bab 3 analisis dan perancangan 3.1. riwayat sekolah …thesis.binus.ac.id/asli/bab3/2011-1-00120-if...
TRANSCRIPT
41
BAB 3
ANALISIS DAN PERANCANGAN
3.1. Riwayat Sekolah
3.1.1. Sejarah MA Al-Khairiyah
Al-Khairiyah adalah lembaga pendidikan Islam (Madrasah).
Madrasah ini dikelola oleh sebuah yayasan, bernama Yayasan Waqfiyah
Perguruan Al-Khairiyah. Lembaga pendidikan ini mulai berdiri sejak zaman
penjajah Belanda, yaitu pada tahun 1928. Pertama kali berdiri di Jalan
Buncit III (Jalan Mampang Prapatan VI), kelurahan Tegal Parang dan pada
tahun 1968 ada yang berlokasi di Jalan Buncit I (Mampang Prapatan IV)
Kelurahan Mampang Prapatan, yaitu sejak berdirinya Madrasah
Tsanawiyah.
Para pendiri lembaga pendidikan Islam ini antara lain ialah:
1. K. H. Ishaq Musa
2. K. H. Abdul Hadi Musa
3. K. H. Abdullah Musa
Setelah Madrasah ini diakui keberadaannya oleh Pemerintah
Belanda pada tahun 1928, mulailah diajarkan berbagai macam ilmu
pengetahuan agama Islam dan bahasa Arab, antara lain:
1. Ilmu Fiqih
2. Aqidah (Ilmu Tauhid)
3. Membaca Al-Qur'an
4. Ilmu Tajwid dan lain-lain.
42
Pada tahun pertama kali didirikan, madrasah ini belum mempunyai
tingkatan kelas, baru pada tahun kedua mulai ada kelas I dan II. Dari sejak
awal di Madrasah Al-Khairiyah pelajaran agama Islam sangat mendalam,
sehingga lulusan Madrasah Ibtidaiyah mampu mendirikan dan memimpin
sebuah madrasah.
Tahun berikutnya, yaitu tahun ketiga mulai dipelajari ilmu
pengetahuan umum, tetapi masih menggunakan teks bahasa Arab. Sesuai
dengan tuntutan zaman, di Madrasah Al-Khairiyah akhirnya mulai
mempelajari huruf latin, hal ini hanya sekedar untuk bisa membaca.
Para pengajar di Madrasah Al-Khairiyah adalah sebagian lulusan
Perguruan Tinggi Al-Azhar Mesir, lulusan Mu'alimin Jam'an Tanah Tinggi
Jakarta Pusat, lulusan Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, lulusan
PGAAN dan juga tamatan dari Perguruan Al-Khairiyah itu sendiri yang
telah mempunyai Ijazah Guru Agama yaitu setelah mengikuti Ujian Guru
Agama (UGA).
Untuk memperluas dan menjawab tantangan zaman serta memenuhi
kebutuhan masyarakat akan lembaga pendidikan agama yang lebih tinggi,
maka pada tahun 1968, K.H. Abdullah Musa setelah berkali-kali
mengadakan musyawah untuk mendirikan Madrasah Tsanawiyah dengan
para guru dan para ustadz serta tokoh masyarakat. Berdirinya Madrasah
Tsanawiyah ini adalah untuk menampung lulusan Ibtidaiyah Al-Khairiyah
yang tidak meneruskan ke lain tempat. Usaha ini ternyata disambut baik
oleh masyarakat serta didukung oleh dewan guru Ibtidaiyah.
43
K.H. Abdullah Musa dalam mengelola lembaga pendidikan Islam
tidak puas dengan hanya memiliki madrasah tingkat Ibtidaiyah dan
Tsanawiyah saja, beliau berkeinginan dan bercita-cita untuk mendirikan
madrasah tingkat Aliyah, cita-citanya terwujud pada tahun 1975, dan
kebetulan pada waktu itu ada bantuan pembangunan satu unit gedung
madrasah dari Pemda DKI Jakarta, sewaktu gubernur bapak Ali Sadikin.
Mulai Tahun Ajaran 1975/1976 Departemen Agama dalam rangka
memperbaiki dan meningkatkan status madrasah, baik untuk tingkat
Ibtidaiyah, Tsanawiyah, dan Aliyah diwajibkan untuk mengikuti dan
melaksanakan Surat Keputusan Bersama Tiga Menteri (SKB 3 Menteri)
yaitu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, dan Menteri
Dalam Negeri. Adanya SKB 3 Menteri itu adalah pengakuan pemerintah RI
terhadap madrasah yang dikelola oleh Departemen Agama disamakan
dengan lembaga pendidikan yang dikelola oleh Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan. Artinya untuk tingkat Madrasah Ibtidaiyah disamakan dengan
SD, untuk Madrasah Tsanawiyah disamakan dengan SMP, dan untuk
tingkat Aliyah disamakan dengan SMA.
Saat ini siswa di MA Al-Khairiyah berjumlah 180 orang untuk kelas
X, XI, dan XII. Sementara guru pada MA Al-Khairiyah berjumlah 31 orang.
3.1.2. Visi dan Misi MA Al-Khairiyah
Adapun visi yang dimiliki oleh MA Al-Khairiyah yaitu :
Unggul, inovatif, mandiri, kreatif, berwawasan IPTEK, dan berlandaskan
IMTAQ.
44
Sedangkan misi yang dimiliki oleh MA Al-Khairiyah yaitu :
1. Menumbuhkan semangat belajar untuk pengembangan IPTEK
berlandaskan IMTAQ;
2. Meningkatkan kualitas akademik dan non akademik;
3. Mengembangkan penelitian untuk mendapatkan gagasan-gagasan
baru yang berorientasi masa depan;
4. Menumbuhkan life skill dan jiwa wirausaha yang kompetitif; dan
5. Mengembangkan kreatifitas siswa dalam kegiatan intra dan
ekstrakurikuler.
3.1.3. Susunan Pengurus MA Al-Khairiyah
Gambar 3.1 Struktur Organisasi MA Al-Khairiyah
45
3.1.4. Tugas dan Wewenang
1. Kepala Sekolah
Tugas Kepala Sekolah disingkat dengan EMAS (Edukator,
Manajer, dan Supervisi)
1. Edukator.
2. Manajer :
2.1. Menyusun Perencanaan
2.2. Mengorganisasikan kegiatan
2.3. Mengarahkan kegiatan
2.4. Mengkoordinasikan Kegiatan.
2.5. Melaksanakan Pengawasan.
2.6. Melakukan Evaluasi Terhadap Kegiatan.
2.7. Menentukan Kebijaksanaan.
2.8. Mengadakan rapat.
2.9. Mengambil Keputusan.
2.10. Mengatur KBM.
2.11. Mengatur ADM :
a. Ketatausahaan
b. Siswa
c. Sarana dan Prasarana
2.12. Mengatur organisasi intra sekolah (OSIS).
2.13. Mengatur hubungan madrasah dengan masyarakat dan instansi
terkait .
46
3. Administrator :
3.1. Perencanaan.
3.2. Pengorganisasian.
3.3. Pengarahan.
3.4. Pengkoordinasian.
3.5. Pengawasan.
3.6. Kurikulum.
3.7. Kesiswaan.
3.8. Ketatausahaan.
3.9. Ketenagaan.
3.10. Kantor.
3.11. Keuangan.
3.12. Perpustakaan.
3.13. Laboratorium.
3.14. Ruang keterampilan/kesenian.
3.15. Bimbingan Konseling.
3.16. UKS.
3.17. OSIS.
3.18. Wali Kelas.
3.19. Guru.
3.20. 9 K.
4. Supervisor
4.1. Proses KBM.
4.2. Kegiatan bimbingan dan konseling.
47
4.3. Kegiatan Ekstrakurikuler.
4.4. Kegiatan Ketatausahaan.
4.5. Kegiatan kerja sama dengan masyarakat dan instansi terkait.
4.6. Sarana dan Prasarana.
4.7. Kegiatan OSIS.
4.8. Kegiatan 9K.
Tugas dan wewenang dari masing-masing bagian lainnya pada
struktur organisasi untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada Lampiran (L1
sampai L3).
3.2. Analisis Sistem
3.2.1. Sistem yang sedang Berjalan
Untuk menganalisis sistem yang sedang berjalan di MA Al-
Khairiyah, kami melakukan wawancara dalam susunan pertanyaan dan
jawaban berikut ini.
Nama : Drs. Haris Makhri
Jabatan : Kepala Sekolah
Hari dan tanggal wawancara : Sabtu, 16 Oktober 2010
Waktu : 16.00 WIB
Berikut adalah daftar pertanyaan beserta jawaban dari wawancara:
1. Apakah hanya dari buku pelajaran saja panduan guru dalam mengajar?
Atau adakah media lainnya?
Dalam proses belajar mengajar, setiap anak diwajibkan memiliki
buku sesuai kurikulum yang ditetapkan oleh pemerintah. Selain itu, ada
48
beberapa guru yang mengajar dengan bantuan media lain seperti internet
atau bahan presentasi dengan menggunakan infocus.
2. Bagaimana cara menyampaikan pengumuman atau informasi penting
kepada siswa seperti untuk jadwal pelajaran, pembagian kelas, nilai, dan
jadwal ujian?
Di tiap kelas disediakan speaker (pengeras suara), jika ada
pengumuman maka akan disampaikan melalui speaker tersebut. Jika ada
pengumuman khusus untuk kelas tertentu maka speaker yang lain akan
dimatikan. Pengumuman pribadi bagi siswa tertentu biasanya
disampaikan melalui surat pemberitahuan misalnya surat pemberitahuan
untuk pemanggilan siswa untuk mengikuti kegiatan lomba dan
pengumuman bagi siswa yang telat membayar iuran sekolah atau SPP.
Informasi mengenai pembagian kelas dan jadwal pelajaran baru
diinformasikan kepada siswa di awal tahun ajaran baru dan untuk jadwal
ujian, terutama UN (Ujian Nasional) menunggu pengumuman dari
pemerintah. Pengumuman-pengumuman tersebut diumumkan di mading
sekolah dan di kelas masing-masing oleh wali kelas.
3. Bagaimana cara dalam pengumpulan suara siswa dan guru seperti
misalnya pada saat pemilihan ketua OSIS?
Masih manual, jadi calon ketua OSIS dicantumkan di mading agar
dapat dilihat oleh para siswa dan guru. Di mading tersebut juga
dicantumkan visi dan misi dari masing-masing calon. Pada saat proses
49
pemilihan OSIS, biasanya siswa datang ke sekolah dalam jangka waktu
satu sampai dua jam saja untuk pengumuman dan proses pemilihan OSIS
tersebut.
4. Apakah sistem pembelajaran di MA Al-Khairiyah sudah efektif menurut
Bapak?
Belum, ada beberapa kendala seperti saat guru mengajar. Tidak
semua anak mudah menyerap materi pelajaran yang disampaikan oleh
guru di kelas sehingga kadang guru merasa kewalahan. Untuk mengatasi
kendala tersebut, sekolah mengikutsertakan guru dalam pelatihan karena
tidak semua guru bisa mengatasi kendala itu. Sebenarnya sudah lama
ingin diadakan pelajaran Bimbingan Konseling, akan tetapi Yayasan
merasa belum memerlukannya. Jadi untuk sementara, Bimbingan
Konseling ditangani oleh wali kelas.
Selain itu, jika guru berhalangan hadir dan tidak membuat rencana
mengajar selama satu tahun maka akan repot. Tapi kalau guru sudah
membuat program kerja untuk satu tahun, saat berhalangan hadir akan
mudah untuk memberi tugas ataupun melanjutkan materi pelajaran di
kelas.
5. Apakah komputer sudah mencukupi secara fasilitas dan pengajaran?
Sudah tersedia 15 unit komputer di lab komputer dan saat ini akan
ada penambahan fasilitas komputer. Setiap siswa sudah mampu
mengoperasikannya dengan baik. Sebagian besar guru juga sudah mampu
50
mengoperasikan komputer dengan baik walau ada beberapa guru senior
yang kurang menguasai penggunaan komputer. Di akhir tahun ajaran,
diadakan ujian praktek dan teori untuk pelajaran komputer. Siswa yang
lulus akan mendapatkan sertifikat sebagai tanda kelulusan.
6. Bagaimanakah interaksi antara siswa dan guru?
Dalam pelaksanaannya di kelas, ada interaksi antara guru dan
murid dalam bentuk tanya-jawab, diskusi ataupun presentasi di depan
kelas. Namun, ada beberapa siswa yang malu bertanya langsung kepada
guru di kelas lalu akhirnya mereka bertanya kepada temannya yang lain
atau mereka mengurungkan niatnya bertanya.
7. Apakah Bapak tahu mengenai pembelajaran e-learning?
Kalau saya pribadi belum tahu. Madrasah memang hal-hal seperti
itu cenderung lebih tertinggal dibandingkan dengan sekolah umum.
Meskipun tidak untuk semua madrasah. Tetapi saya menginginkan agar
siswa di sekolah ini dapat bersaing dalam hal teknologi informasi dengan
sekolah lainnya.
8. Apakah bapak setuju bila diterapkan e-learning di MA Al-Khairiyah?
Setelah saya diberi penjelasan dan contoh mengenai aplikasi e-
learning, saya setuju diterapkannya e-learning pada MA
Al-Khairiyah.
51
9. Menurut Bapak, apakah orang tua murid akan setuju dengan pengadaan
sistem e-learning ini?
Saya rasa mereka pasti setuju karena semua untuk kemajuan anak
juga. Nanti sekolah akan memberi penjelasan tentang hal ini. Cepat atau
lambat sistem seperti ini harus bisa dikuasai demi kebaikan masa depan
anak karena lama-kelamaan sistem digital ini akan menghapus sistem
manual yang selama ini ada.
3.2.2. Proses Bisnis
MA Al-Khairiyah memiliki tahapan dalam pelaksanaan Kegiatan
Belajar Mengajar tiap tahunnya. Diawali dengan rapat antara Kepala
Sekolah dan para guru di awal tahun ajaran baru, maka disusunlah
kerangka kerja selama satu tahun.
Berikut ini merupakan tabel proses bisnis yang ada pada MA Al-
Khairiyah.
Tabel 3.1 Proses Bisnis Kegiatan Belajar Mengajar Nama Proses Bisnis Aktor Dokumen
Penyusunan materi Guru Berkas kerangka kerja guru
Pembuatan jadwal sekolah Kepala Sekolah, Guru
Berkas jadwal
Pengumuman jadwal sekolah
Guru Lembar pengumuman
Pemberian materi Guru Buku mengajar guru Pemberian catatan Guru dan Siswa Buku catatan Pemberian tugas rumah Guru Berkas tugas, Buku
tugas Pengumpulan tugas rumah Guru dan Siswa Berkas tugas, Buku
tugas Pemberian latihan soal Guru Berkas latihan soal,
Buku latihan
52
Pengumpulan jawaban latihan soal
Guru dan Siswa Berkas latihan soal, Buku latihan
Pelaksanaan ulangan harian
Guru dan Siswa Berkas ulangan harian, Lembar ujian
Pengumuman jadwal UTS (Ujian Tengah Semester)
Guru Lembar jadwal UTS
Pengumuman jadwal UAS (Ujian Akhir Semester)
Guru Lembar jadwal UAS
Pengumuman jadwal ujian remedial
Guru dan Wali Kelas Lembar jadwal ujian remedial
Pelaksanaan ujian remedial
Guru, Wali Kelas, dan Siswa
Berkas ujian, Lembar ujian
Absensi siswa Wali Kelas, Guru, dan Siswa
Buku absensi siswa
Masukkan nilai ujian semester dan ulangan harian
Guru Buku nilai
Laporan nilai siswa Guru dan Wali Kelas Buku nilai Pembagian rapor Wali Kelas dan Wali
Murid Rapor
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, proses bisnis yang
terjadi di MA Al-Khairiyah diawali dengan rapat antara Kepala Sekolah,
staf sekolah, dan para guru sebelum tahun ajaran baru dimulai. Dalam rapat
tersebut dibicarakan dan ditentukan semua hal yang berhubungan langsung
dengan kegiatan belajar mengajar di kelas maupun kegiatan yang mungkin
akan diadakan selama satu tahun ke depan. Setelah penentuan wali kelas
dan bimbingan terhadap para guru oleh Kepala Sekolah selesai, beberapa
guru membuat kerangka kerja mereka selama satu tahun yang di dalamnya
berisi materi-materi yang akan diajarkan.
Saat tahun ajaran baru dimulai, pengumuman kegiatan sekolah
diumumkan di papan pengumuman sedangkan untuk mata pelajaran tiap
kelas diumumkan di kelas oleh wali kelas masing-masing. Jadwal ulangan
53
harian diatur dan diumumkan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan
tapi jadwal UTS maupun jadwal UAS diumumkan di papan pengumuman.
Jika ada ujian susulan ataupun ujian remedial maka yang mengumumkan
kepada siswa adalah wali kelas masing-masing dan guru mata pelajaran
yang bersangkutan.
Nilai siswa pada tiap mata pelajaran dilaporkan oleh guru tiap
mata pelajaran kepada wali kelasnya untuk nantinya dimasukkan dalam
buku rapor. Seperti sekolah pada umumnya, di tiap akhir semester atau
tahun ajaran baru akan dibagikan rapor siswa oleh guru dan diambil oleh
wali murid masing-masing.
Gambar 3.2 DFD Penyusunan Jadwal Pelajaran
54
Data Flow Diagram (DFD) diatas menggambarkan proses
penyusunan jadwal pelajaran pada MA Al-Khairiyah sebelum tahun ajaran
baru dimulai. Kepala sekolah memberikan berkas kurikulum yang sudah
ditentukan Departemen Pendidikan dan Yayasan kepada staf kurikulum
kemudian staf kurikulum menyusun jadwal pelajaran yang akan diajarkan
selama satu tahun mendatang. Setelah penyusunan jadwal selesai, staf
kurikulum memberikan berkas jadwal pelajaran kepada guru agar guru
dapat menyusun kerangka kerjanya selama satu tahun ke depan. Saat
semua selesai, diadakan rapat antara semua guru dan staf kurikulum untuk
pembinaan pelaksanaan proses belajar mengajar satu tahun ke depan.
Gambar 3.3 DFD Pengumuman jadwal
DFD pada gambar 3.3 di atas menggambarkan proses
pengumuman jadwal oleh wali kelas kepada siswa. Pengumuman jadwal
55
pelajaran dilakukan oleh wali kelas di kelas di hari pertama awal tahun
ajaran baru.
Gambar 3.4 DFD Pengisian nilai
DFD di atas menggambarkan proses pengisian nilai siswa oleh guru
mata pelajaran yang bersangkutan lalu setelah semua nilai terkumpul akan
diberikan kepada wali kelas untuk bisa dimasukkan ke dalam rapor siswa.
56
3.2.3. Hasil Survei
Untuk mengetahui kesiapan MA Al-Khairiyah dalam pembelajaran
e-learning, kami melakukan survei dengan menyebarkan 72 kuesioner
yang diisi oleh 55 orang siswa sebagai sampel dari jumlah keseluruhan 120
orang siswa kelas X dan XI, serta 17 orang guru sebagai sampel dari
jumlah keseluruhan 31 orang guru.
Berikut ini adalah hasil dari kuesioner yang telah diisi oleh para
siswa :
9%(5 orang)
91%(50 orang)
Sangat bisaBisaTidak bisaSangat tidak bisa
Gambar 3.5 Persentase kemampuan siswa dalam menggunakan fasilitas
komputer.
45%(37 org)17%(14 org)
31%(26 org)
7%(6 org)
Tugas
Game
Chatting
Browsing
Gambar 3.6 Persentase kegiatan yang dilakukan oleh siswa
menggunakan komputer.
57
55%(30 org)
45%(25 org)
YaTidak
Gambar 3.7 Persentase siswa yang memiliki komputer pribadi di rumah.
27%(15 org)
73%(40 org)
YaTidak
Gambar 3.8 Persentase siswa yang komputernya dilengkapi fasilitas
internet.
Sangat BisaBisaKurang bisaTidak bisaSangat tidak bisa
82% (45 org)
13% (7 org)
5% (3 org)
Gambar 3.9 Persentase siswa yang bisa menggunakan fasilitas internet.
58
68%(40 org)
3%(2 org)
29%(17 org)
Rumah
Rumahteman/tetangga/saudaraWarnet
Hotspot Area
Gambar 3.10 Persentase tempat dimana kebanyakan siswa menggunakan
fasilitas internet.
24%(13 org)20%(11 org)
40%(22 org)13%(7 org)
3%(2 org)
Setiap hari
3‐5 kalidalam satuminggu1‐2 kalidalam satuminggu1‐2 kalidalam satubulantidak pernah
Gambar 3.11 Persentase tingkat keseringan siswa menggunakan fasilitas
internet.
9%(5 org)
11%(6 org)
33%(18 org)
38%(21 org)
9%(5 org)
>Rp.100.000
Rp.50.000‐Rp.100.000
Rp.10.000‐Rp.50.000
<Rp.10.000
Gambar 3.12 Persentase banyaknya biaya yang dikeluarkan siswa untuk
fasilitas internet dalam satu bulan.
59
27%(15 org)
(40 org)
Sangat baikBaikTidak baikSangat tidak baik
Gambar 3.13 Persentase interaksi antara guru dan siswa saat kegiatan
belajar mengajar di kelas.
100%(55 org)
Sangat mampuMampuTidak mampuSangat tidak mampu
Gambar 3.14 Persentase kemampuan siswa dalam menyerap materi yang
diberikan di kelas.
54%(30 org)6%(25 org)
Sangat tertarikTertarikTidak tertarikSangat tidak tertarik
Gambar 3.15 Persentase ketertarikan siswa dalam belajar menggunakan
media internet.
60
27%(15 org)
(38 org)
4%(2 org)
Sangat tahuTahuTidak tahuSangat tidak tahu
Gambar 3.16 Persentase pemahaman siswa tentang sistem pembelajaran
e-learning.
29%(16 org)
71%(39 org)
Sangat setujuSetujuTidak setujuSangat tidak setuju
Gambar 3.17 Persentase persetujuan siswa jika MA Al-Khairiyah
menerapkan sistem pembelajaran e-learning.
40%(22 org)
49%(27 org)
11%(6 org)
Sangat mendukungMendukungTidak mendukungSangat tidak mendukung
Gambar 3.18 Persentase kemungkinan orang tua mendukung dan
bersedia memfasilitasi proses pembelajaran e-learning menurut masing-
masing siswa.
61
Sementara itu Gambar 3.19 sampai Gambar 3.31 di bawah ini
merupakan hasil survei terhadap 17 orang guru :
6%(1 org)
82%(14 org)
12%(2 org)
Sangat bisaBisaTidak bisaSangat tidak bisa
Gambar 3.19 Persentase kemampuan guru dalam menggunakan fasilitas
komputer.
80%(16 org)
5%(1 org)
5%(1 org) 10%(2 org)
Mengerjakan tugasBermain gameChattingBrowsing
Gambar 3.20 Persentase kegiatan yang dilakukan guru dengan
menggunakan fasilitas komputer.
12%(2 org)
88%(15 org)
YaTidak
Gambar 3.21 Persentase guru yang memiliki komputer pribadi di rumah.
62
29%(5 org)
71%(12 org)
YaTidak
Gambar 3.22 Persentase komputer pribadi guru yang dilengkapi dengan
fasilitas internet
82%(14 org)
18%(3 org)
Sangat bisa
Bisa
Tidak bisa
Sangat tidak bisa
Gambar 3.23 Persentase kemampuan guru dalam menggunakan fasilitas
internet.
17%(3 org)
22%(4 org)61%(11 org)
Rumah
Rumahteman/tetangga/saudaraWarnet
Hotspot area
Gambar 3.24 Persentase tempat dimana guru biasa menggunakan
fasilitas internet.
63
6%(1 org)35%(6 org)
18%(3 org) 18%(3 org)
23%(4 org)Setiap hari
3‐5 kali dalam satu minggu
1‐2 kali dalam satu minggu
1‐2 kali dalam satu bulan
Tidak pernah sama sekali
Gambar 3.25 Persentase tingkat keseringan guru dalam menggunakan
fasilitas internet.
18%(3 org)
35%(6 org)29%(5 org)
6%(1 org)12%(2 org)
>Rp.100.000
Rp.50.000‐Rp.100.000
Rp.10.000‐Rp.50.000
<Rp.10.000
Tidak ada biaya yangdikeluarkan
Gambar 3.26 Persentase biaya yang biasanya dikeluarkan oleh guru
dalam satu bulan.
6%(1 org)
94%(16 org)
Sangat baik
Baik
Tidak baik
Sangat tidak baik
Gambar 3.27 Persentase interaksi antara guru dan siswa pada saat
kegiatan belajar mengajar di kelas.
64
100%(17 org)
Sangat mampu
Mampu
Tidak mampuSangat tidak mampu
Gambar 3.28 Persentase kemampuan siswa dalam menyerap materi yang
diberikan oleh guru di kelas.
29%(5 org)
71%(12 org)
YaTidak
Gambar 3.29 Persentase kesulitan beberapa guru dalam pemberian
materi saat berhalangan hadir di kelas.
47%(8 org)
47%(8 org)
6%(1 org)
Sangat tahu
Tahu
Tidak tahu
Sangat tidak tahu
Gambar 3.30 Persentase pengetahuan guru tentang sistem pembelajaran
e-learning.
65
71%(12 org)
29%(5 org)
Sangat setuju
Setuju
Tidak setuju
Sangat tidak setuju
Gambar 3.31 Persentase persetujuan guru terhadap penerapan sistem
pembelajaran e-learning pada MA Al-Khairiyah.
3.2.4. Analisis Permasalahan
3.2.4.1. Rumusan Permasalahan
Berdasarkan hasil wawancara dan kuesioner yang telah
dilakukan, maka dapat diketahui permasalahan dalam sistem
pembelajaran yang dihadapi oleh MA Al-Khairiyah, yaitu :
1. Pemanfaatan waktu yang kurang efektif bagi siswa dan guru
untuk :
a. Melihat pengumuman penting. Siswa melihat pengumuman
di mading seperti misalnya melihat data calon ketua OSIS,
jadwal ujian, dan informasi penting lainnya. Dari jumlah
siswa keseluruhan sebanyak 180 orang dengan hanya
memiliki satu mading untuk MA Al-Khairiyah. Selama
masa liburan, siswa tidak dapat mengetahui pengumuman
penting dari sekolah.
66
b. Mengetahui atau mendapatkan pesan pribadi. Selama ini
proses penyampaian pesan pribadi terhadap siswa masih
menggunakan surat.
c. Mengisi dan mengakses nilai. Guru harus memasukkan data
nilai setiap siswa ke dalam buku nilai, selain menghabiskan
banyak kertas, siswa juga harus menunggu pengumuman
dari guru yang bersangkutan untuk mengetahui nilainya.
d. Melihat jadwal pelajaran baru di tahun ajaran baru sehingga
waktu yang seharusnya bisa digunakan untuk belajar di
kelas menjadi terhambat.
e. Mendapatkan informasi penting, misalnya segala informasi
dan keperluan yang harus dibawa dan diketahui siswa dalam
pelaksanaan study tour. Kadang ada beberapa siswa tidak
masuk sekolah saat pemberitahuan informasi data dan data
yang dicatat siswa biasanya hilang akibat kecerobohan
mereka sendiri.
f. Melakukan proses pengumpulan suara, misalnya pemilihan
OSIS. Selama ini siswa dan guru harus datang ke sekolah
hanya untuk melakukan pemilihan OSIS, padahal
seharusnya waktu tersebut bisa digunakan untuk proses
belajar mengajar.
2. Hubungan komunikasi yang kurang antara guru dan siswa di
luar jam belajar mengajar di dalam kelas, terutama saat guru
berhalangan hadir di kelas, misalnya untuk mewakili sekolah
67
dalam pelatihan atau seminar untuk guru tentang pendidikan
ataupun jika guru ada keperluan pribadi yang mendesak,
sehingga guru merasa kesulitan dalam memberi tugas maupun
materi pelajaran.
3.2.4.2. Analisis Kebutuhan Pengguna
Berdasarkan hasil analisis dengan melakukan wawancara
dan menyebarkan kuesioner maka didapat kebutuhan-kebutuhan
pengguna antara lain yaitu :
1. Kebutuhan data
Siswa
Berisikan data-data siswa pada MA Al-Khairiyah.
Guru
Berisikan data-data guru yang mengajar di MA Al-Khairiyah.
Materi
Data yang berisi tentang materi pelajaran yang akan diajarkan
selama satu tahun.
Jadwal
Data yang berisi jadwal pelajaran yang akan diajarkan selama
satu tahun.
Pengumuman
Data yang berisi informasi mengenai kegiatan sekolah, jadwal
UTS maupun UAS, ujian susulan ataupun ujian remedial,
68
serta informasi-informasi penting lainnya yang disampaikan
sekolah baik kepada guru maupun siswa.
Nilai
Data yang berisi nilai siswa untuk setiap mata pelajaran baik
itu nilai UTS, UAS, tugas harian, ulangan harian, dan nilai
akhir.
2. Kebutuhan transaksi
Data entry
Memasukkan data Siswa
Memasukkan data Guru
Memasukkan data Materi
Memasukkan data Jadwal
Memasukkan data Pengumuman
Memasukkan data Nilai
Data update dan delete
Mengubah data Siswa
Mengubah data Guru
Mengubah dan menghapus data Materi
Mengubah dan menghapus data Jadwal
Mengubah dan menghapus data Pengumuman
Mengubah dan menghapus data Nilai
Data query
Daftar rincian data Siswa
Daftar rincian data Guru
69
Daftar rincian data Materi
Melihat data Jadwal
Daftar Pengumuman
Daftar rincian data Nilai
3.2.4.3. Usulan Pemecahan Masalah
Berdasarkan analisis permasalahan dalam sistem
pembelajaran yang dihadapi oleh MA Al-Khairiyah, maka
diusulkan suatu aplikasi e-learning yang diharapkan dapat :
1. Memanfaatkan waktu lebih efektif bagi siswa maupun guru
dengan dibuatnya :
a. Fitur pengumuman untuk menginformasikan pengumuman
penting bagi seluruh siswa dan guru;
b. Fitur pesan pribadi untuk mempermudah sekolah
mengirimkan pesan penting yang ditujukan bagi siswa atau
guru tertentu;
c. Fitur nilai untuk guru dan siswa dimana guru dapat
memasukan data nilai siswa dan kemudian siswa dapat
melihat langsung nilainya;
d. Fitur jadwal pelajaran bagi siswa untuk melihat langsung
jadwal pelajaran baru;
e. Fitur polling disediakan juga untuk mempermudah sekolah
dalam melakukan pengumpulan suara siswa dan guru
misalnya dalam pemilihan ketua OSIS.
70
Fitur-fitur tersebut dapat diakses kapan saja dan dimana saja
oleh siswa dan guru tanpa harus datang ke sekolah.
2. Membantu meningkatkan hubungan komunikasi antara guru dan
siswa di luar jam belajar mengajar dengan dibuatnya fitur forum
yang diharapkan dapat mempermudah siswa dan guru dalam
berdiskusi. Selain itu, siswa dapat mengakses materi, soal materi,
dan materi tambahan untuk meningkatkan kemampuan siswa
yang telah disiapkan oleh guru pada fitur materi.
Dibuat juga fitur unduh agar siswa dan guru dapat
mengunduh informasi/pengumuman dari sekolah yang
disediakan dalam bentuk file.
3.3. Perancangan Sistem
3.3.1. Perancangan Basis Data
Rancangan basis data yang akan digunakan untuk pembuatan
aplikasi e-learning pada MA Al-Khairiyah ialah dengan menggunakan basis
data dari MySQL. Basis data ini terdiri dari 19 tabel, yaitu :
siswa
Tabel 3.2 Tabel Basis Data Siswa
Nama Field Tipe Data (PK)idSiswa Varchar(10) (FK)idKelas Int(11) namaSiswa Varchar(40)
jenisKelamin Enum(‘L’,’P’) tempatLahir Varchar(20) tanggalLahir Varchar(20)
agama Varchar(10)
71
alamat Text kodePos Varchar(10)
telp Varchar(20) hp Varchar(30)
email Text foto Varchar(50)
pathFoto Varchar(100) namaAyah Varchar(40) namaIbu Varchar(40)
pekerjaanAyah Varchar(20) pekerjaanIbu Varchar(20) alamatOrtu Text
kodePosOrtu Varchar(10) telpOrtu Varchar(20) hpOrtu Varchar(30)
password Varchar(20)
guru
Tabel 3.3 Tabel Basis Data Guru
Nama Field Tipe Data (PK)idGuru Varchar(10) namaGuru Varchar(40)
jenisKelamin Enum(‘L’,’P’) tempatLahir Varchar(20) tanggalLahir Varchar(20)
agama Varchar(10) alamat Text
kodePos Varchar(10) telp Varchar(20) hp Varchar(30)
email Text foto Varchar(50)
pathFoto Varchar(100) password Varchar(20)
72
admin
Tabel 3.4 Tabel Basis Data Admin
Nama Field Tipe Data (PK)idAdmin Varchar(10)
passwordAdmin Varchar(10) namaAdmin Varchar(20)
kelas
Tabel 3.5 Tabel Basis Data Kelas
Nama Field Tipe Data (PK)idKelas Int(11) tingkatKelas Enum(‘1’,’2’,’3’) namaKelas Varchar(5)
jurusanKelas Varchar(6)
pelajaran
Tabel 3.6 Tabel Basis Data Pelajaran
Nama Field Tipe Data (PK)idPelajaran Int(11)
(FK)idKelas Int(11) (FK)idGuru Varchar(10)
namaPelajaran Varchar(20)
materi
Tabel 3.7 Tabel Basis Data Materi
Nama Field Tipe Data (PK)idMateri Int(11)
(FK)idPelajaran Int(11) judulMateri Text
isiMateri Longtext materi Varchar(50)
pathMateri Varchar(100) materiTambah Varchar(50)
pathMateriTambah Varchar(100) linkMateri Text
73
soalMateri Longtext pathSoalMateri Varchar(100) tanggalMateri Varchar(20)
nilai
Tabel 3.8 Tabel Basis Data Nilai
Nama Field Tipe Data (PK)idNilai Int(11) (FK)idSiswa Varchar(10)
(FK)idPelajaran Int(11) uh1 Int(5) uh2 Int(5) uh3 Int(5) tgs1 Int(5) tgs2 Int(5) tgs3 Int(5)
motorik Int(5) afektif Int(5)
uts Int(5) us Int(5) na Int(5)
jadwal
Tabel 3.9 Tabel Basis Data Jadwal
Nama Field Tipe Data (PK)idJadwal Int(11) (FK)idKelas Int(11)
jamKe Int(11) senin Varchar(40) selasa Varchar(40) rabu Varchar(40)
kamis Varchar(40) jumat Varchar(40)
74
forum
Tabel 3.10 Tabel Basis Data Forum
Nama Field Tipe Data (PK)idForum Int(11) (FK)idKelas Int(11) namaForum Varchar(40)
topik
Tabel 3.11 Tabel Basis Data Topik
Nama Field Tipe Data (PK)idTopik Int(11) (FK)idForum Int(11)
namaTopik Varchar(50) isiTopik Longtext
waktuTopik Varchar(50) pengirimTopik Text
balas
Tabel 3.12 Tabel Basis Data Balas
Nama Field Tipe Data (PK)idBalas Int(11) (FK)idTopik Int(11)
isiBalas Longtext waktuBalas Varchar(50)
pengirimBalas Text
polling
Tabel 3.13 Tabel Basis Data Polling
Nama Field Tipe Data (PK)idPolling Int(11) tanyaPolling Text
jawab1 Text jawab2 Text jawab3 Text jawab4 Text
75
hasilpolling
Tabel 3.14 Tabel Basis Data HasilPolling
Nama Field Tipe Data (FK)idPolling Int(11)
idUser Varchar(10) jawab Text
pengumuman
Tabel 3.15 Tabel Basis Data Pengumuman
Nama Field Tipe Data (PK)idPengumuman Int(11)
judulPengumuman Text isiPengumuman Longtext tglPengumuman Varchar(20)
pesanpribadi
Tabel 3.16 Tabel Basis Data PesanPribadi
Nama Field Tipe Data (PK)idPesanPribadi Int(11)
idTujuan Varchar(10) judulPesan Text
isiPesan Longtext
ayat
Tabel 3.17 Tabel Basis Data Ayat
Nama Field Tipe Data (PK)idAyat Int(11) judulAyat Mediumtext
isiAyat Mediumtext
76
file
Tabel 3.18 Tabel Basis Data File
Nama Field Tipe Data (PK)idFile Int(11) judulFile Varchar(50) pathFile Varchar(100)
jawabsoal
Tabel 3.19 Tabel Basis Data Jawab Soal
Nama Field Tipe Data (PK)idJawabSoal Int(11)
(FK)idSiswa Varchar(15) (FK)idMateri Int(11)
jawab Varchar(50) pathJawab Varchar(100)
waktuJawab Varchar(50)
77
Berikut ini merupakan Entity Relationship Diagram (ERD) yang
menggambarkan hubungan antar tabel dalam basis data, yang akan
menjelaskan secara keseluruhan dari sistem yang ada untuk aplikasi e-
learning.
Gambar 3.32 Entity Relationship Diagram
78
3.3.2. Perancangan Unified Modelling Language (UML)
3.3.2.1. Diagram Use Case
Diagram use case berikut ini menggambarkan fungsi-fungsi
aplikasi e-learning dari perspektif pengguna untuk mengerti lebih
baik dan mendokumentasikan kebutuhan sistem.
Gambar 3.33 Diagram Use Case Siswa
79
Gambar 3.34 Diagram Use Case Guru
80
Gambar 3.35 Diagram Use Case Admin
81
3.3.2.2. Diagram Kelas
Diagram kelas berikut menunjukkan objek kelas yang
menyusun sistem dan juga hubungan antara objek kelas.
Gambar 3.36 Diagram Kelas
82
3.3.2.3. Diagram Sequence
Diagram sequence berikut menggambarkan interaksi antar
objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, tampilan
antarmuka, dan sebagainya).
Gambar 3.37 Diagram Sequence Login Siswa
Gambar 3.38 Diagram Sequence Kelas Siswa
83
Gambar 3.39 Diagram Sequence Biodata Siswa
Gambar 3.40 Diagram Sequence Jadwal Siswa
Gambar 3.41 Diagram Sequence Nilai Siswa
84
Gambar 3.42 Diagram Sequence Poling Siswa
Gambar 3.43 Diagram Sequence Forum Siswa
85
Gambar 3.44 Diagram Sequence Unduh Siswa
Gambar 3.45 Diagram Sequence Login Guru
Gambar 3.46 Diagram Sequence Biodata Guru
86
Gambar 3.47 Diagram Sequence Kelas Guru
Gambar 3.48 Diagram Sequence Unduh Guru
87
Gambar 3.49 Diagram Sequence Nilai Guru
Gambar 3.50 Diagram Sequence Poling Guru
88
Gambar 3.51 Diagram Sequence Forum Guru
89
Gambar 3.52 Diagram Sequence Login Admin
Gambar 3.53 Diagram Sequence Kelas Admin
90
Gambar 3.54 Diagram Sequence Ubah/Hapus Data Siswa Admin
91
Gambar 3.55 Diagram Sequence Tambah Data Guru Admin
Gambar 3.56 Diagram Sequence Ubah/Hapus Data Guru Admin
92
Gambar 3.57 Diagram Sequence Ubah Data Admin
Gambar 3.58 Diagram Sequence Tambah Mata Pelajaran Admin
93
Gambar 3.59 Diagram Sequence Ubah/Hapus Mata Pelajaran
Admin
94
Gambar 3.60 Diagram Sequence Jadwal Admin
95
Gambar 3.61 Diagram Sequence Unduh File Admin
96
Gambar 3.62 Diagram Sequence Pengumuman Admin
97
Gambar 3.63 Diagram Sequence Pesan Pribadi Admin
Gambar 3.64 Diagram Sequence Ayat Hari Ini Admin
98
Gambar 3.65 Diagram Sequence Poling Admin
99
Gambar 3.66 Diagram Sequence Tambah/Hapus Forum Admin
Gambar 3.67 Diagram Sequence Tambah Forum Admin
100
Gambar 3.68 Diagram Sequence Tambah/Hapus Topik Forum
Admin
101
Gambar 3.69 Diagram Sequence Balas Topik Forum Admin
102
3.3.2.4. Diagram Aktivitas
Diagram aktivitas berikut ini menggambarkan berbagai alir
aktivitas dalam aplikasi e-learning.
Gambar 3.70 Diagram Aktivitas Siswa
103
Gambar 3.71 Diagram Aktivitas Beranda Guru
104
Gambar 3.72 Diagram Aktivitas Biodata Guru
105
Gambar 3.73 Diagram Aktivitas Kelas Guru
106
Gambar 3.74 Diagram Aktivitas Nilai Guru
107
Gambar 3.75 Diagram Aktivitas Unduh Guru
Gambar 3.76 Diagram Aktivitas Polling Guru
108
Gambar 3.77 Diagram Aktivitas Forum Guru
109
Gambar 3.78 Diagram Aktivitas Beranda Admin
Gambar 3.79 Diagram Aktivitas Kelas Admin
110
Gambar 3.80 Diagram Aktivitas Pengguna Admin
111
Gambar 3.81 Diagram Aktivitas Mata Pelajaran Admin
112
Gambar 3.82 Diagram Aktivitas Jadwal Admin
Gambar 3.83 Diagram Aktivitas Unduh Admin
113
Gambar 3.84 Diagram Aktivitas Informasi Pengumuman Admin
114
Gambar 3.85 Diagram Aktivitas Informasi Pesan Pribadi Admin
115
Gambar 3.86 Diagram Aktivitas Informasi Ayat Admin
116
Gambar 3.87 Diagram Aktivitas Informasi Polling Admin
117
Gambar 3.88 Diagram Aktivitas Forum Admin
118
3.3.3. Hierarki Menu
Hirarki menu berikut ini menjelaskan hubungan yang ada diantara
halaman-halaman aplikasi e-learning.
Gambar 3.89 Hierarki Menu Siswa
Gambar 3.90 Hierarki Menu Guru
119
Gambar 3. 91Hierarki Menu Admin
120
3.3.4. Perancangan Layar
Perancangan layar aplikasi e-learning untuk memberikan gambaran
secara kasar mengenai tampilan halaman pada aplikasi tersebut yaitu
sebagai berikut :
Gambar 3.92 Perancangan Layar Login Siswa dan Guru
Gambar 3.93 Perancangan Layar Beranda Siswa dan Guru
121
Gambar 3.94 Perancangan Layar Biodata Siswa dan Guru
Gambar 3.95 Perancangan Layar Pelajaran Siswa
122
Gambar 3.96 Perancangan Layar Materi Siswa
Gambar 3.97 Perancangan Layar Jadwal Siswa
123
Gambar 3.98 Perancangan Layar Nilai Siswa
Gambar 3.99 Perancangan Layar Polling Siswa dan Guru
124
Gambar 3.100 Perancangan Layar Forum Siswa
Gambar 3.101 Perancangan Layar Topik Forum Siswa dan Guru
125
Gambar 3.102 Perancangan Layar Kelas Guru
Gambar 3.103 Perancangan Layar Pelajaran Guru
126
Gambar 3.104 Perancangan Layar Tambah Materi Guru
Gambar 3.105 Perancangan Layar Nilai Detail Guru
127
Gambar 3.106 Perancangan Layar Tambah Nilai Baru Guru
Gambar 3.107 Perancangan Layar Ubah Nilai Guru
128
Gambar 3.108 Perancangan Layar Forum Guru
Gambar 3.109 Perancangan Layar Login Admin
129
Gambar 3.110 Perancangan Layar Beranda Admin
Gambar 3.111 Perancangan Layar Kelas Admin
130
Gambar 3.112 Perancangan Layar Tambah Data Siswa Admin
Gambar 3.113 Perancangan Layar Ubah dan Hapus Data Siswa
Admin
131
Gambar 3.114 Perancangan Layar Tambah Data Guru Admin
Gambar 3.115 Perancangan Layar Ubah dan Hapus Data Guru
Admin
132
Gambar 3.116 Perancangan Layar Ubah Data Admin
Gambar 3.117 Perancangan Layar Tambah Mata Pelajaran
Admin
133
Gambar 3.118 Perancangan Layar Ubah dan Hapus Mata
Pelajaran Admin
Gambar 3.119 Perancangan Layar Jadwal Admin
134
Gambar 3.120 Perancangan Layar Unduh Admin
Gambar 3.121 Perancangan Layar Pengumuman Admin
135
Gambar 3.122 Perancangan Layar Pesan Pribadi Admin
Gambar 3.123 Perancangan Layar Polling Admin
136
Gambar 3.124 Perancangan Layar Forum Admin
Gambar 3.125 Perancangan Layar Detail Forum Admin