Aktivitas Apigenin untuk Antiinflamasi : Menghambat Ekspresi Enzim

Siklooksigenase-2 (COX-2), Adhesi Monosit pada Sel Endotel Vena Umbilikal

Manusia (HUVEC) , dan Ekspresi dari Adhesi Sel

Apigenin merupakan 4’,5,7 trihidroksi flavon, termasuk flavon. Banyak terdapat di

daun, sayur, akar, dan buah dari beberapa tanaman. Apigenin tidak seperi flavonoid

kuersetin dan kaemferol, apigenin tidak toksik dan nonmutagenik, memblok

perkembangan tumor kulit tikus, dan proliferatif dari sel kanker payudara. Apigenin juga

berpotensi sebagai antioksidan, menghambat siklooksigenase, menghambat siklus sel,

menghambat protein kinase, dan menginduksi apoptosis.

Turunan asam arakhidonat (AA) berpotensi sebagai mediator inflamasi, yaitu

siklooksigenase (COX) dan 5-lipoksigenase (LOX) terlibat dalam metabolisme asam

arakhidonat. Flavonoid dapat menghambat COX dan 5-LOX dan dengan memodulasi

metabolisme AA, dan inflamasi. COX-2 mengatur proliferasi, angiogenesis, inflamasi, dan

tumorigenesis. Stimulus ekstraseluler seperti sitokin, sinar UV, promotor tumor

menginduksi ekspresi COX-2. Pada penyakit reumatik atrhristis (RA) atau osteoarthritis

(OA) terjadi peningkatan ekspresi COX pada lapisan sinovial, subsinovial sinoviosit, sel

endotel vaskuler, dan mononuklear sel inflamasi.

Apigenin dapat menghambat aktivitas kolagenase yang terlibat dalam penyakit

arthritis rheumatoid ( RA ) dan menekan lipopolisakarida ( LPS ) pada produksi nitrat

oksida ( NO ) dalam dosis tertentu di sel makrofag RAW sel 264,7. Pengobatan dengan

apigenin juga dapat melemahkan induksi LPS terhadap ekspresi siklooksigenase-2 (COX-

2). Selain itu, apigenin juga dapat mengurangi adhesi tumor nekrosis faktor - α atau TNF-

α yang diinduksi sel monosit ke lapisan tunggal HUVEC (sel endotel tulang umbilikal

manusia). Apigenin secara signifikan dapat menekan stimulasi TNF-α dengan dirangsang

peningkatan regulasi adhesi selular vaskular molekul -1 ( VCAM - 1 ) - , adhesi

intraseluler molekul - 1 ( ICAM - 1 ) - , dan E - selektin - mRNA ke tingkat basal . Secara

keseluruhan, hasil ini menunjukkan bahwa apigenin memiliki aktivitas antiinflamasi yang

melibatkan pemblokiran NO - dimediasi ekspresi COX-2 dan adhere monosit. Kegunaan

apigenin sebagai antiinflamasi ini dapat digunakan sebagai komponen makanan atau

sebagai obat alternatif untuk penyembuhan gejalan inflamasi (Lee et al. 2007).

DAFTAR PUSTAKA :

Lee, J.-H. et al., 2007. Anti-inflammatory mechanisms of apigenin: inhibition of cyclooxygenase-2 expression, adhesion of monocytes to human umbilical vein endothelial cells, and expression of cellular adhesion molecules. Archives of pharmacal research, 30(10), pp.1318–1327.