asuhan scscc

Upload: orrien-cantona

Post on 14-Jan-2016

217 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ASUHAN scscc

TRANSCRIPT

BAB 3ASUHAN KEPERAWATAN

3.1 Pengkajian Keperawatan Kaji :a. Identitas penderita dan identitas orang tua(mencakup:nama, jenis kelamin, umur, suku, agama, pekerjaan, alamat).b. Keluhan utama. Misalnya luka garukan di regio lumbal posterior dekstra.c. Riwayat penyakit sekarang. Misalnya : menurut ibu pasien mulai 10 hari yang lalu pasien mengeluhkan gatal pada regio lumbal posterior dekstra, tanpa adanya keluhan gatal di daerah lain. Awalnya muncul vesikel, karena gatal, lalu digaruk oleh pasien kemudian vesikel pecah dan menimbulkan kerak. Vesikel-vesikel semakin lama semakin bertambah banyak dan menyebar. Pasien sudah dibawa berobat ke dokter, diberi salep dan tablet namun keluhan tidak berkurang. Akhirnya pasien berobat ke RSUD.d. Riwayat penyakit dahulu. Misalnya : pasien tidak pernah menderita penyakit seperti ini sebelumnya.e. Riwayat penyakit keluarga. Ada atau tidak yang menderita penyakit yang sama dengan pasien.f. Riwayat pengobatan. Tanyakan, apakah pernah berobat ke dokter umum? Apakah keluhan berkurang setelah diberi obat?g. Riwayat alergi. Kaji apakah ada riwayat alergi makanan atau obat atau jenis alergi lainnya.

Pemeriksaan Fisik :a.Status Generalis Kesadaran :Compos mentis. Keadaan Umum : Baik. Kepala/Leher :Dalam batas normal. Thoraks. Cor : S1S2 tunggal, lain-lain dalam batas normal. Pulmo : Vesikuler, Rh-/-, Wh -/-, lain-lain dalam batas normal. Abdomen : Soepel, bising usus (+), lain-lain dalam batas normal Ekstremitas : Dalam batas normal. Genitalia : Dalam batas normal.b.Status Lokalis Lokasi : regio lumbal dekstra bagian posterior. Efloresensi : Pada pemeriksaan didapatkan lesi kulit berupa papula berisi cairan keruh, tidak dikelilingi daerah eritematus, selain itu juga ditemukan bekas bula yang pecah berupa kulit yang eritematus dengan krusta tipis kecoklatan pada bagian tepi.

3.2 Diagnosa Keperawatana. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan lesi dan cedera mekanik (garukan pada kulit yang gatal).b. Resiko penyebaran infeksi berhubungan dengan Daya tahan tubuh menurun, malnutrisi, proses inflamasi, dan prosedur infasif.c. Gangguan citra tubuh berhubungan dengan perubahan dalam penampilan sekunder.d. Kecemasan berhubungan dengan perubahan status kesehatan dan kurang pengetahuan mengenai penyakit.

3.3 Intervensi Keperawatana.Dx.1Tujuan:Setelah dilakukan tindakan asuhan keperawatan Selama .x 24 jam diharapkan lapisan kulit klien terlihat normal.Kriteria Hasil : Integritas kulit yang baik dapat dipertahankan (sensasi, elastisitas, temperatur) Tidak ada luka atau lesi pada kulit Mampu melindungi kulit dan mempertahankan kelembaban kulit serta perawatan alami Perfusi jaringan baik

Rencana Tindakan :IntervensiRasional

Anjurkan pasienmenggunakan pakaian yang longgar.Baju yang longgar akan mengurangi gesekan baju pada kulit yang mengalami lesi.

Potong kuku dan jaga kebersihan tangan klien.

Kuku yang pendek akan mengurangi garukan pada impetigo dan menghindari keparahan terjadinya lesi.

Jaga kebersihan kulit agar tetap bersih dan kering.

Kulit yang bersih dan kering akan mengurangi penyebaran atau perkembangbiakan dari bakteri

Monitor kulit akan adanya kemerahanUntuk mengetahui perkembangan penyakit dan keefektifan tindakan yang telah dilakukan

Mandikan pasien dengan air hangat dan sabun (antiseptic).

Air hangat akan mengurangi ruam dan membunuh bakteri. Sabun anti septic dapat mengurangi atau membunuh bakteri pada kulit.

Kolaborasi untuk pemberian antibiotic topical pada klien

Antibiotic topical dapat memtus atau menghambat dari pertumbuhan bakteri stap dan kolaborasi dapat mmempercepat proses pemulihan

b.Dx.2Tujuan : Setelah dilakukan tindakan asuhan keperawatan selama . x 24 jam diharapkan tidak terjadi infeksi pada klien.Kriteria Hasil : Klien bebas dari tanda dan gejala infeksi Klien menunjukkan perilaku hidup sehat Klien dapat mendeskripsikan proses penularan penyakit dan faktor yang mempengaruhi penularan.Rencana Tindakan :IntervensiRasional

Monitor tanda dan gejala infeksiUntuk mengetahui ada atau tidaknya infeksi.

Ajarkan kepada klien tentang pola hidup bersih dan sehat.Agar klien dapat mengetahui dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Jelaskan kepada klien/keluarga tentang proses penularan penyakit dan faktor yang mempengaruhi penularan.Agar klien/keluarga dapat mencegah dan menghindari terjadinya penularan penyakit.

c.Dx. 3Tujuan : Setelah dilakukan tindakan asuhan keperawatan selama . x 24 jam diharapkan klien tidak mengalami gangguan citra diri.Kreteria Hasil : Mengungkapan penerimaan atas penyakit yang di alaminya Mengakui dan memantapkan kembali system dukungan yang adaRencana Tindakan :IntervensiRasional

Jelaskan kepada klien/keluarga tentangmasalah penanganan danproses penyakitnya.

Agar klien/kelarga dapat memahami proses penyakit dan menganggap bahwa hal yang terjadi pada dirinya adalah hal yang wajar bagi penderita.

Dorong individu untuk mengekspresikan perasaan khususnya mengenaipikirandanpandangan dirinya.Agar klien dapat merasa diterima.

d.Dx. 4Tujuan : Setelah dilakukan tindakan asuhan keperawatan selama . x 24 jam diharapkan klien tidak cemas lagi.Kriteria Hasil : Klien tidak resah Klien tampak tenang dan mampu menerima kenyaataan KLien mampu mengidentifiasi dan mengungkapkan gejala cemas Postur tubuh ekspresi wajah, bahasa tubuh dan tingkat aktivitas menunjukkan bekurangnya kecemasan.Rencana Tindakan :IntervensiRasional

Identifikasi kecemasan.

Untuk mengetahui tingkat kecemasan klien.

Gunakan pendekatan yang menyenangkanHal-hal yang menyenangkan dapat membuat klien lebih santai dan rileks.

Dorong keluarga untuk memberikan dukungan.Agar klien merasa diperhatikan.

3.4 Implementasi KeperawatanImplementasi yang dilakukan berdasarkan rencana keperawatan yang telah dibuat dan disesuaikan dengan kondisi pasien. Pada tahap ini untuk melaksanakan intervensi dan aktivitas-aktivitas yang telah dicatat dalam rencana perawatan pasien. Agar implementasi / pelaksanaan perencanaan ini dapat tepat waktu dan efektif maka perlu mengidentifikasi prioritas perawatan, memantau dan mencatat respon pasien terhadap setiap intervensi yang dilaksanakan serta mendokumentasikan pelaksanaan perawatan.

3.5 Evaluasi KeperawatanHasil yang diharapkan setelah mendapatkan intervensi, meliputi hal-hal sebagai berikut :1. Lapisan kulit klien terlihat normal2. Tidak terjadi infeksi pada klien.3. Klien tidak mengalami gangguan citra diri.4. Klien tidak cemas lagi.

BAB 4PENUTUP

4.1 Simpulan

4.2 SaranBerdasarkan simpulan diatas diharapkan mahasiswa dapat mengetahui dan memahami mengenai bakteri streptokokus dan stafilokokus serta asuhan keperawatan penyakit impetigo. Apabila ada kekurangan dalam pembuatan makalah ini kami menerima masukan, kritikan dan saran yang membangun penulisan makalah ini sangat diharapkan sehingga makalah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita khususnya pihak yang memerlukan.