilai tambah buah tropika sebagai sumber pertumbuhan
ekonomi serta sumber devisa negara yang pada gilirannya akan
mensejahterakan masyarakat pada umumnya serta petani buah khususnya.
Teknologi produksi tanaman buah yang berorientasi terhadap mutu dan nilai
tambah buah, diharapkan dapat menjadi daya tarik petani dalam mengusahakan
dan mengembangkan tanaman buah tropika bagi kesehatan dan kesejahteraan
masyarakat.
1.2. Kedudukan, Stuktur Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi
A. Kedudukan
Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika berkedudukan di Jl. Raya Solok-
Aripan KM 8 Solok, Sumatera Barat, merupakan Unit Pelaksana Teknis setingkat
LAKIN BALITBU TROPIKA TAHUN 2016
2
unit Eselon IIIA di bawah Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura,
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian. Selain
mengelola 2 buah Kebun Percobaan (KP) di Sumatera Barat, Balitbu Tropika juga
mengelola kebun percobaan di Jawa Barat, tepatnya KP. Subang di Jl Garuda V
Wera Kabupaten Subang serta 3 buah kebun percobaan di Kabupaten Pasuruan,
Jawa Timur, yaitu KP. Cukurgondang , KP. Kraton, dan KP. Pandean.
B. Stuktur Organisasi
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, susunan organisasi
Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika sebagaimana tercantum dalam Surat
Keputusan Menteri Pertanian 32/Permentan/OT.140/3/2013, tanggal 11 Maret
2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika
terdiri dari: Kepala Balai, Sub Bagian Tata Usaha, Seksi Pelayanan Teknis, Seksi
Jasa Penelitian dan Kelompok Jabatan Fungsional. Struktur Organisasi Balai
Penelitian Tanaman Buah Tropika dapat dilihat pada Lampiran 1.
C. Tugas Pokok dan Fungsi
Balitbu Tropika mempunyai tugas pokok melaksanakan penelitian
tanaman buah tropika. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Balitbu
Tropika menyelenggarakan fungsi-fungsi sebagai berikut :
1. Pelaksanaan urusan kepegawaian, keuangan, rumah tangga dan
perlengkapan Balitbu Tropika.
2. Pelaksanaan penyusunan program, rencana kerja, anggaran,
pemantauan, evaluasi, dan laporan serta pelayanan sarana teknis
penelitian tanaman buah tropika;
3. Penyiapan bahan kerjasama, informasi, dan dokumentasi, serta
penyebarluasan dan pendayagunaan hasil penelitian tanaman buah
tropika;
4. Pelaksanaan penelitian genetika, pemuliaan dan perbenihan tanaman
buah tropika;
5. Pelaksanaan penelitian eksplorasi, konservasi, karakterisasi dan
LAKIN BALITBU TROPIKA TAHUN 2016
3
pemanfaatan plasma nutfah tanaman buah tropika;
6. Pelaksanaan penelitian agronomi, morfologi, fisiologi, ekologi,
entomologi dan fitopatologi tanaman buah tropika;
7. Pelaksanaan penelitian komponen teknologi sistem dan usaha agribisnis
tanaman buah tropika;
8. Pelaksanaan penelitian penanganan hasil tanaman buah tropika;
1.3. Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan subjek utama dalam
mewujudkan visi dan misi Balai sebagai lembaga penelitian unggul. Sebagai
institusi penelitian, Balitbu Tropika membutuhkan tenaga fungsional peneliti,
teknisi litkayasa, dan personil penunjang lainnya yang handal, solid, dan inovatif.
Hingga akhir tahun 2016, SDM pendukung kegiatan di Balitbu Tropika sebanyak
149 orang (Tabel 1).
Tabel 1. Rekapitulasi Pegawai Balitbu Tropika menurut Golongan, Pendidikan
Akhir, dan Jenis Kelamin Tahun 2016
No Golongan
Pendidikan Akhir dan Jenis Kelamin
Jumlah S3 S2 S1 D3 SLTA SLTP SD
L P L P L P L P L P L P L P
1 Gol I 3 2 1 6
2 Gol II 1 33 3 37
3 Gol III 4 1 3 10 21 13 4 3 22 6 87
4 Gol IV 1 1 5 4 5 3 19
Jumlah 5 2 8 14 26 16 5 3 55 9 3 2 1 149
Di Balitbu Tropika terdapat 4 jabatan fungsional yang terdiri dari: 37
orang peneliti, 22 orang teknisi litkayasa, 1 orang arsiparis, dan 1 orang
pustakawan (Tabel 2).
LAKIN BALITBU TROPIKA TAHUN 2016
4
Tabel 2. Komposisi Jabatan Fungsional Tertentu dan Fungsional Umum Balitbu
Tropika Tahun 2016
No Jabatan Jumlah (orang)
A Fungsional Peneliti
1 Peneliti Utama -
2 Peneliti Madya 14
3 Peneliti Muda 16
4 Peneliti Pertama 3
5 Calon Peneliti -
5 Peneliti Non Klasifikasi 4
Jumlah 37
B Litkayasa
1 Teknisi Litkayasa Penyelia 4
2 Teknisi Litkayasa Pelaksana Lanjutan 2
3 Teknisi Litkayasa Pelaksana 7
4 Teknisi Litkayasa Pemula 5
5 Teknisi Litkayasa Non Klasifikasi 4
Jumlah 22
C Arsiparis Pelaksana Lanjutan 1
D Pustakawan Pelaksana 1
E Fungsional umum dan pejabat struktural 88
Jumlah (A+B+C+D+E) 149
1.4. Sumber Daya Fasilitas
Sumber daya fasilitas yang memadai merupakan sarana dalam mencapai
visi dan misi Balai. Sesuai dengan mandatnya sebagai institusi penelitian, Balitbu
Tropika memiliki berbagai fasilitas, selain gedung dan peralatan perkantoran,
Balitbu Tropika juga mengelola laboratorium dan Kebun Percobaan (KP) sebagai
penunjang kegiatan penelitian.
LAKIN BALITBU TROPIKA TAHUN 2016
5
Hingga tahun 2016, di Balitbu Tropika terdapat 5 laboratorium, yaitu
laboratorium uji mutu, laboratorium pemuliaan dan kultur jaringan, laboratorium
kimia dan pasca panen, laboratorium hama dan penyakit serta laboratorium
produksi massal. Secara administratif (sesuai SK Permentan No.
32/Permentan/OT.140/3/2013), Balitbu Tropika mengelola 6 KP, yaitu KP. Aripan
dan KP. Sumani (di Solok, Sumatera Barat), KP. Subang (di Subang, Jawa Barat),
KP. Cukurgondang, KP. Kraton dan KP. Pandean (di Pasuruan, Jawa Timur).
1.5. Lingkungan Strategis
Dinamika perubahan lingkungan strategi baik nasional maupun
internasional mempengaruhi kebijakan dan strategi Balitbu Tropika. Lingkungan
strategi internasional yang perlu mendapat perhatian antara lain Asean Free
Trade Area (AFTA) dan Common Effective Preferential Tariff (CEPT) bagi negara
anggota ASEAN, perjanjian (1) perubahan iklim global, yang memberikan
dampak nyata terhadap perubahan fenologi dan produksi tanaman hortikultura,
dinamika serangan penyakit dan populasi hama, serta kendala kerusakan karena
bencana alam. Selain berdampak negatif, perubahan iklim merubah periode
panen tanaman tahunan hortikultura (buah) sehingga menyebabkan periode
ketersedian/suplai buah menjadi lebih lama, dan berdampak pada terbukanya
peluang untuk menghasilkan buah di luar musim; (2) berlakunya pasar bebas
yang mengakibatkan persaingan pasar buah semakin tinggi sehingga jaminan
mutu dan kontinuitas ketersediaan produk semakin dibutuhkan. Periode
pelaksanaan pasar bebas ini sudah semakin dekat sehingga perlu mendapat
perhatian utama karena kesiapan Indonesia dalam memasuki area ini dinilai
masih belum maksimal. Daya saing Indonesia terutama dibidang infrastruktur
dan teknologi inovasi termasuk dalam kelompok rendah baik di tingkat ASEAN
maupun dunia. Rendahnya daya saing terutama di bidang infrastruktur dan
teknologi inovasi, (3) persyaratan kualitas/mutu produk pertanian yang harus
dipenuhi untuk dapat diterima oleh konsumen internasional, antara lain
penerapan Good Agricultural Practices (GAP) yang harus disertai dengan
dokumen sertifikasi, terkendalinya cemaran bahan kimia sintetik berbahaya
LAKIN BALITBU TROPIKA TAHUN 2016
6
dalam produk hortikultura, dan terjaganya produk hortikultura dari ikutan
serangga atau mikroorganisme berbahaya, (4) Tumbuh-kembangnya negara-
negara produsen baru dengan program penelitian dan pengembangan masing-
masing yang dapat menjadi negara pesaing, (5) Permintaan layanan yang
profesional mengharuskan semua institusi memenuhi standard kualitas kinerja
dan layanan berbasis SMM (Sistem Manajemen Mutu).
Selain isu-isu internasional, isu dalam negeri yang juga perlu
diperhatikan terkait dengan penyusunan langkah strategi kebijakan hortikultura
adalah: (1) Berkurangnya 200.000 ha lahan pertanian di Jawa akibat konversi ke
sektor non pertanian, yang mengakibatkan berkurangnya luas areal pertanaman
pertanian termasuk hortikultura, (2) Berkurangnya kualitas lahan pertanian
subur, (3) Belum optimalnya pemanfaatan lahan sub optimal, yang memiliki luas
sekitar 91,9 juta hektar, akibat belum tersedianya infrastruktur, teknologi, dan
aksesibilitas yang optimal, (4) Pergeseran paradigma pembangunan dari
sentralistis ke desentralistis, yang memerlukan pendekatan khusus sehingga
program pertanian hortikultura dapat berjalan dan diterima oleh pengguna di
daerah, (5) Jumlah penduduk Indonesia, diprediksi sekitar 255.000.000 jiwa
antara tahun 2015-2019, dan peningkatan kesadaran penduduk yang akan
menyebabkan konsumsi produk hortikultura meningkat, (6) Manajemen rantai
suplai produk hortikultura yang belum optimal sehingga menghambat suplai
produk dan berbiaya mahal, (7) Koordinasi dan keterpaduan program kerja antar
lembaga terkait dibidang hortikultura yang belum berjalan baik.
LAKIN BALITBU TROPIKA TAHUN 2016
7
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
2.1. Rencana Strategis
Rencana Strategis (Renstra) Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika
dilaksanakan dengan mengacu Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang
sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Rencana Pembangunan Pertanian
Jangka Panjang 2005-2025, Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)
tahun 2015-2019; Renstra Kementerian tahun 2015-2019; Renstra Badan
Litbang tahun 2015-2019, Renstra Puslitbanghorti tahun 2015-2019 dan Renstra
Balitbu Tropika tahun 2015-2019 (Lampiran 2).
A. Visi
Untuk mencapai kondisi ideal pada masa mendatang, Balitbu Tropika
mengharapkan agar komoditas buah asli Indonesia dapat menjadi pilihan utama
bagi konsumen domestik dan mancanegara serta menjadi andalan utama dalam
peningkatan kesejahteraan masyarakat terutama petani. Untuk itu visi Balitbu
Tropika adalah “Menjadi lembaga penelitian buah tropika terpercaya untuk
menghasilkan inovasi teknologi mendukung terwujudnya pertanian bioindustri
berkelanjutan yang berbasis sumberdaya lokal”.
B. Misi
Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, Balitbu Tropika mencanangkan
5 misi utama, yaitu:
1. Membuat terobosan menghasilkan teknologi inovasi mendukung terwujudnya
pertanian bioindustri yang memberikan manfaat ekonomi bagi pelaku
agribisnis serta keamanan lingkungan dan konsumen. Teknologi tersebut
meliputi varietas unggul baru, manajemen perbenihan, budidaya ramah
lingkungan, manajemen pemupukan dan pengairan, penanganan pascapanen
primer, serta pemasaran;
LAKIN BALITBU TROPIKA TAHUN 2016
8
2. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas diseminasi inovasi teknologi dengan
menjadikan kebun percobaan sebagai pusat diseminasi teknologi;
3. Memanfaatkan secara optimal serta meningkatkan kapasitas sumberdaya
penelitian untuk mewujudkan Balitbu Tropika sebaga lembaga terpercaya
penghasil teknologi inovasi buah tropika;
4. Mengembangkan jaringan kerjasama nasional dan internasional dalam rangka
penguasaan iptek, perluasan jaringan pemasaran serta peningkatan peran
Balitbu Tropika dalam pengembangan agribisnis buah dan pembangunan
pertanian;
5. Menerapkan sistem manajemen mutu dalam pengelolaaan kerja organisasi.
C. Tujuan dan Strategi
Tujuan yang akan dicapai adalah mewujudkan pencapaian misi secara
bertahap yaitu :
1) Mengelola dan mengembangkan potensi sumberdaya genetik tanaman buah;
2) Menghasilkan dan mengembangkan inovasi teknologi yang efektif, efisien
dan memiliki nilai tambah komersial;
3) Meningkatkan penyediaan dan pendayagunaan sarana penelitian serta
profesionalisme sumber daya manusia;
4) Meningkatkan kerjasama penelitian dan pengembangan tanaman buah;
5) Menghasilkan model agribisnis inovatif dan rekomendasi kebijakan
pembangunan agribisnis tanaman buah; dan
6) Meningkatkan publisitas kelembagaan melalui media massa.
Strategi yang akan ditempuh untuk mencapai luaran (output) kegiatan
penelitian dan pengembangan buah tropika dalam kurun waktu 2015 – 2019
adalah :
a. Optimalisasi sumberdaya penelitian dalam rangka memacu peningkatan
produktivitas dan kualitas penelitian (scientific recognition), dan
menghasilkan produk buah tropika berwawasan lingkungan, aman dan sehat
LAKIN BALITBU TROPIKA TAHUN 2016
9
serta dihasilkan dalam waktu yang singkat, efisien dan berdampak luas
(impact recognition) melalui kegiatan diseminasi yang intensif;
b. Meningkatkan perakitan dan penyediaan varietas/galur unggul, benih, bibit,
dan inovasi sistem perbenihan berdaya saing serta memperkuat Unit
Pengelolaan Benih Sumber (UPBS);
c. Memanfaatkan teknologi yang bersifat high technology untuk analisis genom
dan ekspresi gen dalam mempercepat penciptaan varietas unggul baru
hortikultura;
d. Meningkatkan kerjasama penelitian dan pengembangan dengan lembaga
nasional dan internasional terutama untuk mewujudkan industri hortikultura
yang tangguh;
e. Meningkatkan promosi dan diseminasi hasil penelitian melalui berbagai
spektrum kepada seluruh stakeholders nasional melalui jejaring PPP (Public-
Private–Partnership) maupun internasional untuk mempercepat proses
pencapaian sasaran pembangunan hortikultura (impact recognition)
pengakuan ilmiah internasional (scientific recognition) dan perolehan
sumber-sumber pendanaan penelitian lainnya diluar APBN (eksternal
fundings);
f. Memberdayakan kebun percobaan sebagai tempat dilakukan penelitian, uji
coba teknologi inovasi, produksi benih, kebun produksi serta salah satu
media diseminasi teknologi inovasi;
g. Meningkatkan kuantitas, kualitas dan kapabilitas sumber daya penelitian
melalui perbaikan system rekrutmen dan pelatihan SDM, penambahan
sarana dan prasarana, dan struktur penganggaran yang sesuai dengan
kebutuhan institusi litbang hortikultura dalam mewujudkan sistem bioindustri
hortikultura berkelanjutan.
D. Arah Kebijakan
Mengacu pada Visi dari Badan Litbang Pertanian dan Puslitbanghorti,
arah kebijakan pengembangan sistem pertanian bioindustri berkelanjutan
LAKIN BALITBU TROPIKA TAHUN 2016
10
dilaksanakan di berbagai bidang, yaitu :
1. Mengelola dan memanfaatkan SDG tanaman buah untuk perakitan VUB,
2. Memfokuskan penyediaan VUB, benih bermutu, dan teknologi inovatif
berbasis HKI dengan memanfaatkan SDG lokal untuk memenuhi kebutuhan
produksi dalam negeri, substitusi impor, bahan baku industri, meningkatkan
devisa dan mengantisipasi dampak perubahan iklim,
3. Mengkonsolidasikan hasil-hasil penelitian dan memformulasikannya dalam
bentuk rakitan teknologi untuk memecahkan masalah dan memanfaatkan
peluang,
4. Mendorong peningkatan adopsi melalui diseminasi dan rekomendasi
pengembangan inovasi tanaman buah untuk peningkatan kesejahteraan
pelaku usaha,
5. Memberdayakan secara optimal kompetensi SDM dan ketersediaan fasilitas
untuk mendukung pelaksanaan penyediaan invensi dan pengembangan
inovasi sesuai kebutuhan,
6. Mempercepat peningkatan kapasitas dan kompetensi sumberdaya penelitian
melalui perencanaan dan implementasi pengembangan institusi yang
berkelanjutan,
7. Memperluas jaringan IPTEK hortikultura, membangun kemitraan, dan
meningkatkan interaksi dengan pemangku kepentingan, terutama untuk
menyelenggarakan kerjasama penelitian,
8. Memanfaatkan dan memperkuat pengembangan teknologi informasi, baik
untuk mendukung penelitian, merakit teknologi inovasi maupun diseminasi
teknologi.
E. Program dan Kegiatan
Dalam upaya mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, pada
tahun 2016 telah dilaksanakan 6 kegiatan penelitian dan 3 kegiatan diseminasi
sebagai berikut:
1. Perbaikan varietas tanaman buah tropika melalui pemuliaan konvensional,
terdiri dari 6 kegiatan, yaitu: a). Evaluasi mangga berdasarkan karakter
LAKIN BALITBU TROPIKA TAHUN 2016
11
morfologi dan kimia; b). Evaluasi hasil seleksi indigenous dan hasil
persilangan durian; c). Uji observasi dua calon VUB hibrida pepaya; d). Uji
observasi 2 calon VUB nenas; e). Uji stabilitas empat aksesi semangka
Balitbu Tropika; f). Evaluasi calon varietas unggul baru pisang.
2. Karakterisasi dan konservasi sumber daya genetik tanaman buah tropika,
terdiri dari 2 kegiatan, yaitu: a). Karakterisasi, evaluasi, dokumentasi, dan
pemeliharaan sumber daya genetik tanaman buah tropika; b). On farm
conservation 5 kultivar pisang lokal Indonesia di lahan petani.
3. Teknologi budidaya efisien dan ramah lingkungan dalam pengembangan
mangga komersial di lahan sub optimal, terdiri dari 3 kegiatan, yaitu: a).
Teknologi efisien air untuk produksi mangga; b). Teknologi pemupukan
yang efisien untuk produksi mangga melalui aplikasi pupuk majemuk
dengan P berpartikel mikron; c). Aplikasi teknologi ramah lingkungan untuk
mengendalikan hama penyakit utama mangga.
4. Peningkatan kualitas dan minimalisasi kontaminasi logam berat pada buah
manggis dalam mendukung bioindustri, terdiri dari 2 kegiatan, yaitu: a).
Seleksi jenis amelioran yang berpotensi untuk meminimalkan akumulasi
logam berat pada tanaman manggis; b). Respon pemberian pupuk kalsium
berukuran mikron terhadap serapan Ca pada tanaman manggis.
5. Perbaikan produktivitas dan kualitas buah naga, terdiri dari 3 kegiatan,
yaitu: a). Pengendalian penyakit utama tanaman buah naga melalui
modifikasi teknik budidaya, varietas toleran dan penggunaan pestisida
ramah lingkungan; b). Pemupukan hara makro (Ca, Mg) untuk
meningkatkan produktivitas dan kualitas buah naga.
6. Teknologi perbanyakan salak secara in vitro, terdiri dari 2 kegiatan, yaitu: a).
Teknik induksi tunas salak secara in vitro; b). Pengaruh frekuensi
subkultur terhadap keragaan morfologi dan molekuler beberapa
kultivar pisang hasil perbanyakan secara in vitro.
7. Produksi benih sumber varietas unggul buah tropika mendukung perbenihan
di wilayah pengembangan.
8. Diseminasi multi chanel teknologi inovatif buah tropika.
9. Pendampingan UPSUS, TTP dan TSP komoditas utama Kementan.
LAKIN BALITBU TROPIKA TAHUN 2016
12
F. Indikator Kinerja Utama
Berdasarkan Renstra Balitbu Tropika tahun 2015-2019, Balitbu Tropika
mempunyai 3 sasaran strategis dan 7 indikator kinerja dengan capaian pada
tahun 2016 yang dituangkan pada Tabel 3 dibawah ini.
Tabel 3. Matrik Indikator Kinerja Utama (IKU) Balai Penelitian Tanaman Buah
Tropika Tahun 2016
No Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target
1 Tersedianya varietas unggul baru
hortikultura, melalui metode konvensional dan inkonvensional, serta terdistribusinya benih sumber dalam mendukung sistem pertanian
bioindustri berkelanjutan
1 Jumlah VUB Buah Tropika 1 VUB
2 Jumlah Sumberdaya Genetik Tanaman Buah Tropika yang
Terkonservasi dan Terkarakterisasi
70 aksesi
3 Jumlah Benih Sumber Buah Tropika
6.000 batang
2 Tersedianya teknologi produksi hortikultura yang berbasis teknologi nano, bioinformatika (IT) dan bio-
prosesing untuk mendukung sistem pertanian bioindustri berkelanjutan
4 Jumlah Teknologi Buah Tropika berbasis pertanian bioindustri
2 teknologi
3 Tersedianya jejaring kerja nasional dan internasional yang kuat untuk mendukung terwujudnya lembaga litbang hortikultura yang terkemuka
5 Jumlah teknologi buah tropika yang teradopsi
1 Kegiatan
6 Jumlah KTI yang terbit di jurnal nasional/international
8 KTI
7 Jumlah MoU/naskah kerjasama penelitian dan pengembangan buah tropika
1 MoU
2.2. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2016
Berdasarkan program dan dukungan sumber daya manusia dan
anggaran, Balitbu Tropika telah membuat Rencana Kinerja Tahunan tahun 2016
sebagai berikut : (1) tersedianya 1 VUB buah tropika, (2) tersedianya 80 aksesi
sumberdaya genetik tanaman buah tropika yang terkonservasi dan
terkarakterisasi, (3) tersedianya 6.000 batang benih sumber, (4) tersedianya 2
teknologi hortikultura berbasis pertanian bioindustri, (5) Terlaksananya 1
kegiatan teknologi yang diadopsi, (6) terbitnya 8 Karya Tulis Ilmiah (KTI) baik di
jurnal nasional maupun internasional, dan (7) terlaksananya kerjasama penelitian
dan pengembangan dengan penandatanganan 1 naskah kesepahaman/
Memorandum of Understanding (MoU). Rencana Kinerja Tahunan (RKT) telah
ditandatangani pada Bulan Desember 2015 (Lampiran 3).
LAKIN BALITBU TROPIKA TAHUN 2016
13
2.3. Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2016
Dengan turunnya DIPA TA. 2016, selanjutnya disusun Perjanjian Kinerja
Tahunan (PKT) TA. 2016. PKT yang ditetapkan pada Bulan Januari 2016 tersebut
adalah: (1) menghasilkan 1 VUB buah tropika, (2) menghasilkan 70 aksesi
sumberdaya genetik tanaman buah tropika yang terkonservasi dan
terkarakterisasi, (3) menghasilkan 6.000 batang benih sumber buah tropika, (4)
menghasilkan 2 teknologi buah tropika berbasis pertanian bioindustri, (5)
teradopsinya 1 teknologi buah tropika, (6) terbitnya 8 KTI di jurnal
nasional/internasional, (7) menghasilkan 1 MoU/naskah kerjasama penelitian dan
pengembangan buah tropika (Lampiran 4).
Untuk mencapai target yang telah ditetapkan tersebut, Balitbu Tropika
melakukan berbagai program dan kegiatan. Adapun program tersebut adalah
sebagai berikut:
1. VUB buah Tropika
Pencapaian sasaran VUB buah tropika dilaksanakan melalui kegiatan
perbaikan varietas tanaman buah tropika melalui pemuliaan konvensional.
2. Sumberdaya genetik tanaman buah tropika yang terkonservasi dan
terkarakterisasi
Pencapaian sasaran 70 aksesi sumber daya genetik tanaman buah tropika
yang terkarakterisasi dilaksanakan melalui kegiatan karakterisasi, evaluasi,
dan konservasi sumber daya genetik tanaman buah tropika.
3. Benih sumber buah tropika
Pencapaian sasaran 6.000 batang benih sumber buah tropika diperoleh dari
kegiatan produksi benih sumber varietas unggul buah tropika mendukung
perbenihan di wilayah pengembangan.
4. Teknologi budidaya produksi tanaman buah tropika
Pencapaian sasaran 2 teknologi buah tropika berbasis pertanian bioindustri
dilaksanakan melalui kegiatan teknologi budidaya efisien dan ramah
lingkungan dalam pengembangan mangga komersial di lahan sub optimal
dan teknologi perbanyakan salak dan pisang secara in vitro serta teknologi
dari kegiatan perbaikan produktivitas dan kualitas buah naga.
LAKIN BALITBU TROPIKA TAHUN 2016
14
5. Diseminasi Inovasi tanaman buah tropika
Pencapaian sasaran diseminasi inovasi tanaman buah tropika, dalam bentuk
teradopsinya teknologi buah tropika, KTI yang terbit di jurnal nasional dan
internasional, dan kerjasama penelitian dan pengembangan buah tropika.
LAKIN BALITBU TROPIKA TAHUN 2016
15
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
3.1. Pengukuran Capaian Kinerja
Indikator keberhasilan kinerja Balitbu Tropika dinilai berdasarkan kriteria
keberhasilan (realisasi terhadap target), sasaran kegiatan yang dilaksanakan
serta permasalahan dan upaya yang telah dilakukan. Pengukuran kinerja
ditetapkan dengan 4 (empat) kategori keberhasilan, yaitu (1) sangat berhasil :
≥ 100 persen; (2) berhasil : 80 – <100 persen; (3) cukup berhasil : 60 – <80
persen; dan kurang berhasil : <60 persen.
Realisasi sampai akhir tahun 2016 menunjukkan bahwa sasaran telah
dapat dicapai dengan rata-rata capaian sebesar 138% dengan kategori sangat
berhasil (Tabel 4).
Balitbu Tropika telah menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagai
alat ukur keberhasilan kinerja, dengan 3 sasaran dan 7 indikator kinerja. Target
dan capaian indikator kinerja pada tahun 2016 diuraikan pada tabel berikut.
Tabel 4 . Capaian Indikator Kinerja Balitbu Tropika Tahun 2016
Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi %
Capaian
Tersedianya varietas unggul
baru hortikultura, melalui metode konvensional dan inkonvensional, serta terdistribusinya benih sumber
dalam mendukung system pertanian bioindustri berkelanjutan
Jumlah VUB Buah Tropika 1 VUB 3 VUB 300
Jumlah Sumberdaya Genetik Tanaman Buah Tropika yang Terkonservasi dan
Terkarakterisasi
70 aksesi 70 aksesi 100
Jumlah Benih Sumber Buah
Tropika
6.000
batang
6.504
batang
108
Tersedianya Teknologi Produksi Hortikultura yang berbasis
teknologi nano, bioinformatika (IT) dan bio-prosesing untuk mendukung system pertanian bioindustri berkelanjutan
Jumlah Teknologi Buah Tropika berbasis pertanian
bioindustri
2 teknologi
3 teknologi
150
Tersedianya jejaring kerja
nasional dan internasional yang kuat untuk mendukung terwujudnya lembaga litbang hortikultura yang terkemuka
Jumlah teknologi buah
tropika yang teradopsi
1
Kegiatan
1
Kegiatan
100
Jumlah KTI yang terbit di
jurnal nasional /international
8 KTI 9 KTI 112
Jumlah MoU/naskah kerjasama penelitian dan pengembangan buah tropika
1 MoU 1 MoU 100
Total 138
LAKIN BALITBU TROPIKA TAHUN 2016
16
3.2. Analisis Capaian Kinerja
Analisis capaian kinerja merupakan salah satu cara untuk mengetahui
keberhasilan sektor lembaga/institusi dalam melaksanakan program kerja yang
telah ditetapkan. Analisis kinerja perlu dilakukan secara menyeluruh mulai dari
tahap perencanaan, pelaksanaan, pelaporan serta perkiraan dampak terhadap
pengembangan agribisnis buah.
Berdasarkan Renstra 2015 – 2019, Balitbu Tropika mempunyai 3 (tiga)
sasaran dan 7 (tujuh) indikator sasaran dengan target dan capaian untuk tahun
2016 adalah sebagai berikut :
Indikator Kinerja Utama 1 : Tersedianya VUB Buah Tropika
Untuk mencapai sasaran pertama, pencapaian target indikator kinerja
dapat digambarkan sebagai berikut:
Indikator Kinerja Target Realisasi %
Jumlah VUB Buah Tropika 1 VUB 3 VUB 300
Dalam dokumen Indikator Kinerja Utama (IKU) Balitbu Tropika tahun
2015-2019 dan Penetapan Kinerja (PK) tahun 2016 telah ditargetkan bahwa
jumlah VUB yang akan diperoleh pada tahun 2016 adalah 1 VUB yang berasal
dari komoditas pepaya. Namun demikian dalam perjalanannya telah berhasil
diperoleh 3 VUB, yaitu 1 VUB pepaya, 1 VUB mangga dan 1 VUB durian.
Tercapainya 3 VUB dari 1 VUB yang ditargetkan ini dikategorikan sebagai sangat
berhasil (300%). Kegiatan untuk mendapatkan VUB ini dilaksanakan melalui
penelitian „Perbaikan Varietas Tanaman Buah Tropika melalui Pemuliaan
Konvensional‟, yang semula menargetkan luaran untuk mendapatkan 1 VUB,
namun dalam perjalanannya pada tahun 2016 juga berhasil diproses dan
didapatkan tambahan 2 VUB dari komoditas mangga dan durian. Adanya
tambahan 2 VUB disebabkan :
LAKIN BALITBU TROPIKA TAHUN 2016
17
1. Durian Sambeng dievaluasi pada tahun 2015 dan 2016. Saat berbuah terjadi
pada awal tahun sehingga pada tahun 2016 sudah dapat dibuat naskah
pendaftarannya dan dengan kerjasama yang baik dengan Pemerintah
Daerah Banjarnegara, proses pendaftaran berjalan dengan lancar.
2. Mangga Gadung 21 dievaluasi pada tahun 2014 dan 2015. Evaluasi pada
tahun 2015 berjalan dengan baik karena musim berbuahnya tepat waktu
sehingga pada tahun 2016 dapat dilakukan pendaftaran.
Perakitan VUB pepaya dan durian mulai dilakukan sejak tahun 2015,
sedangkan perakitan VUB mangga merupakan lanjutan dari kegiatan tahun 2014.
Selanjutnya pada tahun 2016 dilakukan proses pendaftaran 3 calon VUB tersebut
dan telah diperoleh SK pelepasan varietasnya. Informasi ke 3 VUB tersebut,
diuraikan sebagai berikut:
a. VUB durian Sambeng
SK pelepasan varietas dengan No. 118/Kpts/SR.120/D.2.7/12/2016,
ditetapkan pada tanggal 8 Desember 2016 (Lampiran 5).
Keunggulan dari durian Sambeng adalah rasa daging buah manis sampai
sangat manis dengan kadar gula 25,2 - 42º Brix dan tekstur daging buah
halus sedikit berserat, sedangkan penciri utama durian ini adalah buah
berbentuk oval-obovoid, warna daging buah kuning, ketebalan daging buah
sedang-tebal (1,01 -2,5 cm). Keragaan VUB durian Sambeng (Gambar 1).
Gambar 1. Keragaan VUB durian Sambeng
LAKIN BALITBU TROPIKA TAHUN 2016
18
b. VUB Mangga Gadung 21
SK pelepasan varietas dengan no. 121/Kpts/SR.120/D.2.7/12/2016,
ditetapkan pada tanggal 8 Desember 2016 (Lampiran 5).
Keunggulan mangga Gadung 21 adalah ukuran buah besar (panjang buah
11,46 - 14,68 cm, lebar buah 7,64 - 9,63 cm), daging buah tebal (2,20 -
2,68 cm), kuantitas serat pada daging buah rendah, kadar pati cukup tinggi
(10,27 %) dan kadar air rendah (75-77 %) sehingga buah masak pohon bisa
dimakan memakai sendok, rasa daging buah manis (TSS 15-21ºBrix).
Sedangkan penciri utama mangga ini adalah bentuk buah jorong, warna kulit
buah pangkal hijau kekuningan, ujung hijau, pangkal buah lebih bulat
dibandingkan dengan Arumanis 143 (Gambar 2).
Gambar 2. Keragaan VUB Mangga Gadung 21
c. VUB pepaya Dapina Agrihorti
Sampai akhir tahun 2016 telah di proses usulan pelepasan calon VUB Pepaya
Dapina Agrihorti. Saat ini, Sampai akhir Desember 2016, naskah perbaikan
telah dikirim kembali ke TP2V dan pada bulan Januari 2017 telah di upload di
web. Jika tidak ada sanggahan maka diperkirakan SK akan keluar pada bulan
Pebruari 2017 dan telah diterima tanda daftar varietas tanaman dari Pusat
LAKIN BALITBU TROPIKA TAHUN 2016
19
Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PPVTPP), dengan
nomor: 450/PVHP/2016 (Lampiran 5).
Pepaya ini merupakan hibrida F1 persilangan tetua BT-1 x Dampit 05.
Kegiatan perakitan varietas mulai pada tahun 2000. Evaluasi dan uji daya
hasil dilakukan di Sumatera Barat dan Jawa Barat mulai tahun 2010 - 2013.
Tahun 2015 sampai dengan 2016 dilakukan uji keunggulan dan kebenaran,
kemudian ditetapkan bahwa calon varietas Dapina Agrihorti cocok sebagai
varietas unggul baru.
Keunggulan pepaya Dapina Agrihorti yaitu mempunyai karakter ukuran buah
besar (1500-2500 g), daging buah tebal (2,5 - 3,5 cm), rasa manis (TSS :
11-13°Brix), warna daging buah merah oranye, dan produksi buah per
tanaman mencapai 60-100 ton/ha/tahun. Selain itu pepaya ini juga
mempunyai keunggulan pada umur simpan mencapai 8-10 hari.
Gambar 3. Keragaan buah Calon VUB Pepaya Dapina Agrihorti
Perbandingan capaian sasaran lima tahun terakhir terhadap indikator jumlah VUB
dapat dilihat dari table dan grafik berikut:
LAKIN BALITBU TROPIKA TAHUN 2016
20
Indikator Kinerja Realisasi (%)
2012 2013 2014 2015 2016
Jumlah VUB Buah Tropika yang
diminati konsumen
50 80 70 100 300
Gambar 4. Grafik Perbandingan Persentase VUB Buah Tropika Tahun 2012 - 2016
Pada tahun 2016 terlihat bahwa capaian VUB mencapai 300%. VUB yang
diperoleh adalah durian Sambeng, mangga Gadung 21, dan pepaya Dapina
Agrihorti. Hal ini dikarenakan calon VUB durian Sambeng dan mangga Gadung
21 telah dilaksanakan evaluasinya sebelum tahun 2016 dan baru diperoleh SK
pelepasan varietasnya pada tahun 2016.
Untuk tahun 2015, capaian VUB mencapai 100%. VUB yang diperoleh
tahun 2015 adalah durian Tambago Sungai Tarab dengan SK No:
015/KPTS/SR.120/D.2.7/2/2016. Sedangkan pada tahun 2012 - 2014, VUB yang
ditargetkan belum mencapai 100%. Pada tahun 2012 ditargetkan 2 VUB. Dari
target 2 VUB ini belum diperoleh VUB, namun telah diperoleh 6 aksesi durian dan
8 aksesi manggis yang masih dalam proses evaluasi lebih lanjut. Pada tahun
2013 ditargetkan mendapatkan 2 VUB, namun diperoleh 2 calon VUB yaitu
durian Kalumpang Sijunjung dan mangga Agri Gardina-45. Dalam proses lebih
lanjut, durian Kalumpang Sijunjung ternyata tidak bisa dikategorikan sebagai
pencapaian target IKU Balitbu Tropika tahun 2013, karena institusi Balitbu
LAKIN BALITBU TROPIKA TAHUN 2016
21
Tropika ternyata tidak dicantumkan sebagai pengusul VUB. Sedangkan mangga
Agri Gardina45 masih dalam proses pendaftaran dan SK pelepasan varietasnya
baru diperoleh pada tahun 2014 dengan SK.No. 025/Kpts/SR.120/D.2.7/3/2014.
Pada tahun 2014 ditargetkan mendapatkan 4 VUB. Dari 4 target tersebut
telah diperoleh 2 VUB yaitu 1 VUB pepaya Agri Solinda dengan SK.No.
038/Kpts/SR.120/D.2.7/5/2014 dan 1 VUB jambu biji merah Piraweh Ampalu
(status 2014 sedang menunggu SK). Selanjutnya SK pelepasan varietas jambu
biji merah Piraweh Ampalu diperoleh pada tahun 2015 dengan SK No.
007/Kpts/SR.120/D.2.7/ 1/2015. Sedangkan SK pelepasan varietas 2 VUB lainnya
juga diperoleh pada tahun 2015. VUB tersebut terdiri dari pepaya Carvita
Agrihorti dengan SK. No. 030/Kpts/SR.120/D.2.7/3/ 2015 dan semangka Serif
Saga Agrihorti dengan SK No.126/Kpts/SR.120/ D.2.7/9/2015.
Indikator Kinerja Utama 2 : Tersedianya Sumberdaya Genetik
Untuk mencapai sasaran ke dua, pencapaian target indikator kinerja
dapat digambarkan pada tabel berikut:
Indikator Kinerja Target Realisasi %
Jumlah sumberdaya genetik tanaman buah tropika yang terkonservasi dan
terkarakterisasi
70 Aksesi 70 Aksesi 100
Terhadap indikator sasaran tersedianya sumber daya genetik tanaman
buah tropika termasuk dalam kategori sangat berhasil (100%). Sumberdaya
genetik tanaman buah tropika yang terkonservasi dan terkarakterisasi telah
diperoleh 70 aksesi yang terdiri dari 10 komoditas buah tropika, yaitu durian,
nangka, jambu air, jambu biji, mulwo, mangga, alpukat, salak, buah naga, dan
belimbing. Semua sumberdaya genetik yang diperoleh telah dimasukkan ke
program SIPPin (Sistem Informasi Pengelolaan Plasmanutfah intranet). Pada
komoditas mangga, sebagian besar aksesi yang dikarakter terbatas pada bagian
daunnya saja, karena tanaman belum berproduksi. Keragaan koleksi sumber
daya genetik disajikan pada Gambar 5.
LAKIN BALITBU TROPIKA TAHUN 2016
22
Gambar 5. Beberapa Koleksi Plasma Nutfah Balitbu Tropika yang telah Dikarakter
pada Tahun 2016
Perbandingan capaian sasaran lima tahun terakhir terhadap indikator jumlah
SDG tanaman buah tropika dapat dilihat pada tabel berikut:
Indikator Kinerja
Realisasi (%)
2012 2013 2014 2015 2016
Jumlah Sumber Daya Genetik
Tanaman Buah Tropika yang
Terkonservasi dan Terkarakterisasi
109 100 107 116 100
Durian 231 A Jambu Biji KM-1A
Buah Naga Alpukat SBG 704
LAKIN BALITBU TROPIKA TAHUN 2016
23
Gambar 6. Grafik Perbandingan Persentase Sumber Daya Genetik Tahun 2012 - 2016
Pada tahun 2015 realisasi sumber daya genetik tanaman buah tropika
yang terkonservasi dan terkarakterisasi merupakan capaian yang tertinggi
dibandingkan dengan tahun lainnya, yaitu 116 aksesi (116%) yang terdiri dari 13
komoditas. Sedangkan pada tahun 2016, dari target 70 aksesi telah diperoleh 70
aksesi (100%). Dari kurun waktu lima tahun tersebut pencapaian indikator
kinerja sumber daya genetik telah mencapai target yang telah ditetapkan.
Indikator Kinerja Utama 3 : Tersedianya Benih Sumber
Untuk mencapai sasaran ketiga sampai akhir Desember 2016,
pencapaian target indikator kinerja dapat digambarkan pada tabel berikut:
Indikator Kinerja Target Realisasi %
Jumlah Benih Sumber Buah Tropika 6.000 batang 6.504 batang 108
Produksi benih sumber buah tropika yang dilaksanakan di Balitbu Tropika
telah mencapai target yang diharapkan dan termasuk dalam kategori sangat
berhasil (108%). Sasaran ini dicapai melalui kegiatan produksi benih sumber
beberapa varietas unggul buah mendukung perbenihan di wilayah
pengembangan.
LAKIN BALITBU TROPIKA TAHUN 2016
24
Dari kegiatan produksi benih sumber telah dihasilkan 6.504 batang benih
sumber yang terdiri atas 846 batang manggis, 1.485 batang mangga, 2.076
batang durian, 1.600 batang alpukat, dan 497 batang sirsak ratu.
Keberhasilan pencapaian target ini dikarenakan telah diterapkannya
teknik produksi benih sumber yang mengacu pada DOKSISTU SMM UPBS yang
menerapkan 4 jenis dokumen (panduan mutu, prosedur kerja, instruksi kerja dan
formulir/catatan), serta meningkatnya kemampuan sumber daya manusia dan
kondisi lingkungan yang mendukung produksi benih. Pada kegiatan produksi
benih sumber varietas unggul buah tropika telah berhasil dilaksanakan registrasi
blok duplikat pohon induk, penanaman blok duplikat pohon induk durian,
manggis, alpukat, dan sirsak ratu. Keberhasilan pencapaian target juga didukung
oleh koordinasi dengan pihak-pihak terkait (Dinas Pertanian, BPSB) yang telah
memperlancar dalam proses administrasi dan pelabelan benih.
Pada tahun 2016 secara bertahap UPBS Balitbu Tropika mampu melayani
permintaan konsumen dengan mendistribusikan benih sumber secara tepat jenis,
tepat waktu, tepat harga, tepat jumlah, tepat mutu, dan tepat tempat serta
berupaya melakukan transparansi keuangan sehingga memenuhi prinsip
accountable dengan cara melakukan penyetoran PNBP (Penerimaan Negara
Bukan Pajak) secara tepat waktu sesuai aturan yang berlaku.
Pada tahun 2016 UPBS Balitbu Tropika telah berhasil mendistribusikan
benih sejumlah 5.784 batang terdiri atas 6 komoditas, dengan perincian: 955
batang alpukat, 2.574 batang durian, 799 batang mangga, 1.147 batang
manggis, 299 batang sirsak, dan 10 batang pisang.
Perbandingan capaian sasaran jumlah benih sumber selama lima tahun
terakhir dapat dilihat pada tabel berikut:
Indikator Kinerja Realisasi (%)
2012 2013 2014 2015 2016
Jumlah Benih Sumber Buah Tropika 108 102 100 119 108
LAKIN BALITBU TROPIKA TAHUN 2016
25
Gambar 7. Grafik Perbandingan Persentase Jumlah Benih Sumber Buah Tropika Tahun 2012-2016
Pada tahun 2015 benih sumber yang dihasilkan melebihi target yang
dijanjikan yaitu 6.000 batang menjadi 7.187 batang (119%). Walaupun benih
sumber yang dihasilkan tahun 2012, 2013, dan 2016 tidak sebanyak capaian
tahun 2015, namun tetap melebihi target yang direncanakan. Sedangkan pada
tahun 2014, benih sumber yang dihasilkan sama dengan yang ditargetkan.
Indikator Kinerja Utama 4 : Tersedianya Teknologi Buah Tropika
Berbasis Pertanian Bioindustri
Untuk mencapai sasaran ke-4, pencapaian target indikator kinerja
tersedianya teknologi buah tropika dapat digambarkan pada tabel berikut:
Indikator Kinerja Target Realisasi %
Jumlah Teknologi Buah Tropika Berbasis
Pertanian Bioindustri
2
Teknologi
3
Teknologi
150
Dua teknologi yang ditetapkan dalam sasaran ke empat ini, termasuk
dalam kategori sangat berhasil (150%), karena dari 2 teknologi yang ditargetkan
dapat diperoleh 3 teknologi dan telah dicatat dalam berita acara serah terima
LAKIN BALITBU TROPIKA TAHUN 2016
26
dari peneliti kepada Kepala Balai Balitbu Tropika (Lampiran 6). Selain teknologi
yang ditargetkan, telah diperoleh satu teknologi pengendalian penyakit utama
tanaman buah naga melalui penggunaan tanaman toleran yang merupakan
keluaran akhir dari kegiatan perbaikan produktivitas dan kualitas buah naga
(tahun 2016).
Ke tiga teknologi tersebut, yaitu:
a. Teknologi pengendalian hama kutu putih pada mangga
Teknologi ini diaplikasikan untuk mengendalikan hama kutu putih yang
menyerang tanaman mangga secara aman.
Deskripsi teknologi ini adalah sebagai berikut: bahan yang digunakan adalah
pestisida berbahan aktif imidakloprid dengan interval pemberian setiap dua
(2) minggu sekali apabila populasi tinggi atau berdasarkan pengamatan dan
aplikasi dihentikan dua minggu sebelum dilakukan panen buah. Aplikasi
dilakukan secara spray (semprotan) ke seluruh bagian tanaman dan dapat
dikombinasikan dengan pestisida nabati.
Keunggulan teknologi
Pengendalian hama kutu putih dengan cara ini tidak meninggalkan residu
pada buah atau residu yang ditinggalkan di bawah batas maksimum yang
diijinkan dan tidak berdampak buruk terhadap serangga berguna (predator
hama).
Gambar 8. Penerapan Teknologi Pengendalian Kutu Putih pada Mangga Arumanis 143 di Situbondo
LAKIN BALITBU TROPIKA TAHUN 2016
27
b. Teknologi induksi tunas mikro salak
Teknologi ini merupakan komponen teknologi untuk mendapatkan komposisi
media inisiasi tunas mikro salak. Eksplan yang digunakan adalah tunas
anakan salak yang berasal dari kebun, setelah itu disterilisasi dan dikurangi
pelepah daunnya 2-3 helai, dikecilkan sehingga berukuran 3 cm, kemudian
ditanam pada media MS0 plus 2 cc/l streptomycin selama 1 minggu untuk
menyeleksi eksplan yang mantap (segar dan bebas kontaminan). Eksplan
yang terseleksi kemudian di subkultur ke media IP5 (8 mg/l 2-iP + 0.25
mg/l NAA), diinkubasi dalam gelap tanpa cahaya selama 2-3 minggu.
Selanjutnya, disubkultur ke media IP2 (4 mg/l 2-iP + 0.25 mg/l NAA)
diinkubasi selama 2-4 minggu dalam ruangan bercahaya 8 jam/hari. Setelah
itu disubkultur pada media yang sama selama 3-4 minggu, maka akan
diperoleh eksplan tunas salak yang berinisiasi (Gambar 8).
Keunggulan dari media 4 ppm 2-iP + 0.25 mg/l NAA adalah dapat
meningkatkan jumlah eksplan tunas yang berinisiasi tumbuh sebesar
54,18% dibandingkan dengan media lainnya.
Gambar 9. Eksplan Tunas Salak yang telah berinisiasi pada media IP2
c. Teknologi pengendalian penyakit utama tanaman buah naga melalui
penggunaan tanaman toleran
Diskripsi teknologinya adalah sebagai berikut: tanaman buah naga yang
digunakan adalah jenis/klon Hylocereus costaricensis 01 (buah naga jenis
super merah), yang diseleksi dari pertanaman buah naga di nagari Ulakan
LAKIN BALITBU TROPIKA TAHUN 2016
28
Kec Tapakis, Kab. Padang Pariaman pada tahun 2013. Tanaman ini telah
teruji ketahanannya berdasarkan evaluasi di lahan endemis penyakit selama
3 tahun (2013-2016). Teknik budidaya yang diterapkan sesuai panduan
umum budidaya tanaman buah naga (benih sehat, pemupukan, pengairan,
sanitasi lahan dan pengendalian hama).
Keunggulan Teknologi:
Pengendalian penyakit dengan menggunakan/menanam varietas yang
tahan/toleran merupakan teknik pengendalian yang sangat efesian (tanpa
biaya pestisida dan biaya tenaga kerja) dan ramah lingkungan (tidak
menggunakan pestisida sehingga tidak ada cemaran lingkungan).
Kelemahan Teknologi :
Tanaman buah naga H. Costaricensis 01 tahan/toleran penyakit utama ini
penyerbukannya memerlukan bantuan tenaga manusia. Diperlukan kegiatan
pemuliaan untuk memperbaiki sifat tersebut.
Gambar 10. Pertanaman Buah Naga Jenis/Klon H. Costaricensis 01 (Tahan/Toleran) Umur 4 Tahun
Perbandingan capaian sasaran dalam kurun waktu lima tahun terakhir
dapat dilihat pada Tabel berikut:
LAKIN BALITBU TROPIKA TAHUN 2016
29
Indikator Kinerja Realisasi (%)
2012 2013 2014 2015 2016
Jumlah Teknologi Budidaya Produksi
Tanaman Buah Tropika Ramah Lingkungan
100 85 120 100 150
Gambar 11. Grafik Perbandingan Teknologi Tanaman Buah Tropika Tahun 2012 - 2016
Jumlah teknologi budidaya produksi tanaman buah tropika pada tahun
2014 dan 2016 melebihi target yang telah ditetapkan. Hal ini disebabkan, pada
tahun 2014 merupakan tahun akhir periode RENSTRA 2010-2014, dengan
demikian telah diperoleh paket teknologi dari suatu penelitian. Sedangkan pada
tahun 2016 dari 2 teknologi yang ditargetkan telah dicapai 3 teknologi yang
berasal dari kegiatan mangga, kultur jaringan salak dan dari kegiatan buah naga.
Hal ini disebabkan karena teknologi efisien air untuk produksi mangga belum
menunjukkan hasil yang maksimal sehingga diganti dengan teknologi
pengendalian hama kutu putih pada mangga yang pada tahun 2016 ini sudah
menunjukkan hasil yang memuaskan. Selain itu di tahun 2016 juga dihasilkan 1
teknologi dari buah naga yang merupakan hasil evaluasi yang telah dilakukan
sejak tahun 2013-2016. Pada tahun 2012 dan 2015, teknologi yang diperoleh
sama dengan yang ditargetkan. Sedangkan pada tahun 2013 , tidak mencapai
100%. Hal ini disebabkan, teknologi yang menjadi target pada tahun tersebut
LAKIN BALITBU TROPIKA TAHUN 2016
30
belum mendapatkan hasil yang maksimal.
Indikator Kinerja Utama 5: Teradopsinya Teknologi Buah Tropika
Teknologi buah tropika yang teradopsi terdiri dari 1 kegiatan dan
termasuk dalam kategori sangat berhasil (100%). Untuk mencapai sasaran ke
lima, pencapaian target indikator kinerja dapat digambarkan sebagai berikut:
Indikator Kinerja Target Realisasi %
Jumlah Teknologi Buah Tropika yang
teradopsi
1 Kegiatan 1 Kegiatan 100
Teknologi buah tropika yang diadopsi merupakan hasil kerjasama antara
Balitbu Tropika dengan CV. Kiniko yang berlokasi di Kabupaten Tanah Datar,
Sumatera Barat dalam bentuk pengembangan tanaman pisang. Pisang yang
dikembangkan adalah pisang varietas Ayam (varietas pisang lokal yang hampir
punah) dan pisang varietas Raja Kinalun (VUB yang dilepas Balitbu Tropika tahun
2009). Kerjasama ini merupakan lanjutan kegiatan sejak tahun 2015 dimana
inovasi teknologi Balitbu Tropika berupa VUB pisang digunakan dan
dikembangkan oleh stake holder untuk industri produk olahan pisang.
Adopsi inovasi teknologi berikutnya adalah telah dilaksanakannya
pengembangan salak Sari Intan di Bintan Kepulauan Riau. Setelah VUB salak
Sari Intan resmi didaftarkan pada tahun 2009 dan 2010, pihak Dinas Pertanian
Kabupaten Bintan telah menindaklanjuti dengan membuat blok fondasi sebagai
sumber bahan perbanyakan benih. Blok fondasi salak Sari Intan ini berada di
Balai Benih Kelurahan Sei Lekop, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan.
Sampai tahun 2015, jumlah rumpun yang telah tertanam di blok fondasi
sebanyak 254 rumpun terdiri atas 54 rumpun Sari Intan 48, 100 rumpun Sari
Intan 295, dan 100 rumpun Sari Intan 541.
Pengembangan salak Sari Intan bertujuan antara lain agar VUB ini bisa
berkembang di masyarakat dalam skala luas dan memberikan dampak positif
LAKIN BALITBU TROPIKA TAHUN 2016
31
terhadap ekonomi masyarakat. Inisiasi pengembangan salak Sari Intan di Bintan
dimulai dengan penanaman salak di desa Ekang Anculai, Kecamatan Teluk
Sebung (kelompok tani Jaya Patih) dan kelurahan Toapaya Asri, Kecamatan
Toapaya, Kabupaten Bintan (kelompok tani Maju Jaya). Setiap kelompok tani
menanam 100 rumpun salak Sari Intan. Pada tahun 2016 telah dilakukan
perluasan penanaman salak Sari Intan sebanyak 1.000 tanaman di Kabupaten
Bintan, yang terdiri dari 300 tanaman di Kecamatan Toapaya dan 700 tanaman
di Kecamatan Teluk Sebung. Jumlah total tanaman salak Sari Intan yang sudah
tersebar dan tertanam ke petani sampai akhir tahun 2016 sebanyak 1.200
tanaman.
Indikator Kinerja Utama 6 : KTI yang Terbit di Jurnal
Nasional/Internasional
Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang berhasil diterbitkan di jurnal Nasional dan
Internasional pada tahun 2016 sebanyak 9 KTI terdiri dari:
1) Michael W, Shaw, Christy J. Emmanuel, Deni Emilda, Razak B. Terhem, Aminath Shafia, Dimitra Tsamaidi, Mark Emblow and Jan A.L. van Kan.
Analysis of Cryptic, Systemic Botrytis Infections in Symptomless Hosts. Frontiers in Plant Science Volume 7, Article 625, May 2016. DOI: 10.3389/fpls.2016.00625. (Internasional)
2) Sutanto,A., H.S. edison, Riska, F. Nasution, C. Hermanto, J. Cizkova, E. Hribova, J. Dolezel, N. Roux, J-P. Horry, J.W. Daniells and E.De Langhe. 2016. Collecting Banana Diversity in Eastern Indonesia. Acta Hortic.
1114:19-25.DOI 10.17660/Actahortic 2016.1114.3. (Internasional) 3) Panca Jarot Santoso, Andisa Granitia, Ni Luh Putu Indriyani, dan Adi
Pancoro. Analisis Lokus dan Keragaman Sumber Daya Genetik Durian
(Durio sp.) Berdasarkan Marka Mikrosatelit [Loci Analysis and Diversity of Durian (Durio sp.) Germplasm Based on Microsatellite Markers]. J. Hort.
Vol. 26 No. 1, Juni 2016 : 9-20. (Nasional) 4) Adi Pancoro, Tri Annisa Septiyani, NLP Indriyani, dan PJ Santoso. Analisis
Progeni F1 Hasil Persilangan Intra- dan Inter-Spesies Durian (Durio sp.)
menggunakan Marka Mikrosatelit (Analysis of F1 Progenies of Intra- and Inter-Species Crossing of Durian (Durio sp.) using Microsatellite Markers). J. Hort. Vol. 26 No. 2, Desember 2016. (Nasional)
5) Muryati. Effect of Neem (Azadirachta indica) Leaves Extracts on Bactrocera carambolae Drew and Hancock (Diptera: Tephritidae)
LAKIN BALITBU TROPIKA TAHUN 2016
32
Oviposition on Mango (Mangifera indica). Jordan Journal of Agricultural
Sciences, volume 12, No. 1 2016. (Internasional) 6) Tasliah, Karsinah, dan Joko Prasetiyono. 2016. Keragaman sebelas klon
mangga komersial Indonesia. Jurnal Hortikultura Vol. 26 No. 1: 31-40.
(Nasional)
7) Yosi Zendra Joni, Riry Prihatini, Darda Efendi, Ika Roostika. Effect of different sources of plant growth regulator on the induction and
development of mangosteen somatic embryos. Indonesian Journal of Agricultural Sciences Vol. 17 No.1 tahun 2016. (Nasional)
8) Riry Prihatini and Norihan Mohamad Saleh. Sensitivity of pigmentasi
content of banana and orchid tissue culture exposed to extremely low frequency electromagnetic field Indonesia. Indonesian Journal of Agricultura Science vol.17 no. 1 tahun 2016. (Nasional).
9) Riry Prihatini, Farihul Ihsan, NLP Indriyani. Genomic profiling of F1 hybrids of durian (Durio zibethinus) revealed by RAPD-PCR. Journal of
Horticultural Research 2016 vol.24 (2):69-76. (Internasional)
Indikator Kinerja
Utama 6 :
Mou/Naskah Kerjasama Penelitian dan
Pengembangan Buah Tropika
Kerjasama penelitian dan pengembangan yang ditargetkan pada tahun
2016 telah terealisasi sebesar 100% (sangat berhasil) yaitu terlaksananya
penandatanganan 1 naskah MoU. Kerjasama tersebut adalah antara Balitbu
Tropika dengan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir, tentang kerjasama
Penelitian dan Pengkajian Bidang Hortikultura. Tujuan dari kerjasama ini adalah
untuk meningkatkan potensi sumber daya yang dimiliki oleh pemerintah
Kabupaten Indragiri Hilir guna mendukung keberhasilan pembangunan
kabupaten tersebut maupun dalam menerapkan teknologi yang telah dihasilkan
oleh Balitbu Tropika.
Selain itu, juga terlaksana penandatanganan MoU dengan universitas
dan sekolah yang bertujuan untuk kunjungan lapang, Praktek Kerja Industri
(Prakerin) dan magang mahasiswa/siswa, yaitu:
1. Kerjasama Balitbu tropika dengan Fakultas Pertanian Universitas Mahaputra
Muhammad Yamin, dalam bentuk kerjasama riset, penerapan hasil-hasil
penelitian dan pemanfaatan sarana dan sumberdaya. Tujuan dari kerjasama
LAKIN BALITBU TROPIKA TAHUN 2016
33
ini adalah untuk melaksanakan secara sinergi riset dasar mahasiswa dan
dosen, penerapan hasil-hasil penelitian dalam bentuk pengabdian
masyarakat, dan pemanfaatan sarana dan sumber daya dalam bentuk
praktikum mahasiswa
2. Kerjasama Balitbu Tropika dengan Universitas Jambi (UNJA), dalam bentuk
penelitian dan peningkatan sumber daya manusia.
3. Kerjasama Balitbu Tropika dengan Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh,
dalam bentuk kerjasama riset, diseminasi hasil penelitian dan pengembangan
sumberdaya manusia.
4. Kerjasama Balitbu Tropika dengan SMKN 1 Koto Baru Darmasraya Sumatera
Barat, dalam bentuk kerjasama pengembangan pendidikan menengah
kejuruan dalam teknologi inovatif tanaman buah tropika.
5. Kerjasama Balitbu Tropika dengan SMK1 Logas Tanah Darat-Riau, dalam
bentuk pendidikan dan pelatihan Praktek Kerja Industri (Prakerin).
6. Kerjasama Balitbu Tropika dengan SMKN 1 Lubuk Dalam Siak-Riau, dalam
bentuk peningkatan sumber daya manusia.
7. Kerjasama Balitbu Tropika dengan SMKN 4 Dumai Riau, dalam bentuk
peningkatan sumber daya manusia.
8. Kerjasama Balitbu Tropika dengan Faperta Universitas Islam Indragiri, dalam
bentuk kerjasama riset, penerapan hasil-hasil penelitian dan pemanfaatan
sarana dan sumber daya.
3.3. Keberhasilan Penjanjian Kinerja (PK) Tahun Sebelumnya
Keberhasilan perjanjian kinerja sebelum tahun 2016 adalah telah
diperoleh SK pelepasan VUB durian Tambago Sungai Tarab pada tanggal 18
Februari 2016 dengan Nomor: 015/KPTS/SR.120/D.2.7/2/2016, yang merupakan
keluaran tahun 2015.
3.4 Prestasi Lainnya di Luar Penjanjian Kinerja (PK)
Selama kurun waktu tahun 2016, Balitbu Tropika memperoleh 2 piagam
penghargaan peringkat 1 Satuan Kerja terbaik berupa kategori penyerapan
anggaran dan kategori laporan pertanggung jawaban bendahara dan rekonsiliasi
laporan keuangan tahun 2016 Lingkup Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara
(KPPN) Solok (Lampiran 6).
LAKIN BALITBU TROPIKA TAHUN 2016
34
3.5. Akuntabilitas Keuangan
a. Target dan Realisasi Keuangan APBN
DIPA Balitbu Tropika TA. 2016 yang diterima pada tanggal 7 Desember
2015 menerima anggaran sebesar Rp. 25.433.555.950,-. Dalam perjalanannya
pagu tersebut mengalami 6 kali revisi/perubahan. Revisi ke I dilaksanakan pada
tanggal 17 Oktober 2016 dimana terjadi pemotongan anggaran/refocusing pada
belanja modal yang semula sebesar Rp. 4.629.600.000,- menjadi Rp.
3.839.400.000,- dan belanja non operasional, yang semula sebesar Rp.
5.244.000.000,- menjadi Rp. 4.337.200.000,-. Sehingga total anggaran Balitbu
Tropika menjadi Rp. 23.736.555.000,-. Pada Tanggal 21 Juni 2016 dilaksanakan
revisi ke II karena adanya pemblokiran anggaran sebesar Rp. 150.000.000,- dari
belanja operasional dan pada tanggal 22 Juli 2016 dilaksanakan revisi ke III
karena adanya pengesahan dari pemblokiran tersebut, sehingga total anggaran
menjadi Rp. 23.586.555.000,-. Pada tanggal 30 September dilaksanakan revisi ke
IV karena adanya pemblokiran anggaran sebesar Rp. 215.000.000,-, namun
pagu tetap Rp. 23.586.555.000,-. Sedangkan pada tanggal 8 November 2016
dilaksanakan revisi ke V karena terjadi penambahan anggaran pagu PNBP
sebesar Rp. 133.699.000,- sehingga anggaran Balitbu Tropika menjadi Rp.
23.720.254.000,-. Revisi ke VI adalah revisi halaman ke-3 DIPA dan pagu tetap.
Perkembangan komposisi pagu anggaran Balitbu Tropika dari adanya 6 kali revisi
tersebut dapat dilihat pada Tabel 5 dan 6 berikut :
Tabel 5. Perkembangan Komposisi Pagu Anggaran Tahun 2016
No
Pagu awal/revisi ke (juta)
Belanja Pagu Awal
Revisi ke 1
Revisi ke 2
Revisi ke 3
Revisi ke 4
Revisi ke 5
Revisi ke 6
1 Belanja Pegawai
10.759 10.759 10.759 10.759 10.759 10.759 10.759
2 Belanja Barang Operasional
4.801 4.801 4.801 4.651 4.651 4.651 4.651
3 Belanja Barang Non
Operasional
5.324 4.337 4.337 4.337 4.337 4.471 4.471
3 Belanja
Modal 4.549 3.839 3.839 3.839
3.839 3.839 3.839
Total 25.434 23.737 23.737 23.586 23.586 23.720 23.720
LAKIN BALITBU TROPIKA TAHUN 2016
35
Tabel 6. Pagu Anggaran Balitbu Tropika yang Blokir Tahun 2016
No Pagu Blokir Jumlah (Rp.)
1. Belanja Barang Non Operasional 40.000.000
2. Belanja Pegawai 175.000.000
Jumlah 215.000.000
Realisasi keuangan Balitbu Tropika sampai dengan akhir Desember 2016
adalah sebesar Rp. 22.940.908.466,- (97,60%) dari total pagu anggaran sebesar
Rp. 23.505.254.000,. Adapun rincian realisasi keuangan berdasarkan jenis
belanja adalah sebagai berikut (Tabel 6 dan 7).
Tabel 7. Rekapitulasi Serapan Anggaran DIPA Balitbu Tropika TA. 2016
KODE URAIAN PAGU REALISASI %
018.09.12 Program Penciptaan Teknologi dan Inovasi
Pertanian Bio-Industri Berkelanjutan
23.505.254.000 22.940.908.466 97,60
1804 Penelitian dan Pengembangan Tanaman Hortikultura
1804.101 Sarana dan Prasarana 2.061.900.000 1.939.101.300 94,04
1804.117 Varietas Unggul Komoditas Unggulan Tanaman Hortikultura Lainnya
645.000.000 634.237.150 98,33
1804.119 Teknologi komoditas
unggulan tanaman hortikultura lainnya
750.000.000 694.481.876 92,60
1804.121 Benih Sumber Tanaman Buah Tropika, Jeruk dan Buah Sub Tropika Lainnya
350.000.000 349.905.350 99,97
1804.122 Diseminasi inovasi teknologi tanaman
hortikultura lainnya
716.260.000 692.836.538 96,73
1804.124 Dukungan Manajemen Litbang Tanaman Hortikultura
1.969.639.000 1.962.176.531 99,62
1804.994 Layanan Perkantoran 15.234.955.000 15.043.749.721 98,74
1804.995 Kendaraan Bermotor 160.000.000 159.400.000 99,63
1804.997 Peralatan dan Fasilitas
Perkantoran 80.000.000 80.000.000
100,0
0 1804.998 Gedung/Bangunan 1.537.500.000 1.385.020.000 90,08
JUMLAH 23.505.254.000 22.940.908.466 97,60
LAKIN BALITBU TROPIKA TAHUN 2016
36
Tabel 8. Realisasi Keuangan Balitbu Tropika hingga Akhir Desember tahun 2016
No Uraian Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) %
1. Belanja Pegawai 10.758.985.000 10.523.129.682 99,43
2. Belanja Operasional 4.650.970.000 4.520.620.039 97,20
3. Belanja Non Operasional 4.470.899.000 4.333.637.445 97,80
4. Belanja Modal 3.839.400.000 3.563.521.300 92,81
Total 23.720.254.000 22.940.908.466 96,71
Blokir 215.000.000
Jumlah 23.505.254.000 22.940.908.466 97,60
Khusus dibidang penelitian yang terdiri dari 6 RPTP dan 3 RDHP, serapan
anggaran hingga akhir Desember 2016 adalah sebesar Rp. 2.371.760.914,-
(95,26%) dengan persentase fisik rata-rata mencapai 99% (Tabel 9).
Tabel 9. Capaian Realisasi Keuangan Kegiatan Penelitian (RPTP/RDHP) Balitbu
Tropika TA. 2016
No Judul RPTP/RDHP Pagu (Rp.) Realisasi
Keuangan (Rp.)
Realisasi (%)
Keuangan Fisik
1. Perbaikan Varietas Tanaman Buah Tropika melalui Pemuliaan Konvensional
350.000.000 339.310.850 96,95 99,5
2. Karakterisasi, evaluasi, dan Konservasi Sumber Daya Genetik Tanaman Buah Tropika
295.000.000 294.926.300 99,98 100
3. Teknologi Budidaya Efisien dan Ramah Lingkungan dalam Pengembangan Mangga Komersial di Lahan Sub Optimal
250.000.000 242.972.246 97,07 100
4. Minimalisasi kontaminasi logam berat dan
peningkatan kualitas buah manggis dalam mendukung bio industri
225.000.000 200.406.800 89,07 95
5. Perbaikan Produktivitas dan Kualitas Buah Naga 150.000.000 147.416.530 98,28 97,5
6. Teknologi Perbanyakan Salak dan Pisang secara
In vitro 125.000.000 103.986.300 83,19 100
7. Produksi benih sumber varietas unggul buah
tropika mendukung perbenihan di wilayah pengembangan
350.000.000 349.905.350 99,97 100
8. Diseminasi Multi Chanel Teknologi Inovatif Buah Tropika 406.260.000 404.222.500 99,50 100
9. Pendampingan UPSUS, TTP, dan TSP Komoditas Utama Kementan 350.000.000 288.614.038 93,10 100
Jumlah 2.501.260.000 2.371.760.914 95,23 99
LAKIN BALITBU TROPIKA TAHUN 2016
37
b. Target dan Realisasi PNPB
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) memberikan kontribusi bagi
pendapatan negara. Secara umum realisasi PNBP Balitbu Tropika sampai dengan
akhir bulan Desember 2016 sebesar Rp. 663.486.805,- atau 148% dari yang
ditargetkan (Tabel 10). Peningkatan pendapatan dan realisasi PNBP pada tahun
2016 ini disebabkan oleh peningkatan penjualan hasil pertanian.
Tabel 10. Rekapitulasi Realisasi Penerimaan PNBP Balitbu Tropika TA. 2016
No URAIAN Target (Rp.) Realisasi (Rp.) (%)
1 Penerimaan umum 20.545.000 86.980.805 423
Pendapatan sewa tanah, gedung dan bangunan
19.845.000 20.538.500
Pendapatan sewa Peralatan dan mesin
700.000 -
Penerimaan kembali belanja pegawai TAYL
- 9.000.000
Penerimaan pendapatan anggaran lain-lain
- 1.500.000
Pendapatan denda keterlambatan pekerjaan
- 53.442.305
Penerimaan pemindahtanganan BMN lainnya
2.500.000
2 Penerimaan fungsional 431.658.000 576.506.000 134
Penjualan hasil pertanian/ perkebunan
379.158.000 462.246.000
Pendapatan jasa tenaga, Pekerjaan
informasi, Pelatihan teknologi, Pendapatan, PBN, Pendapatan DJBC
45.000.000 98.960.000
Pendapatan jasa lainnya 7.500.000 15.300.000
Jumlah (1 + 2) 452.203.000 663.486.805 148
LAKIN BALITBU TROPIKA TAHUN 2016
38
HAMBATAN DAN KENDALA TAHUN 2016
Hambatan dan kendala yang terjadi selama kurun waktu tahun 2016
adalah sasaran untuk mendapatkan sumberdaya genetik yang terkonservasi dan
terkarakterisasi belum lengkap karena sebagian besar karakter yang diamati
adalah karakter daun terutama pada tanaman mangga karena tanaman tersebut
belum berproduksi.
UPAYA TINDAK LANJUT PEMECAHAN MASALAH
Data karakter buah tropika yang belum lengkap, akan dilengkapi pada
tahun selanjutnya.
LAKIN BALITBU TROPIKA TAHUN 2016
39
IV. PENUTUP
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja, dari 7 indikator kinerja utama
sasaran kinerja dikategorikan sangat berhasil. Perolehan indikator kinerja utama
tersebut adalah: (1). Inovasi Varietas Unggul Baru (VUB) dimana telah diperoleh
3 VUB dari target 1 VUB; (2). Sumber daya genetik tanaman buah tropika yang
terkonservasi dan terkarakterisasi mencapai 70 aksesi; (3). Produksi benih
sumber buah tropika mencapai 6.265 batang dari target 6.000 batang; (4).
Diperolehnya 3 teknologi budidaya produksi tanaman buah tropika ramah
lingkungan dari 2 teknologi yang ditargetkan; (5) Terselenggaranya 1 kegiatan
teknologi buah tropika yang teradopsi; (6). Telah terbit Karya Tulis Ilmiah (KTI)
baik di jurnal nasional maupun internasional sebanyak 9 artikel; dan (7).
Diseminasi inovasi tanaman buah tropika melalui kerjasama
penelitian/pengembangan dengan pemerintah Kabupaten Indragiri hilir dengan
adanya MoU.
LAKIN BALITBU TROPIKA TAHUN 2016
40
Lampiran – lampiran
LAKIN BALITBU TROPIKA TAHUN 2016
41
Kelompok Jabatan Fungsional
Kepala Balai
Sub Bagian Tata Usaha
Seksi Jasa Penelitian
Seksi
Pelayanan Teknik
STRUKTUR ORGANISASI
Lampiran 1.
Struktur Organisasi Balitbu Tropika
LAKIN BALITBU TROPIKA TAHUN 2016
42
Lampiran 2. SASARAN STRATEGIS, INDIKATOR KINERJA UTAMA DAN
TARGET BALITBU TROPIKA TAHUN 2015-2019
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Satuan
Target
2015 2016 2017 2018 2019
1
Tersedianya varietas unggul baru hortikultura,
melalui metode konvensional dan inkonvensional, serta
terdistribusinya benih sumber dalam mendukung sistem pertanian bioindustri berkelanjutan
Jumlah VUB hortikultura
VUB 1 1 1 2 3
Jumlah sumberdaya genetik
hortikultura yang terkonsentrasi dan
terkarakterisasi
Aksesi 100 100 100 100 100
Jumlah benih
sumber durian, mangga, manggis dan
buah tropika lainnya
Batang 6000 6000 6000 6000 6000
2 Tersedianya teknologi produksi hortikultura yang berbasis teknologi nano,
bioinformatika (IT) dan bioprosesing untuk mendukung sistem pertanian bioindustri
berkelanjutan
Jumlah teknologi budidaya produksi ramah
lingkungan
Teknologi 2 2 2 2 3
3 Tersedianya model
pengembangan kawasan agribisnis hortikultura dan rekomendasi kebijakan
yang mendukung bioindustri berkelanjutan
Jumlah model
pengembangan kawasan agribisnis
hortikultura
Model 1
4 Tersedianya sumberdaya manusia yang kompeten dan sarana prasarana yang high profile, serta
terbangunnya jejaring kerjasama nasional dan internasional yang kuat
Jumlah teknologi yang teradopsi
kegiatan 1 1 1 1 1
Jumlah open house
kali 1 1 1 1 1
KTI Nas/Internasional
kali 8 8 8 8 8
HKI Buah 0 0 0 1 2
Jumlah MoU/Naskah kerjasama
penelitian dan pengembangan hortikultura
MoU 4 1 1 1 1
LAKIN BALITBU TROPIKA TAHUN 2016
43
Lampiran 3
LAKIN BALITBU TROPIKA TAHUN 2016
44
Lampiran 4.
LAKIN BALITBU TROPIKA TAHUN 2016
45
Lampiran 5. SK Pelepasan Varietas TA. 2016
LAKIN BALITBU TROPIKA TAHUN 2016
46
LAKIN BALITBU TROPIKA TAHUN 2016
47
LAKIN BALITBU TROPIKA TAHUN 2016
48
LAKIN BALITBU TROPIKA TAHUN 2016
49
LAKIN BALITBU TROPIKA TAHUN 2016
50
Lampiran 6. Berita Acara Serah Terima Teknologi Buah Tropika kepada
Kepala Balai TA. 2016
LAKIN BALITBU TROPIKA TAHUN 2016
51
LAKIN BALITBU TROPIKA TAHUN 2016
52
LAKIN BALITBU TROPIKA TAHUN 2016
53
LAKIN BALITBU TROPIKA TAHUN 2016
54
LAKIN BALITBU TROPIKA TAHUN 2016
55
LAKIN BALITBU TROPIKA TAHUN 2016
56
Lampiran 7.
LAKIN BALITBU TROPIKA TAHUN 2016
57