bab iii deskripsi wilayah 3.1. gambaran umum...

16
36 BAB III DESKRIPSI WILAYAH 3.1. GAMBARAN UMUM WILAYAH KECAMATAN RANTAU PANDAN 3.1.1. Keadaan Geografis dan Kondisi Fisik Kecamatan Rantau Pandan merupakan salah satu daerah yang berada pada Kabupaten Bungo. Kecamatan Rantau Pandan memiliki ibu kota kecamatan di Dusun Rantau Pandan. Terletak lebih dari 30 km dari ibu kota Kabupaten Bungo. Kecamatan ini mempunyai wilayah lebih dari 239,6 km. Kecamatan Rantau Pandan terletak antara -1.641450 LS dan 101. 9390170 BT di ketinggian 97 meter di atas permukaan laut. Kecamatan Rantau Pandan secara administratif sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Tanah Tumbuh dan Tanah Sepenggal, sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Pelepat. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Muko-Muko Batin VII dan sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Bathin III Ulu. Tabel 3.1 Luas Wilayah Kecamatan Rantau Pandan Tahun 2015 Dusun/ Kelurahan Luas (Km 2 ) Dusun Leban 30,71 km Dusun Lubuk Kayu Aro 27,57 km Dusun Talang Sungai Bungo 27,57 km Dusun Rantau Pandan 70,63 km Dusun Rantau Duku 31,21 km Dusun Lubuk Mayan 20,26 km Sumber : Rantau Pandan dalam angka 2016

Upload: others

Post on 07-Feb-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 36

    BAB III

    DESKRIPSI WILAYAH

    3.1. GAMBARAN UMUM WILAYAH KECAMATAN RANTAU PANDAN

    3.1.1. Keadaan Geografis dan Kondisi Fisik

    Kecamatan Rantau Pandan merupakan salah satu daerah yang

    berada pada Kabupaten Bungo. Kecamatan Rantau Pandan memiliki ibu

    kota kecamatan di Dusun Rantau Pandan. Terletak lebih dari 30 km dari

    ibu kota Kabupaten Bungo. Kecamatan ini mempunyai wilayah lebih dari

    239,6 km. Kecamatan Rantau Pandan terletak antara -1.641450 LS dan

    101. 9390170 BT di ketinggian 97 meter di atas permukaan laut.

    Kecamatan Rantau Pandan secara administratif sebelah utara

    berbatasan dengan Kecamatan Tanah Tumbuh dan Tanah Sepenggal,

    sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Pelepat. Sebelah Timur

    berbatasan dengan Kecamatan Muko-Muko Batin VII dan sebelah Barat

    berbatasan dengan Kecamatan Bathin III Ulu.

    Tabel 3.1

    Luas Wilayah Kecamatan Rantau Pandan Tahun 2015

    Dusun/ Kelurahan Luas (Km2)

    Dusun Leban 30,71 km

    Dusun Lubuk Kayu Aro 27,57 km

    Dusun Talang Sungai Bungo 27,57 km

    Dusun Rantau Pandan 70,63 km

    Dusun Rantau Duku 31,21 km

    Dusun Lubuk Mayan 20,26 km

    Sumber : Rantau Pandan dalam angka 2016

  • 37

    3.1.2 Penyebutan Kepala Desa Menjadi RIO, Desa Menjadi Dusun Dan

    Dusun Menjadi Kampung

    Mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten Bungo Nomor 9 Tahun

    2007 Tentang Penytebutan Kepala Desa Menjadi RIO, Desa menjadi Dusun

    Dan Dusun Menjadi Kampung. Gelar Rio selaku pemangku adat diberikan

    oleh Lembaga Adat Dusun dengan berpedoman kepada ico pakai/ketentuan

    adat yang sudah berlaku didusun setempat yang ditetapkan Peraturan

    Daerah.Pemerintah Dusun adalah penyelenggaraan urusan Pemerintahan

    dan Badan Permusyawaratan Dusun dalam mengatur dan mengurus

    kepentingan masyarakat, kampung adalah bagian dari wilayah kerja

    Pemerintahan Dusun dan ditetapkan dengan peraturan Dusun.

    Kecamatan Rantau Pandan terdiri dari 6 Dusun (sebutan untuk desa),

    20 Kampung dan 25 RT. Dusun Rantau Pandan merupakan dusun terluas

    yaitu sebesar 70,63 km2. Sedangkan Dusun Lubuk Mayan merupakan

    dusun terkecil dengan luas wilayah sebesar 20,26 km2.

    Tabel 3.2

    Tinggi Wilayah Diatas Permukaan Laut.

    Lokasi Kantor

    Dusun

    Ketinggian

    Dusun dari

    Permukaan

    Laut

    (MDPL)

    Lintang

    Selatan

    Bujur

    Timur

    Leban 109 -1.67934 101.89587

    Lubuk Kayu Aro 104 -1.65714 101.9094

    Talang Sungai Bungo 111 -1.65424 101.99538

    Rantau Pandan 97 -1.64145 101.939017

    Rantau Duku 80 -1.61149 101.98088

    Lubuk Mayan 79 -1.59885 101.99076

    Sumber: Rantau Pandan Dalam Angka 2016

  • 38

    Curah hujan selama tahun 2015 tercatat sebesar 3.869 mm3

    dengan

    jumlah hari hujan sebanyak 91 hari. Dibandingkan dengan tahun

    sebelumnya curah hujan meningkat yaitu paling tinggi terjadi pada bulan

    April yaitu 947 mm3

    dan curah hujn terendah terjadi pada bulan Maret

    yaitu sebesar 123 mm3.

    Gambar 3.1 Peta Kabupaten Bungo

    Sumber: RTRW Kabupaten Bungo 2011 - 2031

    Kecamatan Rantau Pandan merupakan salah satu Kecamatan dari 11

    (sebelas) Kecamatan yang berada di Kabupaten Bungo. Dusun Rantau

    Pandan merupakan ibu kota Kecamaatan Rantau Pandan. Kecamatan Rantau

    Pandan pada mulannya memiliki luas dan cakupan wilayah yang sangat

    besar. Namun pada tahun 2005 Kecamatan ini dimekarkan menjadi 3 (tiga)

    Kecamatan yaitu Kecamatan Rantau Pandan, Kecamatan Muko-Muko

    Bathin dan Kecamatan Bathin Ulu.

  • 39

    3.1.3. Wilayah Administrasi

    Kecamatan Rantau Pandan terdiri dari 6 (enam) dan 20 (dua puluh)

    kampung serta 25 (dua puluh lima) RT. Rincian masing- masing desa adalah

    sebagai berikut:

    a. Dusun Leban terdiri dari 2 Kampung dan 3 RT.

    b. Dusun Lubuk Kayu Aro terdiri dari 2 Kampung dan 4 RT.

    c. Dusun Talang Sungai Bungo terdiri dari 2 Kampung dan 5 RT.

    d. Dusun Rantau Pandan terdiri dari 6 Kampung dan 18 RT.

    e. Dusun Rantau Duku terdiri dari 5 Kampung.

    f. Dusun Lubuk Mayan terdiri dari 3 Kampung.

    Pegawai negeri sipil yang bertugas di Kecamatan Rantau Pandan

    berjumlah 79 orang terdiri dari laki- laki 43 orang (54,43%) dan perempuan

    36 orang (45,57%). Ditinjau dari golongan kepangkatan pegawai negeri sipil

    di Kecamatan Rantau Pandan terbagi menjadi: Golongan I, 0 (nol) orang,

    Golongan II, 24 orang, Golongan III,52 orang dan Golongan IV berjumlah 3

    orang. Dilihat dari tingkat pendidikan, sebanyak 19 orang lulus SMA, 33

    orang tamatan diploma dan 27 orang tamatan sarjana. Untuk pegawai

    honorer di Kecamatan Rantau Pandan berjumlah 58 orang.

  • 40

    Tabel 3.3.

    Banyaknya pegawai negeri sipil menurut unit organisasi

    Kecamatan Rantau Pandan Tahun 2015.

    Unit Organisasi Laki- Laki Perempuan Jumlah

    Kantor Camat 15 5 20

    UPT Dinas Pendidikan 8 3 11

    Puskesmas 5 11 16

    UPTB PB3K 4 7 11

    UPTD PP-KB 1 2 3

    Kantor Urusan Agama 2 1 3

    Kantor DAMKAR 1 - 1

    Sekertaris Dusun 2 - 2

    Jumlah 43 36 79 Sumber: Rantau Pandan Dalam Angka 2016

    3.2. JUMLAH KEPENDUDUKAN

    Data penduduk yang disajikan dalam Kecamatan Rantau Pandan

    Dalam Angka 2016 ini merupakan hasil proyeksi sensus penduduk tahun

    2015. Jumlah penduduk hasil proyeksi tersebut sebanyak 10.316 jiwa.

    Apabila dilihat dari kepadatan penduduk rata- rata per km2 menurut desa

    adalah sebagai berikut:

    Tabel 3.4

    Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk

    Kecamatan Rantau Pandan Tahun 2015.

    Dusun/ Kelurahan Jumlah Penduduk Kepadatan Penduduk

    Leban 1.189 38

    Lubuk Kayu Aro 1.031 37

    Talang Sungai Bungo 742 26

    Rantau Pandan 3.567 50

    Rantau Duku 2.603 83

    Lubuk Mayan 1.184 58 Sumber: Rantau Pandan Dalam Angka 2016

    Dusun Leban jumlah kepadatan penduduknya sebanyak 38 jiwa/km2.

    Dusun Lubuk Kayu Aro jumlah kepadatan penduduknya sebesar 37

    jiwa/km2, Dusun Talang Sungai Bungo sebesar 26jiwa/km

    2, Dusun Rantau

  • 41

    Pandan 50 jiwa/km2, Dusun Rantau Duku 83 jiwa/km

    2, dan Dusun Lubuk

    Mayan jumlah penduduknya sebesar 58 jiwa/km2.

    Sebaran Penduduk kecamatan Rantau Pandan paling banyak terdapat

    pada Dusun Leban. Dimana menurut pemaparan dari masing- masing rio

    atau kepala dusun tiap- tiap dusun terdapat 1- 3 (satu sampai tiga) KK

    (kepala keluarga) yang beragama non- muslim dan sebagaian besar seluruh

    penduduk Rantau Pandan beragama muslim. Serta sebagian besar penduduk

    Rantau Pandan yang usia produktif masih banyak yang hanya lulusan SD

    (sekolah dasar).

    Tabel 3.5

    Jumlah Penduduk, Jenis Kelamin, dan Rasio Jenis Kelamin

    Kecamatan Rantau Pandan Tahun 2015

    Dusun Laki- Laki Perempuan Jumlah Sex Ratio

    Leban 609 580 1.189 1: 1,05

    Lubuk Kayu Aro 522 509 1.031 1: 1,02

    Talang Sungai Bungo 381 361 742 1: 1,05

    Rantau Pandan 1.812 1.755 3.567 1: 1,03

    Rantau Duku 1.305 1298 2.603 1: 1,01

    Lubuk Mayan 575 609 1.184 1: 1,09 Sumber: Rantau Pandan Dalam Angka 2016

    Komposisi penduduk Kecamatan Rantau Pandan di dominasi

    penduduk usia muda,dengan kecenderungan adanya peningkatan jumlah

    kelahiran dari tahun ketahun. Angka ketergantungan penduduk tahun 2015

    sebesar 62,88 yang dapat diartikan bahwa setiap 100 orang usia

    produktifnya berkisar 15-64 tahun, dengan 62 orang usia belum produktif

    yaitu berkisar kurang dari 14 tahun dan tidak produktif 64 tahun keatas.

    Pada usia 65 tahun keatas penduduk Rantau Pandan didominasi oleh

    penduduk perempuan.

  • 42

    3.3. POTENSI KECAMATAN RANTAU PANDAN

    3.3.1 Pendidikan

    Salah satu program pokok pembangunan Kabupaten Bungo adalah

    meningkatkan pembangunan sektor prndidikan formal yang dimulai dari SD

    (Sekolah Dasar) sampai dengan perguruan tinggi. Jumlah sekolah negeri

    dan swasta di Kecamatan Rantau Pandan tahun 2015 rinciannya adalah

    sebagai berikut: TK (Taman Kanak-kanak) negeri sebanyak 1 buah, SD

    (Sekolah Dasar) sebanyak 10 buah, SMP (Sekolah Menengah Pertama)

    sebanyak 4 buah, SMA (Sekolah Menengah Atas) sebanyak 1 buah.

    Sedangkan jumlah murid TK sebanyak 54 orang, jumlah murid SD

    sebanyak 1447 orang, jumlah murid SMP sebanyak 368 orang, dan jumlah

    murid SMA sebanyak 384 orang. Untuk rasio murid terhadap guru untuk

    masing-masing sekolah adalah: TK 1: 13, SD 1:13, SMP 1: 8, SMA 1:12.

    3.3.2 Kesehatan

    Pelayanan kesehatan di Kecamatan Rantau Pandan masih

    mengandalkan Bidan sebagai tenaga medis utama disetiap desa/dusun.

    Tenaga kesehatan pada tahun 2015 terdiri dari Bidan berjumlah 7 (tujuh)

    orang yang tersebar disetiap dusun/desa, Dokter umum berjumlah 3 orang

    dan perawat berjumlah 12 orang. Sedangkan untuk sarana prsaran kesehatan

    tahun 2015, Kecamatan Rantau Pandan memiliki 1 (satu) buah Puskesmas,

    4 (empat) buah Puskesmas Pembantu dan 12 (dua belas) buah Posyandu.

  • 43

    Tabel 3.6

    Tenaga Kesehatan Kecamatan Rantau Pandan Tahun 2015

    Dusun/ Kelurahan Dokter Perawat Bidan

    Leban - - 2

    Lubuk Kayu Aro - - 1

    Talang Sei Bungo - - 1

    Rantau Pandan 3 12 28

    Rantau Duku - - 1

    Lubuk Mayan - - 1 Sumber: Rantau Pandan Dalam Angka 2016

    Bidan Desa merupakan ujung tombak petugas kesehatan yang ada di

    Kecamataan Rantau Pandan. Keadaan seperti tersebut diatas menunjukkan

    bahwa fasilitas kesehatan yang terdapat di Kecamatan Rantau Pandan

    sampai pada tahun 2015 sangatlah minim, sehingga sangat menyulitkan

    masyarakat dalam menerima pelayanan kesehatan. Dan satu-satunya

    Puskesmas yang berada di Kecamatan Rantau Pandan terletak di Ibukota

    Kecamatan Rantau Pandan yaitu Dusun/Desa Rantau Pandan. Tenaga

    kesehatan di Kecaamatan Rantau Pandan terdapat 2 orang dokter dengan

    rasio 1: 5095 penduduk di Kecamatan Rantau Pandan yang masih

    menunjukkan rasio dibawah rata-rata yang seharusnya 1: 3000 penduduk/

    jiwa menurut saran dari Ikatan Dokter Indonesia.

    3.3.3. Pertanian

    Upaya peningkatan produksi untuk komoditi tanaman pngan terus

    digalakkan anatara lain untuk komoditi padi, kedelai dan jagung. Namun

    demikian, adanya perubhan fungsi lahan sawah ke perkebunan dan

    permukiman menjadi kendala tersendiri terhadap upaya pemerintah.

    Sselanjutnya merupakaan komoditi hortikultura pertanian yang turut

  • 44

    berkontribusi dalam menyumbang nilai tambah khususnya di pertanian

    Kecamatan Rantau Pandan.

    Tabel 3.7

    Statistik Pertanian Kecamatan Rantau Pandan Tahun 2015

    Komoditi Luas

    Panen (ha)

    Produksi

    (ku/ha)

    Produktivitas

    (ku/ha)

    Padi Sawah 975 5055,1 5,185

    Padi Ladang 333 499,5 1,5

    Jagung 28 196 7

    Kedelai 34 30,16 0,89

    Kacang Tanah 6 9,8 163

    Ubi Kayu 12 115 9,58

    Ubi Jalar 6 75 12,58 Sumber: Rantau Pandan Dalam Angka 2016

    Produktivitas tanaman padi tahun 2015 di Kecamatan Rantau Pandan

    naik menjadi 518 kuintal/ ha. Untuk padi ladang produktivitasnya 1,5 ku/ha,

    jagung produktiktivitasnnya 7 ku/ha, kedelai produktivitasnya 0.89 ku/ha.

    Kacang tanah produktivitasnya 163 ku/ha, ubi kayu produktivitasnya 9,58

    ku/ha dan ubi jalar produktivitasnya 12,58 ku/ha.

    Tabel 3.8

    Tanaman Hortikultura

    Komoditi Luas Panen

    (ha)

    Produksi

    (ton/ha)

    Kacang Panjang 2 21,02

    Cabe Besar 1 12,43

    Cabe Rawit 1 10,38

    Terung 1 15,30

    Ketimun 1 16,4 Sumber : Rantau Pandan Dalam Angka 2016

    Komoditi hortikultura sayuran juga turut berkontribusi dalam

    menyumbang nilai tambah khususnya di pertanian Kecamatan Rantau

    Pandan. Kacang Panjang 1 hektar luas panen menghasilkan 10,5 ton, cabe

    besar 1 hektar menghasilkan 12,43 ton/ha, cabe rawit 1 hektar menghasilkan

  • 45

    10,38 ton/ ha, terung 1 hektar menghasilkan 15,30 ton/ha dan ketimun 1

    hektar menghasilkan 16,4 ton/ha.

    Komoditi tersebut di atas masih merupakan komoditi penyumbang

    atau nilai tambah bagi sektor pertanian Kecamatan Rantau Pandan,

    sedangkan sektor pertanian yaang masih mendominasi adalah komoditi

    karet dan kelapa sawit.

    Tabel 3.9

    Tanaman Perkebunan Rakyat

    Komoditi Luas

    panen/ ha

    Produksi

    ton/ha

    Karet 4.779,5 2.851,5

    Kelapa Dalam 14,7 7.263

    Kelapa Sawit 1 777,9

    Kayu Manis 1 3,66

    Pisang 1 1,57 Sumber: Rantau Pandan Dalam Angka 2016

    Sektor pertanian masih didominasi komoditi karet dan kelapa manis.

    Dimana komoditi tersebut juga banyak menyerap tenaga kerja. Kedua

    komoditi ini juga turut berkontribusi terhadap Pendapatan dan Kesejateraan

    Kecamatan Rantau Pandan. Namun, pada dua tahun terakhir kedua

    komoditi tersebut mengalami penurunan harga, sehingga produktivitas juga

    mengalami kelesuan. Produksi tanaman karet mengaalami penurunan

    sebesar 2,17 persen dari tahun sebelumnya sedangkan komoditi kelapa sawit

    mengalami penurunan sebesar kurang dari 1 persen.

    3.3.4 Industri dan Energi

    Industri kecil dan Industri Rumah Tangga di Kecamatan Rantau

    Pandaan juga mengalami perkembangan. Nilai produksi dari sub sektor ini

    semakin meningkat seiring dengan jumlah tenaga kerja dan nilai investsi

  • 46

    yang terus mengalami penambahan. Industri kecil dan rumah tangga turut

    mendorong perekonomian daerah Kecamatan Rantau Pandan karena mampu

    menyerap banyaak tenaga kerja dengan jumlah investasi yang lebih kecil.

    Namun, dari 6 Dusun yang ada di Kecamatan Rantau Pandan belum

    semuanya dapat menikmati aliraan listrik PLN. Hal ini membuat masyarakat

    mengalami kesulitan untuk mengembangkan industri rumah tangga maupun

    tenaga industri kecil.

    Menurut data statistik Kecaamaataan Rantau Pandan jumlah

    pelanggan PLN berjumlah 1256 pelanggan terdiri dari Dusun Rantau

    Pandan berjumlah 606, Rantau Duku berjumlah 289, Leban berjumlah 147,

    Lubuk Kayu Aro berjumlah 113, Lubuk Mayan berjumlah 101 dan Dusun

    Talang Sungai Bungo sampai sekarang belum teraliri listrik dari PLN.

    Tabel 3.10

    Statistik Industri Rumah Tangga dan Industri Kecil

    Tahun 2015

    Dusun/ Kelurahan Industri

    Rumah Tangga Industri Kecil

    Leban 2 2

    Lubuk Kayu Aro 1 1

    Talang Sungai Bungo 1 1

    Rantau Pandan 5 1

    Rantu Duku 3 2

    Lubuk Mayan 3 1

    Jumlah 15 8

    Sumber: Rantau Pandan Dalam Angka 2016

    Berdasarkan data tersebut di atas, industri rumah tangga pada tahun

    2015 terdapat 15 unit dan industri kecil berjumlah 8 unit yang tersebar di

    setiap dusun dalam Kecamatan Rantau Pandan. Dalam hal ini yang

  • 47

    termasuk dalam kategori industri Rumah Tangga dan Industri Kecil yaitu:

    Usaha Bengkel Motor, Usaha Jahit, Usaha Toko, Usaha Warung dan Pasar

    Kecil Lelang Karet.

    Industri Rumah Tangga dan Industri Kecil yang tersebar di

    Kecamatan Rantau Pandan masih tergolong sangat minim. Sehingga

    diperlukan adanya sebuah pelatihan dasar untuk mengasah keahlian atau

    skill masyarakat Rantau Pandan agar dapat dijadikan bekal keahlian untuk

    dapat membuka sebuah lapangan kerja bagi masyarakat Kecamatan Rantau

    Pandan itu sendiri.

    Tabel 3.11

    Statistik Pelanggan Listrik PLN Tahun 2015

    Dusun/ Kelurahan Rumah Tangga Bukan Rumah

    Tangga

    Leban 147 -

    Lubuk Kayu Aro 113 -

    Talang Sungai Bungo - -

    Rantau Pandan 606 -

    Rantau Duku 289 -

    Lubuk Mayan 101 -

    Jumlah 1256 - Sumber: Rantau Pandan Dalam Angka 2016

    Data tersebut menunjukkan jumlah pelanggan PLN berjumlah 1256

    pelanggan yang terdiri dari Dusun Rantau Pandan berjumlah 606, Rantau

    Duku berjumlah 289, Leban berjumlah 147, Lubuk Kayu Aro berjumlah

    113, Lubuk Mayan berjumlah 101 dan Dusun Talang Sungai Bungo sampai

    sekarang belum teraliri listrik dari PLN.

    Terdapat satu Dusun di Kecaamatan Rantau Pandan yang sampai saat

    ini masih belum teraliri listrik PLN. Hal tersebut juga yang membuat

    masyarakat mengalami kesulitan untuk mengembangkan industri rumah

  • 48

    tangga dan industri kecil umumnya di Kecamatan Rantau Pandan. Oleh

    sebab itu, diperlukan sebuah inisiatif dari pemerintah untuk memberikan

    sebuah pelatihan untuk peningkatan skill masyarakat agar dapat berguna

    untuk membuka lapangan kerja baru untuk masyarakat Kecaamatan Rantau

    Pandan khususnya.

    3.3.5 Perdagangan

    Sampai pada tahun 2015 hanya terdapat 2 (dua) pasar tradisional di

    Kecamatan Rantau Pandan. Pasar ini melayani penduduk yang berada dalam

    kecamatan Rantau Pandan dan penduduk kecamatan tetangga yang ingin

    berbelanja untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari. Kegiatan pasar

    tradisional tersebut dilakukan pada hari yang berbeda. Untuk pasar

    Sigam/Pasar Rantau Pandan dilakukan pada hari Rabu. Sedangkan untuk

    pasar Rantau Duku dilakukan pada hari sabtu disetiap minggunya.

    Keberadaan fasilitas perdagangan tahun 2015 untuk warung berjumlah

    158 buah. Selain warung/ toko yang melayani kebutuhan sehari-hari warga

    kecamatan Rantau Pandan terdapat juga usaha lainnya seperti bengkel

    motor, foto copi, pangkas rambut, dan sebagainya sehingga sudah dapat

    memenuhi kebutuhan masyarakat.

    Kelancaran kegiatan perdagangan juga perlu didukung oleh adanya

    sarana prasarana yang menunjang. Pada tahun 2015 penaambahan beberapa

    sarana perdagangan telah tersedia yaitu berupa 1 (satu) pasar lelang karet.

    Kegiatan pasar lelang karet di Kecamatan Rantau Pandan dilakukan setiap 2

    (dua) minggu sekali yaitu setiap hari sabtu.

  • 49

    3.3.6 Transportasi dan Komunikasi

    Jalan merupakan sarana penunjang transportasi yang memiliki peran

    penting khususnya untuk memperlancar mobilitas penduduk maupun

    komoditi perdagangan. Pemerintah Daerah Kabupaten Bungo telah

    membangun jalan sepanjang 23,23 km yang 21,23 persennya dalam kondisi

    baik. Sekitar 60 persen dari total jalan tersebut telah diaspal, sisanya berupa

    jalan pengerasan, jalan kerikil, atau jalan tanah.

    Jumlah kendaraan bermotor yang terdapat di kecamatn Rantau Pandan

    terus mengalami pertumbuhan selama tahun 2015. Untuk mobil penumpang

    tercatat lebih dari 8 unit, mobil truk 8 unit, bus dan sepada motor mencapai

    3.120 unit. Terdapat trayek khusus yang terdaftar pada Dinas Perhubungan,

    Komunikasi dan Informatika yang melayani penumpang dari Bungo ke

    Rantau Pandan.

    Pada sub sektor komunikasi, data PT Telkom Indonesia untuk area

    Bungo menunjukkan pemakai saluran telpon yang terpasang mengalami

    peningkatan 5,7 persen selaama tahun 2014. Pengiriman surat melalui jasa

    PT Pos Indonesia juga cenderung meningkat, sekitar 25 persen dari tahun

    sebelumnya.

    3.3.7 Kondisi Sosial Ekonomi Penduduk Kecamatan Rantau Pandan

    Pada dasarnya sektor pertanian yang di dominasi oleh komoditi karet

    dan kelapa sawit maupun sektor industri kecil maupun rumah tangga yang

    berkembang di Kecamatan Rantau Pandan masih berskala kecil apabila

    dibandingkaan dengan derah lainnya atau bahkan daerah diwilyah

  • 50

    perkotaan. Hasil dari komoditi pertaanin maupun industri kecil tersebut

    berkembang dan mampu untuk memberdayakan masyarakat sekitarnya

    sendiri, belum mampu dikembangkan atau produktivitasnya masih rendah

    dan hanya mampu berkembang sebatas pada wilayah Kecamatan bahkan

    Dusun tersebut itu sendiri. Belum mampu dikembangkan untuk dijual ke

    daaerah atau kecamaatan lainnya.

    Sedangkan pendapatan lain yang di peroleh pemerintah merupakan

    pemaasukan dari sektor pajak dan retribusi daerah, yang sampai saat ini juga

    masih merupakan sumber pendapatan asli yang dipergunakan juga untuk

    pembangunan daerah Kecamataan Rantau Pandan itu sendiri. Sektor pajak

    Kecamatan Rantau Pandan bersumber pada pendapatan Pajak Bumi dan

    Bangunan (PBB) yang merupakan upaya pemerintah untuk mengumpulkan

    dna dari masyarakat yang sudah merupakan kewaajiban yang melekat pada

    tiap- tiap penduduk yang tinggal di kecamatan tersebut. Namun,

    pendapaataan pemerintah dari sektor pajak ini juga belum maksimal, hal

    tersebut disinyalir disebabkan karena belum optimalnya petugas dalam

    menagih pajak tersebut ke masyarakat. Disamping itu ternyata juga banyak

    pula perusahaaan batu bara yang dulunya berdiri di Kecamatan Rantau

    Pandan sekang tutup karena harga batu bara yang jatuh daan pasarannya

    lesu akibat harga minyak dunia turun.

    Memilik kondisi sosial ekonomi masyarakat Rantau Pandan diatas,

    maka seluruh jajaran aparatur pemerintah di Kecamatan Rantau Pandan

    memanfaatkan adanya Program Satu Milyar Satu Kecaamatn yang

    dicanangkaan Gubernur Jambi tersebut untuk dimaksimalkan dalm

  • 51

    membantu kehidupan sosial ekonomi msyarakatnya. Program yang di

    maksimalkan dengan dana Program Samisake tersebut di Fokuskan pada

    Program Beasiswa yang diperuntukan bagi para anak usia produktif sekolah.

    Kedua di fokuskan pda program bantuan modal bagi usaha kecil dan rumah

    tangga. Dan selanjutnya difokuskan pada bantuan untuk pembelian Alat

    Mesin Pertanian. Dimana fokus tersebut diharapkaan dapat memfasilitsi

    para masyarakt di dunia usaha dan pertanian yaang selama ini tetaap

    dikembangkaan dan dipertahankan untuk keberlangsungan hidup masyrakat

    Kecamatan Rantau Pandan.