perancangan publikasi buku “atlantis the lost …thesis.binus.ac.id/doc/lain-lain/2011-2-01350-ds...

9
PERANCANGAN PUBLIKASI BUKU “ATLANTIS THE LOST CONTINENT FINALLY FOUND” Nama Penulis: Tubagus Ichwanul Muslimin Dosen Pembimbing: Drs. Lintang Widyokusumo, MFA Binus University Jln. K.H. Syahdan No. 9, Kemanggisan, Jakarta Barat 11480 Tlp. (62-21) 534v5830, 535 0660 Fax. (62-21) 530 0244 [email protected] ABSTRAK Atlantis the Lost Continent Finally Found adalah buku ilustrasi yang menggambarkan sejarah awal mula terciptanya negara Atlantis dengan teknologi yang begitu canggih yang berada di wilayah tropis selama zaman es pleistosen yang mana daerah tersebut merupakan tanah air Indonesia, bahkan kecanggihan dengan peradaban modernnya tersebut melebihi peradaban modern yang ada pada zaman sekarang. Tujuan diadakannya penelitian adalah memberikan gambaran visual yang jelas tentang bagaimana Atlantis itu sebenarnya berdasarkan dari buku Atlantis the Lost Continent Finally Found karya Prof. Arysio Santos dengan teorinya. Dan menjadikan Buku jenis sejarah yang menyenangkan untuk dibaca dan tidak membosankan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini antara lain mengumpulkan data dari buku-buku, film, maupun internet mengenai Atlantis, mengadakan survey, referensi buku ilustrasi dan digital painting. Hasil yang ingin dicapai ialah menumbuhkan minat membaca bagi pecinta sejarah maupun bukan karena disuguhkannya ilustrasi-ilustrasi yang menarik di dalamnya. Simpulan dari tugas akhir ini adalah perancangan buku ilustrasi Atlantis the Lost Continent Finally Found dibuat dengan tehnik digital painting dengan gaya ilustrasi realis. Oleh karenanya diperlukan kemampuan untuk merealisasikan data yang ada menjadi sebuah ilustrasi yang dapat menarik perhatian pembaca. Selain itu juga diperlukan pemahaman yang mendalam mengenai sejarah Atlantis agar memudahkan pengerjaan ilustrasi. Kata kunci: Ilustrasi, digital painting, sci-fi, sejarah, atlantis PENDAHULUAN Latar Belakang Zaman prasejarah selalu mempunyai daya tarik tersendiri untuk dibahas. Begitu luas untuk dikaji bahkan tiada habisnya bagi para arkeolog untuk terus diteliti lebih lanjut. Manusia pada awalnya hidup secara individu atau hanya kelompok kecil seperti keluarga, sampai akhirnya manusia mulai banyak dan menyebar. Setelah itu barulah mereka memulai peradaban dengan kelompok-kelompok besar atau berbangsa-bangsa. Bangsa pertama pada zaman prasejarah ialah bangsa Lemuria. Yang merupakan bangsa tertua yang pernah ada. Seiring berjalannya waktu manusia semakin lama semakin bertambah banyak lalu

Upload: lamnhi

Post on 12-Mar-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERANCANGAN PUBLIKASI BUKU “ATLANTIS THE LOST …thesis.binus.ac.id/doc/lain-lain/2011-2-01350-ds ringkasan001.pdfzaman es pleistosen yang mana daerah tersebut merupakan tanah air

PERANCANGAN PUBLIKASI BUKU “ATLANTIS THE LOST CONTINENT

FINALLY FOUND”

Nama Penulis: Tubagus Ichwanul Muslimin Dosen Pembimbing: Drs. Lintang Widyokusumo, MFA

Binus University

Jln. K.H. Syahdan No. 9, Kemanggisan, Jakarta Barat 11480 Tlp. (62-21) 534v5830, 535 0660 Fax. (62-21) 530 0244

[email protected]

ABSTRAK

Atlantis the Lost Continent Finally Found adalah buku ilustrasi yang menggambarkan sejarah awal mula terciptanya negara Atlantis dengan teknologi yang begitu canggih yang berada di wilayah tropis selama zaman es pleistosen yang mana daerah tersebut merupakan tanah air Indonesia, bahkan kecanggihan dengan peradaban modernnya tersebut melebihi peradaban modern yang ada pada zaman sekarang. Tujuan diadakannya penelitian adalah memberikan gambaran visual yang jelas tentang bagaimana Atlantis itu sebenarnya berdasarkan dari buku Atlantis the Lost Continent Finally Found karya Prof. Arysio Santos dengan teorinya. Dan menjadikan Buku jenis sejarah yang menyenangkan untuk dibaca dan tidak membosankan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini antara lain mengumpulkan data dari buku-buku, film, maupun internet mengenai Atlantis, mengadakan survey, referensi buku ilustrasi dan digital painting. Hasil yang ingin dicapai ialah menumbuhkan minat membaca bagi pecinta sejarah maupun bukan karena disuguhkannya ilustrasi-ilustrasi yang menarik di dalamnya. Simpulan dari tugas akhir ini adalah perancangan buku ilustrasi Atlantis the Lost Continent Finally Found dibuat dengan tehnik digital painting dengan gaya ilustrasi realis. Oleh karenanya diperlukan kemampuan untuk merealisasikan data yang ada menjadi sebuah ilustrasi yang dapat menarik perhatian pembaca. Selain itu juga diperlukan pemahaman yang mendalam mengenai sejarah Atlantis agar memudahkan pengerjaan ilustrasi. Kata kunci: Ilustrasi, digital painting, sci-fi, sejarah, atlantis PENDAHULUAN Latar Belakang Zaman prasejarah selalu mempunyai daya tarik tersendiri untuk dibahas. Begitu luas untuk dikaji bahkan tiada habisnya bagi para arkeolog untuk terus diteliti lebih lanjut. Manusia pada awalnya hidup secara individu atau hanya kelompok kecil seperti keluarga, sampai akhirnya manusia mulai banyak dan menyebar. Setelah itu barulah mereka memulai peradaban dengan kelompok-kelompok besar atau berbangsa-bangsa. Bangsa pertama pada zaman prasejarah ialah bangsa Lemuria. Yang merupakan bangsa tertua yang pernah ada. Seiring berjalannya waktu manusia semakin lama semakin bertambah banyak lalu

Page 2: PERANCANGAN PUBLIKASI BUKU “ATLANTIS THE LOST …thesis.binus.ac.id/doc/lain-lain/2011-2-01350-ds ringkasan001.pdfzaman es pleistosen yang mana daerah tersebut merupakan tanah air

terciptalah bangsa-bangsa atau suku-suku lain yang mulai bermunculan. Seperti bangsa Atlantis, Yunani, Mesir Kuno, suku Maya, Aztek, Inka dan lain seterusnya. Diantara kelompok-kelompok besar ini terdapat suatu bangsa yang terkenal dengan peradabannya yang sangat maju. Mulai dari hasil pertanian, tekstil, bangunan sampai teknologinya. Bangsa ini dikenal dengan nama Atlantis. Menurut Prof. Arysio Santos Atlantis sebenarnya berlokasi di Paparan Sunda, yang sekarang lebih dikenal sebagai Indonesia. Dalam teorinya disebutkan bahwa orang-orang atlantis bermigrasi masal ke dataran Timur Tengah-Afrika yang disebabkan adanya bencana banjir besar setinggi 130-150 meter diatas permukaan laut. Berdasarkan teori diatas, tanah air kita Indonesia ini memiliki sejarah besar dunia. Oleh karena itu untuk menggali kekayaan Nusantara, buku ini mencoba memberi gambaran yang sejelas-jelasnya dengan bukti dan teori yang diungkapkan dalam buku Atlantis the Lost Continent Finally Found dengan ilustrasi-ilustrasi sehingga mendapatkan penggambaran yang jelas dari pendeskripsian buku tersebut. METODE PENELITIAN Metode Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini yaitu mengumpulkan data dari buku-buku, film, maupun internet mengenai Atlantis, mengadakan survey, referensi buku ilustrasi dan digital painting. Ilustrasi yang dijadikan acuan referensi yaitu berasal dari para digital artist profesional seperti Kekkai, Andreas Rocha, Daarken, Khang Le, Mike Yamada, Felix Yoon, Scott Robertson, Feng Zhu dan Noah Bradley dengan gaya ilustrasi digital painting fantasi dan sci-fi. HASIL DAN BAHASAN Analisis SWOT • Strength: Buku pengetahuan sejarah yang menarik karena dilengkapi dengan ilustrasi, penjelasan

mudah dipahami dan tidak membosankan. • Weakness: Harga mahal. • Opportunity: Pembahasan masih sangat hangat diperbincangkan. • Thread: Pembahasan masih pro-kontra. Key Facts • Teori Prof Santos sangat diminati. • Indonesia memiliki bukti-bukti peninggalan sejarah Atlantis. Profil Target Target Primer:

Demografi: Pria dan wanita, usia 20-35, SES A Geografi: Tinggal di perkotaan khususnya kota-kota besar seperti Jakarta. Psikografi: Senang mempelajari sejarah.

Target Sekunder: Bahan rujukan desainer grafis untuk referensi ilustrasi digital painting.

Page 3: PERANCANGAN PUBLIKASI BUKU “ATLANTIS THE LOST …thesis.binus.ac.id/doc/lain-lain/2011-2-01350-ds ringkasan001.pdfzaman es pleistosen yang mana daerah tersebut merupakan tanah air

Positioning Statement Buku ilustrasi “Atlantis the Lost Continent Finally Found” adalah satu-satunya buku ilustrasi yang membahas tentang sejarah atlantis yang dikomersilkan dan dipasarkan. Key Words • Ancient • Sci-fi • Nature • Legend Tone & Manner • Mood yang ingin ditampilkan ialah Ancient Futuristic atau Sci-fi. • Tone colorful dengan benang merah warna-warna sophisticated. Warna Warna yang digunakan pada elemen-elemen desain dalam buku ini yaitu dengan memakai warna-warna sophisticated dengan gaya classic namun modern karena atlantis sangat terkenal dengan peradaban kuno yang sangat maju yaitu seperti Charcoal Gray, Gold, Black, Silver. Pendekatan Emosional Menciptakan rasa penasaran untuk membaca dan melihat isi dari bukunya. Pendekatan Rasional Kualitas buku dan ilustrasinya High Quality. Landasan Teori Menurut seorang kritikus dalam desain grafis Jessica Helfand, Desain Komunikasi Visual merupakan kombinasi kompleks rata-rata dengan gambar, angka-angka dengan grafik, foto-foto dengan ilustrasi yang menghubungkan elemen-elemen ini. Sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus, dimana sangat berguna memaparkan hal yang bersifat subyektif sebagai sesuatu yang mudah diingat. Jessica Helfand sendiri ialah seorang penulis juga dosen desain grafis yang telah meraih gelar M.F.A bidang desain grafis dan juga B.A dalam teori desain grafis dan teori arsitektur. Maka dari itu buku ini memakai desain ilustrasi sebagai pengganti dari foto-foto atlantis yang tentu tidak ada pada masa tersebut. Diantara ilustrasi yang dibuat yaitu ilustrasi landscape dan ilustrasi character design. Ilustrasi disini menggunakan gaya ilustrasi realis. Pengertian ilustrasi realis sendiri ialah gambar yang dibuat sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, baik proporsi maupun anatomi dibuat sama menyerupai dengan objek yang digambar. Ilustrasi dalam publikasi berfungsi untuk memberi makna dalam kaitannya dengan materi yang disampaikan. Dengan ilustrasi materi yang terkandung di dalamnya dapat lebih mudah diterima karena

Page 4: PERANCANGAN PUBLIKASI BUKU “ATLANTIS THE LOST …thesis.binus.ac.id/doc/lain-lain/2011-2-01350-ds ringkasan001.pdfzaman es pleistosen yang mana daerah tersebut merupakan tanah air

audience mampu menangkapnya secara visual. Selain memberi nilai tambah pada materi informasi, ilustrasi juga diharapkan mampu menimbulkan Stopping Power effect. Menurut Otto Kleppner dalam bukunya “Otto Kleppner’s Advertising Procedure”, salah satu metode paling efektif untuk menyampaikan pesan yaitu dengan Ilustrasi. Untuk memperoleh suatu pengaruh gambar yang cepat, illustrasi yang ditampilkan haruslah kelihatan hidup dan dramatis. Sedangkan pengolahannya harus sesuai dengan strategi pemasaran yang telah dikonsepsikan. Metode-metode yang efektif untuk memvisualisasikan ide tersebut ia jabarkan menjadi 17 macam. Salah satu macam teorinya yang cocok untuk buku “Atlantis the Lost Continent Finally Found” ini yaitu teori yang mengungkapkan bahwa ilustrasi yang ditampilkan tersebut diolah sedemikian rupa sehingga dapat memperlihatkan suatu keadaan tertentu. Hal ini tidak hanya merupakan perwujudan dari kalimat headline saja tetapi juga dari seluruh makna isi materi atau yang disebut sebagai Dramatization of a single situation. Layout sebagai kata kerja adalah peletakan dan pengaturan serta pengaturan ulang terhadap tipografi dan elemen grafis dalam sebuah halaman. Sedangkan layout sebagai kata benda menunjuk kepada halaman itu sendiri dengan komposisi di dalamnya. Oleh karena itu layout dapat dikatakan sebagai komposisi keseluruhan suatu halaman dari sebuah media. Dalam layout, margin berfungsi menentukkan jarak antara pinggir kertas dengan ruangan yang akan ditempati elemen-elemen layout. Margin mencegah agar elemen-elemen layout tidak terlalu jauh ke pinggir halaman karena secara estetika akan kurang menguntungkan dan dapat terpotong ketika dicetak. Namun peletakkan elemen yang jauh kepinggir dengan alasan estetis juga dapat dilakukan. Menurut Frank F. Jefkin untuk mendapatkan layout yang baik diperlukan: 1. Kesatuan komposisi yang baik dan enak untuk dilihat; 2. Variasi, agar tidak monoton / membosankan; 3. Keseimbangan dalam layout sehingga terlihat sepadan, serasi, dan selaras; 4. Irama, yang berupa pengulangan bentuk atau unsur-unsur layout dan warna ; 5. Harmoni adalah keselarasan atau keserasian hubungan antara kenyaman dan keindahan; 6. Proporsi merupakan suatu perbandingan; 7. Kontras merupakan perpaduan antara warna gelap dan terang. Grid System juga memegang peranan penting dalam merancang sebuah buku untuk mengatur sebuah komposisi dalam desain. Sebuah grid diciptakan sebagai solusi terhadap permasalahan penataan elemen-elemen visual dalam sebuah ruang. Grid systems digunakan sebagai perangkat untuk mempermudah menciptakan sebuah komposisi visual. Melalui grid system seorang perancang grafis dapat membuat sebuah sistematika guna menjaga konsistensi dalam melakukan repetisi dari sebuah komposisi yang sudah diciptakan. Tujuan utama dari penggunaan grid systems dalam desain grafis adalah untuk menciptakan suatu rancangan yang komunikatif dan memuaskan secara estetik. Hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam merancang sebuah grid : - ukuran dan bentuk bidang - konsep dan style desain - berapa ukuran huruf yang akan dipakai - berapa banyak informasi yang akan dicantumkan Jika membuat layout dengan begitu banyak elemen layout baik berupa teks, visual ataupun invisible elements menuntut desainer untuk secara bijaksana memilih elemen yang paling tepat untuk ditonjolkan. Layout dengan pembedaan elemen akan lebih terkesan menarik untuk disimak dan mendukung penyampaian informasi kepada pembaca. Kepekaan estetis dan menempatkan diri sebagai target audience adalah salah satu kunci memakai grid dalam layouting. Untuk itu pada buku “Atlantis the Lost Continent Finally Found” ini proporsi yang digunakan dalam layout diatur sedemikian rupa agar ilustrasi dan materi memiliki kadar proporsi yang baik atau tidak berat sebelah. Ilustrasi-ilustrasi di dalamnya pun diolah dengan sistem croping yang disesuaikan dengan banyaknya materi sehingga tidak mengurangi poin-poin penting dari materi yang ada. Semakin banyak materi yang dibahas ilustrasi yang dibuat semakin banyak pula guna untuk menyeimbangkan sehingga terbentuk proporsi yang baik. Selain itu layout pada buku ini diolah sesuai dengan gridnya agar terlihat rapih dan nyaman untuk dibaca. Dalam situs desainstudio.com yang membahas segala sesuatu tentang desain grafis ini menerangkan tentang pentingnya white space. Tiap halaman buku ini juga diberi ruang kosong atau white space yang memberi kesan elegan dan profesional dan bertujuan untuk penekanan suatu ilustrasi atau materi tertentu di dalam halaman tersebut atau yang disebut juga dengan emphasis. Ruang kosong disini juga berguna untuk lebih fokus pada konten tertentu dan juga memberi “ruang bernafas” bagi pembaca.

Page 5: PERANCANGAN PUBLIKASI BUKU “ATLANTIS THE LOST …thesis.binus.ac.id/doc/lain-lain/2011-2-01350-ds ringkasan001.pdfzaman es pleistosen yang mana daerah tersebut merupakan tanah air

Konsep Menggunakan gaya ilustrasi realis dengan tehnik digital painting yang dibuat pada aplikasi Adobe Photoshop. Gambar yang dibuat mayoritas berupa landscaping dari suasana Atlantis dan beberapa diantaranya di luar atlantis yang mana masih dalam zaman es pleistosen. Sisanya berupa ilustrasi karakter dari dewa, orang-orang atlantis, hewan dan lain sebagainya. Ilustrasi landscape dari buku ini diantaranya yaitu ilustrasi gunung berapi, banjir, gletser, geyser, benteng, kota atlantis, hutan, pegunungan, piramida, kota bawah laut, bahtera nuh, dan teknologinya. Selain gambar yang di painting dengan full color, ada pula yang di warnai black and white. Adapun yang hanya berupa sketsa saja. Hal ini diperlukan agar pembaca tidak bosan dan tidak terkesan monoton. Font DilleniaUPC digunakan untuk isi materi buku tersebut dikarenakan jenis huruf tersebut memiliki sisi kuno dari tipe serifnya dan di sisi lain mempunyai kesan modern, selain itu yang paling penting tulisan tersebut memiliki readibility yang cukup jelas. Untuk bagian judul dari materi-materi pembahasannya menggunakan font Federation Starfleet Hull 23rd yang memiliki kesan futuristic yang cocok dengan peradaban atlantis yang sangat tinggi. Sedangkan untuk judul buku font yang dipakai yaitu Dead Space Box Art yang selain memiliki kesan futuristic juga kesan kuat dan powerful sehingga menimbulkan karakter yang kuat untuk judul atlantis itu sendiri, saat dilihat pertama kali pada cover depan buku tersebut. Warna yang digunakan dalam layout buku ini yaitu menggunakan warna-warna yang sophisticated dan mengandung unsur futuristic yaitu seperti gold, silver, black dan Abu-abu tua. Karena disesuaikan dalam karakter atlantis yang mewah megah namun tergolong kuno atau klasik. Sedangkan untuk ilustrasinya warna yang dipakai menggunakan warna-warna dari TOYO 94 COLOR FINDER. Hasil Visual Beberapa contoh isi dari buku tersebut diantaranya yaitu sebagai berikut:

Gambar 1 Book Jacket

Gambar 2 Cover

Page 6: PERANCANGAN PUBLIKASI BUKU “ATLANTIS THE LOST …thesis.binus.ac.id/doc/lain-lain/2011-2-01350-ds ringkasan001.pdfzaman es pleistosen yang mana daerah tersebut merupakan tanah air

Gambar 3 Halaman judul dalam dan halaman peta dunia

Gambar 4 Halaman awal chapter

Page 7: PERANCANGAN PUBLIKASI BUKU “ATLANTIS THE LOST …thesis.binus.ac.id/doc/lain-lain/2011-2-01350-ds ringkasan001.pdfzaman es pleistosen yang mana daerah tersebut merupakan tanah air

Gambar 5 Isi chapter I

Gambar 6 Isi chapter II

Page 8: PERANCANGAN PUBLIKASI BUKU “ATLANTIS THE LOST …thesis.binus.ac.id/doc/lain-lain/2011-2-01350-ds ringkasan001.pdfzaman es pleistosen yang mana daerah tersebut merupakan tanah air

Gambar 7 Isi chapter III

Gambar 8 Biografi Prof. Santos SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Atlantis bukan sekedar mitos belaka atau dunia fantasi melainkan termasuk ke dalam kategori sejarah dunia, yang ternyata mengungkap berbagai misteri. Untuk mengungkap sejarah atlantis tersebut diperlukan adanya penggabungan dari penelitian ilmiah atau science dan agama yaitu yang berasal dari kitab suci beberapa agama tertentu. Oleh karena itu buku ilustrasi Atlantis the Lost Continent Finally Found ini diharapkan dapat menarik perhatian pembaca dengan ilustrasi-ilustrasi yang menguatkan isi materi buku tersebut, agar dapat lebih antusias dalam menggali ilmu pengetahuan sejarah. Identitas visual adalah salah satu bagian penting dari sebuah brand. Karena identitas visual merupakan pencitraan brand di mata masyarakat. Oleh karena itu identitas visual yang tepat harus memiliki konsep dasar yang kuat dan mampu menggambarkan jiwa dari brand tersebut, agar pencitraan brand di mata masyarakat tidak melenceng dari apa yang dijanjikan brand tersebut. Saran Diharapkan akan semakin banyak buku-buku sejenis yang muncul di Indonesia, sehingga buku-buku pengetahuan bergambar tidak didominasi oleh buku-buku impor.

Page 9: PERANCANGAN PUBLIKASI BUKU “ATLANTIS THE LOST …thesis.binus.ac.id/doc/lain-lain/2011-2-01350-ds ringkasan001.pdfzaman es pleistosen yang mana daerah tersebut merupakan tanah air

REFERENSI Referensi • Anonim. (2010). Akhnukh bersama malaikat maut naik ke langit, diakses 9 Agustus 2012 dari

www.hasnulhadiahmad.com • Anonim. (2010). Fakta-fakta tentang kerajaan rama, diakses 9 Agustus 2012 dari

www.machefive.blogspot.com • Cowell, Cressida. (2003). How to train your dragon. United Kingdom: Hodder Children’s Books • Le, Khang et al. (2005). The skillful huntsman. Hong Kong: Design Studio Press. • Pikatan, Rakay. (2011). Nenek moyang dari bermacam-macam ras, diakses 9 Agustus 2012 dari

www.penakuasaberkarya.blogspot.com • Santos, Arysio. (2009). Atlantis the lost continent finally found. Jakarta: PT. Tamaprinting Indonesia. • Sariwibowo, Aang. (2009). Teknologi bangsa rama dan atlantis, diakses 9 Agustus 2012 dari

www.sariwibowoaang.wordpress.com RIWAYAT PENULIS Tubagus Ichwanul Muslimin lahir di kota Bandung pada tanggal 27 Mei 1990. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Desain Komunikasi Visual, peminatan New Media. Penulis pernah melakukan kegiatan kerja praktek selama kurang lebih 3 bulan di Caravan Studio sebagai Colorist.