asal mula pancasila
TRANSCRIPT
ASAL MULA PANCASILA
Oleh
DENI SEPTIANTO S D1111010 HARISUDIN D1112005INDAH SEPTIASRI PS D1111017 I KOMANG W D1112006MADE WEDASWARI D1111020 PETRA LUGAS N D1112012MUHAMMAD IHSAN P D1111024 PRADISTA GALIH Y D1112013BIANDOKO SETIA A D1112002 SETIAWAN A D1112015DHIKA ADI P D1112003
PROGRAM STUDI NON REG ADMINISTRASI NEGARAFAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARETSURAKARTA
Pancasila terbentuk secara kausalitas(sebab-sebab) asal mula Pancasila dibedakan atas dua macam :
a. asal mula yang langsung– Asal Mula Bahan – Asal Mula Bentuk – Asal Mula Karya – Asal Mula Tujuan
b. asal mula yang tidak langsung.
Asal Mula Bahan(Causa Materialis)
Pancasila itu pada hakikatnya nilai-nilai
yang merupakan adat istiadat,
kebudayaan serta nilai-nilai religius
bangsa Indonesia.
Asal Mula Bentuk (Causa Formalis)
Hal ini dimaksudkan bagaimana asal mula
bentuk atau bagaiman
bentuk Pancasila itu dirumuskan
sebagaimana termuat dalam pembukaan
UUD1945.
Asal Mula Karya (Causa Effisien)
Karya yaitu asal mula yang menjadikan Pancasila dari calon dasar Negara menjadi dasar Negara yang sah.
Asal Mula Tujuan(Kausa Finalis)
Pancasila dirumuskan dan dibahas dalam sidang-sidang para pendiri negara, tujuannya adalah untuk dijadikan sebagai dasar negara. Untuk mencapai causa finalis diperlukan kausa atau asal mula sambungan(causa formalis).
Asal Mula Pancasila Secara Budaya
Secara formal Pancasila baru menjadi dasar Negara Republik Indonesia pada tanggal 18 Agustus 1945, namun jauh sebelum tanggal tersebut bangsa Indonesia telah memiliki unsur-unsur Pancasila dapat kita cari dalam berbagai adat istiadat, tulisan, bahasa, kesenian, kepercayaan, agama dan kebudayaan.
Teori Nilai Budaya
Manusia memiliki 3 kecenderungan nilai budaya yang mendasar :
a. Theo-genetisManusia percaya pada
kebenara tertinggi yakni Tuhan itu sendiri
b. Bio-genetisKeseimbangan kebutuhan
jasmani & rohanic. Sosio-genetisManusia memiliki
keseimbangan sebagai individu dan sosial
Asal Mula Pancasila Secara Formal1. Masa Pengusulan
a. Sidang BPUPKI 1 (29 Mei - 1 Juni 1945) M. Yamin dan Soekarno mengusulkan asas dan dasar
negara Soepomo mengenai paham negara integralistik dibentuk panitia kecil atau panitia sembilan 22 Juni 1945 berhasil merumuskan Rancangan
mukaddimah (pembukaan) Hukum Dasar, yang oleh Mr. Muhammad Yamin dinamakan Jakarta Charter atau Piagam Jakarta.
b. Sidang BPUPKI 2 (10 Juli-17 Juli 1945) Sidang penentuan perumusan dasar negara sebagai
hasil kesepakatan. 17 Juli 1945 sidang penutupan BPUPKI secara resmi
karena dan selesailah tugas badan tersebut.
c. Masa Proklamasi KemerdekaanPada tanggal 9 Agustus 1945 dibentuk Panita Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Sidang pertama PPKI 18 Agustus 1945 berhasil
mengesahkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia dan menetapkan:
• Piagam Jakarta sebagai rancangan Mukaddimah Hukum Dasar oleh BPUPKI dengan beberapa perubahan, disahkan sebagai Pembukaan Undang-Undang Dasar.
• Rancangan Hukum Dasar disahkan sebagai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 16 Juli 1945.
• Memilih Presiden dan Wakil Presiden dan wakil presiden Ri yang pertama
• Menetapkan berdirinya Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP)
Rumusan-rumusan Pancasila secara historis terbagi dalam tiga kelompok
• Rumusan Pancasila yang terdapat dalam sidang-sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia yang merupakan tahap pengusulan sebagai dasar negara Republik Indonesia.
• Rumusan Pancasila yang ditetapkan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia sebagai dasar filsafat Negara Indonesia yang sangat erat hubungannya dengan Proklamasi Kemerdekaan.
• Beberapa rumusan dalam perubahan ketatanegaraan Indonesia selama belum berlaku kembali rumusan Pancasila yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945.
Kesimpulan
• Asal mula Pancasila yang tidak langsung adalah pada hakikatnya bangsa Indonesia sendiri dengan lain perkataan bangsa Indonesia sebagai causa materialis.
• Asal mula Pancasila secara langsung para perumus dan penyusun Pancasila sebagai causa finalis
** **