badan pengawasan keuangan dan ... lbkp...catatan atas laporan barang kuasa pengguna 16 a....
TRANSCRIPT
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
PERWAKILAN PROVINSI SULAWESI BARAT
LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA
TAHUN 2020
Nomor : LAP-15/PW32/1/2021
Tanggal : 1 FEBRUARI 2021
Jalan Abdul Malik Pattana Endeng, Mamuju, Sulawesi Barat
Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahun 2020
Kata Pengantar - 1 -
KATA PENGANTAR
Sebagaimana di amanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara, Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang
mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan Laporan Barang Kuasa
Pengguna Kementerian Negara/Lembaga yang dipimpinnya.
Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat merupakan salah satu entitas akuntansi di
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang berkewajiban
menyelenggarakan akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas penggunaan
Barang Milik Negara (BMN) dengan menyusun Laporan Barang Kuasa Pengguna
Tahun 2020 berupa Laporan Posisi BMN di Neraca dan Catatan atas Laporan Barang
Milik Negara.
Penyusunan Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahun 2020 Perwakilan BPKP
Provinsi Sulawesi Barat mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor
181/PMK.06/2016 tentang Penatausahaan Barang Milik Negara. Informasi yang
disajikan di dalam ini telah disusun sesuai ketentuan perundang-undangan yang
berlaku.
Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahun 2020 ini diharapkan dapat memberikan
informasi yang berguna kepada para pengguna laporan, khususnya sebagai sarana
untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan negara
pada Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat. Disamping itu, Laporan Barang
Kuasa Pengguna ini juga dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada
manajemen dalam pengambilan keputusan untuk mewujudkan tata kelola
pemerintahan yang baik (good governance).
Mamuju, Januari 2020
Kepala Perwakilan,
Hasoloan Manalu
NIP 19691230 199803 1 001
Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahun 2020
Daftar Isi - 2 -
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar 1
Daftar Isi 2
Laporan Posisi BMN di Neraca 3
Laporan Barang Persediaan 4
Laporan Barang Kuasa Pengguna Intrakomptabel 5
Laporan Barang Kuasa Pengguna Ekstrakomptabel 6
Laporan Barang Kuasa Pengguna Gabungan 7
Laporan Barang Kuasa Pengguna Konstruksi dalam Pengerjaan 8
Laporan Aset Tak Berwujud 9
Laporan Penyusutan Barang Milik Negara Intrakomptabel 10
Laporan Penyusutan Barang Milik Negara Ekstrakomptabel 11
Laporan Penyusutan Barang Milik Negara Gabungan 12
Laporan Amortisasi Barang Milik Negara 13
Berita Acara Rekonsiliasi SAIBA-SIMAK BMN 14
Berita Acara Stok Opname 15
Catatan atas Laporan Barang Kuasa Pengguna 16
A. Pendahuluan 17
1. Dasar Hukum 17
2. Entitas Pelaporan 18
3. Periode Laporan 19
B. Kebijakan Penatausahaan Barang Milik Negara 20
1. Kapitalisasi 20
2. Penyusutan Aset Tetap 21
C. Pendekatan Penyusunan Laporan 23
D. Ringkasan atas Catatan Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahun
2020
24
1. Persediaan 24
2. Aset Tetap 24
3. Aset Lainnya 31
Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahun 2020
Daftar Isi - 3 -
LAPORAN POSISI BMN DI NERACA
LAPORAN
POSISI BMN DI NERACA
Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahun 2020
Daftar Isi - 4 -
LAPORAN BARANG PERSEDIAAN
LAPORAN
BARANG PERSEDIAAN
Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahun 2020
Laporan Barang Kuasa Pengguna - 5 -
LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA INTRAKOMPTABEL
LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA
INTRAKOMPTABEL
Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahun 2020
Laporan Barang Kuasa Pengguna - 6 -
LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA EKSTRAKOMPTABEL
LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA
EKSTRAKOMPTABEL
Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahun 2020
Laporan Barang Kuasa Pengguna - 7 -
LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA GABUNGAN
LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA
GABUNGAN
Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahun 2020
Laporan Barang Kuasa Pengguna - 8 -
LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN
LAPORAN
BARANG KUASA PENGGUNA
KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN
Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahun 2020
Laporan Barang Kuasa Pengguna - 9 -
LAPORAN ASET TAK BERWUJUD
LAPORAN
ASET TAK BERWUJUD
Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahun 2020
Laporan Barang Kuasa Pengguna - 10 -
LAPORAN PENYUSUTAN BARANG MILIK NEGARA INSTRAKOMPTABEL
LAPORAN
PENYUSUTAN BARANG MILIK NEGARA
INTRAKOMPTABEL
Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahun 2020
Laporan Barang Kuasa Pengguna - 11 -
LAPORAN PENYUSUTAN BARANG MILIK NEGARA EKSTRAKOMPTABEL
LAPORAN
PENYUSUTAN BARANG MILIK NEGARA
EKSTRAKOMPTABEL
Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahun 2020
Laporan Barang Kuasa Pengguna - 12 -
LAPORAN PENYUSUTAN BARANG MILIK NEGARA GABUNGAN
LAPORAN
PENYUSUTAN BARANG MILIK NEGARA
GABUNGAN
Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahun 2020
Laporan Barang Kuasa Pengguna - 13 -
LAPORAN AMORTISASI BARANG MILIK EGARA
LAPORAN
AMORTISASI BARANG MILIK NEGARA
Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahun 2020
Laporan Barang Kuasa Pengguna - 14 -
BERITA ACARA REKONSILIASI INTERNAL SAIBA-SIMAK BMN
BERITA ACARA REKONSILIASI INTERNAL
SAIBA-SIMAK BMN
Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahun 2020
Laporan Barang Kuasa Pengguna - 15 -
BERITA ACARA STOK OPNAME PERSEDIAAN
BERITA ACARA STOK OPNAME PERSEDIAAN
Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahun 2020
Laporan Barang Kuasa Pengguna - 16 -
CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA
CATATAN ATAS LAPORAN
BARANG KUASA PENGGUNA
Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahun 2020
Catatan atas Laporan Barang Kuasa Pengguna - 17 -
CATATAN ATAS LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA
A. PENDAHULUAN
1. Dasar hukum
a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
b. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
c. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan
dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4400);
d. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4502) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 74 Tahun 2012 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012
Nomor 171, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5340);
e. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan
dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4614);
f. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dana Dekonsentrasi
dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816);
g. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor
123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5165);
h. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang
Milik Negara/ Daerah;
Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahun 2020
Catatan atas Laporan Barang Kuasa Pengguna - 18 -
i. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 118/PMK.06/2018 tentang Tata Cara
Rekonsiliasi Barang Milik Negara Dalam Rangka Penyusunan Laporan
Keuangan Pemerintah Pusat;
j. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 181/PMK.06/2016 tentang
Penatausahaan Barang Milik Negara; dan
k. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 385/KM6.2016 tentang Modul
Rekonsiliasi Data Barang Milik Negara dan Pemutakhiran Data Barang Milik
Negara.
l. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 98/KM.6/2016 tentang Modul
Amortisasi BMN Berupa Aset Tak Berwujud pada Entitas Pemerintah Pusat.
2. Entitas pelaporan
Dalam pelaksanaan Sistem Akuntansi Barang Milik Negara (BMN),
Kementerian Negara/Lembaga wajib membentuk Unit Akuntansi Barang. Unit
Akuntansi Barang terdiri dari:
a. Unit Akuntansi Pengguna Barang (UAPB),
b. Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Barang Eselon I (UAPPB-E1),
c. Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Barang Wilayah (UAPPB-W), dan
d. Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang (UAKPB).
UAPB merupakan unit akuntansi pada tingkat Kementerian Negara/Lembaga
(Pengguna Barang) dengan penanggungjawab Menteri/Pimpinan Lembaga.
UAPPB-E1 merupakan unit akuntansi pada tingkat eselon I dengan
penanggungjawab pejabat eselon I. UAPPB-W merupakan unit akuntansi pada
tingkat wilayah yang melakukan pengabungan laporan keuangan seluruh
UAKPB instansi vertikal Kementerian Negara/Lembaga di wilayahnya dengan
penanggungjawab Kepala Kantor Wilayah atau Kepala Satuan Kerja yang
ditetapkan sebagai UAPPB-W. Sedangkan, UAKPB merupakan unit akuntansi
pada tingkat satuan kerja (Kuasa Pengguna Barang) yang memiliki wewenang
menguasai barang sesuai dengan ketentuan yang berlaku dengan
penanggungjawab Kepala Satuan Kerja.
Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat merupakan unit akuntansi pada
tingkat Unit Akuntansi Pengguna Barang (UAKPB) dengan penanggungjawab
Kepala Perwakilan sebagai Kuasa Pengguna Barang (KPB).
Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahun 2020
Catatan atas Laporan Barang Kuasa Pengguna - 19 -
3. Periode Pelaporan
Catatan atas Laporan Barang Milik Negara pada Perwakilan BPKP Provinsi
Sulawesi Barat disusun dan disajikan untuk periode Tahun 2020 (periode yang
berakhir 31 Desember 2020).
Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahun 2020
Catatan atas Laporan Barang Kuasa Pengguna - 20 -
B. KEBIJAKAN PENATAUSAHAAN BARANG MILIK NEGARA
1. Aset Tetap
Laporan Barang Kuasa Pengguna dihasilkan melalui Sistem Informasi
Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN), yaitu
serangkaian prosedur manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari
pengumpulan data, pencatatan dan pengikhtisaran sampai dengan sampai
dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan pada Kementerian
Negara/Lembaga.
Penyusunan dan penyajian Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahun 2020 ini
telah mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah
ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang
Standar Akuntansi Pemerintahan. Disamping itu, dalam penyusunannya telah
diterapkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan
pemerintahan.
Aset tetap mencakup seluruh aset berwujud yang dimanfaatkan oleh
pemerintah maupun untuk kepentingan publik yang mempunyai masa manfaat
lebih dari satu tahun. Aset tetap dilaporkan pada neraca berdasarkan harga
perolehan atau harga wajar.
Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum kapitalisasi
sebagai berikut:
a. Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan peralatan olah raga
yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp1.000.000 (satu juta rupiah);
b. Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama dengan atau
lebih dari Rp25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah);
c. Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum kapitalisasi
tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya dan dicatat sebagai aset
ekstrakomptable kecuali pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan
aset tetap lainnya berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak
kesenian.
Pada tahun 2017 dan 2018, Pemerintah melakukan penilaian kembali
(revaluasi) berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 75
Tahun 2017 tentang Penilaian Kembali Barang Milik Negara/Daerah dan
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 118/PMK.06/2017 tentang Pedoman
Pelaksanaan Penilaian Kembali Barang Milik Negara. Revaluasi dilakukan
Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahun 2020
Catatan atas Laporan Barang Kuasa Pengguna - 21 -
terhadap aset tetap berupa Tanah, Gedung dan Bangunan, serta Jalan,
Jaringan, dan Irigasi berupa Jalan, Jembatan, dan Bangunan Air pada
Kementerian Negara/Lembaga sesuai kodefikasi Barang Milik Negara yang
diperoleh sampai dengan 31 Desember 2015. Termasuk dalam ruang lingkup
obyek revaluasi adalah aset tetap pada Kementerian Negara/Lembaga yang
sedang dilaksanakan pemanfaatan. Pelaksanaan penilaian dalam rangka
revaluasi dilakukan dengan pendekatan data pasar, pendekatan biaya,
dan/atau pendekatan oleh Penilai Pemerintah di lingkungan Direktorat Jenderal
Kekayaan Negara, Kemeterian Keuangan. Berdasarkan pertimbangan efisiensi
anggaran dan waktu penyelesaian, pelaksanaan penilaian berupa Tanah dan
tanpa survey lapangan untuk obyek penilaian kembali selain Tanah.
Pada tahun 2019, atas hasil penilaian kembali tahun 2017 dan 2018 terdapar
perbaikan/koreksi yang dilakukan guna menyempurnakan hasil penilaian
kembali agar diperoleh nilai Aset Tetap yang lebih akurat, andal, dan wajar.
Nilai Aset Tetap hasil penilaian kembali menjadi nilai perolehan baru dan nilai
akumulasi penyusutannya adalah nol. Dalam hal nilai Aset Tetap hasil revaluasi
lebih tinggi dari nilai buku sebelumnya maka selisih tersebut diakui sebagai
penambah ekuitas pada Laporan Keuangan. Namun, apabila nilai Aset Tetap
hasil revaluasi lebih rendah dari nilai buku sebelumnya maka selisih tersebut
diakui sebagai pengurang ekuitas pada Laporan Keuangan.
Aset Tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan operasional pemerintah yang
disebabkan antara lain karena aus, ketinggalan zaman, tidak sesuai lagi
dengan kebutuhan organisasi yang makin berkembang, rusak berat tidak
sesuai dengan rencana umum tata ruang (RUTR), atau kegunaannya telah
berakhir direklasifikasi ke Aset Lain-Lain pada pos Aset Lainnya.
Aset Tetap yang secara permanen dihentikan penggunaannya, dikeluarkan dari
Neraca pada saat ada usulan penghapusan dari entitas sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan di bidang pengelolaan BMN
2. Penyusutan Aset Tetap
Penyusunan Laporan Barang Kuasa Pengguna Perwakilan BPKP Provinsi
Sulawesi Barat Tahun 2020 telah menerapkan penyusutan Barang Milik
Negara berupa Aset Tetap dengan berpedoman pada Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 1/PMK.06/2013 tentang Penyusutan Barang Milik Negara
Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat. Penyusutan aset tetap
Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahun 2020
Catatan atas Laporan Barang Kuasa Pengguna - 22 -
adalah penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan
manfaat dari suatu aset tetap dengan beberapa kententuan dasar sebagai
berikut.
a. Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap Tanah, Konstruksi dalam
Pengerjaaan (KDP) dan Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan
dokumen sumber sah atau dalam kondisi rusak berat dan/atau usang yang
telah diusulkan kepada Pengelola Barang untuk dilakukan penghapusan.
b. Nilai yang disusutkan pertama kali adalah nilai yang tercatat dalam
pembukuan per 31 Desember 2012 untuk aset tetap yang diperoleh sampai
dengan 31 Desember 2012. Sedangkan untuk aset tetap yang diperoleh
setelah 31 Desember 2012, nilai yang disusutkan adalah berdasarkan nilai
perolehan.
c. Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset tetap dilakukan setiap akhir
semester tanpa memperhitungkan adanya nilai residu.
d. Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan menggunakan metode garis lurus
yaitu dengan mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan dari Aset Tetap
secara merata setiap semester selama masa manfaat aset tersebut.
e. Masa manfaat Aset Tetap ditentukan dengan berpedoman pada Keputusan
Menteri Keuangan Nomor 59/KMK.06/2013 tentang Tabel Masa Manfaat
Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap pada
Entitas Pemerintah Pusat. Secara umum tabel masa manfaat tersebut
adalah sebagai berikut;
Tabel Masa Manfaat Aset Tetap
Kelompok Aset Tetap Masa Manfaat
Peralatan dan Mesin 2 s.d 20 tahun
Gedung dan Bangunan 10 s.d 50 tahun
Jalan, Irigasi, dan Jaringan 5 s.d 40 tahun
Aset Tetap Lainnya (Alat musik modern) 4 tahun
Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahun 2020
Catatan atas Laporan Barang Kuasa Pengguna - 23 -
C. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN
Laporan Barang Kuasa Pengguna ini disusun menggunakan sistem aplikasi
sebagai alat bantu guna mempermudah dalam melakukan penatausahaan BMN.
Laporan ini terdiri atas:
1. Laporan Aset Tetap (Intrakomptabel, Ekstrakomptabel, dan Gabungan)
2. Laporan Aset tak Berwujud
3. Laporan Barang Persediaan
4. Laporan Penyusutan dan Amortisasi
5. Laporan Posisi BMN di Neraca
6. Berita Acara Rekonsiliasi Internal SAIBA-SIMAK BMN
7. Catatan atas Laporan Barang Kuasa Pengguna
Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahun 2020
Catatan atas Laporan Barang Kuasa Pengguna - 24 -
D. RINGKASAN ATAS CATATAN LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA
TAHUN 2020
1. Persediaan
Persediaan
Rp193.836.137,00 Saldo Persediaan per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019
masing-masing sebesar Rp193.836.137,00 dan Rp64.526.491,00.
Persediaan merupakan jenis aset dalam bentuk barang atau
perlengkapan (supplies) pada tanggal neraca, yang diperoleh dengan
maksud untuk mendukung kegiatan operasional dan tidak untuk dijual
dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.
Rincian Persediaan per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019
disajikan pada tabel berikut ini.
Rincian Persediaan per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019
Jenis Persediaan 30 Desember
2020 (Rp)
31 Desember
2019 (Rp)
Barang Konsumsi 164.497.215 56.493.268
Bahan untuk Pemeliharaan 12.182.500 456.225
Persediaan Lainnya 17.156.422 7.576.998
Jumlah 193.836.137 64.526.491
Persediaan Lainnya merupakan persediaan obat. Semua jenis
persediaan dengan nilai sebesar Rp193.836.137,00 berada dalam
kondisi baik.
2. Aset Tetap
Aset Tetap
Rp52.598.233.343,00 Nilai buku Aset Tetap per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019
masing-masing sebesar Rp52.598.233.343,00 dan
Rp52.260.864.695,00 yang merupakan aset berwujud yang
mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan, dan
digunakan dalam kegiatan operasional entitas.
Rincian Aset Tetap per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019
disajikan pada tabel berikut ini.
Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahun 2020
Catatan atas Laporan Barang Kuasa Pengguna - 25 -
Rincian Aset Tetap per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019
Uraian 31 Desember 2020
(Rp)
31 Desember 2019
(Rp)
Tanah 25.138.267.504 25.138.267.504
Peralatan dan Mesin 9.004.342.039 7.474.358.679
Gedung dan Bangunan 25.327.797.500 25.327.797.500
Jalan dan Jembatan 528.354.000 528.354.000
Jaringan 3.155.499.441 3.155.499.441
Konstruksi dalam Pengerjaan 65.750.000 0
Nilai Perolehan 63.220.010.484 61.624.277.124
Akumulasi Penyusutan 10.261.777.141 9.363.412.429
Nilai Buku 52.598.233.343 52.260.864.695
a. Tanah
Tanah
Rp25.138.267.504,00 Nilai Aset Tetap berupa Tanah yang dimiliki Perwakilan BPKP
Provinsi Sulawesi Barat per 31 Desember 2020 dan 31 Desember
2019 masing-masing sebesar Rp25.138.267.504,00.
Tidak terdapat mutasi tambah maupun kurang selama Tahun
2020.
Rincian Tanah per 31 Desember 2020 disajikan pada Tabel
berikut ini.
Rincian Tanah per 31 Desember 2020
Uraian NUP Luas
(M2) Nilai Kondisi
Lokasi
Tanah
Sertifikat
Tanah
Bangunan
Kantor
Pemerintah
1 5.310 6.300.315.000 Baik Rangas 31.05.03.02.4.00016
seluas 5.310 m2
Tanah
Bangunan
Kantor
Pemerintah
2 10.000 17.835.000.000 Baik Rangas 31.05.03.02.4.00036
seluas 10.881 m2
Tanah
Bangunan
Kantor
Pemerintah
3 1.189 1.002.952.504 Baik Rangas
Jumlah 25.138.267.504
Tanah Bangunan Kantor Pemerintah NUP 2 dan 3 merupakan
tanah yang berada pada satu lokasi dan telah dilakukan
penggabungan pada sertifikat. Terjadi penurunan luasan saat
dilakukan pengukuran oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN)
dari semula seluas 11.189 m2 menjadi seluas 10.881 m2. Atas
perubahan tersebut belum dilakukan penyesuaian pada aplikasi
SIMAK BMN.
Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahun 2020
Catatan atas Laporan Barang Kuasa Pengguna - 26 -
b. Peralatan dan Mesin
Peralatan dan Mesin
Rp9.004.342.039
,00
Nilai perolehan Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2020 dan
31 Desember 2019 masing-masing sebesar Rp9.004.342.039,00
dan Rp7.474.358.679,00. Akumulasi Penyusutan Peralatan dan
Mesin per 31 Desember 2020 sebesar Rp7.016.340.462,00,
sehingga nilai buku pada tanggal pelaporan adalah sebesar
Rp1.431.268.362,00.
Mutasi nilai Peralatan dan Mesin selama Tahun 2020 dapat
dijelaskan sebagai berikut:
Mutasi Nilai Peralatan dan Mesin Tahun 2020
Uraian Jumlah (Rp)
Nilai Perolehan per 31 Desember 2019 7.474.358.679
Mutasi Tambah:
- Pembelian 705.529.900
Jumlah Mutasi Tambah 705.529.900
Nilai Perolehan per 31 Desember 2020 9.004.342.039 Akumulasi Penyusutan s.d. 31
Desember 2020 (7.016.340.462)
Nilai Buku per 31 Desember 2020 1.988.001.577
Selain nilai Peralatan dan Mesin tersebut di atas, terdapat
Peralatan dan Mesin yang tidak dicatat di Neraca, namun dicatat
secara ekstrakomptabel karena nilainya tidak memenuhi syarat
kapitalisasi berupa alat pemotong kertas sebanyak 1 unit senilai
Rp220.000,00.
Mutasi tambah Peralatan dan Mesin sampai selama Tahun 2020
berupa:
1) Pembelian Mini Bus (Penumpang 14 Orang Kebawah)
sejumlah 1 unit senilai Rp281.000.000,00.
2) Pembelian Sepeda Motor sejumlah 1 unit senilai
Rp23.000.000,00.
3) Pembelian Lemari Besi/Metal sejumlah 3 buah senilai
Rp12.265.000,00.
4) Pembelian Tandu sejumlah 1 buah senilai Rp1.155.000,00.
5) Pembelian Wheel Chair (Alat Kesehatan Rehabilitasi Medis)
sejumlah 1 buah senilai Rp2.530.000,00.
6) Pembelian Sterilisator sejumlah 1 buah senilai Rp2.310.000,00.
Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahun 2020
Catatan atas Laporan Barang Kuasa Pengguna - 27 -
7) Pembelian Nebulizer sejumlah 1 buah senilai Rp1.026.300,00.
8) Pembelian Handy Talky (HT) sejumlah 6 buah senilai
Rp13.500.000,00.
9) Pembelian Meja Kerja Kayu sejumlah 16 buah senilai
Rp40.700.000,00.
10) Pembelian Printer (Peralatan Personal Komputer) sejumlah 5
buah senilai Rp19.164.500,00.
11) Pembelian Kursi Besi/Metal sejumlah 30 buah senilai
Rp46.360.900,00.
12) Pembelian Scanner (Peralatan Personal Komputer) sejumlah
4 buah senilai Rp79.560.000,00.
13) Pembelian Server sejumlah 1 buah senilai Rp49.775.000,00.
14) Pembelian Sound System sejumlah 1 buah senilai
Rp2.999.000,00.
15) Pembelian Televisi sejumlah 1 buah senilai Rp2.530.000,00.
16) Pembelian CCTV (Camera Control Television System)
sejumlah 1set senilai Rp25.000.000,00.
17) Pembelian Mesin Absensi sejumlah 2 buah senilai
Rp49.995.000,00.
18) Pembelian Alat Tenis Meja sejumlah 1 set senilai
Rp6.996.000,00.
19) Pembelian Mesin Pel/Poles sejumlah 1 buah senilai
Rp15.770.700,00.
Selain nilai Peralatan dan Mesin tersebut di atas, terdapat
Peralatan dan Mesin Belanja Penanganan Covid-19 Tahun 2020:
1)Pembelian Termometer Standart (Thermogun) sejumlah 2 buah
senilai Rp7.490.000,00.
2)Pembelian Penyemprot Mesin (Power Sprayer) sejumlah 1 buah
senilai Rp 2.000.000,00.
3)Pembelian Tabung O2 sejumlah 3 unit senilai Rp5.362.500,00.
4)Pembelian Tempat Tidur Besi Sejumlah 1 unit senilai
Rp8.250.000,00
Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahun 2020
Catatan atas Laporan Barang Kuasa Pengguna - 28 -
5)Pembelian P.C Unit Sejumlah 2 Unit Senilai Rp35.000.000,00
6)Pembelian Printer (Peralatan Personal Komputer) Sejumlah 2
unit senilai Rp3000.000,00
7)Pembelian Scanner (Peralatan Personal Komputer) Sejumlah 2
unit senilai Rp 11.000.000,00
8)Pembelian Kamera Udara Sejumlah 2 Unit senilai
Rp60.000.000,00
9)Pembelian Camera Digital Sejumlah 1 unit senilai
Rp35.450.00,00
10)Pembelian Dispenser sejumlah 9 unit senilai Rp14.400.000,00
11)Pembelian A.C. Split sejumlah 3 unit senilai Rp10.859.000,00
12)Pembelian Temperatur Monitor sejumlah 1 unit senilai
Rp38.500.000,00
13)Pembelian Mini Bus ( Penumpang 14 Orang Kebawah )
sejumlah 1 unit senilai Rp281.000.000,00
14)Pembelian Note Book sejumlah 7 unit senilai
Rp243.635.700,00
15)Pembelian Tablet PC sejumlah 1 unit senilai Rp12.999.000,00
16)Pembelian Air Cleaner sejumlah 1 unit senilai Rp3.999.000,00
17)Pembelian Mesin Pengering Tangan sejumlah 2 unit senilai
Rp3.398.000,00
18)Pembelian Penyemprot Mesin (Power Sprayer) sejumlah 2 unit
senilai Rp4.986.000,00
19)Pembelian Kipas Angin sejumlah 1 unit senilai Rp 4.075.200,00
20)Pembelian UV Sterilizer sejumlah 8 unit senilai
Rp17.600.000,00
21)Pembelian Alat Rumah Tangga Lainnya (Keran Otomatis)
sejumlah 2 unit senilai Rp3.600.000,00
22)Pembelian Note Book sejumlah 1 unit senilai Rp16.967.000,00
23)Pembelian Dispenser sejumlah 1 unit senilai Rp1.600.000,00
24)Pembelian Mesin Pemotong Rumput sejumlah 1 unit senilai
Rp3.119.000,00
Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahun 2020
Catatan atas Laporan Barang Kuasa Pengguna - 29 -
25)Pembelian Mesin Pompa Air PMK sejumlah 1 unit senilai
Rp1.600.000,00
c. Gedung dan Bangunan
Gedung dan Bangunan
Rp25.327.797.500,00 Nilai perolehan Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2020
dan 31 Desember 2019 masing-masing sebesar
Rp25.327.797.500,00 dan Rp25.327.797.500,00. Akumulasi
Penyusutan Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2020
adalah sebesar Rp1.862.090.458,00, sehingga nilai buku pada
tanggal pelaporan sebesar Rp23.735.647.026,00.
Tidak terdapat mutasi tambah maupun mutasi kurang Gedung dan
Bangunan selama Tahun 2020.
Rincian Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2020 disajikan
pada tabel berikut ini.
Rincian Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2020
Uraian NUP Nilai Kondisi Lokasi Bangunan pada
NUP Tanah
Bangunan Gedung
Kantor Permanen
2 23.410.034.500 Baik Tanah Bangunan Kantor
Pemerintah NUP 2 dan 3
Bangunan Gedung
Instalasi Lainnya
1 61.426.000 Baik Tanah Bangunan Kantor
Pemerintah NUP 2 dan 3
Gedung Pos Jaga
Permanen
1 15.357.000 Baik Tanah Bangunan Kantor
Pemerintah NUP 2 dan 3
Gedung Pos Jaga
Permanen
2 15.357.000 Baik Tanah Bangunan Kantor
Pemerintah NUP 2 dan 3
Bangunan Gedung
Tempat Kerja Lainnya
Permanen
1 1.179.515.000 Baik Tanah Bangunan Kantor
Pemerintah NUP 1
Pagar Permanen 1 174.176.000 Baik Tanah Bangunan Kantor
Pemerintah NUP 2 dan 3
Pagar Permanen 2 471.932.000 Baik Tanah Bangunan Kantor
Pemerintah NUP 2 dan 3
Jumlah 25.327.797.500 Baik
d. Jalan dan Jembatan
Jalan dan Jembatan
Rp528.354.000,00 Nilai perolehan Jalan dan Jembatan per 31 Desember 2020 dan
31 Desember 2019 masing-masing sebesar Rp528.354.000,00
dan Rp528.354.000,00. Akumulasi Penyusutan Jalan, Irigasi, dan
Jaringan per 31 Desember 2020 adalah sebesar
Rp264.177.000,00, sehingga nilai buku pada tanggal pelaporan
sebesar Rp301.916.572,00.
Tidak terdapat mutasi tambah maupun mutasi kurang Jalan dan
Jembatan selama Tahun 2020.
Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahun 2020
Catatan atas Laporan Barang Kuasa Pengguna - 30 -
e. Jaringan
Jaringan
Rp3.155.499.441,00 Nilai perolehan Jaringan per 31 Desember 2020 dan
31 Desember 2019 masing-masing sebesar Rp3.155.499.441,00.
Akumulasi Penyusutan Jalan, Irigasi, dan Jaringan per 31
Desember 2020 adalah sebesar Rp1.479.169.221,00, sehingga
nilai buku pada tanggal pelaporan sebesar Rp 1.703.649.556,00.
Tidak terdapat mutasi tambah maupun mutasi kurang Jaringan
selama Tahun 2020.
f. Konstruksi dalam Pengerjaan
Jaringan
Rp65.750.000,00 Nilai perolehan Jaringan per 31 Desember 2020 dan
31 Desember 2019 masing-masing sebesar Rp 65.750.000,00
dan Rp0,00.
Mutasi nilai Konstruksi dalam Pengerjaan Tahun 2020 dapat
dijelaskan sebagai berikut: Mutasi Nilai Konstruksi dalam Pengerjaan Tahun 2020
Uraian Jumlah (Rp)
Nilai Perolehan per 31 Desember 2019 0
Mutasi Tambah:
- Perolehan 65.750.000
Jumlah Mutasi Tambah 65.750.000
Nilai Perolehan per 31 Desember 2020 65.750.000
Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2020 0
Nilai Buku per 31 Desember 2020 65.750.000
Mutasi tambah Konstruksi dalam Pengerjaan selama Tahun 2020
berupa:
1) Pengadaan Jasa Konsultan Perencana senilai
Rp49.231.000,00.
2) Administrasi Proyek berupa biaya rapat, pembayaran honor,
dan biaya konsumsi rapat senilai Rp16.519.000,00.
g. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
Akumulasi Penyusutan
Aset Tetap
(Rp10.621.777.141,00)
Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2020
dan 31 Desember 2019 masing-masing sebesar
Rp10.621.777.141,00 dan Rp9.363.412.429,00.
Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahun 2020
Catatan atas Laporan Barang Kuasa Pengguna - 31 -
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap merupakan kontra akun Aset
Tetap yang disajikan berdasarkan pengakumulasian atas
penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan
manfaat Aset Tetap selain untuk Tanah dan Konstruksi Dalam
Pengerjaan (KDP).
Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2020
disajikan pada tabel berikut ini:
Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2020
Uraian Nilai Perolehan
(Rp)
Akumulasi
Penyusutan (Rp) Nilai Buku (Rp)
Tanah 25.138.267.504 0 25.138.267.504
Peralatan dan Mesin 900.4342.039 7.016.340.462 1.988.001.577
Gedung dan Bangunan 25.327.797.500 1.862.090.458 23.465.707.042
Jalan dan Jembatan 528.354.000 264.177.000 264.177.000
Jaringan 3.155.499.441 1.479.169.221 1.676.330.220
Konstruksi dalam Pengerjaan 65.750.000 0 65.750.000
Total 63.220.010.484 10.621.777.141 52.598.233.343
Perbandingan mutasi akumulasi penyusutan aset tetap dengan
beban penyusutan aset tetap Tahun 2020 adalah sebagai berikut:
Perbandingan Mutasi Akumulasi Penyusutan dengan Beban Penyusutan
Tahun 2020
Uraian Saldo per
31/12/2019 (Rp)
Saldo per
31/012/2020
(Rp)
Mutasi (Rp)
Beban
Penyusutan
(Rp)
Selisih (Rp)
Tanah 0 0 0 0
Peralatan
dan Mesin
6.427.973.533 7.016.340.462 588.366.929 588.366.929 0
Gedung dan
Bangunan
1.322.210.489 1.862.090.458 539.879.969 539.879.969 0
Jalan dan
Jembatan
188.697.857 264.177.000 75.479.143 75.479.143 0
Jaringan 1.424.530.550 1.479.169.221 54.638671 54.638671 0
Konstruksi
dalam
Pengerjaan
0 0 0 0 0
Jumlah 9.363.412.429 10.019.058.004 655.645.575 655.645.575
Terdapat selisih antara mutasi akumulasi penyusutan dengan
beban penyusutan selama periode Tahun 2020.
3. Aset Lainnya
Aset Lainnya
Rp43.092.000,00 Saldo Aset Lainnya per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019
masing-masing sebesar Rp43.092.000,00 dan Rp43.092.000,00
yang merupakan aset yang tidak dapat dikelompokkan baik ke dalam
Aset Lancar maupun Aset Tetap. Rincian Aset Lainnya per 31
Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahun 2020
Catatan atas Laporan Barang Kuasa Pengguna - 32 -
Desember 2020 dan 31 Desember 2019 disajikan pada tabel berikut
ini:
Rincian Aset Lainnya per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019
Uraian 31 Des 2020 (Rp) 31 Des 2019 (Rp)
Aset Tak Berwujud 43.092.000 43.092.000
Total 43.092.000 43.092.000
Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya 26.932.500 16.159.500
Nilai Buku 16.159.500 26.932.500
a. Aset Tak Berwujud
Aset Tak Berwujud
Rp43.092.000,00 Nilai perolehan Aset Tak Berwujud per 31 Desember 2020 dan 31
Desember 2019 masing-masing sebesar Rp43.092.000,00.
Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Tak Berwujud per 31
Desember 2020 sebesar Rp21.546.000,00, sehingga nilai buku
pada tanggal pelaporan adalah sebesar Rp26.932.500,00.
Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan
dimiliki, tetapi tidak mempunyai wujud fisik, yang digunakan untuk
menunjang operasional kantor.
Aset Tak Berwujud Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat
berupa Computer Software Microsoft Office Standard 2016
sejumlah 12 unit dengan nilai total Rp43.092.000,00 yang
diperoleh melalui transfer masuk dari Pusinfowas BPKP sesuai
dengan BAST nomor BA-975/IP/3/2018 tanggal 12 November
2018.
Tidak terdapat mutasi tambah maupun mutasi kurang Aset tak
Berwujud selama Tahun 2020.
b. Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya
Akumulasi
Penyusutan/Amortisasi
Aset Lainnya
Rp26.932.500,00
Saldo Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya per 31
Desember 2020 dan 31 Desember 2019 masing-masing sebesar
Rp26.932.500,00 dan Rp16.159.500,00. Akumulasi Penyusutan/
Amortisasi Aset Lainnya merupakan kontra akun Aset Lainnya
berupa Aset Tak Berwujud, dan Aset Lain-Lain, dan disajikan
berdasarkan pengakumulasian atas penyesuaian nilai
sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat aset
tersebut.
Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahun 2020
Catatan atas Laporan Barang Kuasa Pengguna - 33 -
Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya per 31 Desember
2020 disajikan pada tabel berikut ini: Rincian Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya
per 31 Desember 2020
Uraian Nilai Perolehan
(Rp)
Akumulasi
Penyusutan (Rp) Nilai Buku (Rp)
Aset Tak Berwujud 43.092.000 26.932.500 21.546.000
Total 43.092.000 26.932.500 21.546.000
Perbandingan mutasi akumulasi penyusutan/amortisasi aset
lainnya dengan beban penyusutan/amortisasi aset lainnya Tahun
2020 adalah sebagai berikut:
Uraian
Saldo per
31/12/2019
(Rp)
Saldo per
31/12/2020
(Rp)
Mutasi (Rp)
Beban
Penyusutan
(Rp)
Selisih (Rp)
Aset Tak
Berwujud
16.159.500 26.932.500 10.733.000 10.733.000 0
Jumlah 16.159.500 26.932.500 10.733.000 10.733.000 0
Tidak terdapat selisih antara mutasi akumulasi penyusutan
dengan beban penyusutan selama periode Tahun 2020
dikarenakan tidak adanya transaksi penghapusan maupun
transaksi penggunaan kembali aset lainnya.