anatomi dan fisiologi systema digestiva
TRANSCRIPT
ANATOMI DAN FISIOLOGI SYSTEMA DIGESTIVA
Ana Hendriana08-107
SYSTEMA DISGETIVA
Kumpulan alat tubuh yang memegang peranan dalam pencernaan dan absorbsi makanan
PEMBAGIANNYA
1. Canalis alimentarius (tractus digestivus)
1.1 cavum oris
1.2 pharynx
1.3oesophagus
1.4 canalis (tractus) gastro intestinalis
1.4.1 gaster
1.4.2 intestinum tenue mesonteriale
1.4.2.1 duodenum
1.4.2.2 intestinum tenue mesenteriale
1.4.2.2.1 jejunum
1.4.2.2.2 ileum
PEMBAGIANNYA
1.4.3 inetstinum crassum
1.4.3.1 apendix vermiformis
1.4.3.2 caecum
1.4.3.3 colon
1.4.3.3.1 colon ascendens
1.4.3.3.2 colon transversum
1.4.3.3.3 colon descendens
1.4..3.3.4 colon sigmoid
1.4.3.4 rectum
1.4.3.5 canalis analis
1.4.3.6 anus
PEMBAGIANNYA
2. Organa disgetivae accesories2.1 glandula salivatoriae2.1.1 glandula parotis2.1.2 galandula sublingualis2.1.3 galndula submandibularis2.2 hepar2.3 vesica fellea2.4 pancreas
MULUT Mulut a/ rongga yg diikat scr eksternal oleh
bibir & pipi dan mengarah ke dlm faring Bag atasnya di btk o/ palatum durum & mole,
2/3 bag anterior lidah mengisi dasar mulut Organ-organ yg t’libat dlm proses p’cernaan
di rongga mulut : lidah, gigi geligi, kel. Saliva Lidah adl organ muskular yg melekat pd
tulang hioid & mandiula, ditutup o/ mukosa yg tampak sbg tonjolan u/ me↑ area p’mukaan & disebut “papila”
Daerah pengecap (taste buds) t’sebar hampir diseluruh area lidah
FARING Faring adl rongga dibawah tenggorokan yg
mrp sal b’sama u/ sist p’cernaan & sist p’nafasan
Motilitas yg b’kaitan dgn faring & esofagus adl menelan (deglution), yg mrp keseluruhan proses pemindahan mknn dr mulut mll esofagus ke dlm lambung
ESOFAGUS Esofagus adl kanal muskular yg dipersarafi o/ saraf vagus, dgn P=25 cm, m’bentang dr faring ke lambung
T’letak mulai dr vertebra servikalis ke-6 & turun mll mediastinum didepan columna vertebra & dibelakang trachea
2/3 bag atas adl otot lurik volunter, 1/3 bag bawah otot polos involunter
Peristaltik adl gelmbg dilatasi yg diikuti o/ gelmbg kontraksi (dimana serat otot rileks & b’kontraksi), yg memerlukan wkt ±9 detik u/ satu gelmbg peristaltik
Fungsi : sbg saluran sederhana yg mengantarkan mknn dr faring ke dlm lambung
LAMBUNG (GASTER) Mukosa mengandung banyak kelenjar dalam Pada pilorus dan kardia sekresi mukus Pada korpus dan fundus ada : - sel parietal (oksintik) mensekresi HCl dan faktor intrinsik - Chief cell (sel zimogen, sel peptik) mensekresi pepsinogen
LAMBUNG Pengosongan lambung - makanan masuk lambung ada relaksasi reseptif fundus
dan korpus melemas - peristaltik akan mendorong makanan ke pilorus - kontraksi antrum diikuti oleh kontraksi berurutan daerah pilorus dan duodenum - kontraksi segmen pilorus lebih lama dari kontraksi duodenum
sehingga mencegah regurgitasi oleh rangsangan CCK dan sekretin Pengaturan sekresi lambung - pengaruh sefalik diinduksi aktivitas SSP melalui N.Vagus adanya makanan dalam mulut respons emosi - pengaruh lambung respons lokal dan respons terhadap
gastrin - pengaruh usus efek umpan balik hormonal dan refleks pada
sekresi lambung yang dicetuskan dari mukosa usus halus refleks enterogastrik
USUS KECIL (INTESTINE) Usus kecil adl saluran konvolusi yg m’bentang dr
sfingter pilorus ke sambunganya dgn usus besar pd katup illeo-seikum
P=6 m, berada ditengah & bag bawah rongga abdomen, biasanya dlm kurva usus besar
Tdd 3 bagian : duodenum, yeyenum & illeum Fungsi usus kecil adl m’cerna & ‘absorsi mknn Membran mukosa usus kecil m’punyai penampilan
beludru akibat adanya tonjolan spt rambut yg disebut “villi”
Setiap villi mengandung pembuluh limfe (lakteal) & pemb darah
Membran mukosa me↑ area yg t’sedia u/ absorsi
DUODENUM Adl bag kurva yg pendek dgn P=± 25 cm, mrp
bag usus yg paling lebar & kaku Duodenum b’btk huruf “C” yg kasar & kurva yg
melingkari kepala pankreas Duktus-duktus kandung empedu & hati serta
pankreas masuk ke aspek medial duodenum mll “ampula hepato-pankreatik”, yg dilengkapi otot sfingter oddi
Saat kimus masuk duodenum, hormon kolesistokinin & sekretin dilepaskan scr simultan merangsang pelepasan empedu & getah pankreas, dan hormon lain (peptida inhibisi gastrik), yg m’hambat sekresi & gerakan di dlm lambung
YEYENUM & ILLEUM Yeyenum adl nama yg diberikan u/ 2/5 bag
atas usus kecil, 3/5 bag bawah adl illeum (P yeyenum = 1,5 -2m, illeum = 2,5 – 4 m)
Keduanya dihubungkan ke dinding abdomen posterior o/ lipatan peritoneum yg disebut “mesentrik”
PROSES P’CERNAAN DI USUS KECIL Pencernaan dilakukan o/ getah pankreas,
empedu (yg mengemulsikan lemak) & getah usus kecil
Getah-getah ini dicampur dgn makaann o/ peristaltik, kerja muskular dinding usus halus, yg m’buat makanan alkali dlm reaksi
Kontraksi mula-mula t’jd pd satu tempat & kemudian di tempat lain diikuti o/ relaxasi, yg memungkinkan efek meremas atau m‘giling & m’bawa mukosa kontak erat dgn makanan
LANJUTAN…. Absorsi protein, KH & lemak t’jd hampir diseluruh
villi usus kecil Protein dlm bentuk asam amino, KH dlm btk gula
sederhana diabsorsi o/ sel-sel yg menutupi villi → masuk ke kapiler darah → vena porta di hati
Lemak dlm btk asam lemak & gliserol diabsorsi o/ sel-sel yg melapisi villi → droplet lemak → limfe dlm villi→ kapiler limfatik/lakteal→p’buluh limfatik ke cili sisterna→duktus torasikus → aliran darah
USUS BESAR (KOLON) Usus besar m’bentang dr ujung illeum sampai ke
anus dgn P ± 1,5 m Bagian-bagian usus besar : appendiks
vermiformis, sekum, k.asenden, k. transversum, k. desenden, k. sigmoid, rektum & kanal anal yg dilengkapi sfingter anus interna yg melingkari ¾ bag atas anus & sfingter anus eksterna yg mengelilingi kanal anus u/ menutup kanal anus lebih kuat scr volunter
P’temuan antara sekum & illeum t’dpt katup “illeo-sekum”, b’fungsi m’cegah isi sekum masuk kembali ke illeum
T’dpt “refleks gastro-illeum”, yaitu dgn masuknya mknn ke lambung, kontraksi duodenum dimulai diikuti pasase isi illeum ke sekum
Proses pencernaan di usus besar : Fungsi utama usus besar adl untuk
mengabsorsi air & garam serta menyekresi feses
Dalam keadaan normal, setiap hari kolon menerima ± 500 ml kimus dr usus halus
Isi usus yg disalurkan ke kolon tdd residu mknn yg tdk dpt dicerna (mis : selulosa), komponen empedu yg tdk dpt diserap & sisa cairan
Bahan-bahan ini membentuk sebagian besar feses & m’bantu m’tahankan pengeluaran tinja scr teratur krn b’peran menentukan volume isi kolon
DEFEKASI Peregangan rektum oleh feses menyebabkan
terjadinya kontraksi refleks otot rektum sfingter melemas
Ada 2 macam sfingter ani : - sfingter ani internus : * bersifat involunter * simpatis bersifat eksitasi, parasimpatis bersifat
inhibisi - sfingter ani eksternus : * suatu otot rangka * dipersarafi oleh N.Pudendus * Dipertahankan dalam keadaan kontraksi tonik Defekasi normal : 1 – 3 kali sehari bila susah
defekasi konstipasi bila > 3 X sehari diare
2) ORGAN-ORGAN ASESORISa) Pankreas Pankreas adl kelenjar b’warna merah muda
keabuan dgn panjang 12 – 15 cm & scr transversal m’bentang pd dinding abdomen posterior dibelakang abdomen
Tdd : bagian kepala, badan kelenjar & ekor. Duktus pankreatikus berada di dlm organ tsb
Pd bagian kepala pankreas, duktus pankreatikus dibungkus oleh duktus empedu & terbuka ke dlm duodenum mll ampula hepato-pankreatik
Fungsi : sbg organ eksokrin yg mensekresi getah pankreas yg mengandung enzim amilase, lipase & tripsinogen untuk m’bantu p’cernaan
b) Hati Hati mrp organ terbesar dlm tubuh,
terletak pd kuadran kanan atas abdomen, dgn berat ± 1500–2000 g
Mempunyai 2 lobus besar; lobus kanan & lobus kiri dimana lobus tsb terbagi-bagi menjadi ligamen-ligamen
Hati dibungkus oleh kapsul glison yg melindungi hati dr trauma
Unit fungsional hati disebut “lobulus” yg berbentuk heksagonal yg tdd lempeng-lempeng sel hati
Fungsi hati :1. Fungsi metabolik Metabolisme KH, protein, lemak Detoksifikasi obat-obatan & racun Produksi heparin2. Fungsi penyimpanan Vit A & D, zat besi & glukosa dlm btk
glikogen3. Fungsi eksresi Memproduksi & mensekresi empedu (±1
lt / hari)
c) Kandung empedu Kandung empedu mrp kantung berbentuk
buah pear, terletak dibawah lobus kanan hati
Fungsi : menyimpan, mengkonsentrasikan empedu, serta berkontraksi untuk mensekresi empedu
Aliran eksresi empedu : scr terus menerus hati mensekresi empedu mll duktus hepatikus kanan & kiri→ duktus hepatikus komunis→ duktus sistikus→duktus koledokus bergabung dgn duktus pankreatikus→ ampula vatery (papila vatery) → duodenum
Unsur utama empedu : air (97%), elektrolit, garam empedu, fosfolipid (lesitin), kolesterol, pigmen bilirubin terkonyugasi