bab 2 tinjauan dan landasan teori 2.1 tinjauan...
TRANSCRIPT
BAB 2
TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI
2.1 Tinjauan Umum
2.1.1 Pengertian asrama
Pengertian asrama berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan (Depdikbud) edisi kedua, penerbit Balai Pustaka tahun
1991 adalah sebagai berikut.
Asrama adalah bangunan tempat tinggal bagi kelompok orang yang bersifat
homogen (mahasiswa, putra, ABRI).
Pengertian asrama berdasarkan situs http://id.wikipedia.org/wiki/Asrama.
Asrama adalah suatu tempat penginapan yang ditujukan untuk anggota
suatu kelompok, umumnya murid-murid sekolah. Asrama biasanya merupakan
sebuah bangunan dengan kamar-kamar yang dapat ditempati oleh beberapa
penghuni di setiap kamarnya. Para penghuninya menginap di asrama untuk jangka
waktu yang lebih lama daripada di hotel atau losmen. Alasan untuk memilih
menghuni sebuah asrama bisa berupa tempat tinggal asal sang penghuni yang terlalu
jauh, maupun untuk biayanya yang terbilang lebih murah dibandingkan bentuk
penginapan lain, miasalnya apartemen.
Pengertian mahasiswa berdasarkan http://id.wikipedia.org/wiki/Mahasiswa
adalah sebutan untuk orang yang sedang menjalani pendidikan tinggi di sebuah
universitas atau perguruan tinggi.
6
Pengertian Dormitory sebagai berikut berdasarkan situs
http://everytihing2.com/index.pl?node=dormitory.
Dormitory is a low-end apartment building designed specifically for college
students. In the western US, dormitories are usually 2 - 20 floors of studio
apartments, designed to be shared by 2 - 4 students, atau dormitory merupakan
apartemen tingkat rendah yang didesain untuk mahasiswa. Di barat Amerika
Serikat, dormitory biasanya terdiri dari 2-20 lantai apartemen studio yang didesain
satu kamar untuk 2-4 penghuni.
Berdasarkan situs http://www.answer.com/topic/dormitory pengertian dormitory
adalah sebagai berikut.
1. A room providing sleeping quarters for a number of persons (Sebuah kamar
yang terdiri dari beberapa orang tidur bersama).
2. A building for housing a number of persons, as at a school or resort (Sebuah
bangunan untuk tempat tinggal beberapa orang, ketika sekolah atau tempat
beristirahat).
3. A community whose inhabitants commute to a nearby city for employment
and recreation (Sebuah komunitas yang tinggal berkumpul dalam kota yang
sama untuk bekerja dan rekreasi).
2.1.2 Karakteristik Asrama
Menurut situs http://zoelk.blogspot.com/2008/03/benang-kusut-asrama-
mahasiswa.html
7
Asrama mahasiswa dapat memiliki fungsi edukatif, sosial, moral. Asrama
mahasiswa tidak bisa diartikan hanya sebagai tempat tinggal yang strategis, murah
dan berada tidak jauh dari lingkungan kampus. Asrama yang dihuni oleh mahasiswa
tersebut juga sebaiknya dapat digunakan sebagai ruang belajar, tempat berdiskusi
dengan teman-teman sesama atau berbeda disiplin ilmu, atau dengan teman-teman
berasal dari daerah lain.
Asrama mahasiswa pada saat ini memiliki berbagai macam jenis dari
ukuran, kamar mandi bersama atau kamar mandi yang dipakai sendiri dalam satu
kamar, jumlah penghuni dalam satu kamar, dan fasilitas-fasilitas lain yang dimiliki.
Berdasarkan situs http://en.wikipedia.org/wiki/Dormitory. Kebanyakan
asrama di Amerika Serikat memiliki kamar untuk lebih dari satu orang mahasiswa.
Bangunan asramanya terdiri dari banyak kamar, seperti apartemen dengan jumlah
ratusan kamar. Bangunan asrama terbesar adalah Bancroft Hall di United States
Naval Academy.
Beberapa universitas di Amerika Serikat tidak mengenali kata "dormitory"
dan kini menggunakan kata “residence hall”. Residence hall biasanya digunakan
untuk tempat tinggal dan komunitas belajar yang merupakan bagian dari institusi
akademis. Fasilitas untuk sehari-hari seperti cafetaria, pusat belajar, dan koordinator
hall tersedia didalamnya.
8
Gambar 1. Asrama Universitas Tsinghua China
Kamar untuk universitas memiliki berbagai jenis dari ukuran, bentuk,
fasilitas dan jumlah penggunanya dalam satu kamar. Di Amerika Serikat satu
ruangan asrama terdiri dari dua murid dan tidak memiliki kamar mandi dalam,
biasanya disebut "double". Di Amerika Serikat, asrama biasanya terpisah
berdasarkan jenis kelamin, dengan pria tinggal dalam satu kelompok kamar, dan
wanita di kelompok kamar lainnya. Beberapa kompleks dormitory diperuntukan
untuk satu jenis kelamin dengan berbagai batasan untuk pengunjung dari gender
lainnya. Contoh Universitas yang mengunakan sistem ini adalah University of Notre
Dame di Indiana.
Beberapa Universitas di Amerika Serikat memberikan sistem coeducational
dorm, dimana pria dan wanita berbagi pada satu lantai dan berada di gedung yang
sama tetapi dengan ruang kamar yang berbeda. Selain itu, kebanyakan asrama di
Amerika Serikat memiliki laundry sendiri. Setiap kamar asrama umumnya memiliki
tempat tidur, lemari baju, dan meja belajar sendiri.
9
Gambar 2. Contoh kamar asrama di Malaysia Gambar 3. Dapur asrama di Amerika Dengan demikian asrama mahasiswa atau disebut juga dormitory adalah
sebuah bangunan terdiri dari banyak kamar yang dihuni satu orang atau beberapa
mahasiswa dalam satu kamar yang terletak dekat dengan kampus dan diperuntukan
bagi tempat tinggal sementara mahasiswa kampus tersebut selama berkuliah dengan
fasilitas-fasilitas yang diperlukan bagi mahasiswa tersebut.
Fasilitas yang akan digunakan berdasarkan survey lapangan yang dilakukan
adalah fasilitas guest house, kantin, warnet, ruang komunal, ruang serba guna,
laundry, kios fotokopi, parkir, fasilitas olah raga dan sebagainya.
2.2 Tinjauan Khusus
2.2.1 Tinjauan Tapak
Berikut dibawah ini adalah beberapa rencana alternatif tapak yang akan
dibahas lebih lanjut dan dipilih sebagai tapak asrama mahasiswa Bina Nusantara
pada bab selanjutnya. Lokasi-lokasi tersebut berada di daerah Jakarta Barat dan
berjangkauan tidak lebih dari 1 km dari kampus Bina Nusantara.
10
Gambar 4. Alternatif lokasi tapak
Ket :
Rencana lokasi tapak
2.2.2 Tinjauan Topik
Sustainable Design
Topik yang akan digunakan untuk perancangan asrama Universitas Bina
Nusantara ini adalah arsitektur berkelanjutan (Sustainable Architecture) yang lebih
mengkhususkan pada konsep energy efficiency (effisiensi energi) atau disebut juga
hemat energi. Topik hemat energi ini dipilih karena pada saat ini cadangan energi
semakin menipis sehingga penghematan akan energi sangat diperlukan. Namun,
kebanyakan energi dari PLN dipakai untuk pemukiman, hal ini semakin sulit karena
kebutuhan akan listrik akan semakin bertambah dari tahun ketahun. Oleh karena itu
kita perlu mulai menghemat energi dari sekarang, berhubung belum banyaknya
bangunan hemat energi di Jakarta maka desain bangunan yang menerapkan konsep
hemat energi sangat diperlukan. Untuk mengatasi masalah energi tersebut maka
11
saya mencoba merancang asrama yang menggunakan konsep hemat energi dalam
tugas akhir ini.
Pertama-tama yang akan dibahas ini adalah arsitektur berkelanjutan atau
Sustainable desain yang juga dikenal sebagai green design, eco design, atau desain
untuk alam sekitar) adalah sebuah seni dalam mendesain sebuah objek dengan
menggunakan prinsip ekonomi, sosial, dan ecological sustainability. Topik
arsitektur berkelanjutan ini dipilih untuk mengurangi dampak buruk pada
lingkungan yang dapat merugikan generasi berikutnya, misalnya memulai
penghematan energi agar generasi berikutnya tidak kehabisan sumber energi karena
pada saat ini sudah mulai krisis energi
Berdasarkan situs http://id.wikipedia.org/wiki/Pembangunan_berkelanjutan
Berkelanjutan atau sustainabnle adalah proses memenuhi kebutuhan sekarang tanpa
mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi masa depan bagaimana
memperbaiki kehancuran lingkungan tanpa mengorbankan kebutuhan pembangunan
ekonomi dan keadilan sosial.
Berdasarkan situs http://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur Arsitektur adalah
seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian yang lebih luas, arsitektur
mencakup merancang dan membangun keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari
level makro yaitu perencanaan kota, perancangan perkotaan, arsitektur lansekap,
hingga ke level mikro yaitu desain bangunan, desain perabot dan desain produk.
12
Sustainable arsitektur adalah desain bangunan berkelanjutan. Sustainable
arsitektur mencoba untuk mengurangi dampak buruk lingkungan selama
penggunaan alat-alat seperti mesin pemanas, penggunaan listrik, pembersih karpet,
dan lain-lain. Desain ini mempraktekkan penekanan efisiensi dari mesin pemanasan
dan sistem pendingin, menghemat listrik, menggunakan sumber energi alternatif
seperti passive solar, menggunakan kembali atau material bangunan daur ulang.
Prinsip Sustainable Desain dari sumber internet
http://en.wikipedia.org/wiki/Sustainable_design adalah sebagai berikut ini:
Prinsip Sustainable design
1. Low-impact materials, memilih bahan non-kimia, produksi yang berkelanjutan
atau material daur ulang yang menggunakan energi yang sedikit untuk
membuatnya.
2. Energy efficiency, menggunakan proses manufacturing dan memproduksi
produk dimana menggunakan energi kecil.
3. Quality and durability, produk-produk yang lebih baik jarang digantikan,
mengurangi efek penggantian produksi.
4. Rancangan untuk didaur ulang.
5. Biomimicry, Sistem industrial yang diredesign pada garis biological
memungkinkan penggunaan material kembali secara konstan dalam menutup
lingkaran yang terus-menerus.
6. Renew ability, material yang datang dari sekitar (lokal) dan dapat diperbaharui.
13
Hemat Energi
Pada perancangan asrama ini menggunkan prinsip arsitektur berkelanjutan
dengan mengkhususkan pada bagaimana cara menghemat energi dengan benar.
Berhubungan dengan semakin menipisnya cadangan minyak bumi sebagai sumber
energi utama dan pemakaian energi yang paling banyak salah satunya dikeluarkan
oleh bangunan, maka sudah saatnya kita memulai perancangan sebuah bangunan
yang tidak membuang-buang energi. Namun, pada saat ini bangunan hemat energi
masih sedikit dan tidak sebanyak bangunan yang belum menerapkan hemat energi.
Di Amerika Serikat pemakaian energi pada tempat tinggal adalah urutan ke tiga
setelah industrial dan transportasi.
Pertama-tama akan dibahas mengenai pengertian hemat energi atau efisensi
energi seperti berikut ini. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia Kamus Besar
Bahasa Indonesia Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Depdikbud) edisi
kedua, penerbit Balai Pustaka tahun 1991.
Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja (misal untuk energi
listrik dan mekanika), daya (kekuatan) yang dapat digunakan untuk melakukan
berbagai proses kegiatan, misal dapat merupakan bagian suatu bahan atau tidak
terikat pada bahan (seperti sinar matahari), tenaga.
Efisiensi adalah ketepatan cara (usaha, kerja) dalam menjalankan sesuatu
(dengan tidak membuang-buang waktu, tenaga, biaya), dan mampu menjalankan
tugas dengan tepat dan cermat, berdaya guna, tepat guna.
Efisiensi energi adalah bagian energi yang disalurkan menjadi proses yang
berguna.
14
Gambar 5. Contoh penerapan hemat energi
Jadi arsitektur yang menerapkan efisiensi energi atau hemat energi adalah
arsitektur yang tepat dan cermat dalam penggunaan energi sehingga energi yang ada
tidak terbuang secara sia-sia tanpa mengubah fungsi dan kenyamanan bangunan
tersebut. Hemat energi dalam arsitektur adalah meninimalkan penggunaan energi
tanpa membatasi atau merubah fungsi bangunan, kenyamanan, maupun
produktivitas penghuninya Berdasarkan sumber Gelar seminar bangunan hemat
energi, teknologi pengolahan limbah pada gedung, 1997, hal 17.
Menurut situs http://www.silaban.net/2004/10/31/bangunan-hemat-energi-
rancangan-pasif-dan-aktif/ dalam merancangan arsitektur hemat energi terdapat
dua jenis perancangan yaitu perancangan pasif dan perancangan aktif .
• Perancangan pasif
Perancangan pasif merupakan cara penghematan energi melalui
pemanfaatan energi matahari secara pasif, yaitu tanpa mengonversikan energi
matahari menjadi energi listrik. Rancangan pasif lebih mengandalkan kemampuan
arsitek bagaimana rancangan bangunan dengan sendirinya mampu “mengantisipasi”
permasalahan iklim luar seperti membatasi sinar matahari masuk sehingga ruangan
15
tidak panas, merancang ventelasi udara yang baik sehingga tidak perlu
menggunakan pendingin udara, merancang bukaan yang baik sehingga tidak perlu
menyalakan lampu, dan hal-hal lainnya yang dapat dipertimbangkan dalam rancang
bangunan hemat energi. Contoh bangunan yang menggunakan rancangan pasif
adalah Masjid Istiqal, Bank Indonesia, Wisma Dharmala, dan Gedung S. Widjojo.
• Perancangan aktif
Dalam rancangan aktif, energi matahari dikonversi menjadi energi listrik sel
solar, kemudian energi listrik inilah yang digunakan memenuhi kebutuhan
bangunan. Dalam perancangan aktif ini arsitek juga harus menerapkan perancangan
pasif karena tanpa penerapan perancangan pasif, penggunaan energi akan tetap
tinggi, hal ini disebabkan rancangan pasif lebih memperhatikan kenyamanan
pengguna gedung tanpa harus memakai energi yang tinggi sedangkan pada
rancangan aktif hanya menggunakan solar sel yang energinya berasal dari matahari,
tidak lagi menggunakan energi listrik yang berasal dari minyak bumi. Strategi
perancangan aktif dalam bangunan dengan sel solar belum dijumpai di Indonesia
Penggunaan sel solar masih terbatas pada kebutuhan terbatas bagi penerangan di
desa-desa terpencil Indonesia.
Contoh bangunan yang menerapkan teknik perancangan pasif dan aktif dan
berhasil adalah bangunan paviliun Inggris (British pavillion) yang terletak di Seville
Spanyol. Bangunan ini dirancang Nicholas Grimshaw & Partner.
Bangunan ini menggunakan tabir air pada dinding timur yang mengalir dari
atas kebawah diseluruh dinding kaca dan fungsinya menyaring sinar matahari pagi.
Dinding kaca terbuat dari bahan yang 20 persennya merupakan komponen keramik
16
dan berfungsi mengurangi panas matahari tanpa mengorbankan cahaya yang masuk
ke dalam bangunan. Penggunaan tabir air pada dinding timur ini mampu
menurunkan suhu udara di dalamnya hingga 10 derajat Celsius.
Pada bagian barat bangunan dilapisi kontainer air yang berfungsi menyerap
matahari sore. Kemudian kontainer tersebut akan menghangatkan bangunan pada
malam hari. Air panas dalam kontainer ini juga dimanfaatkan bagi keperluan
pengguna bangunan.
Gambar 6. British Pavilion
Sejumlah 1.040 panel sel solar di bagian atap bangunan yang membentuk
semacam deretan layar kapal dan mampu menghasilkan 46kW daya listrik
digunakan untuk sebagian besar keperluan listrik bangunan. Konstruksi panel sel
solar ini diletakkan sedemikian rupa sehingga dapat melindungi atap terhadap
radiasi matahari dari sisi selatan. Paviliun Inggris ini menggunakan energi listrik
sekitar 24 persen lebih rendah daripada energi yang seharusnya digunakan
bangunan yang dirancang tanpa strategi semacam ini.
17
Menurut situs http://www.kompas.com/kompas-cetak/0211/21/jatim/arsi54.htm
Perancangan bangunan hemat energi ditekankan pada tiga hal yaitu
konfigurasi, orientasi arah hadap bangunan dan selubung bangunan. Ketiga hal
tersebut dikondisikan sedemikian rupa agar beban pendinginan dan pencahayaan
bangunan tidak terlalu banyak.
Upaya buatan untuk kenyamanan
o Lingkungan bangunan yang teduh dengan banyak tanaman sekitar akan
menurunkan suhu ruang bangunan.
o Penggunaan ventilasi alami atau penerangan alami akan di[eroleh
penghematan biaya energi yang harus kita keluarkan.
Gambar 7. Skema energi efficiency dan water conservation pada desain (Sumber. http://www.arch.hku.hk/research/BEER/sustain.htm#2.3 9 maret 7.40)
Dalam situs http://jurnal.bl.ac.id/wp-content/uploads/2008/01/tri%202007.pdf.
Menjelaskan bahwa untuk kenyamanan bangunan gedung sebaiknya dipilih bahan
yang mempunyai sifat fisik memantulkan panas, tidak menyerap atau angka
18
absorbsi dan transmisi kalornya rendah. Ketebalan bahan atau bahan tipis akan
relatif lebih panas dari bahan yang lebih tebal. Penggunaan bahan bangunan sebagai
dinding luar bangunan dengan pilihan bahan dengan ketebalan tertentu sangat
berpengaruh terhadap panas yang ditransimisikan kedalam ruang dalam bangunan.
Untuk membatasi Perolehan kalor akibat radiasi matahari tersebut maka ditentukan
kreteria perancangan yang dinyatakan dalam angka alih termal menyeluruh (overall
Thermal Transfer Value - OTTV) untuk selubung bangunan. Ketentuan ini berlaku
untuk bangunan yang dikondisikan dengan maksud untuk memperoleh kalor
eksternal yang rendah sehingga menurunkan beban pengkondisian. Secara prinsip ,
ruang bangunan yang berdinding kaca akan lebih panas karena kaca mempunyai
sifat meneruskan keluar energi panas yang telah masuk kedalam ruang sehingga
panas tarsalur kedalam ruang. Untuk meminialkan pemakaian energi perlu diatur
masuknya radiasi matahari dalam ruang.
Gambar 8. Macam-macam penyaluran panas melalui dinding
Berdasarkan situs http://www.eramuslim.com/konsultasi/arc/7903164030-
rumah-tinggal-hemat-energi.htm. Hal yang mperlu diperhatikan dalam merancang
bangunan hemat energi seperti berikut.
19
• Pola Atap
Tidak bisa dipungkiri, pola atap limas, pelana atau atap miring yang akan
membuang air hujan adalah bentuk utama di iklim ini. Dengan atap ini air
hujan akan jatuh, panas matahari akan tertampung di bawah plafond. Untuk
itu jika sebaiknya plafond tetap ada. Jika ia dibuka dan ruang langsung
bersentuhan dengan plafond akan panas jadinya. Jikapun demikian maka
harus ada cara khusus untuk membuang panas yang masuk.
• Lubang Angin
Beberapa membuat lubang angin di atas jendela. Beberapa ada yang
membuat lubang angin di bawah jendela, karena udara dingin mengalir di
bawah. Ada juga yang membuat lubang angin di tembok yang bersntuhan
dengan ruang dalam plafond. Hingga hawa panas plafond tersedot keluar.
• Taman
Sebaiknya taman berada di depan, belakang bahkan di dalam rumah yang
sering juga disebut sebagai taman kering atau taman dalam. Hingga terjadi
cross ventilation. Sirkulasi silang dari depan dan belakang bangunan. Dari
kiri dan kanan bangunan.
• Atap Tritisan
Biasa disebut juga srondoi atau konsol. Atau juga over stek. Atap ini
berguna untuk mencegah tampias hujan. Hingga tembok tidak kotor dan
hujan tidak masuk ke dalam rumah melalui celah-celah yang ada. Pada saat
panas ia berfungsi sebagai penghambat rambatan panas matahari. Hingga
20
yang masuk hanyalah cahaya tanpa panas. Walaupun hanya pantulan saja.
Sudah cukup bagi rumah untuk pencahayaan alami. Karena jika tidak maka
rumah akan terasa hangat bahkan panas.
• Pohon
Matahari panas cukup menimpa pucuk-pucuk dahan saja. Bagian bawahnya
yang teduh akan membuat suhu udara dingin. Hingga saat angin bertiup
bukan hawa panas yang masuk ke dalam rumah.
Menurut Tri Harso Karyono dalam bukunya yaitu Arsitektur kemapaman,
pendidikan, kenyamanan, dan penghematan energi (1999) strategi penghematan
energi sebagai berikut.
- Mencegah efek rumah kaca adalah akumulasi panas dalam bangunan ruang
akibat radiasi matahari.
- Energi untuk pendingin akan menjadi besar akibat efek rumah kaca. Solusi
dinding transparan harus dihindari dari jatuhnya sinar matahari langsung.
- Mencegah terjadinya akumulasi panas pada ruang antara atap dan langit-langit.
- Meletakkan ruang-ruang penahan panas pada sisi timur dan barat untuk
melindungi pemanasan dinding yang menhadap timur dan barat.
- Mencegah jatuhnya radiasi matahari pada permukaan keras, permukaan keras
merupakan material yang menyerap panas, kemudian dipancarkan kembali ke
udara.
- Memanfaatkan aliran udara malam hari yang bersuhu rendah. Mengalirkan
angin melalui dinding (dibuat berrongga rongga ) dan lantai raised floor.
21
Gambar 9. Contoh penerapan hemat energi pada bangunan Sumber : Fuller Moore (1993) Environmental Control System, Heating, Cooling Lighting p121.
2.3 Studi Banding
2.3.1 Asrama Mahasiswa Universitas Indonesia
Foto 1. Asrama Universitas Indonesia
Asrama Universitas Indonesia ini berlokasi di Depok dan terletak di sebelah
kawasan kampus Universitas Indonesia. Asrama tersebut berdiri di lahan seluas
22
4,158 Ha dengan perbatasan pada bagian utara adalah rumah penduduk, bagian
selatan hutan Universitas Indonesia, bagian timur hutan Universitas Indonesia dan
bagian barat rumah penduduk.
Asrama UI memiliki 7 unit gedung asrama seluas ± 5950 m² , satu unit
gedung serba guna dan kantin seluas ± 900 m², dan fasilitas parkiran motor dan
mobil seluas ± 180 m². Parkiran mobil diperuntukan untuk jumlah mobil sedikit
dikarenakan mahasiswa yang berasal dari luar daerah ini tidak ada yang membawa
mobil ke kampus.
Mahasiswa yang menginap pada tahun 2007 berjumlah total 1.402 orang
dengan mahasiswa putri berjumlah 655 orang dan mahasiswa putra 747 orang.
Mahasiswa yang boleh menginap di asrama ini adalah mahasiswa dua tahun
pertama, setelah dua tahun ia harus mencari tempat tinggal lain diluar.
Foto 2. Maket asrama UI
23
Foto 3. Denah asrama
Fasilitas-fasilitas yang dimiliki asrama UI tersebut adalah laundry murah,
mini market, kantin, gedung serba guna, ruang komunal, warnet, ruang tunggu,
tempat foto kopi dan mushola disetiap lantai. Dan sarana penunjang yang dimiliki
berupa lima titik sumber air dari sumur, tiga buah penampungan air sumur reservoir
dengan daya tampung masing-masing 10 m², satu buah gardu PLN dan satu buah
Genset.
Foto 4. Mini market
24
Foto 5. Kantin
Setiap kamar yang tersedia di asrama Universitas Indonesia diperuntukan
untuk satu orang, dengan jumlah kamar reguler 1.228 kamar pada data tahun 2007
dan jumlah kamar AC 26 kamar pada data tahun 2007. Tarif kamar reguler adalah
Rp.160.000 ribu perbulan dan tarif kamar AC berkisar antara Rp.800.000-
Rp.850.000 perbulan. Kamar reguler memiliki ukuran 2,5 m x 2 m dengan fasilitas
berupa satu tempat tidur, lemari baju, meja belajar dan cermin. Setiap penambahan
alat elektronik per item dikenakan biaya sebesar Rp.20.000. Setiap kamar tidur
tidak memiliki kamar mandi didalam. Asrama ini menggunakan kamar mandi
bersama disetiap lantainya.
Foto 6. Kamar Putri
25
Foto 7. Lorong Asrama UI
Pada asrama ini memiliki 7 blok, wanita terdiri dari 3 blok yaitu A, F, dan E,
sedangkan asrama putra terdiri dari 4 blok yaitu B, D, G, dan C. Sedangkan Wisma
Makara yang terletak disamping asrama putri digunakan sebagai penginapan untuk
orang tua mahasiswa atau sebagai diklat mahasiswa. Setiap lantai memiliki
musholla, tempat cuci piring dan baju, wastafel, kamar mandi, dan toilet yang
berjumlah 20 bilik.
Foto 8. Kamar mandi & tempat cuci jemur
Kelebihan : Sudah memperhatikan kenyamanan termal dengan baik, ventelasi
udaranya bagus sehingga berada didalam kamar tertutup tidak terasa
26
panas dan lorong asrama yang selalu mengalir udaranya. Hal ini
disebabkan ventelasi udara yang baik dan banyaknya ruang hijau
berup pepohonan dihalaman asrama
Kekurangan : Belum tersedia fasilitas yang memadai seperti sarana untuk berolah
raga. Selain itu, kurangnya sarana tempat jemur sehingga banyak
penghuni menjemur pakaian di tampak bangunan.
2.3.2 Asrama Mahasiswa Universitas Pelita Harapan
Asrama Mahasiswa ini terletak didalam kawasan kampus Universitas Pelita
Harapan Karawaci Tanggerang. Asrama ini hanya diperuntukan untuk putri saja
dengan jumlah 80 kamar. Setiap kamar terdiri dari dua mahasiswi dengan satu
kamar mandi dalam.
Foto 9. Tampak asrama
27
Foto 10. Food Court
Asrama Universitas Pelita Harapan ini termasuk asrama yang mewah
dengan fasilitas-fasilitas yang dimiliki adalah food court, tempat olah raga, ruang
komunal, dapur umum, ruang tv bersama, ruang biliard, kolam renang. Bangunan
asrama ini terdiri dari empat lantai yaitu lantai bawah untuk food court dan sarana
olah raga, lantai upper ground untuk ruang komunal, dapur bersama dan ruang tv
bersama, dan lantai 1 dan 2 diperuntukan untuk kamar-kamar.
Foto 11. Ruang Komunal
28
Kelebihan : Sangat nyaman dengan fasilitas lengkap dan mewah. Memiliki sistem
keamanan yang memadai dan canggih karena pintu masuk
menggunakan kartu yang penggunaannya digesek ke pintu.
Kekurangan : Jumlah kamar yang sangat sedikit sehingga tidak cukup menampung
mahasiswa yang ingin menginap di asrama tersebut, karena hal
tersebut asrama ini selalu penuh. Selain itu, asrama hanya
dipperuntukkan bagi putri.
2.3.3 Asrama Mahasiswa IPB (Institut Pertanian Bogor)
Foto 12. Asrama putri IPB Foto 13. Asrama putra IPB
Asrama mahasiswa IPB ini terletak di Dermaga Bogor. Asrama ini
dibedakan antara bangunan asrama putra dan putri, masing-masing terdiri atas tiga
bangunan yang memiliki fungsi yang sama.
29
Foto 14. Kamar asrama Foto 15. Kantin
Fasilitas-fasilitas yang dimiliki asrama mahasiswa IPB ini adalah musholla,
kantin, tempat jemur dan tempat cuci, tempat peminjaman sepeda, lapangan basket.
Foto 16. Tempat jemur Foto 17. Kamar mandi
Halaman yang berada ditengah bangunan digunakan sebagai ruang jemur.
Untuk ruang cucinya menjadi satu dengan kamar mandi.
Kekurangan : asrama ini kurang nyaman, kebersihan kurang dan ruang gerak yang
kurang dalam satu kamar. Selain itu, fasilitas yang kurang seperti
ruang untuk beristirahat dan dapur umum sehingga penghuni harus
membeli makanan di kantin.
30
Foto 18. Denah asrama
2.4 Studi Literatur
2.4.1 Asrama Mahasiswa ITS (Institut Teknologi Sepuluh November) Surabaya
Asrama ini dikhususkan bagi mahasiswa tahun pertama, selain itu jika ada
kegiatan di kampus ITS yang melibatkan mahasiswa dari luar ITS dimungkinkan
untuk tinggal di asrama tersebut.
Foto 19. Tampak Asrama ITS
Asrama mahasiswa ini memiliki fasilitas berupa wartel, televisi disetiap
gedung lantai 2, kantin, ruang belajar bersama, air minum isi ulang, kamar mandi
dan WC disetiap lantai dengan lantai 1 dan 2 terdiri dari 8 kamar mandi dan lantai 3
terdiri dari 5 kamar mandi. Fasilitas untuk didalam kamar itu sendiri adalah tempat
31
tidur, meja belajar dan kursi. Kamar yang tersedia terdapat kamar single, kamar
double dan kamar kwartet.
Foto 20. Kamar single Foto 21. Kamar double
Foto 22. Kamar kwartet
Biaya tinggal untuk kamar 1 orang adalah Rp.2000.000 per 10 bulan. Untuk
kamar dua orang adalah Rp.1.500.000 per 10 bulan, dan untuk kamar 4 orang
adalah Rp.1.250.000 per 10 bulan. Tambahan biaya untuk pemakaian listriknya
adalah Rp.20.000 untuk 1 unit komputer, Rp.15.000 untuk televisi dan rice cooker.
Pengelola asrama adalah dari pihak UPT.Student and Community Services ITS.
Kelebihan : Memiliki ruang hijau yang luas sehingga penghuni dapat menikmati
pemandangan ruang hijau.
Kekurangan : Ruang gerak yang kurang dalam satu kamar karena kamar tidak
terlalu luas dan terdapat penghuni dalam satu kamar lebih dari satu
orang, kamar yang tersedia kurang sehingga selalu penuh
32
2.4.3 Asrama Bilkent University
Asrama universitas ini terletak di Ankara, Turki. Terdiri dari gedung asrama
putra dan gedung asrama putri. Memiliki jumlah kamar 66 dan 3 kamar suite untuk
asrama putra dan 78 kamar untuk asrama putri.
Gambar 10. Kamar tidur asrama Gambar 11. Layout kamar asrama putra
Setiap kamarnya terdiri dari satu penghuni dengan ukuran satu kamar untuk
pria 4,29 m x 2,28 m dan 5,6 m x 3,3 m untuk asrama putri. Kamar mandi berada
diluar kamar.
Gambar 12. Asrama putra Gambar 13. Denah asrama putra
Fasilitas yang dimiliki asrama ini adalah laundry, Game area seperti tenis
meja, biliard dan lain-lain, TV room, Restroom, dapur dan ruang makan bersama
disetiap lantai, hot water 24 jam, café/bistro, Sistem penyelamatan kebakaran,
koneksi internet disetiap kamar, keamanan dengan kamera pengawas.
33
Gambar 14. Asrama putri Gambar 15. Denah asrama putri
Gambar 16. Ruang makan Gambar 17. ruang duduk
(Sumber. http://www.bilkent.edu.tr/bilkent-tr/admin-unit/yurt/e_hizmet.html)
Kelebihan : Memiliki fasilitas yang lengkap untuk keperluan penghuninya, selain
itu keamanannya yang terjamin dengan kamera pengawas sehingga
penghuni merasa lebih aman.
Kekurangan : Kurangnya taman dan penghijauan pada halaman asrama.
34