asal mula terjadinya negara dg pendekatan teoritis & faktual
Embed Size (px)
TRANSCRIPT

ASSALAMMU’ALAIKUM

Tugas Diskusi PKN
Asal Mula Terjadinya Negara Dengan Pendekatan
Teoritis & Faktual
Kelompok 2

Anggota Kelompok 2 Muhammad Luthfi Aziz Aditya Fajrham Kevi
Rifqi Fairuz Zuhdi
Teguh Syuhada
Fajar Indra START

Asal Mula Terjadinya Negara Dengan Pendekatan Teoritis & Faktual
Terdapat 3 pendekatan dalam mampelajari asal mula terjadinya Negara. Yakni, pendekatan teoritis, pertumbuhan sekunder & primer
masyarakat, serta pendekatan faktual (sejarah).
1. Pendekatan Teoritis 2. Pendekatan Faktual (Sejarah)
Tapi, yang kami bahas hanya 2, yaitu

1. Pendekatan Teoriti s
Pendekatan berdasarkan kepada teori – teori / pendapat yang dikemukakan para ahli melalui penelitian, dimana pendapat
tadi masuk akal dan telah terbukti. Berikut ini adalah teori – teori berdirinya suatu Negara berdasarkan pendekatan
teoritis.

Teori KetuhananDikenal juga sebagai Doktrin Ketuhanan tentang asal
mula negara.Isi Teori :
Teori ini mengatakan bahwa suatau negara dapat berdiri adalah karena adanya kehendak Tuhan. Teori ini terbagi atas :
Teori Ketuhanan langsungMempercayai bahwa raja yang mengepalai pemerintahan
adalah penjelmaan Tuhan
Teori Ketuhanan Tidak LangsungMempercayai bahwa negara ada karena kehendak Tuhan

Teori Perjanjian Masyarakat
Negara terjadi karena adanya kontak (perjanian) oleh masyarakat dengan tujuan
membentuk negara baru.
TOKOH – TOKOHNYA :1. THOMAS HOBBES2. JOHN LOCKE3. J.J ROUSSEAU4. MONTESQUIEU

Teori Kekuasaan / Kedaulatan
Negara itu terbentuk karena kekuasaan. Kekuasaan merupakan hal yang paling tinggi.
Tokoh – tokohnya :1. Horald J. Laski2. Leon Duguit3. Karl Max4. Oppenheimer5. Kallikles

TEORI HUKUM ALAM
a) Kedaulatan Negara : Kekuasaan tertinggi berada di tangan negara, dan negara yang
menciptakan hukum.
b) Kedaulatan Hukum : Hukum yang memegang kedaulatan dan lebih tinggi dari negara yang berdaulat.

2. Pendekatan Faktual
a. Occupatie (Pendudukan) : Gabungan beberapa negara karena kesamaan wilayah dan tidak bertuan.b. Fusi (Peleburan) : Gabungan negara – negara kecil untuk membentuk suatu negara baru.c. Cessie (Penyerahan) : Penyerahan wilayah ke negara lain

d. Acessie (Penaikan) : Wilayah diambil oleh negara lain karena adanya sebuah bencana yang membuat
warganya berlindung ke negara lain.
e. Anexatie (Pencaplokan / Penguasaan) : suatu negara berdiri di suatu wilayah yang dikuasai / dicaplok oleh
bangsa lain tanpa reaksi berarti. Ex: Israel (1948) mencaplok Palestina, Suriah, Yordania, Mesir.
f. Proclamation (Proklamasi) : terjadi karena penduduk pribumi suatu wilyah yang diduduki oleh bangsa lain mengadakan perjuangan sehingga berhasil merebut
kemerdekaan.
