bab iii tinjauan khusus - dewey.petra.ac.id · 27 bab iii tinjauan khusus 1. pengertian lapangan...

26
27 BAB III TINJAUAN KHUSUS 1. PENGERTIAN LAPANGAN TAMAN TUGU PAHLAWAN DAN MUSEUM PERJUANGAN 10NOPEMBER 1945. 1.1 Pengertian Lapangan Taman Tugu Pahlawan Pada bab sebelumnya telah disimpulkan pengertian lapangan taman sebagai suatu ruang terbuka di tengah kota yang bentuknya segi empat, biasanya dilengkapi dengan pepohonan yang digunakan sebagai tempat rekreasi dan tempat beristirahat bagi masyarakat umum. Sedangkan pengertian tugu menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah tiang besar dan tinggi yang dibuat dari batu dll. Pengertian tugu peringatan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ( Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1988 : 1247 ) adalah bangunan yang didirikan sebagai tanda untuk mengingat suatu peristiwa penting / bersejarah atau untuk menghormati orang / kelompok tertentu. Maka dapat disimpulkan pengertian lapangan taman Tugu Pahlawan : Lapangan Tugu Pahlawan adalah suatu lapangan taman yang dilengkapi dengan adanya suatu tiang besar dan tinggi ( Tugu Pahlawan ) yang didirikan sebagai tanda untuk menghormati pahlawan dan memperingati suatu peristiwa bersejarah, yaitu pertempuran 10 Nopember 1945 di Surabaya.

Upload: others

Post on 10-Nov-2020

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III TINJAUAN KHUSUS - dewey.petra.ac.id · 27 BAB III TINJAUAN KHUSUS 1. PENGERTIAN LAPANGAN TAMAN TUGU PAHLAWAN DAN MUSEUM PERJUANGAN 10NOPEMBER 1945. 1.1 Pengertian Lapangan

27

BAB III

TINJAUAN KHUSUS

1. PENGERTIAN LAPANGAN TAMAN TUGU PAHLAWAN DAN MUSEUM PERJUANGAN

10NOPEMBER 1945.

1.1 Pengertian Lapangan Taman Tugu Pahlawan

Pada bab sebelumnya telah disimpulkan pengertian lapangan taman sebagai

suatu ruang terbuka di tengah kota yang bentuknya segi empat, biasanya dilengkapi

dengan pepohonan yang digunakan sebagai tempat rekreasi dan tempat beristirahat

bagi masyarakat umum.

Sedangkan pengertian tugu menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah

tiang besar dan tinggi yang dibuat dari batu dll. Pengertian tugu peringatan menurut

Kamus Besar Bahasa Indonesia ( Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan

Pengembangan Bahasa. 1988 : 1247 ) adalah bangunan yang didirikan sebagai

tanda untuk mengingat suatu peristiwa penting / bersejarah atau untuk

menghormati orang / kelompok tertentu.

Maka dapat disimpulkan pengertian lapangan taman Tugu Pahlawan :

Lapangan Tugu Pahlawan adalah suatu lapangan taman yang dilengkapi dengan

adanya suatu tiang besar dan tinggi ( Tugu Pahlawan ) yang didirikan sebagai tanda

untuk menghormati pahlawan dan memperingati suatu peristiwa bersejarah, yaitu

pertempuran 10 Nopember 1945 di Surabaya.

Page 2: BAB III TINJAUAN KHUSUS - dewey.petra.ac.id · 27 BAB III TINJAUAN KHUSUS 1. PENGERTIAN LAPANGAN TAMAN TUGU PAHLAWAN DAN MUSEUM PERJUANGAN 10NOPEMBER 1945. 1.1 Pengertian Lapangan

\b TAMAN TUGU PAHLAWAN DAN MUSEUM PERJUANGAN 10 NOPEMBER 1945 SURABAYA fb 28

1.2 Pengertian Museum Perjuangan 10 Nopember 1945

Pada bab sebelumnya telah dijelaskan bahwa pengertian museum adalah

wadah untuk menyimpan, meneliti, mengawetkan, mempelajari barang-barang

hasil budaya masa lalu yang dipamerkan kepada publik dalam bentuknya sebagai

media informasi, pendidikan, ilmu pengetahuan maupun rekreasi.

Sedangkan pengertian museum perjuangan adalah museum dengan

koleksinya yang menggambarkan tentang sejarah perjuangan suatu masyarakat

pada suatu daerah tertentu yang dapat bersifat lokal atau nasional.

Dari kedua pengertian tsb, dapat disimpulkan bahwa pengertian Museum

Perjuangan 10 Nopember 1945 adalah wadah untuk menyimpan, meneliti,

mengawetkan dan mempelajari benda-benda yang berkaitan dengan sejarah

perjuangan masyarakat Surabaya khususnya pada 10 Nopember 1945 untuk

dipamerkan kepada publik sebagai media informasi, pendidikan, ilmu pengetahuan

dan rekreasi.

2. FUNGSl LAPANGAN TAMAN TUGU PAHLAWAN DAN MUSEUM PERJUANGAN 10

NOPEMBER 1945.

2.1 Funqsi Lapangan Taman Tugu Pahlawan

1. sebagai tempat bagi penduduk kota untuk bersantai, mendidik anak-anak

mengenal sejarah perjuangan bangsa dan memahani tempat tsb sebagai tempat

yang pernah menjadi ajang titik puncak pertempuran mempertahankan

kemerdekaan.

Page 3: BAB III TINJAUAN KHUSUS - dewey.petra.ac.id · 27 BAB III TINJAUAN KHUSUS 1. PENGERTIAN LAPANGAN TAMAN TUGU PAHLAWAN DAN MUSEUM PERJUANGAN 10NOPEMBER 1945. 1.1 Pengertian Lapangan

Fb TAMAN TUGU PAHLAWAN DAN MUSEUM PERJUANGAN 10 NOPEMBER 1945 SURABAYA Rl 29

2. sebagai suatu tempat yang mengingatkan penduduk kota akan pertempuran

yang pernah terjadi di sana .tempat untuk mengungkap berbagai pengalaman

masa perjuangan

3. sebagai salah satu obyek wisata untuk memperkenalkan sejarah dan

kebudayaan kota Surabaya kepada wisatawan domestik maupun mancanegara

4. sebagai landmark yang menciptakan citra bagi kota Surabaya sekaligus sebagai

orientasi visual bagi lingkungan di sekelilingnya

2.2 Fungsi Museum Perjuangan 10 Nopember 1945

1. sebagai sarana pengenalan dan pendidikan non formal akan sejarah perjuangan

kota Surabaya bagi masyarakat umum

2. menampung dan melestarikan benda-benda peninggalan sejarah yang

berhubungan dengan sejarah kota Surabaya, terutama yang berhubungan

dengan pertempuran 10 Nopember 1945 sebagai warisan untuk generasi yang

akan datang

3. sebagai sarana dokumentasi, konservasi dan preparasi benda-benda

peninggalan sejarah perjuangan kota sekaligus sebagai pusat penelitian sejarah

4. sebagai sarana rekreasi bagi warga kota Surabaya dan sekitarnya, sekaligus

sebagai obyek wisata yang melengkapi monumen Tugu Pahlawan.

3. KLASIFIKASI MUSEUM PERJUANGAN 10 NOPEMBER 1945

Ditinjau dari segi pelayanan dan sasaran pengunjung. Museum Perjuangan 10

Nopember 1945 termasuk museum umum yang terbuka bagi masyarakat umum.

Page 4: BAB III TINJAUAN KHUSUS - dewey.petra.ac.id · 27 BAB III TINJAUAN KHUSUS 1. PENGERTIAN LAPANGAN TAMAN TUGU PAHLAWAN DAN MUSEUM PERJUANGAN 10NOPEMBER 1945. 1.1 Pengertian Lapangan

Rj TAMAN TUGU PAHLAWAN DAN MUSEUM PERJUANGAN 10 NOPEMBER 1945 SURABAYA fb 30

Ditinjau dari segi ilmu pengetahuan, termasuk museum sejarah dengan

spesialisasi museum perjuangan, yang menggambarkan sejarah perjuangan masyarakat

kota Surabaya khususnya pada saat 10 Nopember 1945.

Ditinjau berdasarkan tingkat wilayah dan jangkauan koleksinya, termasuk

museum lokal yang obyek koleksinya diambil dari wilayah kota Surabaya.

Ditinjau berdasarkan jenis koleksinya, museum ini termasuk museum khusus,

sebab koleksinya mencakup satu cabang ilmu, yaitu ilmu sejarah.

Ditinjau berdasarkan pengelola museum, termasuk museum pemerintah yang

dikelola oleh Dewan Harian Daerah Angkatan '45 Jawa Timur.

Ditinjau berdasarkan bentuk penyajian koleksinya, termasuk kombinasi antara

museum terbuka dan tertutup sebab beberapa diantara obyek-obyek koleksi tidak

memungkinkan untuk diletakkan dalam museum tertutup (lihat Koleksi Museum hal

23-24).

Ditinjau dari segi perkembangan potensi dan kondisi masing-masing propinsi

termasuk museum negeri propinsi tipe A. ( Direktorat Kebudayaan Departemen P & K.

1984 : 57 ).

4. KEGIATAN Dl LAPANGAN TAMAN TUGU PAHLAWAN DAN MUSEUM PERJUANGAN

10 NOPEMBER 1945

4.1 Keaiatan Pi Lapangan Taman Tugu Pahlawan

Secara umum kegiatan di lapangan taman Tugu Pahlawan meliputi :

- Upacara, kegiatan ini sudah menjadi kegiatan rutin di taman ini terutama pada

hari-hari besar nasional

Page 5: BAB III TINJAUAN KHUSUS - dewey.petra.ac.id · 27 BAB III TINJAUAN KHUSUS 1. PENGERTIAN LAPANGAN TAMAN TUGU PAHLAWAN DAN MUSEUM PERJUANGAN 10NOPEMBER 1945. 1.1 Pengertian Lapangan

Fb TAMAN TUGU PAHLAWAN DAN MUSEUM PERJUANGAN 10 NOPEMBER 1945 SURABAYA ffa 31

- Rekreasi, untuk tujuan edukatif dan memorial. Pengunjung lokal maupun

mancanegara berwisata sambil menambah pengetahuan mengenai perjuangan

rakyat Surabaya, atau warga kota yang berekreasi sambil mendidik anak-anaknya

mengenai sejarah perjuangan kota Surabaya, maupun para veteran yang

berkumpul sambil mengenang masa-masa perjuangan.

- Pertunjukan. Sudah menjadi tradisi di Surabaya bahwa pada tanggal 10

Nopember setiap tahun diadakan pertunjukan drama kolosal yang

menggambarkan perjuangan arek-arek Suroboyo. Lokasi-lokasi yang pernah

menjadi ajang pertempuran tersebut seperti Jembatan Merah, bagian depan

gedung Internatio, serta lapangan Tugu Pahlawan dan sekitarnya digunakan

sebagai lokasi pertunjukan. Akhir-akhir ini juga digelar berbagai acara seperti

lomba-lomba ( menggambar/foto model, membaca puisi, cheer leader dll ) dan

panggung hiburan yang melibatkan partisipasi warga kota dan pejabat-pejabat

pemerintah kota di lapangan taman Tugu Pahlawan.

4.2 Keqiatan Di Museum Perjuangan 10 Nopember 1945

4.2.1 Jenis-jenis Kegiatan

Kegiatan-kegiatan di museum meliputi ( Sutaarga, Amir Moh. 1973 :

61 ):

a. Pameran, terdiri dari :

- pameran tetap : merupakan kegiatan penyajian koleksi berdasarkan

sistematika dan metode yang ditentukan untuk jangka waktu lima

tahun

Page 6: BAB III TINJAUAN KHUSUS - dewey.petra.ac.id · 27 BAB III TINJAUAN KHUSUS 1. PENGERTIAN LAPANGAN TAMAN TUGU PAHLAWAN DAN MUSEUM PERJUANGAN 10NOPEMBER 1945. 1.1 Pengertian Lapangan

Fb TAMAN TUGU PAHLAWAN DAN MUSEUM PERJUANGAN 10 NOPEMBER 1945 SURABAYA \b 32

- pameran khusus ( temporer ) : merupakan kegiatan penyajian koleksi

dalam jangka waktu relatif singkat ( antara satu minggu hingga satu

bulan ) dengan tema khusus

- pameran keliling : merupakan kegiatan penyajian koleksi dalam jangka

waktu tertentu dengan tema khusus serta dilakukan di luar lokasi

museum.

b. Perpustakaan :

yaitu kegiatan yang meliputi menyediakan dan meminjamkan buku dan

majalah serta melayani peminat microfilm, video dan film yang berkaitan

dengan bidang permuseuman dan koleksi museum

c. Kegiatan edukatif, meliputi:

- ceramah / seminar, untuk memperkenalkan koleksi museum dan

permuseuman secara umum

- pemutaran film, pameran foto dan penyajian audiovisual lain yang

memperjelas pengetahuan tentang sejarah perjuangan rakyat

Surabaya

- bimbingan edukatif, yang memberikan data dan penjelasan yang

dibutuhkan peneliti di bidang permuseuman dan sejarah perjuangan

rakyat Surabaya

d. Pertunjukan drama, teater, pembacaan puisi dan bentuk-bentuk

pagelaran kesenian lain yang bertemakan sejarah perjuangan .

e. Kegiatan publikasi :

meliputi penerbitan majalah dan buku-buku sejarah perjuangan rakyat

Indonesia khususnya rakyat Surabaya yang bersifat ilmiah dan populer

agar mudah diterima oleh masyarakat umum, juga penerbitan yang

Page 7: BAB III TINJAUAN KHUSUS - dewey.petra.ac.id · 27 BAB III TINJAUAN KHUSUS 1. PENGERTIAN LAPANGAN TAMAN TUGU PAHLAWAN DAN MUSEUM PERJUANGAN 10NOPEMBER 1945. 1.1 Pengertian Lapangan

Ffa TAMAN TUGU PAHLAWAN DAN MUSEUM PERJUANGAN 10 NOPEMBER 1945 SURABAYA \b 33

bersifat publikasi seperti : kartu pos bergambar, brosur-brosur dan Iain-

lain.

f. Kegiatan memelihara dan memperkaya koleksi, meliputi ;

- tukar menukar dengan museum lain

- membeli dari kolektor / mengusahakan sendiri dengan melakukan

survey dan Iain-Iain

- menerima hadiah atau titipan

- meminjam untuk pameran temporer

g. Kegiatan membuat reproduksi isi museum

h. Kegiatan memperoleh keuangan. dengan cara menjual karcis masuk dan

karcis pagelaran, menjual cendera mata, mencari donatur, sumbangan-

sumbangan resmi, mengurus subsidi dari pemerintah dan Iain-Iain.

4.2.2 Waktu Kegiatan

Waktu pemakaian gedung Museum Perjuangan 10 Nopember 1945

adalah sebagai berikut:

- ruang pameran tertutup, ruang pameran terbuka, ruang pameran

temporer, toko cendera mata dan kantin dibuka tiap hari mulai pukul

09.00 hingga 15.00 kecuali hari Senin dan hari besartutup

- waktu pemakaian ruang auditorium adalah relatif, tergantung pada jadwal

acara yang disusun oleh pengelola

- ruang unit pelayanan teknis dan administrasi dibuka tiap hari kerja resmi

pemerintah ( Senin - Jumat ) mulai pukul 08.00 hingga 16.00 kecuali

untuk kegiatan edukasi

Page 8: BAB III TINJAUAN KHUSUS - dewey.petra.ac.id · 27 BAB III TINJAUAN KHUSUS 1. PENGERTIAN LAPANGAN TAMAN TUGU PAHLAWAN DAN MUSEUM PERJUANGAN 10NOPEMBER 1945. 1.1 Pengertian Lapangan

\b TAMAN TUGU PAHLAWAN DAN MUSEUM PERJUANGAN 10 NOPEMBER 1945 SURABAYA ffa 34

. KOLEKSI MUSEUM PERJUANGAN 10 NOPEMBER 1945

5.1 Persyaratan

Benda-benda yang menjadi koleksi museum harus memenuhi persyaratan

berikut:

- mempunyai nilai sejarah dan ilmiah termasuk nilai estetika

- dapat diidentifikasikan mengenai wujud ( morfologi ), tipe ( tipologi ), fungsi,

makna, asal secara historis, periodenya.

- harus dapat dijadikan dokumen dalam arti sebagai bukti kenyataan dan

kehadirannya ( realita & eksistensinya bagi penelitian ilmiah )

- dapat dijadikan suatu monumen atau bakal jadi monumen dalam sejarah

- benda asli, replika dan reproduksi yang sah menurut persyaratan museum

5.2 Cara penaadaan koleksi

Koleksi museum didapat melalui :

- pembelian

- pemberian atau hibah

- pertukaran ( dengan museum lain )

- memberikan imbalan jasa bagi penemu

- peminjaman dari museum lain atau penitipan oleh pemilik

- operasi lapangan atau riset

5.3 Bentuk Penyajian Koleksi

Koleksi Museum Perjuangan 10 Nopember 1945 disajikan dalam bentuk :

- benda asli

Page 9: BAB III TINJAUAN KHUSUS - dewey.petra.ac.id · 27 BAB III TINJAUAN KHUSUS 1. PENGERTIAN LAPANGAN TAMAN TUGU PAHLAWAN DAN MUSEUM PERJUANGAN 10NOPEMBER 1945. 1.1 Pengertian Lapangan

\b TAMAN TUGU PAHLAWAN DAN MUSEUM PERJUANGAN 10 NOPEMBER 1945 SURABAYA fb 35

- benda reproduksi, benda buatan baru dengan cara meniru benda yang asli

menurut cara tertentu, yaitu :

- replika, tiruan benda tiga dimensi dalam bentuk dan ukuran yang sesuai

dengan aslinya

- miniatur, tiruan benda tiga dimensi dalam skala kecil

- diorama, rekonstruksi peristiwa berdasarkan data atau konsepsi yang

diwujudkan dalam bentuk miniatur ( minirama )

- maket, tiruan bangunan dengan ukuran yang lebih kecil dengan perbandingan

bentuk dan ukuran aslinya

- relief

- lukisan

- foto, dokumentasi peristiwa penting dan benda koleksi yang dijadikan benda

penunjang pameran, penilitian dan dokumen

- film dokumentasi peristiwa penting

5.4 Materi Pameran

Koleksi yang dipamerkan pada Museum Perjuangan 10 Nopember 1945

meliputi :

a. diorama /minirama :

* Jaman Perjuangan melawan Kolonial Belanda ( 1600 -1942 )

- pendaratan kapal Belanda pertama kali di Surabaya ( awal abad 17 )

- keadaan kampung Eropa, Cina, Arab, dan Pribumi pada jaman pemerintahan

Belanda

- pertempuran rakyat melawan kolonial Belanda

Page 10: BAB III TINJAUAN KHUSUS - dewey.petra.ac.id · 27 BAB III TINJAUAN KHUSUS 1. PENGERTIAN LAPANGAN TAMAN TUGU PAHLAWAN DAN MUSEUM PERJUANGAN 10NOPEMBER 1945. 1.1 Pengertian Lapangan

Fb TAMAN TUGU PAHIAWAN DAN MUSEUM PERJUANGAN 10 NOPEMBER 1945 SURABAYA f f 3 6

* Jaman Perjuangan melawan Pemerintahan Militer Jepang ( 1942 -1945 )

- pendaratan kapal tentara Dai Nippon pertama di Surabaya ( Februari 1942 )

- suasana kota Surabaya dibawah pemerintahan Jepang

- pemberontakan rakyat melawan penjajahan Jepang

* Jaman Perjuangan melawan Sekutu ( Agustus 1945- Desember 1945 )

- pendaratan tentara sekutu dan menyerahnya Jepang (Agustus - Oktober

1945)

- pertempuran di Gedung Kempetai

- pertempuran di hotel LMS

- pertempuran di gedung Internatio Jembatan Merah

b. benda asli dan reproduksi :

- senjata-senjata tradisional yang dipakai pejuang, seperti : bambu runcing,

keris, pedang, mata tombak, mandau, rencong dll.

- senjata-senjata buatan Republik Indonesia semasa Perang Kemerdekaan,

seperti: ranjau personil, granat gombyok, bom bakar, pistol dll.

- revolver yang dipakai tentara Belanda dan Sekutu, koleksi ini diperoleh melalui

sumbangan dari luar negeri, seperti : Inggris ( Bankers, Boumont, Enfield ),

Amerika Serikat ( Geco, Defender) dll.

- alat-alat berat perang, baik yang dipakai pejuang maupun tentara Sekutu,

seperti: Stuart M. 3 A1, meriam 10 Z MM SA, panser M8 dll.

- baju seragam gerilyawan, lengkap dengan tanda-tanda

- lencana-lencana

- bendera merah putih biru yang disobek menjadi merah putih

- foto-foto kehidupan masyarakat pada masa penjajahan, peristiwa perjuangan

dan tokoh-tokohnya

Page 11: BAB III TINJAUAN KHUSUS - dewey.petra.ac.id · 27 BAB III TINJAUAN KHUSUS 1. PENGERTIAN LAPANGAN TAMAN TUGU PAHLAWAN DAN MUSEUM PERJUANGAN 10NOPEMBER 1945. 1.1 Pengertian Lapangan

ffa TAMAN TUGU PAHLAWAN DAN MUSEUM PERJUANGAN 10 NOPEMBER 1945 SURABAYA Ffa 37

- lukisan-lukisan, baik mengenai peristiwa perjuangan maupun para pahlawan

- patung-patung para pahlawan

- dokumen-dokumen penting yang berhubungan dengan sejarah perjuangan,

seperti : pernyataan ultimatum Sekutu terhadap rakyat Surabaya ( 9 Nopember

1945) dll.

- peta-peta, seperti : peta-peta Surabaya ( th 1600 - 1945 ), peta daerah-daerah

perjuangan, dll.

- bagan-bagan dan daftar-daftar penting, seperti : daftar kronologi peristiwa

pertempuran dll.

- perangko-perangko, dari jaman Hindia Belanda, penjajahan Jepang,

pemerintahan RIS hingga pemerintahan Republik Indonesia

- mata uang, yang digunakan pada masa penjajahan Belanda, Jepang, dan

pemerintahan Republik Indonesia

- maket gedung Kempetai ( Raad van Justitie )

5.5 Jumlah & Perkembangan Koleksi

Jumlah koleksi museum dihitung berdasarkan pembagian materi koleksi

yang direncanakan. Sedangkan perkembangan jumlah koleksi tsb tidak

diperhitungkan, sebab jumlahnya relatif tergantung penemuan atau pengadaan

materi baru yang dianggap pantas oleh pengelola untuk dijadikan koleksi museum.

Perkembangan jumlah koleksi museum tidak selalu menuntut perluasan ruang

pameran, tapi dapat diatasi dengan :

- penggantian koleksi pameran tetap secara berkala

- pengaturan ruang pameran

- pengadaan pameran temporer atau pameran keliling

Page 12: BAB III TINJAUAN KHUSUS - dewey.petra.ac.id · 27 BAB III TINJAUAN KHUSUS 1. PENGERTIAN LAPANGAN TAMAN TUGU PAHLAWAN DAN MUSEUM PERJUANGAN 10NOPEMBER 1945. 1.1 Pengertian Lapangan

\h TAMAN TUGU PAHLAWAN DAN MUSEUM PERJUANGAN 10 NOPEMBER 1945 SURABAYA \b 38

5.6 Tema dan Metode Pameran

Tema pameran Museum Perjuangan 10 Nopember 1945 adalah sejarah

yang menggambarkan perjuangan rakyat Surabaya khusunya dalam

mempertahankan kemerdekaan guna memperkenalkannya dan memperluas

pengetahuan masyarakat menyampaikan pesan berupa nilai-nilai perjuangan dan

kemanusiaan ( pengorbanan, penderitaan, kebebasan, dan Iain-Iain ) kepada

masyarakat atau pengunjung.

Metode penyajian yang tepat akan mendukung tema pameran. Penyajian

koleksi bertolak dari tiga faktor, yaitu :

- obyek koleksi , harus ditampilkan secara utuh, sehingga terkesan nilai-nilai

hakekatnya dan harus mengalami proses seleksi, dan harus terjamin

perlindungan dan perawatannya

- pengunjung, pameran yang disajikan harus dapat memuaskan dan

menyenangkan pengunjung

- sarana, yaitu tersedianya faktor pendukung dalam kegiatan pameran

(pencahayaan, tata suara, informasi, pemandu, katalog dan Iain-Iain).

Ada tiga macam metode penyajian pameran, yaitu :

- metode penyajian artistik, yaitu metode penyajian yang mengutamakan unsur-

unsur keindahan koleksi

- metode penyajian romantik atau evokatif, yaitu metode penyajian yang disertai

dengan unsur lingkungan yang mengungkapkan suasana

- metode penyajian intelektual atau edukatif, yaitu metode penyajian yang disertai

dengan semua segi yang menyangkut obyek koleksi.

Page 13: BAB III TINJAUAN KHUSUS - dewey.petra.ac.id · 27 BAB III TINJAUAN KHUSUS 1. PENGERTIAN LAPANGAN TAMAN TUGU PAHLAWAN DAN MUSEUM PERJUANGAN 10NOPEMBER 1945. 1.1 Pengertian Lapangan

\b TAMAN TUGU PAHLAWAN DAN MUSEUM PERJUANGAN 10 NOPEMBER 1945 SURABAYA p3 39

Metode yang paling sesuai dengan tema pameran Museum Perjuangan 10

Nopember 1945 adalah gabungan antara metode penyajian intelektual dengan

metode penyajian evokatif, sebab yang hendak disampaikan adalah pengetahuan

tentang sejarah ( yang sesuai dengan metode penyajian edukatif ) dan pesan-pesan

tentang nilai-nilai yang abstrak ( yang sesuai dengan metode penyajian evokatif).

Perlu diingat metode penyajian koleksi harus ( Basrul, Akram. 1986 : 74 )

- sesuai dengan maksud dan tujuan

- dapat memberikan rangsangan emosi kepada pengunjung

- mudah dilihat, dihayati dan dimengerti.

- dapat menaikkan nilai koleksi dan obyek koleksi dapat dirasakan kehadirannya.

Untuk kenyamanan dan kejelasan dalam menikmati obyek koleksi, hal-hal

berikut harus diperhatikan :

- letak obyek harus diperhitungkan sesuai ukuran tubuh manusia dan perilaku

manusia. Menurut anatomi ukuran tubuh manusia, gerakan kepala yang wajar

adalah 30° ke atas dan 40° ke bawah dan samping. ( sumber : Human

Dimension 6 Interior Design J

- jarak pandang ke obyek, jika terlalu jauh obyek akan tampak tidak jelas,

sedangkan jarak yang terlalu dekat akan menyebabkan pandangan tidak dapat

terfokus ke seluruh benda.

5.7 Sistematika Penyajian Koleksi

Sistematika penyajian koleksi adalah sistem penyusunan koleksi untuk

memudahkan pengunjung dalam menikmati obyek koleksi. Penyajian obyek koleksi

dapat dibagi berdasarkan :

- kronologis, yaitu ditata sesuai dengan urutan waktu

Page 14: BAB III TINJAUAN KHUSUS - dewey.petra.ac.id · 27 BAB III TINJAUAN KHUSUS 1. PENGERTIAN LAPANGAN TAMAN TUGU PAHLAWAN DAN MUSEUM PERJUANGAN 10NOPEMBER 1945. 1.1 Pengertian Lapangan

Rl TAMAN TUGU PAHLAWAN DAN MUSEUM PERJUANGAN 10 NOPEMBER 1945 SURABAYA ffa 40

- fungsi, yaitu ditata sesuai dengan kegunaan

- jenis, yaitu ditata sesuai dengan jenisnya

- materi, yaitu ditata berdasarkan materi obyek

- tempat asal / geografi, yaitu ditata berdasarkan tempat asalnya.

Sistematika pameran yang sesuai bagi Musem Perjuangan 10 Nopember

1945 adalah secara kronologis, untuk memudahkan pengunjung mengikuti alur

sejarah perjuangan rakyat Surabaya.

5.8 Pemeliharaan Koleksi

Pemeliharaan koleksi harus memperhatikan faktor-faktor penyebab

kerusakan koleksi ( Herman, VJ. 1981 : 27-46 ), yaitu :

- elemen iklim, meliputi kelembaban udara dan temperatur udara. Kondisi iklim

yang sesuai : kelembaban 45% - 60%, temperatur 20 - 24 C. Jika lebih atau

kurang akan menyebabkan kerusakan pada benda koleksi

- cahaya, meliputi cahaya alam dan buatan, juga masalah radiasi ultraviolet dan

kekuatan cahaya. Intensitas cahaya yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan

pada benda koleksi organik. Intensitas cahaya yang baik untuk benda-benda

koleksi organik: 50 lux -150 lux.

- serangga dan binatang, seperti binatang mengerat

- tumbuhan kecil ( mikroorganisme ), meliputi segala jenis jamur atau cendawan.

Untuk mencegahnya, kelembaban udara harus dijaga dan pengkondisian udara

harus diperhatikan

- pengotoran atau polusi udara, misalnya deposit debu pada benda dari kayu

dapat merubah bentuk. Untuk mencegahnya, benda koleksi harus dibersihkan

secara teratur.

Page 15: BAB III TINJAUAN KHUSUS - dewey.petra.ac.id · 27 BAB III TINJAUAN KHUSUS 1. PENGERTIAN LAPANGAN TAMAN TUGU PAHLAWAN DAN MUSEUM PERJUANGAN 10NOPEMBER 1945. 1.1 Pengertian Lapangan

f i TAMAN TUGU PAHLAWAN DAN MUSEUM PERJUANGAN 10 NOPEMBER 19 4 5 SURABAYA f i 41

- faktor lain, seperti lingkungan, manusia, insiden, api, air, penggaraman dan Iain-

lain.

Koleksi yang sakit akan dibawa ke laboratorium untuk diselidiki, lalu diobati

dan diawetkan. Koleksi yang sehat akan langsung dibersihkan lalu diberi bahan

kimia pelindung. Sedangkan koleksi yang rusak dikirim ke bagian restorasi untuk

diperbaiki, dan bila perlu dikirim ke bagian reproduksi untuk dibuatkan replikanya.

Koleksi sebelum dan sesudah perawatan biasanya difoto atau digambar untuk

dijadikan dokumentasi guna mengetahui bentuk asli dan perubahan pada benda

koleksi.

5.9 Pengamanan Koleksi

Tujuan pengamanan koleksi adalah untuk menghindarkan, mencegah dan

menanggulangi kemungkinan-kemungkinan yang dapat mengakibatkan kehilangan,

kerusakan, kebakaran dan gangguan ketertiban dengan cara :

- penentuan tenaga keamanan yang mampu dan dapat dipercaya

- penentuan peraturan dan sistem keamanan

- pelaksanaan pengamanan pada tempat-tempat, terutama yang dianggap rawan

- membuat laporan tertulis mengenai hasil pengamanan

- melengkapi dengan sarana visual verbal, misalnya : Closed Circuit Television

( CCTV), alarm, handy talky, tape recorder dan Iain-Iain.

6. PENGELOLA LAPANGAN TAMAN TUGU PAHLAWAN DAN MUSEUM PERJUANGAN

10 NOPEMBER 1945

6.1 Struktur Organisasi Pengelola ( Sutaarga, Amir Moh. 1973 : 34 ) (lihat diagram

no.2berikut)

Page 16: BAB III TINJAUAN KHUSUS - dewey.petra.ac.id · 27 BAB III TINJAUAN KHUSUS 1. PENGERTIAN LAPANGAN TAMAN TUGU PAHLAWAN DAN MUSEUM PERJUANGAN 10NOPEMBER 1945. 1.1 Pengertian Lapangan

Unit Pelayanan Umum

Bagian Edukasi Publikasi

Sub Bagian Edukatif

Sub Bagian Publikasi

Kepala Museum

Bagian Koleksi Kurator

MUSEUM PERJUANGAN

Unit Pelayanan Teknis

Bagian Konservasi Preparasi

Sub Bagian Konservasi

Sub Bagian Restorasi

Sub Bagian Reproduksi

Sub Bagian Preparasi

LAPANGAN TAMAN

10NOPEMBER 1945

TUGU PAHLAWAN SURABAYA

Bagian Operasional

Bagian Perpustakaan

Unit Pelayanan Administrasi

Sub Bagian Tata Usaha

Sub Bagian Keuangan

Sub Bagian Kepegawaian

Sub Bagian Rumah Tangga

Sub Bagian Regristrasi & Dokumentasi

STRUKTUR ORGANISASI PENGELOLA diagram no. ;

halaman 4*

Page 17: BAB III TINJAUAN KHUSUS - dewey.petra.ac.id · 27 BAB III TINJAUAN KHUSUS 1. PENGERTIAN LAPANGAN TAMAN TUGU PAHLAWAN DAN MUSEUM PERJUANGAN 10NOPEMBER 1945. 1.1 Pengertian Lapangan

Ffa TAMAN TUGU PAHLAWAN DAN MUSEUM PERJUANGAN 10 NOPEMBER 1945 SURABAyA ffe 43

6.2 Job Description Pengelola

Pekerjaan yang dilakukan oleh tiap bagian dari struktur organisasi pengelola

diatas adalah :

a. Kepala museum : memimpin, mengkoordinir dan bertanggung jawab atas

kelancaran dari seluruh kegiatan museum

b. Unit Pelayanan Administrasi

Tugasnya mengurus pekerjaan sehari-hari dari museum seperti surat menyurat,

keuangan, arsip dsb. Unit ini terdiri dari :

1. sub bagian Tata Usaha : mengurus masalah administrasi

museum

2. sub bagian Keuangan ; mengurus keuangan museum

3. sub bagian Kepegawaian : mengurus staff dan pegawai museum

4. sub bagian Rumah Tangga : mengurus kerumahtanggaan museum

5. sub bagian Registrasi & Dokumentasi : mengurus pendokumentasian

koleksi museum.

c. Unit Pelayanan Umum

1. Bagian Edukasi dan Publikasi

- Sub bagian Edukasi : melakukan bimbingan dan penerangan dengan

metode dan sistim edukatif kepada publik untuk pengenalan koleksi dalam

rangka menanamkan daya apreasi serta penghayatan nilai warisan historis,

misalnya dengan ceramah, pemutaran film, slide dsb.

- sub bagian Publikasi : melakukan publikasi tentang koleksi museum dan

permuseuman secara umum { menerbitkan majalah, buku-buku sejarah

yang bersifat ilmiah dan populer agar mudah diterima sebagai bahan

Page 18: BAB III TINJAUAN KHUSUS - dewey.petra.ac.id · 27 BAB III TINJAUAN KHUSUS 1. PENGERTIAN LAPANGAN TAMAN TUGU PAHLAWAN DAN MUSEUM PERJUANGAN 10NOPEMBER 1945. 1.1 Pengertian Lapangan

44

bacaan oleh umum, juga menerbitkan bentuk-bentuk publikasi lain seperti

kartupos bergambar, brosur- brosur dll.)

d. Unit Pelayanan Teknis

1. Bagian Perpustakaan : mengurus pengadaan dan pengelolaan bahan referensi

berupa literatur, foto, slide, film, video dsb mengenai permuseuman dan

berbagai cabang ilmu yang berkaitan dengan koleksi museum

2. Bagian Koleksi / Kurator : mengurus pengembangan dan peningkatan sistem

pengelolaan koleksi yang meliputi pengurusan, pengumpulan, penelitian,

perawatan, pengelolaan dan penyajian koleksi.

3. Bagian Konservasi dan Preparasi

- sub bagian Konservasi : memelihara, mengawasi dan mengawetkan benda-

benda koleksi di laboratorium

- sub bagian Restorasi : memperbaiki koleksi yang rusak agar mendekati

bentuk asJinya dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah

- sub bagian Reproduksi : membuat tiruan berupa replika, foto, microfilm,

slide, gambar, microfilm, printing dsb.

- sub bagian Preparasi : mempersiapkan pameran dengan melakukan

pendataan dan desain tata pameran museum, membantu bagian edukasi

dan reproduksi.

6.3 Jumlah Personil Pengelola (//hat tabel no. 1 berikut)

Page 19: BAB III TINJAUAN KHUSUS - dewey.petra.ac.id · 27 BAB III TINJAUAN KHUSUS 1. PENGERTIAN LAPANGAN TAMAN TUGU PAHLAWAN DAN MUSEUM PERJUANGAN 10NOPEMBER 1945. 1.1 Pengertian Lapangan

No JABATAN JUMLAH

PERSONIL (orang) A1 B C

1 Kepala Museum 1 2lBagian Administrasi 1

*kepala bagian | *staff tata usaha * staff keuangan

rstaff kepegawaian *staff rumah tangga

|*staff registrasi & dokumentasi 3| Bagian Edukasi dan Publikasi

4

5

6

* kepala bagian 'staff edukasi *staff publikasi Bagian Koleksi / Kurator *kepala * staff Bagian Konservasi & Preparasi *kepala bagian * staff konservasi *staff restorasi *staff reproduksi *staff preparasi Bagian Perpustakaan *kepafa bagian * staff

1 1 1

1 1 2

6 1 3 2

4 1 3

9 1 2 2 2 2

3 1 2

JUMLAH PERSONIL PENGELOLA rv, p O MUSEUM PERJUANGAN

LAPANGAN TAMAN TUGU PA

10N0PEMBER 1945

.HLAWAN SURABAYA

tabel no. 1

halaman 45

Page 20: BAB III TINJAUAN KHUSUS - dewey.petra.ac.id · 27 BAB III TINJAUAN KHUSUS 1. PENGERTIAN LAPANGAN TAMAN TUGU PAHLAWAN DAN MUSEUM PERJUANGAN 10NOPEMBER 1945. 1.1 Pengertian Lapangan

No

A

7

JABATAN

JUMLAH

PERSONIL (orang) B C

Bagian Operasional

*petugas pemelihara taman *petugas kebersihan *petugas pelayanan *petugas keamanan *petugas informasi *petugas penitipan barang *petugas loket karcis *petugas pemeriksa karcis *petugas PPPK *petugas auditorium *petugas ME *petugas toko cendera mata

J U M L A H

23 3 2 2 4 2 1 1 1 2 2 2 1

53

JUMLAH PERSONIL PENGELOLA

MUSEUM PERJUAWGAM LAPANGAN TAMAN

10NOPEMBER 1945

TUGU PAHLAWAN SURABAYA

tabel no.1

halaman 46

Page 21: BAB III TINJAUAN KHUSUS - dewey.petra.ac.id · 27 BAB III TINJAUAN KHUSUS 1. PENGERTIAN LAPANGAN TAMAN TUGU PAHLAWAN DAN MUSEUM PERJUANGAN 10NOPEMBER 1945. 1.1 Pengertian Lapangan

\b TAMAN TUGU PAHLAWAN DAN MUSEUM PERJUANGAN 10 NOPEMBER 1945 SURABAYA Rl 47

7. PENGUNJUNG LAPANGAN TAMAN TUGU PAHLAWAN DAN MUSEUM

PERJUANGAN 10 NOPEMBER 1945

7.1 Jenis Dan Motivasi Pengunjung

Menurut tujuannya, pengunjung museum dibedakan atas :

- pengunjung dengan tujuan untuk berekreasi ( pariwisata )

- pengunjung dengan tujuan studi dan penelitian ( edukatif)

Menurut jumlahnya, pengunjung museum dibedakan atas :

- rombongan, yaitu pengunjung yang datang secara berkelompok, seperti

rombongan murid-murid sekolah, rombongan wisatawan dll.

- perorangan

Menurut asalnya, pengunjung dibedakan menjadi :

- pengunjung dari dalam kota Surabaya

- pengunjung dari luar kota Surabaya, baik domestik maupun mancanegara

7.2 Perkiraan Jumlah Pengunjung

Dari statistik, diperoleh data rata-rata pengunjung museum di Jawa Timur

yang termasuk jenis museum sejarah (lihat lampiran ), yaitu :

- jumlah pengunjung tahun 1992 : 16.388 orang

- jumlah pengunjung tahun 1993 : 21.724 orang

Dari data tersebut dapat diperhitungkan persentase kenaikan jumlah

pengunjung per tahun dengan rumus : Pt = Po (1 + R ) n , dimana :

Pt = data proyeksi jumlah pengunjung yang dicari

Po = data pengunjung pada tahun terakhir

R = angka persentase kenaikan jumlah pengunjung per tahun

Page 22: BAB III TINJAUAN KHUSUS - dewey.petra.ac.id · 27 BAB III TINJAUAN KHUSUS 1. PENGERTIAN LAPANGAN TAMAN TUGU PAHLAWAN DAN MUSEUM PERJUANGAN 10NOPEMBER 1945. 1.1 Pengertian Lapangan

Rl TAMAN TUGU PAHLAWAN DAN MUSEUM PERJUANGAN 10 NOPEMBER 1945 SURABAYA f t l 48

n = jumlah perbedaan tahun

Persentase kenaikan jumlah pengunjung pertahun :

Pt = Po ( 1 + R ) n

21.724 - 16.388 ( 1 + R)

21.724 - 16.388 ( 1 + R)

( 1 + R) = 21.724: 16.388

= 1.3256

R = 1.3256 -1 - 0.3256 = 32,56 %

Perkiraan jumlah pengunjung tahun 2000 ;

Pt = Po ( 1 + R ) n

= 21.724 ( 1 +0,3256)

= 21.724(1,3256)

= 21.724x7,1926

• 156.253 orang/tahun

156.253 : 12 = 13.021 orang /bulan

13.021 : 26 = 501 orang / hah

510 :8 = 6 3 orang/jam

= 501 X 130 % = 651 orang / hari pada peak hour

= 651 : 8 = 81 orang /jam pada peak hour

Page 23: BAB III TINJAUAN KHUSUS - dewey.petra.ac.id · 27 BAB III TINJAUAN KHUSUS 1. PENGERTIAN LAPANGAN TAMAN TUGU PAHLAWAN DAN MUSEUM PERJUANGAN 10NOPEMBER 1945. 1.1 Pengertian Lapangan

\b TAMAN TUGU PAHLAWAN DAN MUSEUM PERJUANGAN 10 NOPEMBER 1945 SURABAYA R] 49

8. LOKASI LAPANGAN TAMAN TUGU PAHLAWAN DAN MUSEUM PERJUANGAN 10

NOPEMBER 1945

8.1 Data Lokasi (lihat gam bar no. 1-3)

- Batas-batas tapak:

* sebelah utara : Viaduk (tanggul kereta api)

* sebelah timur : Jalan Pahlawan

* sebelah selatan : Jalan Tembaan

* sebelah barat : Jalan Bubutan

- Lebar jalan :

* jalan Pahlawan : 20 m ( + trotoar selebar 3 m di kanan kiri jalan )

* jalan Tembaan : 40 m ( + trotoar selebar 3 m di kanan kiri jalan )

* jalan Bubutan : 20 m ( + trotoar selebar 3 m di kanan kiri jalan )

- Luas lahan : + 27.000 m2

8.2 Keadaan Alam

- topografi : datar

- suhuudara : 18,5-36.8 C

- kelembaban udara : 80 - 90 %

- arah angin : musim kemarau dari arah tenggara ( Desember - Maret)

musim hujan dari arah barat daya ( April - Nopember)

- curah hujan : maksimal 1411 mm

Page 24: BAB III TINJAUAN KHUSUS - dewey.petra.ac.id · 27 BAB III TINJAUAN KHUSUS 1. PENGERTIAN LAPANGAN TAMAN TUGU PAHLAWAN DAN MUSEUM PERJUANGAN 10NOPEMBER 1945. 1.1 Pengertian Lapangan

Fb TAMAN TUGUPAHIAWAN DAN MUSEUM PERJUANGAN 10 NOPEMBER 1945 SURABAYA p3 50

8.3 Peraturan Daerah (lihatgambarno.2)

- GSB : 12,5 m dari jalan Pahlawan

20 m dari jalan Tembaan

12,5 m dari jalan Bubutan

- BC : 50 %

- FAR : 300 %

Dalam Rencana Detail Tata Ruang Kawasan bagi distrik Kembang Jepun, lapangan

ini diplot sebagai lapangan terbuka hijau dan taman (lihat lampiran ). Sedangkan dalam

Masterplan Surabaya 2000, kawasan ini termasuk kawasan pengembangan pariwisata

dengan obyek wisata : bangunan bersejarah, bangunan ibadah, kampung lama, fasititas

hiburan, museum, fasilitas budaya dan fasilitas akomodasi.

Page 25: BAB III TINJAUAN KHUSUS - dewey.petra.ac.id · 27 BAB III TINJAUAN KHUSUS 1. PENGERTIAN LAPANGAN TAMAN TUGU PAHLAWAN DAN MUSEUM PERJUANGAN 10NOPEMBER 1945. 1.1 Pengertian Lapangan

^

rr .•ll(:'7rv^:>l tiz^-—

\ \

•>: r̂ 7 V

&U& ms £

iilis LOKAS I

PETA LOKAS I

MUSEUM PERJUANGAN LAPANGAN TAMAN

10NOPEMBER1945

,HLAWAN SURABAYA

gambar no. 1

halaman 51

Page 26: BAB III TINJAUAN KHUSUS - dewey.petra.ac.id · 27 BAB III TINJAUAN KHUSUS 1. PENGERTIAN LAPANGAN TAMAN TUGU PAHLAWAN DAN MUSEUM PERJUANGAN 10NOPEMBER 1945. 1.1 Pengertian Lapangan

LOKAS I

MUSEUM PERJUANGAN 10NOPEMBER1945

,HLAWAN SURABAYA

gambar no. 2

halaman 5 2