anatomi umum.ppt
DESCRIPTION
penjelasan mengenai anatomi secara generalTRANSCRIPT
ANATOMI UMUM
Rodiani,dr, M.Sc
Definisi Anatomi
Anatomi = Ilmu mempelajari struktur tubuh mns; Ilmu Dasar Kedokteran; dengan pendiri Anatomi;
Hippocrates (460 – 377 BC): Bapak KedokteranIstilah Anatomi – digunakan oleh Aristoteles (384 –
322 BC)Yunani: An (a) + tomus = AnatomeAna = ke atas; tomus = memotong/mengiris= memotong/mengiris dan mengangkat ke atasLatin : dissecare; dis = hancur; lebur; secare =
memotong/mengiris; memotong/mengiris sampai hancur (mengurai sampai habis)
Cakupan Anatomi
• Mempelajari struktur, bentuk dan hubungan bagian-bagian tubuh, baik yang dapat diamati dengan mata telanjang dan alat tambahan
• Objek yang dipelajari: cadaver (mayat) dan manusia hidup
• Cara mempelajari pada cadaver dengan skalpel diurai dan diamati dengan mata telanjang; pembuatan preparat jaringan dengan mikrotome dan diamati dengan mikroskop; pengamatan pada manusia hidup untuk mempelajari Anatomi permukaan dan bagian dalam tubuh dengan alat endoskopi serta pencitraan organ (non destruktif), misal : radiologi, USG, MRI
Anatomi & Ilmu terkait• Fisiologi ; Biokimia; Antropologi • Anatomi – lebih spesifik :
Makroanatomi (Anatomi Makroskopik/Gross Anatomy); Anatomi Mikroskopik (Histologi & Sitologi)
Anatomi sistematik
Anatomi regional/Anatomi topografis
Anatomi fungsional
Anatomi perkembangan – prenatal (intrauterine) & postnatal (ekstrauterine)
Anatomi permukaan
Anatomi komparatif
Terminologi Anatomi
• Ahli Anatomi: Nomina Anatomica, histologica & embriologica
• istilah khusus (nomenklatur) untuk menamai masing-masing struktur tubuh
• Kata dari bahasa Latin dan Yunani
• Nama menggambarkan:Singkat dan tepat
Nomenklatur regionalis
• Caput; collum; truncus; membrum• Caput: terdapat otak, kulit kepala dg capilli;
facies pd norma frontalis: rima palpebrarum, sepasang nares; satu rima oris
• Collum: bentuk conus; basis caudal dg badan; cranial dg kepala (facies)
• Membrum: membrum superius & inferius
pars cingulum & liberum/extremitas)
membrum
membrum superius:
scapular; clavicular; deltoid; axilla;
brachium; cubiti; antebrachium; carpus; manus (palmar/volar; dorsum); digiti manus(pollux)
membrum inferius:
gluteal; inguinal;
femur; patella; poplitea;
crus; tarsal; pes (calcaneal; plantar; dorsum; digiti; hallux)
Posisi Anatomi
• Deskriptif ; Selalu dalam posisi anatomi• Berdiri tegak• Mata memandang ke depan lurus• Lengan terletak di samping• Kedua telapak tangan menghadap ke depan
dg ibi jari mengarah ke samping badan• Kaki dg mata kaki berhimpit• Telapak kaki dg ibu jari ke depan• Dari depan, tidak ada tulang panjang saling
menyilang; bagian kanan & kiri merujuk sisi kanan & kiri subjek
Posisi anatomi
• visualisasi untuk bagian badan ke bagian badan laindg mudah dan tepat, istilah arah dapat ditetapkan
• Deskripsi berbagai posisi lain merujuk ke posisi anatomi; Antara lain :
posisi supine; prone; trendelenburg
Bidang & garis khayal anatomi
• Pada posisi anatomi• Tubuh dipotong 4 bidang khayal• Pada permukaan tubuh (depan & belakang)
terdapat garis khayal)• Bidang median:
bidang khayal vertikal, berjalan longitudinal dari depan ke belakang, membagi tubuh menjadi dua belahan kanan & kiri; memotong permukaan depan sbg linea mediana anterior; di permukaan tubuh belaknag sbglinea mediana posterior
Bidang sagittal• Bidang vertikal melalui tubuh sejajar dengan
bidang median,Melalui garis khayal tertentu:• Margo lateralis sterni :linea sternalis• Pertengahan clavicula :linea
medioclavicularis• Parasternalis :pertengahan linea sternalis –
L.medioclavicularis• Papilla mammae :linea mammilaris• Plica axillaris anterior, media &
posterior :linea axillaris anterior, medio-axillaris, & posterior
• Angulus scapula inferior :linea scapularis• Processus transversus vertebrae :linea
paravertebralis
Bidang koronal• Melalui tubuh dengan sudut tegak lurus
dengan bidang median• Membagi tubuh: bagian depan (anterior) &
belakang (posterior)• Bidang koronal disebut juga bidang frontal,
karena melalui daerah dahi (frontal, os frontalis)
Bidang horisontal• Melalui tubuh pada sudut tegak lurus baik
terhadap bidang media maupun bidang koronal
• Bidang horisontal membagi tubuh menjadi bagian atas (superior) dan bawah (inferior)
TERMINOLOGI ARAH DAN RELASI
• superior (cranial): menuju ke arah kepala, lebih lekat ke kepala
• Inferior (caudal): menjauhi kepala, menuju ekor, lebih dekat ke kaki / bagian bawah badan
• Anterior (ventral) : menuju ke / lebih dekat depan badan /perut
• Posterior (dorsal): menuju ke punggung / lebih dekat ke punggung
• Medial: menuju ke garis tengah tubuh.• Lateral: menjauh dari garis tengah tubuh
TERMINOLOGI PEMBANDINGAN
Pasangan istilah (membandingkan posisi relatif dari dua struktur)
Proximal dan Distal• Proximal : paling dekat dgn badan (untuk
extremitas), tempat asal (untuk pembuluh, saraf, atau organ)
• Distal : paling jauh dari badan atau tempat asal
Superfisial dan profundal• Superficial : lebih dekat atau padapermukaan, • Profundal : jauh dari permukaan tubuh.
External dan internal
• External: menuju atau pada sebelah luar organ/rongga,
• Internal : lebih dekat atau di sebelah dalam dari organ / rongga.
Lainnya antara lain: dexter vs sinister; frontal vs occipital; radial vs ulnar; tibial vs fibular
DENTAL TERMINOLOGI
Mesial: Menuju titik di garis tengah kedua sentral insisivus berhimpit; Permukaan mesial dari gigi caninus dan insisivus disebelah medial; Permukaan mesial molar dan premolar di sebelah anterior
Distal: menjauhi titik di garis tengah kedua insisivus berhimpit
Lingual: menuju lidahLabial: menuju ke bibir, istilah pada
insisivus dan caninus
Occlusal: menghadap ke arcus dentalis yang berlawanan
Incisal: tepi insisivus untuk menggigit, atau oklusiMediodistal: sumbu yang berjalan dari mesial ke distal
Buccolingual & labiolingual: sumbu dari buccal / labial ke lingual
TERMINOLOGI GERAKAN
• Fleksi • :penekukan/pengurangan sudut antara
bagian-bagian; Kaki : dorsofleksi atau dorsifleksi fleksi kaki ke dorsal; plantarfleksi: fleksi ke arah plantar.
• Ekstensi: pelurusan/penambahan sudut antara bagian-bagian
• Abduksi: gerakan menjauhi bidang median
• Adduksi: gerakan ke arah bidang median
• Rotasi: gerakan mengelilingi aksis panjang rotasi medial (endorotasi) & rotasi lateral (eksorotasi)
• Sirkumduksi:Gerakan sirkuler (memutar) dengan puncak kerucut, kombinasi fleksi, ekstensi, abduksi dan adduksi
• Eversi: Gerakan telapak kaki menjauhi bidang median, gerak pada waktu permukaan lateral kaki diangkat
• Inversi: Gerakan telapak kaki ke arah bidang median, gerak sewaktu mengamati telapak kaki
• Supinasi: gerakan memutar lengan bawah dan tangan sehingga telapak tangan menghadap anterior
• Pronasi: gerakan memutar lengan bawah dan tangan sehingga telapak tangan menghadap posterior
• Protusi: gerakan ke anterior yaitu gerakan mengajukan dagu
• Retrusi: gerakan ke posterior yaitu gerakan menarik dagu ke posterior
• Protraksi: gerakan menggerakkan bahu ke depan
• Retraksi: gerakan manarik bahu ke posterior• Opposisi: gerakan ujung jari tangan ke ujung
jari-jari lainnya• Reposisi: gerakan ibu jari tangan kembali ke
posisi anatomis • Elevasi: gerakan mengangkat atau menaikkan
bahu • Depresi: gerakan menurunkan/menggerakkan
bahu ke bawah
TERMINOLOGI BANGUNAN PADA TULANG DAN ORGAN
A. Istilah-istilah untuk bagian-bagian yang meninggi
Tuber: suatu tonjolan besar membulat tuber parietale; tuber frontale
Protuberantia: lebih menonjol dari tuberprotuberantia occipitalis externa
Tuberculum: tuber yang keciltuberculum majus et minus (humerus)
tuberculum conoideum (kerucut) clavicula tuberculum supra et infragleoidale scapulae
Condylus : suatu bulatan pada ujung tulang dekat persendian yang merupakan bagian dari persendian
condylus occipitalis
condylus lateralis et medialis femur; tibia
Epicondylus: suatu tonjolan di atas condylus, tidak tuk bersendi
epicondylus medialis et lateralis femur
Juga: tonjolan sebagai bukit
Juga (jugum) alveolaria mandibula et maxilla
Spina: tonjolan seperti duri (umumnya panjang, tajam)
spina ischiadica spina nasalis
spina scapulae spina palatinae
spina mentalis
Processus: tonjolan yang meruncing
proc. coracoideus (paruh burung gagak) scapula
proc. coronoideus (=coracoideus) mandibula
proc. mastoideus
proc. spinosus (duri) vertebra
proc. styloideus (ujung pensil)
Crista: suatu rigi yang meninggi
crista iliaca crista sacralia
crista intertrochanterica (aspek posterior)crista tuberculi majoris et minoris humeri
Linea: suatu rigi yang tidak meninggi linea aspera (tidak rata) femur linea glutea ilium, linea mylohyoidea mandibula
Limbus: suatu peninggian yang tumpul,lebar (bibir),
bataslimbus acetabuli
Pecten: suatu rigi,&alur tidak begitu lebar & tinggi
(sisir) pecten ossis pubisEminentia:untuk suatu daerah yang meninggi
eminentia arcuataCornu: bangunan sebagai tanduk
cornu inferius et superius cartilago thyroidea
Caput: suatu bulatan yang besar caput humeri
caput femoriscaput radii
caput ulnacaput tali
Capitulum: caput yang kecil capitulum humeriTorus: Suatu penebalan tulang Torus mandibularis (facies interna corpus)
tuberositas:
permukaan tulang yang kasar, peninggian yang bervariasi, tempat perlekatan otot
tuberositas deltoidea (humerus)
tuberositas glutea (femur)
tuberositas tibiae
Hamulus :
tonjolan tulang berbentuk kait
hamulus ossis hamati
Trochanter: tonjolan tumpul, kasar, pada femur trochanter major et minorMalleolus: tonjolan pada gelang kaki
malleolus medialis (tibia), malleolus lateral fibulae
Tegmen: Peninggian tulang membentuk seperti atap tegmen tympanipromontorium: lengkung depan
promontorium sacralis
B. istilah-istilah untuk bagian yang mendalam
Fovea: suatu cekungan seperti lembah, sempit
fovea sublingualis et mandibularis mandibulae
Foveola:fovea yang kecil –lekuk-lekuk kecil
foveola granularis os parietaleImpressio : suatu cekungan disebabkan oleh desakan alat
lain berbentuk spesifik imprissio trigemini - tegmen tympany(n. trigeminus)
Fissura: suatu celah antara 2 (bagian) tulang fissura orbitalis superior et inferiorfissura petrotympanicafissura sphenopetrosa
Incisura: suatu takik pada tepi tulangIncisura ischiadicaincisura radialis incisura scapulaeincisura ulnarisincisura mandibulae
Sulcus: suatu parit, alur yang panjangsulcus intertubercularis humeri
sulcus mylohyoideus mandibulae sulcus sinus sigmoideus os occipitale
Fossa: daerah seperti lembah (dalam&luas,seperti magkok))fossa acetabuli fossa olecranifossa cranii anterior, media et posteriorfossa canina maxilla
fossa digastrica fossa infra et supraspinata
Fossula: fossa yang kecil
fossula fenestra cochleae Sella:
lekuk seperti saddle/pelana sella turcica (pelana kuda) Planum :
permukaan yang rataplanum polpiteum
Facies: permukaan tulang untuk bersendi (tidak luas)facies articularis acromialis
C. Istilah-istilah untuk lubang-lubang
Apertura :
pintu masuk ke dalam suatu rongga
apertura piriformis/nasalis anterior (cavitas nasi)
apertura thoracis superior
Ostium:
muara/pintu ke saluran/ ke dalam rongga (jaringan : ostium pharyngeum et tympanicum tuba auditoriae)
Porus: lubang umumnya : pintu masuk/muara keluar saluran pada tulang
porus acusticus internus et externus (meatus auricularis interna et externa)
Foramen: lubang pada tulang, tidak berkanal/bersaluran- mengikuti pembuluh darah waktu masuk ke tulang mengikuti jalannya saraf menembus tulang
foramen magnum foramen ovaleforamen nutricium foramen jugulare foramen mandibulaeforamen rotundum foramen infrorbitale
Orificium:
Lubang seperti porus untuk jaringan
orificium urethra externum
Foramina: lubang kecil
foramina cribrosa (saringan) ethmoidale
aditus: pintu masuk rongga
aditus pelvis
aditus ad antrum
D. Istilah-istilah untuk saluran-saluran
Canalis: canal, saluran rioll (berpipa) pada tulang saluran pada tulang berujung dan pangkal
canalis caroticusMeatus: saluran berbentuk liang pada tulang
(gang) meatus acusticus externusDuctus: canalis bermukosa untuk distribusi
produk kelenjar ; pipa, saluran berdinding dilapisi selaput lendir; ductus choledochus
Canaliculi : kanal yang kecil (jaringan)Ductilus : pipa yang kecil
E. istilah-istilah untuk rongga-rongga
cavum: rongga yang besar (relatif)
cavum abdominale cavum thoracis
Cavitas: rongga yang kecil (relatif)
cavitas nasi cavitas medullaris cavitas oris
Sinus: rongga tertutup berisi udara dalam tulang cranii (relatif besar)
sinus frontalis sinus maxillaris sinus sphenoidalis
Cellula:
rongga kecil dalam tulang berisi udara, lebih dari satu
cellula ethmoidea anterior, media et posterior
Anthrum :
Beberapa cellulae menyatu, membentuk rongga
anthrum mastoideum
Sel, jaringan, organ & sistem tubuh
• Individu manusia = tingkatan organisme• Sistem tubuh – asosiasi organ-organ
berbagai fungsi bagi makhluk hidup• Organ = struktur tertentu dalam bentuk &
fungsi; tersusun bbrp jaringan; dpt dikenali & dibedakan dg organ lain
• Jaringan = kumpulan sel-sel & matriks intersellulernya; jaringan ikat & pengisi ( jar.lemak; darah, tulang & cartilago);jar. Epitel; jar. Otot & jar. saraf
sel
• Unit struktural terkecil dlm tubuh manusia• Hidup dg prinsip keseimbangan miliu interna
dan externa (homeostasis)• Struktur/arsitektur sel: membran sel (dinding
sel) & protoplasma: protoplasma & organella: misalnya: nucleus, ribosoma, reticulum endoplasmicum kasar & halus, badan Golgi, mitikondria, lysosoma
• Nucleus : nucleolus & materi DNA (kromosom)
• Dogma sentral: DNA – RNA – protein (struktural & fungsional)
• Protein disintesis di RE kasar (ribosoma)• Pembungkusan protein fungsional – badan
Golgi• Lemak disintesis di RE halus• Pabrik energi – mitokondria• Lysosoma – enzim proteolitik , lysis sel
Individu manusia- multiseluler – penyediaan kebutuhan- melalui sistem sistem yang fungsional
Sistem-sistem tubuh
• Sistem integumentumkulit dan alat-alat tambahan
• Sistem skeletaltulang-tulang & kartilago
• Sistem artikulersendi-sendi dg tulang terkait & ligamenta
• Sistem muskulerotot-otot skelet (sistem lokomotoris)
• Sistem saraf
Sistem saraf pusat (otak & medulla spinalis) & sistem saraf perifer (keluar dari sist. Saraf pusat yang di dalamnya termasuk sistem saraf otonom : saraf sismpathis & para simpathis
Master sistem: mengontrol & mengendalikan aktivitas semua sistem
• Sistem sirkulasi
cor & pembuluh (cardiovaskuler; sistem limfatik: nodi limfatici & vasa limfatica)
• Sistem digesti
cavum oris, pharynx, esophagus, ventriculus, intestinum dan anus
glandula digestoria: gland. Salivarius, intestinalis; hepar dan pancreas
• Sistem respirasi
pulmo, dan sistem pipa: nasus, pharynx, larynx, trachea, pohon bronchus
• Sistem uriner
ren, ureter, vesica urinaria & uretra
• Sistem reproduksiorgan kelamin wanita (feminina) & maskulina; sistem urogenitalia
• Sistem endokrinkelenjar buntu (endokrin): hipofisis (pituitaria), thyroid, parathyroid, ovarium, testis, suprarenalis(adrenal), pancreas, pinealpengatur aktiviatas tubuh melalui hormon yang diedarkan melalui sirkulasi darah