bab 2 waham baru edit
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Bab 2 Waham Baru Edit
1/26
-
8/18/2019 Bab 2 Waham Baru Edit
2/26
#edua, orang yang memiliki self deception ini kadang-kadang memikirkan keyakinan
tersebut, tetapi orang yang mengalami +aham cenderung terokupasi (dikuasai) keyakinan
sendiri" 0rang-orang yang mengalami delusi atau +aham mencari bukti-bukti untuk
mendukung keyakinan mereka, berusaha untuk menyakinkan orang lain, dan melakukan
tindakan-tindakan yang didasari keyakinannya itu, seperti mengajukan tuntutan secara
hokum mela+an orang-orang yang mereka yakini mencoba mengendalikan pikiran
mereka" #etiga, orang-orang dengan self-deception secara tipikal (khas) mengakui bah+a
keyakinan mereka bisa jadi salah, tetapi orang-orang yang mengalami delusi sering kali
sangat bertahan untuk mendebat fakta-fakta yang berla+anan (contradicting ) dengan
keyakinan mereka" /ereka mungkin memandang argumen atau pendapat orang lain yang
mela+an keyakinan mereka sebagai sebuah konspirasi (persekongkolan) untuk
membungkam atau membunuh mereka, dan sebagai bukti benarnya keyakinan mereka
(Wiramihardja, 2)"
B. 1aktor Penyebab Waham pada Pasien angguan &i+a
1. 1aktor Predisposisi
$da beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya +aham yang dijelaskan oleh
o+send 344! adalah .
a. eori 'iologis
eori biologi terdiri dari beberapa pandangan yang berpengaruh terhadap +aham.
1) 1aktor-faktor genetik yang pasti mungkin terlibat dalam perkembangan suatu
kelainan ini adalah mereka yang memiliki anggota keluarga dengan kelainan
yang sama (orang tua, saudara kandung, sanak saudara lain)"
-
8/18/2019 Bab 2 Waham Baru Edit
3/26
2) 5ecara relatif ada penelitian baru yang menyatakan bah+a kelainan
ski6ofrenia mungkin pada kenyataannya merupakan suatu kecacatan sejak
lahir terjadi pada bagian hipokampus otak" Pengamatan memperlihatkan suatu
kekacauan dari sel-sel pramidal di dalam otak dari orang-orang yang
menderita ski6ofrenia"
3) eori biokimia menyatakan adanya peningkatan dari dopamin neurotransmiter
yang dipertukarkan menghasilkan gejala-gejala peningkatan aktiitas yang
berlebihan dari pemecahan asosiasi-asosiasi yang umumnya diobserasi pada
psikosis"
b. eori Psikososial
1) eori sistem keluarga 'a+en dalam o+send (344! . 37) menggambarkan
perkembangan ski6ofrenia sebagai suatu perkembangan disfungsi keluarga"
#onflik diantara suami istri mempengaruhi anak" Penanaman hal ini dalam
anak akan menghasilkan keluarga yang selalu berfokus pada ansielas dan
suatu kondsi yang lebih stabil mengakibatkan timbulnya suatu hubungan yang
saling mempengaruhi yang berkembang antara orang tua dan anak-anak" $nak
harus meninggalkan ketergantungan diri kepada orang tua dan anak dan
masuk ke dalam masa de+asa, dan dimana dimasa ini anak tidak akan
mamapu memenuhi tugas perkembangan de+asanya"
c. eori interpersonal menyatakan bah+a orang yang mengalami psikosis akan
menghasilkan hubungan orang tua anak yang penuh akan kecemasan" $nak
menerima pesan-pesan yang membingungkan dan penuh konflik dari orang tua
dan tidak mampu membentuk rasa percaya terhadap orang lain"
-
8/18/2019 Bab 2 Waham Baru Edit
4/26
d. eori psikodinamik menegaskan bah+a psikosis adalah hasil dari suatu ego yang
lemah" Perkembangan yang dihambat dan suatu hubungan saling mempengaruhi
antara orang tua, anak" #arena ego menjadi lebih lemah penggunaan mekanisme
pertahanan ego pada +aktu kecemasan yang ekstrim menjadi suatu yang
maladaptif dan perilakunya sering kali merupakan penampilan dan segmen id
dalam kepribadian"
2. 1aktor Presipitasi
a. 'iologis
5tressor biologis yang berhubungan dengan neurobiologis yang maladaptif
termasuk gangguan dalam putaran umpan balik otak yang mengatur perubahan isi
informasi dan abnormalitas pada mekanisme pintu masuk dalam otak yang
mengakibatkan ketidakmampuan untuk secara selektif menanggapi rangsangan"
Pada pasien dengan +aham, pemeriksa /89 menunjukkan bah+a derajat
lobus temporal :tidak simetris" $kan tetapi perbedaan ini sangat kecil, sehingga
terjadinya +aham kemungkinan melibatkan komponen degeneratif dari neuron"
Waham somatic terjadi kemungkinan karena disebabkan adanya gangguan sensori
pada sistem saraf atau kesalahan penafsiran dari input sensori karena terjadi
sedikit perubahan pada saraf kortikal akibat penuaan ('oyd, 2; dalam Purba
dkk, 2!)"
b. 5tres
-
8/18/2019 Bab 2 Waham Baru Edit
5/26
Pemicu yang biasanya terdapat pada respon neurobiologis yang maladaptif
berhubungan dengan kesehatan lingkungan, sikap dan prilaku indiidu, seperti .
gi6i buruk, kurang tidur, infeksi, keletihan, rasa bermusuhan atau lingkungan yang
penuh kritik, masalah perumahan, kelainan terhadap penampilan, stres gangguan
dalam berhubungan interpersonal, kesepain, tekanan, pekerjaan, kemiskinan,
keputusasaan dan sebagainya"
C. 5umber #oping
$da beberapa sumber koping indiidu yang harus dikaji yang dapat berpengaruh
terhadap gangguan otak dan prilaku kekuatan dalam sumber koping dapat meliputi
seperti . modal intelegensi atau kreatiitas yang tinggi" 0rang tua harus secara aktif
mendidik anak-anaknya, de+asa muda tentang keterampilan koping karena mereka
biasanya tidak hanya belajar dan pengamatan" 5umber keluarga dapat berupa
pengetahuan tentang penyakit, finansial yang cukup, ketersediaan +aktu dan tenaga dan
kemampuan untuk memberikan dukungan secara berkesinambungan"
D. anda dan ejala Waham
anda dan gejala dari perubahan isi pikir +aham yaitu . klien menyatakan dirinya
sebagai seorang besar mempunyai kekuatan, pendidikan atau kekayaan luar biasa, klien
menyatakan perasaan dikejar-kejar oleh orang lain atau sekelompok orang, klien
menyatakan perasaan mengenai penyakit yang ada dalam tubuhnya, menarik diri dan
isolasi, sulit menjalin hubungan interpersonal dengan orang lain, rasa curiga yang
berlebihan, kecemasan yang meningkat, sulit tidur, tampak apatis, suara memelan,
ekspresi +ajah datar, kadang terta+a atau menangis sendiri, rasa tidak percaya kepada
orang lain, gelisah"
-
8/18/2019 Bab 2 Waham Baru Edit
6/26
-
8/18/2019 Bab 2 Waham Baru Edit
7/26
1. Waham kebesaran. indiidu meyakini bah+a ia memiliki kebesaran atau
kekuasaan khusus dan diucapkan berulang kali, tetapi tidak sesuai kenyataan"
/isalnya, “saya ini pejabat departemen kesehatan lho=” atau, “saya punya
tambang emas”"
2. Waham curiga. 9ndiidu meyakini bah+a ada seseorang atau kelompok yang
berusaha merugikan%menceerai dirinya dan diucapkan berulang kali, tetapi
tidak sesuai kenyataan" >ontoh, “saya tahu seluruh saudara saya ingin
menghancurka hidup saya karena mereka iri dengan kesuksesan saya”"
3. Waham agama. 9ndiidu memiliki keyakinan terhadap suatu agama secara
berlebihan dan diucapkan berulang kali, tetapi tidak sesuai dengan kenyataan"
>ontoh, “kalau saya mau masuk surga, saya harus menggunakan pakaian putih
setip hari”"
4. Waham somatic. 9ndiidu meyakini bah+a tubuh atau bagian tubuhnya
terganggu atau terserang penyakit dan diucapkan berulang kali, tetapi tidak
sesuai dengan kenyataan" >ontoh, “saya sakit kanker”" (#enyataannya pada
pemeriksaan laboratorium tidak ditemukan tanda-tanda kanker, tetapi pasien
terus mengataka bah+a ia sakit kanker")
5. Waham nihilistic. 9ndiidu meyakini bah+a dirinya sudah tidak ada
didunia%meniggal dan diucapkan berulang kali, tetapi tidak sesuai dengan
kadaan nyata" /isalnya, “9ni kana lam kubur ya, semua yang ada disini adalah
roh-roh"”
-
8/18/2019 Bab 2 Waham Baru Edit
8/26
E. #emampuan Pasien
#emampuan seseorang untuk menilai realitas" #emampuan ini akan menentukan
persepsi, respons emosi dan perilaku dalam berelasi dengan realitas kehidupan"
#ekacauan perilaku, +aham, dan halusinasi adalah salah satu contoh penggambaran
gangguan berat dalam kemampuan menilai realitas (8$)" *aya nilai adalah kemampuan
untuk menilai situasi secara benar dan bertindak yang sesuai dengan situasi tersebut"
1. *aya ?ilai 5osial. kemampuan seseorang untuk menilai situasi secara benar
(situasi nyata dalam kehidupan sehari-hari) dan bertindak yang sesuai dalam
situasi tersebut dengan memperhatikan kaidah sosial yang berlaku di dalam
kehidupan sosial budayanya" Pada gangguan ji+a berat atau kepribadian
antisosial maka daya nilai sosialnya sering terganggu"
2. @ji *aya ?ilai. kemampuan untuk menilai situasi secara benar dan bertindak
yang sesuai dalam situasi imajiner yang diberikan (#aplan dan 5hadock,
344)
#emampuan menilai realita berkaitan dengan kemampuan untuk
menerima realitas, banyak sekali masalah-masalah kehidupan yang muncul"
Perbedaan (discrepancy) antara impuls-impuls, harapan-harapan dan ambisi
seseorang bias dilihat di pihak lain, kesempatan dan kemampuan yang bersifat
aktual di pihak lainnya" /aksud dari pernyataan ini adalah bah+a pada
dasarnya kita dapat menghadapi dua pihak yang bertentangan antara
keinginan dan kenyataan (Wiramihardja, 2)"
Pada orang-orang yang tidak normal, keinginan dan harapan seringkali
terlalu jauh dibandingkan dengan kenyataan" Aal ini disebabkan oleh
-
8/18/2019 Bab 2 Waham Baru Edit
9/26
orientaasi orang tersebut terlalu bersifat subyektif atau terhadap dirinya
sendiri saja" 0rang-orang de+asa atau normal dalam membuat suatu
keputusan bahkan merumuskan keinginan senantiasa memperhatikan
mengenai kemungkinan suatu keinginan tercapai" $rtinya,
mempertimbangkan realitas, orientasi bukan hanya pada diri sendiri, tetapi
juga pada pihak-pihak lain yang tersangkut" 5ebaliknya, pada mereka yang
kurang sehat mental, antara keinginan dan kenyataan tidak banyak berbeda,
sehingga tidak memperlihatkan adanya motiasi dan usaha (Wiramihardja,
2)"
Pada mereka yang dinilai tidak mampu mengenali realitas, sering
melakukan apa yang disebut oleh 1reud sebagai defends mechanism" Defends
mechanism ini bersifat alamiah dan timbul karena indiidu berkeinginan
untuk mempertahankan diri dari ancaman-ancaman yang timbul dari realitas
yang tidak mampu ia tanggulangi" 'entuk-bentuk defends mechanism semakin
hari semakin banyak, karena pada dasarny manusia ingin bertahan dari jenis-
jenis ancaman tersebut" &enis-jenis ancaman ini akan bertambah banyak pada
kehidupan yang lebih kompleks atau modern, diantaranya.
a. Denial , yaitu menolak, dalam bentuk melupakan atau melakukan tindakan-
tindakan lain yang bertentangan dengan suatu realitas yang tidak
menyenangkannya"
b. 1antasi, yaitu realitas-realitas yang tidak menyenangkan ia persepsikan
justru sebagai hal yang menyenangkan"
-
8/18/2019 Bab 2 Waham Baru Edit
10/26
-
8/18/2019 Bab 2 Waham Baru Edit
11/26
F. 8entang 8espon Waham
-
8/18/2019 Bab 2 Waham Baru Edit
12/26
#onsep *asar $suhan #epera+atan Waham
$" Pengkajian
3" $spek fisik
a. 9dentitas
?ama, jenis kelamin, umur, status, agama, pendidikan, suku%bangsa, tanggal
masuk rumah sakit, nomor >/, ruang dan tanggal pengkajian"
b. #eturunan % genetik
$nggota kaluarga yang memiliki penyakit dengan tanda dan gejala yang sama
seperti pasien, atau gangguan ji+a lainnya jika ada disebutkan"
c" Proses fisiologik
1) 8i+ayat kesehatan lalu
2) #ebiasaan sehari-hari
3) #ebiasaan selera makan
4) $dakah kesulitan '$'%'$#
5) 9stirahat dan pola tidur
6) $ktifitas
7) 8okok, obat-obatan dan alkohol
d. Pengkajian 5istem
Pengkajian seluruh fungsi sistem seperti .
3) 5istem pernapasan
2) 5istem kordioaskuler
B) 5istem gastrointestinal
7) 5istem genetourinaria
;) 5istem reproduksi
-
8/18/2019 Bab 2 Waham Baru Edit
13/26
C) 5istem integumen % muskuloskeletal
) 5istem pancaindra
e" Penampilan
3) 'agaimana penampilan pasienD bersih, rapi atau nyentrik"
2) 'agaimana postur tubuh pasien
B) 'agaimana kontak mata pasien
7) 'agaimana aktifitas motorik pasien
f" Perasaan terhadap body image
3)
'agaimana pasien menilai kondisi tubuhnya
2) $dakah pasien mengalami masalah seksualitas
2" $spek emosional
a" $fek
1) 'agaimana ekspresi +ajah pasien"
2) $pakah ada tanda-tanda klinis berhubungan dengan afek pasien"
b" /ood
1) #ualitas mood
2) 'agaimana kestabilan emosional pasien
3) $pakah ada kesesuaian afek dengan situasi yang dirasakan pasien"
c. $spek intelektual
3) 'erpikir berpusat pada +aham
2) $pakah pola pikirnya tidak logis dan dipikirnya sesuai dengan +ahamnya"
B) $pakah pasien mampu mengingat semua kejadian
7) 0rientasi pasien terhadap situasi"
;) &udment
-
8/18/2019 Bab 2 Waham Baru Edit
14/26
-
8/18/2019 Bab 2 Waham Baru Edit
15/26
a.8esiko tinggi perilaku kekerasan berhubungan dengan Perubahan proses pikir. Waham"
b.angguan komunikasi erbal berhubungan dengan perubahan proses pikir. Waham
c.Perubahan proses pikir. Waham berhubungan dengan angguan konsep diri"
;" 8encana tindakan kepera+atan kesehatan ji+a #lien dengan gangguan proses fikir . +aham
$$< *iagnose
#epera+atan
PE8E?>$?$$? 8E?>$?$ 9?*$#$?
ujuan #riteria Ealuasi
angguan
proses fikir .
+aham
@/ . klien dapat
mengontrol
+ahamnya
@# 3. klien dapat
membina hubungan
saling percaya
5etelah BF interaksi
klien .
1. /au menerima
kehadiran
pera+at di
sampingnya
2. /engatakan
mau menerima
bantuan
pera+at
3. idak
menunjukan
tanda-tanda
curiga
4. /engijinkan
1.1 'ina hubungan saling percaya
dengan klien dengan teknik
komunikasi terapeutik
1.2 Perkenalkan diri sebut nama
pera+at
1.3 jelaskan tujuan interaksi1.4 >iptakan lingkungan yang
tenang
1.5 'uat kontrak yang jelas
( topic, +aktu, tempat)
1.6 Gakinkan klien dalam keadaan
aman dan pera+at siap
menolong1.7 Gakin siap bah+a kerahasiaan
klien akan tetap terjaga
1.8 unjukan sikap terbuka dan
jujur
1.9 Perhatikan kebutuhan dasar
-
8/18/2019 Bab 2 Waham Baru Edit
16/26
duduk
disampingnya
dan beri bantuan untuk
memenuhinya
2.1 &angan menentang dan
mendukung +aham klien
2.2 0bserasi apakah +aham
klien mengganggu aktifitas
sehari hari dan pera+atan diri
@# 2
#lien dapat
mengidentifikasi
kemampuan yang
dimiliki
5etelah B F interaksi
klien menceritakan
perasaan dan
kemampuan yang
dimiliki
1.1 'eri pujian pada
penampilan dan
kemampuan klien yang
realitis
1.2 *iskusikan dengan
klien kemampuan yang
dimiliki pada +aktu
lalu dan saat ini yang
realitis" (hati Hhati
terlibat diskusi dengan
+aham)
1.3 anyakan apa yang bias
dilakukan (kaitkan
dengan aktifitas sehari-
hari dan pera+atan
diri) kemudian anjurkan
untuk melakukan saat
ini"
-
8/18/2019 Bab 2 Waham Baru Edit
17/26
1.4 &ika klien selalu bicara
tentang +ahamnya
dengarkan sampai
kebutuhan +aham tidak
ada"( pera+at perlu
memperhatikan bah+a
klien penting)
uk B
#lien dapat
mengidentifikasi
kebutuhan yang
tidak terpenuhi
5etelah BF interaksi
klien
1. *apat
menyebutka
n kejadian H
kejadian
sesuai
dengan
urutan serta
harapan%
kebutuhan
dasar yang
tidak
terpenuhi
seperti .
harga diri,
rasa aman,
3.1 'antu klien mengidentifikasi
kebutuhan yang tidak terpenubi
serta kejadian yang menjadi
factor pencetus +ahamnya
3.2 *iskusikan dengan klien
tentang kejadian-kejadian
traumatic yang menimbulkan
rasa takut , ansietas maupun
perasaan tidak di hargai
3.3 *iskusikan kebutuhan %harapan
yang belum terpenuhi
3.4 *iskusikan dengan klien cara-
cara mengatasi kebutuhan yang
tidak terpenuhi dan dengan
kejadian traumatis3.5 *iskusikan dengan klien antara
kejadian Hkejadian traumatis%
kebutuhan yang tidak terpenuhi
-
8/18/2019 Bab 2 Waham Baru Edit
18/26
dsb
2. *apat
menyebutka
n hubungan
antara
kejadian
traumatis
%kebutuhan
tidak
terpenuhi
dengan
+ahamnya
tersebut dengan +ahamnya
@# 7
#lien dapat
berhubungan
dengan realitas
5etalah BF interaksi
klien .
menyebutkan
perbedaan
pengalaman nyata
dengan pengalam
+ahamnya"
5etelah BF
interaksi . klien
menjelaskan
4.1 'icarak dengan klien dalam
konteks realita ( realitas diri,
realitas orang lain, +aktu dan
tempat)
4.2 'antu klien mengidentifikasi
keyakinannya yang salah
tentang situasi yang nyata
( bila klien sudah siap)
a. *iskusikan frekuensi,
intesitas dan durasi
terjadinya +aham
b. 'antu klien membedakan
situasi nyata dengan
situasi yang di
-
8/18/2019 Bab 2 Waham Baru Edit
19/26
gangguan fungsi
hidup sehari H hari
yang diakibatkan
ide-ide % fikirannya
yang tidak sesuai
dengan kenyataan
seperti .
a. Aubungan
dengan
keluarga
b. Aubungan
dengan orang
lain
c. $ktifitas sehari
- hari
persepsikan salah oleh
klien
4.3 *iskusikan dengan klien
pengalaman H pengalaman
yang tidak menguntungkan
sebagai akibat dari +ahamnya
seperti .
a. Aambatan berinteraksi
dengan keluaraga
b. Aambatan dalam
berinterakasi dengan
orang lain
c. Aambatan dalam
melakukan aktifitas sehari
hari
d. *iskusikan hobi%aktifitas
yang disukainyae. $njurkan klien memilih
melakukan aktifitas yang
membutuhkan perhatian
dan ketrampilan fisik
f. 9kut sertakan klien dalam
aktifitas fisik yang
membutuhakan perhatian
sebagai pengisi +aktu
luang
4.4 $jak klien melihat bah+a
-
8/18/2019 Bab 2 Waham Baru Edit
20/26
+aham tersebut adalah
masalah yang membutuhan
bantuan dari orang lain
4.5 *iskusikan dengan klien
orang%tempat ia minta bantuan
apabila +ahamnya timbul%sulit
dikendalikan
4.6 5ertakan klien dalam terapi
aktifitas kelompok . orentasi
realitas4.7 'erikan pujian pada setiap
kegiatan positif yang
dilakukan klien
@# ;
#lien dapat
dukungan keluarga
5etelah B F interaksi
keluarga dapat
menjelaskan
tentang
a. Pengaruh
+aham
b. anda dan
gejala +aham
c. Penyebab dan
akibat +ahamd. >ara mera+at
klien
5.1 *iskusi pentingan peran serta
keluarga sebagai pendukung
untuk mengatasi +aham
5.2 &elaskan pada keluarga tentang
a. Pengetian +aham
b. anda dan gejala +aham
c. Penyebab dan akibat
+aham
d. >ara mera+at klien +aham
5.3
-
8/18/2019 Bab 2 Waham Baru Edit
21/26
-
8/18/2019 Bab 2 Waham Baru Edit
22/26
dengan benar"
5etelah BF interaksi
klien menyebutkan
akibat berhenti
minum obat tanpa
konsultasi dokter
yang tidak diinginkan
C" 9mplementasi
*alam melaksanakan tindakan kepera+atan ada lima prinsip utama yang perlu
diperhatikan, khususnya pada pasien dengan +aham, yaitu .
a" Psiko terapeutik
3) /embina hubungan saling percaya"
2) /embantu meningkatkan harga diri pasien
B) /embantu pasien dalam menggunakan mekanisme koping yang konstruktif
dalam menghadapi masalah"
b"
-
8/18/2019 Bab 2 Waham Baru Edit
23/26
B) /embimbing pasien melaksanakan pera+atan dirinya"
d" 5omatik
/emberikan kebutuhan sesuai yang dibutuhkan, membujuk dan memberikan
peringatan jika pasien menolak untuk minum obat, mengajak bicara untuk
meyakinkan obat yang diminum"
e" Pendidikan kesehatan
3) /embantu pasien mengenal +ahamnya"
2) /engikutsertakan keluarga dalam menangani masalah pasien"
" Ealuasi
#riteria Ealuasi.
3" 5etelah ; F intraksi klien.
a" /au menerima kehadiran pera+at disampingnya"
b" /engatakan mau menerima bantuan pera+at
c" idak menunjukan tanda-tanda curiga
d" /engijinkan dudukdisamping
2" 5etelah ; F intraksi klien
#lien menceritakan ide-ide dan perasaan yang muncull secara berulang dalam
pikirannya"
B" 5etelah ; F intraksi klien.
-
8/18/2019 Bab 2 Waham Baru Edit
24/26
b" *apat menyebutkan kejadian-kejadian sesuai dengan urutan +aktu serta
harapan %kebutuhsn dasar yang tidak dipenuhi seperti .hargadiri,rasa aman
dsb"
c" *apat menyebukan hubungan antara kejadian traumatis atau kebutuhan tidak
terpenuhi dengan +ahamnya"
7" 5etelah ; F intraksi klien. /enyebutkan perbedaan pengalaman nyata dengan
pengalaman +ahamnya"
;" 5eteleh ; F interaksi. #lien menjelaskan gangguan fungsi hidup sehari-hari yang
diakibatkan ide-ide fikiranya yang tidak sesuai dengan kenyataan seperti.
a" Aubungan dengan keluarga"
b" Aubungan dngan orang lain"
c" $ktiitas sehari-hari"
d" Pekerjaan"
e" 5ekolah"
f" Prestasi, dsb"
C" 5etelah ; F intraksi klien.
/elakukan aktiitas yang konstruktifsesuai dengan minatnya yang dapat
mengalihkan fokus klien dari +ahamnya"
" (3) 5etelah ; F intraksi klien.
#eluarga menjelaskan tentang.
a" Pengertian +aham"
b" anda dan gejala +aham"
c" Penyebab dan akibat +aham"
-
8/18/2019 Bab 2 Waham Baru Edit
25/26
d" >ara mera+at klien +aham"
(2) 5etelah ; F intraksi klien.
#eluarga dapat mempraktekan cara mera+at klien +aham"
!" (3) 5etelah ; F intraksi klien menyebutkan.
a" /anfaat minum obat"
b" #erugian tidak minum obat"
c" ?ama, +arna, dosis, efek terapi dan efek samping obat
(2) 5etelah ; F intraksi klien mendemonstrasikan penggunaan obat dengan benar"
(B) 5etelah ; F intraksi klien menyebutkan akibat berhenti minum obat tanpa
konsultasi dokter"
-
8/18/2019 Bab 2 Waham Baru Edit
26/26
*$1$8 P@5$#$
Aziz R, dkk. Pedoman asuhan keperawatan jiwa. Semarang: RSJD Dr. Amino
Gondoutomo. 200!e"iat, #udi Anna. $200%&. !umpu"an Proses !eperawatan 'asa"ah Jiwa.
Jakarta : ()!, *ni+ersitas )ndonesia!usumawati dan artono . 20-0 . Buku Ajar Keperawatan Jiwa . Jakarta : Sa"ema
'edikaStuart dan Sundeen . 200/ . Buku Keperawatan Jiwa . Jakarta : G1im Direktorat !eswa, Standar Asuhan !eperawatan Jiwa, disi -, #andung, RSJP
#andung, 2000'uku Pedoman $suhan #epera+atan &i+a H 9 oleh *EP$8E/E? #E5EA$$? 89 (2)/odul Pelatihan $suhan #epera+atan &i+a oleh im /P#P 85// I 19# @9