1

IBADAT MENJELANG NATAL

ANTIFON ‘O’ 17 – 23 Desember

RD. Philipus Seran

2

Ibadat Menjelang Natal

Dengan Antifon Agung ‘O’ : 17 – 23 Desember

Pengantar

Masa Advent terdiri dari empat minggu dan dua periode. Periode pertama, dari hari Minggu Pertama Adven sampai tanggal 16 Desember. Periode ini lebih menekankan penantian eskatologis, yakni kedatangan mulia Kristus pada akhir jaman. Periode kedua, dari tanggal 17 - 24 Desember (sebelum Ibadat Sore I HR Natal), yakni persiapan dekat atau langsung pada perayaan Natal. Maka baik Ekaristi atau Ibadat Harian lebih menekankan persiapan menyongsong perayaan Natal.1

Pada periode kedua atau periode langsung menantikan HR Natal (17-23 Desember), Antifon Maria pada Offisi Vesper (dalam doa Brevir) ataupun dalam Bait Pengantar Injil dalam Misa harian ( dalam bahasa Latin) merupakan antifon sapaan kepada gelar-gelar mesianis, yang diawali seruan ‘O’. Maka ketujuh antifon ini disebut Antifon O atau Antifon Agung O. Setiap antifon terdiri dari dua bagian; pertama diambil dari teks Kitab Suci, yakni gelar-gelar Mesianis dari nubuat nabi Yesaya. Bagian kedua, semacam sebuah litani, dengan seruan “Veni! Datanglah...” yang disertai variasi permohonan dari masing-masing antifon.2 Dengan demikian, masing-masing antifon menggarisbawahi suatu gelar bagi Mesias yang diambil dari Kitab Suci dan yang berhubungan dengan nubuat Yesaya mengenai kedatangan Mesias.

Antifon O menggambarkan kerinduan hati umat manusia akan kedatangan Sang Mesias. Dia, yang merupakan Sabda Kebijaksanaan Allah (O, Sapientia), akan mengajarkan kepada manusia jalan Allah

1 Bosco da Cunha O.Carm : Memaknai Perayaan Liturgi Sepanjang Tahun, Obor 2011, hal. 74-75.

2 Lih. Les grandes antiennes « O » du temps de l'Avent, dalam : http://www.ceremoniaire.net/guide/avent/grandes_antiennes.html

3 dengan cara Sang Sabda menjadi manusia (lih. Yoh 1:1). Pemenuhan janji ini secara bertahap, dengan menggambarkan beberapa karakter. Kalau sebelum-Nya Allah menyatakan hukum-hukumnya dalam dua loh batu, maka nanti Dia akan menyatakannya lewat sebuah Pribadi (O Adonai). Pribadi ini akan datang dari keturunan Daud (O Radix Jesse), yang menyatakan Inkarnasi Allah, di mana para raja akan bertekuk lutut di hadapanNya. Dia mempunyai kekuasaan tak terbatas, yang digambarkan sebagai kunci Daud (O Clavis David), yang akan membuka rantai-rantai belenggu dan akan mengangkat manusia dari keterpurukan. Dia akan membawa terang (O Oriens) kepada bangsa-bangsa. Terang ini menyinari semua orang, dan Dia akan menjadi raja segala bangsa (O Rex Gentium). Dia akan datang kepada umat manusia dan akan tinggal menyertai umat manusia (O Emmanuel). Itulah harapan dari umat manusia akan kedatangan Sang Juru Selamat. 3

Antifon Agung O 4

1. 17 Desember (O Sapientia)

O Kebijaksanaan, yang mengalir dari Sabda yang Maha Tinggi, menggapai dari ujung ke ujung dengan penuh kuasa dan halus, menembus segala sesuatu. Datanglah dan ajarilah kami jalan kebijaksanaan.

“Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN; ya, kesenangannya ialah takut akan TUHAN. Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang saja atau menjatuhkan keputusan menurut kata orang.” (Yes 11:2-3)

“Dan ini pun datangnya dari TUHAN semesta alam; Ia ajaib dalam keputusan dan agung dalam kebijaksanaan.” (Yes 28:29)

3 Lih. Stafanus Tay : Seputar Adven dan Natal, dalam http://katolisitas.org/7671/seputar-adven-dan-natal

4 Lih. Stefanus Tay, Ibid. ; bdk juga : situs ceremoniaire.net, op.cit. ; indocell.net, op.cit. ; Syukur Kepada Bapa, Buku Bimbingan pada Perayaan Ibadat, Nusa Indah – Ende, cet. X, 1979, hal. 405-407.

4 2. 18 Desember (O Adonai)

O Tuhan, Penguasa dan penuntun bangsa Israel, yang telah menampakkan diri kepada Musa dari dalam semak terbakar, dan telah memberikan kepadanya hukum di Sinai. Datanglah, ulurkan tanganMu dan selamatkanlah kami.

“Tetapi ia akan menghakimi orang-orang lemah dengan keadilan, dan akan menjatuhkan keputusan terhadap orang-orang yang tertindas di negeri dengan kejujuran; ia akan menghajar bumi dengan perkataannya seperti dengan tongkat, dan dengan nafas mulutnya ia akan membunuh orang fasik. Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan, seperti ikat pinggang tetap terikat pada pinggang.” (Yes 11:4-5)

“Sebab TUHAN ialah Hakim kita, TUHAN ialah yang memberi hukum bagi kita; TUHAN ialah Raja kita, Dia akan menyelamatkan kita.” (Yes 33:22)

3. 19 Desember (O Radix Jesse)

O Tunggul Isai, yang berdiri sebagai tanda bagi para bangsa, yang di hadapanMu, para raja membisu; dan kepadaMu seluruh bangsa berseru : Datanglah dan bebaskanlah kami, janganlah menunda lagi.

“Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.” (Yes 11:1)

“Maka pada waktu itu taruk dari pangkal Isai akan berdiri sebagai panji-panji bagi bangsa-bangsa; dia akan dicari oleh suku-suku bangsa dan tempat kediamannya akan menjadi mulia.” (Yes 11:10)

4. 20 Desember (O Clavis David)

O Kunci Daud, dan tongkat bangsa Israel; apabila Kau membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Kau tutup, tidak ada seorangpun yang dapat membuka. Datanglah dan bebaskanlah orang yang terbelenggu, yang hidup dalam kegelapan dan bayangan maut.

5

“Aku akan menaruh kunci rumah Daud ke atas bahunya: apabila ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.” (Yes 22:22)

“Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya. Kecemburuan TUHAN semesta alam akan melakukan hal ini.” (Yes 9:7)

“untuk membuka mata yang buta, untuk mengeluarkan orang hukuman dari tempat tahanan dan mengeluarkan orang-orang yang duduk dalam gelap dari rumah penjara.” (Yes 42:7)

5. 21 Desember (O Oriens)

O Fajar Timur, Cahaya kemegahan abadi dan matahari keadilan. Datang dan terangilah mereka yang ada dalam kegelapan, dan bayangan maut.

“Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar.” (Yes 9:1)

“Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu.” (Yes 60:1-2)

“Tetapi kamu yang takut akan nama-Ku, bagimu akan terbit surya kebenaran dengan kesembuhan pada sayapnya. Kamu akan keluar dan berjingkrak-jingkrak seperti anak lembu lepas kandang.” (Mal 4:2)

6. 22 Desember (O Rex Gentium)

O Raja Segala Bangsa yang menjadi dambaan para bangsa, Engkaulah Batu Penjuru yang menjadi titik pertemuan para bangsa. Datanglah dan selamatkanlah manusia, yang telah Engkau ciptakan dari debu tanah.

6

“Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.” (Yes 9:6)

“Ia akan menjadi hakim antara bangsa-bangsa dan akan menjadi wasit bagi banyak suku bangsa; maka mereka akan menempa pedang-pedangnya menjadi mata bajak dan tombak-tombaknya menjadi pisau pemangkas; bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa, dan mereka tidak akan lagi belajar perang.” (Yes 2:4)

“Sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: “Sesungguhnya, Aku meletakkan sebagai dasar di Sion sebuah batu, batu yang teruji, sebuah batu penjuru yang mahal, suatu dasar yang teguh: Siapa yang percaya, tidak akan gelisah!” (Yes 28:16)

7. 23 Desember (O Emmanuel)

O Imanuel, Raja dan Pemberi (dan penegak) hukum kami, Engkaulah pengharapan kami dan penebus para bangsa. Datanglah dan selamatkanlah kami, O Tuhan Allah kami.

“Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.” (Yes 7:14)

Cukup menarik bahwa bila kita beribadat menyambut HR Natal sampai pada Antifon O ketujuh yakni “O Emmanuel” pada tanggal 23 Desember, dan melihat kembali seluruh antifon dengan menghitung mundur, yakni : Emmanuel – Rex – Oriens – Clavis – Radix – Adonai – Sapientia, maka huruf pertama dari antifon-antifon itu membentuk suatu ungkapan dalam bahasa Latin : ERO CRAS, yang berarti : Esok, Aku akan datang. Tuhan Yesus, yang kedatangannya kita persiapkan sepanjang Masa Adven dan yang kita sapa dengan ketujuh gelar Mesianis ini, sekarang menjawab kerinduan kita, dengan mengatakan, “ERO CRAS”, ‘Besok, Aku akan datang’. Esok di Malam Natal, Sang Mesias akan datang dan tinggal beserta kita. Suatu sapaan dari Tuhan

7 sendiri untuk menanggapi permohonan dan kerinduan umat-Nya, yang menantikan kedatangan Sang Juruselamat pada saat Natal.

Dengan mengikuti rangkaian ibadat ini atau Novena Adven, seakan-akan Yesus sendiri berkata kepada kita : “Besok, di Malam Natal, Aku akan berada di sana.” Iya, esok Sang Emanuel akan berada di setiap gereja, terbaring di Palungan. Esok, di Hari Natal, Kanak Yesus akan berada di setiap rumah dan di setiap hati yang pantas menyambut kedatanganNya. 5

Ibadat Menjelang Hari Raya Natal atau Novena Adven ini disusun agar kita lebih merenungkan dan menghayati rangkaian Tujuh Antifon Agung O, yang merupakan rangkaian gelar-gelar Mesianis dari nubuat nabi Yesaya. Lagu-lagu dalam Ibadat ini diambil dari buku Syukur Kepada Bapa, terbitan Nusa Indah, Ende, 1979, hal. 398-409, no. 400 : Persiapan Untuk Pesta Natal, dengan tambahan dan perubahan yang disesuaikan konteks sekarang. Semoga Ibadat ini membawa kita kepada persiapan spritual menantikan dan merayakan Hari Raya Natal; dan semoga dapat memperkaya kegiatan liturgis kita di masa Advent dan perayaan di seputar Natal.

Usul dan saran sangat kami nantikan untuk menyempurnakan Ibadat atau Novena Natal ini. Akhirnya, terima kasih bagi siapa saja yang menggunakannya demi memperkaya kegiatan liturgi dan devosi kita kepada Tuhan Yesus Kristus.

RD. Philipus Seran

5 Bdk. P. Christianus Hendrik SCJ, Apakah yang dimaksud dengan “Antiphon O”

pada masa Advent?? , dalam https://liturgiekaristi.wordpress.com/2012/07/09/apakah-yang-dimaksud-dengan-antiphon-o-pada-masa-advent/

8

TATA IBADAT

Tanda Salib dan Salam

P. Dalam Nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. U. Amin P. Semoga rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan

persekutuan Roh Kudus selalu berserta kita. U. Sekarang dan selama-lamanya.

Pengantar

Pemimpin mengajak umat mempersiapkan diri dan hati untuk ibadat novena untuk

mempersiapkan kedatangan Tuhan pada Hari Raya Natal, Hari Haya Kelahiran Tuhan

kita Yesus Kristus. Memohon Tuhan membukakan langit untuk menurunkan embun kasih

dan menghujankan keadilanNya.

Hai Langit, Turunkan Embun : PS 438

Dinyanyikan semua bait/ayat dengan penuh penghayatan, umat menyanyikan refrein,

ayat/bait dinyanyikan solis. Setelah itu, saat hening untuk menyadari kehadiran Tuhan

yang Mahakasih dan Mahaadil

Doa Pembuka : diambil dari PS no. 86, Doa Masa Adven

Ya Allah yang mahakudus, kami bersyukur ke hadiratMu,

karena lewat masa penantian ini Engkau menjanjikan

Juruselamat yakni Yesus Kristus PuteraMu. KedatanganNya

dinubuatkan oleh para nabi dan dinantikan oleh perawan Maria

dengan cinta mesra. Dialah Adam baru yang memulihkan

persahabatan kami dengan Dikau. Ia menolong yang lemah dan

menyelamatkan yang berdosa.

Ia membawa damai sejati bagi kami dan membuat semakin

banyak orang mengenal Engkau, dan berani melaksanakan

kehendakMu. Ia datang sebagai manusia biasa, untuk

melaksanakan rencanaMu dan membukakan jalan keselamatan

bagi kami. Pada akhir jaman Ia akan datang lagi dengan

9

semarak mulia untuk menyatakan kebahagiaan yang kami

nantikan.

Kami mohon kelimpahan rahmatMu, agar selama hidup di

dunia ini kami selalu siap siaga dan penuh harap menantikan

kedatanganNya dengan mulia, agar pada saat Ia datang nanti,

kami Kauperkenankan ikut berbahagia bersama Dia dan

seluruh umat kesayanganMu. Sebab Dialah Tuhan dan

pengantara kami, kini dan sepanjang masa. (Amin.)

Janji Tuhan tentang kedatangan Sang Penebus6

Do = D Dinyanyikan semua ayat

Refrein

_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ 5 5 5 6 5 4 3 3 ‘ 3 3 5 4 3 2 1 Sembah su-jud-lah Tu- han-mu, Ra-ja yang a-kan da-tang.

Ayat oleh solis :

5 5

1. Bersuka citalah hai puteri Sion, dan bersorak-sorailah

5 5 6 5 4 3 / 3 4 5 5 puteri Ye-ru-sa-lem. Li-hat-lah Tuhan akan datang,

5 5 4 3 2 2 /

dan hari itu akan disinari ca-ha-ya yang te-rang.

3 4 5 5

Tu-han akan menujukkan keagunganNya,

5 3 4 5 65 43 2 1 1 . // dan mem-ba-ha-ru-i Ye-ru-sa-lem.

6 Lagu dan ayat-ayat diambil dari : Syukur Kepada Bapa, Nusa Indah Ende, 1979, hal.

398 – 401, dengan perubahan.

10

5 5

2. Lihatlah, Ia akan datang dari rumah Daud,

5 6 5 4 3 / 3 4 5 5 sebagai Allah dan ma-nu-si- a. I-a akan turun

5 5 5 4 3 2 2 /

dengan lemah lembut bagai hujan me-ne-te-si bu-mi.

3 4 5 3 4 5 65 43 2 1 1 . //

Kamu akan melihatNya, maka besu-ka ci-ta- lah ha- ti- mu.

5 5 6 5 4 3 /

3. Lihatlah, seorang gadis akan mengandung dan mela-hir-kan.

3 4 5 5

Seorang bayi dilahirkan bagi kita, dan digelari

5 4 3 2 2 / 3 4 5 5 Al- lah yang a- gung. I-a akan diberi nama „Emmanuel‟

5 3 4 5 6 5 43 2 . 1 //

Allah yang me-nyer-ta- i u - mat-Nya.

5 5 6 5 4 3 / 4. Lihatlah, Roh Tuhan ada padaNya dan me - naung-i - Nya.

3 4 5 5

Roh ke - bijaksanaan dan pengertian, Roh penasihat

5 4 3 2 2 / 3 4 5 5 dan ke - ku - at - an. Roh pe- ngetahuan dan takwa

5 3 4 5 65 43 2 . 1 //

yang mem-ba-ha-ru - i du- ni - a.

5 5

5. Lihatlah, Ia akan menegakkan hukum dan keadilan

5 6 5 4 3 / 3 4 5 5 di wi – la - yah - Nya. I-a akan dinamakan,

5 5 4 3 2 2 / „penasihat bijaksana, Allah perkasa, Bapa kekal, Ra-ja Da-mai‟.

11

3 4 5 5 Orang miskin dihakimi dengan adil,

5 5 3 4 5 65 43 2 . 1 // dan kuasa Tuhan a- kan mem-bim-bing Di- a.

5 5

6. Hai Betlehem, di tanah Yehuda, engkau kota Allah

5 65 4 3 / 3 4 5 5 yang ma - ha - ting- gi. Da-ri pada-mu akan tampil

5 4 3 2 2 / 3 4 5 5

gem - ba - la is - ra - el. Semua bangsa akan mengakui

5 5 3 4 5 65 43 2 . 1 //

kemuliaanNya, dan me-mu- li- a- kan na - ma - Nya.

Mendengarkan Sabda Tuhan

Bacaan Kitab Suci diambil dari hari dan tanggal yang bersangkutan, yakni tanggal 17 –

23 Desember. Kalau diantara tanggal-tanggal itu jatuh pada hari Minggum bacaannya

diambil pada hari Minggu bersangkutan, yakni Hari Minggu IV Adven. Atau dapat

memilih bacaan yang lain yang sesuai. Atau juga merenungkan antifon O beserta kutipan

Kitab Suci berdasarkan tanggal bersangkutan.

Bacaan Kitab Suci :

1. 17 Desember : Kejadian 49:2.8-10; Matius 1:1-17

2. 18 Desember : Jeremia 23 : 5 – 8 ; Matius 1 : 18 – 24.

3. 19 Desember : Hakim-hakim 13:2-7.24-25a; Lukas 1:5-25

4. 20 Desember : Yesaya 7:10-14; Lukas 1:26-38

5. 21 Desember : Kidung Agung 2:8-14/Zefania 3:14-18a; Lukas 1:39-45

6. 22 Desember : 1 Samuel 1:24-28 / 1 Samuel 2:1.4 - 8; Lukas 1:46-56

7. 23 Desember : Maleakhi 3:1-4, 4:5-6; Lukas 1:57-66

Bacaan Pertama (lihat daftar bacaan di atas seturut hari dan tanggal)

Mazmur 63 (2 - 9) : Hatiku Rindu pada Tuhan do = d 2/4

_____ _____ _____ ____

5 . 5 6 . 6 / i 5 6 5 / 3 . 2 1 / 2 1 //

Ha- nya pa- da Tu- han- lah ha- ti- ku te-nang.

12 Pola lagu :

3 4 5 …...... 4 2 3 2 ‘ 2 3 4 …………… 5 2 4 3 / 3 4 5 ….…. 4 2 3 2 ‘ 1 2 ……………... 3 1 2 1 //

1. Ya Allah, Engkau-lah Allahku, *

aku men-ca-ri Engkau.

Hatiku haus dan rindu a-kan Dikau, *

seperti tanah kering dan tandus merin-du-kan air.

2. Demikian aku ingin memandang Engkau di tempat kediamanMu, *

untuk merasakan kekuatan dan kemu-li-aanMu.

Sebab kasih setiaMu lebih baik dari-pa-da hidup, *

bibirku meme-gah-kan Dikau.

3. Aku akan memuji Engkau seu-mur hidupku, *

menadahkan tangan ke-padaMu.

Hatiku Kaukenyangkan dengan san-ta-pan lezat, *

mulutku memuji Engkau sam-bil bersyukur.

4. Di tempat tidurku aku me-mu-ji Engkau, *

aku merenungkan Dikau se-pan-jang malam.

Sebab Engkau yang me-no-long aku, *

di bawah naungan sayapMu a-ku bersorak.

Bacaan Injil (lihat daftar bacaan di atas)

Renungan

Sesudah bacaan Injil disampaikan renungan singkat, lalu saat hening

untuk renungan pribadi meresapkan Sabda Tuhan Kemudian

dilanjutkan dengan menyanyikan “Antifon Agung O” seturut hari

bersangkutan dan Magnificat.

13

Antifon Agung “O” 7 : ERO CRAS, Esok, Aku akan datang!

1) 17 Desember : O, Sapientia. Do = A

5 i . 7 i . 6 76 56 6 . 6 6 7 6 7 6 . O Kebi-jaksa- na-an, da-ri Sab-da Al-lah

7i 67 6 5 . / 6 36 6 6 7 6 7. i 23 234 3 .’ ma- ha- ting-gi. Pimpin kami cipta - an - Mu

3 32 i i 76 7i i 5 . / 5 i 7 . de-ngan Ku-a-sa dan Ka- sih. Da-tang-lah

i 6 76 5 6 6 53 / 56 i . 7 7 5 7 i 6 . 6 . dan a-jar- i ka-mi ja- lan kebijak-sa-na-an- Mu.

Dilanjutkan dengan Magnificat di bawah

2) 18 Desember : O, Adonai Do = A

5 i . 7 i . 6 76 56 6 . 6 6 6 7 i i 6 O A - do - na - i, pengu- a- sa bangsa

7 6 5 . / 6 36 6 6 7 6 7 6 Is - ra - el, yang tam-pak ke-pa-da Mu-sa

6 6 6 7 6 7i 232 34 3 . / dalam semak yang ber - nya - la

3 3 32 i i 76 7 i 5 . / 5 i 7 . dan me-nu-run-kan hu- kum Si-nai. Datanglah,

i 7 6 76 56 6 . 53’ / 56 i . 7 5 7 . 6 . // u-lurkan ta- ngan- Mu, be- bas- kan- lah ka- mi.

Dilanjutkan dengan Magnificat di bawah

7 Ibid., hal. 405 - 407

14

3) 19 Desember : O Radix Jesse Do = A

5 i . 7 i . 6 76 56 6 . 6 6 7 6 7 6 O Pangkal I - sai, yang men-ja-di tan-da

7 i 6 7 6 5 . / 6 36 6 6 6 ba-gi pa-ra bangsa. Di ha - da-pan-Mu

67 6 7 6 6 7 . i 23 234 3 . ‘ 32 3 2 ra - ja ra-ja membi - su dan pa-ra

i i . 7 67 i i 5 . / 5 i 7 . i 6 76 bang-sa ber - se- ru : “Datanglah me-ne-bus

56 6 . 53 / 5 5 6 i . 7 7 5 7 . 6 //

ka - mi dan jangan-lah me-nun-da la- gi”.

Dilanjutkan dengan Magnificat di bawah

4) 20 Desember : O Clavis David Do = A

5 i . 7 i . 6 76 56 6 . 6 6 7 6 O Kun - ci Da - ud dan Tong- kat

7 i6 7 6 5 . / 6 36 6 6 6 7 6 bang-sa Is-ra-el, Kau- bu - ka dan tak da-pat

6 7. i 23 234 3 . ‘ 3 3 2 3 2 di- tu- tup Kau-tu-tup dan tak

i i 7 6 ‘ 6 7 i 67 65 5 . / 5 i 7 . se-o-rang-pun da-pat mem-bu - ka. Datanglah

i76 7 6 56 6 . 65 6 i i 67 6 5 . / dan be-bas-kan- lah o - rang yang ter- be-leng - gu

i 7 i 6 7 6 5 6 6 . 53 . yang hi- dup da- lam ke - ge - lap - an

56 i . 7 5 7 . 6 . // dan ba - yang - an ma - ut.

Dilanjutkan dengan Magnificat di bawah

15

5) 21 Desember : O Oriens Do = A

5 i . 7 i . 6 76 5 6 6 . 7 6 6 7 . i i 6

O Fa - jar Ti - mur, Ca- ha- ya ke- me- gah- an

7 6 5 . / 63 6 6 7 6 6 7 i 232 34 3 . a - ba - di dan ma-ta-ha-ri ke-a-dil-an -----

3 2 i7 6i i 67 65 5 . ‘ i 7 i

datang-lah me-ne-rang - i yang da- lam

6 76 5 6 . 53 . 56 i . 7 5 7 . 6 . //

ke- ge- lap-an dan ba-yang-an ma - ut

Dilanjutkan dengan Magnificat di bawah

6) 22 Desember : O Rex Gentium Do = A

5 i . 7 i . 6 76 56 6 . 7 6 6 7 i .

O Ra ------ ja yang di- rin-du-kan

i 6 7 6 5 . / 6 36 6 7 6 6 7 i 23 23 43 . /

se- ga- la bangsa, Eng-kau-lah ba-tu pen-ju - ru

3 3 3 3 2 i i7 6 .7i i 5 .

yang men-ja- di ti-tik per- te - mu-an.

5 i 7 . i 7 i 6 7 6 56 6 . 53 . /

Da-tang-lah, dan te-bus-lah ma-nu - si - a,

5 5 6 i . 7 7 5 7 . 6 . //

yang Kau-cip-ta- kan da - ri ta - nah.

Dilanjutkan dengan Magnificat di bawah

7) 23 Desember : O Emmanuel Do = A

5 i . 7 i . 6 76 5 6 6 . 7 6 6 7 .

O Em - ma - nu - el, Ra - ja dan

i 6 7 6 5 . / 6 36 6 Pe -ne - gak hu - kum. Eng- kau- lah

6 7 i 23 23 43 . 3 3 2 i i7 6 .7i

peng-ha-rap- an, dan pe- ne- bus pa - ra

16

i 5 / 5 i 7 . i 6 76 56 6 . 53 . / bang- sa. Da-tang-lah me-ne- bus ka - mi

5 6 i . 7 5 7 . 6 . //

ya Tu - han, Al - lah ka - mi.

Magnificat

5 6 i 2 i A - ku mengagungkan Tu- han *

i i 7 i 6 5 hatiku bersuka ria karena Allah, Pe-nye-la-mat-ku.

Sebab Ia memperhatikan da-ku * hambanya yang hi-na ini.

Mulai sekarang aku disebut: yang baha-gi-a * oleh seka-li-an bangsa.

Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahaku-a-sa*

kudus-lah namaNya.

Kasih sayangNya turun- te-mu-run * kepada o-rang yang takwa.

Perkasalah perbuatan ta-ngan-Nya* dicerai-beraikanNya orang yang ang-kuh hatinya.

Orang yang berkuasa diturunkanNya dari takh-ta * yang hina-dina di-angkatnya.

Orang lapar dikenyangkanNya dengan keba-ik-an* orang kaya diusirNya pergi dengan ta-ngan kosong.

Menurut janjiNya kepada leluhur ki-ta * Allah telah menolong Isra-el, hambaNya.

Demi kasih sayangNya kepada Abraham serta keturun-an-nya *

untuk sela-ma- lamanya.

17 Kemuliaan kepada Ba-pa *

dan Putera dan Roh Kudus

Seperti pada permulaan sekarang se-la-lu * dan sepanjang segala ma-sa. Amin.

Kembali ke Antifon Agung ‘O’ pada pada hari bersangkutan

Doa Permohonan

Salam, dan terberkatilah saat dan waktu ketika Putra Allah dilahirkan dari Perawan yang Tersuci di sebuah kandang di Betlehem, di tengah malam yang dingin mencekam. Demi saat anugerah agung mulia itu, kami memohon dengan sangat kepada-Mu, sudi dengarkanlah doa kami dan kabulkanlah permohonan-permohonan kami ini : (bacakan

ujud-ujud doa permohonan yang telah didaftarkan ....). Semua doa dan permohonan ini kami sampaikan dengan pengantaraan Yesus Kristus dan BundaNya yang Tersuci. Amin.

Bapa Kami 8 do = f

1 2 3 3 3 3 2 3 2 . 1 . ’ 3 4 5 5 5 5

Ba-pa ka-mi yang a-da di sur-ga. Di-mu-li- a - kan- lah

5 5 5 ‘ 5 5 5 3 4 . 3 2 1 2 . ‘

Na- ma- Mu. Datanglah Ke- ra- ja- an- Mu.

5 5 5 5 5 5 5 3 5 4 3 2 5 ‘ Ja- di- lah ke-hen-dak-Mu di a - tas bu-mi

2 2 2 2 2 3 2 . 1 .

se-per-ti di da-lam sur- ga.

1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 1 .

Be- ri - lah ka - mi re - je - ki pa- da ha- ri i - ni.

3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 ‘

Dan am - pun - i - lah ke - sa - lah - an ka - mi

8 Ibid., no. 364, hal. 308-309.

18

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 se - per - ti ka - mi - pun meng- am - pun- i

5 5 5 5 3 4 . 3 21 3 2 . ‘

yang ber- sa - lah ke - pa - da ka - mi.

5 5 5 5 5 5 5 5 5

Dan ja - ngan-lah ma - suk - an ka - mi

3 5 4 3 2 5 5 . ‘ ke - da - lam per- co - ba - an

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 . 1 . //

Te- ta- pi be - bas - kan - lah ka- mi da- ri yang ja - hat.

Doa Bagi Kedatangan Penyelamat

Yesus Tuhan, selamatkan kami dari dosa dan salah. Datanglah, dan lindungilah kami dari segala mara bahaya dan pimpin kami di dalam keselamatanMu.

Datanglah ! Kebijaksanaan dari Allah Maha Tinggi, pimpin ciptaan-Mu dengan Kuasa dan Kasih ; ajari kami untuk berjalan dalam jalan Pengetahuan.

Datanglah ! Pemimpin dari bangsa Israel, Pemberi Hukum Musa di Sinai : selamatkan kami dengan Kuasa-Mu yang Agung.

Datanglah ! Tunas tunggul Isai, tanda cinta Allah untuk semua umat-Nya : selamatkan kami tanpa penundaan.

Datanglah ! Kunci Daud pembuka Gerbang Kerajaan Allah yang Abadi : bebaskan segala tawanan kegelapan.

Datanglah Imanuel ! Kehadiran Allah di antara kami, Raja kami, Hakim kami: selamatkan kami Tuhan Allah kami.

19 Datanglah ! Raja semesta alam dan segala suku bangsa, selamatkanlah semua orang, dan segala ciptaan-Mu.

Datanglah! Fajar merekah, kemegahan Cahaya Abadi, Mentari Keadilan: sinarilah yang tersesat dalam kegelapan kematian.

Datanglah Tuhan Yesus, janganlah berlambat, berilah semangat baru bagi umat-Mu yang percaya kepada Kasih-Mu.

Dengan kedatangan-Mu, bangkitkan kami dalam kebahagiaan Kerajaan-Mu, dimana Engkau hidup dan berkuasa bersama Bapa dan Roh Kudus, Allah Tritunggal selamanya. Amin.

Berkat dan Pengutusan

P Tuhan bersamamu. U Dan bersama rohmu. P Semoga saudara-saudari sekalian senantiasa dilimpahi berkat oleh

Allah yang mahakuasa † Bapa dan Putra dan Roh Kudus. U Amin.

Kalau yang memimpin bukan imam :

P Semoga Tuhan beserta kita U Sekarang dan selama-lamanya P Semoga kita sekalian diberkati oleh Allah yang Mahakuasa :

Dalam Nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.

P Saudara - saudari terkasih, Ibadat menyambut Hari Raya Natal telah selesai.

U Syukur kepada Allah. P Marilah pergi kita diutus. U Amin.

Lagu Penutup : Puji Syukur no. 450.

20

ERO CRAS

ESOK SAYA DATANG !