analisis teknik retorika puisi karya li bai dalam...

25
ANALISIS TEKNIK RETORIKA PUISI KARYA LI BAI DALAM BUKU KUMPULAN 300 PUISI DINASTI TANG Skripsi Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program Strata 1 Jurusan Sastra China Oleh Monica Maria – 1100043511 Reny Afriani – 1100032464 Fakultas Bahasa dan Budaya Binus University Jakarta 2011

Upload: dangliem

Post on 06-Mar-2019

254 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS TEKNIK RETORIKA PUISI KARYA LI BAI DALAM …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/lampiran/2011-2-00567 md lampiran.pdf · Dalam buku Penggunaan Retorika Dalam Bahasa Mandarin, kegunaan

ANALISIS TEKNIK RETORIKA PUISI KARYA LI BAI DALAM BUKU KUMPULAN 300 PUISI DINASTI TANG

Skripsi

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

Untuk Menyelesaikan Program Strata 1

Jurusan Sastra China

Oleh

Monica Maria – 1100043511

Reny Afriani – 1100032464

 

 

Fakultas Bahasa dan Budaya

Binus University

Jakarta

2011

Page 2: ANALISIS TEKNIK RETORIKA PUISI KARYA LI BAI DALAM …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/lampiran/2011-2-00567 md lampiran.pdf · Dalam buku Penggunaan Retorika Dalam Bahasa Mandarin, kegunaan
Page 3: ANALISIS TEKNIK RETORIKA PUISI KARYA LI BAI DALAM …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/lampiran/2011-2-00567 md lampiran.pdf · Dalam buku Penggunaan Retorika Dalam Bahasa Mandarin, kegunaan
Page 4: ANALISIS TEKNIK RETORIKA PUISI KARYA LI BAI DALAM …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/lampiran/2011-2-00567 md lampiran.pdf · Dalam buku Penggunaan Retorika Dalam Bahasa Mandarin, kegunaan
Page 5: ANALISIS TEKNIK RETORIKA PUISI KARYA LI BAI DALAM …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/lampiran/2011-2-00567 md lampiran.pdf · Dalam buku Penggunaan Retorika Dalam Bahasa Mandarin, kegunaan
Page 6: ANALISIS TEKNIK RETORIKA PUISI KARYA LI BAI DALAM …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/lampiran/2011-2-00567 md lampiran.pdf · Dalam buku Penggunaan Retorika Dalam Bahasa Mandarin, kegunaan

 

vi  

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas segala berkat,

penyertaan dan karunia yang diberikan, sehingga kami dapat

menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Analisis Teknik Retorika

Libai pada buku Kumpulan 300 Puisi Dinasti Tang” dengan baik dan

tepat pada waktunya.

Pada kesempatan ini, kami ingin mengucapkan terima kasih yang

sedalam-dalamnya atas bantuan dari berbagai pihak, baik berupa moral

maupun materiil, secara langsung maupun tidak langsung selama

penulisan skripsi ini. Untuk itu, kami ingin mengucapkan terima kasih

kepada:

1. Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, MM, selaku Rektor Binus

University yang telah memberikan kesempatan kepada kami

untuk menuntut ilmu di Binus University.

2. Bapak Drs. Johannes A. A. Rumeser, M. Psi.,Psi. selaku Dekan

Fakultas Budaya dan Bahasa Binus University yang telah

memberikan kepercayaan kepada kami untuk menyelesaikan

skripsi ini.

3. Ibu Andyni Khosasih, SE, BA, selaku Ketua Jurusan Sastra China

Binus University yang telah memberikan kesempatan, dukungan,

dan kepercayaan kepada kami untuk dapat menyelesaikan skripsi

ini.

4. Bapak Ma Feng, BA, M. Lit, selaku Dosen pembimbing yang telah

meluangkan waktunya serta telah sabar membimbing kami,

memberikan saran dan kritik serta ide dalam penulisan skripsi ini,

sehingga skripsi kami selesai tepat waktu.

Page 7: ANALISIS TEKNIK RETORIKA PUISI KARYA LI BAI DALAM …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/lampiran/2011-2-00567 md lampiran.pdf · Dalam buku Penggunaan Retorika Dalam Bahasa Mandarin, kegunaan

 

vii  

5. Ibu Yiying, SS, M.Lit, M.Pd, selaku Dosen bimbingan seminar

progress yang telah senantiasa membimbing kami selama proses

perkuliahan serta memberikan saran dan kritik yang membangun

dalam penulisan skripsi ini.

6. Seluruh Dosen Jurusan Sastra China yang telah membantu kami

baik dalam memberikan pengalaman, saran maupun kritik

sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

7. Orangtua dan seluruh keluarga yang telah senantiasa

mendukung dalam setiap kegiatan penulis selama kuliah di Binus

University.

8. Seluruh teman kuliah kami yang telah memberikan dorongan

kepada kami untuk menyelesaikan penulisan skripsi ini.

9. Pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang

telah turut membantu hingga skripsi ini dapat terselesaikan

dengan baik.

Akhir kata kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak, baik

yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam

penulisan skripsi ini sehingga skripsi kami dapat selesai tepat pada

waktunya. Kami juga berharap semoga karya tulis ini dapat

memberikan manfaat bagi para pembaca.

Jakarta, Juli 2011

Penulis

Monica Maria dan Reny Afriani

Page 8: ANALISIS TEKNIK RETORIKA PUISI KARYA LI BAI DALAM …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/lampiran/2011-2-00567 md lampiran.pdf · Dalam buku Penggunaan Retorika Dalam Bahasa Mandarin, kegunaan

 

ix  

Daftar isi

Ucapan terima kasih ............................................................ vi

Abstraksi............................................................................... vii

Ringkasan............................................................................. 1

Riwayat Hidup.......................................................................15

 

Page 9: ANALISIS TEKNIK RETORIKA PUISI KARYA LI BAI DALAM …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/lampiran/2011-2-00567 md lampiran.pdf · Dalam buku Penggunaan Retorika Dalam Bahasa Mandarin, kegunaan

1  

Ringkasan Isi

Bahasa China adalah salah satu bahasa yang kuno di dunia. Cara

penyampaian bahasa sangat beraneka ragam, tidak hanya penyampaian

bahasa prosa, namun penyampaian bahasa puisi juga demikian.

Keanekaragaman penyampaian bahasa juga memunculkan kekayaan

bentuk teknik retorika. Teknik retorika adalah cara yang tepat untuk

mengutarakan pemikiran. Retorika adalah suatu yang berdasarkan

pemikiran sebagai proses untuk menyampaikan bahasa secara pasti.

Selama beribu-ribu tahun, China memiliki penyair unggul yang tak

terhitung. Mereka menghasilkan puisi yang indah dan menyentuh.

Dinasti Tang adalah masa kejayaan puisi klasik China yang

memunculkan beberapa penyair yang agung, salah satunya adalah Li

Bai. Li Bai (701-762), nama asli Zi Tai Bai adalah penyair aliran

romantisme yang berasal dari zaman Dinasti Tang. Li Bai juga disebut

sebagai Dewa Puisi, hasil karya dia merupakan perwakilan dari masa

kejayaan Dinasti Tang. Kebanyakan puisi yang ditulis Li Bai, fokus pada

pemandangan alam seperti gunung, air, dan mengutarakan perasaan

yang mendalam. Oleh karena itu, puisi Li Bai indah alamiah.

Dalam buku Kumpulan 300 Puisi Dinasti Tang, terdapat 23 puisi

karya Li Bai. Teknik retorika dalam puisi terdiri dari analogi, metonomi,

hiperbola, personifikasi, antithesis, retoris dan lainnya. Tetapi teknik

retorika yang sering digunakan oleh Li Bai dalam 23 puisi karyanya

adalah analogi, metonomi, dan hiperbola. Oleh karena itu, penulis

memlilih 3 teknik retorika tersebut untuk dibahas.

Page 10: ANALISIS TEKNIK RETORIKA PUISI KARYA LI BAI DALAM …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/lampiran/2011-2-00567 md lampiran.pdf · Dalam buku Penggunaan Retorika Dalam Bahasa Mandarin, kegunaan

2  

1. Teknik Retorika Puisi Li Bai - Analogi

Dalam puisi, penyair sering menggunakan suatu teknik

perbandingan yang menggunakan kemiripan benda untuk menjelaskan

benda yang lain. Teknik retorika ini disebut analogi. Analogi adalah

teknik perbandingan yang menggunakan pencitraan benda yang spesifik

atau argumen umum yang mudah dimengerti, untuk mengambarkan

benda satu dengan benda lain yang berbeda dan asing, atau

pengungkapan argumen yang lebih dalam.

1.1 Jenis Analogi Dalam Puisi Li Bai

Analogi pada umumnya terdiri dari 4 bagian, yaitu objek yang

dibandingkan , objek yang digunakan untuk membandingkan, kata-kata

yang menghubungkan dua objek tersebut, serta kemiripan benda antara

dua objek yang akan dibandingkan. Hal lain yang perlu diperhatikan

selain 4 bagian diatas adalah analogi dapat berupa kata, frase, kalimat

maupun paragraf.

Berdasarkan kata-kata penghubung antara dua objek yang

dibandingkan dan yang membandingkan, analogi Li Bai dibagi menjadi 3

jenis, yaitu :

a. Perbandingan dengan menggunakan kata penghubung: seperti,

bagaikan dan lain-lainnya.

Contoh : Dalam puisi Chang Xiangsi-Qiyi, Li Bai menggambarkan

seorang wanita cantik bagaikan indahnya bunga.

b. Perbandingan dengan menggunakan kata penghubung: adalah,

menjadi dan lain-lainnya.

Contoh : Dalam puisi Yuexia Duzhuo, Li Bai menggambarkan

bulan, bayangan, dan diri sendiri menjadi tiga orang.

Page 11: ANALISIS TEKNIK RETORIKA PUISI KARYA LI BAI DALAM …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/lampiran/2011-2-00567 md lampiran.pdf · Dalam buku Penggunaan Retorika Dalam Bahasa Mandarin, kegunaan

3  

c. Perbandingan tanpa kata penghubung.

Dalam perbandingan ini Li Bai menggunakan kata atau ungkapan

yang berlainan dengan arti sebenarnya untuk menunjukkan

persamaan dengan sesuatu yang lain.

Contoh : Dalam puisi Xinglu Nan, Li Bai menggambarkan

perjalanan naik turun gunung yang tidak nyaman, berliku dan

banyak pilihan jalan untuk mengungkapkan keadaan

pemerintahan saat itu yang sedang kacau.

Dari ketiga jenis analogi, Li Bai lebih sering menggunakan

perbandingan tanpa kata penghubung. Perbandingan menggunakan

kata penghubung lebih mudah di mengerti dan lebih jelas, sedangkan

perbandingan tanpa kata penghubung, lebih rumit dan perlu

pemahaman yang dalam.

1.2 Keberhasilan Libai Dalam Penggunaan Analogi

Analogi digunakan untuk menggambarkan suatu benda dapat

membuat pembaca merasa seolah-olah hidup, tidak kaku, dan menarik.

Dalam buku Penggunaan Retorika Dalam Bahasa Mandarin, kegunaan

teknik retorika analogi Li Bai dapat diketahui dari 3 aspek, yaitu :

a. Pencitraan benda

Analogi dalam puisi, yang paling khas adalah pencitraan benda,

penyair meningkatkan imajinasi pembaca melalui pencitraan benda

dalam analogi, sehingga dapat memberikan suatu gambaran yang indah

dan kesan yang dalam kepada pembaca. Pencitraan adalah salah satu

ciri khas dalam puisi Li Bai, dia dapat menggunakan pencitraan yang

tepat sehingga memberikan kesan kepada pembaca.

Page 12: ANALISIS TEKNIK RETORIKA PUISI KARYA LI BAI DALAM …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/lampiran/2011-2-00567 md lampiran.pdf · Dalam buku Penggunaan Retorika Dalam Bahasa Mandarin, kegunaan

4  

Contoh: “Wanita cantik seperti bunga.”

(Chang Xiangsi – Qiyi, baris 4, hal 99)

Penyair menggambarkan paras istri cantik seperti bunga untuk

menunjukan kerinduan suami terhadap istri yang terpisah jauh. Kalimat

di atas membandingkan kecantikan wanita dengan keindahan bunga.

b. Menjelaskan penggambaran benda

Analogi dapat berupa pencitraan hal/benda yang menarik dan khas,

menggambarkan fenomena kemasyarakatan, menjelaskan pemikiran

yang dalam sehingga mudah dimengerti. Pemahaman pembaca

terhadap hal/benda yang dibandingkan akan memudahkan pembaca,

untuk mengerti dan menguasai arti yang ingin diungkapkan penyair.

Puisi Li Bai termasuk puisi yang bersejarah, untuk mengenal beberapa

analoginya, lebih baik melalui pengenalan sejarah untuk memudahkan

pembaca memahami maksud yang ingin disampaikan penyair.

Contoh: “Bulan tiga berawan bunga di Yangzhou.”

(Song Meng Haoran zhi Guangling, baris 1, hal 363)

Kalimat di atas, Li Bai menjelaskan keadaan di negara Yang zhou.

Dia menggunakan kata “bulan tiga berawan bunga” untuk

menggambarkan suasana musim semi. Musim semi adalah salah satu

musim yang digemari masyarakat China. Pada musim ini tumbuhan

tumbuh subur dan beranekaragam bunga bermekaran. Li Bai

mengagumi keindahan musim semi, sehingga dia menggunakan

perumpamaan bulan tiga berawan bunga untuk menciptakan gambaran

musim semi yang indah.

Page 13: ANALISIS TEKNIK RETORIKA PUISI KARYA LI BAI DALAM …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/lampiran/2011-2-00567 md lampiran.pdf · Dalam buku Penggunaan Retorika Dalam Bahasa Mandarin, kegunaan

5  

c. Menggungkapkan perasaan

Kegunaan analogi selain pencitraan, juga untuk menjelaskan sikap

dan perasaan penyair. Keanekaragaman pencitraan tidak hanya

menciptakan suatu konsep, tetapi juga menambah emosi pembaca.

Perasaan dalam analogi puisi Li Bai sangat dalam. Perasaan ini dapat

diketahui melalui objek yang digunakan untuk membandingkan.

Contoh : “Wanita cantik menggulung tirai, duduk dan

mengerutkan dahi.”

(Yuan Qing, baris 1, hal 317)

Penyair ingin menyampaikan kesedihan seorang wanita, dengan

melukiskan mimik wajah wanita tersebut. Wanita itu digambarkan

sedang duduk dan mengerutkan dahi.

Dari keberhasilan penggunaan analogi, kita dapat merasakan

penggambaran keindahan alamiah yang digunakan Li Bai. Dalam buku

Kumpulan 300 Puisi Dinasti Tang, analogi yang digunakan Li Bai sangat

menarik, pemilihan kata penghubung yang tepat, sehingga pembaca

dapat merasakan perasaan yang tidak dibuat-buat dan dapat merasakan

perasaan yang romantis. Walaupun puisi Li Bai ada juga yang

membahas tentang kegelapan dalam kehidupan masyarakat, seperti

puisi Xinglu Nan dan Deng Jinling Fenghuangtai, tetapi dia tetap saja

menggunakan fenomena alam untuk dijadikan objek pembanding, untuk

menjelaskan perasaan yang tidak puas dan keluhan terhadap

ketidakpuasannya. Sikap Li Bai seperti ini, membuat karya dia sangat

bernilai dan memunculkan perasaan yang mendalam yang membuat

puisi dia tetap populer dari tahun ke tahun. Selain itu, Li Bai juga

mengenal baik objek yang akan dibandingkan, sehingga dapat memilih

Page 14: ANALISIS TEKNIK RETORIKA PUISI KARYA LI BAI DALAM …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/lampiran/2011-2-00567 md lampiran.pdf · Dalam buku Penggunaan Retorika Dalam Bahasa Mandarin, kegunaan

6  

objek pembanding yang tepat. Imajinasi yang kaya membuat analogi

yang digunakannya menarik, unik, dan mencapai tujuan dari analogi

tersebut.

2. Teknik Retorika Puisi Li Bai - Metonimia

Dalam karya sastra China klasik, metonimia sudah digunakan sejak

lama dan bersifat umum. Orang China dalam bertutur kata atau menulis

karya sastra sering menggunakan teknik metonimia untuk

mengutarakan perasaannya. Metonimia sebagai suatu teknik retorika

merupakan suatu cara yang memiliki teknik pengungkapan perasaan

dan keindahan makna. Metonimia adalah suatu teknik penggantian

nama, dengan menggunakan nama suatu benda untuk mewakili benda

lain atau nama suatu benda yang memiliki hubungan dengan benda

tersebut. Teknik ini tidak secara langsung menyebutkan nama orang/

benda melainkan menggunakan ciri khas dari benda tersebut untuk

menggantikan benda yang dimaksud.

2.1 Jenis Metonimia Puisi Libai

Pada dasarnya metonimia dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:

a. Topik yang dibicarakan

Topik yang dibicarakan adalah objek atau benda yang digantikan

dengan objek/benda lain.

b. Pengganti kata

Pengganti kata adalah objek/benda yang dipinjam untuk mewakili

topik yang dibicarakan.

c. Titik yang berhubungan

Titik yang berhubungan adalah hubungan antara topik yang

dibicarakan dengan pengganti kata.

Page 15: ANALISIS TEKNIK RETORIKA PUISI KARYA LI BAI DALAM …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/lampiran/2011-2-00567 md lampiran.pdf · Dalam buku Penggunaan Retorika Dalam Bahasa Mandarin, kegunaan

7  

Dalam buku Kumpulan 300 Puisi Dinasti Tang, puisi Li Bai memiliki

beberapa jenis metonimia, ada juga yang menggunakan dua jenis

metonimia secara bersama. Pada buku Bahasa China Modern, ada 5

jenis metonimia yang paling utama, yaitu:

a. Ciri khas atau simbol suatu benda menggantikan topik yang

dibicarakan.

b. Menggunakan sebutan khas pada orang atau benda untuk

menggantikan sebutan pada topik yang dibicarakan.

c. Menggunakan benda yang spesifik untuk menggantikan benda yang

digambarkan.

d. Menyebutkan salah satu bagian dari suatu benda untuk

menggantikan keseluruhan benda tersebut.

e. Efek yang muncul dari masalah tertentu untuk menggantikan topik

yang dibicarakan.

Dari kelima jenis metonimia di atas, Li Bai paling banyak

menggunakan jenis metonimia yang kedua, yaitu menggunakan

sebuatan khas pada orang atau benda untuk menggantikan sebutan

pada topik yang dibicarakan. Sedangkan metonimia jenis kelima

pada buku Kumpulan 300 Puisi Dinasti Tang, tidak ditemukan.

2.2 Makna dan Ciri Khas Metonimia Li Bai

Dilihat dari sejarah, metonimia dalam bahasa mandarin adalah

teknik retorika yang turun temurun yang telah melewati perkembangan

sejarah yang panjang. Dalam penggunaan metonimia harus

memperhatikan dua prinsip yang mendasar, yaitu harus memperhatikan

sejarah dan realita, dan juga harus memperhatikan ciri khas benda

dalam menciptakan benda yang hidup dan kalimat yang mudah

dimengerti. Semua metonimia pada umumnya, harus mempunyai

Page 16: ANALISIS TEKNIK RETORIKA PUISI KARYA LI BAI DALAM …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/lampiran/2011-2-00567 md lampiran.pdf · Dalam buku Penggunaan Retorika Dalam Bahasa Mandarin, kegunaan

8  

hubungan dengan konteks bahasa yang pasti. Selain itu, benda yang

digantikan dengan topik yang dibicarakan tidak dapat muncul

bersamaan. Metonimia sebagai seni penggantian nama dalam

penggunaan bahasa, sehingga bahasa dalam puisi semakin kaya dan

jelas.

a. Metonimia memunculkan ciri khas/simbol suatu objek.

Metonimia dapat memunculkan koneksi pemikiran pada setiap

orang. Dalam penggunaan metonimia dapat memunculkan ciri

khas/simbol suatu objek sehingga memberikan kesan yang jelas pada

pembaca. Pada umumnya teknik retorika metonimia adalah

penggunaan benda yang kecil untuk menjelaskan kondisi atau situasi

yang besar.

Contoh : “Rambut istri mulai menutupi dahi.”

(Changgan Xing, baris 1, hal 51)

Dalam puisi ini, Li Bai menggunakan model rambut anak

perempuan zaman duhulu untuk dijadikan sebagai suatu ciri khas, yang

sengaja digunakan untuk menggambarkan masa kanak-kanak. Li Bai

menggunakan metonimia dengan tepat, sehingga membantu pembaca

untuk memahami maksud yang ingin di sampaikannya.

b. Penggantian sebutan, metonimia yang menarik.

Teknik metonimia sering ditemukan dalam karya sastra kuno.

Orang zaman dahulu terutama penyair suka menggunakan metonimia

untuk menyampaikan makna puisi sehingga kalimat dalam puisi lebih

alami, mengandung keindahan, dan menarik perhatian pembaca.

Biasanya penyair lebih suka menggunakan kalimat yang umum dalam

Page 17: ANALISIS TEKNIK RETORIKA PUISI KARYA LI BAI DALAM …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/lampiran/2011-2-00567 md lampiran.pdf · Dalam buku Penggunaan Retorika Dalam Bahasa Mandarin, kegunaan

9  

penulisan puisi, menggunakan bahasa yang paling sederhana dalam

mengutarakan maksud penyair. Metonimia penggantian sebutan sering

dijumpai. Li Bai menggunakan metonimia ini dalam beberapa puisinya.

Contoh : “Kasihan Fei Yan harus mengganti penampilan baru.”

(Qingpingdiao Sanshou, baris 4, hal 435)

Puisi Qingpingdiao Sanshou adalah puisi yang menceritakan

tentang Raja Ming Huang dengan Yang Gui Fei yang sedang mengamati

keindahan bunga Mudan di taman Istana. Fei Yan adalah seorang

permaisuri di Istana, Li Bai meminjam nama “Fei Yan” untuk

menggantikan arti cantik seorang wanita. “Fei Yan harus mengganti

penampilan baru” menunjukkan bahwa tidak ada yang menandingi

kecantikan Yang Gui Fei.

c. Bagian dari benda untuk menggantikan keseluruhan benda,

menambah kemampuan penyair untuk menyatakan perasaan.

Penggunaan metonimia ini dapat merangsang imajinasi pembaca,

menambah kemampuan penyair untuk menyampaikan perasaan dan

mendapatkan kesan yang menarik.

Contoh : “Angin musim semi tidak saling mengenal, mengapa

menghembus tirai sutra.”

(Chunsi, baris 3, hal 6)

Penyair menggunakan tirai sutra untuk menggantikan arti kamar,

menggungkapkan kesendirian seorang wanita.

Page 18: ANALISIS TEKNIK RETORIKA PUISI KARYA LI BAI DALAM …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/lampiran/2011-2-00567 md lampiran.pdf · Dalam buku Penggunaan Retorika Dalam Bahasa Mandarin, kegunaan

10  

d. Penggunaan metonimia Li Bai yang fleksibel, ciri khas/simbol

menggantikan topik dan spesifik benda menggantikan

penggambaran suatu objek/benda.

Contoh: “ Warna merah melepas topi dan kereta, putih tinggal di

pedalaman.”

(Zeng Meng Haoran, baris 2, hal 126)

Dalam puisi ini, Li Bai menggabungkan dua jenis metonimia dalam

1 kalimat, dia menggunakan “warna merah” sebagai ciri khas, untuk

menggambarkan masa muda, menggunakan kata “putih”

menggambarkan rambut beruban, untuk menggantikan arti masa tua. Li

Bai juga menggunakan gambaran spesifik seperti “topi” dan “kereta”

untuk menyatakan jabatan pejabat. Arti kalimat di atas adalah, masa

muda tidak tertarik menjadi pejabat, masa tua hanya bisa tinggal di

tempat terpencil.

Penggunaan metonimia Libai sangat tepat dan menarik. Asalkan

kita mengerti penggunaan metonomia dan memahami makna puisi Li

Bai, maka dapat membantu kita memahami perasaan Li Bai pada saat

itu.

3. Teknik Retorika Puisi Libai --- Hiperbola

Seiring dengan perkembangan teknik retorika banyak orang yang

menggunakan hiperbola untuk menyampaikan suatu efek, misalnya

iklan di TV dan karya sastra. Mereka menggunakan hiperbola untuk

menarik perhatian penonton dan pembaca . Ketepatan dalam

menggunakan hiperbola dapat menghasilkan efek yang baik. Hiperbola

sebagai salah satu teknik retorika dan juga sebagai suatu karya seni.

Agar merangsang rasa indah pada pembaca dan meningkatkan

Page 19: ANALISIS TEKNIK RETORIKA PUISI KARYA LI BAI DALAM …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/lampiran/2011-2-00567 md lampiran.pdf · Dalam buku Penggunaan Retorika Dalam Bahasa Mandarin, kegunaan

11  

perasaan tertentu pada penyair, penyair sering menggunakan teknik

hiperbola untuk mengungkapkan perasaannya. Sehingga dalam karya

sastra china klasik, hiperbola sering dijumpai.

3.1 Jenis Hiperbola Dalam Puisi Li Bai

Hiperbola adalah sesuatu yang sengaja dilebih-lebihkan. Namun,

apabila terlalu berlebihan akan menghasilkan suatu efek yang kurang

baik. Hiperbola melalui suatu gambaran yang abstrak untuk

memunculkan pemikiran atau perasaan yang konkret, jadi hiperbola

tidak bisa lepas dari kenyataan. Puisi Li Bai dari dulu sampai sekarang

mempunyai imajinasi yang luar biasa, hiperbola yang berani sehingga

menarik perhatian pembaca, memberikan kesan yang indah. Demi

mengutarakan perasaan sendiri, hiperbola dalam beberapa puisi unggul

Li Bai selama ini tidak lepas dari kenyataan hidup, dia selalu

mengutamakan kehidupan nyata sebagai dasar hiperbolanya.

Pembagian jenis hiperbola berdasarkan 2 cara, yaitu :

a. Hiperbola yang berdasarkan cara penyampaiannya, terbagi

menjadi dua, yaitu hiperbola pada umumnya dan hiperbola yang

meminjam teknik retorika yang lain.

b. Hiperbola berdasarkan kualitas,terbagi menjadi tiga: hiperbola

yang membesar-besarkan objek dari kenyataan yang ada,

hiperbola yang mempersempit objek dari kenyataan yang ada ,

dan hiperbola yang sangat berlebihan.

Menurut penulis dalam buku Kumpulan 300 Puisi Dinasti Tang, Li

Bai tidak menggunakan hiperbola yang mempersempit objek dari

kenyataan yang ada dan hiperbola yang sangat berlebihan.

Page 20: ANALISIS TEKNIK RETORIKA PUISI KARYA LI BAI DALAM …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/lampiran/2011-2-00567 md lampiran.pdf · Dalam buku Penggunaan Retorika Dalam Bahasa Mandarin, kegunaan

12  

3.2 Ciri Khas Hiperbola Li Bai

Li Bai menggunakan hiperbola sebagai pengungkapan perasaan,

secara bersamaan kegunaan hiperbola juga dapat memunculkan suatu

karakteristik suatu benda atau gambaran tertentu, sehingga

memberikan gambaran yang jelas dan kesan kepada pembaca. Dalam

membaca puisi Li Bai, harus memahami imajinasi dalam puisi dan teknik

retorika hiperbola. Dengan demikian dapat memahami perasaan penyair

dalam puisi tersebut.

a. Kegunaan hiperbola sebagai emosi penyair.

Semua pengungkapan dalam hiperbola adalah perasaan penyair.

Penyair menyampaikan perasaan melalui hiperbola untuk menambah

keindahan dan memperkaya bahasa.

Contoh : “Ketika prajurit rindu untuk kembali, adalah saat usus istri

putus.”

(Chunsi, baris 2, hal 6)

Li Bai menggunakan kata “saat usus putus” untuk menggambarkan

kerinduan istri yang mendalam. Penggunaan hiperbola Li Bai tersebut,

memperhatikan kenyataan yang ada, memberikan pembaca perasaan

nyata yang mengandung suatu kejujuran, sehingga pembaca dapat

langsung mengetahui imajinasi, pemikiran dan perasaan yang ingin

disampaikan Li Bai.

b. Hiperbola secara langsung menyentuh perasaan seseorang

Dalam penggunaan hiperbola, tidak langsung menyampaikan

maksud hati, namun secara langsung menyentuh perasaan pembaca.

Hiperbola tidak hanya memperkaya bahasa, tetapi juga memberikan

Page 21: ANALISIS TEKNIK RETORIKA PUISI KARYA LI BAI DALAM …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/lampiran/2011-2-00567 md lampiran.pdf · Dalam buku Penggunaan Retorika Dalam Bahasa Mandarin, kegunaan

13  

kesan tertentu kepada pembaca, guna memberikan inspirasi kepada

pembaca.

Contoh : “Tangisan monyet sampai ke langit.”

(Changgan Xing, baris 9, hal 51)

Li Bai menggunakan kata “tangisan monyet sampai ke langit”,

untuk menyatakan suatu kesedihan yang tak tertahankan.

Bahasa dalam puisi terkadang tidak masuk akal tetapi harus dapat

dimengerti pembaca, juga dapat dikatakan bahwa puisi dapat

memberikan berbagai macam perasaan. Penyair dapat dengan bebas

menyampaikan perasaan dan imajinasinya. Semua yang diungkapkan

oleh Li Bai dalam hiperbola, dapat memunculkan suatu perasaan yang

sama antar pembaca. Li Bai menciptakan suatu gambaran tidak secara

langsung menyampaikan maksud hati untuk merangsang perasaan

pembaca.

4. Simpulan

Setiap penyair menggunakan teknik retorika dengan gaya masing-

masing. Teknik retorika juga sebagai alat untuk menyampaikan

perasaan Li Bai dan menambah kekayaan dalam puisinya. Menurut

penulis, puisi karya Li Bai dilihat dari 3 teknik retorika tersebut, sudah

mencapai keberhasilan yang tinggi. Setiap puisinya kaya akan imajinasi

dan menyentuh perasaan banyak orang. Analogi Li Bai sangat unik dan

menarik sehingga memberikan kesan yang mendalam kepada pembaca,

metonomia yang digunakan sangat alamiah sehingga pembaca

merasakan suatu kesan yang indah, sedangkan hiperbola yang

digunakannya sangat berani, indah, dan alamiah dalam mengutarakan

perasaan , menimbulkan perasaan tertentu kepada pembaca. Li Bai

Page 22: ANALISIS TEKNIK RETORIKA PUISI KARYA LI BAI DALAM …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/lampiran/2011-2-00567 md lampiran.pdf · Dalam buku Penggunaan Retorika Dalam Bahasa Mandarin, kegunaan

14  

pada saat tertentu juga menggunakan penggabungan beberapa retorika

dalam kalimat puisi, misalnya analogi dan hiperbola, hiperbola dan

metonomi, atau analogi dan metonomi dan gabungan teknik retorika

lainnya. Penggunaan seperti ini membuat kita semakin merasakan

bahwa Li Bai adalah seorang penyair yang mempunyai kemampuan dan

memberikan kepuasan kepada pembaca. Banyak orang menyebut dia

sebagai seorang penyair yang mulia dan romantis, sebutan ini sangat

tepat, karena saat menulis puisi, Li Bai menggunakan perasaan yang

dalam dan menggambarkan pemandangan secara alamiah. Li Bai juga

menguasai teknik retorika sehingga menambah efek perasaan dalam

puisi, membuat pembaca terharu.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 23: ANALISIS TEKNIK RETORIKA PUISI KARYA LI BAI DALAM …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/lampiran/2011-2-00567 md lampiran.pdf · Dalam buku Penggunaan Retorika Dalam Bahasa Mandarin, kegunaan

15  

Daftar Riwayat Hidup

Nama : Monica Maria

Tanggal lahir : Bangka, 12 Maret 1989

Alamat : Jln. Kusam No. 95 A, Belinyu-Bangka

Email : [email protected]

Pendidikan Formal

• 2007 – 2011 : Sastra China Binus University, Jakarta

• 2004 – 2007 : SMA Santa Agnes, Bangka

• 2001 – 2004 : SMP Santo Yoseph, Bangka

• 1995 – 2001 : SD Santa Agnes, Bangka

Pelatihan dan seminar

• Mengikuti seminar “Tiga Pilar Kesuksesan”, 2008.

• Mengikuti study tour Himanda Radio Cakrawala dan

Kampung China, 2008.

• Mengikuti seminar “Good Communication Skill, Awal

Penentu Keberhasilan”, 2010.

• Mengikuti seminar “Penulisan CV dan Wawancara”, 2010.

Page 24: ANALISIS TEKNIK RETORIKA PUISI KARYA LI BAI DALAM …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/lampiran/2011-2-00567 md lampiran.pdf · Dalam buku Penggunaan Retorika Dalam Bahasa Mandarin, kegunaan

16  

Daftar Riwayat Hidup

Nama : Reny Afriani

Tanggal lahir : Jambi, 21 Maret 1989

Alamat : Jln. Nusa Indah Raya Blok A3 No.6 Tangerang

Email : [email protected]

Pendidikan Formal

• 2007 – 2011 : Sastra China Binus University, Jakarta

• 2004 – 2007 : SMA Strada St. Thomas Aquino, Tangerang

• 2001 – 2004 : SMP Jaya Suti Abadi, Bekasi

• 1995 – 2001 : SD Attaufiq, Jambi

Pelatihan dan seminar

• Mengikuti seminar “Tiga Pilar Kesuksesan”, 2008.

• Mengikuti seminar “Good Communication Skill, Awal

Penentu Keberhasilan”, 2010.

• Mengikuti seminar “Penulisan CV dan Wawancara”, 2010.

Pengalaman Organisasi :

• Koordinator Drama Waisak Puja KMBD oleh Binus

University

• Anggota Koordinator Among Sangha Magha Puja KMBD

oleh Binus University

Page 25: ANALISIS TEKNIK RETORIKA PUISI KARYA LI BAI DALAM …thesis.binus.ac.id/ecolls/doc/lampiran/2011-2-00567 md lampiran.pdf · Dalam buku Penggunaan Retorika Dalam Bahasa Mandarin, kegunaan

17  

• Anggota Koordinator Penerima Tamu Kathina Puja KMBD

oleh Binus University

• Panitia acara penyambutan anggota baru KMBD oleh Binus

University

• Aktifis BNMC oleh Binus University

• Anggota mandarin’s day BNMC oleh Binus University

• Anggota Penerima Tamu Kaligrafi Himanda oleh Binus

University

Pengalaman Bekerja :

• Mengajar Private, 2009.