kebijakan pemerintah kota jambi dalam penertiban …

88
KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN PEDAGANG KAKI LIMA YANG ADA DI PASAR TALANG BANJAR KOTA JAMBI DAN SAMPING GOR KOTA BARU JAMBI SKRIPSI Oleh : HENI SAPITRI NIM : SIP 162312 PEMBIMBING : Dr. Rahmi Hidayati S.Ag, M,Ag Ahmad Syukron Persaja M,Se JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS SYARI’AH UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SULTHAN THAHA SAIFUDIN JAMBI 2020

Upload: others

Post on 18-May-2022

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN PEDAGANG

KAKI LIMA YANG ADA DI PASAR TALANG BANJAR KOTA JAMBI DAN

SAMPING GOR KOTA BARU JAMBI

SKRIPSI

Oleh :

HENI SAPITRI

NIM : SIP 162312

PEMBIMBING :

Dr. Rahmi Hidayati S.Ag, M,Ag

Ahmad Syukron Persaja M,Se

JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN

FAKULTAS SYARI’AH UNIVERSITAS ISLAM NEGRI

SULTHAN THAHA SAIFUDIN JAMBI

2020

Page 2: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

ii

Page 3: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

iii

Page 4: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

iv

Page 5: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

v

MOTTO

ىكم ولا تقتلىا يا أيها الذيه آمىىا لا تأكلىا أمىالكم بيىكم بالباطل إلا أن تكىن تجارة عه تزاض م

﴾٩٢أوفسكم إن الل كان بكم رحيما ﴿

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu

dengan jalan yang bathil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku suka sama

suka diantara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya ALLAH

adalah Maha penyayang kepadamu.” 1

1 Q.S An-Nisa: 29

Page 6: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

vi

ABSTRAK

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana

preferensi dan potensi usaha penangkaran burung walet dalam meningkatkan pendapatan

masyarakat desa kemuning tua dan apa kendala yang dihadapi dan bagaimana upaya yang

dilakukan dalam mengatasi kedala yang terjadi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini

yaitu deskriptif kualitatif dengan menggunakan triangulasi dan perpanjang pengamatan

penelitian untuk mengecek kebenaran atau keabsahan data yang diperoleh. Metode pengumpulan

data yang dilakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Subyek pada penelitian ini yaitu

pemilik usaha penangkaran burung walet yang ada di desa kemuning tua dan obyek pada

penelitian ini adalah preferensi dan potensi usaha penangkaran burung walet dalam

meningkatkan pendapatan masyarakat desa kemuning tua. Dari hasil penelitian yang penulis

lakukan dapat disimpulkan bahwa preferensi masyarakat Desa Kemuning Tua memilih usaha

penangkaran burung walet bertujuan untuk meningkatkan perekonomian keluarga. Risiko dan

kendala yang dihadapi juga bisa diminimalisir agar tidak terjadi kerugian yang cukup besar.

Usaha penangkaran burung walet ini sangat berpotensi untuk dikembangkan dengan didukung

oleh kondisi lingkungan dan geografis yang sesuai, serta sumber daya yang tersedia untuk

mendukung kehidupan burung walet.

Kata Kunci : Usaha Penangkaran Burung Walet, Meningkatkan Pendapatan Masyarakat

Page 7: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

vii

PERSEMBAHAN

Alhamdulillahirabbil’alamin, dengan kerendahan hati yang tulus dan penuh rasa syukur

kepada ALLAH SWT saya persembahkan karya tulis sederhana ini kepada kedua orang tua saya

tercinta, Ayahanda Sahyar dan Ibunda Asriati yang tiada hentinya mendoakan, memberikan

support, motivasi, mengasihi, menyayangi dan membesarkan dengan sepenuh hati, serta

pengorbanannya yang tidak akan bisa saya balas dengan apapun juga. Tanpa kalian saya tidak

akan bisa sampai pada titik ini. Terimakasih untuk semua yang telah Ayahanda dan Ibunda

berikan kepada anakmu ini. Kepada Adik tercinta Eky Riansyah terimakasih atas kasih sayang,

semangat serta support yang telah diberikan selama ini. Dan kepada seluruh keluarga saya terima

kasih karena telah memberikan dukungannya dan mendoakan saya selama ini sehingga saya bisa

sampai pada titik sekarang ini.

Kepada sahabat-sahabat saya keluarga besar Lokal D Ekonomi Syariah 2016, kalian sangat

luar biasa bagi saya, tanpa motivasi, dorongan dan dukungan yang telah kalian berikan kepada

saya, saya bukan apa-apa saat ini. Keluarga Posko 20 KKN Gel-02 Desa Gelanggang, Sungai

Manau, Merangin, tanpa kalian saya tidak akan bisa sampai pada titik ini dan kepada seluruh

masyarakat Desa Gelanggang terimakasih telah menerima dengan sangat baik dan memberikan

saya kesempatan mengabdi untuk menyelesaikan tugas perkuliahan saya. Kepada kak Kartina,

S.E terima kasih telah mensupport, memberi masukan dan mendoakan saya.

Kalian semua sangat luar biasa dan saya sangat berterima kasih kepada kalian semua dan

kepada semua pihak yang telah mendoakan, memberi dukungan dan masukannya yang tidak bisa

saya sebutkan satu persatu, saya akan selalu mengingat kalian semua, kalian tidak akan

tergantikan dan selalu menjadi teman, sahabat dan keluarga bagi saya sampai kapanpun.

Page 8: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

viii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah, puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat ALLAH SWT atas

rahmat, ridho serta karunia-Nya berupa ilmu pengetahuan, kesehatan, serta petunjuk sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Usaha Penangkaran Burung Walet

Dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat(Studi Kasus Desa Kemuning Tua, Kec.

Kemuning, Kab. INHIL, Provinsi Riau)”. Sholawat serta salam yang tak lupa tercurahkan

kepada junjungan alam yakni baginda Nabi Muhammad SAW beserta para sahabat-sahabatnya.

Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi

(S.E) pada program Stara Satu (S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam di Universitas Islam

Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jmbi. Penulis menyadari bahwa penyajian skripsi ini masih jauh

dari kesempurnaan, karena itu tentunya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun

yang dapat memperbaiki skripsi ini, serta harapan penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat

untuk orang lain, lebih khusus untuk mahasiswa yang membutuhkan referensi untuk

penelitiannya.

Penyelesaian penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak dan penulis

mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya. Secara rinci ucapan terimaksih ini

disampaikan kepada :

1. Bapak Prof. Dr. H. Su’aidi Asy’ari, MA., Ph.D selaku Rektor UIN Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi.

2. Bapak Dr. A.A. Miftah, M.Ag selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

Page 9: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

ix

3. Ibu Dr. Rafidah, SE., M.EI selaku Wakil Dekan I, Bapak Dr. Novi Mubyarto, SE, ME

selaku Wakil Dekan II dan Bapak Dr. Sucipto, MA selaku Wakil Dekan III fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

4. Bapak Ambok Pangiuk, S.Ag., M.Si selaku Ketua Jurusan Ekonomi Syari’ah dan Bapak

M. Yunus, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Ekonomi Syari’ah Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

5. Ibu Dr. Halimah Dja’far, S.Ag.,M.Fil. I selaku Pembimbing I dan Bapak Refky

Fielnanda, S.E.Sy., M.E.I selaku Pembimbing II yang telah berkenan meluangkan

waktunya untuk membimbing dan memberikan masukan dalam penulisan skripsi ini.

6. Bapak dan Ibu Dosen, seluruh Pegawai dan Staf Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

7. Bapak Anistar selaku Kepala Desa Kemuning Tua beserta Stafnya dan masyarakat Desa

Kemuning Tua.

Akhirnya kepada ALLAH SWT, penulis mengucapkan Hamdallah dan semoga ilmu

pengetahuan yang penulis dapat diridhoi-Nya. Aamiin.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Jambi, Agustus 2020

Fitria Sahri

EES.160395

Page 10: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................................................... i

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS ...............................................................................ii

NOTA DINAS ................................................................................................................................iii

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................................................iv

MOTTO ..........................................................................................................................................v

ABSTRAK ......................................................................................................................................vi

PERSEMBAHAN ...........................................................................................................................vii

KATA PENGANTAR ....................................................................................................................viii

DAFTAR ISI ...................................................................................................................................x

DAFTAR TABEL ...........................................................................................................................xii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................................................xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .................................................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................................................... 8

C. Tujuan Penelitian ................................................................................................................ 8

D. Manfaat Penelitian .............................................................................................................. 9

E. Batasan Masalah ................................................................................................................. 9

F. Kerangka Teori ................................................................................................................... 9

G. Tinjauan Pustaka .................................................................................................................30

H. Kerangka Pikiran ................................................................................................................32

BAB II METODE PENELITIAN

A. Tempat Dan Waktu Penelitian ............................................................................................34

B. Pendekatan Penelitian .........................................................................................................34

C. Jenis Dan Sumber Data .......................................................................................................35

D. Subyek Dan Obyek .............................................................................................................39

E. Teknik Analisis Data...........................................................................................................40

F. Teknik Keabsahan Data ......................................................................................................41

BAB III GAMBARAN UMUM DAEARAH PENELITIAN

A. Keadaan Geografis Kecamatan Kemuning .........................................................................43

Page 11: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

xi

B. Gorgrafi Dan Iklim .............................................................................................................43

C. Kependudukan ....................................................................................................................45

D. Sosial ...................................................................................................................................46

E. Pertanian .............................................................................................................................47

BAB IV TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Preferensi dan Potensi Usaha Penangkaran Burung Walet Di Desa Kemuning Tua .........50

B. Dampak Positive Dan Negative Usaha Penangkaran Burung Walet ..................................53

C. Risiko yang Dihadapi Pemilik Usaha Penangkaran Burung Walet ....................................55

D. Solusi atau Upaya yang Harus Dilakukan Pemilik Usaha Penangkaran Burung Walet

Dalam Menghadapi Kendala dan Risiko yang Terjadi .......................................................58

E. Peran Pemerintah ................................................................................................................59

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .........................................................................................................................62

B. Saran ..................................................................................................................................62

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

CURRICULUM VITAE

Page 12: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Data Pemilik Usaha Penangkaran Burung Walet

Tabel 1.2 Hasil Penelitian Terdahulu

Tabel 3.1 Luas Wilayah Menurut Desa/Kelurahan Di Kecamatan Kemuning, 2017

Page 13: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Kerangka Pikir

Gambar 3.1 Persentase Luas Wilayah Menurut Desa/Kelurahan Di Kecamatan Kemuning (%),

2017

Gambar 3.2 Bagan Struktur Organisasi Desa

Gambar 1 Gedung Usaha Penangkaran Burung Walet Bapak Hernalis

Gambar 2 Gedung Usaha Penangkaran Burung Walet Bapak Hendri

Gambar 3 Gedung Usaha Penangkaran Burung Walet Bapak Sofyan

Gambar 4 Gedung Usaha Penangkaran Burung Walet Bapak Suardi

Gambar 5 Gedung Usaha Penangkaran Burung Walet Bapak Edi Muklis

Gambar 6 Gedung Usaha Penangkaran Burung Walet Bapak Sihen

Gambar 7 Wawancara Bersama Kepala Desa Kemuning Tua Bapak Anistar

Gambar 8 Wawancara Bersama Pemilik Usaha Penangkaran Burung Walet Bapak Jackson

Siregar

Gambar 9 Wawancara Bersama Pemilik Usaha Penangkaran Burung Walet Bapak Sofyan

Gambar 10 Wawancara Bersama Pemilik Usaha Penangkaran Burung Walet Bapak Hernalis

Page 14: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pemberdayaan ekonomi rakyat identik dengan pemberdayaan usaha kecil (keluarga),

karena secara struktual perekonomian nasional sebagian besar disusun oleh unit-unit

skala kecil, yang umumnya bergerak disektor agroindustry. Selama ini kegiatan usaha

kecil hanya memanfaatkan keunggulan komparatif dengan mengadakan kelimpahan

sumberdaya yang dimiliki dan hasilnya tidak sesuai dengan harapan. Usaha kecil masih

akrab dengan kemiskinan, karena tingkat pendapatan masih rendah. Keunggulan

komparatif harus didayagunakan menjadi keunggulan kompetitif dengan menentukan

kegiatan usaha yang berorientasi pasar. Cara yang ditempuh adalah dengan meningkatkan

pangsa pasar dan nilai tambah melalui pemanfaatan modal (capital-driven), pemanfaatan

inovasi teknologi (innovation-driven) serta kreativitas sumberdaya manusia (skill-

driven).

Agroindustri haruslah menjadi motor penggerak bagi subsistem yang lain untuk

membangun keunggulan komparatif. Sejalan dengan upaya pengembangan agroindustri

tersebut, maka pada subsitem usaha tani perlu dilakukan diversifikasi jenis usaha yang

mampu menangkap peluang sekaligus mampu meminimalisir masalah yang ada pada

kegiatan usaha tani, seperti keterbatasan lahan, aksesibilitas terhadap pasar, posisi tawar

dan sebagainya. Salah satu komoditas agribisnis yang mempunyai peluang pasar besar

terutama pasar ekspor dan mempunyai nilai ekonomi yang tinggi adalah sarang burung

walet.2

2 Ratna Dewi Simbolon, Preferensi Dan Potensi Usaha Penangkaran Burung Walet Dalam Meningkatkan

Pendapatan Masyarakat Desa Ujung Tanjung Kabupaten Rohil Ditinjau Daari Ekonomi Islam, Skripsi (2011), hlm. 1

Page 15: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

2

Kegiatan agribisnis di Indonesia sudah ada sejak sebelum adanya Pembangunan

Jangka Panjang (PJP) I. Akan tetapi, pada waktu itu kegiatan utamanya adalah agribisnis

usaha tani, yang lebih dikenal dengan istilah pertanian. Dalam PJP I, kegiatan pertanian

semakin maju sehingga mampu mendorong agroindustri dan perdagangan. Hal ini seolah-

olah agroindustry dan perdagangan menyesuaikan diri dengan pertanian. Sedangkan

dalam PJP II keadaannya berbeda, yaitu agroindustry dan perdagangan yang menarik

pertanian. Adanya kegiatan agroindustry dan perdagangan ini diharapkan akan mengubah

pertanian sehingga pertanian menyesuaikan diri pada agroindustry dan perdagangan.

Lambat laun, pertanian akan menyesuaikan pasar dan inilah visi pertanian masa depan.3

Indonesia adalah salah satu negara diasia tenggara yang memiliki satu jenis

burung yang unik, yaitu burung walet (collocia fushipage). Burung berbulu coklat ini

berkoloni dan memanfaatkan goa-goa untuk berkembang biak. Burung walet memilih

goa sebagai tempat tinggal Karena kondisi goa yang sejuk, lembab, dan gelap. Walet

merasa aman dan nyaman, tidur dan bersarang dilangit goa yang tinggi. Salah satu

keunikan burung walet adalah untuk berkembang biak, walet membuat sarang dengan air

liurnya. Sekarang ini, walet tidak hanya menghuni goa, karena bernilai potensi ekonomi

tinggi, banyak masyarakat Indonesia yang membangun gedung untuk membudidayakan

jenis burung liur mahal ini. Maka, jika berkeliling diseluruh Indonesia, selalu akan

dijumpai gedung-gedung sebagai tempat pembudidayaan burung walet.4

Rata-rata 1.100 ton sarang walet asal Indonesia mengisi pasar luar negeri setiap

tahun. Devisa perniagaan walet itu fantastis, data Badan Karantina Kementerian

3 Muhammad Firdaus, Manajemen Agribisnis, Jakarta: PT Bumi Askara, 2007 4 Elfina Meila, Dampak Usaha Sarang Burung Walet Dalam Kehidupan Sosial Masyarakat

(Studi:Perubahan Sosial Keluarga Pengusaha Sarang Burung Walet Dinagari Aia Bangih Kec.Sungai Beresam Kab. Pesaman Barat), skripsi (2016), hlm. 5

Page 16: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

3

Pertanian menunjukkan nilai ekspor sarang burung walet ke seluruh dunia pada 2017

mencapai Rp27 triliun. Jika dibuat rata-rata, harga sarang burung ke seluruh dunia

Rp24,5 juta per kilogram. Ekspor ke Tiongkok menyumbang Rp 2 triliun hanya dengan

52 ton sarang walet. Harga rata-rata sarang burung walet ke Tiongkok Rp38,4 juta per

kilogram. Artinya harga rata-rata ekspor sarang burung walet ke Tiongkok lebih tinggi

dibandingkan dengan harga rata-rata ekspor ke seluruh dunia. Tiongkok memang

konsumen utama sarang burung walet.

Berdagang adalah salah satu mata pencaharian yang sudah lama ada di dunia, bahkan

sejak zaman nabi. Meski dulu aktivitas berdagang sempat dipandang sebelah mata,

namun kenyataannya sekarang banyak orang mulai tertarik menjadi seorang pengusaha.

Saat ini sudah banyak orang memilih untuk berdagang atau berwirausaha menjual barang

atau pun jasa. Dalam Islam, Rasulullah menganjurkan jika berdagang tidaklah harus

memiliki banyak untung, akan tetapi bisa membuat para pelanggan merasa puas. Dalam

Islam, berdagang adalah salah satu jalan untuk membuka dan mencari rezeki terbaik dan

paling luas. Seorang muslim yang berdagang sesuai syariat agama maka akan

mendapatkan berkah dari Allah. Dalam suatu hadits Rasulullah bersabda:

"Berdaganglah kalian dengan jujur dan amanat, niscaya orang-orang yang jujur dan

orang-orang yang mati syahid akan bersama dengan Nabi." (HR. Al-Hakim dan

Tirmidzi).

"Sesungguhnya sebaik-baik penghasilan ialah penghasilan para pedagang yang mana

apabila berbicara tidak bohong, apabila diberi amanah tidak khianat, apabila berjanji

tidak mengingkarinya, apabila membeli tidak mencela. Apabila menjual tidak berlebihan

(dalam menaikkan harga), apabila berhutang tidak menunda-nunda pelunasan dan apabila

Page 17: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

4

menagih hutang tidak memperberat orang yang sedang kesulitan." (Diriwayatkan oleh

Al-Baihaqi)

Usaha penangkaran burung walet selalu ada di setiap desa yang ada di Kecamatan

Kemuning Kabupaten INHIL, akan tetapi jumlah usaha penangkaran sarang burung walet

yang perkembangannya cukup pesat yaitu di Desa Kemuning Tua. Mayoritas masyarakat

desa kemuning tua berprofesi sebagai petani sawit dan karet. Seperti diketahui harga

sawit dan karet yang tidak stabil bahkan terus menerus mengalami penurunan

menyebabkan semakin berkurangnya pendapatan masyarakat Desa Kemuning Tua.

Dilihat dari infoSAWIT, Pekanbaru, merujuk hasil dari tim penetapan harga Tandan

Buah Segar (TBS) sawit provinsi Riau merujuk surat penetapan Harga TBS kelapa sawit

Provinsi Riau No. 38 periode 2 s/d 8 oktober 2019, telah menyepakati harga sawit umur

10-20 tahun turun Rp 30,55/kg menjadi Rp 1.415,45/kg. Melihat tingginya harga jual

sarang burung walet sehingga sebagian masyarakat Desa Kemuning Tua lebih memilih

menjalankan usaha sarang burung walet.

Usaha burung walet yang ada di Desa Kemuning Tua, Kec. Kemuning, Kab. INHIL,

mulai ada pada tahun 2010 hingga sampai sekarang ini selalu mengalami perkembangan

yang cukup pesat, hal ini terbukti dengan bertambah banyaknya masyarakat Desa

Kemuning Tua yang memliki usaha burung walet. Gedung walet yang ada di Desa

Kemuning Tua sebanyak 36 gedung terhitung dari gedung yang telah berpenghasilan.

Bahkan ada beberapa orang yang memiliki gedung usaha walet lebih dari satu gedung.

Sebagian masyarakat Desa Kemuning Tua lebih memilih usaha burung walet daripada

usaha yang lainnya dikarenakan harga jualnya lebih unggul dan sangat menguntungkan

bagi masyarakat, dengan harga jual yang cukup tinggi usaha penangkaran sarang burung

Page 18: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

5

walet ini cukup berpotensi untuk meningkatkan pendapatan masyarakat Desa Kemuning

Tua, meskipun pembuatan gedung untuk usaha burung walet tersebut diperlukan biaya

yang cukup besar.

Tabel 1.1

Data pemilik usaha penangkaran burung walet

No Nama Biaya Pembuatan

Gedung

Gedung yang

dimiliki

Hasil per-

kilogram

Penghasilan/Bul

an

1 Sofyan Rp. 100.000.000 2 4 ons Rp. 3.000.000

2 Jekson

Siregar

Rp. 83.000.000 1 5,5 ons Rp. 5.000.000

3 Rismantio Rp. 50.000.000 1 ⁄ ons Rp. 500.000

4 Selamat Kan Rp. 100.000.000 1 1 ons Rp. 1.000.000

5 Suardi Rp. 1.000.000.000 7 4 kg Rp. 60.000.000

6 Hendra

Gunawan

Rp. 120.000.000 1 1,5 ons Rp. 2.000.000

7 Hernalis Rp. 150.000.000 1 5 ons Rp. 5.000.000

8 Edi Muklis Rp. 100.000.000 1 5 ons Rp. 5.000.000

9 Marzuin Rp. 100.000.000 1 2 ons Rp. 2.000.000

10 Emi Rp. 80.000.000 1 3 ons Rp. 3.000.000

11 Ali Akbar Rp. 100.000.000 1 7,5 ons Rp. 7.000.000

12 Ibrahim Rp. 80.000.000 1 1 0ns Rp. 2.000.000

13 Musleh

Ardiansyah

Rp. 50.000.000 1 2,5 ons Rp. 1.000.000

14 Jubaidah Rp. 85.000.000 1 5 ons Rp. 2.000.000

15 Anto Rp. 100.000.000 1 8 ons Rp. 5.000.000

16 Suarti Rp.150.000.000 1 4,5 ons Rp. 8.000.000

17 Ibrahim/Kas

ma Haila

Rp. 100.000.000 1 5 ons Rp. 5.000.000

18 Zulhamdi Rp. 100.000.000 1 5 ons Rp. 5.000.000

19 Aswandi Rp. 100.000.000 1 7,5 ons Rp. 7.000.000

20 Alis

Sahbendi

Rp. 50.000.000 1 ⁄ ons Rp. 700.000

21 Sukirno Rp. 85.000.000 1 3 ons Rp. 3.000.000

22 Eka Rp. 100.000.000 1 1 ons Rp. 1.000.000

23 M. yusuf Rp. 80.000.000 1 3 ons Rp. 3.000.000

24 Juarno Rp. 75.000.000 1 1 ons Rp. 1.000.000

25 Heri Rp. 85.000.000 1 ⁄ ons Rp. 500.000

26 Ramli Hakim Rp.100.000.000 1 4 ons Rp. 4.000.000

27 Sihen Rp. 250.000.000 2 1,5 kg Rp. 20.000.000

28 Zulfika Rp.100.000.000 1 3 ons Rp. 2.000.000

29 Suherman Rp. 50.000.000 1 ⁄ ons Rp. 500.000

Page 19: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

6

Sumber wawancara 2019 dan 2020

Dari tabel diatas dapat dilihat dari masing-masing pemilik usaha penangkaran burung

walet ada yang memiliki gedung lebih dari 1 gedung dengan penghasilan yang berbeda-

beda dari setiap orang. Dan seberapa besar biaya pembuatan gedung untuk usaha

penangkaran burung walet tersebut. Akan tetatapi meskipun biaya untuk pembuatan

gedung cukup besar, penghasilan perbulan yang didapat juga cukup besar. Penghasilan

perbulan dari masing-masing pemilik usaha juga beragam tergantung seberapa besar

gedung yang dibuat dan seberapa besar biaya yang dikeluarkan.

Tabel diatas juga merupakan data masyarakat Desa Kemuning Tua yang menambah

pengahasilan mereka yang pada awalnya hanya berfokus terhadap perkebunan kelapa

sawit. Dari 29 orang yang mencoba menambah penghasilan meraka ke usaha

penangkaran burung walet tapi tidak ada satupun dari mereka yang benar-benar beralih

profesi ke usaha penangkaran burung walet meskipun usaha tersebut sangat menjanjikan

dimasa yang akan datang dengan harga jualnya yang sangat tinggi.

Preferensi merupakan kesukaan (kecenderungan hati) kepada sesuatu. Preferensi

masyarakat desa Kemuning Tua, Kec. Kemuning, Kab. INHIL, Provinsi Riau

mendukung adanya usaha burung walet, dengan adanya usaha penangkaran burung walet

maka bisa membantu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang kurang memadai

atau memiliki penghasilan yang sedikit. Dengan usaha penangkaran sarang burung walet

diharapkan dapat meningkatakan pendapatan masing-masing masyarakat Desa Kemuning

Tua, disamping juga bisa meningkatkan pasar manca negara, ini merupakan sebuah

prestasi yang cukup membanggakan dan tentunya merupakan suatu usaha yang patut

digalakkan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.

Page 20: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

7

Usaha penangkaran burung walet sangat berpotensi untuk dikembangkan dengan

optimal. Karena permintaan sarang burung walet dalam maupun luar negeri cukup

banyak. Tapi tidak sebanding dengan produksi atau suplainya. Makanya, harga sarang

burung walet tak pernah murah. Maklum, hasil panen tidak seberapa mengingat biaya

produksi dan perawatannya juga besar, sehingga ikut mengerek harga sarang burung

walet, baik mentah maupun sudah jadi olahan makanan.5

Usaha penangkaran burung walet juga memilki dampak positive dan negative

terhadap ekonomi dan sosial masyarakat. Mayoritas masyarakat Desa Kemuning Tua

mendukung adanya usaha penangkaran burung walet. Karena, dengan adanya usaha

penangkaran burung walet dapat mengurangi pengangguran di Desa Kemuning Tua

maka dapat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat yang kurang memadai atau

memiliki penghasilan yang minim dari perkebunan kelapa sawit, sehingga akan sangat

berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat Desa Kemuning Tua.

Berdasarkan paparan diatas dengan melihat adanya potensi usaha penangkaran

burung walet preferensi usaha penangkaran burung walet berdampak terhadap

peningkatan pendapatan masyarakat, maka, penulis tertarik untuk melakukan suatu

penelitian dengan judul : USAHA PENANGKARAN BURUNG WALET DALAM

MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT (STUDI KASUS DESA

KEMUNING TUA, KEC. KEMUNING, KAB. INHIL, PROVINSI RIAU).

5 https://www.cermati.com/artikel/bisnis-sarang-burung-walet-menjanjikan-dan-hasilkan-untung-berlipat

diakses.27/06/2019, 09.01 wib

Page 21: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

8

B. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana preferensi dan potensi usaha penangkaran burung walet dalam

meningkatkan pendapatan masyarakat Desa Kemuning Tua, kec. Kemuning, Kab.

INHIL, Provinsi Riau?

2. Bagaimana dampak positif dan negative usaha penangkaran burung walet terhadap

ekonomi dan sosial masyarakat Desa Kemuning Tua, Kec. Kemuning, Kab. INHIL,

Provinsi Riau?

3. Apa kendala yang dihadapi pemilik usaha penangkaran burung walet dalam

meningkatkan pendapatan masyarakat Desa Kemuning Tua?

4. Bagaimana upaya yang dilakukan masyarakat Desa Kemuning Tua dalam mengatasi

kendala yang ada?

C. TUJUAN PENELITIAN

1. Untuk mengetahui preferensi dan potensi usaha penangkaran burung walet dalam

meningkatan pendapatan masyarakat desa Kemuning Tua, Kec. Kemuning, Kab.

INHIL, Provinsi Riau.

2. Untuk mengetahui dampak positif dan negative usaha penangkaran burung walet

dalam meningkatkan pendapatan masyarakat Desa Kemuninig Tua, Kec. Kemuning,

Kab. INHIL, Provinsi Riau.

3. Untuk mengetahui kendala pengusaha burung walet dalam meningkatkan

pendapatan.

4. Untuk mengetahui upaya apa yang dilakukan masyarakat Desa Kemuning Tua dalam

mengatasi kendala yang ada.

Page 22: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

9

D. MANFAAT PENELITIAN

1. Bagi penulis, Salah satu syarat untuk menyelesaikan study pada jurusan Ekonomi

Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi.

2. Bagi akademis, dapat menambah pengetahuan tentang preferensi dan potensi usaha

penangkaran sarang burung walet dalam meningkat pendapatan masyarakat.

3. Bagi masyarakat, dapat menambah pengetahuan tentang preferensi dan potensi usaha

penangkaran burung walet.

4. Bagi pemilik usaha penangkaran sarang burung walet, diharapkan dapat menambah

pengetahuan tentang usaha penangkaran sarang burung walet.

E. BATASAN MASALAH

Agar penelitian ini lebih terarah dan terfokus maka penulis membatasinya, penelitian

preferensi dan potensi usaha penangkaran sarang burung walet ini hanya dilakukan di

Desa Kemuning Tua.

F. KERANGKA TEORI

1. Preferensi

Abdul Rahman Shaleh dan Muhbib Abdul Wahab mendefinisikan preferensi itu

dapat diartikan suatu kecenderungan untuk memberikan perhatian kepada orang dan

bertindak terhadap orang. Aktifitas atau situasi yang menjadi objek dari minat

tersebut dengan disertai dengan perasaan senang atau puas.6

6 Rifatul Machmudah, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Nasabah Non Muslim Menjadi Nasabah

Di Bank Syariah, hlm.24

Page 23: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

10

Sedangkan menurut Andi Mappiare definisi preferensi adalah suatu perangkat

mental yang terdiri dari suatu campuran dari perasaan, harapan, pendirian, prasangka,

rasa takut atau kecenderungan lain yang mengarahkan individu kepada suatu pilihan

tertentu.

Preferensi merupakan kesukaan (kecenderungan hati) kepada sesuatu. Preferensi

juga diartikan sebagai pilihan suka atau tidak suka oleh seseorang terhadap suatu

produk, barang atau jasa yang dikonsumsi.7

Faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi

Faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya preferensi, secara garis besar

dikelompokkan menjadi dua yaitu:

a) Dari dalam individu yang bersangkutan (missal :bobot, umur, jenis kelamin,

pengalaman, perasaan mampu, kepribadian).

b) Berasal dari luar, mencakup lingkungan keluarga, sekolah masyarakat.

Crow berpendapat ada tiga faktor yang menjadi timbulnya preferensi, yaitu:

a) Dorongan dari dalam individu, missal dorongan untuk makan akan

membangkitkan preferensi untuk bekerja atau mencari penghasilan, minat

terhadap produksi makanan dan lain-lain.

b) Motif sosial dapat menjadi faktor yang membangkitkan preferensi untuk

melakukan suatu aktivitas tertentu.

c) Faktor emosional, preferensi mempunyai hubungan yang erat dengan emosi.8

7 Putri Intan Srikandi, Analisis Preferensi Pedagang Pasar Tradisional Terhadap Sumber Permodalan Dalam

Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus Pedagang Pasar Bawahkota Bandar Lampung), Skripsi (2016). Hlm 22 8 Muhammad Bagus Wicaksono. Potensi Dan Preferensi Usaha Budidaya Buah Naga Seagai Upaya

Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Dalam Perspektif Ekonomi Islam. Skripsi (2018). Hlm 54

Page 24: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

11

Preferensi dalam Perspektif Ekonomi Islam

preferensi dalam islam dikaji dimana seseorang dalam menggunakan kekayaan

harus berhati-hati, yang terpenting dalam hal ini adalah cara penggunaan yang harus

diarahkan pada pilihan-pilihan (preferensi) yang mengandung maslahah (baik dan

manfaat). Agar kekayaan atau harta tersebut dapat memberi manfaat untuk

kesejahteraan bagi individu tersebut. Preferensi memiliki arti pilihan atau

kecenderungan individu dalam memilih produk dan jasa, yang berarti kebebasan

memilih. Islam menganggap kebebasan adalah sebagai pondasi dari nilai-nilai

kemanusiaan dan kemuliaan manusia. Kebebasanlah yang membedakan manusia

dengan makhluk lainnya. Seorang individu mempunyai kebebasan sepenuhnya

memulai, mengelola, mengorganisasi, mengurus dan mempunyai bentuk perniagaan

menurut kehendak. Tiap orang bebas bergerak kemana saja yang ia kehendaki atau

inginkan demi mencari penghidupan dan bebas menggunakan bermacam-macam cara

dalam usaha mendapatkan kekayaan asalkan tidak menggunakan cara-cara yang

haram atau mengambil barang yang haram.9

2. Potensi

a. Pengertian Potensi

Ada beberapa pengertian dari kata potensi yang secara umum maupun yang

merupakan pendapat dari para ahli. Secara umum pengertian potensi adalah sebuah

kemampuan dasar yang dimiliki manusia yang sangat mungkin untuk dikembangkan,

sehingga pada intinya potensi sendiri berarti suatu kemampuan yang masih bisa

dikembangkan menjadi lebih baik lagi. Pada manusia sendiri sangat penting untuk

memahami potensi diri sendiri, sehingga anda dapat mengembangkan kemampuan

9 Op. cit. Putri Intan Srikandi. Hlm. 28-29

Page 25: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

12

yang tepat dan mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Dengan mengembangkan

potensi diri anda akan menjadi lebih bermanfaat dan akan merasa lebih hidup apabila

anda benar-benar memahami potensi diri dan mengembangkannya.

Pengertian Potensi Menurut Para Ahli

Ada banyak sekali pakar yang mencoba mendeskripsikan arti kata dari potensi,

salah satu pakar yang mencoba mendeskripsikan kata potensi adalah Wiyono.

Menurutnya potensi memiliki arti kemampuan dasar dari seseorang yang masih

terpendam dan menunggu untuk dimunculkan menjadi kekuatan yang nyata. Dari

pendapat Wiyono tersebut potensi dapat diartikan sebagai kemampuan yang masih

terpendam dan siap untuk diwujudkan dan dapat dimanfaatkan dalam kehidupan

manusia itu sendiri. Sementara menurut Majadi potensi adalah kemampuan yang

masih bisa di kembangkan lebih baik lagi, secara sederhana potensi merupakan

kemampuan terpendam yang masih perlu untuk dikembangkan.

Ada beberapa pakar lain yang mencoba menjelaskan pengertian potensi dengan

lebih baik, seperti misalnya Endra K Pihadhi yang menjelaskan bahwa potensi adalah

suatu energi ataupun kekuatan yang masih belum digunakan secara optimal. Dalam

hal ini potensi diartikan sebagai kekuatan yang masih terpendam yang dapat berupa

kekuatan, minat, bakat, kecerdasan, dan lain-lain yang masih belum digunakan secara

optimal, sehingga manfaatnya masih belum begitu terasa. Sedangkan Sri Habsari juga

mencoba menjelaskan arti dari kata potensi, yang mana menurutnya potensi adalah

kemampuan maupun kekuatan pada diri yang dapat ditingkatkan dan dikembangkan

menjadi lebih baik dengan sarana dan prasarana yang tepat dan baik.10

10 https://pengertiandefinisi.com/pengertian-potensi- dan-jenis-jenisnya/ diakses 09/09/2019 14.55 WIB

Page 26: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

13

Menurut Hendro dan Chandra, peluang adalah suatu keadaan disetiap saat

kehidupan kita sehari-hari, baik sejak bangun pagi hingga larut malam. Peluang dapat

muncul dalam berbagai bentuk, tergantung cara kita melihatnya. Yang terpenting

adalah bukan sekedar melihat atau memandang suatu hal, melainkan bagaimana

sesuatu ketidaksempurnaan itu berubah menjadi peluang yang sebenarnya dibutuhkan

pasar.

Peluang akan menjadi peluang yang prospektif bila mengandung unsur-unsur sebagai

berikut :

1. Sedang dibutuhkan oleh pasar

2. Memecahkan kesulitan atau masalah yang sedang dihadapi padar

3. Menyempurnakan yang sebelumnya

4. Benar-benar beda dan memiliki nilai tambah

5. Temuan yang orisinil (inovatif)

6. Memberi keuntungan yang nyata

7. Ada unsur yang dibanggakan oleh pembeli

8. Dapat diwujudkan

Konsep untuk memudahkan didalam menemukan dan menciptakan peluang cukup

sederhana, yaitu :

1. Awali dengan melihat sesuatu dengan “teori ketidaksempurnaan”, bahwa apa

yang dilihat adalah tidak sempurna . oleh karena itu ada peluang untuk

menyempurnakannya

2. Gunakan inspirasi, bahwa peluang itu adalah :

a) Merebut pasar dari pesaing

Page 27: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

14

b) Menggantikan posisi yang ada dari pesaing

c) Mengisi kekosongan dari celah persaingan

d) Menghancurkan market leader

e) Melengkapi ketidaksempurnaan pasar

3. Setelah menemukan beberapa alternative peluang, maka buatlah daftar

peluang itu

4. Memilih peluang yang berpotensi (maksimal 3)

5. Jadikan peluang yang pertama sebagai peluang yang paling berpotensi

6. Buatlah suatu tulisan, sehingga kita dapat selalu melihatnya

7. Tambahkan kata-kata yang dapat memotifasi

8. Mulailah mengambil keputusan yang “smart” tanpa harus menjadi risk taker

9. Jangan takut untuk mencoba

10. Ciptakanlah kesuksesan-kesuksesan kecil terlebih dahulu untuk meningkatkan

rasa percaya diri dan terus berkreasi, berinovasi, dan bertahan.11

b. Alat Ukur Potensi

Untuk dapat mengubah peluang yang mampu anda lihat menjadi sebuah peluang

emas, anda harus menganalisis peluang tersebut. Sejauh mana tingkat keberhasilan

dan gagasannya dipasar sangat tergantung pada penggabungan empat hal, yaitu

persaingan, pesaing, perubahan arah pesaing dan kebutuhan pelanggan.

Ciri-ciri usaha yang potensial adalah :

1) Usaha yang dibangun adalah usaha yang potensial atau memiliki nilai jual

yang tinggi.

11Fitrah Rahmawati dkk, “Analisis Strategi Pengembangan Bisnis Rumah Makan Wong Solo Di Kendari”.

Jurnal Administras Bisnis. Vol. 3 No. 2, Juli 2018. hlm. 206-207

Page 28: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

15

2) Tidak menjadikan usaha itu hanya sebagai ambisi pribadi semata tetapi

sifatnya nyata.

3) Bisnis itu mempunyai waktu bertahan yang lama dipasar.

4) Tidak menghabiskan modal (uang) anda karena investasi yang terlalu besar.

5) Tidak bersifat momentum (kejadian sesaat) atau bersifat musiman.

6) Bisa diangkatkan skalanya menjadi skala industry.

Karena sebab itu, bila anda ingin memiliki bisnis yang potensial, kita perlu

mengetahui ciri-ciri sebuah peluang yang mendasari sebuah bisnis yang baik

untuk anda, ciri-ciri peluang bisnis yang baik adalah :

1) Peluang itu orisinil dan bukan tiruan, bisnis yang sukses itu bukan hanya

meniru bisnis orang lain. Bisnis yang hanya meniru belum tentu hasilnya

sama persis dengan bisnis yang ditiru tersebut. Hal ini disebabkan karena

kondisi dan situasi yang telah terjadi dan yang akan belum terjadi belum

tentu sama, bisnis itu bukan mesin fotocopy.

2) Peluang itu harus bisa mengantisipasi perubahan persaingan dan

kebutuhan pasar dimasa yang akan datang. Dalam arti peluang itu harus

dapat ditingkatkan nilai jualnya serta serba bisa diinovasi.

3) Benar-benar sesuai dengan minat anda atau ada link dengan pengetahuan,

keahlian dan sifat anda agar peluang itu dapat bertahan lebih lama.

4) Tingkat visibilitas (kelayakan usaha) benar-benar teruji, untuk itu perlu

dilakukan penelitian dan uji coba dipasar.

5) Bersifat ide dan kreatif dan inovatif bukan tiruan dari ide orang lain.

6) Anda yakin bisa mewujudkannya dan sukses untuk menjalaninya.

Page 29: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

16

7) Anda senang menjalankannya dan benar-benar suka bisnis tersebut.

Potensi usaha perlu didukung dengan adanya potensi sumber daya alam

dan potensi sumber daya manusia yang ada diwilayah tersebut. Potensi sumber

daya alam yaitu segala macam bentuk potensi yang terdapat dibumi yang bisa

berguna bagi kelangsungan hidup manusia serta penduduk sekitar. Sedangkan

potensi sumber daya manusia adalah bentuk kekuatan sumber daya yang berasal

dari amnesia seperti keahlian, pengetahuan, perilaku, kemampuan, kecakapan,

norma dan nilai, adat istiadat atau sosial budaya, lembaga atau organisasi yang

dibentuk yang bisa digali dan dikembangkan menjadi sebuah nilai tambah.12

3. Penangkaran Burung Walet

a. Pengertian Burung Walet

Burung walet (Collocalia vestita) merupakan burung dengan sayap

meruncing, berekor panjang, berwarna hitam dengan bagian bawah tubuhnya

berwarna coklat. Burung walet hidup di pantai serta daerah permukiman,

menghuni goa atau ruang besar, seperti bubungan kosong. Burung Walet tidak

dapat bertengger karena memiliki kaki yang sangat pendek sehingga sangat jarang

berdiri di atas tanah tetapi bisa menempel pada dinding tembok atau atap. Mampu

terbang ditempat gelap dengan bantuan Ekolokasi. Bersarang secara berkelompok

dengan sarang yang dibuat dari air liur. Sarang ini banyak diperdagangkan orang

untuk dibuat sup atau bahan obat-obatan.

Habitat atau kumpulan komunitas Burung walet hanya ditemui di lingkup

Asia Tenggara burung walet banyak sekali dijumpai di Indonesia, Malaysia,

Thailand, Vietnam, Filipina Kamboja, dan Laos, Burung Walet tidak di temui di

12 Op.cit, Muhammad Bagus Wicaksono. Hlm. 44-46

Page 30: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

17

negara Eropa, Amerika, ataupun di benua afrika. Hal ini dikarenan perkembang

biakan burung walet harus di daerah yang beriklim tropis dengan curah hujan

yang tinggi. karena berpengaruh dengan unsur kelembapan sebagai faktor

berkembang biaknya habitat spesies atau populasi dari burung walet.13

Sarang burung merupakan tempat tinggal atau rumah bagi para burung.

Tempat paling umum ditemukannya adalah di atas pohon. Jika Anda mendengar

adanya menu makanan seperti sup sarang burung walet atau es sarang burung

walet, ternyata nama tersebut bukan hanya istilah belaka, melainkan memang

benar terbuat dari sarang burung.

Sarang burung walet adalah sarang dari burung walet dan sejenisnya.

Tidak seperti sarang burung yang ada di pohon, sarang burung walet dapat

ditemukan di goa yang letaknya tidak jauh dari laut. Hal ini karena laut dan

pesisir merupakan habitat bagi burung walet. Bentuk sarang burung walet juga

berbeda dengan sarang burung yang berada di pohon dan terbuat dari rerumputan.

Burung walet membentuk sarang menggunakan air liurnya. Hal ini lah

yang membuat sarang burung walet menjadi istimewa. Sarang burung walet dapat

dikonsumsi, namun masih sangat sulit untuk didapat. Selain karena sulitnya

memanen burung walet pada habitat aslinya, usaha budidayanya pun sulit dan

membutuhkan modal yang tidak sedikit.

Jumlah sarang burung walet yang sedikit di pasaran dan permintaan yang

semakin meningkatpun membuat harga sarang burung walet terus meninggi.

Harga sarang burung walet hasil budidaya harganya mulai dari 14 juta rupiah,

sedangkan sarang burung walet yang berasal dari alam, harganya bisa mecapai

13 https://id.wikipedia.org/wiki/Burung_walet diakses 1/09/2019, 12.30 WIB

Page 31: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

18

hampir 40 juta rupiah. Tidak heran jika makanan olahan sarang burung walet

dihargai ratusan ribu rupiah per porsinya.14

b. Sarang walet

Sarang burung walet atau disebut Edible bird's nest dibuat dari Air liur

burung walet itu sendiri tanpa ada campuran dari bahan dari luar tubuhnya,

Burung Walet membuat sarang di langit-langit gua atau plafon gedung dengan

tujuan menghindari predator. Sarang burung dibuat untuk menyimpan telur

dari hasil berkembang biak nya burung walet.

c. Manfaat Sarang Walet

Sarang Burung walet memiliki manfaat yang penting bagi kesehatan,

antara lain:

1) sebagai obat batuk kering

2) mempertahankan kecantikan kulit

3) mengatasi keluhan paru-paru

4) mengobati kerusakan pembuluh darah

5) meningkatkan nafsu makan

6) sumber antioksidan

7) sumber mineral untuk sistem kekebalan tubuh

8) membuat kulit menjadi cantik

9) mencerdaskan otak.15

Sarang burung walet dipercaya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan,

tentu karena kandungan nutrisi yang ada didalamnya. Kandungan sarang

14 https://doktersehat.com/manfaat-sarang-walet/ diakses 12/09/2019, 12.37 WIB 15 Op.cit

Page 32: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

19

burung walet bervariasi tergantung pada habitatnya. Secara umum, sarang

burung walet memiliki kandungan protein yang tinggi, diikuti dengan

sejumlah karbohidrat, dan sedikit kandungan lemak.

Sarang burung walet juga memiliki kandungan mineral seperti kalsium,

natrium, serta kalium. Sarang burung walet juga memiliki kandungan asam

amino dan beberapa jenis hormon. Jenis hormon yang umum diketahui adalah

seperti estradiol dan juga testosteron.

Berikut manfaat sarang burung walet :

Harga yang mahal tidak membuat minat masyarakat pada sarang burung

walet menurun. Justru semakin banyak yang mengetahui manfaat sarang walet

dan ingin merasakannya sendiri. Berikut adalah berbagai manfaat sarang

burung walet yang dipercaya oleh masyarakat.

1. Cegah resistensi insulin

Manfaat sarang walet yang pertama adalah dapat mencegah

resistensi insulin yang merupakan salah satu kondisi penyebab diabetes.

Resistensi insulin adalah kondisi di mana pankreas dapat menghasilkan

hormon insulin, tapi tubuh tidak dapat merespon hormon insulin dengan

baik. Hasilnya hormon insulin pun tidak dapat bekerja untuk mengontrol

gula darah dengan baik.

2. Mengatasi gejala menopause

Manfaat sarang walet yang kedua adalah dapat mengatasi gejala

menopause. Setiap wanita tentunya akan mengalami menopause dan

dengan menurunnya hormon reproduksi tentunya akan menimbulkan

Page 33: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

20

berbagai reaksi dari tubuh. Selain mengalami gelisah, hot flashes,

gangguan tidur, gairah seksual menurun, wanita yang mengalami

menopause juga lebih rentan terhadap berbagai penyakit.

Sarang burung walet mememiliki kandungan hormon estradiol

yang merupakan jenis estrogen. Hal ini lah yang membuat banyak orang

percaya bahwa sarang burung walet dapat mengatasi gejala menopause.

3. Meningkatkan libido

Manfaat sarang walet selanjutnya adalah meningkatkan libido.

Kandungan testosteron dan estradiol membuat sarang burung walet

dipercaya dapat meningkatkan gairah seksual. Selain dapat meningkatkan

gairah seksual, tentunya masih terdapat manfaat lain dari kandungan

hormon-hormon ini pada sarang burung walet. Kandungan testosteron

dapat membantu dalam pemebentukan otot dan pembakaran lemak.

Sedangkan estradiol dapat membantu mencegah osteoporosis atau

pengeroposan tulang yang dapat disebabkan oleh berbagai sebab.

4. Pengobatan osteoarthritis

Manfaat sarang burung walet lainnya adalah sebagai pengobatan

osteoarthritis. Nyeri sendi pada beberapa bagian tubuh bisa jadi

merupakan gejala osteoarthritis atau peradangan pada tulang rawan.

Sarang burung walet memiliki kandungan asam amino yang dapat

meningkatkan pertumbuhan tulang rawan sehingga mencegah peradangan

semakin parah.

5. Meningkatkan kemampuan otak

Page 34: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

21

Meningkatkan fungsi otak juga merupakan salah satu manfaat

sarang walet. Kandungan protein dan mineral dari saran burung walet

diduga dapat meningkatkan kerja otak dan saraf. Selain itu, sarang burung

walet juga dipercaya dapat memperbaiki mood atau suasana hati

seseorang, sehingga dapat juga mengatasi stres dan melawan depresi.

6. Meningkatkan sistem imun

Manfaat sarang walet yang keenam adalah dapat meningkatkan

sistem imun tubuh. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa sarang burung

walet memiliki kandungan protein yang dapat merangsang pertumbuhan

sel, sehingga imunitas seseorang pun meningkat.

Kemampuan ini pun membuat sarang burung walet dipercaya baik

untuk membantu pasien yang sedang menjalani pengobatan seperti pasien

kanker yang menjalani kemoterapi atau pasien yang mengalami cedera

kornea. Sarang burung walet juga ampuh untuk meningkatkan stamina

tubuh agar Anda dapat lebih lancar beraktivitas.

7. Menjaga kecantikan kulit

Manfaat sarang walet yang tidak kalah terkenal lainnya adalah

menjaga kecantikan kulit. Berbagai kandungan nutrisi dalam sarang

burung walet dapat membantu proses perkembangan atau pembelahan sel.

Maka dari itu, sarang burung walet baik untuk membantu regenerasi kulit.

Sarang burung walet juga dipercara sebagai salah satu agen anti–

aging yang dapat mempertahankan kecantikan kulit Anda dan mencegah

datangnya gejala penuaan. Sarang burung walet juga dapat membantu

Page 35: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

22

dalam pembentukan kolagen sehingga kulit dapat tetap kencang, sehat,

dan cerah.

d. Keamanan Konsumsi Sarang Burung Walet

Manfaat sarang walet untuk kesehatan memang sangat banyak, tapi

apakah setiap orang dapat mengonsumsi sarang burung walet? Bagi sebagian

orang, konsumsi sarang burung walet dapat menyebabkan timbulnya

anafilaksis yang merupakan reaksi alergi yang dapat mengancam jiwa. Maka

dari itu tidak disarankan untuk mengonsumsinya langsung dalam jumlah

banyak.

Jika tidak hipersensitif pada sarang burung walet, maka konsumsi sarang

burung walet relatif aman jika pengolahannya tetap diperhatikan. Jika ingin

mencoba dan mengolah sarang burung walet sendiri, maka harus lebih teliti

karena terdapat penjual nakal yang mungkin menggunakan pemutih buatan

untuk menghasilkan sarang burung walet yang terlihat bersih dan lebih cantik.

Manfaat sarang burung walet untuk kesehatan memang terlihat

menggiurkan, tapi mengingat harganya yang cukup tinggi, tentunya akan sulit

menjadikan sarang burung walet sebagai pilihan pengobatan. Belum banyak

juga penelitian yang menunjukkan efektivitas manfaat sarang walet untuk

kesehatan pada manusia.16

a. Lokasi dan Persyaratan Lingkungan

Lokasi yang cocok, keadaan lingkungan yang mendukung

merupakan persyaratan utama agar rumah dihuni dan walet cepat

berkembang biak. Kondisi tidak mudah dipenuhi kalau calon

16https://doktersehat.com/manfaat-sarang-walet/ diakses 12/09/2019, 12.44 WIB

Page 36: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

23

pengusaha rumah walet tidak jeli. Berdasarkan perilaku dan kebiasaan

hidup, ada beberapa ciri daerah yang dianggap cocok, diantaranya:

1) Daerah musim hujan yang mempunyai musim hujan lebih dari

enam bulan dalam setahun

2) Daerah hutan tropis

3) Daerah pertanian yang subur, beirigasi baik sehingga banyak air

4) Daerah perikanan yang banyak tambak, kolam, atau genangan air

berupa rawa

5) Daerah dataran rendah sampai ketinggian 300 m diatas permukaan

laut

6) Daerah yang tidak terlalu banyak angina kencang

7) Daerah yang belum terpolusi oleh industry

8) Daerah yang tidak banyak terdapat musuh alami walet, sperti

elang, kelelawar, atau burung hantu

Walet senang tinggal didaerah yang basah dan lembab, namun

bukan berarti ia menyukai daerah pegunungan. Burung ini tidak

tahan dingin. Terlebih hawa dingin masuk kedalam rumah walet,

dipastikan burung akan pindah. Menurut penelitian yang dilakukan

Dr. Boedi Mranata, ahli dan praktisi walet, walet lebih banyak

didaerah ketinggian 300 m dpl.

Rumah walet yang ada sekaranng diklasifikasikan menjadi tiga jenis yaitu:

1. Rumah pasif

Page 37: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

24

Rumah pasif adalah rumah walet yang dihuni walet tanpa

diundang, contohnya rumah tinggal.

2. Rumah semi aktif

Rumah semi aktif merupakan rumah yang sengaja dibangun untuk

mendatangkan burung walet, tetapi tanpa usaha khusus untuk

mempercepat kedatangannya.

3. Rumah aktif

Sama seperti rumah semi aktif ditambah upaya-upaya sipemilik

agar burung walet lebih cepat datang. Misalnya dengan

memancing burung seriti, lalu menetaskan telur walet disarangnya,

dan memberikan hembusan air untuk menjaga kelembapan

rumah.17

e. Bisnis dan Khasiat Burung Walet

Sarang walet tergolong komoditas ekspor. Pasar tradisionalnya singapura dan

hongkong. Konsumen memanfaatkannya untuk menjaga kesehatan dan obat.

1) Pasar sarang walet berorientasi ekspor

Kemudahan memasarakan sarang walet tak lepas dari daya

serap pasar luar negeri yang begitu besar, terutama negara-negara

diasia. Indonesia yang merupakan salah satu produsen saranng

walet terbesar didunia menjadi sasaran para importer dari

hongkong dan singapura. Dari hongkong baru disebarkan kemanca

negara seperti cina, india, srilangka, jepang, Malaysia, belanda,

jerman, dan amerika yang meyakini faedah sarang walet.

17 Seri Agriwawasan, Budi Daya Walet Seri 1, jakarta:penebar swadaya, 2002, Hlm.24-29

Page 38: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

25

Dengan semakin besarnya permintaan sarang walet dari

luar negeri maka Indonesia pun berusaha memenuhinya. Terbukti

sejak tahun 1990 perkembangan rumah walet sangat pesat, bahkan

pusat pengembangan nya sudah bergeser ke bali dan sumatera.

“sumatera sangat potensi untuk pengembangan walet, sehingga

sekarang produksinya tidak kalah dengan jawa,” ibu dari keluarga

yang semuanya berkecimpung dalam dunia perwaletan ini

menerangkan.

Gencarnya ekspor sarang burung walet sempat membuat

kekhawatiran para pecinta lingkungan hidup dari itali, inggris, dan

perancis akan terancaam populasi walet. Wujud kekhawatiran

diungkapkan dalam konperensasi dihotel Novotel, Surabaya pada

3-7 November 1996 berupa ulasan agar walet dimasukan dalam

apendik II CITES. Artinya, perdagangan sarang walet dibatasi

kuota. Tetapi, karena Indonesia bisa menunjukkan bahwa

sarangburung yang diperdagangkan berasal dari walet hasil

budidaya maka kuota tak jadi diberlakukan.18

f. Penangkaran Burung Walet Dalam Perspektif Ekonomi Islam

Fatwa tentang sarang burung walet, ketentuan umum, yaitu: dalam fatwa

ini yang dimaksud dengan sarang burung walet adalah sarang burung walet

yang dibuat oleh burung walet, berasal dari zat yang tersimpan ditembolok

burung yang bercampur dengan zat yang berasal dari kelenjar ludah (air liur)

yang telah mengering. Ketentuan hukum, yaitu : sarang burung walet

18 Ibid; hlm 146

Page 39: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

26

sebagaimana dalam ketentuan umum adalah suci dan halal. Dalam hal sarang

burung walet bercampur dengan atau terkena barang najis (seperti kotoran),

harus disucikan secara syar’i sebelum dikonsumsi, yang tata caranya merujuk

pada Fatwa MUI Nomor 2 tahun 2010. Pembudidayaan sarang burung walet

hukumnya boleh.19

4. Pendapatan

a. Pengertian Pendapatan

pendapatan adalah jumlah penghasilan yang diterima oleh penduduk atas

prestasi kerjanya selama satu periode tertentu, baik harian, mingguan, bulanan

ataupun tahunan. Beberapa klasifikasi pendapatan antara lain: 1) Pendapatan

pribadi, yaitu; semua jenis pendapatan yang diperoleh tanpa memberikan suatu

kegiatan apapun yang diterima penduduk suatu Negara. 2) Pendapatan disposibel,

yaitu; pendapatan pribadi dikurangi pajak yang harus dibayarkan oleh para

penerima pendapatan, sisa pendapatan yang siap dibelanjakan inilah yang

dinamakan pendapatan disposibel. 3) Pendapatan nasional, yaitu; nilai seluruh

barang-barang jadi dan jasa-jasa yang diproduksikan oleh suatu Negara dalam satu

tahun.20

Pendapatan rumah petani pinggiran perkotaan juga bersumber dari tiga

kegiatan utama, yaitu kegiatan dalam usaha tani sendiri (on-farm), kegiatan

pertanian di luar usaha tani sendiri (off-farm) dan kegiatan di luar sektor pertanian

19 Fatwa MUI, Tentang Sarang Burung Walet, Nomor 02 Tahun 2012. 20 Sukirno Sadono, ekonomi pembangunan, 2006, Jakarta:kencana. Hlm. 47

Page 40: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

27

(non-farm). Untuk petani yang berada di pedesaan, pendapatan yang bersumber

dari kegiatan on-farm dan off-farm umumnya mencapai lebih dari 90 persen.21

Pendapatan masyarakat sebagaimana pemikiran Rosyidi adalah arus yang

mengalir dari pihak dunia usaha kepada masyarakat dalam bentuk upah dan gaji,

bunga, sewa dan laba. Dan bahwa pendapatan perseorangan (personal income)

terdiri atas sewa, upah dan gaji, bunga, laba perusahaan, dividend dan pembayaran

transfer.22

b. Macam-Macam Pendapatan

Pendapatan dapat digolongkan menjadi beberapa jenis, adapun menurut

lipsey pendapatan dapat dibagi menjadi dua macam yaitu :

1. Pendapatan perorangan adalah pendapatan yang dihasilkan oleh

atau dibayarkan kepada perorangan sebelum dikurangi dengan

pajak penghasilan perorangan. Sebagian dari pendapatan untuk

rumah tangga yaitu pendapatan perorangan dikurangi pajak

penghasilan.

2. Pendapatan disposable merupakan jumlah pendapatan saat ini yang

dapat dibelanjakan atau ditabung oleh rumah tangga yaitu

pendapatan perorangan dikurangi dengan pajak penghasilan.

Sedangkan menurut Gilarso pendapatan atau penghasilan adalah

sebagai balas karya. Pendapatan sebagai balas karya dibagi

menjadi enam kategori yaitu:

21 http://khairilanwarsemsi.blogspot.com/2011/12/pendapatan-masyarakat.html diakses 13/09/2019,

10.57 WIB 22

Femm M.G Tulusan dan Very Y. Londa, “Peningkatan Pendapatan Masyarakat Melaluiprogram Pemberdayaan Di Desa Lolah II Kecamatan Tombariri Kabupaten Minahasa”. Jurnal LPPM Bidang EkoSosBudKum, volume 1 nomor 1, 2014. Hlm. 93

Page 41: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

28

a) Upah/gaji adalah balas jasa untuk pekerjaan yang dilaksanakan

dalam hubungan kerja dengan orang atau instansi lain (sebagai

karyawan yang dibayar)

b) Laba usaha sendiri adalah balas karya untuk pekerjaan yang

dilakukan sebagai “pengusaha” yaitu mengorganisir produksi

mengambil keputusan tentang kombinasi faktor serta

menanggung resikonya sendiri entah sebagai petani/ tukang/

pedagang dan sebagainya.

c) Laba perusahaan (perseroan) adalah laba yang diterima atau

diperoleh perusahaan yang berbentuk atau badan hukum.

d) Sewa adalah jasa yang diterima oleh pemilik atas penggunaan

hartanya seperti tanah, rumah atau barang-barang tahan lama.

e) Penghasilan campuran adalah penghasilan yang diperoleh dari

usaha seperti petani, tukang, warung, pengusaha kecil dan

sebagainya disebut bukan laba, melainkan terdiri dari berbagai

kombinsi unsur-unsur pendapatan.

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan

Menurut Boediono pendapatan seseorang dipengaruhi oleh beberapa

faktor, antara lain dipengaruhi :

1. Jumlah faktor-faktor produksi yang dimiliki yang bersumber pada

hasil-hasil tabungan tahun ini dan warisan atas pemberian.

2. Harga per unit dari masing-masing faktor produksi, harga ini

ditentukan oleh penawaran dan permintaan dipasar produksi.

Page 42: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

29

3. Hasil kegiatan anggota keluaraga sebagai pekerjaan sampingan.

Tingkat pendapatan dipengaruhi tingkat konsumsi masyarakat. Hubungan

antara pendapatan dan konsumsi merupakan suatu hal yan sangat penting dalam

berbagai permasalahan ekonomi, kenyataan menunjukkan bahwa pengeluaran

konsumsi meningkat dengan naiknya pendapatan, dan sebaliknya jika pendapatan

turun, pengeluaran konsumsi juga turun. Tinggi rendahnya pengeluaran sangat

tergantung kepada kemampuan keluarga dalam mengelola penerimaan atau

pendapatannya.23

G. TINJAUAN PUSTAKA

Tabel 1.2

Hasil Penelitian Terdahulu

No Penelitian/Tahun Judul Penelitian Metode Kesimpulan

1. Muhammad

Bagus

Wicaksono/2018

Potensi Dan

Preferensi

Usaha

Budidaya Buah

Naga Sebagai

Upaya

Meningkatkan

Pendapatan

Masyarakat

Dalam

Perspektif Ekonomi Islam

(Studi Kasus

Desa

Lempuyang

Bandar

Kecamatan

Way Penguban

Kabupaten

Lampung

Kualitatif Preferensi usaha bididaya buah

naga yang dipilih oleh

masyarakat pembudidaya yang

ada di Desa Lempuyang Bandar

mengenai kegiatan usaha

dengan tujuan sebagai upaya

menambah pendapatan

merupakan kemauan dari diri

sendiri berdasarkan

kemampuan, pengalaman dan

kreativitas yang dimiliki oleh pembudaya.

23 Muhammad Bagus Wicaksono, potensi dan preferensi usaha budidaya buah naga sebagai upaya

meningkatkan pendapatan masyarakat dalam perspektif ekonomi islam. Skripsi. Hlm, 70-74

Page 43: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

30

Tengah)

2. Adek Eka

Suhendra/2010

Preferensi Dan

Potensi

Asuransi

Syariah Dikota

Pekanbaru

(Studi Pada

Asuransi

Syariah

Mubarakah

Cabang

Pekanbaru)

Kualitatif Preferensi nasabah terhadap

Asuransi Syari’ah Mubarakah

Cabang Pekanbaru sudah baik,

hal ini dibuktikan dengan

adanya kepercayaan yang

diberikan nasabah dengan ikut

bergabung dan dikarenakan

Asuransi Syari’ah Mubarkah

yang sesuai dengan syari’ah

Islam. Asuransi Syari’ah

Mubarakah Cabang Pekanbaru

mempunyai potensi yang sangat

baik, hal ini dibuktikan dengan

meningkatnya jumlah nasabah

dari tahun ke tahun, jaringan

Asuransi Syari’ah Mubarakah

yang luas dan berbagai jenis

produk-produk yang ditawarkan

sangat dibutuhkan oleh

masyarakat, serta didukung oleh

pemerintah dan pihak swasta.

3. Sigmi Sas

Budiarta

Dampak

Industri Sarang

Burung Walet

Terhadap

Perubahan

Sosial Ekonomi

Deskripti

f

Kualitatif

Keberadaan industri sarang

burung walet di Desa

Tunggunjagir memberikan

dampak positif terhadap

masyarakat sekitar industri

yaitu ketersediaan lapangan

Page 44: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

31

Masyarakat Di Dusun Tunggun

Desa

Tunggunjagir

Kecamatan

Mantup

Kabupaten

Lamongan

pekerjaan dan peluang membuka usaha baru kepada

masyarakat, sehingga

mengurangi tingkat

pengangguran di Desa

Tunggunjagir. Industri sarang

burung walet memberikan

kesempatan yang luas terhadap

masyarakat untuk bekerja di

dalam industri sarang burung

walet sehingga meningkatkan

tingkat pendapatan dan

kesejahteraan masyarakat.

4. Ratna Dewi

Simbolon

Preferensi Dan

Potensi Usaha

Penangkaran

Sarang Burung

Walet Dalam

Meningkatkan

Pendapatan

Masyarakat

Desa Ujung

Tanjung

Kabupaten

Rohil Ditinjau

Dari Ekonomi

Islam

Kualitatif Preferensi masyarakat Desa

Ujung Tanjung Kabupaten

Rohil memilih usaha

penangkaran burung walet

sebagai mata pencarian mereka

dikarenakan pendapatan yang

mereka peroleh dari hasil usaha

itu cukup tinggi. Apalagi usaha

ini berpotensi sekali bagi

masyarakat untuk

meningkatkan pemdapatannya.

5. Wuri

Aryati/2015

Dampak

Pemberdayaan

Masyarakat

Melalui Usaha

Kerajinan

Tangan Rumput

Aji Terhadap

Peningkatan

Ekonomi

Keluarga Di

Dusun

Tanjunggunung

Desa

Tanjungharjo

Nanggulan

Kulonprogo

Kualitatif Dampak pemberdayaan

masyarakat melalui usaha

kerajinan tangan. Rumput Aji

dengan mengembangkan dan

membangun potensi yang ada di

wilayah Desa Tanjungharjo,

baik potensi sumber daya alam

maupun sumber daya manusia

bertujuan agar meningkatkan

kesejahteraan masyarakat.

Manfaat pemberdayaan

masyarakat melalui usaha

kerajinan tangan. Rumput Aji

yaitu menambah pendapatan

ekonomi dengan mencukupi

kebutuhan keluarga dan mampu

membiayai sekolah anak atau

cucunya.

Page 45: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

32

6. Nurhidayah/2018 Budidaya Udang Windu

Dalam

Meningkatkan

Pendapatan

Masyarakat

Desa Wiring

Tasi (Analisis

Ekonomi Islam)

Deskriftif Kualitatif

Tambak Udang Windu di Desa Wiringtasi Kecamatan Suppa

Kabupaten Pinrang dari tahun

ke tahun mengalami

peningkatan dengan baik, dan

melalui usaha tambak ini

masyrakat bekerja dalam

menghidupi dan menafkahi

keluarga mereka.

Penelitian terdahulu pada tabel diatas merupakan suatu pertimbangan dan referensi

penulis dalam pembuatan penelitian. Secara garis besar penelitian terdahulu menjelaskan

tentang bagaimana suatu lembaga atau usaha dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.

Sedangkan penelitian yang dilakukan penulis merujuk kepada apa kendala yang dihadapi

masyarakat terhadap usaha yang dijalankan dan upaya apa yang dilakukan masyarakat agar

dapat meningkatkan pendapatan masyarakat tersebut, khususnya masyarakat di Desa

Kemuning Tua.

H. KERANGKA PIKIR

Usaha penangkaran sarang burung walet merupakan salah satu usaha yang

mempunyai prospek yang sangat berpotensi untuk dikembangkan di Provinsi riau saat ini,

Khususnya di desa Kemuning Tua. Yang mana usaha tersebut telah banyak

mempengaruhi dalam meningkatkan pendapatan masyarakat di desa tersebut.

Page 46: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

33

Gambar 1.1

Kerangka pikir

Preferensi masyarakat dalam memilih

usaha penangkaran sarang burung

walet

Potensi keberhasilan dari usaha

penangkaran sarang burung walet

Keberhasilan usaha sarang burung

walet dalam meningkatkan

pendapatan masyarakat desa

Kemuning Tua

Page 47: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

34

BAB II

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Desa Kemuning, Tua Kec. Kemuning, Kab.

INHIL, Provinsi Riau. Adapun alasan pemilihan lokasi ini adalah didasarkan

karena semakin menurunnya pendapatan masyarakat dan semakin meningkatnya

perkembangan usaha burung walet. Kegiatan penelitian ini dimulai sejak

disahkannya penelitian, yaitu pada bulan Juni 2019.

B. Pendekatan Penelitian

Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah

pendekatan deskriptif kualitatif. Metode penelitian kualitatif suatu penelitian yang

mendalam (in-depth), berorientasi pada kasus dari sejumlah kecil kasus, termasuk

satu study kasus. Metode kualitatif berupaya menemukan data secara terperinci

dari kasus tertentu, sering kali dengan tujuan menemukan bagaimana sesuatu

terjadi. Metode kualitatif memungkinkan peneliti untuk melihat perilaku dalam

situasi yang sebenarnya tanpa adanya rekayasa yang terkadang terjadi pada

penelitian eksperimental atau survey. Metode kualitatif dapat meningkatkan

kedalaman pemahaman peneliti terhadap fenomena yang tengah diteliti,

khususnya jika fenomena tengah diteliti, khusunya jika fenomena tersebut belum

pernah diteliti sebelumnya.24

24 Morissan, metode penelitian survey, Jakarta: KENCANA, 2014, hlm. 22.

Page 48: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

35

C. Jenis dan Sumber Data

Menurut Lofland sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-

kata, dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain.

1. Jenis Data

Data dalam penelitian kualitatif adalah data yang mencakup hampir semua

datanya adalah bersifat non numeril. Data kualitatif ini merupakan data yang

disajikan dalam bentuk kata-kata yang mengandung makna, yang

menggambarkan fakta dan fenomena yang diamati.

2. Sumber Data

Sumber data pada dasarnya terbagi menjadi dua, yaitu :

a. Data Primer

Data primer adalah data yang diambil dari sumber data primer atau

sumber pertama dilapangan. Kalau seorang peneliti meneliti pengaruh

program keluarga berencana terhadap keharmonisan kehidupan keluarga,

kemudian mengambil data tersebut langsung kepada peserta atau pasangan

suami istri yang mengikuti program keluarga berencana, maka

sesungguhnya peneliti tersebut telah menggunakan data primer.25

Data primer ialah data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung

dilapangan oleh orang yang melakukan penelitian atau yang bersangkutan

yang memerlukannya. Data primer didapat dari sumber informan yaitu

induvidu atau perseorangan seperti hasil wawancara yang dilakukan

peneliti. Data primer ini antara lain, catatan hasil wawancara, hasil

25 Burhan Bungin, Metode Penelitian Sosial Dan Ekonomi, Jakarta:Predanamedia Group, 2013. Hlm.128

Page 49: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

36

observasi, dan data-data mengenai informan.26

Setelah melakukan riset

dan melihat langsung kelapangan penulis mendapatkan data pemilik usaha

penangkaran burung walet di Desa Kemuning Tua berjumlah 29 orang.

Dalam penelitian ini penulis melakukan wawancara secara langsung

dengan 5 orang pemilik usaha penangkaran burung walet dan 1 orang

Kepala Desa Kemuning Tua sebagai peran pemerintah.

b. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang sudah ada dalam setting penelitian

dan sudah dikumpulkan oleh pihak-pihak lain (orang atau isntitusi lain)

pada waktu sebelumnya.27

Data sekunder yaitu data yang didapat dari

literature dan buku-buku serta dokumen-dokumen yang berhubungan

langsung denngan penelitian ini. Dalam hal ini data sekunder yang

didapatkan dan dipakai penulis dalam melakukan penelitian ini yaitu

berasal dari buku-buku, penelitian terdahulu, jurnal dan website.

3. Teknik Pengumpulan Data

teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam

penelitian, karena tujuaan utama dari penelitian adalah mendapat data. Bila dilihat

dari segi cara atau teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan observasi,

wawancara, dan dokumentasi.28

a. Observasi: yaitu suatu metode pengumpulan data melalui pengamatan

langsung terhadap masalah yang terjadi dilapangan yang merupakan data

26 M.Iqbal Hasan, pokok-pokok materi metodologi penelitian dan aplikasinya, jakarta:Ghaila Indonesia,

2002. Hlm.82 27

Fattah Hanurawan, Metode Penelitian Kualitatif Untuk Ilmu Psikologi, Jakarka:PT RajaGrafindo Persada, 2016. Hlm 119

28 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta, 2017 hlm.308

Page 50: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

37

primer. dalam penelitian ini peneliti mengobservasi masalah yang terjadi

dilapangan yaitu tentang bagaimana peluang usaha penangkaran burung

walet ini berpotensi dalam meningkatkan pendapatan masyarakat Desa

Kemuning Tua, serta bagaimana cara pemilik usaha burung walet dalam

menghadapi kendala-kendala yang terjadi.

b. Wawancara: Berg mengemukakan bahwa dalam bahasa yang sederhana,

wawancara adalah proses Tanya-jawab yang mengarah pada tujuan tertentu.

Tujuan tertentu itu adalah tujuan penelitian untuk menggali informasi yang

relevan dengan focus penelitian. Jenis-jenis penelitian wawancara dalam

penelitian kualitatif adalah sebagai berikut:

1) Wawancara informal konvensional atau sering juga disebut

dengan istilah wawancara mendalam. Jenis wawancara ini adalah

wawancara yang sangat spontan dan sangat tidak teratur.

2) Wawancara terpimpin, wawancara terpimpin (guided interview)

adalah wawancara yang dilakukan dengan cara pewawancara

memasuki sesi wawancara dengan membawa rencana ekspolasi

tentang topik-topik spesifik dan mengajukan pertanyaan terbuka

terbatas kepada partisipan. Topik-topik spesifik dan mengajukan

pertanyaan-pertanyaan terbuka terbatas itu sebelumnya sudah

dikembangkan dan ditulis oleh peneliti dalam protocol (pedoman)

wawancara.

Page 51: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

38

Dalam upaya memperoleh deskripsi yang lengkap tentang aspek-

aspek penting dalam fenomena yang diteliti maka dalam wawancara

terdapat empat tipe pertanyaan, yaitu:

1) Pertanyaan esensial. Pertanyaan esensial (essential question) adalah

pertanyaan yang secara eksklusif mengarah pada focus penelitian.

2) Pertanyaan ekstra. Pertanyaan eksttra (extra question) adalah

pertanyaan yang secara umum memiliki kemiripan dengan

pertanyaan esensial namun dinyatakan agak berbeda.

3) Pertanyaan terbuang. Pertanyaan terbuang. Pertanyaan terbuang

(throw-away question) umumnya adalah pertanyaan diawal proses

wawancara dengan maksud untuk membangun hubungan baik

(rapport) antara peneliti sebagai pewawancara dan partisipan

sebagai orang yang diwawancarai.

4) Pertanyaan pendalaman. Pertanyaan pendalaman (probing question)

adalah pertanyaan yang dimaksudkan untuk menggali lebih dalam

dan lebih lengkap jawaban atau respons partisipan yang telah

diberikan terkait pertanyaan esensial.29

Dalam penelitian ini peneliti melakukan wawancara terpimpin dan

tanya jawab secara langsung kepada beberapa responden yaitu

masyarakat Desa Kemuning Tua yang memiliki usaha penangkaran

sarang burung walet dan Kepala Desa Kemuning Tua, pertanyaan-

29Op.cit. Fattah Hanurawan, Hlm 110-114

Page 52: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

39

pertanyaan yang akan diajukan kepada responden sebelumnya telah

penulis siapkan dalam format daftar pertanyaan wawancara.

c. Dokumentasi merupakan catatan kejadian atau peristiwa yang sudah

lampau yang dinyatakan dalam bentuk lisan, tulisan dan karya bentuk.

Teknik ini digunakan untuk memperoleh data dengan melihat dokumen

yang ada. Penelitian ini akan diperkaya dengan dokumen yang

menginformasikan tentang proses penelitian, seperti buku-buku tentang,

preferensi, potensi, usaha penangkaran burung walet, dan pendapatan

masyarakat yang berkaitan dengan penelitian yang penulis lakukan.

D. Subyek dan Obyek

Menurut Arikunto, subyek penelitian merupakan sesuatu yang sangat penting

kedudukannya didalam penelitian, subyek penelitian harus ditata sebelum peneliti

siap untuk mengumpulkan data. Subyek penelitian dapat berupa benda, hal atau

orang. Dengan demikian subyek penelitian pada umumnya manusia atau apa saja

yang menjadi urusan manusia. Oleh sebab itu maka subyek dalam penelitian ini yaitu

pemilik usaha burung walet yang terdapat di Desa Kemuning Tua. Dalam hal ini

penulis memilih 4 orang pemilik usaha penangkaran sarang burung walet sebagai

responden wawancara dan 1 orang Kepala Desa Kemuning Tua sebagai peran

pemerintah. Dalam hubungan ini S. Nasution menjelaskan bahwa apabila telah

sampai kepada taraf “redundancy” (datanya telah jenuh, ditambah sampel lagi tidak

memberikan informasi yang baru), artinya bahwa dengan menggunakan responden

selanjutnya boleh dikatakan tidak lagi diperoleh tambahan informasi baru yang

berarti. Dari berbagai informan, baik yang lama maupun yang baru, tidak

memberikan data baru lagi. Bila pemilihan sampel atau informan benar-benar jatuh

pada subyek yang benar-benar menguasai situasi sosial yang diteliti (obyek), maka

Page 53: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

40

merupakan keuntungan bagi peneliti, karena tidak memerlukan banyak sampel lagi,

sehingga penelitian cepat selesai.30

Menurut Sugiyono, obyek penelitian ini adalah sesuatu yang menjadi pemusatan

pada kegiatan penelitian, atau dengan kata lain sesuatu yang menjadi sasaran

penelitian. Sehingga obyek pada penelitian ini yaitu usaha penangkaran burung walet

dalam meningkatkan pendapatan masyarakat Desa Kemuning Tua.

E. Teknik Analisis Data

Miles dan Huberman mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data

kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai

tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data yaitu :

1. Data Reduction (Reduksi Data)

Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu

maka perlu dicatat secara teliti dan rinci. Seperti telah dikemukakan, semakin

lama peneliti kelapangan, maka jumlah data semakin banyak, kompleks dan

rumit. Untuk itu perlu segera dilakukan analisis data melalui reduksi data.

Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal pokok, memfokuskan

pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian data

yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan

mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan

mencarinya bila diperlukan.

2. Data Display (Penyajian Data)

Setelah data di reduksi, maka langkah selanjutnya adalah mendisplaykan

data. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk

30 Sugiyono. Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D, Bandung: ALFABETA. 2017. Hlm. 220-221

Page 54: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

41

uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya.

Dalam hal ini Miles dan Huberman menyatakan yang paling sering digunakan

untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang

bersifat naratif, bertujuan untuk mempertajam pemahaman penelitian terhadap

infprmasi yang dipilih kemudian disajikan dalam uraian penjelasan.

3. Conclusion Drawing/Verification

Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif menurut Miles dan

Huberman adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang

dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan

bukti-bukti yang kuat yang mendukung tahap pengumpulan data berikutnya.

Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal didukung oleh

bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan

mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan

kesimpulan yang kredibel.

Dengan demikian kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin dapat

menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal, tetapi mungkin juga

tidak, karena seperti telah dikemukakan bahwa masalah dan rumusan masalah

dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan akan berkembang

setelah penelitian berada dilapangan.31

F. Teknik Keabsahan Data

Keabsahan data penelitian kualitatif dapat dilakukan melalui:

1. Triangulasi

31 Ibid. Sugiyono. Hlm 246-252

Page 55: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

42

Triangulasi sumber data adalah proses verifikasi wawancara dengan data

sumber tertulis (dokumentasi). Triangulasi adalah proses verifikasi antara data

yang diperoleh dilapangan (wawancara, observasi, dan dokumentasi) dengan

teori-teori dari pakar.

2. Perpanjangan pengamatan/penelitian

Perpanjangan pengamatan berarti peneliti harus kembali kelapangan,

melakukan pengamatan dan wawancara dengan sumber data yang baru. Hal

ini bertujuan untuk menumbuhkan keakraban antara peneliti dengan

narasumber sehingga tidak ada lagi informasi yang tersembunyi.32

32 Muhammad Rum, Jurnal Desain Penelitan Kualitatif dan Kuantitatif dalam Ilmu Perpustakaan dan

Informasi, hlm. 21

Page 56: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

43

BAB III

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

A. Keadaan Geografis Kecamatan Kemuning

Kecamatan kemuning adalah salah satu dari 20 kecamatan yang ada di kabupaten

Indragiri Hilir dengan luas wilayah 525,48km2 atau 52.548 Ha yang dibentuk sebagai

aktualisasi dari pp nomor : 14 Tahun 1981, dimana merupakan hasil pemekaran dari

kecamatan keritang dengan ibukotanya Kota Baru yang terdiri dari 19 desa, kemudian

pada tahun 2000 telah terjadi pemekaran sehingga bertambah menjadi 24 desa.

Kecamatan kemuning berbatasan dengan :

1. Sebelah utara berbatas dengan kecamatan keritang dan kabupaten Indragiri hulu.

2. Sebelah selatan berbatas dengan kecamatan tungkal hulu kabupaten tanjumg jabung

barat provinsi jambi.

3. Sebelah barat berbatas dengan kabupaten tanjumg jabung barat provinsi jambi dan

kabupaten ingragiri hulu.

4. Sebelah timur berbatas dengan kecamatan keritang dan kabupaten tanjung jabung

barat provinsi jambi

B. Geografi dan Iklim

Terdapat dibagian selatan Sungai Reteh Kecamatan Kemuning yang berbatasan

dengan Provinsi Jambi.

Keadaan tanahnya yang sebagian besar terdiri dari tanah gambut maka daerah ini

digolongkan sebagai daerah beriklim tropis basah dengan udara agak lembab. Curah

hujan tertinggi terjadi pada bulan maret 2017 yaitu 442 mm dan terendah pada bulan juli

Page 57: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

44

2017 yaitu 80 mm. Sedangkan hari hujan tertinggi pada bulan November 2017 sebanyak

18 hari dari terendah terjadi pada bulan juli 2017 yaitu 3 hari.

Gambar 3.1

Persentase luas wilayah menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Kemuning (%),

2017

Sumber : inhilkab.bps.go.id

Dapat dilihat dari gambar diatas Desa Kemuning Tua terkecil di Kecamatan Kemuning

dengan persentase hanya 3%

Page 58: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

45

Tabel 3.1

Luas wilayah menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Kemuning, 2017

Sumber : inhilkab.bps.go.id

Dapat dilihat dari gambar dan tabel diatas Desa Kemuning Tua merupakan Desa

dengan persentase luas terkecil dibandingkan Desa-Desa yang lainnya yaitu 17,52 km2

dari 524,48 km2 keseluruhan luas Kecamatan Kemuning

atau 3,33%.

C. Kependudukan

Penduduk asli daerah Indragiri Hilir adalah suku melayu dan sering disebut melayu

Riau. Sebagaimana halnya suku-suku melayu yang aada didaerah Riau lainnya, suku

melayu di daerah ini juga mempunyai sistem kekerabatan yang bersifat parental dan

beragama islam, hal tersebut terlihat dengan datangnya dan menetapnya suku-suku lain

dari daerah asalnya ke daerah ini yang merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat

Page 59: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

46

dipisahkan satu sama lain yang berlangsung terus menerus dan diikuti pembauran atau

asimilasi antara suku melayu dengan suku-suku pendatang tersebut.

Penduduk Kecamatan Kemuning pada tahun 2017 berjumlah 33.634 jiwa. Rata-rata

jiwa per rumah tangga adalah 4 jiwa. Desa yang paling banyak penduduknya adalah Desa

Keritang yaitu 13.0626 jiwa. Dan yang paling sedikit jumlah penduduknya adalah Desa

Tuk Jimun yaitu 563 jwa. Sedangkan untuk Desa Kemuning Tua Penduduk yang

bertempat tinggal di Desa Kemuning Tua berjumlah 1.723 penduduk laki-laki dan

perempuan dengan jumlah KK 475.

D. Sosial

1. Pendidikan

Pendidikan yang merupakan sarana untuk memperoleh ilmu pengetahuan, dimana

dalam penyampaian ilmu pengetahuan tersebut dibutuhkan sarana pendidikan atau

sekolah. Jumlah sarana pendidikan yang terdapat dikecamatan kemuning yaitu 40

sekolah, terdiri dar 23 Sekolah Dasar (SD), 1 Madrasah Ibtidaiyah (MI), 9 Sekolah

Menengah Pertama (SMP), 3 Madrasah Tsanawiyah (MTS), 1 Sekolah Menegah

Kejuruan (SMK), 2 Madrasah Aliyah (MA) dan 2 Sekolah Menengah Atas (SMA).

Sarana pendidikan yang ada di Desa Kemuning Tua yaitu 1 Sekolah Dasar (SD) dan 1

Sekolah Menengah Pertama (SMP). Jumlah murid pada tahun 2017 adalah 9.579

orang dan jumlah guru adalah 463 orang.

2. Kesehatan

Tahun 2017 ada 1 puskesmas dan 10 puskesmas pembantu di Kecamatan

Kemuning. Puskesmas berada di ibukota kecamatan yaitu Desa Selensen. Sedangkan

Page 60: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

47

puskesmas pembantu berada disetiap desa. Selain itu juga terdapat 35 posyandu yang

tersebar disetiap desa/kelurahan di Kecamatan Kemuning.

3. Agama

Masyarakat Kecamatan Kemuning sebagian besar memeluk Agama Islam.

Berdasarkan data yang diperoleh dari kantor Dapartemen Agama Kabupaten Indragiri

Hilir ada 45 majid dan 63 surau/mushola yang ada di Kecamatan Kemuning pada

tahun 2017. Selain itu juga terdapat 14 Gereja dimana 9 Gereja berada di Desa

Keritang, 1 Gereja di Sekara, dan 4 Gereja di Sekayan.

E. Pertanian

1. Tanaman Pangan dan Palwija

Pada tahun 2017 di Kecamatan Kemuning terdapat luas panen padi ladang sebesar

109 ha. Sedangkan tanaman palwija yang terdapat di Kecamtan Kemuning yaitu

jagung dengan luas tanam 1.181 ha dan luas panen 161 ha serta kedelai dengan luas

tanam dan luas panen masing-masing 2 ha.

2. Hortikultura

Pada tahun 2017 cabe rawit di Kecamatan Kemuning merupakan jenis sayuran

yang banyak diproduksi di Kecamatan Kemuning yaitu sebesar 15,5 ton dengan

produktivitas sebesar 77,50 kw/ha. Untuk tanaman buah-buahan, duku dan durian

produksi utama yang dihasilkan masing-masing sebesar 239 ton dan 225 ton, dengan

luas tanam masing-masing sebesar 331,84 ha dan 172,31 ha.

3. Perkebunan

Page 61: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

48

Pada tahun 2017, produksi kelapa sawit merupakan produksi utama di Kecamatan

Kemuning yaitu sebesar 121.718.538 kg dengan rata-rata produksi sebesar 3.474

kg/ha. Sedangkan produksi terkecil terdapat pada tanaman kelapa hibrida yaitu

sebesar 840 kg.

Mayoritas masyarakat desa kemuning tua berprofesi sebagai petani sawit dan

karet. Seperti diketahui harga sawit dan karet yang tidak stabil bahkan terus menerus

menurun menyebabkan semakin berkurangnya pendapatan masyarakat Desa

Kemnuning Tua. Dilihat dari infoSAWIT, Pekanbaru, merujuk hasil dari tim

penetapan harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit provinsi Riau merujuk surat

penetapan Harga TBS kelapa sawit Provinsi Riau No. 38 periode 2 s/d 8 oktober

2019, telah menyepakati harga sawit umur 10-20 tahun turun Rp 30,55/kg menjadi Rp

1.415,45/kg. Melihat tingginya harga jual sarang burung walet sehingga sebagian

masyarakat Desa Kemuning Tua memilih menjalankan usaha sarang burung walet.

Page 62: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

49

Gambar 3.2

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DESA

Kepala Desa

Anistar

Kaur Pemerintahan

Umi Kalsum

Kaur Umum

Apendi

Kaur Keuangan

Yuliana, S,SI

Kaur Pembangunan

Yurisman

Sekretaris Desa

Wimbardi

Kadus III

Sukirman

Kadus I

Zulfika

Kadus II

Ramli Hakim,S.E

Page 63: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

50

BAB IV

TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Preferensi dan Potensi Usaha Burung Walet di Desa Kemuning Tua

“Alasan sebagian masyarakat Desa Kemuning Tua memilih usaha penangkaran

burung walet karena pendapatan yang dihasilkan memang cukup tinggi, meskipun modal

yang dikeluarkan juga tidak sedikit tapi hasil yang didapatkan juga seimbang dengan

yang dikeluarkan. Pengembalian modal yang dikeluarkan juga tidak membutuhkan waktu

yang cukup lama, selain harga nya yang tinggi ketika gedung walet telah selesai dibangun

dan siap dihuni burung walet maka tidak membutuhkan waktu yang lama gedung tersebut

didatangi atau diisi oleh burung walet, tergantung kreativitas pemilik dalam mendesain

gedung agar cepat dihuni burung walet sehingga dibulan ketiga atau keempat sarang

burung walet sudah siap dipanen meskipun hasilnya belum banyak. Dulunya kenapa

usaha penangkaran burung walet di Desa Kemuning Tua tidak sebanyak sekarang, karena

sedikit sekali pengetahuan masyarakat Desa Kemuning Tua akan usaha sarang walet

tesebut, padahal dikecamatan tetangga kecamatan Keritang sudah hampir 20 tahun

masyarakatnya menjalankan usaha penangkaran burung walet. Semakin seringnya

masyarakat Desa Kemuning Tua berdiskusi dan mencari tahu tentang usaha sarang

burung walet ini dengan pemilik usaha sarang burung walet yang ada dikecamatan

tetangga barulah pikiran masyarakat Desa Kemuning Tua terbuka dan mulailah satu-

persatu mereka menjalankan usaha burung walet, dan terus bertambah dari tahun

ketahun.”33

33 Hasil wawancara bersama pemilik usaha penangkarann burung walet dengan bapak Sofyan, 12/06/2020

pukul 20.00 WIB.

Page 64: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

51

Potensi adalah kemampuan yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan;

kesannggupan; daya potensial mempunyai potensi (kekuatan, kemampuan,

kesanggupan); daya berkemampuan. Usaha adalah kegiatan dengan mengerahan tenaga,

pikiran, atau badan untuk mencapai suatu maksud pekerjaan (perbuatan, prakarsa, ikhtiar,

daya upaya) untuk mencapai sesuatu.34

Usaha penangkaran sarang burung walet di Desa Kemuning Tua pertama kali di

mulai pada tahun 2009 yang dijalankan oleh bapak Hendri dan terus berkembang hingga

saat ini. Jika dilihat dari jumlah peningkatan usaha penangkaran burung walet di Desa

Kemuning Tua dari tahun ke tahun pembangun gedung untuk usaha penangkaran burung

walet semakin bertambah maka dapat disimpulkan bahwa potensi usaha penangkaran

sarang burung walet dimasa yang akan datang sangat baik dan dapat meningkatkan

pendapatan masyarakat di Desa kemuning Tua.

“usaha penangkaran sarang burung walet sangat cocok dan perpotensi untuk

dikembangkan di Desa Kemuning Tua, hal tersebut didukung oleh kondisi lingkungan

dan geografis yang sesuai serta sumber daya yang tersedia untuk mendukung kehidupan

burung walet. Peluang usaha untuk sarang burung walet ini cukup menjanjikan, dilihat

dari harganya yang memang tinggi. Di Desa Kemuning Tua harga sarang burung walet

dengan kualitas tinggi bisa mencapai Rp15 juta perkilogram. Itulah sebabnya kenapa

sarang burung walet ini sangat berpeluang dan berpotensi untuk dikembangkan.”35

34 R.S Hardjapamengkas, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : PT. Pustaka Utami Grafiti, 1995. Hlm.

102 35 Hasil wawancara bersama pemilik usaha penangkaran burung walet denngan bapak Jckson Siregar pada

tanggal 28/05/2020 pukul 14.15 WIB.

Page 65: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

52

Sarang burung walet adalah komoditas bisnis yang tidak banyak tersedia dipasaran

karena burung ini hanya mau bersarang dirumah-rumah tertentu yang sesuai dengan

habitatnya. Tidak heran, potensi keuntungan penjualan sarang burung walet sangat tinggi.

Bayangkan saja dengan mengumpulkan satu kilogram saja, kita bisa mendapatkan omset

antara Rp14 juta hingga Rp17 juta. Permintaan sarang burung walet sangat tinggi

terutama dari luar negeri karena sarang burung walet dipercaya berkhasiat bagi

kesehatan. Sebagian besar dari hasil pengolahannya dijadikan sebagai obat. Selain itu,

sajian sarang burung walet pun menjadi salah satu makanan yang hanya disajikan diresto-

resto mahal dan berkelas. Itulah alasan potensi bisnis dari penjualan sarang burung walet

dinilai sangan menjajikan dari waktu ke waktu.36

Jadi konsumen dari sarang walet ini

bukan hanya dari dalam negeri tetapi juga dari luar negeri, sehingga permintaan akan

sarang burung walet ini terus bertambah.

“Konsumen sarang burung walet di Desa kemuning Tua juga berasal dari luar kota

yang mereka biasanya datang sendiri dari luar kota seperti bogor, Surabaya, ke Desa

Kemuning Tua untuk membeli sarang burung walet. Akan tetapi untuk pengusaha baru

biasanya mereka menjual kepada salah satu pengusaha sarang burung walet yang

menerima pembelian dengan jumlah yang sedikit yaitu bapak Suardi. Jadi untuk

pemasaran sarang burung walet yang ada di Desa Kemuning Tua sudah sampai keluar

kota.”37

Jadi dari penjelasan diatas usaha burung walet ini juga akan dapat bertahan lama

dipasaran untuk masa yang akan datang, karena banyaknya manfaat yang bisa dihasilkan

dari saarang burung walet tersebut. Sehingga konsumennya pun bukan semakin

36

Lifepal.co.id, Budidaya Sarang Walet Bernilai Ratusan Juta Rupiah, 2019. Diakses 07/06/2020. 37 Hasil wawancara bersama pemilik usaha penangkaran burng walet dengan Bapak Marzuin pada tanggal

10/06/2020.

Page 66: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

53

berkuranng tapi akan terus bertambah seiring dengan semakin banyak yang mengetahui

manfaat dari sarang burung walet ini untuk kesehatan, kecantikan, dan lain sebagainya.

Begitupun dengan usaha sarang burng walet yang ada di Desa Kemuning Tua, juga bisa

bertahan lama hingga masa yang akan datang. Seperti yang dilihat dari seorang

pengusaha burung walet yang pertama kali menjalankan usaha ini di Desa Kemuning Tua

yaitu Bapak Hendri dari tahun 2009 hingga saat ini hasil usaha beliau terus mengalami

peningkatan dan terus berkembang.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi masyarakat Desa Kemuning Tua beralih ke

usaha penangkaran burung walet yaitu sebagai berikut :

1. Tidak stabilnya harga kelapa sawit dan karet, bahkan harganya semakin menurun.

2. Usaha penangkaran burung walet merupakan usaha yang menjanjikan sekarang dan

untuk masa yang akan datang dengan harga yang tinggi dan cenderung terus

meningkat.

3. Usaha penangkaran burung walet mempengaruhi pendapatan dan dapat meningkatkan

perekonomian keluarga.

B. Dampak Positif dan Negatif Usaha Penangkaran Sarang Burung Walet

1. Dampak positif

Dampak positif dari usaha sarang burung walet yaitu mempengaruhi pendapatan

dan meningkatkan perekonomian keluarga yang berdampak terhadap kesejahteraan

masyarakat.

Pendapatan perbulan untuk usaha penangkaran sarang burung walet ini bisa

beragam, tergantung dari seberapa besar dan banyak gedung yang dimiliki dan

Page 67: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

54

seberapa lama gedung tersebut berdiri, karena semakin lama gedungnya maka

semakin banyak burung walet yang akan masuk dan menetap didalamnya. Burung

walet ini merupakan salah satu burung yang tidak suka berpindah tempat, kecuali ada

yang mengganggu kenyamannya, seperti banyaknya hama atau tempat terlalu panas

masih banyak lagi gangguan lainnya.

Untuk pendapatan saya sendiri untuk saat ini Rp5 juta perbulannya tapi itupun tidak

menetap bisa lebih tinggi dan bisa juga lebih rendah, biasanya setiap bulan selalu

berubah-ubah.

Dampak positive lainnya dari usaha penangkaran burng walet yaitu dapat

membantu masyarakat yang kurang mampu. Karena, sebagian pemilik usaha

penangkaran burung walet di Desa Kemuning Tua mengeluarkan zakat/sedekah hasil

dari pendapatan usaha penangkaran burung walet tersebut. Zakat/sedekah tersebut

diberikan secara langsung setiap pemilik usaha penangkaran burung walet kepada

orang yang membutuhkan. “ biasanya ketika saya menerima uang dari hasil penjualan

burung walet maka sebagian dari uang tersebut akan saya sedekahkan kepada orang

yang kurang mampu/orang yang membutuhkan, dan saya juga sering mewakafkan

uang saya untuk anak yatim dan pembangunan masjid di Desa Kemuning Tua.”38

2. Dampak negative usaha penangkaran sarang burung walet

Adanya usaha penangkaran burung walet berdampak negative untuk lingkungan

sekitar. Suara musik menyerupai suara burung yang membuat bising, ditambah

dengan kotoran burung yang diindikasi menyebabkan penyakit flu burung.

38 Hasil wawancara bersama Jackson Siregar, 2020.

Page 68: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

55

Banyak orang hanya terpancing dengan khasiat besar sarang hewan burung walet buat

kesehatan, serta harga jual sarangnya yang tinggi. Belum begitu banyak yang

mengetahui dampak buruk dari rumah sarang hewan burung walet, sehingga

dibiarkan menjamur di tengah pemukiman warga.

Dampak negative yang terjadi karena adanya usaha sarang hewan burung walet,

seperti dampak lingkungan dan kesehatan bagi warga sekitar. Sebagai berikut :

a. Bising

Di Desa Kemuning Tua dampak negative yang terjadi yaitu dengan

adanya usaha penanngkaran burung walet ini menyebabkan kebisingan sehingga

dapat mengganggu masyarakat sekitar karena rumah sarang hewan burung walet

yang bisa kita lihat sangat menimbulkan kebisingan. Burung dengan jumlah

banyak, dapat menimbulkan suara riuh. Itu kan juga gangguan terhadap

kesehatan. kebisingan oleh suara pemanggil hewan burung walet yang begitu

jelas, tentu sangat mengganggu tetangga. Terlebih ketika sarang hewan burung

walet tersebut berada pada wilayah yang padat penduduk, tentu suaranya akan

sangat mengganggu.

C. Risiko yang Dihadapi Pemilik Usaha Penangkaran Burung Walet

Semua orang menginginkan dari suatu investasi adalah modal kembali dan

keuntungan terus mengalir deras kedalam kantong tabungan. Setiap usaha atau bisnis

selalu pasti didampingi resiko dan tugas kita adalah bagaimana meminimalisir resiko

tersebut dan memperbanyak keuntungan. Bisnis sarang burung walet memang sangat

Page 69: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

56

menggiurkan sebab memiliki nilai jual yang sangat fantastis, tapi dibali itu semua kita

juga harus mengetahui apa saja risiko dalam bisnis sarang burung walet.

Berikut beberapa risiko dalam usaha sarang burung walet :

1. Gedung kosong – akibat kesalahn desain.

2. Rawan maling – karena harganya yang menggiurkan.

3. Gagal ditengah jalan – sebab salah menerapkan panen.

4. Kerusakan alat walet – bisa karena alam.

5. Populasi walet tidak berkembang – adanya kesalahan mikro dalam gedung walet.39

Harga dapat terjun bebas. Pengusaha walet local kesulitan bersaing karena beberapa

pengusaha mengimpor sarang burung walet siap konsumsi dari luar dengan harga jauh

lebih murah. Hal tersebut membuat para pengusaha local harus menurunkan nilai jual

produk sarang walet. Sehingga harganya menjadi terjun bebas.40

Kalangan pengusaha atau pembudidayaan sarang burung walet saat ini tengah

mengeluh. Soalnya, harga sarang walet sepekan terakhir mengalami penurunan akibat

terdampak virus corona. Virus corona yang mewabah dikota wuhan, china membuat jalur

ekspor sarang burung walet terhambat. Sehingga para toke sarang walet terpaksa harus

menunda stok yang ada. “pasti ada dampaknya. Karyawan di Wuhan terserang jua. Dah

tu ekspor bahan walet juga terhambat, toke yang ada harus stok dulu” kata Opri agen

sarang walet di Rohil. Dibeberkannya, sepekan ini harga sarang walet turun sebessar Rp2

juta. Kendati demikian harga normalnya Rp12 sampai Rp13 juta perkilogram. Sehingga

kini turun menjadi Rp10 juta. Dampak terhambatnya ekspor sarang walet dari Rohil

sendiri juga bergantung pada agen besarnya yang ada di Surabaya, Jakarta dan Batam.

39

Redfwedscweffel.blogspot.com, Apakah Ada Risiko Usaha Sarang Burung Walet, diakses 27/06/2020 22.30 WIB.

40 Zelebeur.com, bisnis sarang burung walet : kiat, risiko dan tips, 2019. Diakses 01/07/2020.

Page 70: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

57

Karena jalur untuk penjualan skala besar dari Rohil sendiri tidak ada. "Khusus di Rohil

kirim ke agen besar Surabaya, Jakarta, Medan dan Batam. Setelah itu baru diekspor ke

China, Tiongkok," katanya. Selain Opri, Rendi yang juga pemilik penangkar walet

mengaku gelisah karena harga yang mulai turun ini. Dikhawatirkannya, jika wabah Virus

Corona tiada hentinya maka harga sarang walet bisa semakin turun dan anjlok karena

ekspor yang terbatas. "Sekarang semua terisolasi. Kita tak bisa masuk dan mereka batasi

keluar daerah. Saya pikir ini bakalan turun terus karena proses ekspor tidak bisa berjalan

normal sehingga barang jadi menumpuk," ungkap Rendi. Sementara itu, pembudidaya

sarang walet lainnya Rawi juga mengaku turunnya harga sarang walet sepekan ini.

Terakhir dirinya menjual sarang walet masih Rp12 juta sekilo sepekan lalu. "Saya jual

sepekan lalu masih Rp12 juta sekilo. Itu harga campur. Kabarnya turun, tapi saya belum

ada jual," ujarnya.41

Diakui, wabah virus corona masih menjadi ketakutan dan kekhawatiran banyak pihak

di seluruh negara hingga berdampak pada dunia usaha atau bisnis seperti sarang burung

walet. Terkini, harga sarang burung walet dilaporkan semakin anjlok yakni hanya

berkisar Rp 7 juta – Rp 8 juta perkilogramnya. Menurut Nurmalim, berdasarkan

informasi yang dia dapat bisnis sarang burung walet diyakini akan pulih kembali. Namun,

kata Nurmalim, pulihnya bisnis sarang burung walet paling tidak dua bulan ke depan.

Meski demikian, Nurmalim tidak mau pula menerka-nerka atau memberi kepastian

karena ini lagi-lagi kembali soal wabah virus corona apakah akan bisa diatasi dua bulan

ke depan. Nurmalim yang juga pengurus teras Partai Demorat Kota Subulussalam

mengatakan pengalaman anjloknya harga sarang burung walet pernah terjadi beberapa

tahun lalu. Hal itu akibat pengaruh krisis global. Namun tak lama kemudian teratasi

41 Halloriau.com, Dampak Virus Corona, Harga Walet Turun Di Rohil, 2020. Diakses 01/06/2020.

Page 71: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

58

berkat kesigapan Negara memulihkan ekonomi termasuk bisnis sarang burung walet.

Dikatakan, sarang burung walet juga pernah anjlok 2011 lalu saat itu harganya bahkan

sampai titik nadir. Harga sarang burung walet kala itu, lanjut Nurmalim hanya berkisar

Rp 2 juta sampai Rp 3 jutaan per kilogram. Saat itu malah dikenal dengan harga 234 atau

Rp 2 juta, Rp 3 juta dan Rp 4 juta per kilogram. anjloknya harga sarang burung walet dalam

sebulan terakhir ini disebabkan fokus pasar terhadap penyebaran virus corona bukan faktor lain.

Sebab, kata Nurmalim, selama ini pasar sarang burung walet didominasi ke Hongkong

dan China. Sementara akses perdagangan kini ditangguhkan akibat merebaknya virus

corona di China. Sehingga para tauke di Indonesia seperti di Medan, mulai mengurangi

pembelian. Kalaupun ada yang membeli, lanjut Nurmalim merupakan tauke besar mampu

menyetok barang. Masalahnya, kata Nurmalim sarang burung walet termasuk barang

yang tidak bisa distok dalam jangka panjang alias harus segera dipasarkan atau

digunakan. Sarang burung walet seperti tanaman palawija yang rusak jika tak segera

digunakan.42

D. Solusi atau Upaya yang Harus Dilakukan Pemilik Usaha Penangkaran Burung

Walet Dalam Menghadapi Kendala dan Risiko yang Terjadi

Bisnis sarang burung walet memang memiliki risiko yang cukup besar ditambah

modal yang dikeluarkan juga sangat besar. Namun kerugian dapat anda minimalisir bila

mengikuti beberapa tips berikut ini :

1. Menjaga kualitas kandang walet

42 Serambinews.com, Harga Makin Anjlok, Pengusaha Yakin Sarang Walet Akan Naik Dua Bulan

Mendatang,2020. Diakses 01/06/2020.

Page 72: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

59

Kandang merupakan tempat tinggal burung walet yang harus anda jaga

kualitasnya. Ada bannyak cara untuk menjaga kualitas kandang, diantaranya

menyediakan ventilasi udara, menjaga kelembaban kandang, dan membuat kandang

manjadi gelap.

2. Menjauhkan walet dan sarangnya dari tempat-tempat yang banyak terdapat hama

Hama merupakan musuh utama dari pemilik kandang walet. Supaya bisnis anda

tidak merugi, pastikan anda memilih lokasi kandang yang jauh dengan tempat-tempat

berkumpulnya hama seperti tikus. Jika sarang walet sudah rusak akibat dimakan

hama, tentu saja membuat nilai jualnya turun atau bahkan tidak bisa dijual sama

sekali.43

E. Peran Pemerintah

Berbisnis hewan ternak tidak bisa anda lakukan secara sembarangan. Apalagi hewan

yang akan diternakkan merupakan hewan yang hidup bebas di alami. Sebelum memulai,

alangkah lebih baik anda mengetahui terlebih dahulu aturan mengenai usaha peternakan :

Dalam Undang Undang Nomor 41 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang Undang

Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan (UU 41/2014). Di

dalam Pasal 1 angka 16 UU 41/2014, telah dijelaskan bahwa usaha peternakan

merupakan kegiatan yang menghasilkan produk dan jasa yang menunjang usaha budi

daya ternak. Hal ini berarti bisnis sarang walet merupakan salah satu usaha bidang

peternakan. Sementara itu menurut Lampiran Keputusan Menteri Pertanian Nomor

404/Kpts/OT.210/6/2002 tentang Pedoman Perizinan dan Pendaftaran Usaha Peternakan

43 Op.Cit. zelebeur.com.

Page 73: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

60

Bagian I dijelaskan bahwa, jenis usaha peternakan dibagi menjadi dua, yakni usaha

peternakan berskala besar dan usaha peternakan berskala kecil.

Jadi, apabila anda ingin mendirikan perusahaan peternakan walet harus memiliki izin

terlebih dahulu. Hal ini sesuai dengan Lampiran Kepmentan 404/2002, Bagian II angka 2

huruf a.44

Usaha penangkaran sarang burung walet di Desa Kemuning Tua memang bagus dan

berpotensi untuk dikembangkan, tapi untuk perizinan dan pendaftaran pembangunan

usaha sarang burung walet belum ditetapkan di Desa Kemuning Tua.

“untuk saat ini, usaha penangkaran sarang burung walet di Desa Kemuning Tua

sudah sangat banyak dan bagus, akan tetapi untuk izin pembangunan gedung walet itu

sendiri belum ada atau belum terlaksana, sehingga belum adanya pembayaran pajak

untuk hasil dari usaha sarang burung walet tersebut, meskipun pendapatan dari hasil

tersebut sudah cukup banyak. Tapi untuk pembangunan usaha penangkaran sarang

burung walet di Desa Kemuning Tua di perbolehkan. Sebenarnya untuk perizinan

pembangunan usaha sarang burung walet ini tidaklah sulit, tapi masyarakat Desa

Kemuning Tua merasa tidak adanya penekanan dari pemerintah desa yang disebabkan

adanya sistem kekeluargaan, sehingga pemilik usaha sarang burung walet yang ada di

Desa Kemuning Tua tidak ada yang mengurus surat izin pembangunan dan usaha

tersebut. Pengaruh adanya usaha penangkaran sarang burung walet cukup besar dalam

meningkatkan perekonomian keluarga masyarakat Desa Kemuning Tua. Bagi masyarakat

yang memiliki usaha saranng burung walet saat ini ekonominya menjadi lebih bagus dan

lebih mapan, hal tersebut juga dapat mensejahterakan masyarakat Desa Kemuning Tua.

Usaha sarang burung walet memang berpotensi untuk dikembangkan di Desa Kemuning

44 0p.Cit. Zelebour.com

Page 74: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

61

Tua, tapi untuk kedepannya Pemerintah Desa akan lebih menekankan bagi masyarakat

yang ingin membangun gedung walet ataupun yang telah menjalankan usaha nya untuk

membuat surat izin usaha dan pembanngunan. Pemerintah Desa pun tidak terlalu

mengerti mengenai bagiamana sistem pembayaran pajaknya, mungkin kedepannya

pemerintah Desa akan menanyakan dan mengurus hal tersebut.”45

45 Wawancara bersama kepala desa kemuning tua dengan Bapak Anistar. Pada tanggal 13/06/2020.

Page 75: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

62

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dibahas pada bab sebelumnya, maka

penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut

1. Preferensi usaha penangkaran sarang burung walet yang dipilih masyarakat Desa

Kemuning Tua sebagai mata pencarian mereka bertujuan untuk meningkatkan

perekonomian keluarga dengan melihat harga jual sarang burung walet yang

tinggi dan bernilai ekspor. Risiko yang dihadapi juga bisa diminimalisir agar tidak

terjadi kerugian yang cukup besar.

2. Usaha penangkaran burung walet di Desa Kemuning Tua sangat berpotensi untuk

dikembangkan dengan didukung oleh kondisi lingkungan dan geografis yang

sesuai serta sumber daya yang tersedia untuk mendukung kehidupan burung

walet, dan sangat berpengaruh dalam meningkatkan pendapatan masyarakat Desa

Kemuning Tua.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, maka saran yang dapat diberikan penulis sebagai

berikut :

1. Kepada pemilik usaha penangkaran burung walet diharapkan lebih

memperhatikan kebersihan gedung waletnya, agar tidak merusak lingkungan dan

menyebabkan penyakit untuk masyarakat sekitar.

Page 76: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

63

2. Aparat pemerintah setempat diharapkan untuk kedepannya melakukan penekanan

kepada masyarakat yang ingin membangun gedung usaha penangkaran burung

walet ataupun masyarakat yang sekarang telah membangun gedung walet. Agar

hasil dari usaha tersebut juga bisa di berikan kepada pemerintah dari hasil pajak

usaha penangkaran burung walet tersebut.

Kepada pemerintah juga sebaiknya memberikan penyuluhan dalam pengolahan

usaha penangkaran burung walet yang baik, sehingga mendapat hasil yang baik

dan tidak merusak lingkungan.

Page 77: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur’an

Q.S An-Nisa: 29

Literatur

Agriwawasan Seri, Budi Daya Walet Seri 1, jakarta:penebar swadaya, 2002.

Bungin Burhan, Metode Penelitian Sosial Dan Ekonomi, Jakarta:Predanamedia Group, 2013,

Firdaus Muhammad, Manajemen Agribisnis, Jakarta: PT Bumi Askara, 2007.

Hanurawan Fattah, Metode Penelitian Kualitatif Untuk Ilmu Psikologi, Jakarka:PT RajaGrafindo

Persada, 2016.

Hardjapamengkas R.S, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : PT. Pustaka Utami Grafiti,

1995.

Hasan M.Iqbal, pokok-pokok materi metodologi penelitian dan aplikasinya, jakarta:Ghaila

Indonesia, 2002.

Morissan, metode penelitian survey, Jakarta: KENCANA, 2014.

Sadono Sukirno, ekonomi pembangunan, Jakarta:kencana. 2006.

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta, 2017.

Sugiyono. Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D, Bandung: ALFABETA. 2017.

Jurnal dan Skripsi

Elfina Meila, Dampak Usaha Sarang Burung Walet Dalam Kehidupan Sosial Masyarakat

(Studi:Perubahan Sosial Keluarga Pengusaha Sarang Burung Walet Dinagari Aia

Bangih Kec.Sungai Beresam Kab. Pesaman Barat), skripsi 2016.

Femm M.G Tulusan dan Very Y. Londa, “Peningkatan Pendapatan Masyarakat

Melaluiprogram Pemberdayaan Di Desa Lolah II Kecamatan Tombariri Kabupaten

Minahasa”. Jurnal LPPM Bidang EkoSosBudKum, volume 1 nomor 1, 2014.

Fitrah Rahmawati dkk, “Analisis Strategi Pengembangan Bisnis Rumah Makan Wong Solo Di

Kendari”. Jurnal Administras Bisnis. Vol. 3 No. 2, Juli 2018.

Page 78: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

Muhammad Bagus Wicaksono. Potensi Dan Preferensi Usaha Budidaya Buah Naga Seagai

Upaya Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Dalam Perspektif Ekonomi Islam. Skripsi

2018.

Muhammad Rum, Jurnal Desain Penelitan Kualitatif dan Kuantitatif dalam Ilmu Perpustakaan

dan Informasi.

Putri Intan Srikandi, Analisis Preferensi Pedagang Pasar Tradisional Terhadap Sumber

Permodalan Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus Pedagang Pasar Bawahkota

Bandar Lampung), Skripsi 2016.

Ratna Dewi Simbolon, Preferensi Dan Potensi Usaha Penangkaran Burung Walet Dalam

Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Desa Ujung Tanjung Kabupaten Rohil Ditinjau

Dari Ekonomi Islam, Skripsi 2011.

Rifatul Machmudah, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Nasabah Non Muslim Menjadi

Nasabah Di Bank Syariah.

Sumber Lain

Fatwa MUI, Tentang Sarang Burung Walet, Nomor 02 Tahun 2012.

Halloriau.com, Dampak Virus Corona, Harga Walet Turun Di Rohil, 2020. Diakses 01/06/2020.

https://www.cermati.com/artikel/bisnis-sarang-burung-walet-menjanjikan-dan-hasilkan-untung-

berlipat diakses.27/06/2019

https://pengertiandefinisi.com/pengertian-potensi-dan-jenis-jenisnya/

https://id.wikipedia.org/wiki/Burung_walet diakses 1/09/2019

https://doktersehat.com/manfaat-sarang-walet/

http://khairilanwarsemsi.blogspot.com/2011/12/pendapatan-masyarakat.html diakses

13/09/2019, 10.57 WIB

Lifepal.co.id, Budidaya Sarang Walet Bernilai Ratusan Juta Rupiah, 2019. Diakses 07/06/2020.

Redfwedscweffel.blogspot.com, Apakah Ada Risiko Usaha Sarang Burung Walet, diakses

27/06/2020 22.30 WIB.

Serambinews.com, Harga Makin Anjlok, Pengusaha Yakin Sarang Walet Akan Naik Dua Bulan

Mendatang,2020. Diakses 01/06/2020

Page 79: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

Wawancara bersama kepala desa kemuning tua dengan Bapak Anistar. Pada tanggal

13/06/2020.

wawancara bersama pemilik usaha penangkarann burung walet dengan bapak Sofyan,

12/06/2020 pukul 20.00 WIB.

wawancara bersama pemilik usaha penangkaran burung walet denngan bapak Jckson Siregar

pada tanggal 28/05/2020 pukul 14.15 WIB.

wawancara bersama pemilik usaha penangkaran burng walet dengan Bapak Marzuin pada

tanggal 10/06/2020.

wawancara bersama pemilik usaha penanngkaran burung walet dengan Bapak Hernalis pada

tanggal 13/06/2020, 19.45 WIB

Zelebeur.com, bisnis sarang burung walet : kiat, risiko dan tips, 2019. Diakses 01/07/2020.

Page 80: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

Lampiran 1

Gambar 1

Gedung Usaha Penangkaran Burung Walet Bapak Hernalis

Gambar 2

Gedung Usaha Penangkaran Burung Walet Bapak Hendri

Page 81: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

Gambar 3

Gedung Usaha Penangkaran Burung Walet Bapak Sofyan

Gambar 4

Gedung Usaha Penangkaran Burung Walet Bapak Suardi

Page 82: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

Gambar 5

Gedung Usaha Penangkaran Burung Walet Bapak Edi Muklis

Gambar 6

Gedung Usaha Penangkaran Burung Walet Bapak Sihen

Page 83: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

Gambar 7

Wawancara bersama Kepala Desa Kemuning Tua Bapak Anistar

Gambar 8

Wawancara bersama pemilik usaha penangkaran burung walet Bapak Jackson

Siregar

Page 84: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

Gambar 9

Wawancara bersama pemilik usaha penangkaran burung walet Bapak Sofyan

Gambar 10

Wawancara bersama pemilik usaha penangkaran burung walet Bapak Hernalis

Page 85: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

Lampiran 2

Daftar Pertanyaan Wawancara

Daftar pertanyaan wawancara ini berfungsi untuk menjawab rumusan masalah

pada penelitian yang berjudul “Preferensi Dan Potensi Usaha Penangkaran Sarang

Burung Walet Dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Desa Kemuning Tua, Kec.

Kemuning, Kab. INHIL, Provinsi RIAU”. Berikut rumusan masalah penelitian

1. Bagaimana preferensi usaha penangkaran burung walet dalam meningkatkan

pendapatan masyarakat Desa Kemuning Tua, Kec. Kemuning, Kab. INHIL, Provnsi

RIAU?

2. Bagaimana potensi peluang usaha penangkaran sarang burung walet dalam

meningkatakan pendapatan masyarakat Desa Kemuning Tua, Kec. Kemuning, Kab.

INHIL, Provinsi RIAU?

3. Bagaimana dampak positif dan negative usaha penangkaran burung walet dalam

meningkatkan pendapatan masyarakat Desa Kemuninig Tua, Kec. Kemuning, Kab.

INHIL, Provinsi Riau

4. Apa kendala yang dihadapi pemilik usaha penangkaran burung walet dalam

meningkatkan pendapatan masyarakat Desa Kemuning Tua?

5. Bagaimana upaya yang dilakukan masyarakat Desa Kemuning Tua dalam

mengatasi kendala yang ada?

Berikut pertanyaan yang nantinya peneliti ajukan kepada lima orang responden,

yaitu, pemilik usaha penangkaran burung walet dan kepala desa Kemuning Tua.

Pertanyaan untuk pemilik usaha penangkaran burung walet

1. Sudah berapa lama menjalankan usaha penangkaran sarang burung walet?

2. Kenapa tertarik menjalankan usaha penangkaran burung walet

3. Apa alasan memilih usaha penangkaran sarang burung walet?

4. Apakah ada faktor dari dalam atau luar yang mempengaruhi untuk memilih usaha

penangkaran sarang burung walet ?

5. Apakah usaha penangkaran burung walet sangat cocok untuk dikembangkan di Desa

Kemuning Tua ?

Page 86: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

6. Seberapa besar peluang usaha penangkaran burung walet dipasaran ?

7. Apakah usaha penangkaran sarang burung walet dapat bersaing dipasaran ?

8. Apakah usaha penangkaran sarang burung walet dapat bertahan lama untuk dimasa

yang akan datang ?

9. Seberapa besar permintaan akan sarang burung walet ?

10. Kepada siapa hasil sarang burung walet ini dijual?

11. Berapa harga jual sarang burung walet dipasaran ?

12. Seberapa besar kisaran pendapatan perbulan yang diterima dalam pengelola usaha

penangkaran burung walet ?

13. Seberapa besar biaya yang dikeluarkan untuk membangun gedung walet ?

14. Apa saja kendala yang terjadi dalam pembangunan maupun perawatan usaha

penangkaran burung walet ?

15. Bagaimana upaya yang dilakukan dalam menghadapi kendala-kendala tersebut?

16. Apakah pendapatan yang di dapat dari usaha penangkaran burung walet merupakan

pendapatan utama atau pendapatan sampingan ?

17. Seberapa besar pengaruh usaha penangkaran burung walet dalam meningkatkan

pendapatan ?

18. Seberapa besar perubahan ekonomi yang terjadi sebelum dan sesudah memiliki usaha

penangkaran sarang burung walet?

19. Apakah dengan adanya usaha penangkaran burung walet dapat memperbaiki

perekonomian keluarga ?

A. Daftar pertanyaan wawancara untuk kepala Desa Kemuning Tua

1. Bagaimana pendapat anda tentang usaha penangkaran sarang burung walet yang ada

di Desa Kemuning Tua ?

2. Bagaiama perkembangan usaha penangkaran sarang burung walet yang ada di Desa

Kemuning Tua ?

3. Apakah usaha penangkaran burung walet dapat meningkatkan pendapatan masyarakat

Desa Kemuning Tua ?

4. Seberapa besar pengaruh usaha penangkaran sarang burung walet dalam

meningkatkan pendapatan masyarakat Desa Kemuning Tua ?

Page 87: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

5. Apakah usaha penangkaran burung walet sangat berpotensi untuk dikembangkan di

Desa Kemuning Tua ?

6. Apakah ada peranan pemerintah dalam usaha penangkaran sarang burung walet ?

Page 88: KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM PENERTIBAN …

CURRICULUM VITAE

I. Data Pribadi

Nama : Fitria Sahri

Tempat, Tanggal Lahir : Kemunng Tua, 10 Juni 1999

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Warga Negara : Indonesia

Email : [email protected]

No. HP : 0822-9948-6322

Alamat : kemuning Tua RT/RW 003/002 Kecamatan

Kemuning Kabupaten Indra Girihilir Provinsi Riau

II. Pendidikan Formal

Periode/Tahun Sekolah/ Institusi/ Universitas Jurusan

2016 – Sekarang UIN Sulthan Thaha Saifudin Jambi Ekonomi Syariah

2013 – 2016 MAS AS’AD Kota Jambi IPS

2010 – 2013 SMPN 03 Kemuning Tua

2004 – 2010 SDN 017 Kemuning Tua

Jambi, Agustus 2020

Fitria Sahri

EES.160395